makalah hubungan internasional nurul

8/19/2019 Makalah Hubungan Internasional Nurul

1/14

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Negara Indonesia sebagai negara yang merdeka dan

berdaulat, setelah memperoleh pengakuan baik de facto

maupun de jure berhak untuk menentukan nasibnya sendiri

termasuk dalam hal kebijakan-kebijakan luar negerinya.

Sebagai sebuah negara, bangsa Indonesia menyadari bahwa

kita tidak mungkin sanggup untuk memenuhi semua

kebutuhan tanpa bantuan dari bangsa atau negara lain. leh

sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan baik yang menyangkut

bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya diperlukan kerjasama dalam bentuk hubungan internasional.

!erjasama dengan bangsa lain mutlak diperlukan dalam

rangka pemenuhan kebutuhan warganya danpencapaian

kepentingan nasional. "ubungan antar bangsa atau negara

harus dilandasi oleh prinsippersamaan derajat. Negara

Indonesia dalam mengadakan hubungan internasional,

menerapkan politik luar negeri bebas dan aktif yangdiabdikan

bagi kepentingan nasional. "al ini terutama ditujukan untuk

kepentingan pembangunan di segala bidang serta ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan perdamaian abadi, dan keadilan sosial. #alam

rangka peningkatan kualitas kerja sama internasional, bangsa

Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas dan kinerja

aparatur luar negeri agar mampu melakukan diplomasi pro-

aktif dalam segala bidang untuk membangun citra positif

Indonesia di dunia internasional. leh sebab itu peran para

diplomat Indonesia di luar negeri agar benar-benar mampu

memberi informasi yang seluas-luasnya untuk masyarakat

dunia tentang negara Indonesia yang sesungguhnya.

$eran media massa tentang citra kurang baik negara

Indonesia di luar negeri, secara perlahan-lahan harus dicounter

dengan pemberitaan yang seimbang. Selain itu, para diplomat

juga harus mampu memberikan perlindungan dan pembelaan

terhadap warga negara dan kepentingan Indonesia, sertame

manfaatkan setiap peluang positif bagi kepentingan nasional.

%ntuk kepentingan hubungan dan kerja sama internasional

&


2/14

yang lebihluas baik dari aspek politis maupun legal formal

#emikian juga dengan negara-negara lain, negara Indonesia

telah menempatkan perwakilan diplomatik atau konsulernya di

negara lain.

BAB II

PEMBAHASAN

'. $(N)(*+I'N "%B%N)'N IN+(*N'SIN'L

enurut *(NS+*' *encana Strategi $elaksanaan $olitik LuarNegeri Indonesia adalah hubungan antar bangsa dalamsegenap aspeknya yang dilakukan suatu Negara yang meliputiaspek politik, ekonomi, social budaya dan hankam dalam rangkamencapai tujuan nasional bangsa itu.

"ubungan Internasional merupakan kegiatan interaksimanusia antar bangsa baik secara indi/idual maupun kelompok,ahli hukum mengatakan bahwa hubungan internasional adalahhubungan antara bangsa.

Selain itu ada pula pengertian lain sebagai berikut 0

&. enurut %% *I No. 12 +ahun &333 +entang "ubungan LuarNegeri

4aitu setiap kegiatan yang menyangkut aspek regional daninternasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkatpusat dan daerah atau lembaga-lembaganya, lembagaNegara, badan usaha, organisasi politik, organisasimasyarakat, atau warga Negara Indonesia.

5. enurut (nsiklopedia 'mericana

#inyatakan bahwa hubungan internasional adalahhubungan antar negara atau antar indi/idu dari Negara-negara yang berbeda-beda baik berupa hubungan politik,budaya, ekonomi, ataupun hukum.

a. 6%7%#, SI8'+ #'N $L' "%B%N)'N IN+(*N'SIN'L

&. 6ujud "ubungan Internasional adalah sebagai berikut 0

5


3/14

a Individual turis mahasiswa pedagang yang mengadakankontak-kontak pribadi sehingga timbul kepentingan timbalbalik di antara mereka .

b Antar kelompok Lembaga social dan keagamaan danperdagangan yang melakukan kontak secara insidental,periodik atau permanen.

c Hubungan antar Negara negara yang satu dengan negaralainmengadakan kerjasama dalam bidang ekonomi,kebudayaan, tekhnologi, dll .

5. Sifat "ubungan Inernasional adalah sebagai berikut 0

a. $ersahabatan

b. $ersengketaan

c. $ermusuhan

d. $eperangan

1. $ola "ubungan Internasional adalah sebagai berikut 0

a.Penjajahan:

bangsa yang satu menghisap bangsa lain yangdisebabkan oleh perkembangan kapitalisme. !apitalismemembutuhkan bahan mentah bagi industri dalam negeri, olehkarena bahan mentah itu banyak diluar negeri maka timbulkehendak untuk menguasai wilayah bangsa lain untukmenghisap kekayaan bangsa lain itu.

b. Saling ketergantungan 0 hubungan ini terjadi antaranegara-negara yang belum berkembang negara-negaradunia ke tiga dengan negara maju. Negara baru merdekaatau negara berkembang ingin meningkatkan kesejahteraan

rakyatnya mereka melakukan hubungan ekonomi ,mengembangkan industri dan bersaing dengan negara majudi pasar global. Namun mereka tidak memiliki modal dantekhnologi, maka negara tadi bergantung kepada modal dantekhnologi negara maju. $ola hubungan ini dekat dengan neo-kolonoalisme, yaitu usaha menguasai negara lain atas bidangekonomi, kebudayaan, idiologi atau kemiliteran negara ataukawasan tertentu tapi dengan cara mengindahkan proformakemerdekaan politis.

c. Sama derajat anatar bangsa 0 hubungan ini dilakukan

dalam rangka kerjasama dalam rangka untuk mewujutkan

1


4/14

kesejahteraan mereka. $ola hubungan ini sulit dilakukanterutama oleh negara-negara atau bangsa-bangsa yang serbaketinggalan dalam kualitas sumber dayanya, terutamasumber daya manusianya.

+erkait dengan hubungan sama derajat sila kedua $ancasilamengajarkan bahwa hubungan antar negara atau antar bangsaharus bertolak pada kodrat manusia. #alam $ancasila kodratmanusia adalah makhluk ciptaan +uhan 4( yang merdeka dansama derajatnya. leh karena itu hubungan antar bangsa harusdiwarnai dengan penghormatan atas kodrat manusia sebagaimakhluk yang sederajat, tapa memandang idiologi, bentuknegara dan sistem pemerintahan dari negara lain itu.

leh karena itu nasionalisme bangsa indonesia tidak jatuh

kepaham 9hau/inisme dan kosmopolitisme. 9hau/inisme adalahpaham yang mengagung-agungkan bangsa sendiri denganmemandang renfah bangsa lain. !osmopolitisme adalahpandangan yang melihat kosmos seluruh #unia sebagai polisnegeri sendiri sehingga cenderung melupakan nasionalismeyang sehat dan mengabaikan tugas terhadap bangsanya sendiri.

Itulah sebabnya bangsa indonesia memilih politik luarnegeri Bebas Aktif .

- Bebas berarti : Bangsa Indonesia bebas menentukan sikap

dan pandangannya terhadap masalah-masalahinternasional terlepas dari ikatan raksasa-raksasa dunia

- 'ktif berarti : negara Indonesia aktif memperjuangkanterbinanya perdamaian dunia, aktif memperjuangkankebebasan dan kemerdekaan, aktif memperjuangkanketertiban dunia dan ikut serta menciptakan keadilansosial

#alam pelaksanaan kerjasama dan hubungan Internasional$residen sebagai kepala negara dibantu oleh enteri dan#epartemen Luar Negeri serta dibantu oleh para #uta dan !onsulyang diangkat oleh $residen dan dibantu oleh #uta dan !onsulNegara lain yang diterimanya. $engankatan #uta dan !onsulserta penerimaan #uta dan !onsulk negara lain telah diaturdalam pasal &1 %%# &3:;, yang berbunyi 0

Ayat 1 Presiden mengangkat duta dan konsul

Ayat 2 Dalam hal mengangkat duta Presiden memperhatikan pertimbangan DP!

Ayat " Presiden menerima penempatan duta negara lain

dengan memperhatikan pertimbangan DP!.

:


5/14

b. '*+I $(N+IN) #'N S'*'N'-S'*'N' "%B%N)'NIN+(*N'SIN'L B')I S%'+% N()'*'

&. 'rti $enting "ubungan Internasional bagi suatu negara

Suatu negara dapat mengadakan kerja sama antar negara

atauhubungan internasional, mana kala telah diakuikemerdekeaan dankedaulatannya baik secara de facto maupunde jure oleh negara lain."ubungan antar negara merupakansalah satu hubungan kerjasamamutlak diperlukan, karena tidakada satu negarapun di dunia yang tidakbergantung kepadanegara lain.!etergantungan inilah yang menuntut diperlukannyahubungan antarnegara. #alam $elaksanaan hubungan antarnegara perlu dilandasidengan prinsip persamaan derajat dandidasarkan pada kemauan bebasdalam melaksanakanhubungan tersebut. 'rti penting hubunganinternasional bagisuatu negara antara lain karena faktor-faktor sebagaiberikut 0

< 8aktor internal 0

4aitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnyabaikmelalui kudeta maupun inter/ensi dari negara lain.

< 8aktor eksternal 0

a. 4aitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiribahwasuatu negara tidak dapat berdiri sendiri, tanpabantuan dan kerjasama dengan negara lain.!etergantungan tersebut, terutamadalam upaya

;


6/14

memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik,hukum,sosial budaya, pertahanan dan keamanan.

b. %ntuk membangun komunikasi lintas bangsa dan negara

gunamewujudkan kerja sama yang produktif dalammemenuhi berbagaikebutuhan yang menyangkutkepentingan nasional negara masing-masing.

c. ewujudkan tatanan dunia baru yang dapatmemberikanmanfaat bagi kesejahteraan dan perdamaianyang abadi bagiwarga masyarakat dunia.

"ubungan kerjasama antar negara internasional di duniadiperlukanguna memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensikeberadaan suatunegara dalam tata pergaulan internasional, disamping demi terciptanyaperdamaian dan kesejahteraan hidupyang merupakan dambaan setiapmanusia dan negara di dunia.Setiap negara sudah barang tentu memilikikelebihan,kekurangan dan kepentingan yang berbeda. "al-hal inilahyangmendorong dilakukannya hubungan dan kerjasamainternasional.!erjasama antar bangsa di dunia didasari atassikap salingmenghormati dan saling menguntungkan. !erjasamainternasional antaralain bertujuan untuk 0

< emacu pertumbuhan ekonomi setiap negara.

< enciptakan saling pengertian antar bangsa dalam membinadan menegakkan perdamaian dunia.

< enciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruhrakyatnya.

5. Sarana-sarana "ubungan Internasional bagi Suatu Negara

Suatu hubungan antar bangsa dan negara internasional akandapat berlangsung dengan baik, manakala terdapat pedoman-

pedoman yang dijadikan sebagai landasan berpijak. $edoman-pedoman internasional, harus dipatuhi oleh pihak-pihak yangmengadakan hubungan baik tertulis maupun yang tidak tertulis.Beberapa sarana penting dalam membangun hubunganinternasional adalah sebagai berikut 0

& 'sas-asas hubungan internasional

enurut "ugo de )root, bahwa dalam hubungan internasionalasas persamaan derajat merupakan dasar yang menjadikemauan bebas dan persetujuan dari beberapa atau semuanegara. +ujuannya adalah untuk kepentingan bersama darimereka yang menyatukan diri di dalamnya. #alam hubungan

=


7/14

internasional, dikenal beberapa asas yang didasarkan padadaerah dan ruang lingkup berlakunya ketentuan hukum bagidaerah dan warga negara masing-masing.

'da 1 tiga asas dalam hubungan internasional yang antara satudengan lainnyan saling mempengaruhi 0

< 'sas teritorial

'sas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya.enurut asas ini, negara melaksanakan hukum bagi semuaorang dan semua barang yang ada di wilayahnya. 7adi, terhadapsemua barang atau orang yang berada di luar wilayah tersebut,berlaku hukum asing internasional sepenuhnya.

< 'sas kebangsaan

'sas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warganegaranya. enurut asas ini, setiap warga negara di manapun iaberada, tetap menapat perlakuan hukum dari negaranya. 'sas inimempunyai kekuatan e#teritorial. 'rtinya hukum dari negaratersebut tetap berlaku juga bagi warga negaranya, walaupunberada di negara asing.

< 'sas kepentingan umum

'sas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi

dan mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat.#alam hal ini, negara dapat menyesuaikan diri dengan semuakeadaan dan peristiwa yang bersangkut paut dengankepentingan umum. 7adi, hukum tidak terikat pada batas-bataswilayah suatu negara.

'pabila ketiga asas ini tidak diperhatikan, akan timbulkekacauan hukum dalam hubungan antar bangsa internasional.leh sebab itu, antara satu negara dengan negara lain perluaada hubungan yang teratur dan tertib dalam bentuk hukuminternasional. 6alaupun demikian, kerapkali masih terdapat

masalah dan pertikaian-pertikaian yang perlu dipecahkan.isalnya persoalan dwi-kewarganegaraan, batas-batas negara,wajib militer dan wajib pajak.

5 8aktor-faktor penentu dalam hubungan internasional

Beberapa faktor yang ikut menentukan dalam proseshubungan internasional, baik secara bilateral maupunmultilateral adalah sebagai berikut, & kekuatan nasionalnational po$er , 5 jumlah penduduk, 1 sumber daya, dan :letak geogra>s. Berdasarkan faktor-faktor tersebut maka dapat

2


8/14

difahami bagaimana suatu negara dalam mengadakan hubunganinternasional.

Pertama 0 jika suatu negara telah memiliki : empat faktor

kekuatan tersebut dengan baik, mereka relatif lebih longgaruntuk tidak mengadakan hubungan internasional.

%edua 0 namun jika suatu negara yang memiliki : empatfaktor kekuatan tersebut lemah, mereka harus mengadakanhubungan internasional.

#ewasa ini, dengan semakin majunya perkembangan teknologiinformasi dan komunikasi yang cepat, hampir semua negaraberkembang maupun negara maju telah mengadakan hubungankerja sama dengan negara lain hubungan internasional. !etigakelompok negara tersebut di atas a, b, dan c salingmembutuhkan, maka terjadilah interaksi hubunganinternasional. engingat yang melatar belakangi terjadinyahubungan internasional antar negara itu berbeda-beda satudengan yang lainnya, maka terjadilah pengelompokan bentukhubungan internasional yang sekarang ini.

'dapun titik berat dalam hubungan internasional, ada yangmenekankan pada 0 bidang pertahanan dan keamanan hankam,bidang ekonomi, sosial budaya dan bahkan ada negara yanghanya menekankan di bidang idiologi saja. Bagi bangsa indonesia

hubungan kerjasama antar negara merupakan jalinan antarnegara yang mengacu pada beberapa landasan hukum, yaitu 0

& $embukaan %%# &3:; alenia I? yang berbunyi @Aikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkankemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

5 $asal & piagam perserikatan bangsa-bangsa $BB yangmenyatakan ketentuan-ketentuan tentang hal-hal berikut 0

a $BB menciptakan perdamaian dan keamananinternasional serta berusaha mencegah timbulnya

bahaya yang mengancam perdamaian dankeamanan.

b $BB mengembangkan persahabatan antar bangsaatas dasar persamaan dan hak menentukan nasibsendiri dalam rangka perdamaian dunia.

c $BB mengembangkan kerjasama internasional dalamrangka memecahkan persoalan-persoalan ekonomi,sosial budaya, kemanusiaan, serta menghormatihak-hak asasi manusia tanpa membeda-bedakan

suku, jenis kelamin, bahasa dan agama.

C


9/14

d $BB menjadi pusat penyelesaian-penyelesaianmasalah internasional.

1 $erjanjian internasional traktat D treaty adalah suatu

persetujuan agreement yang dinyatakan secara formalantar dua negara atau lebih mengenai penetapan sertaketentuan tentang hak dan kewajiban masing-masingpihak. !emudian, pihak-pihak tersebut terikat olehkesepakatan, baik masa damai maupun pada masa perang.$ada umumnya, traktat ditaati oleh pihak-pihak yangberkepentingan karena adanya asas pa&ta sunservanda persetujuan antar negara harus dihormati.

B. $(*7'N7I'N IN+(*N'SIN'L

& $engertian $erjanjian Internasional

a. Mochtar Kusumaatmaja, perjanjian internasional adalahperjanjian yang diadakan anatara anggota masyarakatbangsa-bangsa yang bertujuan untuk mengakibatkan akibathukum tertentu. #alam de>nisi ini subyek hukuminternasional yang mengadakan perjanjian adalah anggotamasyarakat bangsa-bangsa, lembaga-lembaga internasionaldan negara-negara.

3


10/14

b. Oppenhem, $erjanjian internasional adalah kon/ensi ataukontrak antar dua negara atau lebih mengenai beberapamacam kepentingan.

c. Kon!ens "INA #$%&, $erjanjian internasional berartisuatu persetujuan internasional yang diatur dengan hokuminternasional dan ditandatangani dalam bentuk tertulis0

& 'ntar satu Negara atau lebih dan antar satu organisasiinternasional atau lebih

5 'ntar organisasi internasional apakah persetujuantersebut dibuat dalam satu instrument tunggal ataudalam du instrument yang saling berhubungan atau lebih.

5 acam-macam $erjanjian Internasional

$erjanjian internasional dapat dibedakan berdasarkan beberapakriteria, yaitu 0

a. 7umlah pesertanya

b. Srtrukturnya

c. bjeknya

d. 9ara berlakunya

e. Intrumen pembentuk perjanjiannya

a. Dar se' stru(turn)a yaitu ada perjanjian yang bersifat 'a$(aking )reaties adalah perjanjian yang mengandung kaidahhukum yang berlaku bagi semua bangsa di dunia, Sepertikon/ensi 7enewa, 6ina, hukum laut. Sedangakan adaperjanjian yang bersifat treaty &ontra&t adalah perjanjian yangmenimbulkan hak dan kewajiban hanya bagi negara yangmengadakan perjanjian saja, seperti Indonesia-alaysia,

Indonesia-9ina, dllb. Dar se' obje(n)a, perjanjian internasional dibedakan antara

perjanjian yang berisi soal-soal politik, dengan perjanjian yangberisi soal-soal ekonomi, budaya, dll

c. Dar se' cara ber*a(un)a, yaitu perjanjian bersifat self*e#e&uting berlaku dengan sendirinya yaitu perjanian itulangsung dapat berlaku setelah dirati>kasi oleh negara pesertadan non self* e#e&uting, jika berlakunya perjanjian itu harusdilakukan perubahan undang-undang di negara peserta terlebih

dahulu.

&E


11/14

+. Dar se' ntrumenn)a, perjanjian internasional itu ada dua,yaitu tertu*s dan *san. $erjanjian internasional tertulisadalah perjanjian yang dituangkan dalam instrumen-instrumenpembentuk perjanjian yang tertulis dan formal, seperti )reaty

+onvention Agreement +harter +ovenant ,tatute+onstitution Proto&ol De&laration Arrangement. Sedangkanperjanjian internasional lisan adalah setiap perjanjianinternasional yang doekspresikan melalui instrumen-instrumentidak tertulis, seperti 0

&. $erjanjian internasional lisan international oral agreement ,yang diperjanjikan adalah hal-hal yang disepakati secara lisan,seperti the 'ondon Agreement keanggotaan #ewan !eamanan$BB.

5. #eklarasi %nilateral atau deklarasi sepihak unilateralde&laration, adalah pernyataan suatu negara yang disampaikanoleh wakil negara itu dan ditujukan kepada negara lain.

1. $erjanjian diam-diam ta&it &onsent atau ta&it agreement ,perjanjian yang dibuat tidak tegas, artinya keberadaan perjanjianitu hanya dapat diketahui melalui penyimpulan suatu tingkahlaku baik aktif atau tidak aktif, dari Negara atau subyek hokuminternasional lainnya.

1 +ahap-tahap $embuatan $erjanjian Internasional

enurut "ukum $ositif Indonesia, pada pasal && ayat &%%# &3:; dosebutkan bahwa $residen dengan persetujuan #$*membuat perjanjian dengan Negara lain. #alam %ndang-undang*I No. 5: tahun 5EEE ditegaskan bahwa pembuatan perjanjianinternasional dilakukan melalui tahap penjajakan, perundingan,perumusan naskah, penerimaan dan penandatanganan.

enurut !on/ensi 6ina &3=3 tentang "ukum $erjanjianInternasional disebutkan tahap pembuatan perjanjian

internasional dilakuakn melalui tahap0

a. $erundingan Negotiation, perundingan tahap pertamatentang objek tertentu, diwakili oleh kepla negara, kepalapemerintahan, menteri luar negeri atau duta besar denganmenunjukkan Surat !uasa $enuh full po$ers

b. $enandatanganan ,ignature, biasanya dilakukan olehmenteri luar negeri atau kepala pemerintahan. +api perjanjianbelum dapat diberlakukan sebelum dirati>kasi oleh masing-masing negara.

&&


12/14

c. $engesahan !ati-&ation, $enandatanganan hanya bersifatsementara dan harus dikuatkan dengan pengesahan ataupenguatan yang disebut rati>kasi. *ati>kasi perjanjianinternasional dapat dibedakan sebagai berikut0

• *ati>kasi oleh badan eksekutif, biasanya dilakukan oleh rajaabsolut dan pemerintahan otoriter.

• *ati>kasi oleh badan Legislatif atau #$*,$arlemen tapi jarangdigunakan.

• *ati>kasi campuran antara #$* legislatif dengan $emerintah(ksekutif.

: $embatalan dan Berakhirnya $erjanjian Internasional

a. $embatalan perjanjian internasional Berdasarkan

!on/ensi 6ina tahun &3=3, karena berbagai alasan,

suatu perjanjian internasional dapat batal, antara lain 0

• Negara peserta atau wakil kuasa penih melanggarketentuan-ketentuan hukum nasionalnya.

• 'danya unsur kesalahan error pada saat perjanjian

dibuat.• 'danya unsur penipuan dari negara peserta tertentu

terhadap negara peserta lain waktu pembentukanperjanjian.

• +erdapat penyalahgunaan atau kecurangan corruption,baik melalui kelicikan atau penyuapan.

• 'danya unsur paksaan terhadap wakil suatu negarapeserta. $aksaan tersebut baik dengan ancaman maupunpenggunaan kekuatan.

• Bertentangan dengan suatu kaidah dasar hokuminternasional umum asas ius &ogent .

b. Berakhirnya perjanjian internasional, $rof. #r. !usuma'tmadja, S., mengatakan bahwa suatu perjanjianberakhir karena beberapa faktor0

• +elah tercapai tujuan dari perjanjian internasional itu.

• asa beraku perjanjian internasional itu sudah habis.

&5


13/14

• Salah satu pihak peserta perjanjian menghilang ataupunahnya objek perjanjian itu.

• 'danya persetujuan dari peserta-peserta untuk mengakhiri

perjanjian itu.• 'danya perjanjian baru antara peserta yang kemudian

meniadakan perjanjian yang terdahulu.

• Syarat-syarat tentang pengakhiran perjanjian sesuaidengan ketentuan perjanjian itu sudah dipenuhi.

• $erjanjian secara sepihak diakhiri oleh salah satu pesertadan pengakhiran itu diterima oleh pihak lain.

BAB III

PENUUP

!esimpulan

#ari hasil penyusunan makalah ini, dapat di simpulkan bahwahubungan dan kerja sama internasional penting untuk menumbuhkanrasa persahabatan dan saling pengertian di dunia, memelihara danmenciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil denganbangsa lain, mencegah dan menyelesaikan konflik, perselisihan,permusuhan, atau sengketa yang mengancam perdamaian dunia,mengembangkan cara-cara penyelesaian masalah secara damaimelalui perundingan dan diplomasi, membangun partisipasi dalamrangka ikut melaksanakan ketertiban dunia, serta menjaminkelangsungan hidup bangsa dan negara di tengah bangsa-bangsa lain.

&1


14/14

makalah hubungan internasional nurul

Documents