makalah enzim (resume)
DESCRIPTION
11TRANSCRIPT
A SEJARAH PERKEMBANGAN ENZIM
Pada akhir tahun 1700-an dan awal tahun 1800-an pencernaan daging oleh sekresi
perut dan konversi pati menjadi gula oleh ekstrak tumbuhan dan ludah telah diketahui
Namun mekanisme bagaimana hal ini terjadi belum diidentifikasi
Pada abad ke-19 ketika mengkaji fermentasi gula menjadi alkohol oleh ragi Louis
Pasteur menyimpulkan bahwa fermentasi ini dikatalisasi oleh gaya dorong vital yang terdapat
dalam sel ragi disebut sebagai ferment dan diperkirakan hanya berfungsi dalam tubuh
organisme hidup Ia menulis bahwa fermentasi alkoholik adalah peristiwa yang berhubungan
dengan kehidupan dan organisasi sel ragi dan bukannya kematian ataupun putrefaksi sel
tersebut
Pada tahun 1878 ahli fisiologi Jerman Wilhelm Kuumlhne (1837ndash1900) pertama kali
menggunakan istilah enzyme yang berasal dari bahasa Yunani ενζυμον yang berarti dalam
bahan pengembang (ragi) untuk menjelaskan proses ini Kata enzyme kemudian
digunakan untuk merujuk pada zat mati seperti pepsin dan kata ferment digunakan untuk
merujuk pada aktivitas kimiawi yang dihasilkan oleh organisme hidup
Pada tahun 1897 Eduard Buchner memulai kajiannya mengenai kemampuan ekstrak
ragi untuk memfermentasi gula walaupun ia tidak terdapat pada sel ragi yang hidup Pada
sederet eksperimen di Universitas Berlin ia menemukan bahwa gula difermentasi bahkan
apabila sel ragi tidak terdapat pada campuranIa menamai enzim yang memfermentasi sukrosa
sebagai zymase (zimase) Pada tahun 1907 ia menerima penghargaan Nobel dalam bidang
kimia atas riset biokimia dan penemuan fermentasi tanpa sel yang dilakukannya Mengikuti
praktek Buchner enzim biasanya dinamai sesuai dengan reaksi yang dikatalisasi oleh enzim
tersebut Umumnya untuk mendapatkan nama sebuah enzim akhiran -ase ditambahkan pada
nama substrat enzim tersebut (contohnya laktase merupakan enzim yang mengurai laktosa)
ataupun pada jenis reaksi yang dikatalisasi (contoh DNA polimerase yang menghasilkan
polimer DNA)
Penemuan bahwa enzim dapat bekerja diluar sel hidup mendorong penelitian pada
sifat-sifat biokimia enzim tersebut Banyak peneliti awal menemukan bahwa aktivitas enzim
diasosiasikan dengan protein namun beberapa ilmuwan seperti Richard Willstaumltter
berargumen bahwa proten hanyalah bertindak sebagai pembawa enzim dan protein sendiri
tidak dapat melakukan katalisis Namun pada tahun 1926 James B Sumner berhasil
mengkristalisasi enzim urease dan menunjukkan bahwa ia merupakan protein murni
Kesimpulannya adalah bahwa protein murni dapat berupa enzim dan hal ini secara tuntas
dibuktikan oleh Northrop dan Stanley yang meneliti enzim pencernaan pepsin (1930) tripsin
dan kimotripsin Ketiga ilmuwan ini meraih penghargaan Nobel tahun 1946 pada bidang
kimia
Penemuan bahwa enzim dapat dikristalisasi pada akhirnya mengijinkan struktur enzim
ditentukan melalui kristalografi sinar-X Metode ini pertama kali diterapkan pada lisozim
enzim yang ditemukan pada air mata air ludah dan telur putih yang mencerna lapisan
pelindung beberapa bakteri Struktur enzim ini dipecahkan oleh sekelompok ilmuwan yang
diketuai oleh David Chilton Phillips dan dipublikasikan pada tahun 1965
B PENGERTIAN ENZIM
Biokimia enzim adalah cabang ilmu biokimia yang mempelajari proses reaksi kimia
dalam tubuh makhluk hidup yang melibatkan enzim Setiap organisme hidup bergantung pada
reaksi biokimia di dalam tubuhnya Makhluk hidup yang sehat memiliki reaksi biokimia yang
harmonis Saat reaksi tersebut mengalami abnormalitas tubuh akan sakit Bahkan
kehidupannyaterhenti
Reaksi kimia berbeda dengan reaksi fisika Dalam reaksi fisika zat mengubah bentuk
dirinya tanpa menghasilkan zat baru Hanya bentuknya yang berubah sedangkan zatnya
masih sama Sementara reaksi kimia melibatkan dua zat atau lebih yang bereaksi dan
menghasilkan zat baru yang berbeda dari zat asalnya Beberapa contoh reaksi kimia dalam
tubuh manusia adalah reaksi amilum menghasilkan glukosa reaksi protein menghasilkan
asam amino dan reaksi lemak menghasilkan asam lemak Setiap reaksi tersebut melibatkan
enzim tertentu yang secara spesifik memiliki tugas khusus untuk bereaksi
Reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup dapat berlangsung normal dalam suhu yang
tepat Pada tumbuhan dan binatang berdarah dingin berkisar pada suhu 27 derajat celcius
Sementara pada manusia dan binatang berdarah panas berkisar pada suhu 37 derajat celcius
Reaksi kimia yang berlangsung wajar tanpa adanya katalisator membutuhkan waktu sangat
lama
Proses tersebut tidak memungkinkan adanya kehidupan kecuali reaksi sel di tingkatkan
secara drastis dengan katalisator tertentu Katalisator inilah yang bertugas mempercepat reaksi
zat terhadap substratnya Dalam tubuh makhluk hidup katalisator tersebut diperankan oleh
enzim senyawa yang termasuk dalam kategori protein dan dihasilkan oleh sel hidupSecara
structural enzim adalah protein sehingga sifat-sifat protein dimiliki oleh enzim seperti
termolabil rusak oleh logam berat (Ag Pb Hg) terganggu oleh perubahan pH
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik Enzim
merupakan pengatur suatu reaksi Bahan tempat enzim bekerja disebut substrat Bahan baru
atau materi yang dibentuk sebagai hasil reaksi disebut produk
Secara kimia enzim yang lengkap (holoenzim) tersusun atas dua bagian yaitu
bagian protein dan bagian yang bukan protein Bagian protein disebut apoenzim
bersifat labil mudah berubah oleh pengaruh suhu dan keasaman Bagian yang bukan
protein disebut gugus prostetik (aktif) terdiri atas kofaktor atau koenzim Kofaktor
adalah bagian yang tidak mengandung protein tetapi berisi ion-ion logam dan
molekul organik yang disebut koenzim Sedangkan koenzim merupakan gugus
prostetik terdiri atas senyawa organik kompleks misalnya NADH FADH koenzim
A dan vitamin B Koenzim berfungsi mentranspor gugus kimia dari satu enzim ke
enzim lain dan secara secara kimiawi mengalami perubahan sebagai akibat reaksi
enzim Koenzim dapat dikategorikan sebagai substrat sekunder Berikut merupakan
letak enzim-enzim serta fungsinya
Letak enzim
Mulut Amilase (Ptialin) Memecah karbohidrat rantai panjang seperti
amilum dan dekstrin akan diurai menjadi molekul yang lebih sederhana
Lambung Lipase Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit
Renin Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air
susu (ASI) Hanya dimiliki oleh bayi
Usus halus Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi
monosakarida
Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan
diubah menjadi erepsin Erepsin
mengubah pepton menjadi asam amino
Pancreas Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta
mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
Tripsin Mengubah pepton menjadi asam amino
Amilase Mengubah amilum menjadi disakarid
Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Tripsinogen Tripsin yang belum aktif
Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino
Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan
gugus pospat
Berikut ini merupakan gambar struktur enzim
C PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
a Peranan Enzim
Enzim memiliki berbagai macam peranan di antaranya sebagai berikut
Reduksi yaitu reaksi penambahan hydrogen electron atau pelepasan
oksigen
Dehidrasi yaitu pelepasan molekul uap air (H20)
Oksidasi yaitu reaksi pelepasan molekul hydrogen electron atau
penambahan oksigen
Hidrolisis yaitu reaksi penambahan H20 pada suatu molekul dan diikuti
pemecahan molekul pada ikatan yang ditambah H20
Deminase yaitu reaksi pelepasan gugus amin (NH2)
Dekarbolisasi yaitu reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karbosil
Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan fosfat
Transferase yaitu reaksi pemindahan suatu radikal
Enzim juga memiliki peran dalam proses metabolisme dan sebagai alat
diagnoseseperti yang akan dijelaskan dibawah ini
1 Peran enzim dalam metabolisme
Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada
makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupReaksi-reaksi ini
meliputi sintesis molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil
(anabolisme) dan penyusunan molekul besar dari molekul yang lebih kecil
(katabolisme)Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis
menyebabkan reaksi-reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh
manusia sebab enzim berperan dalam menurunkan energi aktivasi menjadi
lebih rendah dari yang semestinya dicapai dengan pemberian panas dari
luar Reaksi-reaksi yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan
di bawah kondisi laboratorium normal dapat terjadi hanya dalam beberapa
detik di bawah pengaruh enzim di dalam tubuh
2 Peranan enzim sebagai alat diagnosis
Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam
tiga kelompok
1 Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau
organ akibat penyakit tertentu Contoh penggunaan enzim sebagai
petanda adanya suatu kerusakan jaringan adalah sebagai berikut
Peningkatan aktivitas enzim renin menunjukkan adanya gangguan
perfusi darah ke glomerulus ginjal sehingga renin akan
menghasilkan angiotensin II dari suatu protein serum yang berfungsi
untuk menaikkan tekanan darah
Peningkatan jumlah tripsinogen I (salah satu isozim dari tripsin)
hingga empat ratus kali menunjukkan adanya pankreasitis akut dan
lain-lain
2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan
menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan
memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari
dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan
enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut
Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri
Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam
urat
Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim
kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas
fluorescens
Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme
dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim
alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces
cerevisciae dan lain-lain
3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan
memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang
dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut
Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno
Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu
antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat
senyawa yang sama
Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)
molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di
situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan
dengan molekul (obat atau hormon) tersebut
b Klasifikasi Enzim
Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu
klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim
Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus
fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya
menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima
Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam
1 Oksidoreduktase
Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah
pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+
NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum
lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase
a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah
zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi
b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu
11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor
12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor
13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor
14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor
15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor
16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH
17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya
18 bekerja pada gugus sulfur dari donor
19 bekerja pada gugus hem dari donor
110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan
111 bekerja pada akseptor H2O2
2 Transferase
Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi
ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis
pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain
seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus
Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan
transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil
asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah
aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase
Digolongkan dalam 8 subkelas
21 Memindahkan gugus beratom karbon
22 Memindahkan residu aldehida dan keton
23 Asiltranferase
24 Glikosiltransferas
25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan
26 Memindahkan gugus nitrogen
27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat
28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur
3 Hidrolase
Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain
dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan
gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan
melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air
Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase
urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas
31 bekerja pada ikatan ester
32 bekerja pada ikatan glikosida
33 bekerja pada ikatan eter
34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)
35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide
36 bekerja pada ikatan asam anhidrida
37 bekerja pada ikatan C-C
38 bekerja pada ikatan halide
39 bekerja pada ikatan P-N
4 Liase
Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon
nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan
ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan
ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan
ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat
liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas
41 Adisi pada ikatan karbon-karbon
42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen
43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen
44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur
45 Adisi pada ikatan karbon-halida
5 Isomerase
Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer
optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu
Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama
umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4
subkelas
51 Rasemase dan Epimerase
52 Isometase cis-trans
53 Oksidireduktase intramolekuler
54 Transferase Intramolekuler
6 Ligase
Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan
C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan
penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering
didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan
karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas
61 Membentuk ikatan C-O
62 Membentuk ikatan C-S
63 Membentuk ikatan C-N
64 Membentuk ikatan C-C
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan
tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang
aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel
Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif
Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli
apakah substratnya ada atau tidak
D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM
Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih
dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung
gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu
apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non
protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri
dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan
koenzim terdiri dari molekul organic
1 KO-FAKTOR ENZIM
Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun
penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah
untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron
yang timbul selama katalisa
Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial
sebagai kofaktor
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
Penemuan bahwa enzim dapat dikristalisasi pada akhirnya mengijinkan struktur enzim
ditentukan melalui kristalografi sinar-X Metode ini pertama kali diterapkan pada lisozim
enzim yang ditemukan pada air mata air ludah dan telur putih yang mencerna lapisan
pelindung beberapa bakteri Struktur enzim ini dipecahkan oleh sekelompok ilmuwan yang
diketuai oleh David Chilton Phillips dan dipublikasikan pada tahun 1965
B PENGERTIAN ENZIM
Biokimia enzim adalah cabang ilmu biokimia yang mempelajari proses reaksi kimia
dalam tubuh makhluk hidup yang melibatkan enzim Setiap organisme hidup bergantung pada
reaksi biokimia di dalam tubuhnya Makhluk hidup yang sehat memiliki reaksi biokimia yang
harmonis Saat reaksi tersebut mengalami abnormalitas tubuh akan sakit Bahkan
kehidupannyaterhenti
Reaksi kimia berbeda dengan reaksi fisika Dalam reaksi fisika zat mengubah bentuk
dirinya tanpa menghasilkan zat baru Hanya bentuknya yang berubah sedangkan zatnya
masih sama Sementara reaksi kimia melibatkan dua zat atau lebih yang bereaksi dan
menghasilkan zat baru yang berbeda dari zat asalnya Beberapa contoh reaksi kimia dalam
tubuh manusia adalah reaksi amilum menghasilkan glukosa reaksi protein menghasilkan
asam amino dan reaksi lemak menghasilkan asam lemak Setiap reaksi tersebut melibatkan
enzim tertentu yang secara spesifik memiliki tugas khusus untuk bereaksi
Reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup dapat berlangsung normal dalam suhu yang
tepat Pada tumbuhan dan binatang berdarah dingin berkisar pada suhu 27 derajat celcius
Sementara pada manusia dan binatang berdarah panas berkisar pada suhu 37 derajat celcius
Reaksi kimia yang berlangsung wajar tanpa adanya katalisator membutuhkan waktu sangat
lama
Proses tersebut tidak memungkinkan adanya kehidupan kecuali reaksi sel di tingkatkan
secara drastis dengan katalisator tertentu Katalisator inilah yang bertugas mempercepat reaksi
zat terhadap substratnya Dalam tubuh makhluk hidup katalisator tersebut diperankan oleh
enzim senyawa yang termasuk dalam kategori protein dan dihasilkan oleh sel hidupSecara
structural enzim adalah protein sehingga sifat-sifat protein dimiliki oleh enzim seperti
termolabil rusak oleh logam berat (Ag Pb Hg) terganggu oleh perubahan pH
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik Enzim
merupakan pengatur suatu reaksi Bahan tempat enzim bekerja disebut substrat Bahan baru
atau materi yang dibentuk sebagai hasil reaksi disebut produk
Secara kimia enzim yang lengkap (holoenzim) tersusun atas dua bagian yaitu
bagian protein dan bagian yang bukan protein Bagian protein disebut apoenzim
bersifat labil mudah berubah oleh pengaruh suhu dan keasaman Bagian yang bukan
protein disebut gugus prostetik (aktif) terdiri atas kofaktor atau koenzim Kofaktor
adalah bagian yang tidak mengandung protein tetapi berisi ion-ion logam dan
molekul organik yang disebut koenzim Sedangkan koenzim merupakan gugus
prostetik terdiri atas senyawa organik kompleks misalnya NADH FADH koenzim
A dan vitamin B Koenzim berfungsi mentranspor gugus kimia dari satu enzim ke
enzim lain dan secara secara kimiawi mengalami perubahan sebagai akibat reaksi
enzim Koenzim dapat dikategorikan sebagai substrat sekunder Berikut merupakan
letak enzim-enzim serta fungsinya
Letak enzim
Mulut Amilase (Ptialin) Memecah karbohidrat rantai panjang seperti
amilum dan dekstrin akan diurai menjadi molekul yang lebih sederhana
Lambung Lipase Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit
Renin Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air
susu (ASI) Hanya dimiliki oleh bayi
Usus halus Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi
monosakarida
Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan
diubah menjadi erepsin Erepsin
mengubah pepton menjadi asam amino
Pancreas Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta
mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
Tripsin Mengubah pepton menjadi asam amino
Amilase Mengubah amilum menjadi disakarid
Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Tripsinogen Tripsin yang belum aktif
Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino
Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan
gugus pospat
Berikut ini merupakan gambar struktur enzim
C PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
a Peranan Enzim
Enzim memiliki berbagai macam peranan di antaranya sebagai berikut
Reduksi yaitu reaksi penambahan hydrogen electron atau pelepasan
oksigen
Dehidrasi yaitu pelepasan molekul uap air (H20)
Oksidasi yaitu reaksi pelepasan molekul hydrogen electron atau
penambahan oksigen
Hidrolisis yaitu reaksi penambahan H20 pada suatu molekul dan diikuti
pemecahan molekul pada ikatan yang ditambah H20
Deminase yaitu reaksi pelepasan gugus amin (NH2)
Dekarbolisasi yaitu reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karbosil
Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan fosfat
Transferase yaitu reaksi pemindahan suatu radikal
Enzim juga memiliki peran dalam proses metabolisme dan sebagai alat
diagnoseseperti yang akan dijelaskan dibawah ini
1 Peran enzim dalam metabolisme
Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada
makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupReaksi-reaksi ini
meliputi sintesis molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil
(anabolisme) dan penyusunan molekul besar dari molekul yang lebih kecil
(katabolisme)Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis
menyebabkan reaksi-reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh
manusia sebab enzim berperan dalam menurunkan energi aktivasi menjadi
lebih rendah dari yang semestinya dicapai dengan pemberian panas dari
luar Reaksi-reaksi yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan
di bawah kondisi laboratorium normal dapat terjadi hanya dalam beberapa
detik di bawah pengaruh enzim di dalam tubuh
2 Peranan enzim sebagai alat diagnosis
Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam
tiga kelompok
1 Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau
organ akibat penyakit tertentu Contoh penggunaan enzim sebagai
petanda adanya suatu kerusakan jaringan adalah sebagai berikut
Peningkatan aktivitas enzim renin menunjukkan adanya gangguan
perfusi darah ke glomerulus ginjal sehingga renin akan
menghasilkan angiotensin II dari suatu protein serum yang berfungsi
untuk menaikkan tekanan darah
Peningkatan jumlah tripsinogen I (salah satu isozim dari tripsin)
hingga empat ratus kali menunjukkan adanya pankreasitis akut dan
lain-lain
2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan
menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan
memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari
dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan
enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut
Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri
Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam
urat
Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim
kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas
fluorescens
Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme
dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim
alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces
cerevisciae dan lain-lain
3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan
memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang
dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut
Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno
Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu
antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat
senyawa yang sama
Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)
molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di
situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan
dengan molekul (obat atau hormon) tersebut
b Klasifikasi Enzim
Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu
klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim
Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus
fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya
menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima
Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam
1 Oksidoreduktase
Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah
pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+
NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum
lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase
a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah
zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi
b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu
11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor
12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor
13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor
14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor
15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor
16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH
17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya
18 bekerja pada gugus sulfur dari donor
19 bekerja pada gugus hem dari donor
110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan
111 bekerja pada akseptor H2O2
2 Transferase
Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi
ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis
pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain
seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus
Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan
transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil
asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah
aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase
Digolongkan dalam 8 subkelas
21 Memindahkan gugus beratom karbon
22 Memindahkan residu aldehida dan keton
23 Asiltranferase
24 Glikosiltransferas
25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan
26 Memindahkan gugus nitrogen
27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat
28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur
3 Hidrolase
Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain
dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan
gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan
melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air
Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase
urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas
31 bekerja pada ikatan ester
32 bekerja pada ikatan glikosida
33 bekerja pada ikatan eter
34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)
35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide
36 bekerja pada ikatan asam anhidrida
37 bekerja pada ikatan C-C
38 bekerja pada ikatan halide
39 bekerja pada ikatan P-N
4 Liase
Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon
nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan
ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan
ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan
ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat
liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas
41 Adisi pada ikatan karbon-karbon
42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen
43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen
44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur
45 Adisi pada ikatan karbon-halida
5 Isomerase
Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer
optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu
Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama
umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4
subkelas
51 Rasemase dan Epimerase
52 Isometase cis-trans
53 Oksidireduktase intramolekuler
54 Transferase Intramolekuler
6 Ligase
Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan
C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan
penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering
didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan
karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas
61 Membentuk ikatan C-O
62 Membentuk ikatan C-S
63 Membentuk ikatan C-N
64 Membentuk ikatan C-C
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan
tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang
aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel
Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif
Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli
apakah substratnya ada atau tidak
D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM
Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih
dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung
gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu
apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non
protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri
dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan
koenzim terdiri dari molekul organic
1 KO-FAKTOR ENZIM
Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun
penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah
untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron
yang timbul selama katalisa
Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial
sebagai kofaktor
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
Secara kimia enzim yang lengkap (holoenzim) tersusun atas dua bagian yaitu
bagian protein dan bagian yang bukan protein Bagian protein disebut apoenzim
bersifat labil mudah berubah oleh pengaruh suhu dan keasaman Bagian yang bukan
protein disebut gugus prostetik (aktif) terdiri atas kofaktor atau koenzim Kofaktor
adalah bagian yang tidak mengandung protein tetapi berisi ion-ion logam dan
molekul organik yang disebut koenzim Sedangkan koenzim merupakan gugus
prostetik terdiri atas senyawa organik kompleks misalnya NADH FADH koenzim
A dan vitamin B Koenzim berfungsi mentranspor gugus kimia dari satu enzim ke
enzim lain dan secara secara kimiawi mengalami perubahan sebagai akibat reaksi
enzim Koenzim dapat dikategorikan sebagai substrat sekunder Berikut merupakan
letak enzim-enzim serta fungsinya
Letak enzim
Mulut Amilase (Ptialin) Memecah karbohidrat rantai panjang seperti
amilum dan dekstrin akan diurai menjadi molekul yang lebih sederhana
Lambung Lipase Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit
Renin Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air
susu (ASI) Hanya dimiliki oleh bayi
Usus halus Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi
monosakarida
Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan
diubah menjadi erepsin Erepsin
mengubah pepton menjadi asam amino
Pancreas Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta
mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
Tripsin Mengubah pepton menjadi asam amino
Amilase Mengubah amilum menjadi disakarid
Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Tripsinogen Tripsin yang belum aktif
Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino
Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan
gugus pospat
Berikut ini merupakan gambar struktur enzim
C PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
a Peranan Enzim
Enzim memiliki berbagai macam peranan di antaranya sebagai berikut
Reduksi yaitu reaksi penambahan hydrogen electron atau pelepasan
oksigen
Dehidrasi yaitu pelepasan molekul uap air (H20)
Oksidasi yaitu reaksi pelepasan molekul hydrogen electron atau
penambahan oksigen
Hidrolisis yaitu reaksi penambahan H20 pada suatu molekul dan diikuti
pemecahan molekul pada ikatan yang ditambah H20
Deminase yaitu reaksi pelepasan gugus amin (NH2)
Dekarbolisasi yaitu reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karbosil
Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan fosfat
Transferase yaitu reaksi pemindahan suatu radikal
Enzim juga memiliki peran dalam proses metabolisme dan sebagai alat
diagnoseseperti yang akan dijelaskan dibawah ini
1 Peran enzim dalam metabolisme
Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada
makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupReaksi-reaksi ini
meliputi sintesis molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil
(anabolisme) dan penyusunan molekul besar dari molekul yang lebih kecil
(katabolisme)Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis
menyebabkan reaksi-reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh
manusia sebab enzim berperan dalam menurunkan energi aktivasi menjadi
lebih rendah dari yang semestinya dicapai dengan pemberian panas dari
luar Reaksi-reaksi yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan
di bawah kondisi laboratorium normal dapat terjadi hanya dalam beberapa
detik di bawah pengaruh enzim di dalam tubuh
2 Peranan enzim sebagai alat diagnosis
Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam
tiga kelompok
1 Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau
organ akibat penyakit tertentu Contoh penggunaan enzim sebagai
petanda adanya suatu kerusakan jaringan adalah sebagai berikut
Peningkatan aktivitas enzim renin menunjukkan adanya gangguan
perfusi darah ke glomerulus ginjal sehingga renin akan
menghasilkan angiotensin II dari suatu protein serum yang berfungsi
untuk menaikkan tekanan darah
Peningkatan jumlah tripsinogen I (salah satu isozim dari tripsin)
hingga empat ratus kali menunjukkan adanya pankreasitis akut dan
lain-lain
2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan
menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan
memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari
dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan
enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut
Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri
Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam
urat
Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim
kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas
fluorescens
Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme
dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim
alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces
cerevisciae dan lain-lain
3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan
memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang
dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut
Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno
Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu
antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat
senyawa yang sama
Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)
molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di
situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan
dengan molekul (obat atau hormon) tersebut
b Klasifikasi Enzim
Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu
klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim
Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus
fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya
menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima
Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam
1 Oksidoreduktase
Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah
pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+
NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum
lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase
a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah
zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi
b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu
11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor
12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor
13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor
14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor
15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor
16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH
17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya
18 bekerja pada gugus sulfur dari donor
19 bekerja pada gugus hem dari donor
110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan
111 bekerja pada akseptor H2O2
2 Transferase
Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi
ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis
pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain
seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus
Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan
transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil
asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah
aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase
Digolongkan dalam 8 subkelas
21 Memindahkan gugus beratom karbon
22 Memindahkan residu aldehida dan keton
23 Asiltranferase
24 Glikosiltransferas
25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan
26 Memindahkan gugus nitrogen
27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat
28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur
3 Hidrolase
Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain
dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan
gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan
melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air
Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase
urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas
31 bekerja pada ikatan ester
32 bekerja pada ikatan glikosida
33 bekerja pada ikatan eter
34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)
35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide
36 bekerja pada ikatan asam anhidrida
37 bekerja pada ikatan C-C
38 bekerja pada ikatan halide
39 bekerja pada ikatan P-N
4 Liase
Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon
nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan
ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan
ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan
ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat
liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas
41 Adisi pada ikatan karbon-karbon
42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen
43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen
44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur
45 Adisi pada ikatan karbon-halida
5 Isomerase
Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer
optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu
Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama
umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4
subkelas
51 Rasemase dan Epimerase
52 Isometase cis-trans
53 Oksidireduktase intramolekuler
54 Transferase Intramolekuler
6 Ligase
Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan
C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan
penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering
didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan
karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas
61 Membentuk ikatan C-O
62 Membentuk ikatan C-S
63 Membentuk ikatan C-N
64 Membentuk ikatan C-C
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan
tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang
aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel
Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif
Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli
apakah substratnya ada atau tidak
D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM
Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih
dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung
gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu
apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non
protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri
dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan
koenzim terdiri dari molekul organic
1 KO-FAKTOR ENZIM
Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun
penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah
untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron
yang timbul selama katalisa
Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial
sebagai kofaktor
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Tripsinogen Tripsin yang belum aktif
Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino
Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan
gugus pospat
Berikut ini merupakan gambar struktur enzim
C PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
a Peranan Enzim
Enzim memiliki berbagai macam peranan di antaranya sebagai berikut
Reduksi yaitu reaksi penambahan hydrogen electron atau pelepasan
oksigen
Dehidrasi yaitu pelepasan molekul uap air (H20)
Oksidasi yaitu reaksi pelepasan molekul hydrogen electron atau
penambahan oksigen
Hidrolisis yaitu reaksi penambahan H20 pada suatu molekul dan diikuti
pemecahan molekul pada ikatan yang ditambah H20
Deminase yaitu reaksi pelepasan gugus amin (NH2)
Dekarbolisasi yaitu reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karbosil
Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan fosfat
Transferase yaitu reaksi pemindahan suatu radikal
Enzim juga memiliki peran dalam proses metabolisme dan sebagai alat
diagnoseseperti yang akan dijelaskan dibawah ini
1 Peran enzim dalam metabolisme
Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada
makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupReaksi-reaksi ini
meliputi sintesis molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil
(anabolisme) dan penyusunan molekul besar dari molekul yang lebih kecil
(katabolisme)Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis
menyebabkan reaksi-reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh
manusia sebab enzim berperan dalam menurunkan energi aktivasi menjadi
lebih rendah dari yang semestinya dicapai dengan pemberian panas dari
luar Reaksi-reaksi yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan
di bawah kondisi laboratorium normal dapat terjadi hanya dalam beberapa
detik di bawah pengaruh enzim di dalam tubuh
2 Peranan enzim sebagai alat diagnosis
Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam
tiga kelompok
1 Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau
organ akibat penyakit tertentu Contoh penggunaan enzim sebagai
petanda adanya suatu kerusakan jaringan adalah sebagai berikut
Peningkatan aktivitas enzim renin menunjukkan adanya gangguan
perfusi darah ke glomerulus ginjal sehingga renin akan
menghasilkan angiotensin II dari suatu protein serum yang berfungsi
untuk menaikkan tekanan darah
Peningkatan jumlah tripsinogen I (salah satu isozim dari tripsin)
hingga empat ratus kali menunjukkan adanya pankreasitis akut dan
lain-lain
2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan
menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan
memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari
dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan
enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut
Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri
Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam
urat
Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim
kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas
fluorescens
Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme
dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim
alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces
cerevisciae dan lain-lain
3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan
memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang
dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut
Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno
Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu
antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat
senyawa yang sama
Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)
molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di
situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan
dengan molekul (obat atau hormon) tersebut
b Klasifikasi Enzim
Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu
klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim
Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus
fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya
menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima
Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam
1 Oksidoreduktase
Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah
pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+
NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum
lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase
a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah
zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi
b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu
11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor
12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor
13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor
14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor
15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor
16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH
17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya
18 bekerja pada gugus sulfur dari donor
19 bekerja pada gugus hem dari donor
110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan
111 bekerja pada akseptor H2O2
2 Transferase
Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi
ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis
pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain
seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus
Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan
transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil
asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah
aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase
Digolongkan dalam 8 subkelas
21 Memindahkan gugus beratom karbon
22 Memindahkan residu aldehida dan keton
23 Asiltranferase
24 Glikosiltransferas
25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan
26 Memindahkan gugus nitrogen
27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat
28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur
3 Hidrolase
Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain
dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan
gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan
melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air
Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase
urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas
31 bekerja pada ikatan ester
32 bekerja pada ikatan glikosida
33 bekerja pada ikatan eter
34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)
35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide
36 bekerja pada ikatan asam anhidrida
37 bekerja pada ikatan C-C
38 bekerja pada ikatan halide
39 bekerja pada ikatan P-N
4 Liase
Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon
nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan
ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan
ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan
ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat
liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas
41 Adisi pada ikatan karbon-karbon
42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen
43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen
44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur
45 Adisi pada ikatan karbon-halida
5 Isomerase
Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer
optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu
Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama
umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4
subkelas
51 Rasemase dan Epimerase
52 Isometase cis-trans
53 Oksidireduktase intramolekuler
54 Transferase Intramolekuler
6 Ligase
Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan
C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan
penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering
didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan
karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas
61 Membentuk ikatan C-O
62 Membentuk ikatan C-S
63 Membentuk ikatan C-N
64 Membentuk ikatan C-C
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan
tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang
aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel
Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif
Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli
apakah substratnya ada atau tidak
D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM
Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih
dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung
gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu
apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non
protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri
dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan
koenzim terdiri dari molekul organic
1 KO-FAKTOR ENZIM
Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun
penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah
untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron
yang timbul selama katalisa
Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial
sebagai kofaktor
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
Transferase yaitu reaksi pemindahan suatu radikal
Enzim juga memiliki peran dalam proses metabolisme dan sebagai alat
diagnoseseperti yang akan dijelaskan dibawah ini
1 Peran enzim dalam metabolisme
Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada
makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupReaksi-reaksi ini
meliputi sintesis molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil
(anabolisme) dan penyusunan molekul besar dari molekul yang lebih kecil
(katabolisme)Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis
menyebabkan reaksi-reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh
manusia sebab enzim berperan dalam menurunkan energi aktivasi menjadi
lebih rendah dari yang semestinya dicapai dengan pemberian panas dari
luar Reaksi-reaksi yang berlangsung selama beberapa minggu atau bulan
di bawah kondisi laboratorium normal dapat terjadi hanya dalam beberapa
detik di bawah pengaruh enzim di dalam tubuh
2 Peranan enzim sebagai alat diagnosis
Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam
tiga kelompok
1 Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau
organ akibat penyakit tertentu Contoh penggunaan enzim sebagai
petanda adanya suatu kerusakan jaringan adalah sebagai berikut
Peningkatan aktivitas enzim renin menunjukkan adanya gangguan
perfusi darah ke glomerulus ginjal sehingga renin akan
menghasilkan angiotensin II dari suatu protein serum yang berfungsi
untuk menaikkan tekanan darah
Peningkatan jumlah tripsinogen I (salah satu isozim dari tripsin)
hingga empat ratus kali menunjukkan adanya pankreasitis akut dan
lain-lain
2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan
menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan
memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari
dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan
enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut
Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri
Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam
urat
Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim
kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas
fluorescens
Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme
dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim
alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces
cerevisciae dan lain-lain
3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan
memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang
dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut
Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno
Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu
antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat
senyawa yang sama
Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)
molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di
situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan
dengan molekul (obat atau hormon) tersebut
b Klasifikasi Enzim
Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu
klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim
Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus
fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya
menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima
Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam
1 Oksidoreduktase
Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah
pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+
NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum
lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase
a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah
zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi
b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu
11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor
12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor
13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor
14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor
15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor
16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH
17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya
18 bekerja pada gugus sulfur dari donor
19 bekerja pada gugus hem dari donor
110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan
111 bekerja pada akseptor H2O2
2 Transferase
Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi
ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis
pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain
seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus
Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan
transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil
asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah
aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase
Digolongkan dalam 8 subkelas
21 Memindahkan gugus beratom karbon
22 Memindahkan residu aldehida dan keton
23 Asiltranferase
24 Glikosiltransferas
25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan
26 Memindahkan gugus nitrogen
27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat
28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur
3 Hidrolase
Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain
dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan
gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan
melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air
Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase
urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas
31 bekerja pada ikatan ester
32 bekerja pada ikatan glikosida
33 bekerja pada ikatan eter
34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)
35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide
36 bekerja pada ikatan asam anhidrida
37 bekerja pada ikatan C-C
38 bekerja pada ikatan halide
39 bekerja pada ikatan P-N
4 Liase
Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon
nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan
ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan
ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan
ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat
liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas
41 Adisi pada ikatan karbon-karbon
42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen
43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen
44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur
45 Adisi pada ikatan karbon-halida
5 Isomerase
Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer
optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu
Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama
umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4
subkelas
51 Rasemase dan Epimerase
52 Isometase cis-trans
53 Oksidireduktase intramolekuler
54 Transferase Intramolekuler
6 Ligase
Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan
C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan
penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering
didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan
karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas
61 Membentuk ikatan C-O
62 Membentuk ikatan C-S
63 Membentuk ikatan C-N
64 Membentuk ikatan C-C
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan
tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang
aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel
Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif
Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli
apakah substratnya ada atau tidak
D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM
Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih
dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung
gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu
apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non
protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri
dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan
koenzim terdiri dari molekul organic
1 KO-FAKTOR ENZIM
Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun
penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah
untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron
yang timbul selama katalisa
Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial
sebagai kofaktor
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
2 Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis ini enzim dimanfaatkan
menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu senyawa Dengan
memanfaatkan enzim keberadaan suatu senyawa petanda yang dicari
dapat diketahui dan diukur berapa jumlahnya Contoh penggunaan
enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut
Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri
Arthobacter globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam
urat
Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim
kolesterol-oksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas
fluorescens
Pengukuran alcohol terutama etanol pada penderita alkoholisme
dan keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim
alcohol dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces
cerevisciae dan lain-lain
3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia enzim bekerja dengan
memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang
dilacak Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut
Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno
Sorbent Assay) antibodi mengikat senyawa yang akan diukur lalu
antibodi kedua yang sudah ditandai dengan enzim akan mengikat
senyawa yang sama
Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test)
molekul kecil seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di
situs katalitiknya menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan
dengan molekul (obat atau hormon) tersebut
b Klasifikasi Enzim
Untuk membantu penelitian mengenai enzim telah disusun suatu
klasifikasi internasional yang menetapkan enam kelas utama fungsi enzim
Kebanyakan enzim menkatalisa pemindahan elektron atom atau gugus
fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya
menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima
Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam
1 Oksidoreduktase
Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah
pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+
NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum
lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase
a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah
zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi
b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu
11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor
12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor
13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor
14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor
15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor
16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH
17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya
18 bekerja pada gugus sulfur dari donor
19 bekerja pada gugus hem dari donor
110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan
111 bekerja pada akseptor H2O2
2 Transferase
Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi
ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis
pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain
seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus
Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan
transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil
asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah
aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase
Digolongkan dalam 8 subkelas
21 Memindahkan gugus beratom karbon
22 Memindahkan residu aldehida dan keton
23 Asiltranferase
24 Glikosiltransferas
25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan
26 Memindahkan gugus nitrogen
27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat
28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur
3 Hidrolase
Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain
dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan
gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan
melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air
Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase
urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas
31 bekerja pada ikatan ester
32 bekerja pada ikatan glikosida
33 bekerja pada ikatan eter
34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)
35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide
36 bekerja pada ikatan asam anhidrida
37 bekerja pada ikatan C-C
38 bekerja pada ikatan halide
39 bekerja pada ikatan P-N
4 Liase
Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon
nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan
ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan
ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan
ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat
liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas
41 Adisi pada ikatan karbon-karbon
42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen
43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen
44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur
45 Adisi pada ikatan karbon-halida
5 Isomerase
Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer
optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu
Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama
umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4
subkelas
51 Rasemase dan Epimerase
52 Isometase cis-trans
53 Oksidireduktase intramolekuler
54 Transferase Intramolekuler
6 Ligase
Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan
C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan
penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering
didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan
karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas
61 Membentuk ikatan C-O
62 Membentuk ikatan C-S
63 Membentuk ikatan C-N
64 Membentuk ikatan C-C
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan
tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang
aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel
Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif
Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli
apakah substratnya ada atau tidak
D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM
Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih
dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung
gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu
apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non
protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri
dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan
koenzim terdiri dari molekul organic
1 KO-FAKTOR ENZIM
Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun
penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah
untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron
yang timbul selama katalisa
Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial
sebagai kofaktor
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
fungsional Oleh karena itu enzim diklasifikasikan dan ditentukan namanya
menurut jenis reaksi pemindahan gugus pemberi atau penerima
Berdasarkan yang dikatalis enzim dibagi memjadi enam
1 Oksidoreduktase
Katalis reaksi reduksi-oksidasi Jenis reaksi yang dikatalis adalah
pemindahan elektron Sering mempergunakan koenzim seperti NAD+
NADP+ FAD atau lipoat sebagai akseptor hydrogen Nama umum
lainnya adalah dehidrogenase oksidase peroksidase dan reduktase
a Dehidrogenase enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah
zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi
b Katalase enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen digolongkan ke dalam 11 subkelas yaitu
11 Bekerja pada gugus ndashCHOH dari donor
12 bekerja pada gugus aldehid atau gugus keton dari donor
13 bekerja pada gugus ndashCH=CH dari donor
14 bekerja pada gugus ndashCH-NH2 dari donor
15 bekerja pada gugus ndashC-NH dari donor
16 bekerja pada donor NADH2 dan NADPH
17 bekerja pada senyawa donor nitrogen lainnya
18 bekerja pada gugus sulfur dari donor
19 bekerja pada gugus hem dari donor
110 bekerja pada donor difenol atau senyawa yang berhubungan
111 bekerja pada akseptor H2O2
2 Transferase
Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi
ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis
pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain
seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus
Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan
transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil
asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah
aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase
Digolongkan dalam 8 subkelas
21 Memindahkan gugus beratom karbon
22 Memindahkan residu aldehida dan keton
23 Asiltranferase
24 Glikosiltransferas
25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan
26 Memindahkan gugus nitrogen
27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat
28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur
3 Hidrolase
Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain
dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan
gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan
melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air
Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase
urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas
31 bekerja pada ikatan ester
32 bekerja pada ikatan glikosida
33 bekerja pada ikatan eter
34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)
35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide
36 bekerja pada ikatan asam anhidrida
37 bekerja pada ikatan C-C
38 bekerja pada ikatan halide
39 bekerja pada ikatan P-N
4 Liase
Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon
nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan
ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan
ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan
ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat
liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas
41 Adisi pada ikatan karbon-karbon
42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen
43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen
44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur
45 Adisi pada ikatan karbon-halida
5 Isomerase
Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer
optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu
Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama
umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4
subkelas
51 Rasemase dan Epimerase
52 Isometase cis-trans
53 Oksidireduktase intramolekuler
54 Transferase Intramolekuler
6 Ligase
Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan
C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan
penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering
didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan
karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas
61 Membentuk ikatan C-O
62 Membentuk ikatan C-S
63 Membentuk ikatan C-N
64 Membentuk ikatan C-C
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan
tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang
aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel
Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif
Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli
apakah substratnya ada atau tidak
D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM
Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih
dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung
gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu
apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non
protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri
dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan
koenzim terdiri dari molekul organic
1 KO-FAKTOR ENZIM
Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun
penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah
untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron
yang timbul selama katalisa
Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial
sebagai kofaktor
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
2 Transferase
Katalis transfer gugus fungsi dari satu molekul ke molekul lainnyareaksi
ini berhubungan dengan pemindahan gugus fungsionil Katalisis
pemindahan atau transfer suatu gugus dari satu senyawa ke senyawa lain
seperti amino karboksil dengan suatu senyawa penerima gugus
Dalam metabolisme banyak langkah-langkah penting yang memerlukan
transfer dari satu molekul lain dari kelompok amino karboksil metil
asil glikosil atau fosforil Nama umum yang sering digunakan adalah
aminotransferase karnitin asil transferase dan transkarboksilase
Digolongkan dalam 8 subkelas
21 Memindahkan gugus beratom karbon
22 Memindahkan residu aldehida dan keton
23 Asiltranferase
24 Glikosiltransferas
25 Memindahkan gugus alkil dan gugus yang berhubungan
26 Memindahkan gugus nitrogen
27 Memindahkan gugus yang mengandung fosfat
28 Memindahkan gugus yang mengandung sulfur
3 Hidrolase
Mengkatalisis pembelahan ikatan antara karbon dan beberapa atom lain
dengan adanya penambaahan air Mengalami reaksi hidrolisis(pemindahan
gugus fungsional ke air) Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan
melakukan pemisahan ikatan kovalen dengan memecah 1 molekul air
Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase
urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas
31 bekerja pada ikatan ester
32 bekerja pada ikatan glikosida
33 bekerja pada ikatan eter
34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)
35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide
36 bekerja pada ikatan asam anhidrida
37 bekerja pada ikatan C-C
38 bekerja pada ikatan halide
39 bekerja pada ikatan P-N
4 Liase
Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon
nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan
ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan
ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan
ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat
liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas
41 Adisi pada ikatan karbon-karbon
42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen
43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen
44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur
45 Adisi pada ikatan karbon-halida
5 Isomerase
Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer
optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu
Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama
umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4
subkelas
51 Rasemase dan Epimerase
52 Isometase cis-trans
53 Oksidireduktase intramolekuler
54 Transferase Intramolekuler
6 Ligase
Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan
C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan
penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering
didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan
karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas
61 Membentuk ikatan C-O
62 Membentuk ikatan C-S
63 Membentuk ikatan C-N
64 Membentuk ikatan C-C
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan
tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang
aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel
Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif
Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli
apakah substratnya ada atau tidak
D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM
Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih
dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung
gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu
apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non
protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri
dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan
koenzim terdiri dari molekul organic
1 KO-FAKTOR ENZIM
Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun
penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah
untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron
yang timbul selama katalisa
Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial
sebagai kofaktor
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
Nama umum yang sering digunakan esterase peptidase amilase fosfatase
urease pepsin triipsin daan kimotripsin Digolonngkan dalam 9 subkelas
31 bekerja pada ikatan ester
32 bekerja pada ikatan glikosida
33 bekerja pada ikatan eter
34 bekerja pada ikatan peptida (Hidrolase peptida)
35 bekerja pada ikatan C-N yang lain dari ikatan peptide
36 bekerja pada ikatan asam anhidrida
37 bekerja pada ikatan C-C
38 bekerja pada ikatan halide
39 bekerja pada ikatan P-N
4 Liase
Mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon karbon sulfur dan karbon
nitrogen tertentu (tidak termasuk peptid) Penambahan gugus ke ikatan
ganda atau sebaliknya Katalisis pemindahan sebuah gugus atau pembuatan
ikatan rangkap pada gugus atau cleavages yang melibatkan penyusunan
ulang elektron Nama umumnya adalah dekarboksilase aldolase sitrat
liase dan dehidratase Digolonngkan dalam 5 subkelas
41 Adisi pada ikatan karbon-karbon
42 Adisi pada ikatan karbon-oksigen
43 Adisi pada ikatan karbon-nitrogen
44 Adisi pada ikatan karbon-sulfur
45 Adisi pada ikatan karbon-halida
5 Isomerase
Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer
optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu
Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama
umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4
subkelas
51 Rasemase dan Epimerase
52 Isometase cis-trans
53 Oksidireduktase intramolekuler
54 Transferase Intramolekuler
6 Ligase
Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan
C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan
penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering
didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan
karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas
61 Membentuk ikatan C-O
62 Membentuk ikatan C-S
63 Membentuk ikatan C-N
64 Membentuk ikatan C-C
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan
tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang
aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel
Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif
Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli
apakah substratnya ada atau tidak
D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM
Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih
dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung
gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu
apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non
protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri
dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan
koenzim terdiri dari molekul organic
1 KO-FAKTOR ENZIM
Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun
penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah
untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron
yang timbul selama katalisa
Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial
sebagai kofaktor
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
45 Adisi pada ikatan karbon-halida
5 Isomerase
Katalisis penyusunan ulang intra molekuler Mengkatalisis rasemase isomer
optik dan geometric dan reaksi reduksi-oksidasiintra molekuler tertentu
Pemindahan gugus di dalam molekul menghasilkan bentuk isomer Nama
umumnya yaitu epimerase rasemase dan mutase Digolongkan dalam 4
subkelas
51 Rasemase dan Epimerase
52 Isometase cis-trans
53 Oksidireduktase intramolekuler
54 Transferase Intramolekuler
6 Ligase
Katalisis reaksi dalam dua molekul yang berhubungan Pembentukan ikatan
C-C C-S C-O dan C-N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan
penguraian ATP Energy yang di perlukan untuk pembentukan ikatan sering
didapatkan dari hidrolisis ATP Nama umumnya antara lain sintetase dan
karboksilase Digolonngkan dalam 4 subkelas
61 Membentuk ikatan C-O
62 Membentuk ikatan C-S
63 Membentuk ikatan C-N
64 Membentuk ikatan C-C
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan
tempat kerjanya ditinjau dari sel yang membentuknyaEksoenzim ialah enzim yang
aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel
Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif
Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli
apakah substratnya ada atau tidak
D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM
Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih
dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung
gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu
apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non
protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri
dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan
koenzim terdiri dari molekul organic
1 KO-FAKTOR ENZIM
Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun
penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah
untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron
yang timbul selama katalisa
Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial
sebagai kofaktor
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
aktivitasnya diluar sel Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel
Eksoenzim dan endoenzim dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif
Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli
apakah substratnya ada atau tidak
D KO-FAKTOR ENZIM DAN KOENZIM
Enzim mempunyai berat molekul berkisar dari kira-kira 12000 sampai lebih
dari 1 juta Beberapa enzim hanya terdiri dari polipeptida dan tidak mengandung
gugus kimiawi selain residu asam amino Enzim terdiri dari dua bagian yaitu
apoenzim (tersusun atas protein) dan gugus prostetik (tersusun atas non
protein)sedangkan keseluruhan enzim disebut holoenzim Gugus prostetik ini terdiri
dari Kofaktor dan koenzim Kofaktor terdiri dari molekul anorganik sedangkan
koenzim terdiri dari molekul organic
1 KO-FAKTOR ENZIM
Kofaktor berperananan baik membantu proses katalisis oleh enzim maupun
penyusunan struktural yang penting Fungsi kofaktor pada umumnya adalah
untuk memantapkan ikatan antara subtract pada enzim atau mentransfer electron
yang timbul selama katalisa
Beberapa enzim mengandung atau memerlukan unsur anorganik esensial
sebagai kofaktor
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
No
Kofaktor
Nama Enzim Keterangan
1 Zn2+ Karbonik anhidrase
karboksipeptidase
alkalin fosfatase amino
peptidase
Enzim karbonik anhidrase
mengkatalisis CO2 dalam darah
enzim karboksipeptidase
mengkatalisis protein dalam
prankreas enzim alkalin
fosfatase menghindrolisis fosfat
dalam beberapa jaringan dan
enzim amino peptidase
menghidrolisis peptida dalam
ginjal
Zink juga berperan di dalam
sintesa Dinukleosida Adenosin
(DNA) dan Ribonukleosida
Adenosin (RNA) dan protein
2 Fe2+ Oksidase sitokhorm
katalase
Sitokrom merupakan senyawa
heme protein yang bertindak
sebagai agens dalam perpindahan
elektron pada reaksi oksidasi-
reduksi di dalam sel Zat besi
mungkin diperlukan tidak hanya
untuk pigmentasi bulu merah
yang diketahui mengandung
ferrum tetapi juga berfungsi
dalam susunan enzim dalam
proses pigmentasi
3 Fe3+ Oksidase sitokhorm
katalase
Unsur besi merupakan komponen
utama dari hemoglobin (Hb)
sehingga kekurangan besi dalam
pakan akan mempengaruhi
pembentukan Hb
4 Cl dan
Ca
Amilase Amilase dalam ludah akan
bekerja lebih baik dengan adanya
ion klorida dan kalsium
5 Cu2+ Oksidase sitokhrom
dan Tirosinase
Tembaga berperan
dalam aktivitas enzim
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
2
2 KOENZIM
Koenzim adalah berupa molekul organic yang mentranspor gugus kimia
atau electron dari satu enzim ke enzim yang lain molekul organic itu terikat pada
bagian protein enzim Kofaktor enzim berfungsi sebagai pembawa sementara
atom spesifik atau gugus fungsional
No Nama Enzim Vitamin
1 Nikotinamida adenine dinukleotida Ion hidrida (H-)
2 Flavina denindinukleotida Atom hidrogen
3 Tiamin Piro-Fosfat Aldehida
4 Biostin CO2
5 Tetra hidrofolat Gugus satu-karbon
lainnya
6 Piridoksal-p Gugus amino
7 Koenzim A Gugus asil
Pada beberapa enzim koenzim atau kofaktor hanya terikat secara lemah
atau dalam waktu sementara pada protein tetapi pada enzin lain senyawa ini
terikat kuat atau terikat secara permanen ini di sebut gugus prostetikEnzim yang
stukturnya sempurna dan aktif mengkatalis bersama- sama dengan koenzim atau
kofaktor disebut haloenzim dan dan koenzim dan kofaktor bersifat stabil waktu
pemanasan atau terdenaturasi oleh pemanasan yaitu apoenzim (bagian protein
enzim)
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
DAFTAR PUSTAKA
Campbellfarrel2003Biochemistry Fourth EditionCanadaThomson Brook Cole
Lehninger1991 Dasar-dasar BiokimiaJakarta Erlangga
Robert K Murraydkk2009Biokimia HarperJakarta EGC
(httpwwwchemqmulacukiubmbenzyme)
(httpforumumacidindexphptopic=250230)
(httpmetabolisme-dan-pemanfaatannya-di-bidang-diagnosis-dan-pengobatan)
(httpwwwslidesharenetbiochemistry3rdenzyme-part-1)
(httpenwikipediaorgwikiEnzim)
(httpenwikipediaorgwikiMetabolisme)
(httpwwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC2390802)
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
TUGAS ldquoBIOKIMIA 1rdquo
o SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN ENZIM
o PERANAN DAN KLASIFIKASI ENZIM
o KO-FAKTOR ENZIM
DOSEN PEMBIMBING Dra M Dwi Wiwik ErnawatiMKes
Drs HariyantoMKes
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013
KELOMPOK 4
ERIK TAMPUBOLON A1C111061
RIZKA HERNANDY A1C111062
PUDYA ZUHEIRIA A1C111063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
20122013