makalah fiswan
TRANSCRIPT
Page
Makalah Fiswan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Saya juga
bersyukur atas berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada saya sehingga saya
dapat mengumpulkan bahan – bahan materi makalah ini dari internet. Saya telah
berusaha semampu saya untuk mengumpulkan berbagai macam bahan tentang
“Pengaruh Musik Terhadap Kecerdasan”.
Saya sadar bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari sempurna,
karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu saya mohon
bantuan dari para pembaca,
Demikianlah makalah ini saya buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan,
saya mohon maaf yang sebesarnya dan sebelumnya saya mengucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Penulis
Page
Makalah Fiswan
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................... 1
Bab I. Pendahuluan ......................................................................... 3
Bab II. Tinjauan Pustaka ................................................................. 5
Bab III. Pembahasan ........................................................................ 9
Bab IV. Kesimpulan dan Saran ....................................................... 12
Bab V. Penutup ................................................................................. 13
Daftar Pustaka .................................................................................. 14
Page
Makalah Fiswan
BAB IPENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada kebiasaan masyarakat umum biasanya, banyak sekali orangtua yang
menuntut anaknya agar menjadi lebih pintar dan berprestasi untuk
membanggakan orangtua. Padahal tingkat kecerdasan otak setiap orang berbeda,
tergantung pada cara masing-masing orang tua dalam mengasah atau
mengembangkan potensi kecerdasan anak, dan pemberian asupan gizi yang
sesuai, serta tergantung pada potensi anak itu sendiri.
Dalam makalah ini saya akan membahas tentang pengaruh musik
terhadap kecerdasan otak. Di era yang serba modern seperti saat ini, banyak
sekali cara-cara yang diterapkan sebagai bentuk usaha dalam peningkatan
kecerdasan otak seseorang. Salah satunya melalui terapi musik. Di kalangan
masyarakat cara seperti ini mungkin sudah tidak asing lagi, banyak orangtua
yang menerapkan terapi ini pada buah hatinya untuk memicu kecerdasan otak
anak serta meningkatkan daya konsentrasi.
Masyarakat mungkin telah mengetahui, bahwa musik dapat
meningkatkan kecerdasan dan daya konsentrasi seseorang. Tetapi banyak juga
diantaranya yang masih belum mengetahui, apakah ada bahaya atau efek
samping dari terapi musik dalam meningkatkan kecerdasan dan daya konsentrasi
seseorang? Alasan saya mengapa mengangkat topik ini, karena saya ingin
mengetahui apa saja pengaruh musik terhadap tingkat kecerdasan seseorang.
Saya juga ingin mengetahui apa bahaya atau efek samping, serta tingkat
keefektifan dari terapi musik dengan kecerdasan setiap orang terutama pada
anak. Apalagi pada zaman seperti sekarang, menuntut generasi muda agar
menjadi generasi yang cerdas dan tangkas, dan siap turut andil dalam
pembangunan negara.
Page
Makalah Fiswan
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah
sebagai berikut :
a. Apakah pengaruh musik terhadap kecerdasan otak seseorang ?
b. Apa sajakah manfaat musik bagi kecerdasan otak ?
c. Adakah bahaya atau efek samping dari terapi musik untuk kecerdasan otak ?
d. Bagaimana tingkat keefektifan penggunaan terapi musik terhadap
kecerdasan otak setiap orang ?
3. Tujuan
Tujuan saya memilih topik ini, untuk memperluas wawasan mengenai
pengaruh musik terhadap kecerdasan otak. Selain itu untuk mengetahui bahaya
penggunaan musik. Serta seberapa besar tingkat keefektifan penggunaan musik
dalam memicu kecerdasan otak seseorang.
4. Manfaat
Untuk menambah wawasan mengenai pengaruh musik terhadap
kecerdasan otak, jenis alirannya, serta bahaya - bahayanya. Serta menjadi
motivator untuk lebih meningkatkan kecerdasan yang dimiliki dengan jalan
belajar dan seberapa besar tingkat keefektifan penggunaan musik dalam memicu
kecerdasanootakoseseorang.
Page
Makalah Fiswan
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Musik adalah salah satu instrumen yang sudah tidak asing ditelinga remaja.
Tidak hanya remaja saja yang mengetahui tentang musik, semua orang pun
mengetahui musik. Sifat musik yang umum (universal) membuat musik tidak asing
ditelinga manusia. Mulai dari anak-anak hingga dewasa mengenalinya.
Musik adalah bunyi yang teratur, memiliki nada, beat dan irama. Musik dapat
menjadi penghibur sat dalam kesedihan, musik dapat memotivasi semangat dalam
masa perjuangan, musik dapat menjadi sarana ungkapan cinta kepada sang kekasih,
musik dapat mengrenggangkan pikiran saat menghadapi kepenatan hidup. Musik
menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah,
mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme (Anonim, 2011).
Menurut Ahli saraf dari Harvard University, Mark Tramo, M.D., getaran
musik yang masuk melalui telinga dapat mempengaruhi kejiwaan. Ini terjadi karena
didalam otak manusia, terdapat jutaan neuron dari sirkuit secara unik menjadi aktif
ketika kita mendengar musik. Neuron-neuron ini menyebar ke berbagai daerah di
otak, termasuk pusat auditori di belahan kiri dan belahan kanan. Mulai dari sinilah
kaitan antara musik dan kecerdasan terjadi. Makanya tidak salah pada abad 19
seorang penulis di Inggris pernah berkata “Musik itu adalah nyanyian para malaikat”
(Fauzi, 2004).
Hasil penelitian Herry Chunagi (1996) Siegel (1999), yang didasarkan atas
teori neuron (sel kondiktor pada sistem saraf), menjelaskan bahwa neuron akan
menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik, rangsangan yang berupa gerakan, elusan,
suara mengakibatkan neuron yang terpisah bertautan dan mengintegrasikan diri dalam
sirkuit otak. Semakin banyak rangsangan musik diberikan akan semakin kompleks
jalinan antar neuron itu. Itulah sebenarnya dasar adanya kemampuan matematika,
logika, bahasa, musik, dan emosi pada anak (Hilmi, 2006).
Page
Makalah Fiswan
Musik berhasil merangsang pola pikir dan menjadi jembatan bagi pemikiran-
pemikiran yang lebih kompleks. Didukung pula oleh Martin Gardiner (1996) dalam
Goleman (1995) dari hasil penelitiannya mengatakan seni dan musik dapat membuat
para siswa lebih pintar, musik dapat membantu otak berfokus pada hal lain yang
dipelajari. Jadi, ada hubungan logis antara musik dan matematika, karena keduanya
menyangkut skala yang naik turun, yaitu ketukan dalam musik dan angka dalam
matematika (Aemilia, 2008).
Menurut peneliti Siegel (1999) ahli perkembangan otak, mengatakan bahwa
musik dapat berperan dalam proses pematangan hemisfer kanan otak, walaupun dapat
berpengaruh ke hemisfer sebelah kiri, oleh karena adanya cross-over dari kanan ke
kiri dan sebaliknya yang sangat kompleks dari jaras-jaras neuronal di otak. Efek atau
suasana perasaan dan emosi baik persepsi, ekspresi, maupun kesadaran pengalaman
emosional, secara predominan diperantarai oleh hemisfer otak kanan. Artinya,
hemisfer ini memainkan peran besar dalam proses perkembangan emosi, yang sangat
penting bagi perkembangan sifat-sifat manusia yang manusiawi (Aemilia, 2008).
Para ilmuwan sering membicarakan bagian otak yang digunakan untuk
berfikir yaitu korteks, (kadang-kadang disebut neokorteks) sebagai bagian yang
berbeda dari bagian otak yang mengurangi emosi yaitu sistem limbik. Padahal
keduanya mempunyai hubungan. Interaksi yang disebabkan rangsangan bunyi musik
yang menentukan kecerdasan emosional (Andaka, 2009).
Korteks adalah bagian berpikir otak dan berfungsi mengendalikan emosi
melalui pemecahan masalah, bahasa, daya cipta, dan proses kognitif lainnya. Sistem
limbik merupakan bagian emosional otak. Sistem meliputi ini thalamus, yang
mengirimkan pesan-pesan ke korteks; hippocampus, yang berperan dalam ingatan
dan penafsiran persepsi; dan amigdala, pusat pengendalian emosi (Andaka, 2009).
IQ (Intelegent Quotien), EQ (Emotional Quotien) dan SQ (Spiritual Quotien)
berpengaruh sangat besar pada proses perkembangan kecerdasan seorang anak. Pada
Musik, IQ, EQ, SQ dapat diibaratkan seperti beat, irama, dan melodi. Anak yang
sejak dalam kandungan terbiasa didengarkan musik biasanya kecerdasan emosional
Page
Makalah Fiswan
dan intelegensinya lebih berkembang dibandingkan dengan anak yang jarang
mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki
irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring" (musik rock atau
dangdut misalnya) akan lebih baik pilih lagu yang lembut dan bernuansa rohani
keagamaan. Tingkat kedisiplinan dan daya serap (mudah menghafal) anak yang
sering mendengarkan musik juga biasanya lebih baik dibanding dengan anak yang
jarang mendengarkan musik (tentunya dilakukan dengan pembiasaan) (Fauzi, 2004).
Efek atau suasana perasaan dan emosi baik persepsi, ekspresi, maupun
kesadaran pengalaman emosional, secara predominan diperantarai oleh hemisfer otak
kanan. Artinya, hemisfer ini memainkan peran besar dalam proses perkembangan
emosi, yang sangat penting bagi perkembangan sifat-sifat manusia yang manusiawi.
Kehalusan dan kepekaan seseorang untuk dapat ikut merasakan perasaan orang lain,
menghayati pengalaman kehidupan dengan “perasaan”, adalah fungsi otak kanan,
sedang kemampuan mengerti perasaan orang lain, mengerti pengalaman dengan rasio
adalah fungsi otak kiri. Kemampuan seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan
baik dan manusiawi dengan orang lain merupakan percampuran (blending antara otak
kanan dan kiri itu) (Fauzi, 2004).
Mengacu pada perkembangan kognitif dari Piaget (1969) dalam teori belajar
yang didasari oleh perkembangan motorik, maka salah satu yang penting yang perlu
distimulasi adalah keterampilan bergerak. Melalui keterampilan motorik anak
mengenal dunianya secara konkrit. Dengan bergerak ini juga meningkatkan kepekaan
sensori, dan dengan kepekaan sensori ini juga meningkatkan perkiraan yang tepat
terhadap ruang (spatial), arah dan waktu. Perkembangan dari struktur ini merupakan
dasar dari berfungsinya efisiensi pada area lain. Kesadaran anak akan tempo dapat
bertambah melalui aktivitas bergerak dan bermain yang menekankan sinkronis, ritme
dan urutan dari pergerakan. Kemampuan-kemampuan visual, auditif dan sentuhan
juga diperkuat melalui aktivitas gerak. Gallahue, (1998) mengatakan, kemampuan-
kemampuan seperti ini makin dioptimalkan melalui stimulasi dengan
memperdengarkan musik klasik. Rithme, melodi, dan harmoni dari musik klasik
Page
Makalah Fiswan
dapat merupakan stimulasi untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Melalui
musik klasik anak mudah menangkap hubungan antara waktu, jarak dan urutan
(rangkaian) yang merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk kecakapan dalam
logika berpikir, matematika dan penyelesaian masalah (Aemilia, 2008).
Pada olah raga yoga, musik diperoleh dari suara-suara alam di sekelilingnya
seperti pegunungan atau pantai, sekarang ini yoga menjadi trend sebagai olahraga
yang digandrungi artis - artis karena terbukti dapat mengurangi stress dan
menyegarkan tubuh. Oleh karena itu kecerdasan dalam memilih musik merupakan hal
terpenting bagi manusia untuk menghasilkan pribadi yang behavior (Anonim, 2011).
Page
Makalah Fiswan
BAB IIIPEMBAHASAN
1. Apakah pengaruh musik terhadap kecerdasan otak seseorang ?
Getaran musik yang masuk melalui telinga dapat mempengaruhi kejiwaan. Ini
terjadi karena didalam otak manusia, terdapat jutaan neuron dari sirkuit secara
unik menjadi aktif ketika kita mendengar musik. Neuron-neuron ini menyebar ke
berbagai daerah di otak, termasuk pusat auditori di belahan kiri dan belahan
kanan. Mulai dari sinilah kaitan antara musik dan kecerdasan terjadi. Berdasarkan
atas teori neuron (sel kondiktor pada sistem saraf), menjelaskan bahwa neuron
akan menjadi sirkuit jika ada rangsangan musik, rangsangan yang berupa gerakan,
elusan, suara mengakibatkan neuron yang terpisah bertautan dan
mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak. Semakin banyak rangsangan musik
diberikan akan semakin kompleks jalinan antar neuron itu. Jadi musik sangat
berpengaruh terhadap kecedasan otak seseorang.
2. Apa sajakah manfaat musik bagi kecerdasan otak ?
Musik dapat berperan dalam proses pematangan hemisfer kanan otak,
walaupun dapat berpengaruh ke hemisfer sebelah kiri, oleh karena adanya cross-
over dari kanan ke kiri dan sebaliknya yang sangat kompleks dari jaras-jaras
neuronal di otak. Efek atau suasana perasaan dan emosi baik persepsi, ekspresi,
maupun kesadaran pengalaman emosional, secara predominan diperantarai oleh
hemisfer otak kanan. Artinya, hemisfer ini memainkan peran besar dalam proses
perkembangan emosi, yang sangat penting bagi perkembangan sifat-sifat manusia
yang manusiawi.
Para ilmuwan sering membicarakan bagian otak yang digunakan untuk
berfikir yaitu korteks, (kadang-kadang disebut neokorteks) sebagai bagian yang
berbeda dari bagian otak yang mengurangi emosi yaitu sistem limbik. Padahal
Page
Makalah Fiswan
keduanya mempunyai hubungan. Interaksi yang disebabkan rangsangan bunyi
musik yang menentukan kecerdasan emosional.
Korteks adalah bagian berpikir otak dan berfungsi mengendalikan emosi
melalui pemecahan masalah, bahasa, daya cipta, dan proses kognitif lainnya.
Sistem limbik merupakan bagian emosional otak. Sistem meliputi ini thalamus,
yang mengirimkan pesan-pesan ke korteks; hippocampus, yang berperan dalam
ingatan dan penafsiran persepsi; dan amigdala, pusat pengendalian emosi.
3. Adakah bahaya atau efek samping dari terapi musik untuk kecerdasan otak ?
IQ (Intelegent Quotien), EQ (Emotional Quotien) dan SQ (Spiritual Quotien)
berpengaruh sangat besar pada proses perkembangan kecerdasan seorang anak.
Pada Musik, IQ, EQ, SQ dapat diibaratkan seperti beat, irama, dan melodi. Anak
yang sejak dalam kandungan terbiasa didengarkan musik biasanya kecerdasan
emosional dan intelegensinya lebih berkembang dibandingkan dengan anak yang
jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang
memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring"
(musik rock atau dangdut misalnya) akan lebih baik pilih lagu yang lembut dan
bernuansa rohani keagamaan. Tingkat kedisiplinan dan daya serap (mudah
menghafal) anak yang sering mendengarkan musik juga biasanya lebih baik
dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik (tentunya dilakukan
dengan pembiasaan). Jadi tidak ada bahaya dari terapi musik terhadap kecerdasan
otak, namun jika seseorang terlalu sering mendengarkan musik dengan volume
yang keras maka dapat menggangu sistem kerja syaraf pendengaran.
4. Bagaimana tingkat keefektifan penggunaan terapi musik terhadap kecerda-
san otak setiap orang ?
Mengacu pada perkembangan kognitif dari Piaget (1969) dalam teori belajar
yang didasari oleh perkembangan motorik, maka salah satu yang penting yang
perlu distimulasi adalah keterampilan bergerak. Melalui keterampilan motorik
Page
Makalah Fiswan
anak mengenal dunianya secara konkrit. Dengan bergerak ini juga meningkatkan
kepekaan sensori, dan dengan kepekaan sensori ini juga meningkatkan perkiraan
yang tepat terhadap ruang (spatial), arah dan waktu. Sehingga terapi musik sangat
efektif karena merangsang perkembangan motorik.
Pada olah raga yoga, musik diperoleh dari suara-suara alam di sekelilingnya
seperti pegunungan atau pantai, sekarang ini yoga menjadi trend sebagai olahraga
yang digandrungi artis - artis karena terbukti dapat mengurangi stress dan
menyegarkan tubuh. Oleh karena itu kecerdasan dalam memilih musik merupakan
hal terpenting bagi manusia untuk menghasilkan pribadi yang behavior.
Page
Makalah Fiswan
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Pengaruh musik terhadap kecerdasan otak seseorang yaitu membuat neuron
baru akan menjadi sirkuit jika terdapat rangsang musik, sehingga neuron yang
terpisah-pisah itu bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak,
sehingga terjadi perpautan antara neuron otak kanan dan kiri itu.
2. Manfaat musik bagi kecerdasan otak yaitu musik dapat memberikan
rangsangan-rangsangan yang kaya untuk segala aspek perkembangan secara
kognitif dan kecerdasan emosional.
3. Bahaya atau efek samping dari terapi musik ini yaitu jika seseorang terlalu
sering mendengarkan musik dengan volume yang keras maka dapat
menggangu sistem kerja syaraf pendengaran.
4. Penggunaan terapi musik terhadap kecerdasan otak seseorang sangat efektif
dan bermanfaat.
B. Saran
Sebaiknya orang tua tidak menentang atau membatasi bagi anaknya yang
belajar sambil mendengarkan musik karena dengan mendengarkan musik akan
membantu anak untuk meningkatkan konsentrasi bahkan menstimuli kecerdasan
anak. Melihat manfaat terapi musik sangat positif dan sangat mendukung terhadap
kecerdasan anak, maka tidak ada salahnya para orang tua memilih terapi
kecerdasan otak untuk anaknya namun untuk hasil yang optimal, perlu memilih
musik yang bernada lembut dan harus proporsional sehingga tidak menimbulkan
efek samping yang tidak diharapkan.
Page
Makalah Fiswan
BAB IVPENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang
budiman untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan
berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.
Page
Makalah Fiswan
DAFTAR PUSTAKA
Aemilia, Sondang, dr.2008.Musik dan Kecerdasan Emosi.(online).(http://gizi.net. Diakses 27 Mei 2011
Andaka, Deddy.2009.Pengaruh Musik Pada Kecerdasan Otak.(online) .http://www.media indo.co.id,. Diakses 27 Mei 2011
Anonim. 2011. http://prajnamita-manindhya.blogspot.com/2010/02/pengaruh-musik-terhadap-kecerdasan-otak.html. Diakses 27 Mei 2011
Fauzi, Luthfi Seli.2004.Konsep Kecerdasan.(online).http://www.mariat-mariats.blogspot.com. Diakses 27 Mei 2011
Hilmi, Yusef J.2006.Kognitif dan Musik.(online).http://www.gizi.net. Diakses 27 Mei
2011