makalah egi esesm

43
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 1 KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Malakah yang berjudul InstalasiJaringan Dan MengatasiMasalahPada (LAN)ini dengan lancar dan tepat pada waktunya. Penyusunan Makalah ini merupakan salah satu syarat memenuhi nilai Tugas Mata pelajaran Produktif TKJ Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan mengerjakan tugas ini dapat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Smk Plus Al-Hasanah 2. Bapak Dodyk Selaku Pembina Tkj 3. Ayah, ibu dan adik-adik saya atas segala dukungan dan kasih sayang mereka. 4. Teman-teman kelas yang Penulis banggakan. 5. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Akhir kata penulis berharap semoga Makah ini dapat memberikan manfaat bagi Penulis, adik-adik junior kami dan para pembaca yang sekalian khususnya pada bidang Jaringan computer. GUNUNGTANJUNG 24 OKTOBER 2012 EGI SAMSUL MU’ARIF PENULIS

Upload: rebecca-simpson

Post on 04-Aug-2015

387 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

INI ADALAH MAKALAH SAYA

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya,

sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Malakah yang berjudul

“InstalasiJaringan Dan MengatasiMasalahPada (LAN)” ini dengan lancar dan tepat

pada waktunya. Penyusunan Makalah ini merupakan salah satu syarat memenuhi nilai Tugas Mata

pelajaran Produktif TKJ

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan mengerjakan tugas ini dapat bantuan,

dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu, Penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Smk Plus Al-Hasanah

2. Bapak Dodyk Selaku Pembina Tkj

3. Ayah, ibu dan adik-adik saya atas segala dukungan dan kasih sayang mereka.

4. Teman-teman kelas yang Penulis banggakan.

5. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Akhir kata penulis berharap semoga Makah ini dapat memberikan manfaat bagi

Penulis, adik-adik junior kami dan para pembaca yang sekalian khususnya pada bidang

Jaringan computer.

GUNUNGTANJUNG 24 OKTOBER 2012

EGI SAMSUL MU’ARIF

PENULIS

Page 2: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 2

Daftar Isi Kata pengantar ........................................................................................................... 1

Daftar Isi ...................................................................................................................... 2

BAB IPendahuluan ...................................................................................................... 3

1.1 Sejarahperkembangan Komputer ..................................................................... 3

1.2 Sejarah Jaringan Komputer .............................................................................. 3 1.3 Pengertian Jaringan Computer ......................................................................... 4

1.4. Manfaat Jaringan Komputer .............................................................................. 4

1.5 .Jenis-jenis jaringan............................................................................................ 5

1.6.Topologi Jaringan Komputer ............................................................................. 7

BAB II .......................................................................................................................... 9

2.1.Prinsip Komunikasi Data .................................................................................... 9

2.2.Sistem Pengalamatan Jaringan dengan TCP/IP Address ................................. 10

2.3 KOMPONEN PEMBENTUK JARINGANKOMPUTER ....................................... 11

BAB IIIINSTALLASI LAN ............................................................................................ 18

3.1 Membuat dan installasi LAN......................................................................... 18

BAB IV DIAGNOSA PADA JARINGAN LAN .............................................................. 20

4.1Mengidentifikasi Permasalahan Jaringan LAN pada Hardware dan Software 20

4.2 Menangani Masalah .......................................................................................... 23

BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 27 BAB VI GLOSARIUM .................................................................................................. 29

BAB VII LAMPIRAN LAMPIRAN ................................................................................ 36

BAB VIII KASUS ......................................................................................................... 37

BAB IXDAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 43

Page 3: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 3

BAB I Pendahuluan

1.1 Sejarah perkembangan komputer Sejak berkembangnya internet dan dipasarkan sistem operasi Windows95 oleh

Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun

server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN

(Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep

"downsizing" maupun "lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja

khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang

sangat diperlukan. Dalam pada penulisan ini akan dibahas sebagian komponen yang

diperlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer.

1.2 Sejarahjaringan computer

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah

proyekpengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard

University yangdipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah

ingin memanfaatkan sebuahperangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk

mengerjakan beberapa proses tanpabanyak membuang waktu kosong dibuatlah

proses beruntun (Batch Processing), sehinggabeberapa program bisa dijalankan

dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya

superkomputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat

Gambar 1.) Untukitu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang

dikenal dengan nama TSS (TimeSharing System), maka untuk pertama kali bentuk

jaringan (network) komputer diaplikasikan.Pada sistem TSS beberapa terminal

terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalamproses TSS mulai nampak

perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yangpada awalnya

berkembang sendiri-sendiri.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan

hargaperangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan

konsep prosesdistribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam

proses ini beberapa hostkomputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara

paralel untuk melayani beberapa terminalyang tersambung secara seri disetiap host

komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlakdiperlukan perpaduan yang mendalam

antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karenaselain proses yang harus

didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminalterminalnyadalam satu

perintah dari komputer pusat.Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Jaringan Komputer

merupakan sekelompokcomputer yang saling berhubungan antara satu dengan

lainnya menggunakan protokolkomunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat

saling berbagi sumber daya, serta dapatdikendalikan oleh suatu komputer

Page 4: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 4

pusat.Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan

konsep prosesdistribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya

sudah mulai beragam darimulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar

komputer (Peer to Peer System)saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah

berkembang teknologi jaringan lokal yangdikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula

kejaetika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagianbesar LAN yang berdiri sendiri

mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

1.3 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya

yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga

memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,

mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan

hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau

periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer

dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan

biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu

dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer,

pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik.

Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel,

saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah

1.4 Manfaat Jaringan Komputer Resource Sharing Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama - sama. Misal seorang

pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan

dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal

ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

Reliabilitas tinggi Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan

memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan

atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila

salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

Menghemat uang Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan

dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan

kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga

mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio

Page 5: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 5

harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk

membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer pribadi.

1.5 Jenis-jenis jaringan 1.4.1 Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :

1. Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalamsebuah gedung atau kampus yang

berukuran sampaibeberapa kilometer.LAN seringkali digunakan untuk

menghubungkan komputer-komputerpribadi dan workstation dalam kantor suatu

perusahaan atau pabrikpabrikuntuk memakai bersama sumberdaya (resouce,

misalnya printer)dan saling bertukar informasi.

2. LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :

• Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)

• Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidthtinggi

• Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local

• Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yangberdekatan

3. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LANyang

berukuran lebih besar danbiasanya menggunakan teknologi yangsama dengan LAN.

MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yangletaknya berdekatan atau juga

sebuah kota dan dapat dimanfaatkanuntuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.

MAN mampu menunjangdata dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan

jaringan televisikabel.

4. Wide Area Network (WAN) jangkauannya mencakup daerahgeografis yang luas, seringkali mencakup sebuah

negara bahkan benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan

untukmenjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4.2 Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan : • Modem

• ISDN (Integrated Services Digital Network)

ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di

mana layanan antara data, suara, dan gambardiintegrasikan ke dalam

suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk

menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. • DSL (Digital Subscriber Line)

• Frame Relay

• ATM (Asynchronous Transfer Mode

ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah

protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih .

ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain

mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti

Page 6: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 6

video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan

menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair .

ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia

juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan

kecepatan akses Internet untuk klien mereka.

ATM beroperasi mulai dari 25 MBps sampai 622 MBps. ATM adalah suatu bentuk

teknologi paket switching yang menggunakan sel data dengan panjang tetap (53

byte) pada sirkuit virtual. Dengan ukuran sel data yang tetap dan kecil,

memungkinkan switching pada kecepatan dengan throughput tinggi. Dengan

delay yang sangat kecil dan waktu interval yang tetap antar sel data,

memungkinkan aplikasi suara dan video dikirim lewat LAN dan berbagai jenis tipe

data yang berbeda digabungkan dalam network yang sama. Walaupun ATM tidak

mencapai kecepatan Gigabit di atas network, feature delay dan

waktu interval menjadikannya teknologi potensial untuk LAN kecepatan tinggi

membawa aplikasi multimedia.

• SONET (Synchronous Optical Network

4.3 WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut : • Beroperasi pada area geografis luas

• Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatanmedium

• Menyajikan konektifitas full-time / part-time

5. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkalimenggunakan

perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda.Orang yang terhubung

ke jaringan sering berharap untuk bisaberkomunikasi dengan orang lain yang

terhubung ke jaringan lainnya.Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar

jaringan yangseringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan

halini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukanhubungan

dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baikperangkat keras maupun

perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yangterinterkoneksi inilah yang disebut

dengan internet 6. Wireless (Jaringan tanpa kabel)

jaringan tanpa kabel merupakansuatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa

dilakukan denganjaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin

mendapatinformasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada

diatasmobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabeldiperlukan

karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobilatau pesawat. Saat ini

jaringan tanpa kabel sudah marak digunakandengan memanfaatkan jasa satelit dan

mampu memberikan kecepatanakses yang lebih cepat dibandingkan dengan

jaringan yang menggunakankabe

Page 7: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 7

1.6 Topologi Jaringan Komputer Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer

lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah

bus, token-ring, star dan peer to peer net network . masing - masing topologi ini

mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1.5.1 Topologi jaringan dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu:

1.Topologi bus Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium

transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral

tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan

yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem

tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara

bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar

sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

Keuntungan • Hemat kabel

• Layout kabel sederhana

• Mudah dikembangkan

Kerugian • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

• Kepadatan lalu lintas

• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

• Diperlukan repeater untuk jarak jauh 8

2. Topologi TokenRING

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer

sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama.

Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap

informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau

bukan.

Keuntungan • Hemat Kabel

Kerugian • Peka kesalahan

• Pengembangan jaringan lebih kaku

Page 8: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 8

3. Topologi STAR Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut

kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer

atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah

hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu

dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari

server.

Keuntungan o Paling fleksibel

o Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian

jaringan lain

o Kontrol terpusat

o Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

o Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian o Boros kabel

o Perlu penanganan khusus

o Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4.Topologi Peer-to-peer Network Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang

terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2

printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program,

data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat

memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat

mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga

dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer „kuno‟, misalnya

AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium IV, tidak perlu

membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua

komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk

sistem jaringan.

5. Topologi Jaringan Cincin (Ring) Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu

dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini

setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang

berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching

ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat

kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan

pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.

Page 9: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 9

BAB II ISI MAKALAH

2.1 Prinsip Komunikasi Data

1. Model OSI

Jika dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat berkomunikasi dengan orang di

seluruh dunia digunakan bahasa yang stsaudarar yaitu bahasa Inggris, maka dalam

dunia komputer ada badan dunia yang menangani masalah stsaudararisasi, yaitu

International Stsaudarardization Time Sharing SystemOrganization (ISO). ISO

membuat aturan baku yang dikenal dengan nama Open System Interconnection (OSI).

Aturan baku OSI ini selanjutnya akan digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang

mengembangkan perangkat jaringan agar dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.

OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi sebuah aplikasi pada komputer

melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi pada komputer lain. Model OSI

terdiri dari 7 lapisan/layer, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi.

2. No. Lapisan 7.Aplikasi Berfungsi sebagai interface antara user dan komputer (Telnet, FTP, DNS)

6.Presentasi Berfungsi untuk menyediakan sistem penyajian data ke lapisan aplikasi, translation,

format coding, compression, decompression, encryption, decryption misalnya format

image (JPEG), audio video (MIDI, MPEG), teks (EBCDIC, ASCII)

5.Sessi Berfungsi untuk mengkoordinasikan jalan komunikasi antar sistem, mengendalikan

dialog antar node (komputer, printer) misal Remote Procedure Call (RPC), Structured

Query Language (SQL)

4.Transport Bertanggung jawab dalam proses pengiriman data antar host.

Misal protokol TCP/IP

3.Network Bertanggung jawab melakukan routing antar jaringan, mengelola sistem

pengalamatan logika terhadap jaringan komputer. Misal IP (Internet Protokol) yang

merupakan bagian dari TCP/IP

2.Datalink Berfungsi untuk membungkus paket data dari network dan menjamin paket terkirim

ke host lain dengan alamat yang tepat.

1.Fisik Melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Lapisan ini berhubungan secara

langsung dengan media komunikasi yang berbeda-beda.

Page 10: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 10

2.2 Sistem Pengalamatan Jaringan dengan TCP/IP Address Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat menghubungkan

antara satu komputer dengan komputer lainnya. Model TCP/IP menghubungkan antar

komputer dengan metode pengalamatan komputer atau dikenal dengan IP Address.

Berikut ini Saudara akan mempelajari protokol TCP/IP dan IP Address.

a. Protokol TCP/IP Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet

Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mem-

punyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol

pilihan (default) dari Windows.

b. IP Address IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan

jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner

yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh

tsaudara titik seperti 192.168.0.1.

Network ID Host ID

192 168 0 1

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID

menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host

(komputer, router, switch).

Jadi kalau Saudara mempunyai 2 atau 3 komputer, maka pada host ID dapat dituliskan

192.168.0.1 kemudian 192.168.0.2 dan 192.168.0.3. Oleh sebab itu, IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat

jaringan di mana host itu berada.

c. Kelas-kelas IP Address Untuk mempermudah pemakaian IP address dibagi dalam tiga kelas.

Kelas Network ID Host ID

Kelas A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254

Kelas B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254

Kelas C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.

RangeIP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address

pada tiap kelasA. IP address kelas A

diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address

kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:

Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

IP address kelas B

biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address

kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.

Page 11: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 11

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1

Network ID = 132.92

Host ID = 121.1

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92.

dengan panjang host ID 16 bit. Network dengan IP address kelas B dapat menampung

sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID

ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan

masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx –

223.255.255.x.8

Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID

yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari

tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

d.Domain Name System (DNS) Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkannama suatu

host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikanmenjadi IP address. Dalam

pemberian nama, DNS menggunakanarsitektur hierarki :

a) Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkansebagai tanda titik

(.).

b) Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya:.com untuk

dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai olehperguruan tinggi; .gov untuk dipakai

oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh

suatu negara dengannegara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau

untuk australia.

c) Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atauperusahaan,

misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

e.DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatismenggunakan Dynamic

Host Configuration Protocol atau diisi secaramanual. DHCP berfungsi untuk

memberikan IP address secara otomatispada komputer yang menggunakan protokol

TCP/IP. DHCP bekerjadengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan

suatukelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalammemberikan

IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP addresstersebut. Jadi pemberian IP

address ini berlangsung secara dinamis.

2.3 KOMPONEN PEMBENTUK JARINGANKOMPUTER

2.3.1 Suatu jaringan LAN terbentuk atas beberapa komponen, yaitu: a. Komponen perangkat keras :

1. Personal Komputer Untuk server (komputer pusat/central) dan workstation (terminal pemakai)

2. Media transmisi

Dapat berupa kabel, radio atau sarana lain yang dapat mengalirkan data

Page 12: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 12

3. Network Interface Card (NIC) Berfungsi sebagai proses pengiriman dan penerimaan data

4. Konsentrator

Suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan

sebuah channeltransmisi bersama-sama, sehingga dapat menghemat biaya

transmisi

5. Konektor

Sebagai penghubung media transmisi ke peralatan

6. Media penyimpanan data (storage) Berupa hardisk yang berfungsi untuk menyimpan perangkat lunak jaringan,

perangkat lunakaplikasi, dan data

b. Komponen perangkat lunak : 1. Driver interface Driver interface menjembatani kartu jaringan dengan perangkat lunak jaringan

pada servermaupun workstation.

2. Network Operating System (NOS)

NOS berjalan pada server dan bertanggung jawab untuk memproses request,

mengaturjaringan dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation.

c. Perangkat lunak aplikasi

Program aplikasi yang digunakan untuk keperluan perusahaan tersebut tapi rata rata

memakai windows xp keatas.

1. TERMINOLOGI UMUM

Ada beberapa terminologi umum yang dikenal dalam sistem komputer, yaitu :

A. Terminal Server Adalah suatu terminal pasif berupa Video Display Unit dan keyboard yang

terhubung kekomputer pengolah pusat, terminal-terminal tersebut tidak memiliki

unit pengolah (CPU)sendiri semua pengolahan data dilakukan di komputer pusat

yang disebut HOST

B. Multiuser

Kemampuan sebuah komputer untuk melayani lebih dari satu pengguna C. Multitasking

Adalah suatu terminal aktif yang dlengkapi mikroprosesor, yang memiliki

kemampuan untukmelakukan beberapa proses sekaligus dalam waktu yang

bersamaan

D. Multiprogramming

Adalah suatu terminak aktif yang dilengkapi mikroprosesor, yang dapat

mengerjakanbeberapa program sekaligus dalam waktu yang relatif bersamaan

E. Multiprocessor

Adalah terminal aktif dengan lebih dari satu mikroprosesor yang berbeda fungsi.

Terdiri dariAsymmetric Multiprocessor dan Symmetric Multiprocessor.

Page 13: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 13

F. Stand Alone Adalah terminal aktif yang memiliki mikroprosesor dan berdiri sendiri (tidak

terhubung kejaringan)

2. TERMINOLOGI JARINGAN

Ada beberapa terminologi yang dikenal dalam sistem komunikasi maupun jaringan,

yaitu :

1. Node

Node biasanya diasumsikan sebagai terminalk/workstation

2. Dumb Terminal Adalah terminal yang hanya terdiri dari VDU (Video Display Unit) dan keyboard.

Terminal intidak memiliki unit pengolah (CPU) sendiri. Pengolahan dilakukan pada

computer central(Host)Adalah terminal yang terdiri dari CPU (Central Processing

Unit), VDU, dan Keyboard. Terminalini memiliki CPU sendiri.

3. Virtual

Makna dari virtual adalah sesuatu yang sebenarnya tidak ada, tetapi terlihat.

Misalnya virtualdrive. Benda tersebut sebenarnya ridak ada secara fisik, tetapi

tersedia.

4. Transparent

Makna dari transparent adalah kebalikan dari virtual, yaitu sesuatu yang

sebenarya adanamun tidak terlihat. Sebagai contoh adalah transparent proxy,

pengguna seolah – olahseperti tidak menggunakan proxy, namun sebenarnya

menggunakan proxy.

5. Physical

Makna dari physical adalah sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh/diraba.

Misalnyaharddisk, floppy disk, dan lain sebagainya

6. Logical

Makna dari logical adalah sesuatu yang dapat dilihat, tapi tidak dapat

disentuh/diraba

7. Centralized Processing

Adalah suatu system pengolahan data, yang mana pengaturan seluruh anggota

systemdilakukan oleh pengendali pusat. Contoh pada computer kelas mini dan

mainframe

8. Distributed Processing

Adlah suatu system pengolahan data, yang mana pengolahan data tersebut

dilakukan padamasing-masing terminal yang diatur oleh server

9. Card Adapter Adalah suatu kartu antarmuka yang terpasang apada masing-masing terminal

agar dapatterjadi omunikasi antar terminal tersebut. Pada LAN, card adapter biasa

disebut NIC(Network Interface Card)

10. Host Adalah suatu alat yang berfungsi sebagai pengendali utama suatu jaringan dimana

semuaproses pengolahan data berlangsung. Pada umumnya, host merupakan

Page 14: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 14

computer kelas miniatau mainframeAdalah seuatu alat yang berfungsi sebagai

terminal-termnal yang terhubung dengannya.Server tidak melakukan pengolahan

data. Tugasnya mengarah kepada manajemen jaringandan penyediaan sumber

daya

11. Workstation Adalah seuatu alat yang berfungsi sebagai terminal pemakai yang

terhubungserver.Workstation merupakan Inteleigent Terminal yang dapat

mengolah datanya sendirikarena dilengkapi dengan CPU sendiri

12. Routing Adalah pengaturan rute antar node dalam jaringan computer. Routing dapat

dikelompokanke dalam 2 jenis, yaitu:

- Routing Statis, yaitu pengiriman data melalui rute yang telah ditentukan

- Routing Dinamis, yaitu pengiriman data dapat dilakukan melalui rute selain yang

telahditetapkan

13. Repeater

Adalah suatu alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal

14. Bridge Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah LAN

yangmempunyai perbedaan pada lapisan OSI I dan II. Misalnya LAN dengan

Ethernet akandihubungkan dengan LAN yang menggunakan metode Token Bus.

15. Router Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan

yangmemiliki perbedaan pada lapisan OSI I, II, dan III. Misalnya LAN dengan

Netware akandihubungkan dengan jaringan yang menggunakan UNIX.

16. Brouter

Adalah suatu perangkat yang merupakan penggabungan antara Brigde dan

Router.Perangkat tersebut dapat berfungsisebagai brigde maupun sebagai router.

17. Gateway Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan

yangmemiliki perbedaan pada seluruh lapisan OSI. Misalnya jaringan dengan

arsitektur SNA(System Network Architecture) akan dihubungkan dengan jaringan

yang menggunakanarsitektur DNA (Digital Network Architecture).

18. .CrimpingTools

Crimpingtoolsbergunauntukmemotong,merapikandanmenguncikabelUTPdalammel

akukaninstalasiNetworking.

19. Media Transmisi Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai

dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat

hingga cepat.

19.1 Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum dipakai: 1. Kabel Coaxial

Page 15: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 15

Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable

(mempunyaidiameter lumayanbesar) dan thin coaxial cable (mempunyai

diameterlebih kecil).Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)Kabel

coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.30BASE5,

dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, danbiasanya diberi

warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagaistandard ethernet atau

thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet,atau bahkan hanya disebut

sebagai yellow cable.Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan

mempunyaispesifikasi dan aturan sebagai berikut :· Setiap ujung harus

diterminasi dengan terminator 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator

yang sudahdirakit, bukanmenggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt,

sebab resistormempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar).· Maksimum 3

segment dengan peralatan terhubung(attacheddevices) atau berupa populated

segments.· Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan

(externaltransceiver).· Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat

jaringan, termasukdalam hal ini repeaters.· Maksimum panjang kabel per

segment adalah 1.640 feet (atausekitar 500 meter).· Maksimum jarak antar

segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500meter).· Setiap segment harus

diberi ground.· Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama

keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).· Jarak minimum antar

tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio

amatir,terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya

yangbesar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenisini

harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameterrata-rata

berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelaplainnya. Setiap

perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector.Kabel jenis ini juga

dikenal sebagai thin Ethernet atauThinNet.Kabel coaxial jenis ini, misalnya

jenis RG-58 A/U atau C/U, jikadiimplementasikan dengan Tconnector dan

terminator dalam sebuahjaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut :

· Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.

· Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.

· Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkatjaringan(device

s).

· Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidakperlu

tambahantransceiver, kecuali untuk repeater.

· Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populatedsegment).

· Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.

· Panjang minimum antar TConnector adalah 1,5 feet (0.5 meter).

· Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet(555 meter).

Page 16: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 16

2. Twisted Pair Ethernet Kalau Saudara lihat kabel twisted pair mirip dengan kabel pada telepon. Di

dalamnya ada beberapa pasangan kabel yang saling dipelintir dengan

pasangannya sehingga disebut twisted pair. Maksud dari pelintiran kabel

adalah mengurangi interferensi, derau (noise) dan gangguan yang masuk.

2.1 Ada 2 macam kabel ini, yaitu:

a. Shielded Twisted Pair (STP), kabel dengan selubung pembungkus

b.Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel tanpa selubungpembungkus(Mesh)(

Tree)Fungsi selubung untuk penahan (grounding) untuk mengu¬rangi

gangguan jadi kabel STP lebih bagus dibandingkan UTP.

2.2 Karakteristik utama kabel twisted pair adalah sebagai berikut: a. Kabel yang dipelintir satu sama lain untuk mengurangi interferensi listrik.

b. Dapat terdiri atas dua, empat atau lebih pasangan kabel.

c. Dapat melewatkan sinyal sampai 10 Mbps.

d. Koneksi menggunakan RJ-11 atau RJ-45.

f. STP tahan gangguan daripada UTP sehingga kecepatannya sampai 100 bp

s.

g. Dibutuhkan hub untuk membangun sebuah LAN.

h.Lebih mudah dipelihara karena kerusakan pada satu saluran tidak mengan

ggu saluran lain.

2.3 Ada 2 macam jenis kabel UTP 1.Straight

Jika kita uraikan kabel UTP berisi 8 kabel yang kecil di dalamnya dan

masing-masing mempunyai warna. Tabel di bawah ini urutan kabel yang

dipasang jika akan menggunakan HUB, dimana konektor 1 akan terhubung

ke NIC komputer dan konektor 2 masuk ke port HUB.

Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight : Ujung A

1. Putih Orange 2. Orange

3. Putih Hijau

4. Biru

5. Putih Biru

6. Hijau

7. Putih Coklat

8. Coklat

Ujung B

1. Putih Orange

2. Orange

3. Putih Hijau

4. Biru

5. Putih Biru

Page 17: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 17

6. Hijau

7. Putih Coklat

8. Cokl

2.CROSS OVER Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :

Ujung A

1. Putih Orange

2. Orange

3. Putih Hijau

4. Biru

5. Putih Biru

6. Hijau

7. Putih Coklat

8. Coklat

Ujung B

1. Putih Hijau

2. Hijau

3. Putih Orange

4. Biru

5. Putih Biru

6. Orange

7. Putih Coklat

8. Coklat

3. Fiber Optic Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar,

dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian,

jaringan yang menggunakan FO dari segi kehsaudaralan dan kecepatan

tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100

Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

20. Tester Periksa koneksi dengan menggunakan tester.

Page 18: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 18

BAB III INSTALLASI LAN

3.1 Membuat dan installasi LAN

3.1.2 Langkah Persiapan,Memerikasa Kelengkapan Alat • Lan Card

• Kabel UTP (dengan panjang secukupnya)

• Konektor RJ-45 (secukupnya)

• Tang Cramping

• Tester Kabel

• CD driver LAN Card (Jika Membutuhkan)

• Hub atau switch

• Printer

3.1.3Langkah pengerjaan : 1. Pemasangan LAN Card (jika lan card tidak ada pada motherboard) • Pasang LAN Card pada slot mainboard yang sudah tersedia (Jika tidak ada port

RJ-45 pada Mainboard)

• Instal Driver LAN card dengan CD instalasi (jika alat belum terdeteksi pada

Komputer anda)

2. Menyiapkan kabel

Berbagai peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Kabel UTP

2. Konektor RJ 45

3.crimping tools

Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil didalamnya yang

memiliki warna yang berbeda. 4 pasang kabel itu adalah:

Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,

Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Oranye,

Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,

Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat

3. Membuat kabel

Langkah – langkahnya adalah :

kupaslah pembungkus kabel bagian luar kira-kira 1-2 cm.hati – hati jangan

sampai mensunlah kabel meyayat kabel atau salah satu kabel

pisahkan pilinan setiap kabel

ratakan dan susunlah kabel menurut standar T568B

ratakan kabel dengan cara memotongnya menggunakan crimping tools

masukan kabel UTP kedalam konektor RJ45.pastikan pula urutannya benar dan

tidak berubah,juga pastikan kabel masuk sempurna hingga menyentuh pangkal

konektror

Page 19: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 19

jepitlah kabel bersama konektornya dengan menggunakan tang crimping

sehingga terkunci dengan kuat

periksalah sambungan kabel dengan menggunakan LAN TESTER

4. Menghubungkan kabel ke Computer dan HUB/SWITCH

Nyalakan computer dan HUB/SWITCH. Tancapkan salah satu ujung kabel ke port

NIC pada PC dan ujung kabel lainnya ke port SWITCH. Pastikan lampu indicator

hijau menyala yang menandakan installasi berlangsung baik.

5. Menata installasi jalur kabel

Sebagaimana diketahui, kekuatan transmisi data sewaktu melewati jarak sekitar 50

meter akan melemah. Oleh karena itu, untuk menguatkan daya agar data tidak

hilang di tengah jalan maka dibutuhkan sebuah penguat (repeater). Pada LAN yang

tidak terlalu rumit ,seitch dapat berfungsi sebagai pengatur jalur data sekaligus

sebagai repeater,

6. Melakukan konfigurasi pada SO WINDOWS

Buka control panel → klik ganda NETWORK INTERNET → klik NETWORK AND

SHARING CENTER

Klik kana LAN lalu pilih properties

Klik IP (TCP/IP) 4 lalu klik properties

Pilih use the following IP address lalu isi IP addressdan lainnya

Jika sudak klik OK lalu CLOSE

7. Memerikksa Dan Mengevaluasi Sambungan Lan Setelah konfigurasi IP address langkah selanjutnya adalah menguji

konektifitas jaringan.

Langkah langkahnya yaitu:

Buka CMD lalu ketik ping(space) alamat ip addess nya lalu enter

Jika sudah TTL maka jaringan sudah bagus

Tapi jika RTO maka jaringan belum terhubung

Page 20: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 20

BAB IV DIAGNOSA PADA JARINGAN LAN

4.1Mengidentifikasi Permasalahan Jaringan LAN pada Hardware dan Software

Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:

4.1.2Kerusakan atau kesalahan Hardware

Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada Network

Interface Card (kartu jaringan), pengkabel dan konektor. Kerusakan atau

kesalahan pada Jaringan sering disebabkan oleh koneksi (hubungan) yang tidak

baik antar komponen dan tidak berfungsinya komponen dikarenakan sudah mati

atau rusak.

a) Network Interface Card (kartu jaringan)

Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah atkif atau tidak

aktif dapat dilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam Kartu jaringan

tersebut saat komputer hidup dan kartu jaringan telah dihubungkan dengan

kabel jaringan maka lampu indikator harus sudah menyala. Apabila belum

menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada kartu jaringan

tersebut.

Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif

dapat dilihat pada :

(1) KlikStart > setting >klik Control Panel

(2) Pilih icon system double klik pilih menu Device Manager

Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum. Bila

sudah dikenal maka kartu jaringan komputer dapat bekerja atau aktif.

b) Pengkabelan dan Konektor

Pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar

komputer memang merupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan

media lainnya seperti RF (radio frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone

karena murah, mudah dan mempunyai kecepatan data yang cukup

tinggi. Tetapi kesalahan dalam aturan pemasangan kabel, kualitas kabel itu

sendiri, serta layout atau topologi jaringan seringkali mengganggu dalam system

jaringan kabel.

Page 21: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 21

1) Untuk Pengunaan kabel thin coax

Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya

kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan

data.

1. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi

antar kartu jaringan dengan konektor kabel.

2. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang

hubung singkat dalam jaringan.

3. Resistor pada terminating Connector

4. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor

5. Longgar pada male connector

Untuk kasus nomor 1,3,4 dan 5 akan mengakibatkan system jaringan akan

mengalami down (komunikasi antar komputer berhenti). Untuk kasus

konektor yang longgar hanya terjadi pada workstation (client) yang

bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi bila terjadi pada terminating resistor

maka menyebabkan jaringan akan down juga.

2) Untuk Pengunaan kabel thick coax

Untuk jenis penggunaan kabel thick coax sama dengan jenis kabel thin coax

karena menggunakan jenis topologi jaringan yang sama seperti dalam kabel

UTP .

3) Untuk Penggunaan kabel UTP

Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena

jaringanmodel ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan

topologi star, dimana workstation (client) terpasang tersebar secara paralel

dengan menggunakan switch atau Hub. Untuk mengecek kabel yang terbuka

(open) dan kabel yang short dapat dilakukan dengan menggunakan

Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel.

4.1.2 Software Permasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada umumnya bisa

dikelompokkan atas:

a) Kesalahan setting konfigurasi jaringan

Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan

model ISA karena kita harus menentukan :

1. Alamat port I/O

2. Nomor Interupt

3. Direct Memory Access Request line

4. Buffer memory Address

Page 22: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 22

Berbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI tidak

perlu mengeset karena secara otomatis telah tersedia.

b) Kesalahan Protocol yang digunakan

Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena

penentuan harus dilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan protocol kartu

jaringan model PCI hal tersebut jarang terjadi apabila kita telah menginstall driver

dengan benar.

c) Kesalahan pengalamatan IP.

Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik,

sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam jaringan

tidak diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk masing-masing

komputer dalam jaringan untuk komunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka

kedua komputer tidak dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan nomor

alamattersebut. d) Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer

Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk jaringan

client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client dan

server.

e) Kesalahan Service Network (file and print sharing)

Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file and print

sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan file and print

sharing.

f) Kesalahan Security System

Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita

tidak dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password).

g) Kerusakan file program, sehingga perlu di update.

Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau

menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).

Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut

dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam

jaringan tersebut. Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem

operasi networking:

• Tidak bisa Login dalam jaringan,

Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan

secara keseluruhan.

• Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood. Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus

dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem

operasi.

Page 23: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 23

• Tidak bisa sharing files atau printer. Sharing file atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat

mengakses atau melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat

dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. untuk dapat melakukan

sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share.

• Tidak bisa install network adapter. Kasus ini biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai

antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak

sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu jaringan

tersebut. Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan

apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan

driver bawaannya.

• Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita. Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita

dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan sharing

data atau sharing printer.

Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahan-kesalahan

software pada saat setting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat penting

untuk terjadinya hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan maka

menyebabkan komputer tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan.

Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian

nomor IP dan subnetmask pada protocol yang digunakan, nama Workgroupnya

dan sebagainya.

Permasalahan muncul yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah

pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas

kerusakan atau kesalahan hardware dan kesalahan software.

Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware pada sistem jaringan yang

sering dialami adalah pada kesalahan pengenalan Kartu Jaringan, Pengkabelan

dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch,

router, dan sebagainya. Untuk pengakbelan dan konektor yang sering terjadi

adalah kabel terbuka (open), kabel short dan konektor longgar.

Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan setting dan konfigurasi

jaringan pada komputer server maupun komputer client yang digunakan, jenis

protokol yang dipakai jaringan dan workgroup yang digunakan.

4.2 Menangani Masalah Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau

mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada

jaringan wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan

pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya

pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat

Page 24: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 24

pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada

jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada

sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.

Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah

Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan,

mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika

seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke

vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita

melakukan troubleshooting jaringan tersebut.

Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti

langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.

1. Click Start =>Control Panel => Click Network and Internet Connections 2. Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection

3. Sekarang kita bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada komputer

kita dibawah Network Connections window dengan kemungkinan status sebagai

berikut:

A > Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet Connected Status

Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan

sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer

diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router

dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.

Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti

langkah berikut ini.

1. Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke

website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-

router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan

tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda.

Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau

putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan

langkah berikut.

2. Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa

saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.

3. Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN

pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian

sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan

modem.

4. Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda

bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer

lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa

mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat

intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan

Page 25: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 25

sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa

aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan

masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.

5. Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan

koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem.

Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke

internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.

6. Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan

ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP

anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.

B > NIC atau wireless adapter status disabled

Jika status ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled.

Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda

sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut

dan pilih Enable.

C > limited or no connectivity Status

Limited or no connectivity status

Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan

komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi

konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan

konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan

internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).

Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan

beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau

adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk

troubleshooting jaringan dengan status ini.

1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal

connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP

address dari DHCP server.

2. Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya

adalah obtain IP address automatically.

3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.

4. Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu

beberapa saat dan hubungkan lagi.

5. Restart komputer anda

6. Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau

apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.

7. Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika

wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus

koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa

apakah status sudah berubah.

Page 26: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 26

8. Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya

DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP

memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.

D > Cable terputus atau lepas

Status kabel jaringan terputus

Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.

1. Periksa apakah ada kebel terlepas

2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain

pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch

saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya

lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang

bersangkutan.

3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru

atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.

4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa

mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yangbaru.

E > Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network

Tidak ada koneksi ke wireless network

Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan

wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke

wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.

Page 27: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 27

BAB V PENUTUP

6.1 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.1 Kesimpulan

Dari isi yang telah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai

jaringan komputer, yakni sebagai berikut :

1. Jaringan komputer merupakan dua atau lebih komputer yang saling terkoneksi

dalam sebuah jaringan yang mana mereka mempunyai kemampuan untuk saling

berkomunikasi dan bertukar informasi melalui media komunikasi. Jaringan

komputer dibentuk oleh perangkat-perangkat keras (hardware) maupun perangkat

lunak (software). Disamping itu juga diperlukan aturan main yakni protocol,

arsitektur jaringan serta pengaturan jaringan yaitu topologi. Jaringan komputrer

berkembang secara bertahap hingga menjadi seperti sekaran ini.

2. Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan luasannya yaitu

LAN, MAN, dan WAN, berdasarkan kecepatan transmisi datanya yakni Low Speed

Network, Medium speed network, High speed network, serta Super High Speed

network.

3. Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai

bidang dan lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan

perpustakaan.

4. Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan kelemahan antara lain

kelebihannya dalam perancangannya LAN maupun pengelolaannya tidak tidak

memerlukan pihak lain seperti penyedia jasa telekomunikasi karena LAN dapat

bersifat mandiri (jika tidak terhubung ke internet), keamanan LAN lebih mudah

terjamin dibandingkan dengan jaringan yang punya cakupan luas seperti

Metropolitan Area Network (MAN) maupun Wide Area Network (WAN), dan

kecepatan transfer data pada jaringan LAN relatif lebih cepat dibandingkan dengan

jaringan lain seperti MAN dan WAN. Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi

wilayah yang cukup sempit, sehingga apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang

lebih luas, beberapa LAN harus digabung menjadi MAN ataupun WAN. LAN telah

banyak diaplikasikan di berbagai bidang mulai dari bidang pendidikan, kesehatan,

hingga perusahaan baik kecil maupun besar. Berikut kesimpulan penulis tentang

jaringan LAN.

Jaringan komputer dalam kawasan perusahaan digunakan untuk membangun

sistem informasi terpadu dan terintegrasi untuk mengotomatisasi dari proses

kegiatan belajar mengajar. Jaringan komputer LAN dalam suatu perusahaan atau

institusi memegang peranan sangat penting sebagai media distribusi data, mulai

dari data staff, uru maupun data-data siswa.

Data-data tersebut tidak hanya dibutuhkan satu pihak dalam satu perusahaan

melainkan oleh beberapa pihak/staff yang memiliki kepentingan dengan database

Page 28: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 28

tersebut. Dalam hal ini jaringan komputer LAN memegang peranan yang sangat

vital data-data yang digunakan juga terkait antara bagian yang satu dengan bagian

yang lainnya.

6.1.2 Saran

Saran yang dapat diutarakan disini adalah :

1. Perlu adanya pelatihan bagi staff, tenaga pengajar, maupun karyawan untuk

mengetahui secara umum tentang jaringan yang digunakan,agar tidak terjadi

kepanikan jika terjadi gangguan pada jaringan .

2. Perlu adanya teknisi khusus yang menangani jaringan sehingga jika terjadi

kerusakan dapat langsung ditangani oleh ahlinya.

Page 29: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 29

BAB VI GLOSARIUM

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalamsebuah gedung atau kampus yang

berukuran sampaibeberapa kilomete Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LANyang

berukuran lebih besar danbiasanya menggunakan teknologi yangsama dengan LAN.

MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yangletaknya berdekatan atau juga

sebuah kota dan dapat dimanfaatkanuntuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. Wide Area Network (WAN)

jangkauannya mencakup daerahgeografis yang luas, seringkali mencakup sebuah

negara bahkan benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan

untukmenjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Modem ISDN (Integrated Services Digital Network)

ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di

mana layanan antara data, suara, dan gambardiintegrasikan ke dalam suatu jaringan,

yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang

lingkup pelayanan yang luas. DSL (Digital Subscriber Line)

DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang

menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak

dekat dari jaringan telepon setempat. Frame Relay

Frame Relay merupakan daerah standar teknologi jaringan yang luas yang

menentukan lapisan link fisik dan logis saluran telekomunikasi digital menggunakan

metodologi packet switching. Awalnya dirancang untuk transportasi di seluruh

Integrated Services Digital Network (ISDN) infrastruktur, dapat digunakan saat ini

dalam konteks banyak antarmuka jaringan lainnya.

ATM (Asynchronous Transfer Mode ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol

jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih

SONET (Synchronous Optical Network) SONET adalah standar komunikasi digital yang baru untuk suatu sistem transmisi

serat optik. Transport signal level-1 (STS-1) dengan frekuensi 51,840 Mbps dan

multiplex SONET dibentuk dari sejumlah N kali sinyal dasar STS-1 sehingga lebih

effisien dibandingkan hirarki yang lain. SONET juga dapat meningkatkan kapasitas

Page 30: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 30

bandwidth pada serat optik tanpa perlu melakukan penambahan kabel optik.

Keandalan trafik pada SONET akan selalu terjaga pada topologi ring yang

menggunakan wavelenght division multiplexing (WDM).

Internet Biasanya untuk melakukan halini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna

melakukanhubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baikperangkat

keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yangterinterkoneksi inilah yang

disebut dengan internet

Wireless (Jaringan tanpa kabel) jaringan tanpa kabel merupakansuatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa

dilakukan denganjaringan yang menggunakan kabel. Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer

lainnya sehingga membentuk jaringan.

Topologi bus Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi

dengan konfigurasi yang disebut Bus.

Topologi TokenRING Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer

sehingga berbentuk ring (lingkaran).

Topologi STAR Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut

kesemua simpul atau client yang dipilihnya.

Topologi Peer-to-peer Network Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer

(biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).

Topologi Jaringan Cincin (Ring) Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan

yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Model OSI

OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi sebuah aplikasi pada komputer

melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi pada komputer lain. Aplikasi

Berfungsi sebagai interface antara user dan komputer (Telnet, FTP, DNS)

Presentasi Berfungsi untuk menyediakan sistem penyajian data ke lapisan aplikasi, translation,

format coding, compression, decompression, encryption, decryption misalnya format

image (JPEG), audio video (MIDI, MPEG), teks (EBCDIC, ASCII)

Page 31: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 31

Sessi Berfungsi untuk mengkoordinasikan jalan komunikasi antar sistem, mengendalikan

dialog antar node (komputer, printer) misal Remote Procedure Call (RPC), Structured

Query Language (SQL)

Transport Bertanggung jawab dalam proses pengiriman data antar host. Misal protokol TCP/IP

Network Bertanggung jawab melakukan routing antar jaringan, mengelola sistem pengalamatan

logika terhadap jaringan komputer. Misal IP (Internet Protokol) yang merupakan bagian

dari TCP/IP

Datalink Berfungsi untuk membungkus paket data dari network dan menjamin paket terkirim ke

host lain dengan alamat yang tepat.

Fisik Melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Lapisan ini berhubungan secara langsung

dengan media komunikasi yang berbeda-beda.

Protokol TCP/IP Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet

Protocol (TCP/IP). IP Address

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan

jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP.

Network ID Network ID ( Identitas Jaringan) adalah sebuah alamat (network prefix) yang dijadikan

sebagai identitas dari suatu jaringan. Host ID

adalah byte setelah byte-byte dari Network ID pada sebuah alamat network, yang

menunjukkan host itu sendiri.

Domain Name System (DNS) Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkannama suatu

host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikanmenjadi IP address.

Root-level domain merupakan tingkat teratas yang ditampilkansebagai tanda titik (.).

Top level domain

kode kategori organisasi atau negara misalnya:.com untuk dipakai oleh perusahaan

Second level domain

merupakan nama untuk organisasi atauperusahaan, misalnya: microsoft.com;

yahoo.com, dan lain-lain.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Page 32: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 32

DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatispada komputer yang

menggunakan protokol TCP/IP. Personal Komputer

Untuk server (komputer pusat/central) dan workstation (terminal pemakai)

Media transmisi Dapat berupa kabel, radio atau sarana lain yang dapat mengalirkan data

Network Interface Card (NIC) Berfungsi sebagai proses pengiriman dan penerimaan data

Konsentrator Suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah

channeltransmisi bersama-sama, sehingga dapat menghemat biaya transmisi

Konektor Sebagai penghubung media transmisi ke peralatan

Media penyimpanan data (storage) Berupa hardisk yang berfungsi untuk menyimpan perangkat lunak jaringan, perangkat

lunakaplikasi, dan data

Driver interface Driver interface menjembatani kartu jaringan dengan perangkat lunak jaringan pada

servermaupun workstation.

Network Operating System (NOS) NOS berjalan pada server dan bertanggung jawab untuk memproses request,

mengaturjaringan dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation.

Terminal Server Adalah suatu terminal pasif berupa Video Display Unit dan keyboard yang terhubung

kekomputer pengolah pusat, terminal-terminal tersebut tidak memiliki unit pengolah

(CPU)sendiri semua pengolahan data dilakukan di komputer pusat yang disebut

HOST.

Multiuser Kemampuan sebuah komputer untuk melayani lebih dari satu pengguna

Multitasking Adalah suatu terminal aktif yang dlengkapi mikroprosesor, yang memiliki kemampuan

untukmelakukan beberapa proses sekaligus dalam waktu yang bersamaan

Multiprogramming Adalah suatu terminak aktif yang dilengkapi mikroprosesor, yang dapat

mengerjakanbeberapa program sekaligus dalam waktu yang relatif bersamaan

Multiprocessor Adalah terminal aktif dengan lebih dari satu mikroprosesor yang berbeda fungsi. Terdiri

dariAsymmetric Multiprocessor dan Symmetric Multiprocessor.

Stand Alone

Page 33: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 33

Adalah terminal aktif yang memiliki mikroprosesor dan berdiri sendiri (tidak terhubung

kejaringan)

TERMINOLOGI JARINGAN Ada beberapa terminologi yang dikenal dalam sistem komunikasi maupun jaringan.

Node Node biasanya diasumsikan sebagai terminalk/workstation

Dumb Terminal Adalah terminal yang hanya terdiri dari VDU (Video Display Unit) dan keyboard.

Terminal intidak memiliki unit pengolah (CPU) sendiri. Pengolahan dilakukan pada

computer central(Host)Adalah terminal yang terdiri dari CPU (Central Processing Unit),

VDU, dan Keyboard. Terminalini memiliki CPU sendiri.

Virtual Makna dari virtual adalah sesuatu yang sebenarnya tidak ada, tetapi terlihat. Misalnya

virtualdrive. Benda tersebut sebenarnya ridak ada secara fisik, tetapi tersedia.

Transparent Makna dari transparent adalah kebalikan dari virtual, yaitu sesuatu yang sebenarya

adanamun tidak terlihat. Sebagai contoh adalah transparent proxy, pengguna seolah –

olahseperti tidak menggunakan proxy, namun sebenarnya menggunakan proxy.

Physical Makna dari physical adalah sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh/diraba.

Misalnyaharddisk, floppy disk, dan lain sebagainya

Logical Makna dari logical adalah sesuatu yang dapat dilihat, tapi tidak dapat disentuh/diraba

Centralized Processing Adalah suatu system pengolahan data, yang mana pengaturan seluruh anggota

systemdilakukan oleh pengendali pusat. Contoh pada computer kelas mini dan

mainframe

Distributed Processing Adlah suatu system pengolahan data, yang mana pengolahan data tersebut dilakukan

padamasing-masing terminal yang diatur oleh server

Card Adapter Adalah suatu kartu antarmuka yang terpasang apada masing-masing terminal agar

dapatterjadi omunikasi antar terminal tersebut. Pada LAN, card adapter biasa disebut

NIC(Network Interface Card)

Host Adalah suatu alat yang berfungsi sebagai pengendali utama suatu jaringan dimana

semuaproses pengolahan data berlangsung. Pada umumnya, host merupakan

computer kelas miniatau mainframeAdalah seuatu alat yang berfungsi sebagai

Page 34: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 34

terminal-termnal yang terhubung dengannya.Server tidak melakukan pengolahan data.

Tugasnya mengarah kepada manajemen jaringandan penyediaan sumber daya.

Workstation Adalah seuatu alat yang berfungsi sebagai terminal pemakai yang

terhubungserver.Workstation merupakan Inteleigent Terminal yang dapat mengolah

datanya sendirikarena dilengkapi dengan CPU sendiri

Routing Adalah pengaturan rute antar node dalam jaringan computer.

Routing Statis

yaitu pengiriman data melalui rute yang telah ditentukan

Routing Dinamis

yaitu pengiriman data dapat dilakukan melalui rute selain yang telahditetapkan

Repeater Adalah suatu alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal

Bridge Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah LAN

yangmempunyai perbedaan pada lapisan OSI I dan II. Misalnya LAN dengan Ethernet

akandihubungkan dengan LAN yang menggunakan metode Token Bus.

Router Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan

yangmemiliki perbedaan pada lapisan OSI I, II, dan III. Misalnya LAN dengan Netware

akandihubungkan dengan jaringan yang menggunakan UNIX.

Brouter Adalah suatu perangkat yang merupakan penggabungan antara Brigde dan

Router.Perangkat tersebut dapat berfungsisebagai brigde maupun sebagai router.

Gateway Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan

yangmemiliki perbedaan pada seluruh lapisan OSI. Misalnya jaringan dengan

arsitektur SNA(System Network Architecture) akan dihubungkan dengan jaringan yang

menggunakanarsitektur DNA (Digital Network Architecture).

CrimpingTools Crimpingtoolsbergunauntukmemotong,merapikandanmenguncikabelUTPdalammelaku

kaninstalasiNetworking.

Media Transmisi Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai dari

yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga

cepat.

Page 35: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 35

Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper

ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator,

konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator

luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel

terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer

coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan

gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang

cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Page 36: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 36

BAB VII LAMPIRAN LAMPIRAN

Page 37: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 37

BAB VIII KASUS

7.1KASUS PADA JARINGAN KOMPUTER (OPTIMASI)

7.1.1. Defenisi Analisia kinerja jaringan didefinisikan sebagai suatu proses untuk menentukan

hubungan antara 3 konsep utama, yaitu sumber daya (resources), penundaan (delay)

dan daya-kerja (throughput). Obyektif analisa kinerja mencakup analisa sumber daya

dan analisa daya kerja. Nilai keduanya ini kemudian digabung untuk dapat

menentukan kinerja yang masih dapat ditangani oleh sistem.

Analisa kinerja pada jaringan komputer membicarakan sifat dasar dan karakteristik

aliran data, yaitu efisiensi daya-kerja, penundaan dan parameter lainnya yang diukur

untuk dapat mengetahui bagaimana suatu pesan diproses di jaringan dan dikirim

lengkap sesuai fungsinya.

Analisa Kinerja jaringan komputer dapat didefinisikan sebagai penelitian kuantitatif

yang terus menerus terhadap suatu jaringan komunikasi dalam urutan kerja yang tetap

berada dalam fungsinya (Terplan, 1987) agar :

a. Dapat menyempurnakan level layanan pemeliharaan.

b. Dapat mengenali potensi kemacetan

c. Dapat mendukung pengendalian operasional jaringan, admunistrasi dan

merencanakan kapasitas

Administrasi jaringan membantu langkah analisa kinerja dalam usaha mengevaluasi

kemampuan layanan pada konfigurasi tertentu, selanjutnya akan mendefinisikan

indikator kinerja yang penting, merekomendasikan prosedur pelaporan kinerja dan

menentukan antarmuka manajemen basis data.

7.1.2 Kategori dan Tujuan Kategori :

1. Analisis kinerja dengan tujuan Optimalisasi Sistem dalam layanan yang cepat, tepat

dan akurat.

2. Analisis kinerja dengan tujuan Optimalisasi Sistem dalam bidang keamanan sistem,

data dan informasi, yang sering dikenal dengan istilah Penetration Test yaitu dengan

cara melakukan penyelidikan terhadap sistem dari sudut pandang si penyerang.

Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi temuan dan resikonya sebelum

mencari suatu solusi.

3. Analisis Hybrid, analisis keseluruhan terhadap berbagai potensi sistem yang dapat

ditingkatkan kinerjanya dengan tujuan evaluasi dan pengembangan sistem.

Page 38: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 38

7.1.3 Parameter Kinerja Jaringan Kriteria penting dari sudut pandang pemakai jaringan adalah keandalan, yaitu

kriteria pengukuran seberapa mudah suatu sistem terkena gangguan, terjadi

kegagalan atau beroperasi secara tidak benar.

Keandalan adalah ukuran statistik kualitas komponen dengan menggunakan strategfi

pemeliharaan, kuantitas redudansi, perluasan jaringan secara geometris dan

kecenderungan statis dalam merasakan sesuatu secara tidak lenagusng tentang

bagaimana suatu paket ditansmisikan oleh sistem tersebut. Kinerja jaringan dapat

diukur berdasarkan kriteria Terplan (1987) :

1. Kriteria level pemakai (user level), yaitu waktu respon dan keandalan.

a. Waktu respon yaitu waktu tanggapan saat paket dipancarkan dengan benar.

b. Keandalan yaitu suatu keadaan yang dapat menentukan seberapa berfungsinya

sistem pada suatu tugas pengiriman paket.

2. Kriteria level jaringan (network Level), yaitu waktu respon rata-rata.

Penentuan waktu respon rata-rata dilakukan dengan 2 langkah, yaitu :

a. Menentukan rata-rata penundaan satu jalur paket melewati jaringan dan antar

mukanya sebagai suatu fungsi beban terhadap ukuran paket.

b. Menggunakan informasi dengan penundaan dan pemakaian link untuk menghitung

waktu respon rata-rata pemakai.

3. Kriteria kinerja khusus, yaitu daya kerja dan penundaan rata-rata.

7.1.3.1. SNMP

Suatu jaringan komunikasi (termasuk jaringan komputer) tidak bisa dikelola bila

indikator kinerjanya tidak dapat dipantau dan diukur dengan tepat. Salah satu syarat

utama rancangan jaringan adalah menetapkan level layanan pemeliharaan untuk

memuaskan pengguna sebagai basis analisis kinerja. Indikator kinerja haruslah dapat

menunjukkan keadaan kinerja jaringan yang dipantau. Contoh suatu indikator kinerja

adalah aplikasi SNMP (Simple Network Management Protocol), yang didalamnya

terdapat MIB (Management Information base) yaitu struktur database variabel elemen

jaringan yang dikelola yang dikelompokkan berdasarkan parameter layanan dan

parameter efisiensi.

A. Parameter Layanan Merupakan suatu ukuran yang berorientasi pada pelayanan jaringan dan lebih

mempertimbangkan minat pemakai. Parameter ini mengontrol dan merencanakan

ketersediaan jaringan yang terdiri atas :

1. Parameter Ketersediaan

Availibilitas fungsi jaringan adalah presentasi waktu pengguna terhadap

akses total layanan jaringan yang tersedia baginya, yang amat tergantung

pada keandalan komponen secara teknis. Parameter ini tidak diukur secra

langsung, tapi dihitung menggunakan data indikator kinerja (terplan, 1987)

yang terdiri dari :

Page 39: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 39

- Overall network availability, ketersediaan jaringan secara menyeluruh,

diambil dengan mengumpulkan data dari beberapa simpul jaringan yang

penting.

- Line availability, ketersediaan jalur jaringan, mengukur ketersediaan simpul

menerima dan meneruskan paket/frame informasi dari simpul ke simpul dan

menginformasikan paket-paket yang diabaikan karena keterbatasan sumber

daya (In/OutDiscard) selama pemantauan (SysUpTime).

- Customer level availability, ketersediaan pada level user, diukur dari data

pemakaian terminal atau simpul terminal.

2. Parameter waktu respon

Indikator waktu respon (terplan, 1987) terdiri dari :

- Network delay, penundaan pada jaringan.

- Host delay, penundaan pada host dan simpul jaringan, menetapkan lama

penundaan waktu dalam komputer pusat untuk suatu paket sampai ke

komputer tujuan.

- Waktu respon rata-rata

- Waktu respon maksimal, menetapkan harga maksimum lamanya suatu paket/datagram diizinkan dalam suatu jaringan.

- Waktu respon minimal

- Alternatif pada level user : daftar pertanyaan

Besarnya nilai waktu respon dapat dipantau dengan cara memanfaatkan

aplikasi ping yang mengirimkan datagram echo-request dari protokol ICMP

untuk mendapatkan datagram echo-respon dari suatu simpul jaringan.

3. Parameter keandalan

Indikator keandalan (reliabilitas) terdiri dari :

- Jumlah failure pada elemen jaringan, memberitahukan suatu gateway

tertutup untuk dilewati..

- Daftar tindakan pada kesalahan yang paling sering terjadi.

- Jumlah pesan-pesan yang hilang.

- Jumlah pesan yang harus diduplikasi.

- Jumlah pesan yang tiba, tetapi tidak disampaikan.

- Jumlah pesan yang menyatakan kiriman telah diterima.

- Jumlah transmisi ulang.

- Jumlah time out, waktu yang tidak terpakai karena idle.

- Jumlah transmisi yang tidak lengkap.

Page 40: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 40

B. Parameter Efisiensi Merupakan ukuran kinerja yang mementingkan bagaimana informasi bekerja secara

efisien dan ukuran daya kerjanya.

Daya kerja (throughput) dalam bit per detik, didefinisikan sebagai rata-rata lewatnya bit

data pada simpul jaringan tertentu per satuan waktu. Pada jaringan kondisi tetap,

kecepatan masuk dan keluarnya paket adalah sama, maka daya kerja adalah harga

rata-rata bit per detik tiap memasuki atau meninggalkan jaringan. Indikator parameter

daya kerja menurut terplan (1987) terdiri dari :

• Transmit, terdiri dari : jumlah transaksi, jumlah paket, jumlah pesan, jumlah

karakter, pesan terpanjang dan rata-rata panjang pesan yang dipancarkan.

• Receive, terdiri dari : jumlah transaksi, jumlah pesan, jumlah paket, jumlah karakter

pesan terpanjang dan rata-rata panjang pesan yang diterima.

• Polling, terdiri dari : jumlah pool positif, jumlah pool negatif dan jumlah pool

penundaan.

• Utilization, terdiri dari : utilisasi pengendalian komunikasi (pemanfaatan protokol IP,

ICMP, TCP, SNMP), pengendalian cluster (pada protokol IP) dan utilisasi peralatan

terminal

• link idle, memantau hubungan yang tidak terjadi antara simpul jaringan pada saat

tertentu.

• link utilization, memantau hubungan yang terjadi antara simpul jaringan pada saat

tertentu.

• Contention, memantau terjadinya ‘tabrakan’ pada fungsi perangkat (keras dan

lunak) jaringan dan elemen jaringan.

7.1.3.2. QoS (Quality of Service)

`Kinerja jaringan diukur dengan metode quality of services (QoS). Pesan yang

diharapkan adalah kualitas tinggi dengan menggunakan biaya yang rendah. QoS

jaringan dapat dikarakteristikkan pada 5 pengukuran dasar (Coombs and Coombs,

1998):

• Ketersediaan Jaringan (Network availability), rendahnya waktu downtime.

• Kinerja yang berhubungan dengan kesalahan (Error performance)

• Kehilangan transmisi (kemacetan) dari dua jaringan yang bertukar data.

• Waktu yang dibutuhkan untuk membuat koneksi

• Kecepatan deteksi kesalahan dan memperbaikinya.

Page 41: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 41

Proses komunikasi pada suatu jaringan komputer dilakukan dengan memanfaatkan

protokol-protokol tertentu. Ada beberapa jenis protokol yang sering digunakan untuk

LAN yaitu Ethernet (mencakup fast dan gigabit ethernet), token ring, FDDI, ATM untuk

wide area network (yang meliputi leased line, x.25, frame relay dan sebagainya).

Proses pengukuran kinerja suatu jaringan komputer ini dilakukan dengan mengukur

sejauh mana protokol yang digunakan tersebut dapat dipatuhi dengan sepenuhnya

dalam sistem jaringan yang menerapkannya. Maka dari itulah metode yang digunakan

dalam mengukur amat tergantung bagaimana implementasi protokol yang digunakan.

Pedoman pengukuran Kinerja sistem Ethernet :

Parameter

Digunakan untuk mengindikasikan

Petunjuk

Utilization %

Network

(kemacetan pada

media transmisi)

<40% sustained

utilization <70%

peak (1 detik)

Frame Rate Kemacetan pada

Device

Device yang

saling

berhubungan

(biasanya <5000

frame/detik)

Packet Deferral

Rate

Network

(kemacetan pada

media transmis)

<10% dari Frame

Rate

Rate kesalahan (Error Rate)

Runts

frame yang

mengalami

tabrakan

(Collision) ,

kesalahan pada

NIC

Harusnya tidak

ada, kecuali

collision-related

Jabber (Giants)

Kesalahan pada

NIC, kesalahan

konfigurasi router

Tidak ada

Frame dengan

Bad FCS

Gangguan listrik,

fragmentasi

collision

Tidak ada,

kecuali collision-

related

Frame yang tidak

saling

berhubungan

Fragmentasi

collision,

kesalahan NIC

Tidak ada,

kecuali collision-

related

Broadcast, Rasio

Frame Multicast

Kesalahan

konfigurasi

Network-

dependent

Page 42: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 42

router, node atau

aplikasi

(generally <20 to

30 per second)

Distribusi Protokol

Per Frame Penggunaan

bandwidth

Tergantung pada

aplikasi

Page 43: MAKALAH EGI ESESM

Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 43

BAB IX DAFTAR PUSTAKA

http://www.englishindo.com/2011/11/cara-menulis-daftar-pustaka-dari.html

http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html http://ilmukomputer.org/category/jaringan-komputer/ http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=11&cad=r

ja&ved=0CF4QFjAK&url=http%3A%2F%2Fetraining.tkplb.org%2Ffile.php%2F1%2Fmoddata%2Fdata%2F3%2F9%2F48%2FJaringan_Komputer.pdf&ei=EaGLUJf9Ko_SrQfu74G4BA&usg=AFQjCNHccggqiRWaRIqD7EqZBJ9PNMyiiA

http://niswatul.wordpress.com/2011/11/17/pengertian-jaringan-lan-man-wan-dan-internet/

http://ichbinnabil.blogspot.com/2012/06/membuat-jaringan-komputer-server-cara.html

http://www.catatanteknisi.com/2012/05/jaringan-komputer-pan-lan-man-wan.html