makalah jiwa lisna

Upload: keniten

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    1/16

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangSaat ini di rumah sakit umum di anjurkan melaksanakan suatu program yang

    dinamakan program integrasi kesehatan jiwa. Tentu saja ini telah mulai dijalankan di

    sejumlah rumah sakit yang berdasarkan agama atau yang dikelola organisasi sosial

    keagamaan melalui pelaksanan terapi agama. Di samping dokter yang mengobati, ada

    juga agamawan yang mendampingi, memberikan dan menuntun doa. Di sejumlah

    Rumah Sakit Indonesia, sudah diterbitkan buku tuntunan doa. Alangkah baiknya bila

    rohaniawan yang membimbing di RS juga mempunyai pengetahuan kesehatan ataudokter yang ada dapat pula memberikan tuntunan agama. Tujuannya agar pasien yang

    terbaring itu tidak merasa jenuh dan tidak berontak. Karena dalam keadaan

    berbaringpun ia bisa beribadah, berzikir, atau mengaji serta sholat dengan segala

    kemampuannya. Dengan demikian pasien tidak merasa ragu karena senantiasa bisa

    mendapatkan pahala. Sebaliknya orang yang tidak memiliki tuntunan agama akan

    merasa gelisah, ingin pulang, emas, dan sebagainya, yang justru akan menurunkan

    imunitasnya.

    Dalam penelitian yang dilakukan di amerika, ada sekelompok pasien yang selalu

    menunda nunda operasi shingga jadwal operasi yang sudah dibuat ditunda lagi,

    ke uali pada operasi yang darurat. !erasaan takut dioperasi timbul karena takut

    menghadapi kematian dan tidak bisa bangun lagi setelah dioperasi. Adapula orang lain

    yang tidak bermasalah dalam menghadapi operasi, ternyata permasalahannya adalah

    soal komitmen agama. !ada kelompokyang lurus"lurus saja, yang komitmen

    agamanya kuat ada alur pemikiran sebagai berikut # kami per aya pada tuhan, kami

    menjalani operasi dengan harapan sembuh andaikata kami meninggalpun tetap saja

    harus menghadap tuhan nantinya karena semua yang bernyawa pasti akan mati. Kami

    sudah siap mati karena kami sudah memohon dan berdoa.

    !ada orang yang gelisah, langkah awal yang harus dilakukan adalah menjalani

    terapi keagamaan. $rang ini harus diterapi jiwa dan komitmen keagamaannya

    sehingga siap untuk menghadapi kenyataan. Ini adalah suatu ontoh tentang

    pentingnya peranan agama.

    1 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    2/16

    !ada kon%erensi yang diadakan di arnbera pada tahun &'(), dengan tema the

    role o% religion in the pre*ention o% drug addi tion. !ada kelompok kelompok yang

    terkena narkotik, alkohol, dan zat adikti% + A!-A itu sejak dini komitmen agamanya

    lemah. /al ini dibandingkan dalam penelitian dengan orang yang kuat komitmen

    agamanya. Kesimpulannya remaja"remaja yang sejak dini komitmen agamanya lemah

    memiliki resiko terkena A!-A 0 kali lebih besar dibandingkan dengan anal"anak

    remaja yang sejak dini komitmen agamanya kuat. Inilah salah satu ontoh peranan

    agama karena agama itu membawa ketenangan. Agama men egah remaa yang

    men ari ketengangan kepada alkohol, narkotik dan orang lain.

    1ontoh tentang peranan agama yang lain adalah disejumlah rumah sakit jiwa.

    Ada uji perbandingan terapi yang diterapkan kepada para penderita penyakit jiwa

    s hizo%renia, yakni antara ara kon*ensional +dengan obat dan sebagainya dan

    dengan ara pendekatan keagamaan, hasilnya kelompok s hizo%renia yang terapinya

    ditambah denngan keagamaan waktu perawatannya lebih pendek dan gejala gejalanya

    lebih epat hilang.

    Terapi terhadap orang sakit seharusnya dilaksanakan se ara holistik

    +menyeluruh yang meliputi biologis, psikologis, sosial, dan spiritualnya. 2enurut

    Dadang /awari pendekatan spiritual dikalangan rimah sakit memang perlu

    dimasyarakatkan, dimana harus ada rohaniawan yang datang kerumah sakit se ara

    berkala dan mendoakan penyembuhan.

    1.2 Rumusan Masalah

    &. Apa pengertian terapi psikoreligius3

    4. Sebutkan unsur"unsur psikoreligius3

    5. 6agaimanakah religius sebagai kebutuhan dasar dan got spot pada otak manusia3

    0. 6agaimanakah riset epidemologis, korelasi antara kesehatan dan religiusitas3

    7. 6agaimanakah religiusitas pada klien jiwa3

    8. 6agaimanakah pendapat para ahli ilmu jiwa3

    9. 6agaimanakah pandangan beberapa ahli ilmu jiwa3

    (. 6agaimanakah doa terhadap penyakit kejiwaan3

    '. 6agaimanakah penerapan psikoreligius terapi di rumah sakit jiwa3

    2 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    3/16

    1.3 Tujuan

    &. 2enjelaskan tentang pengertian terapi psikoreligius

    4. 2enyebutkan apa saja unsur"unsur dari psikoreligius

    5. 2enjelaskan tentang religius sebagai kebutuhan dasar dan go spot pada otak

    manusia

    0. 2enerangkan tentang riset epidemologis dan korelasi antara kesehatan dan

    religiusitas

    7. 2enerangkan tentang religiusitas pada klien jiwa

    8. 2enerangkan dengan rin i pendapat para ahli ilmu jiwa

    9. 2enerangkan dengan rin i tentang pandangan beberapa ahli ilmu jiwa

    (. 2enjelaskan doa terhadap penyakit kejiwaan

    '. 2enerangkan tentang bagaimana penerapan psikoreligius terapi di rumah sakit

    jiwa

    1.4 Man aat

    2an%aat penulisan makalah ini, untuk menambah pengetahuan penulis dan

    pemba a mengenai terapi psikoreligius. Khususnya bagi tenaga kesehatan agar

    dapat mengaplikasikannya dengan baik dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari"

    hari

    3 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    4/16

    BAB 2

    PEMBAHA!AN

    2.1 Pengert"an Tera#" Ps"k$rel"g"usTerapi psikoreligius merupakan suatu pengobatan dalam praktek keperawatan

    khususnya keperawatan jiwa yang menggunakan pendekatan keagamaan antara lain

    doa"doa, dzikir, eramah keagamaan, dan lain"lain untuk meningkatkan kekebalan dan

    daya tahan dalam menghadapi berbagai problem kehidupan yang merupakan stressor

    psikososial guna peningkatan integrasi kesehatan jiwa +Ilham A, 4))( .

    Terapi psikoreligius merupakan suatu pengobatan alternati% dengan ara

    pendekatan keagamaan melalui doa dan dzikir yang merupakan unsur penyembuh penyakit atau sebagai psikoterapeutik yang mendalam, bertujuan untuk

    membangkitkan rasa per aya diri dan optimisme yang paling penting selain obat dan

    tindakan medis +Rozalino R, 4))' .

    !endekatan keagamaan dalam praktek kedokteran dan keperawatan dalam dunia

    kesehatan, bukan untuk tujuan mengubah keimanan seseorang terhadap agama yang

    sudah diyakininya, melainkan untuk membangkitkan kekuatan spiritual dalam

    menghadapi penyakit merupakan terapi psikoreligius +:osep I, 4))' .

    :ang dimaksud dengan terapi spiritual kurang lebih adalah terapi dengan

    memakai upaya"upaya untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Ini sama dengan terapi

    keagamaan, religius, atau psikoreligius, yang berarti terapi dengan menggunakan

    %aktor agama, kegiatan ritual keagamaan, seperti sembahyang, berdoa, memanjatkan

    puji"pujian, eramah keagamaan, kajian kitab su i, dan sebagainya. /anya saja terapi

    spiritual lebih umum si%atnya dan tidak selalu dengan agama %ormal masing"masing

    indi*idu +;i aksana I, 4))( .

    Dari beberapa de%inisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian terapi

    spiritual atau terapi religius adalah sebuah terapi dengan pendekatan terhadap

    keper ayaan yang dianut oleh klien, pendekatan ini dilakukan oleh seorang pemuka

    agama dengan ara memberikan pen erahan, kegiatan ini dilakukan minimal & kali

    seminggu untuk semua klien dan setiap hari untuk pasien.

    2.2 Unsur%unsur Ps"k$rel"g"us

    4 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    5/16

    Adapun unsur"unsur yang terdapat dalam terapi psikoreligius adalah sebagai

    berikut +Ilham A, 4))( #a. Doa < doa

    Dalam dimensi psikoreligius, doa berarti permohonan penyembuhan kepada

    Tuhan :ang 2aha =sa. b. Dzikir

    Dzikir adalah mengingat Tuhan dengan segala kekuasaan" ya, mengu apkan

    baik se ara lisan maupun dalam hati segala kuasa" ya.Dari sudut ilmu kedokteran jiwa atau keperawatan jiwa atau kesehatan jiwa, doa

    dan dzikir +psikoreligius terapi merupakan terapi psikiatrik setingkat lebih tinggi

    daripada psikoterapi biasa +Ilham A, 4))( .

    2.3 Rel"g"us !e&aga" 'e&utuhan Dasar Dan ($t !#$t Pa)a *tak Manus"a

    >.S Rama handra, direktur enter %or brain ameri a, telah mengadakan

    serangkaian riset terhadap pasien"pasien pas aepilepsi, yang menyimpulkan bahwa

    pada klien epilesi terjadi ledakan akti*itas listrik di luar batas normal yang ditandai

    dengan peningkatan akti*itas lobus temporal. Klien pas aepilepsi tersebut sebagian

    besar mengungkapkan pengalaman spiritual berupa keterpesonaan yang mendalam

    sehingga semua yang lain menjadi sirna, menemukan kebenaran tertinggi yang tidak

    dialami pikiran biasa, ke ermelangan dan merasakan persentuhan dengan ahaya ilahi.

    !enelitian penting selanjutya membuktikan bahwa elektroda ==? dihubungkan

    dengan pelipis orang normal dan klien epilepsi ketika diberi nasihat yang bersi%at

    spiritual atau religius maka terjadi peningkatan akti*itas listrik pada lobus temporal

    seperti pada klien epilepsi. !engalaman spiritual dibagian lobus spiritual yang

    berlangsung dalam beberapa titik saja dapat memengaruhi emosional yang lama dan

    kuat sepanjang hidup dan dapat mengubah arah hidup + li%e trans%orming . Sebagian

    besar pakar neurobiologi berpendapat titik Tuhan atau @god spot atau modul tuhan

    @god modul berkaitan dengan pengalaman religius.

    2enurut kajian /oward 1linebell, yang dikutip Dadang /awari, menyatakan

    bahwa pada dasarnya manusia memiliki &) kebutuhan religius #

    &. Keper ayaan dasar +basi trust

    4. 2akna hidup se ara *ertikal dan horisontal.

    5. Komitmen peribadatan ritual dan hubungannya keseharian

    0. Kebutuhan pengisian keimanan + arge dan kontinuitas hubungan dengan

    Tuhan.

    5 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    6/16

    7. 6ebas dari rasa salah dan dosa.

    8. Sel% a eptan e and sel% asteem.

    9. Rasa aman, terjamin, dan keselamatan Bmasa depan.

    (. Ter apainya derajat dan martabat yang semakin tinggi serta integritas pribadi.

    '. Terpeliharanya interaksi dengan alam.

    &). /idup dalam masyarakat yang religius.

    2.4 R"set E#")em$l$g"s+ '$relas" Antara 'esehatan Dan Rel"g"us"tas

    Serangkaian riset yang dilakukan Sherill dan Carson tahun &'((, yang didukung

    riset Dadang /awari, dilakukan pada klien sebagai berikut#

    &. 1a rahim dan ser*i

    4. 1ollitis dan =nteritis

    5. 1ardio*as . Disease

    0. /ipertensi , stroke

    7. Aids

    8. A!-A

    9. ?eronti e Disease

    (. Status kesehatan umum

    '. Kematian umum

    &). Kesakitan dan kematian

    Kesimpulan akhir menunjukkan bahwa makin kuat komitmen agama klien

    tersebut di atas, maka proses penyembuhan makin epat, lebih mampu mengatasi

    nyeri, depresi, penderitaan.

    2., R"set Rel"g"us"tas Pa)a 'l"en -" a

    2an%aat komitmen agama tidak hanya dalam penyakit %isik, tetapi juga dibidang

    kesehatan jiwa. Dua studi epidemologi yang luas telah dilakukan terhadap penduduk.

    Entuk mengetahui sejauh mana penduduk penderita psy hologi al distress. Dari studi

    tersebut diperoleh kesimpulan bahwa makin religius maka makin terhindar seseorang

    dari stres . Kemudian dikemukakan lebih mendalam komitmen agama seseorang telah

    menunjukkan peningkatan tara% kesehatan jiwanya.

    6 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    7/16

    Terapi keagamaan +Inter*ensi Religi pada kasus"kasus gangguan jiwa ternyata

    juga membawa man%aat. 2isalnya angka rawat inap pada klien skizo%renia yang

    mengikuti kegiatan keagamaan lebih rendah bila dibandingkan dengan mereka yang

    tidak mengikutinya. +1ho dan Klein, &'(7 . Studi Stark menunjukkan bahwa angka

    %rekuensi kunjungan ke tempat ibadah lebih merupakan indikator dan %aktor yang

    e%ekti% dalam hubungannya dengan penurunan angka bunuh diri. Sedangkan klien

    yang tidak diberikan psikoreligius terapi pada sui ide memiliki resiko empat kali lebih

    besar untuk melakukan bunuh diri +1omsto k dan !artridge, &'94 .

    Selanjutnya dikemukakan bahwa kegiatan keagamaanFibadahFsholat,

    menurunkan gejala psikiatri. Riset yang lain menyebutkan bahwa menurunnya

    kunjungan ke tempat ibadah, meningkatkan jumlah bunuh diri di ESA +Sta k,Rusky,

    &'(5 .

    Kesimpulan dari berbagai riset menunjukkan bahwa religiusitas mampu

    men egah dan melindungi dari penyakit kejiwaan, mengurangi penderitaan

    meningkatkan proses adaptasi dan penyembuhan.

    2./ Pen)a#at Para Ahl" 0lmu -" a

    &. Dan"el ree)man # Di dunia ini ada 4 lembaga besar yang berkepentingan

    dalam Kesehatan 2anusia, yaitu kedokteran dan agama.

    4. Lars$n +&'') # @In na*igating the omple ities o% human health and relatinship

    religious ommitment as a %a e to onsider.

    5. 'a#lan !a)$ k +&''4 # @Dalam pengkajian klien jiwa latar belakang kehidupan

    agama klien, keluarga dan pendidikan agama merupakan %aktor yang sangat

    penting.

    0. (ar R. +&''4 # @Komitmen agama men egah Aids dan homoseksual.

    7. $$)h$use +Direktur E I1=G, &''9 # !egang teguh iri khas Indonesia, yaitu

    religius, keutuhan keluarga, gotong royong, agar tidak mengidap pennyakit

    psikososial seperti barat.

    8. Da)ang Ha ar" +&''' # Al"Hur an adalah te t book kedokteran dan kesehatan

    jiwa.

    9. 5.5.-ung # Semua penyakit kejiwaan berhubungan dengan agama.

    (. Em"le Brut$ # @Kaum su%i +orang yang merenungi kehidupan batin manusia dan

    selalu mendekatkan diri pada Tuhannya , mereka adalah parapsokolog"psokolog

    7 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    8/16

    besar. 2ereka memiliki kekuatan jiwa yang luar biasa hebatnya.

    +Na6ar ,4))&5 .

    '. $r) H. # @Kaum su%i dapat masuk dan mendeteksi penyebab penyakit kejiwaan

    seseorang dimana bila dilakukan oleh pakar psikoanalisa akan memakan waktu

    bertahun"tahun untuk menganalisanya. + Na6ar ,4))Ɂ

    &). !u&h" # @2etode terapi psikoanalalisa bertemu dengan metode terapi su%istik.

    &&.7ak"ah Darajat # @saya temukan bahwa penyakit jiwa yang disertai dengan terapi

    agama yang dianutnya, berhasil disembuhkan lebih epat dan lebih baik daripada

    penyakit jiwa yang dilakukan dengan metode modern saja. + 7"n)an"+ dkk,

    &''9#4&7

    2.8 Pan)angan Be&era#a Ahl" 0lmu -" a

    Seorang dokter ahli pengobatan kejiwaan yang berkaliber internasional, yaitu

    1.1.Jung, menyatakan dalam bukunya 2odern 2an in Sear h o% Soul menjelaskan

    bahwa betapa pentingnya kedudukan agama dalam bidang Kedokteran dan

    keperawatan jiwa. Selanjutnya beliau mengungkapkan#

    “Among all my patients in the second half of life-that is to say over thirty five

    years-there has not been one whose problem inn the last resort was not that of finding

    a religious outlook on life.”

    (Di antara pasien saya yang usianya lebih dari setengah baya (lebih dari 3

    tahun! tidak seorang pun yang mengalami penyakit ke"iwaan tanpa berhubungan

    dengan aspek agama.!

    2enurut /.Aulia dalam bukunya Agama dan Kesehatan Jiwa, seorang dokter

    yang beragama Islam yang dianutnya dengan penuh keyakinan dan mempunyai

    pengetahuan tentang ajaran dan hikmah Islam yang lebih banyak daripada yang biasa

    dimiliki kebanyakan kaum muslimin. 6iasanya terapi dengan pendekatan keagamaan

    tersebut dapat berhasil dengan baik. !engobatan kejiwaan dengan pendekatan agama

    tersebut juga akan berhasil dengan baik meskipun penderita beragama lain atau orang

    yang tidak beragama sekalipun, asal saja didahului dengan pembi araan sekedarnya

    mengenai agama.

    2enurut J.?.2a kenzie yang dikutip Ceslie D.;eatherhead#

    “#he $uccses of the psychoterapist are achieved not because he a thourgh

    knowledge of general medicine but in virtue of his pastoral ability.”

    8 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    9/16

    (%asil-hasil baik ahli pengobatan ke"iwaan tidak diperolehnya karena

    pengetahuan yang sempurna& tentang ilmu kedokteran umum& malahan "uga tidak

    disebabkan karena ia ahli ilmu penyakit syaraf& melainkan karena kecakapannya

    dalam lapangan agama.!

    !ernyataan lain yang juga menegaskan tentang besarnya %aedah agama di

    lapangan ilmu kedokteran dan keperawatan jiwa adalah apa yang dikemukakan oleh

    /a%ield yang sudah bertahun"tahun melakukan pengobatan kejiwaan, dimana ia

    sampai pada kesimpulan#

    “' have attempted to cure nervous patient with suggestion of uietness and

    confidence& but without success until ' have linked these suggestion on to that faith in

    the power of )od.”

    ($aya telah mencoba menyembuhkan penderita kerusakan keseimbangan syaraf

    dengan "alan memberikan sugesti *mengisyaratkan+ ketenangan dan kepercayaan&

    tetapi usaha ini baru berhasil baik sesudah dihubungkan dengan keyakinan akan

    kekuasaan #uhan.!

    Semakin lama lapangan ilmu pengetahuan bertambah sadar bahwa keberadaan

    agama untuk ilmu kedokteran dan keperawatan semakin penting. /al ini sesuai

    dengan apa"apa yang dikemukakan oleh =lmer /ess ketika pada tahun &'70 terpilih

    menjadi ketua perhimpunan dokter Amerika +Ameri an 2edi al Asosiation beliau

    mengemukakan sebagai berikut#

    “A physician who walks into a sick room is not alone. %e can only minister to

    the ailing person with the maternal tools of medicine-his faith in a higher power does

    the rest. $how me the doctor who denies the e,istence of the supreme being and will

    say that he has no right to practice the healing art.”

    ($eorang dokter yang masuk ruangan pasiennya tidaklah ia seorang diri. 'a

    hanya dapat menolong seorang penderita dengan alat kebendaan kedokteran&

    keyakinanya akan kekuasaan yang lebih tinggi menger"akan hal penting lainnya.

    emukakanlah seorang dokter yang menyangkal adanya at yang maha tinggi itu&

    maka saya akan katakan bahwa ia tidak berhak mempraktikkan ilmu kedokterannya.!

    Di kota ew :ork ada satu klinik yaitu Religion !sy hiatri 1lini +klinik

    kejiwaan keagamaan dimana agama memainkan peranan penting. Salah seorang

    pengarang buku yang terkenal berjudul Agama dan Kesehatan Jiwa, yaitu

    !ro%.Dr./.Aulia pernah berkunjung ke tempat tersebut dan mengatakan bahwa

    9 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    10/16

    pengobatan dan perawatan pasien yang mengalami masalah kejiwaan ditangani se ara

    kolaborati% oleh ahli"ahli kedokteran dan ahli"ahli penyakit jiwa, yaitu Dr.Smiley

    6lanton dan Dr. orman >.!elae, seorang dokter ahli bedah menyatakan sebagai

    berikut#

    “/ecause of the abiding faith and trust the in"ured or sick person has in amighly

    )od& as a surgeon ' constantly see recoveries that were though impossible. ' also poor

    results because of an attempted cure by religion or science alone. ' am therefore

    confined that there is a definite and fi,ed relationship between religion and against

    disease and unhappiness& but administered together the benefit of mankind& their

    possibillities are unlimited.”

    (/erkat kepercayaan dan keyakinan penderita yang mengalami luka atau

    pasien& saya sebagai dokter ahli bedah selalu melihat penyembuhan-penyembuhan

    yang disangka tidak mungkin. $aya melihat pula hasil-hasil yang tidak menhyenagkan

    karena percobaan penyembuhan dengan agama sa"a atau hanya dengan ilmu

    oengetahuan sa"a. 0leh sebab itu saya berkeyakinan bahwa ada hubungan yang pasti

    dan tetap antaragama dan ilmu pengetahuan & dan #uhan telah memberikan kepada

    kita kedua-duanya sebagai sen"ata untuk melawan penyakit dan kesedihan. /ila

    kedua-duanya dipakai bersama-sama untuk kepentingan manusia& maka

    kemungkinan-kemungkinan kita akan mendapatkan hasil yang baik dengan tidak ada

    batasnya.!

    Dalam kon%erensi"kon%erensi internasional dibahas peranan agama terhadap

    penyakit"penyakit terminal, seperti AIDS dan kanker, ternyata masalah utamanya

    bukan masalah medis lagi. !eranan psikiater dan perawat jiwa menjadi lebih penting

    karena pasien sering merasa emas, depresi, takut, gelisah, menunggu saat"saat

    terakhir hidupnya. Entuk itu dibentukkan timFkelompok"kelompok religius yang

    disebut !sy ho"spiritual atau !sy ho"religius %or AIDS patient, %or an er patient, and

    %or terminal ill patient.

    Kekosongan spiritual, kerohanian, dan rasa keagamaan inilah yang sering

    menimbulkan permasalahan psikososial di bidang jiwa. !ara pakar berpendapat bahwa

    untuk memahami manusia seutuhnya baik dalam keadaan sehat maupun dalam

    keadaan sakit, pendekatannya tidak lagi memandang manusia sebagai makhluk

    6iopsikososial, tetapi sebagai makhluk 6iopsikososiospiritual.

    10 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    11/16

    !ara ahli sekarang sedang meneliti aspek"aspek agama itu se ara alamiah dari

    segi kesehatan jiwa. 6aik pada ikatan dokter ahli jiwa Amerika maupun pada ikatan

    dokter ahli jiwa sedunia, di dalam lingkup ilmunya ada bagian yangdisebut Religion

    and !sy hiatry +agama dan ilmu kedoteran jiwa . !ertalian antara agama dengan

    kesehatan jiwa ini diriset, ternyata pengetahuan agama samgat diperlukan bagi dokter

    ahli ilmu jiwa dan se ara ilmiah ilmu kejiwaan itu dibi arakan dalam %orum"%orum

    ilmu pengetahuan.

    2enurut -akiah Darajat, perasaan berdoa merupakan %aktor penyebab

    gangguan jiwa yang berkaitan dengan penyakit"penyakit psikosomatik. /al ini

    diakibatkan .karena seseorang merasa melakuakn dosa tidak bisa terlepas dari

    perasaan tersebut kemudian menghukum dirinhya. 6entuk psikosomatik tersebut dapat

    berupa matanya menjadi tidak dapat melihat, lidahnhya menjadi bisu, atau menjadi

    lumpuh

    2.9 Pengaruh D$a Terha)a# Pen ak"t 'ej" aan

    2enurut mantan ?uru 6esar Ilmu !enyakit Dalam dan !sikosomatik pada

    Gakultas Kedokteran Eni*ersitas Indonesia, yaitu !ro%. Dr. /. Aulia yang dikutip dari

    Kitab -adu ul 2a ad oleh 2ajelis !ertimbangan dan Kesehatan RI dalam buku

    %atwanya no.,' bernama# @Sumpah Dokter dan susila Kedokteran ditinjau dari segi

    hukum islam. Kutipan itu antara lain# @/endaklah Dokter itu mempunyai

    pengetahuan tentang penyakit pikiran dan jiwa serta obatnya. Itu adalah menjadi

    pokok utama dalam mengobati manusia. Di antara obat"obat yang paling baik untuk

    penyakit adalah berbuat amal kebajikan, berzikir, berdoa serta memoho dan

    mendekatkan diri kepada Tuhandan bertaubat. Semua ini mempunyai pengaruh yang

    lebih besar daripada obat"obat biasa untuk menolak penyakit dan mendatangkan

    kesembuhan tetapi semua menurut kadar kesediaan penerimaan batin serta

    keper ayaan akan obat kebatinan itu dan man%aatnya .

    Salah satu tindakan keagamaan yang penting adalah berdoa, yakni memanjatkan

    permohonan kepada Tuhansupaya memperoleh sesuatu kehendak yang diridhoi. Dari

    masa ke masa pengaruh doa tersebut terus menerus mendapat perhatian penting. Di

    antaranya oleh A. 1arrel pemenang hadiah obel tahun &'&4 untuk ilmu kedokteran,

    karena penemuannya di lapangan ilmu bedah. 6ila doa itu dibiasakan dan betul"betul

    bersungguh" sungguh, maka pengaruhnya menjadi sangat jelas, ia merupakan

    11 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    12/16

    perubahan kejiwaan dan perubahan somatik. Ketentraman yang ditimbulkan oleh doa

    itu merupakan pertolongan yang besar pada pengobatan.

    !ada akhir tahun &'79 di amerika serikat menurut pengumuman James 1.

    1oleman dalam bukunya abnormal psy hology and modern li%e, sudah men apai dua

    puluh juta. Dari semua abang ilmu edokteran, maka abang ilmu kedokteran jiwa

    +psikiatri dan kesehatan jiwa +mental health adalah paling dekatdengan agamaB

    bahkan dalam men apai derajat kesehatan yang mengandung arti keadaan

    kesejahteraan +well being pada diri manusia, terdapat titik temu antara kedokteran

    jiwaF kesehatan jiwa di satu pihak dan agama di pihak lain +Dadang, &''9 # &' .

    ;/$ telah menyempurnakan batasan sehat dengan menambahkan satu elemen

    spiritual +agama sehingga sekarang ini yang dimaksud dengan sehat adalah tidak

    hanya sehat dalam arti %isik, psikologik, dan sosial, tetapi juga dalam arti spiritual

    +agama sehingga dimensi sehat menjadi 6iopsikososiospiritual. !erhatian ilmuwan

    di bidang kedokteran tidak selamanya berhasil, seorang ilmuwan kedokteran sering

    berkata, @dokter yang mengobati tetapi Tuhanlah yang menyembuhkan . !endapat

    ilmuwan tersebut sesuai dengan hadis abi # @ setiap penyakit ada obatnya, jika obat

    itu tepat mengenai sasarannya, maka dengan izin Tuhanpenyakit tersebut akan

    sembuh. Sebagai dampak modernisasi, industrialisasi, kemajuan ilmu pengetahuan,

    dan teknologi, pola hidup masyarakat negara maju telah berubah dimana nilai"nilai

    moral etika, agama, dan tradisi lama ditinggalkan karena dianggap usang.

    Kemakmuran materi yang diperoleh ternyata tidak selamanya membawa kepada

    kesejahteraan +well being . Dalam kehidupan sehari"hari masyarakat negara maju

    telah kehilangan aspek spiritual yang merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia,

    apakah ia seorang yang beragama atau yang sekuler sekalipun. Kekosongan spiritual,

    kerohanian, dan rasa keagamaan inilah yang menimbulkan permasalahan psikososial

    di bidang kesehatan jiwa.

    Kehausan spiritual, kerohanian, dan keagamaan ini nampak jelas pada awal

    tahun &'9) shingga sejak saat itu mulai mun ul berbagai aliran spiritual atau

    pseudoagama yang ukup laris merasuk Amerika Serikat yang dikenal dengan istilah

    ew Relogion 2o*ement + R2 . R2 ternyata banyak menimbulkan masalah

    psikososial sehingga A!A +Ameri an !sy hiatri Asso iation membentuk task %or e

    untuk melakukan penelitian.

    12 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    13/16

    Dalam hubungan antara agama dan kesehatan jiwa, 1an ellaro,Carson, dan

    ;ilson +&'(4 telah melakukan penelitian terhadap 5 kelompok#

    &. Kronik alkoholik

    4. Kronik drug addi t

    5. Skizo%renia

    Ketiga kelompok tadi dibandingkan dengan kelompok kontrol dari ketiga

    kelompok gangguan jiwa dan kelompok kontrol ini yang hendak diteliti adalah

    riwayat keagamaan mereka. /asil penelitiannya sungguh mengejutkan, bahwa

    ternyata pada kelompok kontrol lebih konsisten keyakinan agamanya dan

    pengalamannya, bila dibandingkan dengan ketiga kelompok diatas. Temuan ini

    menunjukkan bahwa agama dapat berperan sebagai pelindung daripada sebagai

    penyebab masalah +religion may ha*e a tually been prote ti*e rather than problem

    produ ing .

    Dalam penelitian juga ditemukan bahwa penyalaguna narkotik minatnya

    terhadap agama sangat rendah bahkan boleh dikatakan tidak ada minat sama sekali,

    bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. 2inat agama khususnya di usia remaja,

    disebutkan bahwa jika religiusitas di masa remaja tidaka ada atau sangat rendah, maka

    remaja ini memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam penyalagunaan

    obatFnarkotika dan alkohol. Temuan ini sesuai dengan temuan di Indonesia +/awari,

    &''9#&0 .

    /asil serupa diperoleh dari hasil penelitian Daum dan la*enhar +&'() , yang

    menunjukkan bahwa mereka yang tidak menganut agama dan dalam riwayat tidak

    pernah menjalankan ibadah keagamaan di usia remaja, mempunyai risiko tinggi dan

    tendensi ke arah penyalahgunaan obatFnarkotikaFalkohol.

    Selanjutnya dalam studi tersebut dikemukakan bahwa (' dari alkaholik telah

    kehilangan minat agama pada usia remaja +during tenage years , sementara di ihak

    kontrol 0( minat terhadap agama naik. Sedangkan 54 tidak mengalami perubahan.

    /ilangnya minat agama pada penderita skizo%renia lebih rendah bila dibandingkan

    dengan kedua kelompok lainnya. Dibandingkan dengan kelompok kontrol, kelompok

    skizo%renia tidak menjalankan agamanya dan tidak serajin kelompok kontrol. /asil

    temuan ini adalah sebagai akibat dari ketidaharmonisan keluarga. Sebagai ontoh

    misalnya pengajaran agama pada keluarga"keluarga penderita skizo%renia, tuhan

    digambarkan sebagai sosok yang suka menghukum dan bertindak kasar +95 .

    13 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    14/16

    Sedangkan pada keluarga dari kelompok kontrol tuhan digambarkan sebagai sosok

    yang penuh kasih sayang dan baik hati +9) +;ilson, Carson, dan 2eler . Temuan di

    atas merupakan tantangan bagi sebagian psikiater yang beranggapan bahwa komitmen

    agama bagi kesehatan jiwa. Kelompok kontrol yang merupakan kelompok yang tidak

    mengalami gangguan jiwa ternyata lebih konsisten religiusitasnya daripada kelompok

    yang menderita gangguan jiwa.

    2.: Penera#an Ps"k$rel"g"us Tera#" )" Rumah !ak"t -" a

    &. !sikiater, psikolog, perawat jiwa harus dibekali pengetahuan yang ukup tentang

    agamanyaFkolaborasi dengan agamawan atau rohaniawan.

    4. !sikoreligius tidak diarahkan untuk merubah agama kliennya tetapi menggali

    sumber koping.

    5. 2emadukan milieu therapy yang religiusB kaligra%i, ayat"ayat, %asilitas ibadah,

    buku"buku, musi , misalnya lagu pujianFrohani untuk pasien nasrani.

    0. Dalam terapi akti*itas diajarkan kembali ara" ara ibadah terutama untuk pasien

    rehabilitasi.

    7. Terapi kelompok dengan tema membahas akhlak, etika, hakikat kehidupan dunia,

    dan sebagainya,

    8. Sebelum Teori !sikoanalisa, para su%i telah mempelopori metoda pengkajian yang

    mendalam dengan komunikasi yang menyentuh perasaan, menguak kon%lik"kon%lik

    alam bawah sadar pasiennya, mendeteksi was"was, kemarahan, takabur,

    kesombongan, ria , dengki, menjadi sabar, wara, zuhud, tawakal, ridha, syukur,

    inta illahi.

    BAB 3

    PENUTUP

    14 | P a g e

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    15/16

    3.1 'es"m#ulan

    Komitmen agama dapat men egah dan melindungi seseorang dari penyakit,

    meningkatkan kemampuan mengatasi penyakit dan memper epat pemulihan penyakit

    yang dipadukan dengan terapi kedokteran. Agama lebih bbersi%at protekti% daripada

    problem produ ing. Komitmen agama mempunyai hubungan signi%ikan dan positi%

    dengan lini al bene%it. Kesimpulan umum adalah seperti apa yang telah dikemukakan

    oleh Carson +&'') , @ in the na*igating the omple ities o% human health and relation

    ship, religiuos ommitnment is %or e to onsider . 2asyarakat dan bangsa kita adalah

    bangsa yang religius. 2aka sepatutnyalah pendekatan keagamaan dalam praktik

    kedokteran dan keperawatan dapat diamalkan dalam dunia kesehatan. Dengan atatan

    bukan untuk tujuan mengubah keimanan seseorang terhadap agama yang sudah

    diyakininya, melainkan untuk membangkitan kekuatan spiritualnya dalam

    menghadapi penyakit.

    ,.2 !aran

    !enulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan pada makalah ini. $leh

    karena itu, penulis mengharapkan sekali kritik yang membangun bagi makalah ini

    agar penulis dapat berbuat lebih baik lagi di kemudian hari dan semoga makalah dapat

    memberikan man%aat bagi penulis khususnya dan pemba a pada umumnya.

    DA TAR PU!TA'A

    =ki. http122databasedemokrasi.blogspot.com2 4552462terapi-psikoreligius.html . Di posting

    tanggal 44 April 4)&4 pukul &0.57

    /awari, Dadang. &''9. Al"HurLan Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, :ogyakarta#

    !T. Dana 6hakti :asa.

    ;i aksana, Inu. 4))(. 2ereka 6ilang Aku Sakit Jiwa. Kanisius. :ogyakarta.

    15 | P a g e

    http://databasedemokrasi.blogspot.com/2011/08/terapi-psikoreligius.htmlhttp://databasedemokrasi.blogspot.com/2011/08/terapi-psikoreligius.htmlhttp://databasedemokrasi.blogspot.com/2011/08/terapi-psikoreligius.html

  • 8/19/2019 MAKALAH JIWA Lisna

    16/16

    :osep, Iyus. 4))'. Keperawatan Jiwa. etakan kedua +edisi re*isi . 6andung# !T Re%rika

    Aditama

    :osep, Iyus, S.Kp, 2.Si.. 4)&). eperawatan 7iwa . =disi Re*isi 5. Jakarta# Aditama.

    Kusumawati Garida, :udi /atono, 4)&&. 6uku ajar keperawatan jiwa. Jakarta#

    Salemba2edika.

    16 | P a g e