makalah kardiovaskuler jadi libre

16
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH BIOLOGI Dosen Pengampu : Drh. Endang Tri R, MP. Disusun Oleh : 1. AGUNG PRIAMBODO (H0513006) 2. AGUS SULISTYO W. (H0513007) 3. AGUS SUSILO (H0513008) 4. ANIK PUJI ASTUTIK (H0513017) 5. CHAIRUL NISAA’ (H0513029) 6. CICI KUSTIYANI (H0513031) S1 PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2013

Upload: ragil-putra-jaya-utama

Post on 03-Oct-2015

38 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

glukosa darahpostprandial

TRANSCRIPT

  • TUGAS KELOMPOKMATA KULIAH BIOLOGI

    Dosen Pengampu : Drh. Endang Tri R, MP.

    Disusun Oleh :

    1. AGUNG PRIAMBODO (H0513006)2. AGUS SULISTYO W. (H0513007)3. AGUS SUSILO (H0513008)4. ANIK PUJI ASTUTIK (H0513017)5. CHAIRUL NISAA (H0513029)6. CICI KUSTIYANI (H0513031)

    S1 PETERNAKAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    2013

  • 2KATA PENGANTAR

    Puji syukur penyusun haturkan kepada Allah SWT, karena atas izin danpetunjuk-Nya penyusun dapat menyelesaikan Makalah Sistem Peredaran DarahVertebrata. Makalah ini tidak akan dapat terlaksana tanpa bantuan dan dukungan dariberbagai pihak. Untuk itu, tim penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

    1. Orang tua penyusun yang telah memberikan semangat. Doa. serta dukungan

    materi maupun spiritual.

    2. Ibu Drh. Endang Tri R, MP. sebagai dosen pembimbing, yang telah memberikansaran dan bimbingan sehingga penyusunan makalah ini dapat terlaksana denganbaik.

    3. Semua pihak, yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu, yang secaralangsung maupun tidak langsung telah memberikan kontribusi dalam penyusunanmakalah.

    Penyusun sangat menyadari bahwa hasil penyusunan makalah ini masih jauhdari sempurna. Dengan demikian, masukan berupa saran dan kritik yang membangunakan sangat diharapkan, agar penyusunan makalah selanjutnya semakin baik.

    Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh semuapihak yang memerlukan. Dan semoga informasi yang terdapat dalam makalah inibermanfaat bagi pengembangan pendidikan Indonesia terutama pertanian Indonesia.

    Surakarta, 19 September 2013

    Tim Penyusun

  • 3DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    KATA PENGANTAR.................................................................................... 2

    DAFTAR ISI................................................................................................... 3

    BAB I PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG ....................................................................... 4

    B. RUMUSAN MASALAH................................................................... 5C. TUJUAN............................................................................................ 5

    BAB II PEMBAHASAN

    A. SISTEM PEREDARAN DARAH PISCES....................................... 6B. SISTEM PEREDARAN DARAH AMPHIBI ................................... 7

    C. SISTEM PEREDARAN DARAH REPTILIA .................................. 9D. SISTEM PEREDARAN DARAH AVES.......................................... 11

    E. SISTEM PEREDARAN DARAH MAMALIA ................................ 13

    BAB III PENUTUP

    Kesimpulan............................................................................................. 15

    DAFTAR PUSTAKA

  • 4BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Darah dapat diibaratkan sebagai sungai kehidupan dalam tubuh. Jikakehilangan banyak darah, tentu dapat membahayakan, bahkan dapatmenyebabkan kematian. Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan danoksigen untuk melangsungkan metabolisme. Selain menghasilkan zat-zat yangberguna, proses metabolisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkandari tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti makan dan oksigen sertahasil metabolisme dan sisa-sisanya, diangkut dan diedarkan di darah. Hasilpencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah ke seluruhtubuh. Sebaliknya, sisa sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruhjaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan. Selain fungsi-fungsi diatas,darah juga berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, melakukan mekanismepembekuan darah, melawan bibit penyakit, mengatur pH tubuh, dan lain-lain.

    Sistem sirkulasi pada vertebrata dapat dilakukan melalui sistem sirkulasitertutup, yang juga disebut sebagai sistem kardiovaskuler. Pada vertebrata,masing-masing kelas seperti pisces, amphibi, reptil, aves, dan mamalia tentumemiliki perbedaan dalam sistem sirkulasinya. Misalnya jantung ikan yangperedarannya tunggal, katak dengan peredaran darah ganda, jantung pada reptilyang terdapat sekat tidak sempurna, dan lain-lain.

    Oleh karena itu, diharapkan mampu mengetahui sistem sirkulasi padamasing-masing kelas vertebrata yaitu pisces, amphibi, reptil, aves, dan mamalia.

  • 5B. Rumusan Masalah1. Bagaimana sistem peredaran darah pada vertebrata?2. Bagaimana perbandingan sistem peredaran darah pada Pisces, Amphibi,

    Reptil, Aves, dan Mamalia?

    A. Tujuan

    Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah:

    1. Memenuhi nilai tugas mata kuliah Biologi.

    2. Mengetahui sistem peredaran darah pada vertebrata.3. Mengetahui perbandingan sistem peredaran darah pada Pisces, Amphibi,

    Reptil, Aves, dan Mamalia.

  • 6BAB II

    SISTEM PEREDARAN DARAHPADA VERTEBRATA

    A. Sistem Peredaran Darah pada PiscesSistem peredaran darah pada

    pisces, misalnya pada ikan, terdiridari jantung beruang dua, yaitusebuah bilik (ventrikel) dan sebuahserambi (atrium). Jantung terletak dibawah faring di dalam ronggaperikardium, yaitu bagian darirongga tubuh yang terletak dianterior (muka). Selain itu, terdapat organ sinus venosus, yaitu strukturpenghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruangdepan jantung.

    Darah ikan tampak pucat dan volumenya relatif sedikit jika dibandingkandengan vertebrata darat. Plasma darah mengandung sel darah merah yang berintidan sel darah putih dan lien (limpa) sebagai bagian dari sistem peredaran,terdapat di dekat lambung dan dilengkapi dengan pembuluh-pembuluh limpa.

    Proses sirkulasi pada piscesPada proses peredaran darah pisces, darah dari seluruh tubuh

    mengandung CO2 berkumpul di sinus venosus, kemudian masuk ke serambidalam jantung melalui vena. Selanjutnya, darah dari serambi masuk ke bilik dandipompa menuju insang melewati konus arterious, aorta ventralis, dan empat

  • 7pasang arteri aferen brakialis. Seiring dengan respirasi pisces (ikan), O2 dari airmasuk kedalam insang dan CO2 dari insang keluar ke air. Setelah itu darah yangtkini mengandung O2 masuk kedalam aorta dorsalis yang selanjutnya di edarkankeseluruh tubuh. Dengan demikian, peredaran darah pada ikan disebut peredarandarah tunggal karena darah hanya satu kali melewati jantung.

    B. Sistem Peredaran Darah pada AmphibiSistem peredaran darah pada amphibi, misalnya pada katak terdiri dari

    jantung beruang tiga, arteri, vena, sinus venosus, kelenjar limfa, dan cairanlimfa. Darah katak tersusun dari plasma darah yang terang (cerah) dan berisi sel-sel darah (korpuskula) yakni sel-sel daran merah, sel-sel darah putih, dan kepingsel darah.

    Darah CO2berkumpul di sinus

    venosus

    vena Jantung Serambi

    Tubuh bag.belakang

    SeluruhTubuh

    Bilik

    O2 dariair

    kapilerdlm insang

    Darah CO2

    CO2ke air

    AortaDorsalis

    Darah O2

    Hati

    Tubuhbag. depan

    Darah CO2

  • 8Jantung katak terdiri dari:1. Sebuah bilik yang berdinding tebal dan letaknya di sebelah posterior2. Dua buah serambi yakni serambi kanan (atrium dekster) dan serambi kiri

    (atrium sinister)3. Sinus venosus yang berbentuk segitiga dan terletak di sebelah dorsal dari

    jantung4. Trunkus arteriousus berupa pembuluh bulat yang keluar dari bagian dasar

    anterior bilik

    Untuk mencegah berbaliknya aliran darah, di antara serambi dan bilikterdapat katup (valve) sedangkan antara serambi kanan dan kiri terdapat sekat(septum). Didalam trunkus arteriosus terdapat katup spiralis.

    Proses sirkulasi pada AmphibiDalam proses peredaran darah pada amphibi, misalnya katak, Ventrikel

    akan memompakan darah ke dalam sebuah arteri bercabang yang mengarahkandarah melalui dua sirkuit: sirkuit pulmokutaneus dan sirkuit sistemik. Sirkuitpulmokutaneus mengarah ke jarigan pertukaran gas (dalam paru-paru dan kulit

  • 9pada katak), dimana darah akan mengambil oksigen sembari mengalir melaluikapiler. Darah yang kaya oksigen kembali ke atrium kiri jantung, dan kemudiansebagian besar di antaranya dipompakan ke dalam sirkuit sistemik.

    Sirkuit sistemik membawa darah yang kaya oksigen ke seluruh organtubuh dan kemudian mengembalikan darah yang miskin oksigen ke atrium kananmelalui vena. Skema ini, yang disebut sirkulasi ganda.

    Untuk lebih jelasnya, peredaram darah katak lebih mudah jika dipelajaridengan bagan berikut:

    C. Sistem Peredaran Darah pada ReptiliaSistem peredaran darah pada reptilia lebih maju jika dibandingkan dengan

    sistem peredaran amfibi karena adanya pemisahan darah yang beroksigen dantidak beroksigen dalam jantung. Jantung reptilia terletak di rongga dada dibagian depan ventral.

    Darahmiskin O2

    Darahkaya O2

    Atriumkanan

    Atriumkiri

    Ventrikel

    Darahkaya O2

    Jaringantubuh

    Darahmiskin O2

    Kulit Paru-paruMendapattambahanO2 (dari

    respirasi)

    Sinusvenosus

  • 10

    Jantung reptilia terdiri atastiga ruang yaitu 2 atria dan 1ventrikulus, kecuali pada crocodiliadan alligator. Tetapi ventrikuluscordis dari cor yang beruang tiga,sebenarnya terbagi dua oleh suatuseptum yang disebut septuminterventricularis yang membentangdari apex cordis sampai ke pusatcor, sehingga seolah-olah cor semua reptilia beruang empat. Perlu diketahuibahwa septum interventricularis tadi belum sempurna sehingga masih adapercampuran darah antara bagian dexter dan sinister.

    Antara kedua antria dipisahkan oleh septum intertrialis yang sudahsempurna, sehingga tidak akan terjadi percampuran antara darah venosa dandarah arteriel.Conus arteriosus pada reptilia telah menjadi sebagian dariventiculus. Dari ventriculus ini akan keluar 3 pembuluh yang besar, yaitu aortapulmonalis yang menuju ke pulmo, kemudian arcus aorta dekster dan arcusaorta sinister yang akan bercabang-cabang ke semua bagian tubuh. Arcus aortasinister keluar dari ventrikel dekster sedang arcus aorta dekster keluar dariventrikel sinister.

    Pada crocodilia, arcus aorta dekster dan arcus aorta sinister berssilangandan bersinggungan dimana tempat persinggungan ini akan berfusi sedemikianrupa sehingga timbul suatu lubang yang disebut foramen panizzae. Padacrocodilia septum interventriculare sempurna, sehingga cor betul-betul beruang4. Namum demikian percampuran darah masih terjadi karena adanya foramenpanizzae, juga percampuran ini terjadi pada titik di mana arcus aorta dekster dansinister bersatu untuk membentuk aorta dorsalis.

  • 11

    Reptilia mempunyai sirkulasi ganda yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasipulmoner yang mengalirkan darah dari jantung ke jaringan pertukaran-gas dalamparu-paru dan kembali ke jantung. Pada satu ordo reptilia, crocodilia, ventrikelsecara sempurna terbagi menjadi bilik kiri dan bilik kanan.

    Proses sirkulasi pada reptiliaDarah dari vena masuk ke jantung melalui sinus venosus menuju ke

    serambi kanan, kemudian bilik kanan. Darah yang berasal dari paru-paru, melaluiarteria pulmonalis, masuk ke serambi kiri kemudian ke bilik kiri. Dari bilik kiri,darah dipompa keluar melalui sepasang arkus aortikus, Dua arkus aortikus inilalu menghubungkan diri menjadi satu membentuk aorta dorsalis yang menyuplaidarah ke alat-alat dalam, ekor, dan alat gerak belakang. Dari seluruh jaringantubuh, darah menuju ke vena, kemudian menuju sinus venosus dan kembali kejantung.

    D. Sistem Peredaran Darah pada AvesUntuk mempelajari peredaran darah pada aves, diambil contoh peredaran

    dari burung. Peredaran darah burung tersusun oleh jantung sebagai pusat

    Darahkaya CO2

    Sinusvenosus

    Vena Serambikanan

    Bilikkanan

    Keseluruhtubuh

    Arteri

    Paru-paru

    Serambikiri

    Bilikkiri

    Sepasangarkus

    aortikus

  • 12

    peredaran darah, darah, dan pembuluh-pembuluh darah. Darah pada burungtersusun oleh eritrosit berbentuk oval dan berinti.

    Jantung burung berbentuk kerucut dan terbungkus selaput perikardium.Jantung terdiri dari dua serambi yang berdinding tipis serta dua bilik yangberdinding lebih tebal.

    Pembuluh-pembuluhdarah dibedakan atas arteri danvena. Arteri yang keluar daribilik kiri dan tiga buah yaitu duaarteri anonim yang bercabanglagi menjadi arteri-arteri yangmemberi darah ke bagian kepala,otot terbang, dan anggota depan,dan sebuah aorta merupakan sisadari arkus aortikus yang menujuke Kanan (arkus aortikus yangmenuju ke kiri mereduksi).Pembuluh nadi ini kemudianmeligkari bronkus sebelah kanan

    dan membelok ke arah ekor menjadi dorsalis (pembuluh nadi puggung).Pembuluh nadi yang keluar dari bilik kanan hanya satu, yakni arteri pulmonalis(pembuluh nadi paru-paru) yang kemudian bercabang menuju paru-paru kiri dankanan.

  • 13

    Pembuluh balik (vena) dibedakan atas:1. Pembuluh balik tubuh bagian atas

    (vena kava superior).2. Vena ini membawa darah dari kepala,

    anggota depan, dan anggota otot-ototpektoralis menuju jantung.

    3. Pembuluh balik tubuh bagian bawah(vena kava inferior): membawa darahdari bagian bawah tubuh ke jantung

    4. Pembuluh balik yang datang dari paru-paru (pulmo) kanan dan paru-paru kiriserta membawa darah menuju serambikiri jantung.

    E. Sistem Peredaran Darah pada mamaliaDalam sistem peredaran darah mamalia, organ yang menjadi pusat

    peredaran darah yaitu jantung atau cor yang dibagi oleh dua septum atriorum danseptum ventriculorum. Antara atrium dan ventriculus terdapat valvulaatrioventricularis yang menghindari mengalirnya darah dari ventriculus keatrium. Di dalam pangkal aorta terdapat valvulae semilunares.

    Jantung terdapat di dalam suatu kandungan, yang dindingnya dibentukoleh perikardum. Pada pangkal aorta dan arteri pulmonalis pada tempatmasuknya vena cava dan vena pumonales, perikardium melipat menjadiepikardium yang melapisi dataran luar dinding jantung. Jantung terdapat diantarakedua pulmonales.

  • 14

    Marmut yang berasal dari filum vertebrata, mempunyai jantung berbilikempat dengan dua atrium dan dua ventrikel yang terpisah secara sempurna.Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan pulmoner) yang terdiri atasperedaran darah kecil dan peredaran darah besar. Pengiriman oksigen ke seluruhtubuh akan semakin meningkat karena tidak ada pencampuran darah yang kayaakan oksigen dengan yang miskin oksigen, jadi lebih sempurna dari reptile.Sebagai hewan endotermik, memerlukan lebih banyak oksigen per gram bobottubuhnya dibandingkan dengan vertebrata lain dengan ukuran tubuh yang sama.

    Proses sirkulasi pada mamaliaAtrium kanan menerima

    darah miskin akan oksigen (darahdeoksi) dari badan, dan ventrikelkanan memompa darah dengankuat ke paru paru untuk

    melepaskan karbon dioksida danmengambil persediaan oksigenyang segar. Darah oksigen

    kemudian kembali ke atrium kiri,dan dipompa keluar dengan kuatkesemua organ organ danjaringan tubuh. Dari pernyataantersebut, maka mamalia termasukgolongan berdarah panas.

    Darahmiskin O2

    Paru-paruBilikkananSerambikanan

    Bilik Serambi

    Kapilerparu-paru

    CO 2lepas

    O 2diikat

    VenaCava Cabang

  • 15

    BAB III

    PENUTUP

    Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:

    1. Pada hewan vertebrata darah mengalir dalam sistem kardiovaskuler tertutup yangterdiri atas pembuluh darah dan sebuah jantung berbilik dua sampai empat.Jantung mempunyai satu atrium atau 2 atria yang menerima darah dari vena, dansatu atau dua ventrikel, yang memompa darah dari arteri.

    2. Pada ikan mempunyai atrium tunggal dan sebuah ventrikel yang memompa darahke insang untuk oksigenasi (mengangkut oksigen). Peredaran darah pada piscesdisebut peredaran darah tunggal.

    3. Amphibi memiliki jantung beruang tiga yaitu dua atrium dan sebuah ventrikel.Peredaran darah pada amphibi memiliki peredaran darah ganda.

    4. Jantung pada reptilia beruang empat dengan sekat yang tidak sempurna.Perbandingan antara jantung amfibi dan jantung reptilia yaitu dalam jantungreptilia tidak terjadi percampuran darah miskin-oksigen dan darah kaya-oksigen.

  • 16

    5. Aves dan mamalia merupakan hewan endotermik yang mempunyai jantungdengan empat ruang yang mempertahankan darah yang kaya oksigen sepenuhnyaterpisah dengan darah yang miskin oksigen. Aves dan mamalia memiliki jantungyang beruang empat yaitu dua ventrikel dan dua atrium. Peredaran darah reptil,mamalia, aves, tergolong peredaran darah ganda.

    Kelas Pisces Amphibi Reptil Aves MamaliaRuang

    Jantung2 3

    4 (sekat belumsempurna)

    4 (sekatsempurna)

    4 (sekatsempurna)

    PeredaranDarah

    tunggal ganda ganda ganda ganda

    DAFTAR PUSTAKA

    Priadi, Arif. 2010. Biologi 2 SMA kelas XI. Jakarta: Yudhistira.

    Pratiwi,dkk. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

    http://efineko.wordpress.com/2012/12/07/sistem-sirkulasi-pada-vertebrata-pisces-amphibi-reptil-aves-dan-mamalia/

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_peredaran_darah

    http://pustakabiolog.files.wordpress.com201110sistem-sirkulatorius-klp-8.pdf

    http://google.com