makalah kelompok 1 kimia lingkungan sifat air

8/16/2019 makalah kelompok 1 kimia lingkungan sifat air

1/22

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air merupakan zat yang sangat penting dan mutlak bagi kelangsungan kehidupan di alam

semesta. Air merupakan senyawa yang terkandung dalam jumlah besar di alam, yang terdapat

di udara, di bumi, dan dalam makhluk hidup. Air merupakan kebutuhan pokok semua

makhluk hidup. Tanpa air, manusia tidak akan bertahan hidup lama. Air alam mengandung

berbagai jenis zat, baik yang larut maupun yang tidak larut serta mengandung

mikroorganisme. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.

Dalam bidang kehidupan ekonomi modern kita, air juga merupakan hal utama untuk

budidaya pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik, dan transportasi. Air sangat penting di

dalam mendukung kehidupan manusia, air juga mempunyai potensi yang sangat besar jika air

tersebut tercemar, dalam menularkan atau mentransmisikan berbagai penyakit. Meningkatnya

jumlah penduduk dan kegiatan pembangunan telah mengakibatkan kebutuhan akan air

meningkat tajam. Di lain pihak, ketersediaan air dirasa semakin terbatas bahkan di beberapa

tempat sudah terjadi kekeringan. Hal itu semua terjadi sebagai akibat dari kualitas lingkungan

hidup yang menurun, seperti pencemaran, penggundulan hutan, berubahnya tata guna lahan,

dan lainlain.

!umbersumber air yang ada di bumi antara lain adalah air atmosfer, air permukaan, air

laun dan air tanah. Air merupakan suatu sarana utama dalam meningkatkan derajat kesehatan.

"ika kandungan bahanbahan dalam air tersebut tidak mengganggu kesehatan, air dianggap

bersih dan layak untuk diminum, air dikatakan tercemar jika terdapat gangguan terhadap

kualitas air sehingga air tersebut tidak dapat digunakan untuk tujuan penggunaannya.

#encemaran air dapat terjadi karena masuknya makhluk hidup, zat, dan energi terdalam air

oleh kegiatan manusia. $eadaan itu dapat menurunkan kualitas air sampai ke tingkat tertentudan membuat air tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya

Dalam makalah ini kami membahas kimia air yang merupakan ilmu yang berhungan

dengan air sungai, danau, dan lautan ,juga air tanah dan permukaan, yang meliputi distribusi

dan sirkulasi dari bahanbahan kimia dalam perairan alami.

1


2/22

B. Rumusan Masalah

!etelah melihat pemaparan latar belakang diatas maka penulis memfokuskan masalah

yang akan menjadi penelitian, adapun fokus permasalahannya ialah %

&. Dari mana sumber dan apa kegunaan air'

(. )agaimana sifatsifat unik air dan badan air'

*. )agaimana siklus hidrologi air'

+. Apaapa saja mikroorganisme air'

. )agaimana reaksi kimia dalam perairan '

-. )agaimana siklus logam berat dalam perairan '

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah %

&. ntuk mengetahui sumber dan kegunaan air

(. ntuk mengetahui sifat unik air dan badan air

*. ntuk mengetahui siklus hidrologi air

+. ntuk mengetahui mikroorganisme air

. ntuk mengetahui reaksi kimia dalam perairan

-. ntuk mengetahui siklus logam berat dalam perairan

2


3/22

BAB II

PEMBAHAAN

!.1 um"er #an $egunaan Air

$uantitas air berhubungan dengan adanya bahanbahan lain terutama senyawasenyawa

kimia baik dalam bentuk senyawa organik maupun anorganik juga adanya mikroorganisme

yang memegang peranan penting dalam menentukan komposisi kimia air .&

!umbersumber air yang ada di bumi antara lain adalah air atmosfer, air permukaan, air

laut dan air tanah. Air merupakan suatu sarana utama dalam meningkatkan derajat kesehatan.

"ika kandungan bahanbahan dalam air tersebut tidak mengganggu kesehatan, air dianggap

bersih dan layak untuk diminum, air dikatakan tercemar jika terdapat gangguan terhadap

kualitas air sehingga air tersebut tidak dapat digunakan untuk tujuan penggunaannya.(

!ebagian besar dari air ditemukan dalam bentuk lautan dan samudra.dan bagian lainnya

terdapat dalam bentuk uap air di atmosfer. Air permukaan terdapat dalam danau, sungai dan

sumbersumber air lainnya, sedangkan air tanah terdapat didalam tanah.

Terdapat perbedan antara air tanah dengan air permukaan hal ini disebabkan oleh

kandungan berbagai zat, baik yang terlarut maupun yang tersuspensi dalam perjalanan menuju

ke laut.*

Air yang digunakan oleh manusia adalah air permukaan tawar dan air tanah murni. Dan

pada daerah yang kering sebagian kebutuhan air berasal dari lautan, suatu sumber yang akan

menjadi penting setelah persediaan air tawar dunia relatife berkurang dibandingkan

kebutuhan.+

!.! truktur #an i%at Air

!.!.1i%at&i%at 'ang Unik #ari Air

Air merupakan senyawa kimia yang terdiri dari atom H dan /. Molekul air yang satudengan yang lainnya bergabung dengan satu ikatan hidrogen antara atom H dengan atom /

10ukaesih Achmad, Kimia Lingkungan, 1ogyakarta% A2D3 1ogyakarta, (44+, h.&-.

2 Mifbahuddin, Pengaruh Ketebalan Karbon Aktif Sebagai Media Filter Terhadap Penurunan

Kesadahan Air Sumur Artetis, Makasar % 2M, (4&4, h. &.

3 0ukaesih Achmad, Op.Cit., h.&5.

4 3bid.,

3


4/22

dari molekul air yang lain. Adanya ikatan hidrogen inilah yang menyebabkan air mempunyai

sifatsifat yang khas, yaitu %

!ifat 6fek dan kegunaan

#elarut yang sangat baik Transport zatzat makanan dari bahan

buangan yang dihasilkan proses biologi

$onstanta dielektrik paling tinggi

diantara cairan murni lainnya.

$elarutan dan ionisasi dari senyawa ini

tinggi dalam larutannya.

Tegangan permukaan lebih tinggi

dari pada cairan lainnya.

7aktor pengendali dalam fisiologi.

Membentuk fenomena tetes dan

permukaan

Transparansi terhadap cahaya

tampak dan sinar yang mempunyai

panjang gelombang lebih besar dari

ultra8iolet.

Tidak berwarna megakibatkan cahaya yang

dibutuhan untuk fotosintesis mencapai

kedalaman tertentu

)obot jenis tertinggi dalam bentuk

cairan 9fase cair: pada + derajat ;

Air beku 9es: mengapung,sirkulasi 8ertikal

menghambat stratifikasi badan air.

#anas penguapan lebuh tinggi dari

material lainnya.

Menentukn transfer panas dan molekul air

antara atmosfer dan badan air.$apasitas kalor lebih tinggi

dibandingkan dengan cairan lain

kecuali ammonia.

stabilisasi dari temperatur organisme dan

wilayah geografis.

#anas laten dan peleburan lebih tingi

dari pada cairan lain ecuali ammonia.

Temperatur stabil pada titik beku.

!truktur polar dan adanya ikatan hidrogen antarmolekul air sangat memengaruhi sifat

fisik air, diantaranya titik leleh, titik didih, dan panas penguapan. Air mendidih pada suhu

yang relatif tinggi, yaitu &44 o; pada tekanan & atmosfer. Titik didih air yang tinggi ini

menunjukkan diperlukan suhu atau energi yang lebih tinggi untuk memecah ikatan hidrogen

air sehingga terbentuk molekulmolekul air bebas, yaitu sebesar (.(-4 "


5/22

Air meleleh dan mendidih pada suhu yang relatif tinggi, memiliki tekanan permukaan,

konstanta dielektrik, kapasitas panas, entalpi fase transisi dan kondukti8itas panas yang cukup

besar, namun memiliki nilai densitas dan 8iskositas yang rendah. Air dapat membentuk ion H>

dan /H?. Dalam bentuk air murni, jumlah ion H > dan /H? akan sama sehingga memberikan

nilai pH @ 5,4. #ada kondisi jumlah ion H> lebih banyak atau disebut kondisi asam, maka nilai

pH 5,4, sedangkan pada kondisi jumlah ion /H? lebih banyak atau disebut kondisi basa

maka nilai pH B 5,4.-

!.!.!i%at&i%at Unik Ba#an Air

Air permukaan terutama terdapat dalam bentuk aliran sungai, danau, dan waduk


6/22


7/22

;/*( > H> H;/*

/H > H> H(/

1ang lainnya, yang sedikit menyumbang alkalinitas adalah amonia dan konyugat basa

basa dari asamasam fosfat, silikat, borat dan asamasam organik.

Alkalinitas umumnya dinyatakan sebagai alkalinitas fenolftalein yaitu peoses situasi

dengan asam untuk mencapai pH =,* dimana H;/* merupan ion terbanyak, dan alkalinitas

total, yang menyatakan situasi dengan asam menuju titik akhir indicator metal jingga 9pH

+,*:, yang ditunjukkan oleh berubahnya kedua jenis ion karbonat dan bikarbonat menjadi

;/(.

(. Aciditas

#ada system perairan alami aciditas adalah kapasitas air untuk menetralkan /H. 3stilah

aciditas tidak dipengaruhi sesering alkalinitas dan umumnya tidak mempunayi arti yang

penting seperti alkalinitas pada perairan yang tidak tercemar. #enyebab dari aciditas

umumnya adalah asamasam lemah seperti, H#/+(, H(#/+

, ;/(, H;/*, protein dan ionion

logam yang bersifat asam, terutama 7e*>.

#enentuan aciditas lebih sukar dibandingkan alkalinitas. Hal ini disebabkan oleh adanya

zat utama yang berperan yaitu ;/( dan H(! yang keduanya mudah menguap, yang mudah

hilang dari sample yang ditukar.

;/( > /H H;/*

H(! > /H H! > H(/

Hal tersebut berakibat terjadinya kesukaran dalam pengawetan contoh air yang baik

terhadap adanya gasgas tersebut untuk dianalisa. !ifat asam dari ionion logam yang terhidrat

dapat berperan terhadap asiditas, seperti %

Al 9H(/:-*>

Al 9H(/: /H(>

> H

>

#ada pengolahan air limbah, terutama limbah industri penentuan aciditas menjadi penting

untuk memperhitungkan jumlah kapur atau zatzat lain yang harus ditambahkan dalam proses

pembiakan air limbah.

*. Terjadinya !enyawa $ompleks

Dalam air ion logam dapat bergabung dengan ion negatif, atau dengan senyawa netral

membentuk sebuah kompleks atau senyawa koordinasi. )ilangan koordinasi dari sebuah atom

logam atau ion, adalah jumlah kelompok donor electron ligan yang diikat kepada logam itu.

7


8/22

)ilanganbilangan koordinasi yang paling umum adalah (, + atau -. !enyawa kompleks

berinti banyak mengandung dua atau lebih atomatom logam yang terikat samasama melalui

jembatan ligan, yang sering terjadi adalah /H. )ila ion kadnium bergabung dengan ion

sianida.

;d(> > ;2 ;d;2>

Maka terbentuklah senyawa kompleks ;d;2>. !elanjutnya bila ionion sianida

ditambahkan akan membentuk senyawa kompleks yang lebih lemah, artinya lebih mudah

terdisosiasi.

#ada umumnya, pembentukkan kompleks dalam perairan alami melibatkan banyak reaksi

penting. Hal ini mencakup perubahanperubahan bilangan oksidasi logam, seperti halnya yang

terjadi pada oksidasireduksi, dekarboksilasi atau reaksireaksi hidrolistis dan ligan.

+. #entingnya !enyawa $ompleks Dalam #erairan

)anyak ion logam yang ditemukan dalam system perairan alami terutama ionion yang

didapat dalam konsentrasi yang sangat renik, membentuk kompleks kuat dengan berbagai

macam pengaruh seperti %

&. Hilangnya ionion logam dalam larutan.

(. #erubahan potensial redoks yang ada.

*. #embentukan kompleks juga melarutkan ionion dari senyawa logam tidak larut.

Fatzat pengompleks dalam air buangan perlu mendapatkan perhatian yang pertama

sebab interaksinya ini dimulai pada sumber zat pengompleks, dimana logamlogam berat

seperti timahhitam dan tembaga dapat dilarutkan dari permukaan pematrian yang kemudian

masuk kedalam ekosistem perairan melalui proses pengolahan limbah secara biologis.

$estabialan senyawa kompleks berkaitan dengan berbagai sifat dari ion logam dan ligan.

)erikut ini merupakan halhal yang sanagt penting %a. kuran dan keadaan oksigen dari logam. ogam dengan ukuran yang lebih kecil dan

dengan keadaan oksidatif positif lebih tinggi membentuk kompleks yang lebih kuat.

b. #erubahan energi bebas dari pembentykan kompleks tergantung pada perubahan entropi

dan entalpi reaksinya.

c. $onfigurasi elektron dari ion metal.

d. $ekuatan dan kelemahan dari perpaduan antara logam dan ligan

. $elarutan

8


9/22

Air merupakan pelarut yang sangat baik untuk senyawa ionik, dan untuk berbagai zat lain

yang mampu membentuk ikatan hydrogen dengan air.&4 Fatzat yang bercampur dan larut

dengan baik dalam air 9misalnya garamgaram: disebut sebagai zatzat GhidrofilikG 9pencinta

air:, dan zatzat yang tidak mudah tercampur dengan air 9misalnya lemak dan minyak:,

disebut sebagai zatzat GhidrofobikG 9takutair:.

$elarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi

kekuatan gaya tarikmenarik listrik 9gaya intermolekul dipoldipol: antara molekulmolekul

air. "ika suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarikmenarik antar molekul air, molekul

molekul zat tersebut tidak larut dan akan mengendap dalam air.

-. #otensial 0edoks

0edoks 9singkatan dari reaksi reduksi oksidasi: adalah istilah yang menjelaskan

berubahnya bilangan oksidasi 9keadaan oksidasi: atomatom didalam sebuah reaksi kimia.

0eaksi redoks sangat penting dalam kimia lingkungan, air alami dan air buangan. aju

oksidasi buangan sangat penting pada pengoperasian instalasi buangan. ;ontoh 0eduksi besi

9333: menjadi besi 933: terlarut didalam reser8oir menyebabkan masalah penyisihan besi di

dalam instalasi pengolahan air.

$ebanyakan reaksi redoks yang penting dikatalis oleh mikroorganisme. )akteri adalah

katalis untuk reaksi antara molekul okigen dan bahan organic. reduksi besi 9333: menjadi besi

933: atau oksidasi amonia menjadi nitrat. Analogi air terhadap akti8itas tinggi 9pereduksi:, dan

air dengan akti8itas elektron rendah 9pengoksidasi:.

!uatu ion atau molekul dalam larutan dapat terurai melalui reaksi redoks dengan zat lain

yang ada dalam larutan. $estabilan suatu zat dalam larutan maka harus dipertimbangkan

semua reaktan yang mungkin seperti % pelarut, zat terlarut 9disproporsionasi:, zat terlarut lain

dan /( 9oksigen: yang terlarut. !pesies yang tidak mengalami reaksi redoks di dalam air,harus memiliki potensial reduksi yang berada diantara batas kedua reaksi tersebut.

!ifat kimia perairan dari besi adalah sifat redoks, pembentukan kompleks, metabolisme

oleh mikroorganisme, dan pertukaran dari besi antara fasa dan fase padat yang mengandung

besi karbonat, hidroksida dan sulfide.

mum 7e 933: terdapat dalam air tanah berkisar antara &,4 &4 mg


10/22

Dalam kondisi tidak ada oksigen air tanah yang mengandung 7e 933: jernih, begitu mengalami

oksidasi oleh oksigen yang berasal dari atmosfer ion ferro akan berubah menjadi ion ferri

dengan reaksi sebagai berikut %

+ 7e (> > 4( > &4 H(/ +7e 9/H:* = H

dan air menjadi keruh. #ada pembentukan besi 9333: oksidasi terhidrat yang tidak larut

menyebabkan air berubah menjadi abuabu.

5. pH

2ilai pH menyatakan konsentarasi ion hidrogen 9H>: dalam larutan atau didefinisikan

sebagai logaritma dari resiprokalakti8itas ion hidrogen yang secara matematis dinyatakandengan persamaan pH @ log &. H> adalah jumlah ion hydrogen dalam mol per liter larutan.

$emampuan air untuk mengikat atau melepaskan sejumlah ion hydrogen akan menunjukkan

apakah larutan tersebut bersifat asam atau basa.

Dalam air yang bersih, jumlah konsentrasi ion H> dan /HI berada dalam keseimbangan

atau dikenal dengan pH @ 5. #eningkatan ion hydrogen akan menyebabkan nilai pH turun dan

disebut sebagai larutana sam. !ebaliknya apabila ion hydrogen berkurang akan menyebabkan

nilai pH naik dan dikenal dengan larutan basa.

/rganisme perairan dapat hidup ideal dalam kisaran pH antara asam lemah sampai

dengan basa lemah. $ondisi perairan yang bersifat asam kuat ataupun basa kuat akan

membahayakan kelangsungan hidup biota, karena akan menggangu proses metabolisme dan

respirasi. #erairan dengan kondisi asam kuat akan menyebabkan logam berat seperti

aluminium memiliki mobilitas yang meningkat dan karena logam ini bersifat toksik maka

dapat mengancam kehidupan biota. !edangkan keseimbangan onium dan amoniak akan

terganggu apabila pH air terlalu basa. $enaikan pH di atas netral akan meningkatkan

konsentrasi amoniak yang juga toksik terhadap biota.

!.( iklus Hi#r)l)gi

!.(.1Pengertian iklus Hi#r)l)gi

#engertian hidrologi adalah ;abang ilmu geografi yang mempelajari seputar pergerakan,

distribusi, dan kualitas air yang ada dibumi. 3lmu hidrologi dikenal sejak zaman &-4= M.

Hidrologi merupakan ilmu yang mengkaji kehadiran dan pergerakan air dibumi. Dalam kajian

hidrologi meliputih potamalog 9aliran permukaan:, geohidroligi 9air tanah:, hidrometeorologi

9air yang ada di udara dan berwujud gas:, limnologi 9air permukaan yang relatif tenang seperti

10


11/22

danau, dan waduk:, kriologi 9air berwujud padat seperti es dan salju:. /rang yang

mempelajari hidrologi disebut dengan hidrologist .

#engertian hidrologi menurut para ahli%

&. Menurut ingh *1++!,- hidrologi adalah ilmu yang membahas karakteristik menurut

waktu dan ruang tentang kuantitas dan kualitas air dibumi termasuk proses hidrologi,

pergerakan, penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan dan

manajemen.

(. Menurut Marta #an A#i#arma *1+(, hidrologi adalah ilmu yang mempelajari

tentang terjadinya pergerakan dan distribusi air di bumi baik diatas maupun di bahwa

permukaan bumi, tentang sifat kimia dan fisika air dengan reaksi terhadap

lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan.

*. Menurut Ra' $. Linsle' #alam /an#i Herma0an *1+, pengertian hidrologi

adalah ilmu yang membicarakan tentang air yang ada dibumi yaitu mengenai

kejadian, perputaran dan pembagiannya, sifat fisika dan kimia serta reaksinya

terhadap lingkungan termasuk hubungan dengan kehidupan.

!iklus hidrologi adalah pergerakan air di bumi berupa cair, gas, dan padat baik proses di

atmosfir, tanah dan badanbadan air yang tidak terputus melalui proses kondensasi,

presipitasi, e8aporasi dan transpirasi. #emanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan

kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara kontinu. Air bere8aporasi,

kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk air, es, atau kabut. #ada perjalanan menuju

bumi beberapa presipitasi dapat bere8aporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang

kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. !etelah mencapai tanah, siklus

hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda, yaitu%

11


12/22


13/22

!.(.! Ma2am&Ma2am iklus Hi#r)l)gi

#roses terjadinya siklus hidrologi dibedakan menjadi * jenis atau macam siklus hidrologi

seperti yang ada dibawah ini..

• iklus Pen#ek 3 Menguapnya air laut menjadi uap gas karna panas dari matahari lalu

terjadi kondensasi membentuk awan yang pada akhirnya jatuh ke permukaan laut.

• iklus e#ang 3 Menguapnya air laut menjadi uap gas karna panas dari matahari lalu

terjadi e8aporasi yang terbawa angin lalu membentuk awan yang pada akhirnya jatuh

ke permukaan daratan dan kembali ke lautan.

• iklus Panjang 3 Menguapnya air laut menjadi uap gas karna panas dari matahari lalu

uap air mengalami sublimasi membentuk awan yang mengandung kristal es dan pada

akhirnya jatuh dalam bentuk salju kemudian akan membentuk gletser yang mencair

membentuk aliran sungai dan kembali kelaut.&(

12 !eptian Azianhar, Siklus $idrologi, 9http%


14/22

!.4 Mikr))rganisme Air

Mikroorganisme seperti bakteri, cendawan dan ganggang merupakan katalis hidup yang

dapat mempengaruhi sejumlah prosesproses kimia yang terjadi dalam air dan tanah. !ebagian

besar reaksireaksi kimia penting yang terjadi dalam perairan, terutama yang melibatkan

bahanbahan organic dan proses oksidasireduksi terjadi melalui perantara bakteri..&*

&. Janggang

Dalam ekosistem akuatik, ganggang sebagai organisme mikroskopis umum yang

berfungsi sebagi produsen hidup dari harahara anorganik dan menghasilakan bahan organic

dari karbon dioksida melalui reaksi fotosintesis. Harahara umum yang dibutuhkan oleh

ganggang adalah karbon yang berasal dari ;/( atau H;/*, nitrogen umumnya sebagai !/+(,

dan unsurunsur renik termasuk natrium, kalsium, magnesium, besi, kobalt dan molibden.

Dalam keadaan cahaya, ganggang memetabolisme bahan organik dalam hal yang sama

seperti organisme non fotosintetik yaitu melakukan metabolismenya dengan menggunakan

energi kimia dari degradasi simpanan pati atau lemak, atau dari konsumsi protoplasma

ganggang itu sendiri.

(. ;endawan

"enis mikroorganisme lainnya yang memberikan pengaruh terhadap perairan adalah

cendawan. ;endawan tidak tumbuh baik dalam air, tetapi cendawan memainkan peranan yang

cukup besar dalam penentuan komposisi air karena produksi yang cukup banyak dari hasil

hasil dokomposissi oleh cendawa darat yang akhirnya masuk ke perairan.

;endawan adalah organisme non fotosintetik, membutuhkan oksigen untuk kehidupannya

9organisme aerobic:, dan umumnya tumbuh dengan subur dalam media yang lebih asam dari

pada bakteri. ;endawan juga lebih toleran terhadap konsentarasi ionion logam berat yanglebih tinggi dibandingkan bakteri.

*. )akteri

)akteri dapat dibagi menjadi dua golongan utama, yaitu autotropik dan bakteri

heterotropik. ntuk pertumbuhannya bakteri autotropik tidak tergantung dari bahan organik,

dan hidup dengan sempurna dalam medium anorganik. )akteri ini menggunakan karbon

13 0ukaesih Achmad, Op.Cit ., h.(E.

14


15/22

dioksida atau jenisjenis karbonat lain sebagai sumber karbon dan jumlah sumber energi yang

digunakan tergantung dari jenis bakterinya.

!.5 Reaksi $imia Dalam Air

Air merupakan pelarut penting, yang memiliki kemampuan yang dapat melarutkan zatzat

kimia lainnya, seperti garamgaram, gula, asam, beberapa jenis gas dan dan banyak macam

molekul organik. )ahanbahan mineral yang dapat terkandung dalam air adalah ;a;/*,

Mg;/*, ;a!/+, Mg!/+, 2a;l, 2a(!/+, !i/( dan sebagainya.&+

Air merupakan pelarut yang sangat baik bagi banyak bahan. /leh karena itu badanbadan

air &>

Hydroyl /H &

)ikarbinat H;/* &

$arbonat ;/* (

/rtofosfat #/+ *

Monohidrogen

ortofosfatH#/+ (

Dihidrogen

ortofosfatH(#/+ &

)isulfat H!/+ &

!ulafat !/+ (

)isulfit H!/* &

!ulfit !/+ (

2itrite 2/( &

2itrat 2/* &

Hipoklorit /cl &

&. !enyawa 2itrogen dalam air

!enyawa senyawa nitrogen terdapat dalam keadaan terlarut juga sebagai bhan

tersuspensi. Dalam air senyawasenyawa ini memegang peranan yang sangat penting dalam

perairan reaksireaksi biologi peraian.

14Daud, Anwar, Aspek Kesehatan Pen%ediaan Air &ersih, Makasar% ;N.Healthy O !anitation, (445.

150ukaesih Achmad, Op.Cit.' h. **.

15


16/22


17/22

)/D merupakan parameter penting untuk oksigen yang dibutuhkan untuk degradasi

bahan organik .&= /ksidasi biokimiawi ini merupakan proses yang lambat dan secara

teorotis memerlukan reaksi sempurna.

b. ;hemical /igen Demand 9;/D: atau kebutuhan oksigen

;/D yaitu suatu uji yang menentukan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bahan

oksidan misalnya kalium dikromat untuk mengoksidasi bahanbahan organik yang

terdapat dalam air .&E

1aitu secara kimiawi dengan menggunakan kalium bikarbonat yang dipanaskan

dengan asam sulfat pekat. Dan ;/D umumnya lebih besar dari )/D.

+. $elarutan Jas dalam Air

Jas bereaksi secara kimia dengan air.

$elarutan gas didalam air, P, dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan %

QP9aC:R @ $.#

. /ksigen dalam Air

$elarutan oksigen dalam air tergantung dari suhu, tekanan parsial alam atmosfir dan

kandungan garam dalam air.

Air sungai yang suhunya naik akan mengganggu kehidupan hewan air dan organisme air

lainnya karena kadar oksigen yang terlarut dalam air akan turun bersamaan dengan kenaikan

suhu. #adahal setiap kehidupan memerlukan oksigen untuk bernafas. /ksigen yang terlarut

dalam air berasal dari udara yang secara lambat terdifusi ke dalam air. Makin tinggi kenaikan

suhu air makin sedikit oksigen yang terlarut didalamnya.(4

-. $arbon diosida dan berbagai jenis karbonat

18Medhudula, Anal%sis Of )ater *ualit% +sing Ph%si,o-Chemi,al Parameters !n Loer Manair /eser0oir Of

Karimnagar Distri,t' Andhra Pradesh' 3ndia% $akatiya ni8ersity, (4&(.

19 6ugene 0, Seiner, Appli,ations of 1n0ironmental A2uati, Chemistr%' 7rancis % ;0; #ress, (445.

20 Sisnu Arya Sardhata, Dampak Pen,emaran Lingkungan, 1ogyakarta% Andi /ffset, &EE, h.5*.

17


18/22

$arbon dioksida,ion karbonat, dan ion bikarbonat mempunyai pengaruh yang sangat

penting terhadap sifatsifat kimia air. )anyak mineral yang diendapkan sebagai garam dari ion

karbonat, ;/*(..

5. !ilikon dalam air

!ilika dalam air dapat berasal dari berbagai sumber, baik dari sumber pencemaran.

!enyawa silikat digunakan dalam pembuatan senyawa detergen dan sebagai anti karat. /leh

karena itu silikon atau ion dari senyawa silikon terdapat banyak dalam air buangan baik

limbah industri maupun limbah domestik.

=. )elerang dalam air

!ecara umum sebagian besar belerang yang terdapat dalam air adalah ! 93N: dalam ion

sulfat. Dalam air ion sulfat dapat berasal dari banyak sumber. Dan garam sulfat digunakan

dalam pembuatan detergen dan dalam banyak hasil industri seperti industri pupuk FA, maka

ion sulfat merupakan komponen yang umum dari air buangan.

E. $lorida dan 7luorida dalam air

!enyawa halida, klorida, dan fluorida merupakan senyawasenyawa umum yang terdapat

pada perairan alami. !enyawasenyawa tersebut mengalami proses disosiasi dalam air

membentuk ionionnya.

&4. $alsium dan Magnesium dalam Air

!ecara umum dari kationkation yang ditemukan dalam bnayak ekosistem air tawar

kalsium mempunyai konsentrasi tinggi. Dan kalsium adalah unsur yang sangat penting dalam

proses geokimia.Dan pada umumnya konsentrasi magnesium dalam air tawar lebih kecil dibandingkan

kalsium, hal ini disebabkan senyawa Mg(> mengendap lebih lambat dibanding senyawa ;a(>.

&&. ogam alkali dalam air

2atrium umumnya terdapat dalam konsentrasi tinggi didalam air tawar dibandingkan

dengan kalium.

$alium dalam perairan alami relati8e rendah konsentrasinya dari natrium karena unsur ini

tidak mudah dilepaskan dari sumbernya dan unsurnya mudah diabsorbsi oleh mineralmineral.

18


19/22

&(. Aluminium dalam air

Aluminium bersifat amfoter dan pada perairan alami dengan #h kurang &4 berbentuk ion

aluminat yang larut A9/H:+.

&*. )esi dalam air

!ecara umum 7e 933: terdapat daam air tanah berkisar antara &,4&4 mg


20/22

(44&:. #encemaran logam berat dapat merusak lingkungan perairan dalam hal stabilitas,

keanekaragaman dan kedewasaan ekosistem. Dari aspek ekologis, kerusakan ekosistem

perairan akibat pencemaran logam berat dapat ditentukan oleh faktor kadar dan

kesinambungan zat pencemar yang masuk dalam perairan, sifat toksisitas dan bioakumulasi.

#encemaran logam berat dapat menyebabkan terjadinya perubahan struktur komunitas

perairan, jaringan makanan, tingkah laku, efek fisiologi, genetik dan resistensi 9 Moriarty,

&E=5 in 0acmansyah et al., &EE=:.

ogamlogam berat yang terlarut dalam badan perairan pada konsentrasi tertentu akan

berubah fungsi menjadi sumber racun bagi kehidupan perairan. Meskipun daya racun yang

ditimbulkan oleh satu logam berat terhadap semua biota perairan tidak sama, namun

hilangnya sekelompok organisme tertentu dapat menjadikan terputusnya satu mata rantai

kehidupan. #ada tingkat lanjutan, keadaan tersebut tentu saja dapat menghancurkan satu

tatanan ekosistem perairan 9 #alar, &EE+:.

!ecara alamiah, unsur logam berat terdapat di seluruh alam, namun dalam kadar yang

sangat rendah 9Hutagalung,&E=+:. $adar logam dapat meningkat bila limbah perkotaan,

pertambangan, pertanian dan perindustrian yang banyak mengandung logam berat masuk ke

dalam perairan alami melalui saluran pembuangan. ogam berat yang sangat beracun ini

tahan lama dan sangat banyak terdapat di lingkungan. ogam berat tersebut adalah raksa

9Hg:, timah hitam 9#b:, Arsen 9As:, $admium 9;d:, kromium 9;r: dan 2ikel 92i:.

!ecara umum siklus logam berat di laut disajikan pada Jambar & dan secara rinci

dijelaskan pada Jambar (.((

22 Dandy Apriadi, Kandungan Logam &erat $g' Pb dan Cr Pada Air' Sedimen dan Kerang $i3au 4Perna

5iridis . 6 Di Perairan Kamal Muara' Teluk "akarta, )ogor% 3nstitut #ertanian )ogor, (44, h. &(&*.

20


21/22

BAB III

PENUTUP

(.1 $esim6ulan

Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia,tanpa

air manusia tidak bisa hidup. Dan sebagian besar dari air ditemukan dalam bentuk lautan dansamudra.

Air memiliki sifat unik yang disebabkan oleh adanya ikatan hydrogen dan sifat kimia dan

biologi dari lautan yang sangat unik disebabkan oleh kedalaman air yang cukup tinggi, dan

kadar garam yang juga tinggi.

!ifatsifat kimia perairan didasarkan pada alkalinitas < asiditas, kelarutan, konstanta

pmbentukan kompleks, potensial redoks dan #H.

!iklus hidrologi adalah pergerakan air di bumi berupa cair, gas, dan padat baik proses di

atmosfir, tanah dan badanbadan air yang tidak terputus melalui proses kondensasi,

presipitasi, e8aporasi dan transpirasi.21


22/22

Mikroorganisme, seperti bakteri bakteri, cendawan dan ganggang merupakan katalis

hidup yang dapat mempengaruhi sejumlah prosesproses kimia yang terjadi dalam air dan

tanah.

Dan badanbadan air permukaan mengandung banyak bahanbahan kima yang terlarut

maupun dalam bentuk suspensi.

!ecara alami siklus perputaran logam adalah dari kerak bumi ke lapisan tanah, ke mahluk

hidup, ke dalam air, selanjutnya mengendap dan akhirnya kembali ke kerak bumi.

(.! aran

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih

banyak kekurangan yang perlu diperbaiki !n"uk i"u penulis

mengharapkan kri"ik dan saran yang bersi#a" membangun dari para

pemba$a demi kesempurnaan makalah ini kedepannya

22

makalah kelompok 1 kimia lingkungan sifat air

Documents