makalah iptek

33
BAB I PROBLEMATIKA Permasalahan Kita tentu sudah sering mendengar kata Ilmu Pengetahuan danTeknologi atau yang sering disingkat dengan IPTEK. IPTEK merupakan makanan sehari-hari manusia sekarang ini. Telepon seluler, komputer, internet, dan lain-lain. Tanpa adanya IPTEK kehidupan sosial manusia menjadi terhambat. Atas dasar kemampuan kreatifitas berpikir, manusia dapat mengembangkan IPTEK dari waktu ke waktu. Segala kemudahan mulai dari transportasi, telekomonikasi sampai pendidikan tak luput dari peran IPTEK. Namun di balik itu semua manusia menjadi malas melakukan semua aktifitasnya oleh karena semua kemudahan yang ada. Selain itu juga, sebagian besar manusia diberbagai belahan dunia belum mencicipi manfaat dari IPTEK tersebut. Sungguh sangat disayangkan sekali dimana sebagian orang sudah mendapatkan kebutuhannya dengan cepat sementara yang lainnya harus bersusah payah untuk mendapatkannya. Untuk itu sebagai mahasiswa kita perlu mengetahui lebih dalam tentang IPTEK agar kita bisa memanfaatkan untuk seluruh umat manusia.Sejak dulu teknologi itu sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia memiliki akal dan pikiran. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang mengggunakan akalnya dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai dengan kemajuan di bidang teknologi komunikasi dan informasi saat ini telah begitu pesat, sehingga menempatkan suatu bangsa pada

Upload: holy

Post on 03-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pkn

TRANSCRIPT

BAB I

PROBLEMATIKA

Permasalahan

Kita tentu sudah sering mendengar kata IlmuPengetahuandanTeknologiatau yang sering disingkat dengan IPTEK. IPTEK merupakan makanan sehari-hari manusia sekarang ini. Telepon seluler,komputer,internet, dan lain-lain. Tanpa adanya IPTEK kehidupan sosial manusia menjadi terhambat. Atas dasar kemampuan kreatifitas berpikir, manusia dapat mengembangkan IPTEK dari waktu ke waktu. Segala kemudahan mulai dari transportasi, telekomonikasi sampai pendidikan tak luput dari peran IPTEK. Namun di balik itu semua manusia menjadi malas melakukan semua aktifitasnya oleh karena semua kemudahan yang ada. Selain itu juga, sebagian besar manusia diberbagai belahan dunia belum mencicipi manfaat dari IPTEK tersebut. Sungguh sangat disayangkan sekali dimana sebagian orang sudah mendapatkan kebutuhannya dengan cepat sementara yang lainnya harus bersusah payah untuk mendapatkannya. Untuk itu sebagai mahasiswa kita perlu mengetahui lebih dalam tentang IPTEK agar kita bisa memanfaatkan untuk seluruh umat manusia.Sejak dulu teknologi itu sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia memiliki akal dan pikiran. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang mengggunakan akalnya danpikirannyauntuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai dengan kemajuan di bidang teknologi komunikasi dan informasi saat ini telah begitu pesat, sehingga menempatkan suatu bangsa pada kedudukan sejauh mana bangsa tersebut maju didasarkan atas seberapa jauh bangsa itu menguasai kedua bidang tersebut di atas. Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan IPTEK, khususnya untuk kepentingan bangsasendiri. Untuk mencapai maksud tersebut pemerintah menuangkannya dalam salah satu bentuk dari tujuan dan arah Pembangunan Nasional, yaitu Sektor/Bidang IPTEK.Di Negara-negara yang sedang berkembang, tentunya memerlukan begitu banyak haluntuk mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut saling meningkatkan berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan masyarakat seperti pada aspek pertanian serta industri. Kemudian, selain itu mereka juga mengadakan investasi dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek pendidikan Dan saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan

2

tersebut beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat moderen, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek Teknologi Informasi, contoh paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada masyarakat yang masih tradisional dahulu dalam pencapaian informasi dari jarak jauh memerlukan waktu yang begitu lamanya, karena saat itu masih menggunakan cara pengiriman pesan masih sederhana yaitu surat-menyurat, kemudian berkembang menjadi faksimile kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih moderen telah muncul telepon genggam dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang mendominasinya.Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dampak positif misalnya, kemudahan dalam berkomunikasi lewat telepon seluler atau internet, mudahnya mendapatkan informasi dari internet, sekarang masyarakat tidak hanya bisa berkomunikasi lewat telepon seluler sedangkan hal negatifnya ialah, banyaknya kasus penipuan lewat sms, akun facebook yang dibobol, dan yang lebih parah lagi sandi atau password ATM yang mudah dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,Dikalangan remajaBeberapa, atau sebagian besar, atau bahkan semua muatan remaja di media massa akhirnya akan menemukan jalan ke dunia online ynang dinikmati oleh para remaja. Pernyataan tersebut dapat kita temui dengan mudah di era teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini, dikarenakan sasaran dari berbagai media tersebut adalah kalangan remaja. Dampaknya adalah sebagaian besar aktivitas remaja diluar kegiatan sekolah adalah menonton TV (dengan berbagai tayangan yang jauh dari nilai-nilai edukatif), menggunakan internet (tren Face Book, friendsters, game online, mengunduh video, music, dsb), mendengar musik MP3/MP4, mendengar radio, membaca majalah remaja, dan membaca komik. Terlebih kesemua layanan tersebut telah menjadi beberapa fitur menarik yang tersedia lewat handphone.Bahkan yang lebih berbahaya lagi para remaja cenderung meniru berbagai trend atau budaya asing, berkenalan dan berkorespondensi dengan orang asing yang berbahaya, hingga masalah perekaman, penyebaran, dan akses video-video

3

porno yang dilakukan oleh remaja kita, di Indonesia ini.Berikut profil pornografi remaja yang dihimpun oleh gerakan JBDK:500+ video porno dengan 100% berisi content lokal90%nya dibuat pelajar/ mahasiswa, dengan kecenderungan pelaku semakin muda.Merata sampai kepelosok, dengan modus eksperimental youth.Pemborosan. Contoh: 19,6 juta video mesum ME-YZ didownload dari youtube.com/ bulan di tahun 2006. jika biaya download minimal Rp. 1000,- = 19,6 milyar.Beberapa hal diatas merupakan krisis remaja yang perlu kita bendung, dan perlahan diminimalisir melalui sebuah usaha bersama, baik pemerintah, sekolah, masyarakat, pemuka agama, dan orangtua. Pemerintah sebagai kekuatan terbesar dalam konteks penyelenggaraan kehidupan bernegara dapat melakukan langkah antisipasi berupa memprioritaskan konten yang ramah anak, pendidikan, pembelajaran, life skills, dll serta tidak memberi tempat bagi industri pornografi.Langkah antisipasi selanjutnya bagi keluarga dengan tidak meniru berbagai aksi pornografi di rumah, memberikan pengetahuan dan pemahaman sex sejak dini oleh bagi orangtua, komitmen/ tanggung jawab terhadap fasilitas teknologi informasi, seperti handphone, komputer, dll.Antisipasi lainnya dapat dilakukan disekitar lingkungan (masyarakat, sekolah, dan warnet) dengan mengontrol warnet sehat, yang komitmen pada kebijakan penggunaan media teknologi informasi. Dapat juga dengan meningkatkan berbagai ceramah/ tausyiah mengenai pandangan agama, gerakan nasional, penyuluhan tentang sex, dan narkoba oleh lembaga-lembaga terkait, seperti BKKBN dan LSM-LSM.Hal terpenting dalam upaya membendung permasalahan diatas adalah kepada setiap pribadi agar menyadari berbagai kegiatan produktif lainnya yang dapat dilakukan melalui media teknologi informasi, tidak membuat berbagai rekaman yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi, tidak menyebarkan, dan hapus jikaditemukan.Pendidikan Tertinggal atau Pendidikan TerpanggilPermasalahan lainnya dalam era teknologi informasi adalah penerapannya dibidang pendidikan yang belum optimal, sehingga lebih cenderung terkesan tertinggal dari perkembangan teknologi informasi itu sendiri. Dalam bidang pendidikan teknologi informasi menggunakan istilah teknologi informasi dan komunikasi (TIK), mengacu pada defenisi yang dikeluarkan PUSKUR, sebagai berikut :Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan

4

informasi antar media.Permasalahan yang kerap ditemukan dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan adalah sebagai berikut:-Komitmen dalam pendayagunaan internet dalam pembelajaran, berupa keharusan menyediakan dana anggaran penyediaan peralatan teknologi informasi pendukungnya.-Biaya perawatan dan operasional-Sumber daya yang memadai dalam pengeloaannya, baik teknisi maupun operatornya.-Memberikan penyadaran (awareness) baik terhadap guru maupun siswa akan pentingnya teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.Sehingga pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri melalui media yang senantiasa berkembang, serta dapat dilakukan melalui sebuah proses pembelajaran di kelas, maupun masyarakat belajar (learning society)yang dapat dilakukan sepanjang hayat (long life education).Dengan demikian, hal yang paling mendasar dalam penerapan internet di sekolah adalah tekad, kesiapan, da kesungguhan institusi yang diwujudkan dengan suatu kebijakan yang menyeluruh, meliputi kebijakan berubahnya strategi pembelajaran, kebijakan mengenai manajemen dan prosedur, kebijakan mengakses internet dan lain-lain. Karena kesemua itu merupakan kunci utama keberhasilan pendayagunaan untuk pembelajaran di lingkungan sekolah.Selain itu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan sebagai media belajar jarak jauh (BJJ) melalui siaran radio, televisi, dan internet berupa layanan tele/videoconference yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran, pendidikan dan pelatihan di lingkungan tenaga kependidikan yang berada di daerah terpencil maupun daerah kepulauan. Tentunya dengan memperhatikan berbagai pertimbangan dan perbandingan kegiatan konvensional yang dilakukan selama ini.Media Informasi atau Media Tranparansi dan Pelayanan Publik Isu terakhir yang penulis angkatkan adalah kecendrungan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan (e-goverment) melalui berbagai situs pemerintah daerah yang cenderung hanya berfokus pada promosi berbagai potensi daerah guna menarik berbagai investor, dengan melupakan berbagai upaya transparansi dan pelayanan online bagi masyarakat.Disamping itu, konten dari situs tersebut sangat jarang sekali untuk di update mengenai info dan kegiatan terbaru. Hal ini dapat disebabkan pengelolaan yang kurang optimal, serta belumterintegrasinya berbagai situs lembaga yang ada di daerah tersebut kedalam situs utama (pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/ kota). Sehingga informasi dapat tertata dan lebih menyeluruh mengenai perkembangan yang ada dalam pengelolaanpemerintahan di daerah tersebut. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.

5

RUMUSAN MASALAH

1.Apa definisi dari teknologi dan iptek?

2.Apakah informasi, teknologi informasi dan layanan informasi itu?

3. Apa pengaruh pengaruh yang ditilmbulkan oleh teknologi informasi yang terlalu bebas terhadap masyarakat?

4. Bagaimana cara mencegah dampak/pengaruh bahaya dari teknologi informasi dan komunikasi tersebut?

5. Mengapa iptek khususnya teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan?

6. Bagaimana cara kita menyikapi kemajuan Teknologi Informasi?

7 . Bagaimana cara meningkatkan perkembangan IPTEK khususnya TIK agar semakin baik dan dapat diterima oleh masyarakat?

8 . Apakah kebebasan perkembangan IPTEK harus dibatasi oleh pemerintah dan masyarakat?

TUJUANPEMBAHASAN

-Tujuan pembahasan Konsep IPTEK dalam Globalisasi ini adalah untuk mengetahui pengaruh-pengaruh IPTEK bagi Globalisasi.

-Untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah dan tanggapan terhadap ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi

-Makalah ini dapat menjadi acuan dalam tentang teknologi danpemanfaatannya.

-Dapat mengetahui manfaat teknologi dalam berbagai bidang

-Dapat mengetahui dampak negatif dari perkembangan teknologi

6

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. IPTEK

Ilmu pengetahuan, teknologidan masyarakat(STS)adalahstudi tentang bagaimananilai-nilai sosial,politik,dan budayamempengaruhi penelitianilmiah daninovasi teknologi,dan bagaimana,pada gilirannya,mempengaruhimasyarakat, politikdan budaya.Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehi

7

dupan umat manusia.Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.

2.2 PENGERTIAN TEKNOLOGI

Teknologi adalah pembuatan, modifikasi, penggunaan, dan pengetahuan tentang alat-alat, mesin, teknik, kerajinan, sistem, metode organisasi, dalam rangka memecahkan masalah, meningkatkan solusi yang sudah ada sebelumnya untuk masalah, mencapai tujuan, menangani masukan diterapkan / Output hubungan atau melakukan fungsi tertentu. Hal ini juga dapat merujuk pada koleksi alat-alat seperti, mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur. Teknologi secara signifikan mempengaruhi manusia serta kemampuan spesies hewan lain untuk mengendalikan dan beradaptasi dengan lingkungan alami mereka.Dari segi bahasateknologi berasal dari kata Yunani (technologa),Dari (techne), yang berarti "seni, keterampilan, kerajinan", dan(logia), yang berarti "studi"Istilah ini dapat diterapkan umum atau untuk daerah tertentu: contoh termasuk teknologi konstruksi, teknologi medis, dan teknologi informasi.

2.3 Pengertian Informasi

Informasiadalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dariordersekuensdarisimbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagaisinyalberdasarkangelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara darisistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi . Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep sepertiarti,pengetahuan,negentropy,Persepsi,Stimulus,komunikasi,kebenaran,

8

representasi, danrangsangan mental. Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi danalirannya. Informasi adalahdatayang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garisbesar, konsep, ide. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikanMenurutGordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagisi penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.Banyak orang menggunakan istilah "era informasi", "masyarakat informasi," danteknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi danilmu komputeryang sering disorot, namun kata "informasi" sering dipakai tanpa pertimbangan yang cermat mengenai berbagai arti yang dimilikinya.

2.4Pengertian Teknologi Informasi

Dari pengertian kedua kata tersebut, pengertian dasar Teknologi Informasi adalah menyusun data yang telah diolah untuk mengambil suatu keputusan oleh penerima informasi tersebut.Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses imasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

-Lebih cepat

-Lebih luas sebarannya, dan

-Lebih lama penyimpanannya.

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan

9

dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikanpembuatnya. Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data) untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat.

2.5 SEJARAH TIK

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuanteleponolehAlexander Graham Bellpada tahun1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengankabelyang meliputi seluruh daratanAmerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasitrans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untukkomunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun1910-1920, terwujud sebuahtransmisisuara tanpa kabel melalui siaranradio AMyang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisiaudio-visualtanpa kabel, yang berwujud siarantelevisipada tahun1940-an.Komputerelektronikpertama beroperasi pada tahun1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasikomponen elektronik

10

melalui penemuantransistorpada tahun1947dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun1957. Perkembangan teknologielektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada eraPerang Dingin. PersainganIPTEKantarablok Barat(Amerika Serikat) danblok Timur(dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upayaminiaturisasirangkaian elektronik untukpengendali pesawat ruang angkasamaupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkanmikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologidigitalmulai digunakan menggantikan teknologianalog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.Digitalisasiperangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuktelepon seluler. Di atasinfrastrukturtelekomunikasi dankomputasiini kandungan isi (content) berupamultimediamendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensitelekomunikasi- komputasi multimedia inilah yang menjadi ciriabad ke-21, sebagaimanaabad ke-18dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

2.6 Pemanfaatan Perkembangan Teknologi Informasi

Pengembangan IPTEK akibat arus Globalisasi dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. IPTEK diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam bidang Informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat.Dari kemajuan ini dapat kita rasakan dampak positif dan negatifnya.Pemanfaatan teknologi informasi pun dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tipe-x, dan lain sebagainya yang cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak (paperless) sehingga lebih effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file.Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konventional, orang mulai melihat kelebihan lainnnya, seperti menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan

11

kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang kehidupan antara lain dalam bidang pendidikan, bisnis, pemerintahan, dan sosial.

1. Manfaat TIK dalam bidang pendidikan antara lain :

-Teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki kinerja dalam hal sarana pembelajaran. Karena seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi kini telah merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar. Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar yang lebih dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui.

- Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.

- Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.

- Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.

- Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan.

2. Manfaatan TIK dalam bidang bisnis/usaha antara lain :

- SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (short Message Service ). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan.

- E-commerce adalah perdagangan elektronik (Electronic commerce ) adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet.

3. Manfaat TIK dalam bidang pemerintahan antara lain :

12

- G2C (government to citizen), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan masyarakat luas, misalnya melayanai kependudukan dan administrasi.

- G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan sebagainya.

- G2G (government to government), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan lembaga pemerintah lain, departemen lain, pemerintah diatas atau

dibawahnya, dan sebagainya.

-Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa

4. Manfaat TIK dalam bidang sosial antara lain :

-Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. Internet inilah yang paling berpengaruh dalam kemajuan Globalisasi.

-Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.

- Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat.

- Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat

- Meningkatkan informasi kesehatan. Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat.

- Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce

5.Dampak IPTEK dalam Bidang KomunikasiSebelum dipergunakan alat-alat komunikasi yang elektronik, manusia berkomunikasi secara alami. Manusia berhadapan muka (face to face) berbicara dalam keakraban untuk jarak lebih jauh dengan tanda-tanda seperti dengan kentongan, tanda Morse, atau memakai bendera.Setelah manusia menemukan alat komunikasi elektronik yang diawali dengan penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell (1847-1922) komunikasi secara tatap

13

muka seperti hilang, hanya suara terdengar. Sarana komunikasi dengan radio dan televisi dalam wujud berita menyebabkan manusia mengetahui juga berita tentang orang atau bangsa lain.Komunikasi melalui telepon mengalami beberapa kali kemajuan. Pada mulanya telepon mempergunakan kawat sebagai sarana penghubungnya dan diperlukan orang sebagai operator. Kemudian ada telepon otomat yang tidak memerlukan operator. Sekarang orang dengan mudah dapat berhubungan dengan telepon melalui satelit.

2.7 Dampak Teknologi Informasi

Dari beberapa bahasan di atas mengenai teknologi informasi maka dapat kita ketahui bahwa jika kita dapat memanfaatkan teknologi tersebut maka kita akan memperoleh kemudahan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Namun satu hal yang harus kita ingat bahwa perkembangan teknologi tersebut bukannya tanpa ada efek sampingnya, karena justru crime is product of society it self yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat intelektualitas suatu masyarakat maka akan semakin canggih dan beraneka-ragam pula tingkat kejahatan yang dapat terjadi. Sebagi bukti nyata sekarang banyak negara yang dipusingkan oleh kejahatan melalui internet yang dikenal dengan istilah cyber crime, belum lagi dampak negatif teknologi informasi yang menyebabkan adanya penurunan moral dengan dijadikannya internet sebagai bisnis maya, dan banyak lagi dampak negatif dari teknologi informasi. Cyber crime merupakan fenomena sosial yang membuka cakrawala keilmuan dalam dunia hukum, betapa suatu kejahatan yang sangat dasyat dapat dilakukan dengan hanya duduk manis di depan computer. Cybercrime merupakan sisi gelap dari kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang membawa implikasi sangat luas dalam seluruh bidang kehidupan karena terkait erat dengan economic crime dan organized crimes. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia Munculnya sikap individualisme yang dianggap sebagai kiblat. menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.Beberapa contah dari pengaruh kebebasan iptek khusunya teknologi informasi dan komunikasi antara lain:

1.Ketergantungan

Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya

14

terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain games yang ada.

2.Kekejaman dan kesadisan

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer. Karena segi isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan berbagai macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang menunjukan kekejaman dan kesadisan. Studi eksperimental menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara bermain permainan komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permainan komputer yang banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa games yang di mainkan di komputer memiliki sifat menghancurkan yang lebih besar dibandingkan kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan nyata sekalipun. Hal ini terjadi terutama pada anak-anak. Mereka akan memiliki kekurangan sensitivitas terhadap sesamanya, memicu munculnya perilakuperilaku agresif dan sadistis pada diri anak, dan bisa mengakibatkan dorongan kepada anak untuk bertindak kriminal seperti yang dilihatnya (meniru adegan kekerasan)

3. Pornografi

Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi.

4.Perilakuantisocial

Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer adalah antisocial behavior. Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi apa yang terjadi disekitarnya, satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya hanyalah komputer saja. Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Lama kelamaan, seseorang akan su

15

lit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan menumbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun sosialisasi. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Kita hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Selain dari hal yang baru saja dijelaskan tadi,internet juga bisa mempengaruhi tingkah sosial kita,seperti ; Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face) Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Bisa membuat etika seseorang runtuh akibat kecanduan,terutama yang menyangkut pornografi.

5.Malas belajar dan mengerjakan tugas

Penggunaaan komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia pendidikan. Seseorang terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas karena mereka menjadi lebih tertarik untuk bermain komputer dari pada mengerjakan tugas atau belajar.Tanpa ada kata edit, hanya dengan copy paste manusia sudah dapat menyelesaikan tugasnya hanya dengan waktu 5 menit. Hal ini membuat manusia Indonesia akan lebih bersifat lebih cendrung betergantungan dengan pola pikir orang lain, bukan yang dicetak akan hasil karya sendiri. Dengan hal ini memang bener bahwa Indonesia miskin akan karya ilmiah dikarenakan informasi dan komunikasi yang suka serba instan.

2.8 PERAN PEMERINTAH TERHADAP KEBEBASAN PERKEMBANGANIPTEK

Kita tentu sudah sering mendengar kata IlmuPengetahuandanTeknologiatau yang sering disingkat dengan IPTEK. IPTEK merupakan makanan sehari-hari manusia sekarang ini. Telepon seluler,komputer,internet, dan lain-lain. Tanpa adanya IPTEK kehidupan sosial manusia menjadi terhambat. Atas dasar kemampuan kreatifitas berpikir, manusia dapat mengembangkan IPTEK dari waktu ke waktu. Segala kemudahan mulai dari transportasi, telekomonikasi sampai pendidikan tak luput dari peran IPTEK.Namun di balik itu semua manusia menjadi malas melakukan semua aktifitasnya oleh karena semua kemudahan yang ada. Selain itu juga, sebagian besar manusia diberbagai belahan dunia belum mencicipi manfaat dari IPTEK tersebut. Sungguh sangat disayangkan sekali dimana sebagian orang sudah mendapatkan kebutuhannya dengan cepat sementara yang lainnya harus bersusah payah untuk mendapatkannya. Untuk itu sebagai mahasiswa kita perlu mengetahui lebih dalam tentang IPTEK agar kita bi

16

sa memanfaatkan untuk seluruh umat manusia.Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya.Menentukan keberhasilan membangun masyarakat maju dan mandiri,Mempercepat peningkatan kecerdasan dan kemampuan bangsa, dan Untuk mempercepat proses pembaharuan.

Sedangkan sasaran yang hendak dicapai dari upaya pengembangan teknologi informasi dan komunikasi itu di antaranya adalah untuk:

1.Meningkatkan kesejahteraan, kemajuan peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa

2.Memacu pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; dan

3.Menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera (P3TIE-BPPT,2001:69).

Dalam hal tersebut pemerintah perlu melakukan yang bisa mendukung hal diatas diantaranya:

1.Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat akan manfaat teknologi informasi. Dengan menyadari akan manfaat teknologi informasi, maka diharapkan masyarakat akan mampu menyerap berbagai informasi penting sehingga mendorong masyarakat untuk secara sadar melakukan kegiatan-kegiatan partisipatif yang mengarah kepada terbentuknya "masyarakat berdaya" di segala bidang. Peningkatan kesadaran ini dilakukan melalui penyelenggaraan aktivitas seperti seminar, kampanye melalui media massa, focus group discussion, konsultasi partisipatif, dan lain-lain.

2.Menyediakan akses informasi. Penyediaan informasi ini haruslah informatif dan layanan yang relevan untuk masyarakat. Agar dapat berjalan berkesinambungan, masyarakat haruslah dapat merasakan manfaat yang dapat diambil dari akses informasi yang diberikan. Manfaat ini secara ekonomis dapat dirasakan melalui peningkatan penghasilan atau mengurangi pengeluaran. Oleh karena itu, informasi atau layanan yang diberikan haruslah tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan masyarakat (demand driven), diolah dalam format yang sederhana, bahasa yang dimengerti, serta disebarkan dengan media komunikasi yang biasa digunakan, seperti papan pengumuman desa, pengeras suara, penyuluhan desa, radio komunitas, atau medium lain yang sesuai dengan konteks lokal.

3.Membangun kemitraan antara masyarakat dan penyedia layanan informasi. Penggalangan kemitraan adalah bagian penting dari program layanan informasi dan dimaksudkan terutama untuk mendukung pengembangan kemampuan masyarakat. Kemitraan ini dilakukan dengan semua pihak dari berbagai sektor, misalnya dengan departemen dan institusi kesehatan, pendidikan, industri, dan pertanian untuk mempromosikan pengembangan materi (content development) dan layanan informasi untuk orang miskin. Sebaliknya, pihak departemen dan instansi juga dapat dimudahkan tugasnya dengan pengadaan sarana layanan umum/publik melalui layanan in

17

formasi untuk disampaikan secara elektronik (online atau e-services).Dari beberapa gagasan di atas diharapkan penyelenggaraan layanan informasi kepada masyarakat dapat mencapai sasaran secara tepat guna. Dengan melibatkan masyarakat dalam penyelenggaraan layanan informasi, penyediaan layanan informasi secara menyeluruh, dan membangun hubungan kemitraan antara penyedia layanan informasi dengan masyarakat diharapkan akan memberikan nilai positif dan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat di segala bidang, dan pada akhirnya terciptalah suatu kondisi di mana masyarakt terbentuk menjadi "masyarakat berdaya" yang di antaranya memiliki sikap-sikap keberdayaanSelebihnya,Kementrian juga bisa menyebarkan filter berupa program software untuk menekan dampak buruk teknologi informasi. Kedua, perlu adanya dukungan dari orangtua, tokoh budaya hingga kalangan agamawan, untuk mensosialisasikan tentang saran, manfaat dan sisi positif facebook. Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say no to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan denagn teknologi.Selain itu dengan teknologi yang sederhana asal dimanfaatkan dengan maksimal, maka teknologi itu akan menghasilkan kualitas yang optimal. Seperti juga facebook dan jejaring sosial lainnya apabila dimanfaatkan dengan baik, maka akan bisa memberikan manfaat bagi kita. Yang terpenting adalah dari diri kita sendiri untuk menggunakan teknologi moderen ini secara sehat. Facebook pada dasarnya adalah sarana, sebuah hasil karya teknologi informasi komunikasi yang bertujuan memudahkan hidup kita. Facebook dapat menjadi sarana berbagi informasi, hiburan, menambah jaringan pertemanan, dan banyak hal positif lainnya. Facebook di tangan yang salah adalah juga alat untuk melakukan kekerasan, pelecehan, bahkan tindak kriminal seperti penipuan, pemerasan, dan sebagainya.Penggunaan internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu. namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.

2.9Beberapa kendala penerapan layanan informasi untuk pemberdayaan masyarakat

Layanan informasi bagi masyarakat yang diwujudkan dengan memfungsikan secara optimal teknologi informasi yang ada menurut M. Alwi Dahlan (1993) masih terkendala oleh beberapa hal, di antaranya adalah:

1.Kesadaran informasi masyarakat yang masih belum maksimal.Kurangnya kesadaran informasi terlihat dari peranan informasi dalam proses melakukan pekerjaan atau kegiatan. Informasi masih belum merupakan sesuatu yang dengan sendirinya melekat pada setiap langkah. Dalam masyarakat kita sering terjadi bahwa yang harus

18

punya informasi belum tentu memilikinya, dan kalau memiliki belum tentu dapat mencarinya (misalnya karena arsip tidak terpelihara).

2.Sikap terhadap teknologi belum menunjang. Masyarakat mungkin telah membicarakan teknologi, tetapi pada umumnya belum diikuti penerimaan sepenuh hati. Teknologi yang dikaitkan masyarakat dengan masyarakat informasi pada umumnya adalah produk teknologi konsumen, itupun pada umumnya menyangkut teknologi komunikasinsebagai penerima informasi, bukan sebagai pengolahnya. Teknologi informasi belum dapat dikatakan memasyarakat, bagaimanapun meluapnya perhatian terhadap pameran komputer, tetapi orang banyak datang hanya untuk mengagumi berbagai kecanggihan komputer itu. Meskipin jumlah pembeli komputer sudah meningkat, tetapi fungsinya belum dapat dipahami dengan baik. Semua ini menunjukkan bahwa sikap terhadap teknologi informasi belum positif.

3.Penggunaan teknologi informasi belum merata, apalagi mengakar dalam kehidupan masyarakat.Banyak orang yang sudah mulai menggunakan komputer tetapi sebagian besar terlihat belum memanfaatkannya secara efisien, jauh di bawah kemampuan dan fungsinya. Penggunaan yang kurang efisien ini bukan hanya terjadi pada masyarakat biasa, bahkan beberapa organisasi/institusi yang seharusnya merupakan perintis masyarakat informasi terlihat masih berada pada tahap awal dalam melembagakan pemanfaatan teknologi informasi.

4.Penerapan budaya informasi belum didorong oleh pelembagaan atau kebijakan nasional.Pada negara berkembang yang tak akan pernah kecukupan anggaran, pembudayaan suatu teknologi sangat bergantung pada kebijakan dan prioritas pemerintah. Dalam hal ini sebagai contoh, terlihat betapa cepatnya teknologi televisi membudaya, sejak pemerintah memutuskan untuk mempergunakan Satelit Palapa.

Keempat item mengenai pemanfaatan teknologi informasi tersebut di atas dapat menjadi kendala untuk mewujudkan layanan informasi bagi masyarakat. Bagaimanapun layanan informasi gencar dilakukan oleh pemerintah, tetapi jika di tengah-tengah masyarakat sendiri belum tercipta suatu kondisi "kesadaran informasi" yang menyeluruh tentu layanan informasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah tidak akan membuahkan hasil secara optimal.

Untuk mengatasi beberapa kendala di atas, agar layanan informasi yang dilakukan oleh pemerintah dapat lebih berguna bagi upaya untuk memberdayakan masyarakat, maka sebagai alternatif dapat dilakukan beberapa langkah yaitu:

1.Menentukan konsep nasional mengenai masyarakat informasi Indonesia yang diinginkan, dengen mempertimbangkan perkembangan masyarakat dan budaya sendiri ke masa depan tanpa melepaskan diri dari negara maju. Konsep ini perlu dijabarkan dalam kebijakan yang

19

menjadi pegangan dalam pemilihan, penerapan, dan pembudayaan teknologi secara luas, termasuk pendidikan dan sebagainya.

2.Meningkatkan kesadaran berinformasi dan sikap yang positif terhadap informasi dalam segala bidang, yang menjadi dasar bagi pembudayaan teknologi informasi. Upaya ini perlu dipadukan kedalam segala sektor dan program secara luas, sehingga "bendera informasi dapat berkibar di semua tiang, tidak terbatas pada tiang informatika". Memberi prioritas kepada institusi/pranata yang strategis untuk menunjang pembentukan masyarakat informasi.

3.Merubah citra teknologi dan teknologi informasi, sehingga dapat diterima dengan wajar dan akrab oleh pemakai yang lebih luas dan masyarakat umum Indonesia.

Citra/persepsi baru tersebut dikembangkan sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan yang mendorong adopsi inovasi, yaitu:

Manfaat komparatif dengan praktek/kebiasaan yang ada

Keserasian dan keselarasan (compatibility) dengan nilai-nilai, pengalaman, dan kebutuhan masyarakat

Kesederhanaan, keakraban, dan kemudahan pemakaian

Ketersediaan; kemungkinan bagi orang banyak untuk mencoba dalam situasi yang dikehendakinya

Pembuktian; masyarakat dapat mengamati keberhasilan danmanfaat penerapan tersebut dalam lingkungannya

2.10 TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEBEBASAN IPTEK

Kita tentu sudah sering mendengar kata IlmuPengetahuandanTeknologiatau yang sering disingkat dengan IPTEK. IPTEK merupakan makanan sehari-hari manusia pada saat ini. Telepon seluler,komputer,internet, dan lain-lain. Tanpa adanya IPTEK kehidupan sosial manusia menjadi terhambat. Atas dasar kemampuan kreatifitas berpikir, manusia dapat mengembangkan IPTEK dari waktu ke waktu. Segala kemudahan mulai dari transportasi, telekomonikasi sampai pendidikan tak luput dari peran IPTEK. Namun di balik itu semua manusia menjadi malas melakukan semua aktifitasnya oleh karena semua kemudahan yang ada. Selain itu juga, sebagian besar manusia diberbagai belahan dunia belum mencicipi manfaat dari IPTEK tersebut. Sungguh sangat disayangkan sekali dimana sebagian orang sudah mendapatkan kebutuhannya dengan cepat sementara yang lainnya harus bersusah payah untuk mendapatkannya. Untuk itu sebagai mahasiswa kita perlu mengetahui lebih dalam tentang IPTEK agar kita bisa memanfaatkan untuk seluruh umat manusia.Dari beberapa bahasan di atas mengenai IPTEK maka dapat kita ketahui bahwa jika kita dapat memanfaatkan teknologi tersebut maka kita akan memperoleh kemudahan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Namun satu hal yang harus kita ingat bahwa perkembangan teknologi tersebut bukannya tanpa ada efek sam

20

pingnya, karena justru crime is product of society it self yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat intelektualitas suatu masyarakat maka akan semakin canggih dan beraneka-ragam pula tingkat kejahatan yang dapat terjadi. Sebagi bukti nyata sekarang banyak negara yang dipusingkan oleh kejahatan melalui internet yang dikenal dengan istilah cyber crime, belum lagi dampak negatif teknologi informasi yang menyebabkan adanya penurunan moral dengan dijadikannya internet sebagai bisnis maya, dan banyak lagi dampak negatif dari teknologi informasi. Cyber crime merupakan fenomena sosial yang membuka cakrawala keilmuan dalam dunia hukum, betapa suatu kejahatan yang sangat dasyat dapat dilakukan dengan hanya duduk manis di depan computer. Cybercrime merupakan sisi gelap dari kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang membawa implikasi sangat luas dalam seluruh bidang kehidupan karena terkait erat dengan economic crime dan organized crimes. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat duniaMunculnya sikap individualisme yang dianggap sebagai kiblat.menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.Dampak yang kainya adalah 1.ketergantungan Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain games yang ada,2.pornografi Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi.,3.Kekejaman dan kesadisan,4.malas belajar dan mengerjakan tugasPenggunaaan komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia pendidikan. Seseorang terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas karena mereka menjadi lebih tertarik untuk bermain komputer dari pada mengerjakan tugas atau belajar.Tanpa ada kata edit, hanya dengan copy paste manusia sudah dapat menyelesaikan tugasnya hanya dengan waktu 5 menit. Hal ini membuat manusia Indonesia akan lebih bersifat lebih cendrung betergantungan dengan pola pikir orang lain, bukan yang dicetak akan hasil karya sendiri. Dengan hal ini memang bener bahwa Indonesia miskin akan karya ilmiah dikarenakan informasi dan komunikasi yang suka serba instan dan masih banyak lagi lainya dari pernyataan selain dampak nepositif yang ditimbulkan IPTEK

21

juga banyak member dampak yang negatif di atas oleh karena itu kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu dibatasi agar tidak terjadi penyalahgunaan tentang kebebasan perkembangan IPTEK karena jika terus-menerus dibiarkan demikian perkembangan kebebasan IPTEK dapat merusak kepribadian,merusak moral generasi muda bangsa.

2.11 CARA MENYIKAPI PERKEMBANGAN TIK

Jika kita terlalu tergamtung dengan computer Ketergantungan dapat ditanggulangi atau diminimalisasikan dengan adanya bantuan dari lingkungan dan orang-orang sekitar kita, yang dapat menyadarkan pengguna addict tersebut dengan menawarkan kegiatan lain yang lebih menarik dari pada yang ditawarkan oleh komputer. Serta memberikan motivasi untuk memperbanyak kegiatan di luar rumah (menyibukkan diri) seperti olahraga, traveling, bersosialisasi dengan teman, maka akan lebih sedikit waktu yang dihabiskan di depan komputer.kekejaman dan kesadisanDampak negatif tersebut dapat diminimalisasi dengan adanya peran serta dari orang tua. Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya. Seperti memasang software yang dirancang khusus untuk melindungi kesehatan anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan. Mengatur peletakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Memberikan batasan waktu dan jadwal dalam penggunaan komputer.Anti sosial Antisocial behavior dapat ditanggulangi dengan menciptakan kesadaran dari diri sendiri akan dampak buruk dari antisocial behavior dan mulai memperbanyak kegiatan di luar rumah dengan keuarga atau teman-teman, seperti olahraga bersama, traveling, hang out bersama teman, dll. Dengan begitu seseorang akan merasakan bahwa sosialisasi dengan sesamanya merupakan suatu kebutuhannya selain kebutuhannya akan komputer.Solusi untuk meminimalisasi dampak dari pornografi tersebut tidak jauh berbeda dengan solusi untuk meminimalisasi dampak negatif dari kekejaman dan kesadisan. Dalam hal ini, Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya.perilaku anti social dapat ditanggulangi dengan menciptakan kesadaran dari diri sendiri akan dampak buruk dari antisocial behavior dan mulai memperba

22

nyak kegiatan di luar rumah dengan keuarga atau teman-teman, seperti olahraga bersama, traveling, hang out bersama teman, dll. Dengan begitu seseorang akan merasakan bahwa sosialisasi dengan sesamanya merupakan suatu kebutuhannya selain kebutuhannya akan komputer.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pada pembahasan diatas,kesimpulan saya adalahkita tentu sudah sering mendengar kata IlmuPengetahuandanTeknologiatau yang sering disingkat dengan IPTEK. IPTEK merupakan makanan sehari-hari manusia pada saat ini.Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.SepertiTeknologi Informasi dan Komunikasi yang selalu berkembang ternyata tidak hanya membawa perubahan di bidang informasi saja, bahkan hingga ke tingkat masyarakatpun terkena dampak dari berkembangnya Teknologi Informasi dan komunikasi tersebut.Permasalahan memang sangat sulit untuk dihilangkan , tetapi dengan adanya Teknologi informasi dan komunikasi setidaknya banyak permasalahan yang mampu di minimalisir.Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa.Termasuk permasalahan Sumber daya manusia atau Masyarakat, dengan adanya Teknologi informasi dan komunikasi diharapkan Masyarakat kita akan menjadi masyarakat Modern yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai Teknologi khususnya di teknologi informasi dan Komunikasi sehingga mampu bersaing di tengah Kemajuan Informasi seperti sekarang ini.Bahwa di era Globalisasi ini sangat nyata dibutuhkan generasi yang unggul dan mandiri dalam IPTEK. Oleh karena

23

itu diperlukan sikap positif dari kita dalam menerima perkembangan IPTEK untuk mengimbangi kehidupan kita dalam era Globalisasi ini sehingga tercipta generasi yang tidak tertinggal dalam era globalisasi ini sesuai Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidangdi tengah perkembangan zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah dan masyarakat di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi agar perkembangan IPTEK khususunya di teknologi informasi dan komunikasi tidak banyak memberikan dampak dampak yang negatif.karena pengaruh teknologi informasi memang tidak mungkin kita tolak atau hindari, kita harus dapat memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat tetapi disisi lain kita juga harus berhati-hati dan bersikap bijak agar dampak negatif yang menyertainya dapat kita hilangkan atau paling tidak kita minimalisir, mengenalkan teknologi informasi sekaligus pemanfaatannya bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial kemasyarakatan dan meningkatkan daya nalar dan daya seleksi masyarakat terhadap berbagai informasi yang membanjir, sehingga masyarakat semakin kritis dan dewasa dalam menyikapinya.