bab i dan ii laporan egi chu

40
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di indoneasia sekarang ini mutu pendidik bagi taman kanak-kanak dan penididkan luar biasa sangat kurang, oleh sebab itu ada beberapa lembaga pemerintah yang tugasnya meningkatkan sumber daya pendidik atau pengajar agar bisa menjadi profesional dalam menjalankan tugasnya. Maka lembaga ini dituntut penuh untuk membuat program kegiatan yang efektif agar dapat meningkatkan kualitas pendidik dan pengajarnya. Untuk menjalankan program kegiatan didalam suatu lembaga di butuhkan rancangan, perhitungan dan anggaran dalam suatu lembaga. 1

Upload: mamay-sudiro

Post on 04-Jul-2015

136 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di indoneasia sekarang ini mutu pendidik bagi taman kanak-

kanak dan penididkan luar biasa sangat kurang, oleh sebab itu ada

beberapa lembaga pemerintah yang tugasnya meningkatkan sumber

daya pendidik atau pengajar agar bisa menjadi profesional dalam

menjalankan tugasnya. Maka lembaga ini dituntut penuh untuk

membuat program kegiatan yang efektif agar dapat meningkatkan

kualitas pendidik dan pengajarnya.

Untuk menjalankan program kegiatan didalam suatu lembaga

di butuhkan rancangan, perhitungan dan anggaran dalam suatu

lembaga. Untuk mengetahui anggaran yang di perlukan maka suatu

lembaga harus meliahat perubahan kas pada suatu lembaga itu dalam

satu periode, maka perlu dibuatkan laporan perubahan kas atau

laporan sumber dan penggunaan kas. Laporan perubahan kas

merupakan ringkasan transaksi keuangan yang berhubungan dengan

kas tanpa memperhatikan hubungannya dengan penghasilan yang

diperoleh maupun biaya-biaya yang terjadi. Laporan tersebut

1

Page 2: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan

menunjukan darimana sumber-sumber kas dan penggunaannya.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK

TK dan PLB) adalah sebuah lembaga pemerintahan yang berada di

wilayah kota Bandung bergerak dibidang mutu pendidikan.Aktivitas

lembaga ini yang paling penting adalah memiliki tugas melaksanakan

pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan

khusus di bidang TamanKanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa serta

turut berperan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan secara

berkelanjutan (continous improvement). Dan didalam lembaga Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK

TK dan PLB), diadakan banyak kegiatan diklat (pendidikan dan

latihan)

Apabila aktivitas tersebut tidak terlaksana dengan baik maka

secara langsung akan memperburuk mutu pendidik atau pengajar yang

khususnya untuk Taman kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa.

2

Page 3: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

Berdasarkan uraian diatas maka penulis akan menyajikan suatu

pembahasan Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul

“PROSEDUR PENGGUNAAN DANA KEGIATAN

DIKLAT (PENDIDIKAN DAN LATIHAN) DI PUSAT

PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN

PENDIDIKAN LUAR BIASA (P4TK TK DANPLB) “

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka penulis perlu

mengidentifikasi maslah sebagai berikut:

1. Bagaimana prosedur penggunaan dana kegiatan diklat di Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa

(P4TK TK dan PLB) ?

2. Bagaimana dana diperoleh di Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-

kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK TK dan PLB) ?

3

Page 4: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

1.3 Tujuan Penulisan

1. Memperoleh pengalaman menyusun suatu karya tulis ilmiah.

2. Dapat menganalisa hasil perbandingan antara teori yang diperoleh

dalam kegiatan belajar mengajar di LPKIA dengan pelaksanaan di

perusahaan.

3. Mengetahui bagaimana menganalisis penggunaan dana diklat di

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa

(P4TK TK dan PLB).

4. Mengetahui bagaimana dana yang di peroleh di Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa

(P4TK TK dan PLB).

5. Mengenal dunia kerja.

1.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik yang digunakan dalam penulisan lapoeran

praktek kerja lapangan ini adalah:

1. Studi Lapangan

Studi Lapangan adalah penelitian yang dilakukan secara

langsung pada objek penulisan yakni divisi keuangan di ALIFA

4

Page 5: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

Moslem’s Shopping Center Bandung. Dalam teknik ini penulis

menggunakan dua cara yaitu:

A. Observasi

Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan

melakukan pengamatan langsung terhadap lembaga dan segala

kegiatannya, mencatat segala informasi yang berhubungan dengan

penggunaan dana diklat.

B. Wawancara

Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan

tanya jawab langsung dengan bagian akuntansi dan keuangan yang

merupakan bagian yang terkait dengan masalah yang akan dibahas

yaitu sumber dan penggunaan kas.

2. Studi Pustaka

Studi Pustaka merupakan suatu teknik dengan cara menelaah

dan mengidentifikasi informasi yang diperoleh sebagai landasan

teoritis dari buku-buku referensi dan catatan dari berbagai literature

yang berhubungan dengan masalah-masalah yang dibahas dalam

penyusunan laporan ini.

5

Page 6: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan Keuangan menunjukan posisi sumber daya yang dimiliki

oleh badan usaha selama satu periode. Selain itu, laporan keuangan

juga menunjukan kinerja keuantgan badan usaha yang ditunjukan

dengan kemampuan dalam menghasilkan pendapatan dengan sumber

daya yang dimilikinya. Hasil dari laporan keuangan ini kemudian

diinterpresentasikan dan dianalisis lebih lanjut.

Menurut Sofyan Syafri Harahap dalam bukunya Analisis Kritis

Atas Laporan Keuangan menjelaskan bahwa “Laporan Keuangan

menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu

perusahaan pada saat tertentu atau jangka wakttu tertentu.”

(2006,102)

Sedangkan menurut Sutrisno dalam bukunya yang berjudul

Manajemen Keuangan menjelaskan bahwa “Laporan Keuangan

merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi dua

laporan utama, yaitu neraca dan laporan laba rugi.” (2009,9)

6

Page 7: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

Berdasarkan penjelasan mengenai Laporan Keuangan diatas dapat

diambil kesimpulan bahwa Laporan Keuangan adalah hasil dari proses

akuntansi yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi juga

Laporan Keuangan lainnya yang dapat memberikan informasi kepada

pihak yang bersangkutan tentang keadaan suatu badan usaha dalam hal

keuangan dalam satu periode.

2.2 Tujuan Laporan Keuangan

Prinsip Akuntansi Indonesia (1984) yang dikutip oleh Sofyan

Syafri Harahap menyatakan bahwa tujuan Laporan Keuangan adalah:

1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya

mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.

2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai

perubahan dalam aktiva neto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu

perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka

memperoleh laba.

3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para

pemakai laporan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam

menghasilkan laba.

4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan

dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi

7

Page 8: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.

5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang

berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk

kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan

akuntansi yang diatur perusahaan.

2.3 Syarat Laporan Keuangan

Laporan keuangan dimaksudkan untuk menyediakan informasi

keuangan mengenai suatu perusahaan dan akan dipergunakan oleh

pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan ekonomi. Oleh karena itu, sebagai suatu

informasi keuangan, laporan keuangan akan bermanfaat apabila

memenuhi persyaratan kualitas sebagai berikut :

a. Dapat dipahami, kualitas penting informasi yang ditampung dalam

laporan keuangan adalah kemudahan untuk segera dapat dipahami

oleh pemakai.

b. Relevan, agar bermanfaat informasi harus relevan untuk memenuhi

kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan dalam keputusan.

c. Dapat diandalkan, informasi dapat dikatakan memiliki kualitas

dapat diandalkan pemakaiannya sebagai penyajian yang jujur dari

yang seharusnya disajikan ;

8

Page 9: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

d. Dapat dibandingkan, pemakai harus dapat membandingkan

laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi

kecenderungan dari kinerja keuangan.

2.4 Sistem aliran dana

Laporan sumber-sumber dan penggunaan dana merupakan

suatu laporan yang menggambarkan dari mana datangnya dan untuk

apa dana itu digunakan. Laporan sumber-sumber dan penggunaan dana

suatu perusahaan sangat penting artinya bagi Bank dalam menilai

permintaan kredit. Dengan mengadakan analisa terhadap laporan

tersebut dapat diketahui bagaimana perusahaan itu menggunakan dana

yang dimilikinya. Jenis laporan keuangan selain neraca, laporan laba

rugi, dan laba yang ditahan adalah laporan sumber dan penggunaan

dana.

2.5 Dana dalam Aliran Kas

Pengertian dana kas yaitu menggambarkan suatu ringkasan

sumber dan penggunaan kas selama periode yang bersangkutan.

Penggunaan kas disusun untuk menunjukan dari mana sumber-sumber

kas dan penggunaannya.

9

Page 10: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

Laporan perubahan kas dapat digunakan untuk menaksir

kebutuhan kas di masa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber

yang ada dan sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas

atau di masa yang akan datang.

Dalam menyusun sumber-sumber dan penggunaan dana di

mana dana adalah dalam artian kas, langkah-langkah adalah sebagai

berikut :

1. Menyusun Laporan perubahan Neraca yang menggambarkan

perubahan masing- masing elemen neraca antara dua titik waktu

yang akan dianalisa (bulanan atau tahunan) dan memisahkan

elemen yang memperbesar kas dan elemen yang memperkecil kas.

2. Mengelompokkan elemen-elemen dalam Laporan Rugi dan Laba

atau laporan Laba ditahan ke dalam golongan yang memperbesar

kas dan golongan yang memperkecil jumlah kas.

3. Menyusun laporan sumber dan penggunaan kas, dengan

mengadakan konsolidasi dari semua informasi tersebut ke dalam

Laporan sumber-sumber dan penggunaan dana.

Dari laporan perubahan neraca dan laporan rugi laba elemen-

elemen yang memperbesar kas disebut sumber-sumber dana

adalah :

1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas

10

Page 11: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

a. Berkurangnya barang (inventory) terjadi karena terjualnya

barang tersebut dan hasil penjualan itu merupakan sumber dana/

kas bagi perusahaan.

b. Berkurangnya piutang berarti piutang telah dibayar dan

penerimaan piutang merupakan penambahan dana yang diterima

oleh perusahaan yang bersangkutan.

c. Berkurangnya surat-surat berharga (efek) berarti efek itu

terjual dan hasil penjualan tersebut merupakan sumber dana/ kas

bagi perusahaan

2. Berkurangnya aktiva tetap

a. Berkurangnya aktiva tetap bruto berarti sebagian aktiva tetap

harus dijual dan hasil penjualannya merupakan sumber dana

b. Berkurangnya aktiva tetap neto berarti adanya depresiasi

dalam tahun yang bersangkutan

3. Bertambahnya setiap jenis utang, Bertambahnya utang (utang

lancar, utang jangka panjang) berarti terjadi penambahan dana yang

diterima oleh perusahaan yang bersangkutan

4. Bertambahnya modal, Bertambahnya modal disebabkan adanya

emisi saham baru dan hasil penjualan saham baru tersebut merupakan

sumber dana

11

Page 12: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

5. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan Apabila perusahaan

mendapatkan keuntungan neto dari operasinya berarti bahwa ada

tambahan dan bagi perusahaan yang bersangkutan.

Sedangkan elemen-elemen dari laporan perubahan neraca dan

laporan rugi laba yang memperkecil kas adalah :

1. Bertambahnya aktiva lancar selain kas .

Bertambahnya aktiva lancar dapat terjadi karena pembelian

barang dan pembelian barang membutuhkan dana. Dengan demikian,

penambahan aktiva lancar merupakan penggunaan dana.

2. Bertambahnya aktiva tetap .

Bertambahnya aktiva tetap bruto dapat terjadi karena adanya

pembelian aktiva tetap dan pembelian aktiva tetap merupakan

penggunaan dana.

3. Berkurangnya utang .

Berkurangnya utang, baik utang lancar maupun utang jangka panjang

dapat terjadi karena perusahaan telah melunasi atau mengangsur

utangnya. Pembayaran kembali utang berarti penggunaan dana.

4. Berkurangnya modal .

Berkurangnya modal dapat terjadi karena pemilik perusahaan

mengambil kembali atau mengurangi modal yang tertanam dalam

perusahaan. Berkurangnya modal berarti berkurangnya dana. Ini

berarti bahwa penggunaan modal itu merupakan penggunaan dana.

12

Page 13: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

5. Pembayaran cash deviden .

Pembayaran cash deviden merupakan penggunaan dana. Cash

deviden dibayarkan dari keuntungan neto sesudah pajak .

6. Kerugian operasi perusahaan .

Timbulnya kerugian selama periode tertentu dapat disertai

dengan berkurangnya dana tetapi dengan adanya kerugian. Dengan

demikian, maka adanya kerugian merupakan penggunaan dana.

2.6 Pengertian Analisis Keuangan

Analisa sumber-sumber dan penggunaan dana (analisa aliran

dana) merupakan alat analisa finansial yang sangat penting bagi

manager keuangan. Tujuan dari analisa sumber aliran dana tersebut

adalah untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan bagaimana

kebutuhan dana tersebut dibelanjai. Dengan kata lain dengan analisa

aliran dana itu akan dapat diketahui dari mana datangnya dana dan

untuk apa dana itu digunakan. Suatu laporan yang menggambarkan

dari mana datangnya dan untuk apa dana itu digunakan disebut laporan

sumber-sumber dan penggunaan dana.

Menurut S.Munawir, laporan keuangan pada dasarnya adalah

“Hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat

untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu

13

Page 14: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan

data atau aktivitas perusahaan tersebut”.

Ikatan Akuntansi Indonesia juga menyatakan pendapatnya

mengenai pengertian laporan keuangan sebagai berikut :

“ Laporan keuangan merupakan bagian dari proses

pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya

meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi

keuangan (yang dapat di sajikan dalam beberapa cara, misalnya

sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan

laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian

integral dari laporan keuangan”.

Namun dalam analisis data neraca agar mengetahui apakah

perusahaan telah terjadi kemajuan dari aspek keuangan yang mengacu

dari perbandingan data 2 tahun atau lebih.dalam buku dasar-dasar

manajemen keuangan 2 (Farida titik k,24),” Untuk mengetaui

bagaimana dana digunakan dan bagaimana kebutuhan dana tersebut

dibelanjakan(sehingga dapat diketahui dari mana datangnya dana dan

untuk apa dana tersebut)”.

Dari pengertian-pengertian diatas, penulis dapat

menyimpulkan bahwa analisis sumber dana adalah hasil dari proses

14

Page 15: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

akuntansi yang mengolah 2 data dari tahun yang berbeda guna di

analisis sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas

suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan

data atau aktivitas perusahaan yang dapat bermanfaat untuk

mengambil keputusan pada masa yang akan datang.

2.7 Pengertian Kas

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam bukunya Standar

Akuntansi menjelaskan bahwa kas adalh sebagai berikut:

Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro.

Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya likuid,

berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas

dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai

yang signifikan. (2004,5)

Sedangkan menurut S.Hadibroto dan kawan-kawan dalam

bukunya Dasar-dasar Akuntansi adalah sebagai berikut:

Kas adalah pos paling aktif dalam lapporan keuangan. Hampir

semua transaksi perusahaan akhirnya akan mempengaruhi kas.

Pembelian barang-barang dan jasa-jasa biasanya akan

mengakibatkan kas masuk. Selain hal-hal diatas, ciri-ciri lainnya

15

Page 16: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

ialah bentuknya kecil, sukar ditandai i8dentitas pemiliknya dan

mudah dimanipulasi. Manipulasi hanya dapat dihindarkan

apabila ada pengawasan kas yang baik sejak dari penerimaannya

sampai saat pengeluarannya. (1978,74)

Dari kedua penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

kas merupakan aktiva yang paling likuid yang terdiri dari saldo kas

dan rekening giro, selain itu kas sangat berperan penting dalam

menentukan tingkat likuiditas suatu perusahaan dan dapat mengukur

keefektifan perusahaan dalam mengelola kas. Sehingga perlu

pengawasan dalam pengelolaan kas tersebut.

2.8 Sumber dan Penggunaan Kas

Pada umumnya dana dapat diartikan kas (dan serta dana) atau

modal kerja. Analisis sumber dan penggunaan dana, dimana dana

diartikan sebagai kas sangatlah berguna untuk melihat aliran kas (cash

flow) yang terjadi di perusahaan selama periode tertentu. Aliran dana

(cash fllow) yang terjadi di suattu perusahaan merupakan aliran

keluar-masuknya dana (kas) yang ada di perusahaan bersangkutan.

Menurut (S. Munawir; 159) Sumber penerimaan kas dalam

suatu perusahaan pada dasarnya dapat berasal dari:

16

Page 17: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

1. Hasil penjualan investasi jangka panjang, aktiva tetap baik yang

berwujud maupun yang tidak berwujud (intangible assets) atau

adanya penurunan aktiva tidak lancar yan diimbangi dengan

penambahan kas.

2. Penjualan atau adanya emisi saham maupun adanya penambahan

modal oleh pemilik perusahaan dalam bentuk kas.

3. Pengeluaran surat tanda bukti hutang baik jangka pendek (wesel)

maupun hutang jangka panjang (hutang obligasi, hutang hipotik

atau hutang jangka panjang yang lain) serta bertambahnya hutang

diimbangi dengan penerimaan kas.

4. Adanya penurunan atau berkurangnya aktiva lancar selain kas yang

diimbangi dengan adanya penerimaan kas.

5. Adanya penerimaan kas karena sewa, bunga atau deviden dari

investasinya, sumbangan atau hadiah maupun adanya pengembalian

kelebihan pembayaran pajak pada periode-periode sebelumnya.

Sedangkan Pengurangan atau pengeluaran kas dapat

disebabkan adanya transaksi-transaksi sebagai berikut:

1. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek

maupun jangka panjang serta adanya pembelian aktiva tetap

lainnya.

17

Page 18: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

2. Penarikan kembali saham yang beredar maupun adanya

pengambilan kas perusahaan oleh pemilik perusahaan.

3. Pelunasan atau pembayaran angsuran hutang jangka pendek

maupun hutang jangka panjang.

4. Pembelian barang dagangan secara operasi yang meliputi upah dan

pembayaran sewa, bunga, premi persekot-persekot biaya maupun

persekot pembelian.

5. Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden (bentuk pembagian

laba lainnya secara tunai), pembayaran pajak, denda-denda dan lain

sebagainya.

2.9 Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Menurut Jumingan penyusunan Laporan Perubahan Kas atau

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas dapat dilakukan dengan

meringkas jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Bagi

eksternal analisis, menyusun laporan sumber dan penggunaan kas

dapat dilakukan dengan menganalisis perubahan yang terjadi dalam

lapporan keuangan yang diperbandingkan antara dua waktu atau akhir

periode serta informasi-informasi lain yang mendukung terjadinya

perubahan tersebut. untuk dapat merinci sumber dan penggunaan kas

18

Page 19: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

maka harus diperoleh data laporan laba-rugi dan informasi lain yang

mendukung perubahan-perubahan yang terjadi dari perusahaan yang

bersangkutan.

2.10 Laporan Sumber dan penggunaan Kas

Menurut Jumingan Laporan Perubahan Kas (cash flow

statement) atau Laporan Sumber dan Penggunaan Kas disusun untuk

menunjukan perubahan kas selama suatu periode dan memberikan

alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukan darimana

sumber-sumber dan penggunaannya.

Laporan sumber dan penggunaan kas menggambarkan atau

menunjukan aliran atau gerakan kas, yaitu sumber-sumber penerimaan

dan penggunaan kas dalam perode yang bersangkutan.

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas akan dapat digunakan

sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan kas dimasa mendatang dan

kemungkinan sumber-sumber yand ada, atau dapat digunakan sebagai

dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas atau cash flow

dimasa yang akan datang. Sedangkan bagi para kreditor atau bank

dengan laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat menilai

19

Page 20: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

kemampuan perusahaan dalam membayar bunga dan mengembalikan

pinjamannya.

20

Page 21: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil lembaga

3.1.1 Sejarah Singkat PPPPTK TK Dan PLB

Sebagai PPPPTK TK Dan PLB tertua di antara 12

PPPPTK TK lainya, PPPPTK TK Dan PLB telah beberapa kali

berganti nama dan tupoksi. Melalui Permendiknas No8 tahun

2007, Tahun 2007 adalah tahun dimana PPPPTK TK Dan

PLB, yang sebelumnya bernama PPPG Tertulis (1976-2006),

mulai menjalankan tugas pokok dan fungsi yang baru sebagai

unit pelaksana teknis dibaawh Direktorat Jenderal Peningkatan

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan tugas pokok

melaksanakan pengembangan dan pemerdayaan kependidikan

untuk meningkatkan mutu dan kompetensi kerja pendidik dan

tenaga kependidikan (PTK) dalam kaitanya dengan usaha

peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam lingkup Taman

Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (TK dan PLB)

Demi menjalankan tugas dan fungsi yang telah di

embanya PPPPTK TK dan PLB telah mengembangkan

21

Page 22: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

program-program kerja PPPPTK TK dan PLB terdiri atas

program kerja utama (diklat dan non-diklat bagi PTK) dan

program kerja paket layanan khusus. Lingkup layanan dan

produk yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan meliputi

kegiatan hal-hal yang berkaitan engan fasilitasi pendidikan

taman kanak-kanak dan pendidikan luar biasa, layanan jasa

konsultasi serta produk-produk yang berhubungan dengan

aspek teknis pada sector pendidikan formal bagi anak usia dini

dan anak berkebutuhan khusus.

Melalui setiap program yang di jalankan PPPPTK dan

PLB senantisa berharap dapat memberikan kontribusi dan

sumbangsih terbaik dalam pengembangan dan pemerdayaan

mutu pendidik dan tenaga kependidikan terutama dalam

lingkup pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan luar

biasa.

22

Page 23: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

3.1.2 Visi Dan Misi di Skretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

Berpijak pada Visi, Misi dan Stratejik Jawa Barat sebagaimana

ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat yaitu

”Tercapainya Masyarakat Jawa Barat Mandiri, Dinamis

dan Sejahtera Tahun 2013”, maka sebagai pelaksanaan misi

kelima yaitu ” Reformasi Birokrasi Menuju Aparatur Yang

Bersih, Berorientasi Kepada Pelayanan Publik dan Penggunaan

Anggaran Yang Pro Publik ” maka Biro Keuangan menetapkan

visi ”Menjadikan Biro Keuangan Sebagai Pusat

Pengendalian dan Pengelolaan Keuangan Yang Profesional

serta Sumber Informasi Keuangan Daerah Yang Handal

Tahun 2013”.

Atas dasar visi tersebut di atas, maka misi Biro Keuangan

Setda Provinsi Jawa Barat terdiri dari :

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pengelola

Keuangan

Meningkatkan Kualitas Sistem Pengendalian, Pengelolaan dan

Informasi Keuangan Daerah Dalam Rangka Mewujudkan

Pelayanan Prima

23

Page 24: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

Meningkatkan proses penyusunan APBD yang aspiratif,

transparan dan akuntabel yang berorientasi kepada anggaran

kinerja

Menjadi Lembaga Profesional, Inovatif, dan Inspiratif bagi

Peningkatan Mutu Pendidi dan Tenaga Kependidikan Taman

Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa.

3.1.3 Struktural dan Fungsional Pegawai4.

5. PEJABAT STRUKTURAL

Kepala Biro Keuangan Dr. H. S. Sandang, Ak., MSi

Kabag Anggaran Hj. Nurdialis M

Kasubag Anggaran Program Ir. Elly R, MT

Kasubag Anggaran Non Program Drs. Dadang

Kasubag Evaluasi dan Pembinaan Dra. I. G. Agung, MSi

Kabag Akuntansi dan Pelaporan Dra. Hj. Silviaty, MSi

24

Page 25: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 SIMPULAN

Dalam hal ini penulismengemukakan secara singkat hasil dari

pembahasan bab sebelumnya, dimana merupakan kesimpulan dan

salan yang mungkin dapat berguna bagi instansi tempat penulis

melakukan Praktek Kerja Lapangan.

Adapun kesimpulan penulis dari pembahasan laporan adalah:

1. Pelaksanaan prosedurperhitungan PPh Pasal 21 di

Sekretariat Daerah Jawa Barat sudah sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan pajak yang berlaku di

Indonesia.

2. Tariff yang dikenakan bagi para pegawai Skretariat Daerah

Provinsi Jawa Barat sudah memenuhi peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

3. Pelaporan dan pembukuan pajak disusun secara sistematis

dengan menggunakan jurnal khusus yang sesuai dengan

Standar Akuntansi.

25

Page 26: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

SARAN

untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi di dalam pelaksanaan pekerjaan,

maka penulis mencoba untuk memberikan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi

perusahaan.

Adapun saran-saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya bukti potong pajak diberikan kepada pegawai yang

bersangkutan sehingga meminimalisir adanya kecurigaan penyelewengan

pajak itu sendiri.

2. Factor penghambat dalam pelunasan pajak, seperti keterlambatan,

penundaan, dan lain-lain sebaiknya instansi menegur pihak yang

bersangkutan mengingat pentingnya fungsi pajak dalam pembangunan

Negara.

26

Page 27: BAB I Dan II Laporan Egi Chu

DAFTAR PUSTAKA

Mardiasmo. 200. Perpajakn. Bulukasumur: Penerbit Andi.

Muqodim. 1993. Perpajakan Buku Satu. Yogyakarta: Salemba Empat.

Suandi, Erly. 2002. Perpajakan. Yogyakarta: Salemba Empat.

Waluyo dan Wawan B. Ilyas. 2003. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat

27