makalah enzim (resume)

22
A. SEJARAH PERKEMBANGAN ENZIM Pada akhir tahun 1700-an dan awal tahun 1800-an, pencernaan daging oleh sekresi perut dan konversi pati menjadi gula oleh ekstrak tumbuhan dan ludah telah diketahui. Namun, mekanisme bagaimana hal ini terjadi belum diidentifikasi. Pada abad ke-19, ketika mengkaji fermentasi gula menjadi alkohol oleh ragi, Louis Pasteur menyimpulkan bahwa fermentasi ini dikatalisasi oleh gaya dorong vital yang terdapat dalam sel ragi, disebut sebagai "ferment", dan diperkirakan hanya berfungsi dalam tubuh organisme hidup. Ia menulis bahwa "fermentasi alkoholik adalah peristiwa yang berhubungan dengan kehidupan dan organisasi sel ragi, dan bukannya kematian ataupun putrefaksi sel tersebut. Pada tahun 1878, ahli fisiologi Jerman Wilhelm Kühne (1837–1900) pertama kali menggunakan istilah "enzyme", yang berasal dari bahasa Yunani ενζυμον yang berarti "dalam bahan pengembang" (ragi), untuk menjelaskan proses ini. Kata "enzyme" kemudian digunakan untuk merujuk pada zat mati seperti pepsin, dan kata ferment digunakan untuk merujuk pada aktivitas kimiawi yang dihasilkan oleh organisme hidup. Pada tahun 1897, Eduard Buchner memulai kajiannya mengenai kemampuan ekstrak ragi untuk memfermentasi gula walaupun ia tidak terdapat pada sel ragi yang hidup. Pada sederet eksperimen di Universitas Berlin, ia menemukan bahwa gula difermentasi bahkan apabila sel ragi tidak terdapat pada campuran.Ia menamai enzim yang memfermentasi sukrosa sebagai "zymase" (zimase). Pada tahun 1907, ia menerima penghargaan Nobel dalam bidang kimia "atas riset biokimia dan penemuan fermentasi tanpa sel yang dilakukannya". Mengikuti praktek Buchner, enzim biasanya dinamai sesuai dengan reaksi yang

Upload: dian-agus-setyawati

Post on 27-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

11

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Enzim (Resume)

A SEJARAH PERKEMBANGAN ENZIM

Pada akhir tahun 1700-an dan awal tahun 1800-an pencernaan daging oleh sekresi

perut dan konversi pati menjadi gula oleh ekstrak tumbuhan dan ludah telah diketahui

Namun mekanisme bagaimana hal ini terjadi belum diidentifikasi

Pada abad ke-19 ketika mengkaji fermentasi gula menjadi alkohol oleh ragi Louis

Pasteur menyimpulkan bahwa fermentasi ini dikatalisasi oleh gaya dorong vital yang terdapat

dalam sel ragi disebut sebagai ferment dan diperkirakan hanya berfungsi dalam tubuh

organisme hidup Ia menulis bahwa fermentasi alkoholik adalah peristiwa yang berhubungan

dengan kehidupan dan organisasi sel ragi dan bukannya kematian ataupun putrefaksi sel

tersebut

Pada tahun 1878 ahli fisiologi Jerman Wilhelm Kuumlhne (1837ndash1900) pertama kali

menggunakan istilah enzyme yang berasal dari bahasa Yunani ενζυμον yang berarti dalam

bahan pengembang (ragi) untuk menjelaskan proses ini Kata enzyme kemudian

digunakan untuk merujuk pada zat mati seperti pepsin dan kata ferment digunakan untuk

merujuk pada aktivitas kimiawi yang dihasilkan oleh organisme hidup

Pada tahun 1897 Eduard Buchner memulai kajiannya mengenai kemampuan ekstrak

ragi untuk memfermentasi gula walaupun ia tidak terdapat pada sel ragi yang hidup Pada

sederet eksperimen di Universitas Berlin ia menemukan bahwa gula difermentasi bahkan

apabila sel ragi tidak terdapat pada campuranIa menamai enzim yang memfermentasi sukrosa

sebagai zymase (zimase) Pada tahun 1907 ia menerima penghargaan Nobel dalam bidang

kimia atas riset biokimia dan penemuan fermentasi tanpa sel yang dilakukannya Mengikuti

praktek Buchner enzim biasanya dinamai sesuai dengan reaksi yang dikatalisasi oleh enzim

tersebut Umumnya untuk mendapatkan nama sebuah enzim akhiran -ase ditambahkan pada

nama substrat enzim tersebut (contohnya laktase merupakan enzim yang mengurai laktosa)

ataupun pada jenis reaksi yang dikatalisasi (contoh DNA polimerase yang menghasilkan

polimer DNA)

Penemuan bahwa enzim dapat bekerja diluar sel hidup mendorong penelitian pada

sifat-sifat biokimia enzim tersebut Banyak peneliti awal menemukan bahwa aktivitas enzim

diasosiasikan dengan protein namun beberapa ilmuwan seperti Richard Willstaumltter

berargumen bahwa proten hanyalah bertindak sebagai pembawa enzim dan protein sendiri

tidak dapat melakukan katalisis Namun pada tahun 1926 James B Sumner berhasil

mengkristalisasi enzim urease dan menunjukkan bahwa ia merupakan protein murni

Kesimpulannya adalah bahwa protein murni dapat berupa enzim dan hal ini secara tuntas

dibuktikan oleh Northrop dan Stanley yang meneliti enzim pencernaan pepsin (1930) tripsin

dan kimotripsin Ketiga ilmuwan ini meraih penghargaan Nobel tahun 1946 pada bidang

kimia

Penemuan bahwa enzim dapat dikristalisasi pada akhirnya mengijinkan struktur enzim

ditentukan melalui kristalografi sinar-X Metode ini pertama kali diterapkan pada lisozim

enzim yang ditemukan pada air mata air ludah dan telur putih yang mencerna lapisan

pelindung beberapa bakteri Struktur enzim ini dipecahkan oleh sekelompok ilmuwan yang

diketuai oleh David Chilton Phillips dan dipublikasikan pada tahun 1965

B PENGERTIAN ENZIM

Biokimia enzim adalah cabang ilmu biokimia yang mempelajari proses reaksi kimia

dalam tubuh makhluk hidup yang melibatkan enzim Setiap organisme hidup bergantung pada

reaksi biokimia di dalam tubuhnya Makhluk hidup yang sehat memiliki reaksi biokimia yang

harmonis Saat reaksi tersebut mengalami abnormalitas tubuh akan sakit Bahkan

kehidupannyaterhenti

Reaksi kimia berbeda dengan reaksi fisika Dalam reaksi fisika zat mengubah bentuk

dirinya tanpa menghasilkan zat baru Hanya bentuknya yang berubah sedangkan zatnya

masih sama Sementara reaksi kimia melibatkan dua zat atau lebih yang bereaksi dan

menghasilkan zat baru yang berbeda dari zat asalnya Beberapa contoh reaksi kimia dalam

tubuh manusia adalah reaksi amilum menghasilkan glukosa reaksi protein menghasilkan

asam amino dan reaksi lemak menghasilkan asam lemak Setiap reaksi tersebut melibatkan

enzim tertentu yang secara spesifik memiliki tugas khusus untuk bereaksi

Reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup dapat berlangsung normal dalam suhu yang

tepat Pada tumbuhan dan binatang berdarah dingin berkisar pada suhu 27 derajat celcius

Sementara pada manusia dan binatang berdarah panas berkisar pada suhu 37 derajat celcius

Reaksi kimia yang berlangsung wajar tanpa adanya katalisator membutuhkan waktu sangat

lama

Proses tersebut tidak memungkinkan adanya kehidupan kecuali reaksi sel di tingkatkan

secara drastis dengan katalisator tertentu Katalisator inilah yang bertugas mempercepat reaksi

zat terhadap substratnya Dalam tubuh makhluk hidup katalisator tersebut diperankan oleh

enzim senyawa yang termasuk dalam kategori protein dan dihasilkan oleh sel hidupSecara

structural enzim adalah protein sehingga sifat-sifat protein dimiliki oleh enzim seperti

termolabil rusak oleh logam berat (Ag Pb Hg) terganggu oleh perubahan pH

Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang

mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik Enzim

merupakan pengatur suatu reaksi Bahan tempat enzim bekerja disebut substrat Bahan baru

atau materi yang dibentuk sebagai hasil reaksi disebut produk

Secara kimia enzim yang lengkap (holoenzim) tersusun atas dua bagian yaitu

bagian protein dan bagian yang bukan protein Bagian protein disebut apoenzim

bersifat labil mudah berubah oleh pengaruh suhu dan keasaman Bagian yang bukan

protein disebut gugus prostetik (aktif) terdiri atas kofaktor atau koenzim Kofaktor

adalah bagian yang tidak mengandung protein tetapi berisi ion-ion logam dan

molekul organik yang disebut koenzim Sedangkan koenzim merupakan gugus

prostetik terdiri atas senyawa organik kompleks misalnya NADH FADH koenzim

A dan vitamin B Koenzim berfungsi mentranspor gugus kimia dari satu enzim ke

enzim lain dan secara secara kimiawi mengalami perubahan sebagai akibat reaksi

enzim Koenzim dapat dikategorikan sebagai substrat sekunder Berikut merupakan

letak enzim-enzim serta fungsinya

Letak enzim

Mulut Amilase (Ptialin) Memecah karbohidrat rantai panjang seperti

amilum dan dekstrin akan diurai menjadi molekul yang lebih sederhana

Lambung Lipase Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol

Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit

Renin Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air

susu (ASI) Hanya dimiliki oleh bayi

Usus halus Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi

monosakarida

Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan

diubah menjadi erepsin Erepsin

mengubah pepton menjadi asam amino

Pancreas Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta

mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin

Tripsin Mengubah pepton menjadi asam amino

Amilase Mengubah amilum menjadi disakarid

Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol

Tripsinogen Tripsin yang belum aktif

Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino

Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan

gugus pospat

Berikut ini merupakan gambar struktur enzim

C PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

a Peranan Enzim

Enzim memiliki berbagai macam peranan di antaranya sebagai berikut

Reduksi yaitu reaksi penambahan hydrogen electron atau pelepasan

oksigen

Dehidrasi yaitu pelepasan molekul uap air (H20)

Oksidasi yaitu reaksi pelepasan molekul hydrogen electron atau

penambahan oksigen

Hidrolisis yaitu reaksi penambahan H20 pada suatu molekul dan diikuti

pemecahan molekul pada ikatan yang ditambah H20

Deminase yaitu reaksi pelepasan gugus amin (NH2)

Dekarbolisasi yaitu reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karbosil

Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan fosfat

Transferase yaitu reaksi pemindahan suatu radikal

Enzim juga memiliki peran dalam proses metabolisme dan sebagai alat

diagnoseseperti yang akan dijelaskan dibawah ini

1 Peran enzim dalam metabolisme

Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada

makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupReaksi-reaksi ini

meliputi sintesis molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil

(anabolisme) dan penyusunan molekul besar dari molekul yang lebih kecil

(katabolisme)Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis

menyebabkan reaksi-reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh

manusia sebab enzim berperan dalam menurunkan energi aktivasi menjadi

lebih rendah dari yang semestinya dicapai dengan pemberian panas dari

luar Reaksi-reaksi yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan

di bawah kondisi laboratorium normal dapat terjadi hanya dalam beberapa

detik di bawah pengaruh enzim di dalam tubuh

2 Peranan enzim sebagai alat diagnosis

Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam

tiga kelompok

1 Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau

organ akibat penyakit tertentu Contoh penggunaan enzim sebagai

petanda adanya suatu kerusakan jaringan adalah sebagai berikut

Peningkatan aktivitas enzim renin menunjukkan adanya gangguan

perfusi darah ke glomerulus ginjal sehingga renin akan

menghasilkan angiotensin II dari suatu protein serum yang berfungsi

untuk menaikkan tekanan darah

Peningkatan jumlah tripsinogen I (salah satu isozim dari tripsin)

hingga empat ratus kali menunjukkan adanya pankreasitis akut dan

lain-lain

2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan

menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan

memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari

dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan

enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut

Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri

Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam

urat

Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim

kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas

fluorescens

Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme

dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim

alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces

cerevisciae dan lain-lain

3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan

memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang

dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut

Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno

Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu

antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat

senyawa yang sama

Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)

molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di

situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan

dengan molekul (obat atau hormon) tersebut

b Klasifikasi Enzim

Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu

klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim

Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus

fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya

menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima

Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam

1 Oksidoreduktase

Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah

pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+

NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum

lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase

a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah

zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi

b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan

oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu

11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor

12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor

13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor

14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor

15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor

16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH

17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya

18 bekerja pada gugus sulfur dari donor

19 bekerja pada gugus hem dari donor

110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan

111 bekerja pada akseptor H2O2

2 Transferase

Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi

ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis

pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain

seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus

Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan

transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil

asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah

aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase

Digolongkan dalam 8 subkelas

21 Memindahkan gugus beratom karbon

22 Memindahkan residu aldehida dan keton

23 Asiltranferase

24 Glikosiltransferas

25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan

26 Memindahkan gugus nitrogen

27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat

28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur

3 Hidrolase

Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain

dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan

gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan

melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air

Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase

urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas

31 bekerja pada ikatan ester

32 bekerja pada ikatan glikosida

33 bekerja pada ikatan eter

34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)

35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide

36 bekerja pada ikatan asam anhidrida

37 bekerja pada ikatan C-C

38 bekerja pada ikatan halide

39 bekerja pada ikatan P-N

4 Liase

Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon

nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan

ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan

ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan

ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat

liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas

41 Adisi pada ikatan karbon-karbon

42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen

43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen

44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur

45 Adisi pada ikatan karbon-halida

5 Isomerase

Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer

optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu

Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama

umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4

subkelas

51 Rasemase dan Epimerase

52 Isometase cis-trans

53 Oksidireduktase intramolekuler

54 Transferase Intramolekuler

6 Ligase

Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan

C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan

penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering

didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan

karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas

61 Membentuk ikatan C-O

62 Membentuk ikatan C-S

63 Membentuk ikatan C-N

64 Membentuk ikatan C-C

Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan

tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang

aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel

Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif

Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli

apakah substratnya ada atau tidak

D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM

Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih

dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung

gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu

apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non

protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri

dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan

koenzim terdiri dari molekul organic

1 KO-FAKTOR ENZIM

Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun

penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah

untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron

yang timbul selama katalisa

Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial

sebagai kofaktor

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 2: Makalah Enzim (Resume)

Penemuan bahwa enzim dapat dikristalisasi pada akhirnya mengijinkan struktur enzim

ditentukan melalui kristalografi sinar-X Metode ini pertama kali diterapkan pada lisozim

enzim yang ditemukan pada air mata air ludah dan telur putih yang mencerna lapisan

pelindung beberapa bakteri Struktur enzim ini dipecahkan oleh sekelompok ilmuwan yang

diketuai oleh David Chilton Phillips dan dipublikasikan pada tahun 1965

B PENGERTIAN ENZIM

Biokimia enzim adalah cabang ilmu biokimia yang mempelajari proses reaksi kimia

dalam tubuh makhluk hidup yang melibatkan enzim Setiap organisme hidup bergantung pada

reaksi biokimia di dalam tubuhnya Makhluk hidup yang sehat memiliki reaksi biokimia yang

harmonis Saat reaksi tersebut mengalami abnormalitas tubuh akan sakit Bahkan

kehidupannyaterhenti

Reaksi kimia berbeda dengan reaksi fisika Dalam reaksi fisika zat mengubah bentuk

dirinya tanpa menghasilkan zat baru Hanya bentuknya yang berubah sedangkan zatnya

masih sama Sementara reaksi kimia melibatkan dua zat atau lebih yang bereaksi dan

menghasilkan zat baru yang berbeda dari zat asalnya Beberapa contoh reaksi kimia dalam

tubuh manusia adalah reaksi amilum menghasilkan glukosa reaksi protein menghasilkan

asam amino dan reaksi lemak menghasilkan asam lemak Setiap reaksi tersebut melibatkan

enzim tertentu yang secara spesifik memiliki tugas khusus untuk bereaksi

Reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup dapat berlangsung normal dalam suhu yang

tepat Pada tumbuhan dan binatang berdarah dingin berkisar pada suhu 27 derajat celcius

Sementara pada manusia dan binatang berdarah panas berkisar pada suhu 37 derajat celcius

Reaksi kimia yang berlangsung wajar tanpa adanya katalisator membutuhkan waktu sangat

lama

Proses tersebut tidak memungkinkan adanya kehidupan kecuali reaksi sel di tingkatkan

secara drastis dengan katalisator tertentu Katalisator inilah yang bertugas mempercepat reaksi

zat terhadap substratnya Dalam tubuh makhluk hidup katalisator tersebut diperankan oleh

enzim senyawa yang termasuk dalam kategori protein dan dihasilkan oleh sel hidupSecara

structural enzim adalah protein sehingga sifat-sifat protein dimiliki oleh enzim seperti

termolabil rusak oleh logam berat (Ag Pb Hg) terganggu oleh perubahan pH

Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang

mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik Enzim

merupakan pengatur suatu reaksi Bahan tempat enzim bekerja disebut substrat Bahan baru

atau materi yang dibentuk sebagai hasil reaksi disebut produk

Secara kimia enzim yang lengkap (holoenzim) tersusun atas dua bagian yaitu

bagian protein dan bagian yang bukan protein Bagian protein disebut apoenzim

bersifat labil mudah berubah oleh pengaruh suhu dan keasaman Bagian yang bukan

protein disebut gugus prostetik (aktif) terdiri atas kofaktor atau koenzim Kofaktor

adalah bagian yang tidak mengandung protein tetapi berisi ion-ion logam dan

molekul organik yang disebut koenzim Sedangkan koenzim merupakan gugus

prostetik terdiri atas senyawa organik kompleks misalnya NADH FADH koenzim

A dan vitamin B Koenzim berfungsi mentranspor gugus kimia dari satu enzim ke

enzim lain dan secara secara kimiawi mengalami perubahan sebagai akibat reaksi

enzim Koenzim dapat dikategorikan sebagai substrat sekunder Berikut merupakan

letak enzim-enzim serta fungsinya

Letak enzim

Mulut Amilase (Ptialin) Memecah karbohidrat rantai panjang seperti

amilum dan dekstrin akan diurai menjadi molekul yang lebih sederhana

Lambung Lipase Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol

Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit

Renin Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air

susu (ASI) Hanya dimiliki oleh bayi

Usus halus Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi

monosakarida

Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan

diubah menjadi erepsin Erepsin

mengubah pepton menjadi asam amino

Pancreas Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta

mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin

Tripsin Mengubah pepton menjadi asam amino

Amilase Mengubah amilum menjadi disakarid

Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol

Tripsinogen Tripsin yang belum aktif

Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino

Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan

gugus pospat

Berikut ini merupakan gambar struktur enzim

C PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

a Peranan Enzim

Enzim memiliki berbagai macam peranan di antaranya sebagai berikut

Reduksi yaitu reaksi penambahan hydrogen electron atau pelepasan

oksigen

Dehidrasi yaitu pelepasan molekul uap air (H20)

Oksidasi yaitu reaksi pelepasan molekul hydrogen electron atau

penambahan oksigen

Hidrolisis yaitu reaksi penambahan H20 pada suatu molekul dan diikuti

pemecahan molekul pada ikatan yang ditambah H20

Deminase yaitu reaksi pelepasan gugus amin (NH2)

Dekarbolisasi yaitu reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karbosil

Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan fosfat

Transferase yaitu reaksi pemindahan suatu radikal

Enzim juga memiliki peran dalam proses metabolisme dan sebagai alat

diagnoseseperti yang akan dijelaskan dibawah ini

1 Peran enzim dalam metabolisme

Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada

makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupReaksi-reaksi ini

meliputi sintesis molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil

(anabolisme) dan penyusunan molekul besar dari molekul yang lebih kecil

(katabolisme)Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis

menyebabkan reaksi-reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh

manusia sebab enzim berperan dalam menurunkan energi aktivasi menjadi

lebih rendah dari yang semestinya dicapai dengan pemberian panas dari

luar Reaksi-reaksi yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan

di bawah kondisi laboratorium normal dapat terjadi hanya dalam beberapa

detik di bawah pengaruh enzim di dalam tubuh

2 Peranan enzim sebagai alat diagnosis

Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam

tiga kelompok

1 Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau

organ akibat penyakit tertentu Contoh penggunaan enzim sebagai

petanda adanya suatu kerusakan jaringan adalah sebagai berikut

Peningkatan aktivitas enzim renin menunjukkan adanya gangguan

perfusi darah ke glomerulus ginjal sehingga renin akan

menghasilkan angiotensin II dari suatu protein serum yang berfungsi

untuk menaikkan tekanan darah

Peningkatan jumlah tripsinogen I (salah satu isozim dari tripsin)

hingga empat ratus kali menunjukkan adanya pankreasitis akut dan

lain-lain

2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan

menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan

memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari

dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan

enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut

Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri

Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam

urat

Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim

kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas

fluorescens

Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme

dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim

alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces

cerevisciae dan lain-lain

3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan

memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang

dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut

Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno

Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu

antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat

senyawa yang sama

Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)

molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di

situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan

dengan molekul (obat atau hormon) tersebut

b Klasifikasi Enzim

Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu

klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim

Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus

fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya

menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima

Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam

1 Oksidoreduktase

Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah

pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+

NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum

lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase

a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah

zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi

b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan

oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu

11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor

12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor

13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor

14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor

15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor

16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH

17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya

18 bekerja pada gugus sulfur dari donor

19 bekerja pada gugus hem dari donor

110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan

111 bekerja pada akseptor H2O2

2 Transferase

Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi

ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis

pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain

seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus

Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan

transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil

asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah

aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase

Digolongkan dalam 8 subkelas

21 Memindahkan gugus beratom karbon

22 Memindahkan residu aldehida dan keton

23 Asiltranferase

24 Glikosiltransferas

25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan

26 Memindahkan gugus nitrogen

27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat

28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur

3 Hidrolase

Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain

dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan

gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan

melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air

Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase

urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas

31 bekerja pada ikatan ester

32 bekerja pada ikatan glikosida

33 bekerja pada ikatan eter

34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)

35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide

36 bekerja pada ikatan asam anhidrida

37 bekerja pada ikatan C-C

38 bekerja pada ikatan halide

39 bekerja pada ikatan P-N

4 Liase

Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon

nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan

ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan

ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan

ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat

liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas

41 Adisi pada ikatan karbon-karbon

42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen

43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen

44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur

45 Adisi pada ikatan karbon-halida

5 Isomerase

Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer

optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu

Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama

umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4

subkelas

51 Rasemase dan Epimerase

52 Isometase cis-trans

53 Oksidireduktase intramolekuler

54 Transferase Intramolekuler

6 Ligase

Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan

C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan

penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering

didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan

karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas

61 Membentuk ikatan C-O

62 Membentuk ikatan C-S

63 Membentuk ikatan C-N

64 Membentuk ikatan C-C

Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan

tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang

aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel

Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif

Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli

apakah substratnya ada atau tidak

D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM

Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih

dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung

gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu

apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non

protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri

dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan

koenzim terdiri dari molekul organic

1 KO-FAKTOR ENZIM

Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun

penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah

untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron

yang timbul selama katalisa

Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial

sebagai kofaktor

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 3: Makalah Enzim (Resume)

Secara kimia enzim yang lengkap (holoenzim) tersusun atas dua bagian yaitu

bagian protein dan bagian yang bukan protein Bagian protein disebut apoenzim

bersifat labil mudah berubah oleh pengaruh suhu dan keasaman Bagian yang bukan

protein disebut gugus prostetik (aktif) terdiri atas kofaktor atau koenzim Kofaktor

adalah bagian yang tidak mengandung protein tetapi berisi ion-ion logam dan

molekul organik yang disebut koenzim Sedangkan koenzim merupakan gugus

prostetik terdiri atas senyawa organik kompleks misalnya NADH FADH koenzim

A dan vitamin B Koenzim berfungsi mentranspor gugus kimia dari satu enzim ke

enzim lain dan secara secara kimiawi mengalami perubahan sebagai akibat reaksi

enzim Koenzim dapat dikategorikan sebagai substrat sekunder Berikut merupakan

letak enzim-enzim serta fungsinya

Letak enzim

Mulut Amilase (Ptialin) Memecah karbohidrat rantai panjang seperti

amilum dan dekstrin akan diurai menjadi molekul yang lebih sederhana

Lambung Lipase Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol

Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit

Renin Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air

susu (ASI) Hanya dimiliki oleh bayi

Usus halus Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi

monosakarida

Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan

diubah menjadi erepsin Erepsin

mengubah pepton menjadi asam amino

Pancreas Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta

mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin

Tripsin Mengubah pepton menjadi asam amino

Amilase Mengubah amilum menjadi disakarid

Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol

Tripsinogen Tripsin yang belum aktif

Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino

Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan

gugus pospat

Berikut ini merupakan gambar struktur enzim

C PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

a Peranan Enzim

Enzim memiliki berbagai macam peranan di antaranya sebagai berikut

Reduksi yaitu reaksi penambahan hydrogen electron atau pelepasan

oksigen

Dehidrasi yaitu pelepasan molekul uap air (H20)

Oksidasi yaitu reaksi pelepasan molekul hydrogen electron atau

penambahan oksigen

Hidrolisis yaitu reaksi penambahan H20 pada suatu molekul dan diikuti

pemecahan molekul pada ikatan yang ditambah H20

Deminase yaitu reaksi pelepasan gugus amin (NH2)

Dekarbolisasi yaitu reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karbosil

Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan fosfat

Transferase yaitu reaksi pemindahan suatu radikal

Enzim juga memiliki peran dalam proses metabolisme dan sebagai alat

diagnoseseperti yang akan dijelaskan dibawah ini

1 Peran enzim dalam metabolisme

Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada

makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupReaksi-reaksi ini

meliputi sintesis molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil

(anabolisme) dan penyusunan molekul besar dari molekul yang lebih kecil

(katabolisme)Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis

menyebabkan reaksi-reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh

manusia sebab enzim berperan dalam menurunkan energi aktivasi menjadi

lebih rendah dari yang semestinya dicapai dengan pemberian panas dari

luar Reaksi-reaksi yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan

di bawah kondisi laboratorium normal dapat terjadi hanya dalam beberapa

detik di bawah pengaruh enzim di dalam tubuh

2 Peranan enzim sebagai alat diagnosis

Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam

tiga kelompok

1 Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau

organ akibat penyakit tertentu Contoh penggunaan enzim sebagai

petanda adanya suatu kerusakan jaringan adalah sebagai berikut

Peningkatan aktivitas enzim renin menunjukkan adanya gangguan

perfusi darah ke glomerulus ginjal sehingga renin akan

menghasilkan angiotensin II dari suatu protein serum yang berfungsi

untuk menaikkan tekanan darah

Peningkatan jumlah tripsinogen I (salah satu isozim dari tripsin)

hingga empat ratus kali menunjukkan adanya pankreasitis akut dan

lain-lain

2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan

menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan

memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari

dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan

enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut

Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri

Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam

urat

Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim

kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas

fluorescens

Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme

dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim

alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces

cerevisciae dan lain-lain

3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan

memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang

dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut

Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno

Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu

antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat

senyawa yang sama

Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)

molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di

situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan

dengan molekul (obat atau hormon) tersebut

b Klasifikasi Enzim

Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu

klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim

Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus

fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya

menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima

Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam

1 Oksidoreduktase

Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah

pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+

NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum

lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase

a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah

zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi

b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan

oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu

11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor

12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor

13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor

14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor

15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor

16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH

17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya

18 bekerja pada gugus sulfur dari donor

19 bekerja pada gugus hem dari donor

110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan

111 bekerja pada akseptor H2O2

2 Transferase

Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi

ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis

pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain

seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus

Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan

transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil

asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah

aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase

Digolongkan dalam 8 subkelas

21 Memindahkan gugus beratom karbon

22 Memindahkan residu aldehida dan keton

23 Asiltranferase

24 Glikosiltransferas

25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan

26 Memindahkan gugus nitrogen

27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat

28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur

3 Hidrolase

Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain

dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan

gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan

melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air

Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase

urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas

31 bekerja pada ikatan ester

32 bekerja pada ikatan glikosida

33 bekerja pada ikatan eter

34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)

35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide

36 bekerja pada ikatan asam anhidrida

37 bekerja pada ikatan C-C

38 bekerja pada ikatan halide

39 bekerja pada ikatan P-N

4 Liase

Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon

nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan

ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan

ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan

ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat

liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas

41 Adisi pada ikatan karbon-karbon

42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen

43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen

44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur

45 Adisi pada ikatan karbon-halida

5 Isomerase

Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer

optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu

Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama

umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4

subkelas

51 Rasemase dan Epimerase

52 Isometase cis-trans

53 Oksidireduktase intramolekuler

54 Transferase Intramolekuler

6 Ligase

Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan

C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan

penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering

didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan

karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas

61 Membentuk ikatan C-O

62 Membentuk ikatan C-S

63 Membentuk ikatan C-N

64 Membentuk ikatan C-C

Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan

tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang

aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel

Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif

Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli

apakah substratnya ada atau tidak

D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM

Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih

dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung

gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu

apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non

protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri

dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan

koenzim terdiri dari molekul organic

1 KO-FAKTOR ENZIM

Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun

penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah

untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron

yang timbul selama katalisa

Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial

sebagai kofaktor

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 4: Makalah Enzim (Resume)

Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol

Tripsinogen Tripsin yang belum aktif

Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino

Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan

gugus pospat

Berikut ini merupakan gambar struktur enzim

C PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

a Peranan Enzim

Enzim memiliki berbagai macam peranan di antaranya sebagai berikut

Reduksi yaitu reaksi penambahan hydrogen electron atau pelepasan

oksigen

Dehidrasi yaitu pelepasan molekul uap air (H20)

Oksidasi yaitu reaksi pelepasan molekul hydrogen electron atau

penambahan oksigen

Hidrolisis yaitu reaksi penambahan H20 pada suatu molekul dan diikuti

pemecahan molekul pada ikatan yang ditambah H20

Deminase yaitu reaksi pelepasan gugus amin (NH2)

Dekarbolisasi yaitu reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karbosil

Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan fosfat

Transferase yaitu reaksi pemindahan suatu radikal

Enzim juga memiliki peran dalam proses metabolisme dan sebagai alat

diagnoseseperti yang akan dijelaskan dibawah ini

1 Peran enzim dalam metabolisme

Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada

makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupReaksi-reaksi ini

meliputi sintesis molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil

(anabolisme) dan penyusunan molekul besar dari molekul yang lebih kecil

(katabolisme)Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis

menyebabkan reaksi-reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh

manusia sebab enzim berperan dalam menurunkan energi aktivasi menjadi

lebih rendah dari yang semestinya dicapai dengan pemberian panas dari

luar Reaksi-reaksi yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan

di bawah kondisi laboratorium normal dapat terjadi hanya dalam beberapa

detik di bawah pengaruh enzim di dalam tubuh

2 Peranan enzim sebagai alat diagnosis

Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam

tiga kelompok

1 Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau

organ akibat penyakit tertentu Contoh penggunaan enzim sebagai

petanda adanya suatu kerusakan jaringan adalah sebagai berikut

Peningkatan aktivitas enzim renin menunjukkan adanya gangguan

perfusi darah ke glomerulus ginjal sehingga renin akan

menghasilkan angiotensin II dari suatu protein serum yang berfungsi

untuk menaikkan tekanan darah

Peningkatan jumlah tripsinogen I (salah satu isozim dari tripsin)

hingga empat ratus kali menunjukkan adanya pankreasitis akut dan

lain-lain

2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan

menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan

memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari

dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan

enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut

Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri

Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam

urat

Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim

kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas

fluorescens

Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme

dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim

alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces

cerevisciae dan lain-lain

3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan

memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang

dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut

Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno

Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu

antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat

senyawa yang sama

Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)

molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di

situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan

dengan molekul (obat atau hormon) tersebut

b Klasifikasi Enzim

Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu

klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim

Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus

fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya

menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima

Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam

1 Oksidoreduktase

Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah

pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+

NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum

lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase

a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah

zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi

b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan

oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu

11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor

12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor

13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor

14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor

15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor

16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH

17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya

18 bekerja pada gugus sulfur dari donor

19 bekerja pada gugus hem dari donor

110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan

111 bekerja pada akseptor H2O2

2 Transferase

Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi

ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis

pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain

seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus

Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan

transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil

asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah

aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase

Digolongkan dalam 8 subkelas

21 Memindahkan gugus beratom karbon

22 Memindahkan residu aldehida dan keton

23 Asiltranferase

24 Glikosiltransferas

25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan

26 Memindahkan gugus nitrogen

27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat

28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur

3 Hidrolase

Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain

dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan

gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan

melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air

Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase

urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas

31 bekerja pada ikatan ester

32 bekerja pada ikatan glikosida

33 bekerja pada ikatan eter

34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)

35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide

36 bekerja pada ikatan asam anhidrida

37 bekerja pada ikatan C-C

38 bekerja pada ikatan halide

39 bekerja pada ikatan P-N

4 Liase

Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon

nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan

ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan

ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan

ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat

liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas

41 Adisi pada ikatan karbon-karbon

42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen

43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen

44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur

45 Adisi pada ikatan karbon-halida

5 Isomerase

Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer

optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu

Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama

umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4

subkelas

51 Rasemase dan Epimerase

52 Isometase cis-trans

53 Oksidireduktase intramolekuler

54 Transferase Intramolekuler

6 Ligase

Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan

C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan

penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering

didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan

karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas

61 Membentuk ikatan C-O

62 Membentuk ikatan C-S

63 Membentuk ikatan C-N

64 Membentuk ikatan C-C

Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan

tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang

aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel

Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif

Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli

apakah substratnya ada atau tidak

D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM

Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih

dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung

gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu

apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non

protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri

dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan

koenzim terdiri dari molekul organic

1 KO-FAKTOR ENZIM

Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun

penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah

untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron

yang timbul selama katalisa

Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial

sebagai kofaktor

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 5: Makalah Enzim (Resume)

Transferase yaitu reaksi pemindahan suatu radikal

Enzim juga memiliki peran dalam proses metabolisme dan sebagai alat

diagnoseseperti yang akan dijelaskan dibawah ini

1 Peran enzim dalam metabolisme

Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada

makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupReaksi-reaksi ini

meliputi sintesis molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil

(anabolisme) dan penyusunan molekul besar dari molekul yang lebih kecil

(katabolisme)Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis

menyebabkan reaksi-reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh

manusia sebab enzim berperan dalam menurunkan energi aktivasi menjadi

lebih rendah dari yang semestinya dicapai dengan pemberian panas dari

luar Reaksi-reaksi yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan

di bawah kondisi laboratorium normal dapat terjadi hanya dalam beberapa

detik di bawah pengaruh enzim di dalam tubuh

2 Peranan enzim sebagai alat diagnosis

Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam

tiga kelompok

1 Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau

organ akibat penyakit tertentu Contoh penggunaan enzim sebagai

petanda adanya suatu kerusakan jaringan adalah sebagai berikut

Peningkatan aktivitas enzim renin menunjukkan adanya gangguan

perfusi darah ke glomerulus ginjal sehingga renin akan

menghasilkan angiotensin II dari suatu protein serum yang berfungsi

untuk menaikkan tekanan darah

Peningkatan jumlah tripsinogen I (salah satu isozim dari tripsin)

hingga empat ratus kali menunjukkan adanya pankreasitis akut dan

lain-lain

2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan

menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan

memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari

dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan

enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut

Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri

Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam

urat

Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim

kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas

fluorescens

Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme

dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim

alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces

cerevisciae dan lain-lain

3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan

memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang

dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut

Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno

Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu

antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat

senyawa yang sama

Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)

molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di

situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan

dengan molekul (obat atau hormon) tersebut

b Klasifikasi Enzim

Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu

klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim

Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus

fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya

menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima

Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam

1 Oksidoreduktase

Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah

pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+

NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum

lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase

a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah

zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi

b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan

oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu

11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor

12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor

13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor

14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor

15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor

16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH

17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya

18 bekerja pada gugus sulfur dari donor

19 bekerja pada gugus hem dari donor

110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan

111 bekerja pada akseptor H2O2

2 Transferase

Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi

ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis

pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain

seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus

Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan

transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil

asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah

aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase

Digolongkan dalam 8 subkelas

21 Memindahkan gugus beratom karbon

22 Memindahkan residu aldehida dan keton

23 Asiltranferase

24 Glikosiltransferas

25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan

26 Memindahkan gugus nitrogen

27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat

28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur

3 Hidrolase

Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain

dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan

gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan

melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air

Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase

urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas

31 bekerja pada ikatan ester

32 bekerja pada ikatan glikosida

33 bekerja pada ikatan eter

34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)

35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide

36 bekerja pada ikatan asam anhidrida

37 bekerja pada ikatan C-C

38 bekerja pada ikatan halide

39 bekerja pada ikatan P-N

4 Liase

Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon

nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan

ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan

ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan

ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat

liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas

41 Adisi pada ikatan karbon-karbon

42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen

43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen

44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur

45 Adisi pada ikatan karbon-halida

5 Isomerase

Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer

optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu

Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama

umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4

subkelas

51 Rasemase dan Epimerase

52 Isometase cis-trans

53 Oksidireduktase intramolekuler

54 Transferase Intramolekuler

6 Ligase

Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan

C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan

penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering

didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan

karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas

61 Membentuk ikatan C-O

62 Membentuk ikatan C-S

63 Membentuk ikatan C-N

64 Membentuk ikatan C-C

Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan

tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang

aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel

Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif

Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli

apakah substratnya ada atau tidak

D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM

Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih

dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung

gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu

apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non

protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri

dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan

koenzim terdiri dari molekul organic

1 KO-FAKTOR ENZIM

Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun

penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah

untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron

yang timbul selama katalisa

Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial

sebagai kofaktor

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 6: Makalah Enzim (Resume)

2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan

menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan

memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari

dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan

enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut

Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri

Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam

urat

Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim

kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas

fluorescens

Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme

dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim

alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces

cerevisciae dan lain-lain

3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan

memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang

dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut

Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno

Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu

antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat

senyawa yang sama

Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)

molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di

situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan

dengan molekul (obat atau hormon) tersebut

b Klasifikasi Enzim

Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu

klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim

Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus

fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya

menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima

Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam

1 Oksidoreduktase

Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah

pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+

NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum

lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase

a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah

zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi

b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan

oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu

11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor

12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor

13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor

14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor

15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor

16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH

17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya

18 bekerja pada gugus sulfur dari donor

19 bekerja pada gugus hem dari donor

110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan

111 bekerja pada akseptor H2O2

2 Transferase

Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi

ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis

pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain

seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus

Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan

transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil

asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah

aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase

Digolongkan dalam 8 subkelas

21 Memindahkan gugus beratom karbon

22 Memindahkan residu aldehida dan keton

23 Asiltranferase

24 Glikosiltransferas

25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan

26 Memindahkan gugus nitrogen

27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat

28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur

3 Hidrolase

Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain

dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan

gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan

melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air

Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase

urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas

31 bekerja pada ikatan ester

32 bekerja pada ikatan glikosida

33 bekerja pada ikatan eter

34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)

35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide

36 bekerja pada ikatan asam anhidrida

37 bekerja pada ikatan C-C

38 bekerja pada ikatan halide

39 bekerja pada ikatan P-N

4 Liase

Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon

nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan

ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan

ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan

ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat

liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas

41 Adisi pada ikatan karbon-karbon

42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen

43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen

44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur

45 Adisi pada ikatan karbon-halida

5 Isomerase

Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer

optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu

Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama

umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4

subkelas

51 Rasemase dan Epimerase

52 Isometase cis-trans

53 Oksidireduktase intramolekuler

54 Transferase Intramolekuler

6 Ligase

Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan

C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan

penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering

didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan

karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas

61 Membentuk ikatan C-O

62 Membentuk ikatan C-S

63 Membentuk ikatan C-N

64 Membentuk ikatan C-C

Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan

tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang

aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel

Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif

Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli

apakah substratnya ada atau tidak

D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM

Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih

dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung

gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu

apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non

protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri

dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan

koenzim terdiri dari molekul organic

1 KO-FAKTOR ENZIM

Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun

penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah

untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron

yang timbul selama katalisa

Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial

sebagai kofaktor

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 7: Makalah Enzim (Resume)

fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya

menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima

Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam

1 Oksidoreduktase

Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah

pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+

NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum

lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase

a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah

zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi

b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan

oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu

11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor

12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor

13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor

14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor

15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor

16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH

17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya

18 bekerja pada gugus sulfur dari donor

19 bekerja pada gugus hem dari donor

110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan

111 bekerja pada akseptor H2O2

2 Transferase

Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi

ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis

pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain

seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus

Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan

transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil

asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah

aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase

Digolongkan dalam 8 subkelas

21 Memindahkan gugus beratom karbon

22 Memindahkan residu aldehida dan keton

23 Asiltranferase

24 Glikosiltransferas

25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan

26 Memindahkan gugus nitrogen

27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat

28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur

3 Hidrolase

Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain

dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan

gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan

melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air

Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase

urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas

31 bekerja pada ikatan ester

32 bekerja pada ikatan glikosida

33 bekerja pada ikatan eter

34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)

35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide

36 bekerja pada ikatan asam anhidrida

37 bekerja pada ikatan C-C

38 bekerja pada ikatan halide

39 bekerja pada ikatan P-N

4 Liase

Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon

nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan

ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan

ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan

ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat

liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas

41 Adisi pada ikatan karbon-karbon

42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen

43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen

44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur

45 Adisi pada ikatan karbon-halida

5 Isomerase

Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer

optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu

Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama

umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4

subkelas

51 Rasemase dan Epimerase

52 Isometase cis-trans

53 Oksidireduktase intramolekuler

54 Transferase Intramolekuler

6 Ligase

Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan

C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan

penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering

didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan

karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas

61 Membentuk ikatan C-O

62 Membentuk ikatan C-S

63 Membentuk ikatan C-N

64 Membentuk ikatan C-C

Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan

tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang

aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel

Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif

Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli

apakah substratnya ada atau tidak

D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM

Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih

dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung

gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu

apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non

protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri

dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan

koenzim terdiri dari molekul organic

1 KO-FAKTOR ENZIM

Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun

penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah

untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron

yang timbul selama katalisa

Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial

sebagai kofaktor

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 8: Makalah Enzim (Resume)

2 Transferase

Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi

ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis

pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain

seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus

Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan

transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil

asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah

aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase

Digolongkan dalam 8 subkelas

21 Memindahkan gugus beratom karbon

22 Memindahkan residu aldehida dan keton

23 Asiltranferase

24 Glikosiltransferas

25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan

26 Memindahkan gugus nitrogen

27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat

28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur

3 Hidrolase

Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain

dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan

gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan

melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air

Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase

urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas

31 bekerja pada ikatan ester

32 bekerja pada ikatan glikosida

33 bekerja pada ikatan eter

34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)

35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide

36 bekerja pada ikatan asam anhidrida

37 bekerja pada ikatan C-C

38 bekerja pada ikatan halide

39 bekerja pada ikatan P-N

4 Liase

Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon

nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan

ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan

ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan

ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat

liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas

41 Adisi pada ikatan karbon-karbon

42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen

43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen

44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur

45 Adisi pada ikatan karbon-halida

5 Isomerase

Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer

optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu

Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama

umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4

subkelas

51 Rasemase dan Epimerase

52 Isometase cis-trans

53 Oksidireduktase intramolekuler

54 Transferase Intramolekuler

6 Ligase

Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan

C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan

penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering

didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan

karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas

61 Membentuk ikatan C-O

62 Membentuk ikatan C-S

63 Membentuk ikatan C-N

64 Membentuk ikatan C-C

Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan

tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang

aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel

Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif

Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli

apakah substratnya ada atau tidak

D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM

Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih

dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung

gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu

apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non

protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri

dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan

koenzim terdiri dari molekul organic

1 KO-FAKTOR ENZIM

Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun

penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah

untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron

yang timbul selama katalisa

Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial

sebagai kofaktor

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 9: Makalah Enzim (Resume)

Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase

urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas

31 bekerja pada ikatan ester

32 bekerja pada ikatan glikosida

33 bekerja pada ikatan eter

34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)

35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide

36 bekerja pada ikatan asam anhidrida

37 bekerja pada ikatan C-C

38 bekerja pada ikatan halide

39 bekerja pada ikatan P-N

4 Liase

Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon

nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan

ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan

ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan

ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat

liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas

41 Adisi pada ikatan karbon-karbon

42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen

43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen

44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur

45 Adisi pada ikatan karbon-halida

5 Isomerase

Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer

optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu

Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama

umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4

subkelas

51 Rasemase dan Epimerase

52 Isometase cis-trans

53 Oksidireduktase intramolekuler

54 Transferase Intramolekuler

6 Ligase

Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan

C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan

penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering

didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan

karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas

61 Membentuk ikatan C-O

62 Membentuk ikatan C-S

63 Membentuk ikatan C-N

64 Membentuk ikatan C-C

Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan

tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang

aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel

Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif

Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli

apakah substratnya ada atau tidak

D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM

Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih

dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung

gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu

apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non

protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri

dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan

koenzim terdiri dari molekul organic

1 KO-FAKTOR ENZIM

Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun

penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah

untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron

yang timbul selama katalisa

Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial

sebagai kofaktor

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 10: Makalah Enzim (Resume)

45 Adisi pada ikatan karbon-halida

5 Isomerase

Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer

optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu

Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama

umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4

subkelas

51 Rasemase dan Epimerase

52 Isometase cis-trans

53 Oksidireduktase intramolekuler

54 Transferase Intramolekuler

6 Ligase

Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan

C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan

penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering

didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan

karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas

61 Membentuk ikatan C-O

62 Membentuk ikatan C-S

63 Membentuk ikatan C-N

64 Membentuk ikatan C-C

Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan

tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang

aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel

Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif

Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli

apakah substratnya ada atau tidak

D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM

Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih

dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung

gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu

apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non

protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri

dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan

koenzim terdiri dari molekul organic

1 KO-FAKTOR ENZIM

Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun

penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah

untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron

yang timbul selama katalisa

Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial

sebagai kofaktor

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 11: Makalah Enzim (Resume)

aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel

Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif

Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli

apakah substratnya ada atau tidak

D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM

Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih

dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung

gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu

apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non

protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri

dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan

koenzim terdiri dari molekul organic

1 KO-FAKTOR ENZIM

Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun

penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah

untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron

yang timbul selama katalisa

Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial

sebagai kofaktor

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 12: Makalah Enzim (Resume)

No

Kofaktor

Nama Enzim Keterangan

1 Zn2+ Karbonik anhidrase

karboksipeptidase

alkalin fosfatase amino

peptidase

Enzim karbonik anhidrase

mengkatalisis CO2 dalam darah

enzim karboksipeptidase

mengkatalisis protein dalam

prankreas enzim alkalin

fosfatase menghindrolisis fosfat

dalam beberapa jaringan dan

enzim amino peptidase

menghidrolisis peptida dalam

ginjal

Zink juga berperan di dalam

sintesa Dinukleosida Adenosin

(DNA) dan Ribonukleosida

Adenosin (RNA) dan protein

2 Fe2+ Oksidase sitokhorm

katalase

Sitokrom merupakan senyawa

heme protein yang bertindak

sebagai agens dalam perpindahan

elektron pada reaksi oksidasi-

reduksi di dalam sel Zat besi

mungkin diperlukan tidak hanya

untuk pigmentasi bulu merah

yang diketahui mengandung

ferrum tetapi juga berfungsi

dalam susunan enzim dalam

proses pigmentasi

3 Fe3+ Oksidase sitokhorm

katalase

Unsur besi merupakan komponen

utama dari hemoglobin (Hb)

sehingga kekurangan besi dalam

pakan akan mempengaruhi

pembentukan Hb

4 Cl dan

Ca

Amilase Amilase dalam ludah akan

bekerja lebih baik dengan adanya

ion klorida dan kalsium

5 Cu2+ Oksidase sitokhrom

dan Tirosinase

Tembaga berperan

dalam aktivitas enzim

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 13: Makalah Enzim (Resume)

2

2 KOENZIM

Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia

atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada

bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara

atom spesifik atau gugus fungsional

No Nama Enzim Vitamin

1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)

2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen

3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida

4 Biostin CO2

5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon

lainnya

6 Piridoksal-p Gugus amino

7 Koenzim A Gugus asil

Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah

atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini

terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang

stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau

kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu

pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein

enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 14: Makalah Enzim (Resume)

DAFTAR PUSTAKA

Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole

Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga

Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC

(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)

(httpforumumacidindexphptopic=250230)

(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)

(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)

(httpenwikipediaorgwikiEnzim)

(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)

(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 15: Makalah Enzim (Resume)

TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo

o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM

o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM

o KO-FAKTOR ENZIM

DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes

Drs HariyantoMKes

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013

Page 16: Makalah Enzim (Resume)

KELOMPOK 4

ERIK TAMPUBOLON A1C111061

RIZKA HERNANDY A1C111062

PUDYA ZUHEIRIA A1C111063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

20122013