makalah farmako
TRANSCRIPT
TUGAS PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 3
INTERAKSI OBAT
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK A - MEJA 1
Mariatul Kiptia (100600001)
Poppy Yoanda (100600002)
Dea Philia (100600003)
Mayrida Vita (100600004)
Atika Putri (100600005)
Zeri Winda Ayu (100600006)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TAHUN AJARAN 2011-2012
PENDAHULUAN
Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi
obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa kimia lain. Interaksi obat yang
signifikan dapat terjadi jika dua atau lebih obat digunakan bersama-sama.
Sebuah studi di Amerika menunjukkan bahwa setiap tahun hampir 100.000 orang harus
masuk rumah sakit atau harus tinggal di rumah sakit lebih lama dari pada seharusnya, bahkan
hingga terjadi kasus kematian karena interaksi dan/atau efek samping obat. Pasien yang dirawat
di rumah sakit sering mendapat terapi dengan polifarmasi (6-10 macam obat) karena sebagai
subjek untuk lebih dari satu dokter, sehingga sangat mungkin terjadi interaksi obat terutama yang
dipengaruhi tingkat keparahan penyakit atau usia.
Interaksi diklasifikasikan berdasarkan keterlibatan dalam proses farmakokinetik maupun
farmakodinamik.
1. Interaksi farmakokinetik ditandai dengan perubahan kadar plasma obat, area di bawah
kurva (AUC), onset aksi, waktu paro dsb. Interaksi farmakokinetik diakibatkan oleh
perubahan laju atau tingkat absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.
2. Interaksi farmakodinamik biasanya dihubungkan dengan kemampuan suatu obat untuk
mengubah efek obat lain tanpa mengubah sifat-sifat farmakokinetiknya. Interaksi
farmakodinamik meliputi aditif (efek obat A =1, efek obat B = 1, efek kombinasi
keduanya = 2), potensiasi (efek A = 0, efek B = 1, efek kombinasi A+B = 2), sinergisme
(efek A = 1, efek B = 1, efek kombinasi A+B = 3) dan antagonisme (efek A = 1, efek B =
1, efek kombinasi A+B = 0). Mekanisme yang terlibat dalam interaksi farmakodinamik
adalah perubahan efek pada jaringan atau reseptor.
3. Interaksi farmasetis
Interaksi fisika-kimia yang terjadi pasa saat obat diformulasikan/disiapkan sebelum obat
digunakan oleh pasien. Misalnya interaksi antara obat dan larutan infus IV yang
dicampur bersamaan dapat menyebabkan pecahnya emulsi / terjadi pengendapan.
PEMBAHASAN
Resep obat dokter gigi:
R/ Spiradan
R/ Dentacid
R/ Kaflam
R/ Zegase
1. Spiradan
Nama generik : Spiramisin
Bentuk sediaan : Tablet
Indikasi : Spiradan efektif untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman
gram positif terutama infeksi oleh Staphylococcus pyogenes (termasuk yang menghasilkan
pinisilinase), pneumokokus dan streptokokus pada saluran pernafasan, telinga tengah, kulit
maupun infeksi/abses pada gigi. Spiradan juga efektif untuk gonore dan non gonokokaluretritis.
2. Dentacid
Nama generik : Asam mefenamat
Bentuk sediaan : Kaplet
Indikasi : Meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit
kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri ototdan nyeri
sesudah operasi.
3. Kaflam
Nama generik : Kalium diklofenat
Bentuk sediaan : Tablet
Indikasi : Sebagai pengobatan jangka pendek untuk kondisi-kondisi akut
sebagai berikut: Nyeri inflamasi setelah trauma seperti terkilir, Nyeri dan inflamasi setelah
operasi, seperti operasi gigi atau tulang.
4. Zegase
Nama generik : Vitamin C
Bentuk sediaan : Tablet
Indikasi : untuk mencegah dan mengobati kekurangan vitamin C
1. Interaksi Spiradan dengan Dentacid
Farmakokinetik Spiradan Dentacid Keterangan
Absorpsi Oral, saluran cerna Oral, saluran cerna Tidak ada interaksi
Ikatan protein 30 % Tidak ada interaksi
Distribusi Saluran napas Jaringan tubuh Tidak ada interaksi
Metabolisme Menghambat sintesa
protein bakteri
Menghambat sintesa
prostaglandin
dengan menghambat
enzim
siklooksigenase
Tidak ada interaksi
Ekskresi Ginjal dan hati Tidak ada interaksi
Farmakodinamik Spiradan Dentacid Keterangan
Khasiat Mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman gram positif terutama infeksi oleh Staphylococcus pyogenes, pneumokokus dan streptokokus pada saluran pernafasan, telinga tengah, kulit maupun infeksi/abses pada gigi.
Analgesik,
antiinflamasi dan
antipiretik
Tidak ada interaksi
Efek samping Reaksi ringan berupa Sistem pencernaan: Tidak ada interaksi
mual, muntah dan diare bisa timbul akibat pemberian dosis tinggi. Rasa tidak enak pada epigastrik dan abdominal. Kelainan ringan pada kulit.
mual, muntah, diare dan rasa sakit pada abdominal.
Sistem hematopoetik: leukopenia, eosinophilia, trombocytopenia dan agranulo-cytopenia.
Sistem saraf: mengantuk, pusing, penglihatan kabur dan insomnia.
2. Interaksi Spiradan dengan Kaflam
Farmakokinetik Spiradan Kaflam Keterangan
Absorpsi Oral, saluran cerna Dalam plasma Tidak ada interaksi
Ikatan protein 99,7 % Tidak ada interaksi
Distribusi Saluran napas Ke Tulang Tidak ada interaksi
Metabolisme Menghambat sintesa
protein bakteri
Hati Tidak ada interaksi
Ekskresi Urin Tidak ada interaksi
Farmakodinamik Spiradan Kaflam Keterangan
Khasiat Mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman gram positif terutama infeksi oleh Staphylococcus pyogenes, pneumokokus dan streptokokus pada saluran pernafasan, telinga tengah, kulit maupun infeksi/abses
Efek analgesik dan
anti inflamasi
Tidak ada interaksi
pada gigi.
Efek samping Reaksi ringan berupa
mual, muntah dan diare
bisa timbul akibat
pemberian dosis
tinggi. Rasa tidak enak
pada epigastrik dan
abdominal. Kelainan
ringan pada kulit.
Gangguan saluran
pencernaan, sakit
kepala, vertigo.
Tidak ada interaksi
3. Interaksi Spiradan dengan Zegase
Farmakokineti
k
Spiradan Zegase Keterangan
Absorpsi Oral, saluran cerna Saluran cerna Tidak ada interaksi
Ikatan protein - Tidak ada interaksi
Distribusi Saluran napas Seluruh tubuh Tidak ada interaksi
Metabolisme Menghambat sintesa
protein bakteri
Mikrosom dan
hidrosilasi dopamine
menjadi non
epinefrin
Tidak ada interaksi
Ekskresi Urin Tidak ada interaksi
farmakodinamik Spiradan Zegase Keterangan
Khasiat Mengobati infeksi yang
disebabkan oleh kuman
gram positif terutama
infeksi oleh
Staphylococcus pyogenes,
pneumokokus dan
streptokokus pada saluran
pernafasan, telinga
tengah, kulit maupun
infeksi/abses pada gigi.
Pembentukan
substansi antar sel
dan jaringan
kolagen,
pembentukan tulang
dan dentin, serta
pematangan eritrosit.
Tidak ada interaksi
Efek samping Reaksi ringan berupa
mual, muntah dan diare
bisa timbul akibat
pemberian dosis
tinggi. Rasa tidak enak
pada epigastrik dan
abdominal. Kelainan
ringan pada kulit.
Diare, pengasaman
urin oleh vit. C dapat
memudahkan
kristalisasi oksalat
dan sistin.
Tidak ada interaksi
4. Interaksi Dentacid dengan Kaflam
Farmakokineti
k
Dentacid Kaflam Keterangan
Absorpsi Oral, saluran cerna Dalam plasma Ada interaksi
Ikatan protein 30 % 99,7 % Ada interaksi
Distribusi Jaringan tubuh Ke Tulang Ada interaksi
Metabolisme Menghambat sintesa
prostaglandin dengan
Hati Ada interaksi
menghambat enzim
siklooksigenase
Ekskresi Urin Ada interaksi
Farmakodinamik Dentacid Kaflam Keterangan
Khasiat Analgesik, anti inflamasi
dan antipiretik
Efek analgesik dan
anti inflamasi
Ada interaksi
Efek samping Sistem pencernaan: mual, muntah, diare dan rasa sakit pada abdominal.
Sistem hematopoetik: hrombocyt, eosinophilia, hrombocytopenia dan agranulo-cytopenia.
Sistem saraf: mengantuk,
pusing, penglihatan kabur
dan insomnia
Gangguan saluran
pencernaan, sakit
kepala, vertigo.
Ada interaksi
*) Pemberian kaflam bersama dengan anti inflamasi non steroid sistemik dapat menambah
terjadinya efek samping.
5. Interaksi Dentacid dengan Zegase
Farmakokineti
k
Dentacid Zegase Keterangan
Absorpsi Oral, saluran cerna Saluran cerna Tidak ada interaksi
Ikatan protein 30 % - Tidak ada interaksi
Distribusi Jaringan tubuh Seluruh tubuh Tidak ada interaksi
Metabolisme Menghambat sintesa
prostaglandin dengan
menghambat enzim
siklooksigenase
Mikrosom dan
hidrosilasi dopamine
menjadi non
epinefrin
Tidak ada interaksi
Ekskresi Urin Tidak ada interaksi
Farmakodinamik Dentacid Zegase Keterangan
Khasiat Analgesik, antiinflamasi
dan antipiretik
Pembentukan
substansi antar sel
dan jaringan
kolagen,
pembentukan tulang
dan dentin, serta
pematangan
eritrosit.
Ada interaksi
Efek samping Sistem pencernaan: mual, muntah, diare dan rasa sakit pada abdominal.
Sistem hematopoetik: leukopenia, eosinophilia, trombocytopenia dan agranulo-cytopenia.
Sistem saraf: mengantuk,
pusing, penglihatan kabur
dan insomnia
Diare, pengasaman
urin oleh vit. C
dapat memudahkan
kristalisasi oksalat
dan sistin.
Ada interaksi
6. Interaksi Kaflam dengan Zegase
Farmakokinetik Kaflam Zegase Keterangan
Absorpsi Dalam plasma Seluruh cerna Tidak ada interaksi
Ikatan protein 99,7 % - Tidak ada interaksi
Distribusi Ke Tulang Seluruh tubuh Tidak ada interaksi
Metabolisme Hati Mikrosom dan
hidrosilasi dopamine
menjadi non
epinefrin
Tidak ada interaksi
Ekskresi Urin Urin Ada interaksi
Farmakodinamik Kaflam Zegase Keterangan
Khasiat Efek analgesik dan anti
inflamasi
Pembentukan
substansi antar sel
dan jaringan
kolagen,
pembentukan tulang
dan dentin, serta
pematangan eritrosit.
Ada interaksi
Efek samping Gangguan saluran
pencernaan, sakit kepala,
vertigo.
Diare, pengasaman
urin oleh vit. C dapat
memudahkan
kristalisasi oksalat
dan sistin.
Tidak ada interaksi
PENUTUP
Interaksi obat dapat memberikan keuntungan ataupun kerugian. Interaksi tidak hanya
terjadi antara obat dengan obat, tetapi bisa juga anatara obat dengan makanan. Interaksi obat
merupakan sarana bagi semua pihak. Pasien, dokter dan farmasis harus bekerjasama, untuk
upaya memaksimalisasi pemakaian obat demi kepentingan pasien. Di era informasi yang serba
cepat dan mudah seperti sekarang ini, masyarakat mestinya semakin menyadari untuk menjadi
mitra aktif dalam menjaga pemeliharaan kesehatannya sendiri dan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
1. Dinda. Interaksi obat. (http://medicafarma.blogspot.com/2010/11/interaksi-obat.html). 20 september 2011
2. Buku Praktikum Farmakologi. Departemen Farmakologi & therapeutic Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.