makalah kasus sia

8/18/2019 Makalah Kasus Sia

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang

jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah

kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data,

prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan

lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung

pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan

berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi ( software),

saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran

yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan

sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis.

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,

seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung

kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat

dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. kibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu

tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga

dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan

mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. !isamping itu, sistem

informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. "asalah utamanya adalah

bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti

(sistem terlalu banyak data). "emahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (#ital)

dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system).

"enyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah

tujuan dalam mendesain sistem baru.

Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa

menjalankan kegiatannya sehari-hari. !aftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran

atas perkiraan harus dibutuhkan$ semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan

data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar

tertentu. %omputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah

sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar 1


2/12

sistem pengolahan data. dalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan

komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.

1.2. Kasus

&. 'eningkatan kasus kejahatan perbankan yang semakin tinggi, kejahatan komputerisasi

on-line yang semakin rawan khususnya oleh pelaku orang Indonesia dan besarnya

nilai kerugian yang besar dibalik pemanfaatan komputerisasi secara optimal yang

semakin meluas ruang lingkupnya oleh dunia usaha, khususnya sektor perbankan

sehingga memerlukan Sistem 'engendalian Intern yang baik untuk dapat

menjadi Value Chain dalam bisnis perbankan.

. %asus Integratif S*S, Inc

+. %asus "encuri Seluruh 'erusahaan How a Clerk Built Up a Brokerage Business by

Hook or by Crook

BAB II

PEMBAHASAN2


3/12

KASUS 1:

a. 'ermasalahan pada awal penerapan aplikasi %omputer di 'erbankan yaitu periode

&/0an berdasarkan pada penelitian wal 'enulis pada tahun &/, terjadinya berbagai

kerugian dalam pengelolaan 1iro 2ank yaitu, 3ell 4argo 2ank 5S! &.000.000,

Security 'acifik 6ational 2ank 5S! &0.000.000 (Suara 'embaruan, 7 8uli &/9),

sedangkan kejahatan saat itu yang terjadi di Indonesia selama &/-&// adalah &07

%asus dengan 6ilai :;,9 "illiar


4/12

plikasi =ransfer otomatis dengan


5/12

memberikan efisiensi waktu dan tenaga pelaku, serta ketepatan atas proses pengolahan data

masing-masing nasabah.

'egregation of duties dari rangkaian transaksi terlihat dari awal proses pembukaan

rekening dan permasalahan khusus yang diberikan kewenangannya pada @ustomer

Ser#ice yang melakukan Input !ata setelah #erifikasi data manual nasabah dan terkahir

dengan otorisasi dari %epala @abang, sedangkan !eller hanya melakukan kewenangan berupa

transaksi penerimaan dan pengeluaran atau transfer dengan kendali pertama adalah kewajiban

melakukan $ntry !ata melalui proses #erifikasi identitas nasabah dan data-data fisik dari

jenis sumber dana seperti check dan giro bilyet , 'roses uthentification dilakukan

secara online untuk transaksi pengambilan dana dengan menggunakan alat otentifikasi

menggunakan 'I6 ( *ersonal )dentification +umber dan *assword ) dalam Magnetic Bar

Code pada kartu nasabah.

)nherent Risk yang ada dalam transaksi ini adalah seandainya pihak !eller tidak

melaporkan kegiatan penerimaan dananya, namun diantisipasi oleh adanya kewajiban ?ntry

dan Calidasi %omputer sehingga akan tercetak berupa 'rintout dalam slip yang diberikan

kembali pada nasabahnya serta 'rosedur Ser#ice berupa standar kerja !eller berkewajiban

menunjukkan tanda Calidasi pada 6asabah yang selesai bertransaksi, %endali lain adalah dari

pemanfaatan sistem antrian secara on-line ("nline ueing 'ystem) yang mengeluarkan nomor

urut, akan dicek terhadap kegiatan transaksinya, demikian juga 2agian kuntansi dan

Internal udit melakukan 'roses 'enelaahan terhadap perilaku-perilaku data yang tidak

umum dan bantuan 'ystem 'oftware dalam penyediaan $-ceptional (og atas kriteria-kriteria

data tertentu. 'emishan 4ungsi !ata Capture dilakukan oleh Customer 'ervice, dan

fungsi !ata uery dan !ata Update dilakukan oleh teller dengan melalui tahapan

otentifikasi 'I6 dan *assword , #alidasi dan otorisasi,


6/12

%unci transaksi ini adalah pada lapisan-lapisan uthentification selanjutnya yang berperan

adalah proses otomatisasi transaksi ke seluruh dunia dengan batasan jumlah saldo transaksi,

pada tahap ini Sistem komputer yang bekerja dengan menggunakan 'ecurity +etworking ke

seluruh jaringan perbankan !unia melalui "onitoring !ata dari 2ank Indonesia serta

fasilitas 'ystem 'oftware berupa )dentification Control dan Batch (og (!aftar atau register

per periode tertentu) disertai #erifikasi rutin dari 2agian )nternal Control akan

memungkinkan proses pengecekan korektif dalam waktu yang singkat.

'roses +etworking dengan sistem ini dilakukan dengan menggunakan kerjasama

internasional perbankan dengan 2asel II, dan dukungan 'oftware +etwork dari 'ilver(ake.

2agian kuntansi dan Internal udit melakukan peranan monitoring dan #erifikasi terhadap

perilaku data yang abnormal terhadap perubahan saldo-saldo transaksi. 5mumnya saat ini di

Indonesia masih menggunakan tehnik otentifikasi( uthentification 'ystem) dari otomatisasi

adalah menggunakan "etode 'omething .ou Have ( /ey0Card ), 'omething .ou /now ('I6,

*assword, Clue) dan belum menggunakan "etode 'omething .ou re ( Biometric#%inger ,

)rish, %ace, Body *art ).(Biu * Sil#erman, 00:).

=ransaksi yang berkaitan dengan bank lain serperti transfer dan kliring, dapat

dilakukan secara on#line pula paling tidak untuk transaksi %liring menggunakan "n#line

Batching yaitu dalam batas kelompok waktu tertentu untuk bertransaksi secara on#

line dengan 2ank Indonesia melalui !okumen %liring ?lektronik yaitu %liring otomatis,

walaupun saat ini masih belum total 'aperless, namun masih menggunakan warkat-warkat

kliring yang dikirmkan secara 2atch di waktu tertentu. 'enggunaan %liring otomatis dari

2ank Indonesia ini telah mampu memotong waktu proses kliring secara manual. 'roses

dilakukan oleh 2agian %liring dengan melakukan !ata $ntry menggunakan alat $ncode

$ntry melakukan entry terhadap warkat-warkat kliring di cabangnya masing-masing yang

tersambung online dengan 2ank Indonesia sehingga proses pencairan dananyapun bisa

dilakukan dengan cepat. 'roses terhadap warkat secara fisik, tetap dilakukan dengan

pengiriman ke 2ank Indonesia dengan efisiensi waktu dan pola kerja yang jauh lebih efisien.

2entuk pengendalian lain yang dilakukan adalah dengan berbagai kebijakan

kepegawain mengenai fungsi


7/12

secara rutin ataupun acak dan meberikan fungsi sebagai akuntan forensik dengan melakukan

in#estigasi-in#estigasi khusus terhadap temuan atas perilaku data yang abnormal dengan

segera, merupakan bagian pengendalian intern dari pihak perbankan.

Pengen%al&an Intern S&stem K$muter&sas&

=ehnik 'engendalian Intern yang dikembangkan oleh @OSO (Committee of

'ponsoring "rganisations) memberikan acuan dasar berupa 'encapaian =ujuan 'engendalian

dengan pertimbangan pada (&) ?fekti#itas dan ?fisiensi Operasional Organisasi, ()

%eandalan 'elaporan %euangan, (+) %esesuaian dengan Aukum dan 'eraturan yang 2erlaku.

("arshall, 00:, 8ilid I$+0) sedangkan @O2I= (Control "b1ectives for )nformation and

Related !echnology) "emberikan acuan yang memungkinkan (&) "anajemen "elakukan

perbandingan atas praktik %eamanan dan 'engendalian dalam Bingkungan =eknologi

Informasi, () 'emakai Bayanan =eknologi Informasi merasa pasti akan adanya pengendalian

dan keamanan yang memadai, (+) uditor !apat memberikan pendapat mereka atas

pengendalian Internal dan memberikan saran atas masalah dan keamanan =eknologi

Informasi. (1eorge A. 2odnar, 00:, 8ilid I$+).

'enerapan kerangka 'engendalian Intern yang diterapkan oleh @O2I=, memberikan

keuntungan berupa (&) =ujuan 2isnis =ercapai, yaitu ?fekti#itas (


8/12

%omputer "n#line, 'ilverlake sebagai Core Banking 'ystems )nternasional yang

menyediakan fasilitas-fasilitas online dengan system securitynya, serta beberEapa pihak

lain. Sebagai bagian dari layanan langsung pada nasabahnya secara "nline pihak perbankan

juga bekerja sama dengan pihak ketiga terutama dalam hal uthentification System pada

penggunaan 'I6, *assword , User I! dengan pola Certificate uthority (@), dengan

menggunakan teknologi @ryptograph sebuah pola enkripsi dan dekripsi dari mulai 'ersonal

Identification 6umber, 'assword, !ata ccess @ode, termasuk Items !ata yang

dienkripsikan. %erjasama ini antara lain dengan pihak SSB ('ecure 'ocket (ayer ), S?=

('ecure $lectronic !ransactions) yang dikembangkan oleh Cisa dan "aster@ard, dll, dalam

hal?nkripsi data yang diterima atau dikirim pihak bank.

'ada khir "aret 00/, muncul pernyataan baru mengenai kebijaksanaan 2ank

Indonesia dalam mengantisipasi pemalsuan kartu kredit dengan sistem "agnetic 2ar

@ode yang teknologinya telah berusia kurang lebih +; tahun, dirubah teknologinya menjadi

teknologi "icrochip yang kurang lebih seperti yang digunakan oleh %artu =elepon Selular,

pembaharuan teknologi ini dimaksudkan untuk dalam rangka optimalisasi tehnik

pengendalian dalam uthentification dari5ser dan tentunya akan menyebabkan perubahan

tehnik dan metode Internal 'erbankan dalam 'roses 'engendalian Internnya sehingga

'eluang 'emanfaatan oleh yang bukan haknya dapat senantiasa dihindarkan.

KASUS 2

'embukaan S*S, Inc. %urang dua minggu lagi. Scott 'arry dan Susan 1onEales

bekerja keras untuk membuat persiapan akhir toko. 'egawai sebagian besar sudah dikontrak

pelatihan dijadwalkan diadakan minggu depan. Susan telah memesan sejumlah persediaan

(inventory) yang menurutnya cukup untuk bulan pertama. =oko sedang direno#asi dan akan

memiliki dekorasi yang terang dan menyenangkan. Semua tampaknya sudah teratur semua,

kecuali catata akuntansi.Seperti kebanyakan pengusaha, Scott dan Susan tidak mencurahkan pemkiran mereka

pada bagian lain dalam bisnis mereka. "ereka sadar bahwa mereka memerlukan bantuan

dalam hal akuntansi yang berkualitas, dan telah mengontrak seorang akuntan bernama shton

4leming, sebagai pegawai tetap. Scott dan Susan menganggap shton tepat untuk pekerjaan

tersebut karena shton memiliki pengalaman kerja selama dua tahun di firma kuntan 'ublik

6asional. shton merasa antusias untuk bekerja di S*S karena dia selalu ingin terlibat untuk

membangun perusahaan dari bawah.

'ada hari pertama shton bekerja, Susan menunjukkan kepadanya lokasi faktur

(invoice) pembelian persediaan. Scott menjelaskan bahwa staff penjualan dibayar dengan gaji8


9/12

tetap ditambah komisi, sedangkan pegawai lainnya dibayar per jam. 'ara pegawai mendapat

bayaran setiap dua minggu dan pembayaran pertama akan jatuh tempo minggu depan.

Selanjutnya, Susan mengeluarkan beberapa map dan memberikannya ke shton. Satu map

berisi dokumentasi utang mereka ke bank, dengan pembayaran pertama akan jatuh tempo

beberapa hari setelah pembukuan toko. "ap yang lain berisikan informasi mengenai

pembayaran sewa, utilities, dan pengeluaran lainnya. Susan menyampaikan kepada shton

bahwa dia dan Scott hanya tahu sedikit mengenai akuntansi, sehingga mereka mengandalkan

shton untuk membantu memutuskan bagaimana menjalankan akuntansi S*S. Susan

menambahkan bahwa mereka telah membuka rekening giro untuk S*S dan mereka selalu

memperbarui catatan cek untuk memonitor arus kas.shton menanyakan kepada Scott mengenai software akuntansi yang digunakan oleh

perusahaan. Scott menjawab bahwa dengan semua tantangan yang mereka hadapi untuk

membuka S*S, dia dan Susan belum punya waktu untuk mengatasi aspek tersebut. Scott

menambahkan bahwa dia dan Susan pernah mencari beberapa paket software yang umum

digunakan, tetapi mereka langsung sadar bahwa mereka tidak tahu banyak mengenai

akuntansi untuk dapat memilih paket yang tepat. Scott kemudian meminta shton untuk

melakukan pembelian software akuntansi yang menurutnya paling baik untuk S*S.Setelah pertemuan dengan Scott selesai, shton merasa senang sekaligus agak gelisah

menghadapi tanggung jawab membuat Sistem Informasi kuntansi (SI) untuk mengatur

pembukuan perusahaan dan tidak yakin bagaimana melakukannya. 8utaan pertanyaan terlintas

dipikirannya. 2erikut ini beberapa pertanyaan yang dipikirannya$&. 2agaimana saya akan mengatur segala sesuatunyaF Saya harus mulai dari manaF

Informasi apa yang dibutuhkan oleh Scott dan Susan untuk dapat menjalankan S*S

secara efektifF. 2agaimana saya akan mengumpulkan dan memproses data mengenai semua jenis

transaksi di S*SF+. 2agaimana saya akan mengatur semua data yang akan dikumpulkanF

:. 2agaimana saya seharusnya mendesain SI agar informasi yang tersedia dapat

diandalkan dan akuratF

Sumber:


10/12

dibeberapa akti#itas utama bisnis. Sebagai contoh, shton berkeinginan untuk menganjurkan

Scott dan Susan sebagai satu-satunya yang memiliki kewenangan untuk menulis cek diatas

rekening perusahaan. Sebagai tambahan, hanya Scott da Susan yang memiliki kewenangan

untuk menyetujui kredit yang diberikan ke pelanggan atau penundaan tambahan kredit atas

kredit yang telah ada.SI memainkan tiga peran penting dalam organisasi, yaitu$ (&) mengumpulkan dan

menyimpan data tentang akti#itas bisnis organisasi, () memproses data untuk menyediakan

informasi yang berguna bagi para manajer untuk pengambilan keputusan, dan (+) melibatkan

prosedur pengendalian internal yang memadai untuk memastikan keandalan informasi yang

dihasilkan dan untuk menjaga aset-aset organisasi. "emilih paket software akuntansi yang

tepat merupakan hal yang mendasar untuk dapat memenuhi kedua fungsi pertama.

shton bertindak berdasarkan langkah-langkah yang telah diikutinya untuk menuntunnyadalam memilih software akuntansi. !ia memulai hal ini dengan membetuk pemahaman atas

akti#itas dasar bisnis S*S dan atas keputusan-keputusan penting yang nantinya perlu dibuat

oleh Scott dan Susan dalam menjalankan usaha mereka secara efektif. S*S adalah

perusahaan dagang retail, karenanya operasi perusahaan dapat digambarkan ke dalam empat

siklus dasar transaksi yaitu$&. Siklus pendapatan terdiri dari semua transaksi yang melibatkan penjualan ke pelanggan

dan penagihan pembayaran tunai atas penjualan tersebut.

. Siklus pengeluaran terdiri dari seluruh transaksi yang melibatkan pembelian atas dan

pembayaran untuk barang dagangan yang dijual oleh S*S, seperti juga pelayanan lain

yang dipergunakan, contohnya sewa dan keperluan lainnya.+. Siklus sumber daya manusia terdiri dari seluruh transaksi yang melibatkan pengontrakan

pegawai, pelatihan, dan pembayaran gaji pegawai.:. Siklus keuangan terdiri seluruh transaksi yang melibatkan in#estasi modal perusahaan,

peminjaman uang, pembayaran bunga, dan pembayaran utang.

%eempat siklus ini berhubungan dengan buku besar dan buku pembantunya, yag berisi

seluruh akti#itas yang berhubungan dengan persiapan laporan keuangan dan laporan

manajerial lainnya.shton tahu bahwa Scott dan Susan berencana untuk membuka toko tambahan di

masa mendatang dan ingin membuat web site untuk melakukan bisnis lewat internet.

2erdasarkan informasi ini, shton memilih software akuntansi yang menurutnya akan

memenuhi kebutuhan sekarang dan masa mendatang S*S. !ia tahu bahwa langkah

berikunya adalah memasang software tersebut dan membuat beberapa dokumentasi tentang

cara kerja sistem tersebut.

10


11/12

KASUS *

MEN+U,I SELU,UH PE,USAHAAN

%asus antara =homas 2rimberry dan StiG * @o., menggambarkan seberapa parahnya

masalah penipuan yang dilakukan pegawai dapat terjadi. 2rimberry mulai bekerja di Stic *

@o sebagai seorang staf administrasi dengan penghasilan H0.000 per tahun. kan tetapi, dia

memiliki ambisi yang lebih besar. !ia meminjam uang dalam jumlah besar ke anggota

keluarganya yang lain untuk membeli sebuah klub malam. 5saha tersebut gagal, dan dia

diwajibkan membayar H+0.000 tiap bulan untuk membayar utangnya. gar dapat memenuhi

target tersebut, dia mulai mencuri dari kantornya.!ia memulai pencurian tersebut dengan membuka rekening marjin (margin account )

dengan memakai nama gadis istrinya. !ia menaikkan batas pinjaman rekening tersebut

dengan cara melebih-lebihkan kepemilikan saham atau dengan menghapus utang. !okumen-

dokumen yang mengesahkan transaksi tersebut ditambahkan ke tumpukan dokumen transaksi

yang hampir sama. Semua dokumen tersebut diproses oleh staf administrasi lainnya yang

tidak tahu apa-apa mengenai hal tersebut, dan yang tidak selalu melalu memeriksa setiap

transaksi dengan teliti.'ada awalnya, 2rimberry berhasil melakukan perdagangan saham ilegalnya dan dapat

menutupi pembayaran utangnya. kan tetapi, sejumlah perdagangan saham yang tidak

berjalan baik membuatnya berutang sebanyak H& juta ke StiG * @o. !ia mulai memalsukan

sertifikat saham, untuk menutupi kekurangan tersebut. !ia memilih dengan hati-hati

perusahaan yang tidak membayar di#iden, hingga tidak ada seorangpun dari StiG * @o yang

memperhatikan ketidakberadaan penerimaan cek pembayaran de#iden. %ebijakan di StiG

yang mensyaratkan kehadiran dua orang saat sertifikat saham disimpan atau dikeluarkan dari

ruangan besi milik bank, bukanlah halangan baginya. 2rimberry berkata bahwa dia hanya

perlu memilih salah seorang staf administrasi yang terlalu sibuk atau terlalu bodoh untuk

menanyakan apa yang sedang dia lakukan.khirnya, perkembangan cepat yang palsu akibat adanya rekening yang dibuka

2rimberry membuat StiG * @o menjadi target pengambilalihan. 2rimberry kemudian

menghubungi 8ames "assa, seorang pengacara dan memperkenalkannya ke dewan direksi

StiG * @o sebagai in#estor besar. "assa akhirnya membeli saham terbesar perusahaan

tersebut dengan memakai uang H& juta yang bersama-sama dengan 2rimberry digelapkan dari

StiG * @o. "ereka kemudian terus mencuri seperti biasa, dengan mempergunakan auditor

independen.Skenario ini akhirnya gagal setelah beberapa tahun kemudian, saat 2rimberry dan

"assa mulai berdebat tentang poris bagian mereka atas laba. %eduanya akhirnya dihukum

karena penggelapan dan dijatuhi hukuman penjara.11


12/12

Sumber: 8ohn @urley, Aow a @lerk 2uilt 5p a 2rokerage 2usiness by Aook or by @rook,

=he 3all Street 8ournal (9 4ebruari &/;) &, dalam

makalah kasus sia

Documents