makalah digestive

8/16/2019 makalah digestive

1/28

Struktur dan Sistem Pernapasan Pada Manusia

Alamat korespondensi :

Fakultas kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl.Terusan arjuna no.6 Jakarta arat !!"!#

PENDAHULUAN

Aki$at dari %lo$al &armin% makan'a $an'ak sekali dampak 'an% terjadi pada lin%kun%an

kita maupun pada diri kita sendiri. Karena itu semua $an'ak sekali keru%ian '% kita

dapat(misaln'a cuaca 'an% menjadi tidak menentu se)in%%a mem$uat kita muda) untuk terkena $atuk( pilek( dan sesak napas. Sesak napas sendiri $an'ak sekali pen'e$a$n'a $aik itu di

aki$atkan dari udara 'an% tidak se)at maupun aki$at dari perokok 'an% $isa men%aki$atkan

paru*paru rusak tidak $isa $ekerja $aik. S'stem pernapasan ju%a $isa diaki$atkan karena

pen'empitan saluran pernapasan( saluran pernapasan itu sendiri 'aitu di mulai dari mulut

kemudian ke +arin%( larin%( trakea( $ronkus primer kanan( paru*paru kanan( $ronkus kecil(

$ronkiolus( $ronkiolus terminalis( $ronkiolus respiratorius( duktus alvelolis( sakus alvelolis( dan

terjadi pertukan %as di alveloli.

S'stem pernapasan di$entuk ole) $e$erapa struktur. Seluru) struktur terse$ut terli$at

dalam proses respirasi eksternal 'aitu proses pertukaran oksi%en ,-/ antara atmos+er dan dara)

serta pertukaran kar$ondioksida ,0-/ antara dara) dan atmos+er.!

1espirasi eksternal adala) proses pertukaran %as antara dara) dan atmos+er sedan%kan

respirasi internal adala) proses pertukaran %as antara dara) sirkulasi dan sel jarin%an. 1espirasi

internal , pernapasan selular/ $erlan%sun% di seluru) s'stem tu$u).!

Kadan%*kadan% sesak napas ju%a $isa men%aki$atkan kematian( misaln'a karena

temperature 'an% menurun kemudian p) 'an% naik se)in%%a men%aki$atkan alkalosis se)in%%a

men%aki$atkan kematian. Alkalosis itu sendiri artin'a dimana keadaan p) dalam tu$u) naik

se)in%%a merusak meta$olism maupun respirasi pada manusia. Tetapi lain )aln'a jika pada

seoran% atlit karena mereka suda) serin% $erlati) se)in%%a volume dan kapasitas paru*parun'a

1 | P a g e


2/28

$er$eda den%an oran% $iasa. Seroan% atlit itu memiliki volume tidal 2 volume ketika seoran% atlit

itu melakukan pernapasan $iasan'a atlit itu memiliki volume !## ml2menit. Se)in%%a atlit itu

$isa $ernapas panjan%.

PEMBAHASAN

-ksi%en meme%an% peranan pentin% dalam semua proses tu$u) secara +un%sional. Tidak

adan'a oksi%en akan men'e$a$kan tu$u)( secara +un%sional( men%alami kemunduran atau

$a)kan data menim$ulkan kematian. -le) karena itu( ke$utu)an oksi%en merupakan ke$utu)an

'an% palin% utama dan san%at vital $a%i tu$u).

Pemenu)an ke$utu)an oksi%en ini tidak terlepas dari kondisi s'stem pernapasan secara

+un%sional. ila ada %an%%uan pada sala) satu or%an s'stem respirasi( maka ke$utu)an oksi%enakan men%alami %an%%uan. Serin% kali individu tidak men'adari ter)adap pentin%n'a oksi%en.

Proses pernapasan dian%%ap se$a%ai sesuatu 'an% $iasa*$iasa saja. an'ak kondisi 'an%

men'e$a$kan seseoran% men%alami %an%%uan dalam pemenu)an ke$utu)an oksi%en( seperti

adan'a sum$atan pada saluran pernapasan. Pada kondisi ini( individu merasakan pentin%n'a

oksi%en.

Selain oksi%en( ke$erlan%sun%an +un%sional tu$u) ju%a dipen%aru)i ole) keseim$an%an

asam $asa. Keseim$an%an asam $asa diperta)ankan ole) tu$u) melalui $er$a%ai mekanisme.

Pada kondisi 'an% asidosis atau alkalosis( tu$u) men%alami $an'ak %an%%uan.

Fungsi system pernapasan adala) untuk men%am$il oksi%en ,-/ dari atmos+er ke

dalam sel*sel tu$u) kem$ali ke atmos+er. -r%an*or%an respiratorik ju%a $er+un%si dalam

produksi &icara dan $erperan dalam keseim$an%an asam $asa( perta)anan tu$u) mela&an $enda

asin%( dan pen%aturan )ormonal tekanan dara).

Fungsi respirasi adala) men'ediakan oksi%en untuk dara) dan mem$uan%kar$ondioksida. Sistem respirasi terdiri atas paru*paru dan sistem saluran 'an% men%)u$un%kan

jarin%an paru*paru den%an lin%kun%an luar. Sistem respirasi di $a%i menjadi dua( 'aitu $a%ian

kondusi 'an% terdiri atas ron%%a )idun%( naso+arin%( larin%( trak)ea( $ronki( dan $ronkeolus. 3an

$a%ian respirasin'a terdiri atas alveoli dan struktur 'an% $er)u$un%an. Pertukaran %as antara

2 | P a g e


3/28

udara dan dara) )an'a terjadi dalam alveoli ,$er$entuk seperti kantun% k)usus 'an% mem$entuk

se$a%ian $esar paru*paru/.

Adapun +un%si dari $a%ian kondusi adala) men'ediakan saluran di mana udara dapat

men%alir ke dan dari paru*paru( memeli)ara udara 'an% diinspirasi. Untuk melaksanakan +un%si

terse$ut( masin%*masin% su$ divisi $a%ian kondusi memperli)atkan $e$erapa %am$aran

struktural 'an% sama satu sama lain. A%ar suplai udara 'an% tidak terputus( terdapat %a$un%an*

%a$un%an ra&an( sera$ut*sera$ut elastin( dan otot polos 'an% memperli)atkan struktur

pen'okon% 'an% keras dan kaku $a%i or%an*or%an kondusi serta memerlukan +leksi$ilitas dan

eksten$ilitas. Pada ra&an terutama )ialin dan adan'a sedikit elastin 'an% ditemukan pada pin%%ir

lamina propria ,menunjukkan $er$a%ai $entuk mulai dari lempen%*lempen% 'an% tidak teratur

sampai 'an% $er$entuk cincin len%kap/. 1a&an ini umumn'a $erperan se$a%ai pen'okon%dindin% $a%ian kondusi( mence%a) kolaps lumen se)in%%a udara dapat masuk ke paru*paru

secara terus*menerus.

Sera$ut*sera$ut elastin 'an% $an'ak dapat mem$erikan +leksi$ilitas struktur dan

memun%kinkan or%an kem$ali ke $entuk semula setela) mere%an%. Sera$ut*sera$ut itu

ditemukan dalam lamina propria( terutama 'an% terletak lon%itudinal. Konsentrasi sera$ut*

sera$ut elastin $er$andin% ter$alik dena%n %aris ten%a) $a%ian kondusi ,$ronkiolus 'an% terkecil

mendapt proporsi sera$ut 'an% ter$an'ak/. erkas*$erkas otot polos terdapat di trak)ea )in%%a

duktus alveolaris ,$a%ian respirasi/. Kontraksi otot polos men%uran%i %aris ten%a) $a%ian

kondusi dan mampu men%atur aliran udara selama inspirasi dan ekspirasi. Pemeli)araan udara

merupakan +un%si utama pada $a%ian kondusi. Se$elum udara masuk paru*paru( udara 'an%

diinspirasi di$ersi)kan( di$asa)i( dan di)an%atkan. Untuk melakukan +un%si ini mukosa $a%ian

kondusi di$atasi ole) epitel respirasi k)usus dan kelenjar serosa dan mukosa 'an% $an'ak( serta

ka'a akan jarina%n vaskuler dalm lamina proprian'a. Se$a%ian $esar $a%ian kondusi di$atasi

ole) epitel $ertin%kat toraks $ersilia 'an% men%andun% $an'ak sel %o$let. Pada ca$an%*ca$an%

$ronkus( sel*sel epitel ini men%alami peru$a)an menjadi epitel pipi) selapis. Ketika $ronkus

mem$ela) menjadi $ronkiolus epitel $eru$a) menjadi selapis ku$us. Jumla) sel %o$let mulai

$erkuran% pada $ronkus 'an% le$i) kecil dan sam sekali tidak ada pada epitel $ronkiolus

terminalis. Sel*sel $ersilia 'an% men'ertai sel*sel %o$let tetap ada pada $ronkiolus )alus namun

suda) tidak men%andun% sel*sel %o$let la%i. Sel*sel $ersilia terse$ut $erperanan mence%a)

3 | P a g e


4/28

mukus 'an% tertim$un dalam $a%ian respirasi. Mukus 'an% menan%kap partikel dan

men%a$sor$si %as 'an% larut dalm air didoron% terus menerus ole) silia ke ara) +arin%.

Per%erakan lapisan mukosa ditim$ulkan dan diatur ole) aliran sekresi serosa. Selain untuk

mem$ersi)kan kotoran( lapisn mukosa ju%a $erperan untuk me$asa)i udara inspirasi.4

S'stem pernapasann'a memasukkan oksi%en dari udara 'an% di)irup masuk dan

men%eluarkan kar$on dioksida 'an% di)asilkan meta$olism sel*sel di seluru) tu$u). Kar$on

dioksida dian%kut ke paru( dan oksi%en dian%kut dari paru ke jarin%an( ole) s'stem sirkulasi.

Saluran napas dikatakan memiliki $a%ian konduksi di proksimal( 'an% men%)u$un%kan $a%ian

luar den%an $a%ian respirasi di distal( tempat $erlan%sun%n'a %as antara dara) dan udara 'an%

di)irup. a%ian konduksi mencakup ron%%a )idun%( +arin%( larin%( trakea( dan s'stem $ronki

'an% $erca$an%*ca$an% menjadi saluran den%an diameter 'an% secara pro%resi+ men%ecil.0a$an% terkeciln'a. ronkiolous( $er)u$un%an lan%sun% den%an $a%ian respirasi paru. 5an%

tera)ir ini terdiri atas $ronkiolis respiratorius( duktus alvelares( dan alveoli( 'an% $ersama*sama

merupakan $a%ian ter$esar dari volume paru.

Mekanisme kerja pernapasan :

Mekanisme kerja paru*paru :

nspirasi :

mem$utu)kan kontraksi otot dan ener%i( otot 'an% $ekerja 'aitu 3ia+ra%ma( 'aitu otot $en$entuk

ku$a) 'an% jika sedan% tenan% akan memipi) saat $erkontraksi dan memper$esar ron%%a toraks

ke ara) in+erior. -tot interkostal eksternal men%an%kat i%a ke atas dan ke depan saat $erkontraksi

se)in%%a memper$esar ron%%a toraks ke ara) anterior dan superior. 3alam perna+asan akti+ atau

pena+asan dalam( otot*otot sternokleidomastois( pektoralis ma'or( serratus anterior dan otot

skalena ju%a memper$esar ron%%a toraks.7 Kontraksi otot inspirasi akan menin%katkan volume

intratoraks. Jarin%an paru akan semakin tere%an%. Tekanan di dalam saluran udara menjadi

sedikit le$i) ne%ati+ ( dan udara men%alir ke dalam paru. Pada ak)ir inspirasi( da'a recoil paru

mulai menarik dindin% dada kem$ali kedudukan ekspirasi( sampai tercapai keseim$an%an

kem$ali recoil jarin%an paru dan dindin% dada. Tekanan di saluran udara menjadi le$i) positi+

dan udara men%alir menin%%alkan paru.7

4 | P a g e


5/28

8kspirasi :

pada perna+asan 'an% tenan% dipen%aru)i ole) relaksasi otot dan dise$ut proses pasi+. Pada

ekspirasi dalam( otot interkostal internal menarik keran%ka i%a $a&a) dan otot a$domen

$erkontrask se)in%%a mendoron% isi a$domen menekan dia+ra%ma.7

PROSES RESPIRASI

Proses respirasi dapat di$a%i menjadi empat proses peristi&a +un%sional utama 'aitu

ventilasi paru*paru( di+usi oksi%en dan kar$on dioksida di antara alveolus dan dara)( traspor

oksi%en dan kar$on dioksida di dalam dara) dan cairan tu$u) ked an dari sel( serta pen%aturan

,re%ulasi/ pernapasan ole) mekanisme control tu$u) $erkenaan den%an +rekuensi( irama( dan ke

dalaman pernapasan. Secara seder)ana( proses pernapasan terse$ut dapat di%am$arkan pada.7

9entilasi paru*paru merupakan peristi&a masuk dan keluarn'a udara pernapasan antara

atmos+er dan paru*paru. Proses ventilasi ini meli$atkan $e$erapa or%an tu$u) 'an% san%at

pentin% dalam pernapasan. -r%an terse$ut adala) )idun%( +arin%( larin%( trakea( $ronkus(

$ronkiolous( alveolus( dan paru. Pada %am$ar !.!. &&&.%oo%le.com

Udara 'an% masuk dari atsmos+er ke dalam ron%%a )idun% men%alami ti%a proses pentin%

'aitu men'arin% ,+iltrasi/( men%)an%atkan ,)eatin%/( dan melem$apkan ,)umudi+ikasi/. Pada

proses +iltrasi partikel*partikel 'an% ada dalam udara pernapasan akan disarin% ole) siliak)ususn'a partikel*partikel 'an% $erdiameter mm. proses )eatin% ter)adap udara pernapasan

dilakukan ole) pem$ulu) dara) 'an% ada dilapisan mukosa )idun%. ;umidi+ikasi udara

pernapasan dilakukan ole) mukosa )idun% ter)adap udara 'an% kerin% den%an tujuan a%ar tidak

men%iritasi saluran pernapasan.7

5 | P a g e

http://www.google.com/http://www.google.com/


6/28

Setela) mele&ati cavum nasal ,ron%%a )idun%/ kemudian udara menuju ke +arin%. Farin%

merupakan saluran pen%u)u$n% ke saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Farin% ter$a%i ke

dalam ti%a $a%ian 'aitu naso+arin%( oro+arin%( dan lario+arin%. Setela) mele&ati +arin%( udara

selanjutn'a menuju ke larin% 'an% $erada di atas trac)ea. Pada larin% terdapat kotak suara 'an%

men%andun% pita suara. 3iantara pita suara terse$ut terdapat ruan% $er$entuk se%i ti%a den%an

nama %lottis 'an% $ermuara ke dalam trac)ea. Pada &aktu menelan( larin% akan $er%erak ke atas(

%lottis menutup dan epi%lotis 'an% $er$entuk seperti daun( mempun'ai %erak seperti pintu ju%a

menutup. Proses terse$ut men'e$a$kan tidak terjadin'a aspirasi( apa$ila ada $enda asin% 'an%

masuk sampai di luar %lottis( maka larin% akan men%eluarkan $enda asin% terse$ut dari saluran

pencernaan den%an mem$antukkann'a.7

Selanjutn'a udara mele&ati trac)ea 'an% $erada di depan esop)a%us. Trac)ea ini

$erca$an% menjadi $ronc)us kana dan $ronc)us kiri( tempat perca$an%ann'a dise$ut karina.

Karina $an'ak men%andun% sara+ serta dapat menim$ulkan $ronkospasme )e$at dan $atuk $ila

sara+*sara+ terse$ut teran%san%.7

ronc)us*$ronk)us terse$ut $erca$an% la%i menjadi se%emn lo$us( kemudian menjadi

$ronkilous. Pada $ronc)us kana terdiri atas ti%a $ronkiolus sedan%kan $ronc)us kiri )an'a ada

dua $ronc)us. Perca$an%an ini terus menerus sampai pada ca$an% terkecil 'an% dinamakan

$ronkiolus terminalis. ronkiolus terminalis merupakan ca$an% saluran uadara terkecil 'an%tidak men%andun% alveolus. 3i luar $ronkiolus terminalis terdapat asinus 'an% merupakan untui

+un%sional paru*paru. Asinus teridiri atas $ronkiolus espiratorius( duktus alveoli( dan sakus

alveoli terminalis. 3uktus alveoli men'erupai $aua) an%%ur dan merupakan ca$an% dari

$ronkiolis respiratorius. Sakus alveolus men%andun% alveolus 'an% merupakan unit +un%sional

paru se$a%ai tempat pertukaran %as. Antara alveolus satu den%an lain dipisa)kan ole) dindin%

tipis atau septa. Pada septa terdapat lu$an%*lua$n% kecil 'an% dise$ut pori*pori ko)n.7

Setiap paru*paru terdapat sekitar 4## juta alveolus den%an luas permukaan total seluas

se$ua) lapan%an tenis. Paru*paru merupakan jarin%an elastic 'an% di$u%kus ole) pleura 'an%

terdiri atas pleura visceral 'an% lan%sun% mem$un%kus2melapisi paru*paru( dan pleura parietal

pada $a%ian luarn'a ,melapisi ron%%a toraks/. 3i antara pleura visceral dan pleura parietal

6 | P a g e


7/28

terdapat ruan% , ron%%a pleura/ 'an% $erisi cairan pleura. 1on%%a terse$ut $er%una untuk

memuda)kan per%erakan paru selama +ase respirasi.7

Suplai dara) ke paru*paru melalui dua arteri 'aitu arteri pulmonalis dan arteri

$ronk)ialis. Arteri pulmonasli 'an% $erasal dari ventrikel kanan( $erca$an%*ca$an% se)in%%a

mem$entuk jalinan kapiler paru*paru men%itari dan menutupi alveolus. Pada jalinan kapiler paru

terjadi kontak pertukaran %as antara alvelolus 'an% ka'a oksi%en den%an dara) 'an% ka'a

kar$ondioksida. 3ara) 'an% teroksi%enasi kemudian dikem$alikan melalui vena pulmonalis ke

ventrikel kiri. Arteri $ronk)ialis merupakan perca$an%an dari aorta torakalis dan $erjalan

sepanjan% dindin% posterior $ronc)us. Arteri ini mensuplai dara) untuk ke$utu)an meta$olism

paru. ;asil meta$olism di$a&a ole) vena $ronk)ialis ke atrium kanan melalui vena cava

superior.7

1espirasi meli$atkan proses $erikut :

!/ 9entilasi pulmonar' ,pernapasan/ adala) jalan masuk dan keluar udara dari saluran

pernapasan dan paru*paru./ 1espirasi eksternal adala) di+usi - dan 0- anatara udara dalam paru dan kapilar

pulmonar'.4/ 1espirasi internal adala) di+usi - dan 0- antara sel dara) dan sel 2menit di$andin%kan den%an saat ada $e$an kerja ,e?ercise/( ###*

4### m>2menit.!

1espirasi adala) suatu proses pertukaran %as antara or%anism den%an lin%kun%an( 'aitu

pen%am$ilan oksi%en dan eliminasi kar$ondioksida. 1espirasi eksternal adala) proses pertukaran

7 | P a g e


8/28

%as ,- dan 0-/ antara dara) dan atmos+er sedan%kan respirasi internal adala) proses

pertukaran %as ,- dan 0-/ anatara dara) dan sirkulasi dan sel jarin%an.!

Pertukaran %as memerlukan empat proses 'an% mempu'ai keter%antun%an satu sama lain:

• Proses 'an% $erkaitan den%an volume udara napas dan distri$usi ventilasi

• Proses 'an% $erkaitan den%an volume dara) di paru dan distri$usi aliran dara)

• Proses 'an% $erkaitan den%an di+usi - dan 0-

• Proses 'an% $erkaitan den%an re%ulasi pernapasan.!

Situasi +al paru seoran% dikatakan normal jika )asil kerja proses ventilasi( distri$usi(

per+usi( di+usi( serta )u$un%an antara ventilasi den%an per+usi pada oran% terse$ut dalam keadaan

santau men%)asilkan tekanan parsial %as ara) arteri ,Pa- dan Pa0-/ 'an% normal.

Diusi !as

Untuk memen)i ke$utu)an oksi%en di jarin%an( proses di+usi %as pada saat respirasi

)arusla) optimal. 3i+usi %as adala) $er%erakn'a %as - dan 0- atau partikel lain dari area 'an%

$ertekanan tin%%i kea ra) 'an% $ertekanan renda). 3idalam alveoli( - melintas mem$ranealveoli*kapiler dari alveoli ke dara) karena adan'a per$edaan tekanan P- 'an% tin%%i di alveoli

,!## mm;%/ dan tekanan pada kapiler 'an% le$i) renda) ,P- 7# mm;%/( 0- $erdi+usi den%an

ara) $erla&anan aki$at per$edaan tekanan P0- dara) 7" mm;% dan di alveoli 7# mm;%."

Proses di+usi dipen%aru)i ole) +actor kete$alan( luas permukaan( dan komposisi

mem$rane( koe+esien di+usi - dan 0- serta per$edaan tekanan %as - dan 0-. 3alam di+usi

ini( or%an pernapasan 'an% $erperan pentin% adala) alveoli dan dara). Adan'a per$edaan

tekanan parsial dan di+usi pada s'stem kapiler dan cairan interstitial akan men'e$a$kan

per%erakan - dan 0- 'an% kemudian akan masuk pada @ona respirasi untuk melakukan di+usi

respirasi."

Secara umum di+usi diartikan se$a%ai peristi&a perpinda)an molekul dari suatu daera)

'an% konsentrasi molekuln'a tin%%i ke daera) 'an% konsentrasin'a le$i) renda). Peristi&a di+usi

merupakan peristi&a pasi+ 'an% tidak memerlukan ener%' ekstra. Peristi&a di+usi 'an% terjadi

didalam paru adala) perpinda)an molekul oksi%en dari ron%%a alveoli melintasi mem$rane

kapiler alveolar( kemudian melintasi plasma dara)( selanjutn'a menem$us dindin% sel dara)

mera)( dan ak)irn'a masuk ke interior sel dara) mera) sampai $erikatan den%an )emo%lo$in.

Mem$rane kapiler alveolus san%at tipis( 'aitu #(! um atau sepertuju) pulu) dari te$al $uti) dara)

mera) se)in%%a molekul oksi%en tidak men%alami kesulitan untuk menem$usn'a. Peristi&a

di+usi 'an% lain di dalam paru adala) perpinda)an molekul kar$ondioksida dari dara) ke udara

alveolus. -ksi%en dan kar$ondioksida menem$us dindin% alveolus dan kapiler pem$ulu) dara)

den%an cara di+usi. erarti molekul kedua %as tadi $er%erak tanpa men%%unakan tena%a akti+.!

8 | P a g e


9/28

Urutan*urutan proses di+usi ter$a%i atas:

a. 3i+usi pada +ase %as

Udara atmos+er masuk kedalam paru den%an aliran 'an% cepat( ketika dekat alveoli

kecepatann'a $erkuran% sampai ter)enti. Udara a'au %as 'an% $aru masuk den%an cepat

$erdi+usi atau $ercampur den%an %as 'an% tela) ada di dalam alveoli. Kecepatan %as $erdi+usi di sini $er$andin% ter$alik den%an $erat molekuln'a. as oksi%en mempun'ai

$erat molekul 4 sedan%kan $erat molekul kar$ondioksida 77. erak molekul %as

oksi%en le$i) cepat di$andin%kan den%an %erak molekul %as kar$ondioksida se)in%%a

kecepatan di+usi oksi%en ju%a le$i) cepat. Percampuran antara %as 'an% $aru saja masuk

ke dalam paru den%an %as 'an% le$i) da)ulu masuk akan komplit dalam )itun%an

perpulu)an detik. ;al semacam ini terjadi pada alveoli 'an% normal( sedan%kan pada

alveoli 'an% tidak normal( seperti pada em+isema( percampuran %as 'an% $aru masuk

den%an %as 'an% tela) $erada di alveoli le$i) lam$at.!

$. 3i+usi menem$us mem$rane pem$atasProses di+usi 'an% mele&ati mem$rane pam$atas alveoli den%an kapiler dara) meliputi

proses di+usi +ase %as dan proses di+usi +ase cairan. 3alam )al ini( pem$atas*pem$atasn'a

adala) dindin% alveoli( dindin% kapiler pem$ulu) dara) ,endotel/. >apisan plasma pada

kapiler( dan dindin% $utir dara) mera) ,eritrosit/. Kecepatan di+usi mele&ati +ase cairan

ter%antun% kepada kelarutan %as ke dalam cairan. Kelarutan kar$ondioksida le$i) $esar

di$andin%kan den%an kelarutan oksi%en se)in%%a kecepatan di+usi kar$on dioksida di

dalam +ase cairan # kali lipat kecepatan di+usi oksi%en. Semakin te$al mem$rane

pam$atas )alan%an $a%i proses di+usi semakin $esar.!

"ransp#rtasi !as

!am$ar %&' "ransp#rtasi gas

9 | P a g e


10/28

Transportasi %as adala) perpinda)an %as dari paru ke jarin%an dan dari jarin%an ke paru

den%an $antuan dara) ,aliran dara)/. Masukn'a - ke dalam sel dara) 'an% $er%a$un% den%an

)emo%lo$in 'an% kemudian mem$entuk oksi)emo%lo$in se$an'ak =BC dan sisan'a 4C

ditransportasikan ke dalam cairan plasma dan sel."

A%ar oksi%en dapat disuplai ke sel*sel tu$u) secara optimal makan diperlukan

)emo%lo$in dalam jumla) dan +un%si 'an% optimal untuk men%an%kut dari sirkulasi e+ekti+ ke

jarin%an tu$u). Jumla) - 'an% dikirim setiap menitn'a sama den%an jumla) ura) jantun%

perliter dalam satu menit dikalikan den%an jumla) milimiter - 'an% terkandun% dalam ! liter

dara) arteri. 3alam keadaan istira)at sekitar "? ## atau !## ml- 2menit( sekitar D di%unakan

jarin%an dan 727 sisan'a $ercampur kem$ali den%an dara) vena. Selama melakukan lati)an +isik(

jumla) - dalam arteri tetap( tetapi cura) jantun% akan menin%kat. 3en%an cura) jantun% se$esar

7 l2menit( oksi%en 'an% dian%kut adala) 7?## atau 7=## ml.menit akan di%unakan jarin%an

se$esar E dari total dara) 'an% tersirkulasi dan D sisan'a akan kem$ali ke jantun% dan

$ercampur den%an dara) vena."

"ransp#r #ksigen (an kar$#n(i#ksi(a (i (a)am (ara* (an +airan tu$u* menuju (an (ari

se)&

"ransp#rt #ksigen

10 | P a g e


11/28

Transpor oksi%en sekitar =BC oksi%en dalam dara) di $a&a eritrosit 'an% tela) $erikatan

den%an )emo%lo$in ,;/( 4C oksi%en sisan'a larut dalam plasma.7 Setiap molekul dalam

keempat molekul $esi dalam )emo%lo$in $erikatan den%an satu molekul oksi%en untuk

mem$entuk oksi)emo%lo$in ,;$-/. ktan ini tidak kuat dan reversi$el. ;emo%lo$in tereduksi

,;;$/ $er&arna ke$iruan. Kejenu)an oksi%en dara) adala) rasio antara volume oksi%en aktual

'an% terikat pada )emo%lo$in dan kapasitas okesi%en. Kejenu)an oksi%en di$atasi ole) jumla)

)emo%lo$in atau P-. A+initas )emo%lo$in ter)adapp oksi%en dan kurva disosiasi oksi%en*

)emo%lo$in dipen%aru)i ole) P;( temperatur dan konsentrasi (4 di+os+%liserat ,(4*3P/.

Penin%katan P0- dara) atau penin%katan asiditas dara) ,penurunana p; dara) dan penin%katan

konsentrasi ion )idro%en/ melema)kan ikatan antara oksi%en dan )emo%lo$in se)in%%a kurva

$er%erak ke kanan. Ter)adap tin%kat P- manapun( penin%katan asiditas dara) men'e$a$kan

)emo%lo$in melepaskan le$i) $an'ak oksi%en ke jarin%an. Sel*sel 'an% $ermeta$olis akti+(

seperti saat $erola)ra%a( melepas le$i) $an'ak 0- dan ion )idro%en. 8+ek penin%katan 0- dan

penurunan p; dara) dise$ut e+ek o)r. 8+ek ini semakin $esar pada tin%kat P- 'an% renda)(

seperti 'an% terjadi dalam jarin%an dan menin%katkan pelepasan oksi%en dari )emo%lo$in untuk

pen%%unaann'a. Penin%katan temperatur 'an% terjadi dalam visinitas sel*sel 'an% $ermeta$olis

akti+ ju%a akan men%%erakkan kurva ke kanan dan menin%katkan pen%)antaran oksi%en ke otot

'an% $er%erak. Konsentrasi (4*3P perla)an menin%kat saat kadar oksi%en secara kronik

menurun( seperti pada anemia atau insu+isiensi jantun%. Meta$olit ini $ereaksi den%an

)emo%lo$in dan men%uran%i a+initasn'a ter)adap oksi%en se)in%%a semakin $an'ak oksi%en

'an% tersedia untuk jarin%an. Konsentrasi (4*3P ju%a pentin% dalam trans+er oksi%en dari

dara) maternal ke dara) janin. ;emo%lo$in janin ,)emo%lo$in F/ memiliki a+initas le$i) $esar

ter)adap oksi%en di$andin%kan )emo%lo$in de&asa ,)emo%lo$in A/( inila) peru$a)an aki$at

kerja (4*3P ter)adap )emo%lo$in F. Penin%katan konsentrasi (4*3P( suatu metaolit

%likolisis 'an% ditemukan dalam sel dara) mera) akan menurunkan a+initas )emo%lo$in ter)adap

oksi%en dan men%%erakkan kurva disosiasi oksi%en*)emo%lo$in ke kanan.7

"ransp#r ,O'

Transpor 0- 'an% $erdi+usi ke dalam dara) dari jarin%an di$a&a ke paru*paru melalui cara :

!. sejumla) kecil 0- ,BC sampai C/ tetap teralut dalam plasma.

11 | P a g e


12/28

. Kar$on diosida 'an% tersisa $er%erak ke dalam sel dara) mera)( di mana "C*n'a

$er%a$un% dalam $entuk reversi$el 'an% tidak kuat den%an asam amino di $a%ian %lo$in

pada )emo%lo$in untuk mem$entu kar$amino)emo%lo$in.

4. se$a%ian $esar Kar$on diosida di$a&a dalam $entuk $ikar$onat( terutama dalam plasma.

7. per%eseran klorida. on $ikar$onat $ermuatan ne%ati+ 'an% ter$entuk dalam sel dara)

mera) $erdi+usi ke dalam plasma dan )an'a men'isakan ion $ermuatan positi+

$erle$i)an.

a. Untuk memperta)ankan netralisasi elektrokimia( ion $ermuatan ne%ati+ lain 'an%

se$a%ian $esar ion klorida( $er%erak ke dalam sel dara) mera) untuk memuli)kan

ekuili$rium ion. nila) 'an% dise$ut per%eseran klorida

$. Kandun%an klorida dalam sel dara) mera) di vena 'an% memiliki konsentrasi

Kar$on diosidale$i) tin%%i akan le$i) $esar di$andin%kan dalam dara) arteri

". on )idro%en $ermuatan positi+ 'an% terlepas aki$at disosiasi asam kar$onat( $erikatan

den%an )emo%lo$in dalam sel dara) mera) untuk meminimisasi peru$a)an p;.7

Apa$ila oksi%en tela) $erdi+usi dari alveolus ke dalam dara) paru( maka oksi%en

ditranspor dalam $entuk %a$un%an den%an )emo%lo$in ,;$-/ ke kapiler jarin%an( dimana

oksi%en dilepaskan untuk di%unakan di sel. 3alam sel( oksi%en $ereaksi den%an $er$a%ai $a)an

makanan ,reaksi meta$olism/ dan men%)asilkan kar$ondioksida. Kar$ondioksida selanjutn'a

masuk ke dalam kapiler jarin%an dan ditranspor kem$ali ke paru*paru. Selanjutn'a di$uan%

melalui napas."

3en%an demikian pen%an%kutan2transport oksi%en dilakukan ole) )emo%lo$in ,;$/

dimana ! %r ;$ dapat men%an%kut !.7 ml oksi%en. ;al ini terjadi ole) karena )emo%lo$in

mempun'ai da'a a+initas ter)adap oksi%en. 3a'a a+initas ;$ ter)adap oksi%en ini dapat tin%%i2

menin%%kat dapat pula renda)2menurun 'an% dipen%aru)i ole) $e$erapa +actor. Factor 'an%

memen%aru)i a+initas ;$ den%an oksi%en terse$ut( antara lain :"

a/ p; dara)

nilai p; dara) menunjukan tin%kat keasaman dara) dalam tu$u). Gilai normal p; dara)

adala) B(4"*B(7". Gilai p; dara) ini $erkaitan erat den%an keseim$an%an asam $asa

dalam tu$u). Pada kondisi asidosis ,p; dara) menurun/ a+initas ;$ ter)adap oksi%en

$erkuran%( se)in%%a oksi%en 'an% dapat ditranspor ole) dara) $erkuran%. Pada kondisi

alkalosis ,p; daran menin%kat/ a+initas ;$ ter)adap oksi%en menin%kat. Aki$atn'a(

12 | P a g e


13/28

uptake oksi%en dalam dalam paru*paru menin%kat( tetapi pelepasan oksi%en ke jarin%an*

jarin%an ter%an%%u se)in%%a tu$u) tetap kekuran%an oksi%en."

$/ Kadar 0- dara)

Kadar kar$ondioksida dalam dara) erat kaitann'a den%an keseim$an%an asam $asa.

Kondisi keseim$an%an ters$ut kemudia $er)u$un%an den%an a+initas ;$ ter)adapoksi%en se$a%aimana 'an% tela) dijelaskan di atas."

c/ Kadar (4 di+os+o%liserat ,(4* 3P/

Kada% (4*3P merupakan @at 'an% )an'a ditemukan didalam sel eritrosit. Kadar (4*

3P 'an% $an'ak dalam sel eritrosit men'e$a$kan a+initas ;$ ter)adap oksi%en

menurun. Kondisi ini dapat terjadi pada seseoran% 'an% menderita anemia. Pada anemia(

kadar (4*3P menin%kat se)in%%a oksi%en 'an% diikat ole) )emo%lo$in menjadi

$erkuran%. Se$alikn'a( apa$ila kadar (4*3P menurunkan men%aki$atkan ;$

menin%kat ter)adap oksi%en.

"

d/ Temperature tu$u)

Penin%katan temperature tu$u) men'e$a$kan pelepasan oksi%en karena penin%katan

ke$utu)an oksi%en untuk proses meta$olism. Se$alikn'a( penurunan temperature tu$u)

,)ipotermi/ men'e$a$kan %an%%uan pelepasan oksi%en dari ;$. Gamun( )al ini

terkompensasi den%an penurunan ke$utu)an oksi%en pada jarin%an 'an% men%alami

)ipotremi serta penin%katan kelarutan oksi%en plasma dara)."

9entilasi < Per+usi3alam mem$icarakan konsep ventilasi*per+usi( diperlukan terle$i) da)ulu

pen%uasaanatas topic ventilasi( distri$usi( per+usi( dan komponen di+usi. 3alam keadaan istira)at

ventilasi udara dan volume dara) 'an% men%alir kira*kira sama( 'aitu "liter udara permenit( atau

9H " liter2menit( dan " liter dara) permenit( atau IH" liter2menit. 3en%an demikian( rasio

ventilasi per+usin'a adala) 92I H ! , 'an% ideal/.!

Melalui proses ventilasi terse$ut dapat diketa)ui $a%aimana volume dan kapasitas paru*

paru dalam menerima maupun men%eluarkan udara pernapasan. Alat 'an% di%unakan untuk

men%ukur kemampuan terse$ut adala) spirometer."

!am$ar %&- Spir#meter .

13 | P a g e


14/28

Spirometer terdiri atas drum 'an% ter$alik diatas suatu ruan%an 'an% $erisi air dan drum

diseim$an%kan ole) suatu $e$an. 3idalam drum terdapat campuran %as pernapasan( $iasan'a

udara atau oksi%en. Suatu pipa di)u$un%kan mulut den%an ruan% %as. ila seseoran% menarik

napas atau meniupkan napasn'a ke ruan%an ini ( maka drum akan turun dan naik dan perekaman

'an% sela'akn'a di$uat di atas lem$aran kerta 'an% $er%erak."

Spirometer akan men%)asilkan %am$aran volume dan kapasitas paru*paru.A. 9olume paru*paru

!/ 9olume tidal ,tidal volume*T9/

9olume tidal 'aitu volume udara 'an% diinspirasi atau diekspirasi setiap kali

$ernapas normal. Jumla)n'a "## ml.

/ 9olume cadan%an inspirasi ,inspirator' reserve volume*19/9olume cadan%an inspirasi 'aitu volume udara ekstra 'an% dapat diinspirasi di

atas volume tidal. Jumla)n'a 4.### ml.

4/ 9olume cadan%an ekspirasi ,e?pirator' reserve volume*819/

9olume cadan%an ekspirasi 'aitu volume udara ekstra 'an% masi) dapat

dikeluarkan den%an ekspirasi kuat setela) ak)ir suatu ekspirasi 'an% normal.

Jumla)n'a !.!## ml.7/ 9olume sisa ,residual volume*19/

9olume sisa 'aitu volume udara 'an% masi) tetap $erada dalam paru*paru setela)

ekspirasi maksimal. Jumla)n'a !.## ml."

. Kapasita paru*paru

!. Kapasitas inspirasi H T9 19

Kapasitas inspirasi 'aitu jumla) udara 'an% dapat di inspirasi setela) ek)ir

ekspirasi $iasa. Jumla)n'a 4."## ml.

. Kapasitas residu +un%sional H 819 19

14 | P a g e


15/28

Kapasitas residu +un%sional 'aitu jumla) udara 'an% tersisa dalam paru*paru pada

ak)ir eskpirasi normal. Jumla)n'a .4## ml.4. Kapasitas vital H 19 T9 819

Kapasitas vital 'aitu volume udara maksimum 'an% dapat dikeluarkan den%an

ekspirasi maksimal setela) suatu inspirasi maksimal. Jumla)n'a 7## ml.7. Kapasitas paru*paru total

Kapasitas paru*paru total 'aitu volume udara total di dalam paru*paru setela)

inspirasi maksimal. Jumla)n'a 6### ml."

am$ar!.7.ra+ik spirometer.T)e Mcra&*;ill companies(inc.

Sa)uran pernapasan se+ara makr#Nares anteri#r adala) saluran*saluran di dalam lu$an% )idun%. Saluran*saluran itu

$ermuara ke dalam $a%ian 'an% dikenal vesti$ulum )idun% men%)u$un%kan lu$an%*lu$an% sinus

udara paranasalis 'an% masuk ke ron%%a*ron%%a )idun%( dan ju%a men%)u$un%kan lu$an%*

lu$an% nasolakrimal 'an% men'alurkan air mata dari mata ke dalam $a%ian $a&a) ron%%a

nasalis( ke dalam )idun%.B

Gares posterior adala) muaran ron%%a*ron%%a )idun% ke naso+arin%. B

am$ar !." Sistem respirasi .

15 | P a g e


16/28

R#ngga *i(ung dilapisi selaput lender 'an% san%at ka'a akan pem$ulu) dara)( dan

$ersam$un% den%an lapisan +arin? dan den%an selaput lender semua sinus 'an% mempun'ai

lu$an% masuk ke dalam ron%%a )idun%. 3aera) pernapsan dilapisi den%an epit)elium silinder

dan sel epitel $eram$ut 'an% men%andun% sel can%kir atau sel lender. Sekresi dari sel itu

mem$uat permukaan nares $asa) dan $erlendir. 3i atas septum nasalis dan konk)a selaput lender

ini palin% te$al( 'an% diuraikan di$a&a). Adan'a ti%a tulan% keran% ,konk)ae/ 'an% diselaputi

epit)elium pernapasan dan menjorok dari dindin% lateral )idun% ke dalam ron%%a( san%at

memper$esar permukaan selaput lender terse$ut.

Se&aktu udara melalui )idun%( udara disarin% ole) $ulu*$ulu 'an% terdapat di dalam

vesti$ulum( dank arena kontak den%an permukaan lender 'an% dilaluin'a maka udara menjadi

)an%at( dan ole) pen%uapan air dari permukaan selaput lendir menjadi lem$a$.

;idun% men%)u$un%kan lu$an%*lu$an% dari sinus udara para*nasalis 'an% masuk ke

dalam ron%%a*ron%%a )idun%( dan ju%a lu$an%*lu$an% naso*larki*mal 'an% men'alurkan air

mata dari mata ke dalam $a%ian $a&a) ron%%a nasalis( ke dalam )idun%.

Faring ,tekak/ adala) pipa $erotot 'an% $erjalan dari dasar ten%korak sampai

persam$un%ann'a den%an uso+a%us pada ketin%%ian tulan% ra&an krikoid. Maka letakn'a

di$elakan% )idun% ,naso+arin%/( di $elakan% mulut ,oror+arin%/ dan di $elakan% larin% , +arin%*

larin%eal/.B

Laring ,ten%%orokan/ terletak di depan $a%ian terenda) +arin? 'an% memisa)kann'a dari

kolumna verte$ra( $erjalan dari +arin? sampai ketin%%ian verte$ra servikalis dan masuk ke dalam

trac)ea di $a&a)n'a.

16 | P a g e


17/28

>arin% serin% dise$ut den%an Lvoice $o? di$entuk ole) struktur epiteliumlined 'an%

$er)u$un%an den%an +arin% ,di atas/ dan trac)ea ,di$a&a)/. >arin% terletak di anterior tulan%

$elakan% ,verte$rae/ ke*7 dan ke*6. a%ian atas dari esop)a%us $erada di posterior larin%.=

Fun%si utama larin% adala) untuk pem$entukan suara( se$a%ai proteksi jalan napas $a&a)

dari $enda asin% dan untun% mem+asilitasi proses terjadin'a $atuk. >arin% terdiri atas :! 8pi%lotis : katup kartila%o 'an% menutup dan mem$uka selama menelan

lotis : lu$an% antara pita suara dan larin%

4 Kartila%o tiroid : kartila%o 'an% ter$esar pad trac)ea( terdapat $a%ian 'an% mem$entuk

jakun ,Ladams apple/

7 Kartila%o aritenoid : di%unakan pada per%erakan pita suara $ersama den%an kartila%o

tiroid

" Pita suara : se$ua) li%ament 'an% dikontrol ole) per%erakan otot 'an% men%)asilkan

suara dan menempel pada lumen larin%=

Faring adala) ta$un% muscular $erukuran !(" cm 'an% merentan% dari $a%ian dasar tulan%ten%korak sampai esop)a%us. Farin% ter$a%i menjadi naso+arin%( oro+arin%( dan larin%o+arin%.

! Gaso+arin% adala) $a%ian posterior ron%%a nasal 'an% mem$uka kea ra) ron%%a nasal

melalui dua naris internal ,koana/.

!.! 3ua tu$a eustac)ius ,auditorik/ men%)u$un%kan naso+arin% den%an telin%a

ten%a). Tu$a ini $er+un%si untuk men'etarakan tekanan udara pada kedua sisi

%endan% telin%a.!#

!. Amandel ,adenoid/ +arin% adala) penumpukan jarin%an lim+atik 'an% terletak di

dekat naris internal. Pem$esaran adenoid dapat men%)am$at sisi %endan%

telin%a.!#

-ro+arin% dipisa)kan dari naso+arin% ole) palatum lunak muscular(suatu perpanjan%an

palatum keras tulan%.!#

!.! Uvula ,Nan%%ur kecilO/ adala) proses kerucut ,conical/ kecil 'an% menjulur ke

$a&a) dari $a%ian ten%a) tepi $a&) palatum lunak.

!. Amandel palatinum terletak pada kedua sisi oro+arin% posterior.!#

4 >arin%o+arin% melilin%i mulut esop)a%us dan larin%( 'an% merupakan %er$an% untuk

s'stem respiratorik selanjutn'a.!#

"rak*ea

Trac)ea merupakan perpanjan%an dari larin% pada ketin%%ian tulan% verte$rae torakal ke*

B 'an% $erca$an% menjadi dua $ronc)us. Ujun% ca$an% trac)ea dise$ut carina. Trac)ea $ersi+at

san%at +leksi$el $erotot( dan memiliki panjan% ! cm den%an cincin kartila%o $er$entuk )uru+ 0.

pada cincin terse$ut terdapat epitel $ersilia te%ak ,pseudostrati+ied ciliated columnar epit)elium/

'an% men%andun% $an'ak sel %o$let 'an% mensekresikan lendir ,mucus/.=

am$ar .!.6.Trakea.

17 | P a g e


18/28

Br#nk*us (an $r#nk*i#)us

0a$an% $ronc)us kanan le$i) pendek( le$i) le$ar( dan cenderun% le$i) vertical daripada

ca$an% 'an% kiri. ;al terse$ut men'e$a$kan $enda asin% le$i) mudak masuk ke dalam ca$an%

se$ela) kanan dari pada ca$an% $ronc)us se$ela) kiri.

=

Se%men dan su$se%men $ronc)us $erca$an% la%i dan $er$entuk seperti rantin% masuk ke

setiap paru*paru. ronc)us disusun ole) jarin%an kartila%o sedan%kan $ronk)iolus( 'an% $erak)ir

di alveoli( tidak men%andun% kartila%o. Tidak adan'a kartila%o men'e$a$kan $ronk)iolus

mampu menan%kap udara( namun ju%a dapat men%alami kolaps. A%ar tidak kolaps( alveoli

dilen%kapi den%an porus2lu$an% kecil 'an% terletak antara alveoli ,ko)n pores/ 'an% $er+un%si

untuk mence%a) kolaps alveoli.=

Saluran pernapasan mulai dari trac)ea sampai $ronc)us terminalis tidak men%alami

pertukaran %as dan merupakan area 'an% dinamakan anatomical dead space. an'ak udara 'an% $erada dalam area terse$ut adala) se$esar !"# ml. a&al dari proses pertukaran %as terjadi di

$ronk)iolus respiratorius.=

am$ar.!.B.ronk)us.

A).e#)i

Parenkim paru*paru merupakan area 'an% akti+ $ekerja dari jarin%an paru*paru. Parenkim

terse$ut men%andun% $erjuta*juta unit alveolus. Alveoli merupakan kanton% udara 'an%

18 | P a g e


19/28

$erukuran san%at kecil( dan merupakan ak)ir dari $ronk)iolus respiratorius se)in%%a

memun%kinkan pertukaran - dan 0-. Seluru) dari unit alveoli ,@ona respirasi/ terdiri atas

$ronk)iolus respiratorius( duktus alveolus( dan alveolar sacs , kanton% alveolus/. Fun%si utama

dari unit alveolus adala) pertukaran - dan 0- di antara kapiler pulmoner dan alveoli.=

3iperkirakan terdapat 7 juta alveoli pada $a'i 'an% $aru la)ir. Seirin% den%an

pertam$a)an usia( jumla) alveoli pun $ertam$a) dan aan mencapai jumla) 'an% sama den%an

oran% de&asa pada usia ta)un( 'akni 4## juta alveoli. Setiap unit alveoli men'uplai =*!!

prepulmonari dan pulmonar' kapiler.=

Paru/paru

Paru*paru terletak pada ron%%a dada( $er$entuk kerucut 'an% ujun%n'a $erada di atas

tulan% i%a pertama dan dasarn'a $erada pada dia%+ra%ma. Paru*paru kanan mempun'ai ti%a

lo$us sedan%kan paru*paru kiri mempun'ai dua lo$us. Kelima lo$us terse$ut dapat terli)at

den%an jelas. Setiap paru*paru ter$a%i la%i menjadi $e$erapa su$$a%ian menjadi sekitar sepulu)

unit terkecil 'an% dise$ut $ronc)opulmonar' se%ments.=

Paru*paru kanan dan kiri dipisa)kan ole) ruan% 'an% dise$ut mediastinum. Jantun%

airta(vena cava( pem$ulu) paru*paru( esop)a%us( $a%ian dari trak)eadan $ronc)us( serta kelenjar

timus terdapat pada mediastinum.=

Struktur respirasi se+ara mikr#

Sistem pernapasan $iasan'a di$a%i menjadi daera) utama: ,am$ar !./!!

! a%ian konduksi( meliputi ron%%a )idun%( naso+arin%( larin%( trakea( $ronkus(

$ronkiolus dan $ronkiolus terminalis

a%ian respirasi( meliputi $ronkiolus respiratorius( duktus alveolaris dan alveolus.

am$ar.!..Sistem respirasi.

19 | P a g e


20/28

Hi(ung

;idun% terdiri atas keran%ka tulan% dan tulan% ra&an 'an% di$un%kus jarin%an ikat dan

kulit. a di$a%i dalam ron%%a )idun% ,cavum nasale/ kiri dan kanan ole) septum )idun% ,septum

nasalae/. 1on%%a )idun% ter$uka di anterior pada nares dan di posterior ke dalam +arin%. >uas

permukaann'a diper$esar ole) ti%a tonjolan mirip %ulun%an dari dindin% lateral( 'an% dise$ut

konka superior( media( dan in+erior. Kulit 'an% menutupi )idun% dilapisi ram$ut san%at )alus(den%an kelenjar se$asea $esar*$esar. a%ian dalam )idun% dilapisi empat jenis epitel. 8pitel

$erlapis %epen% kulit $erlanjut ke dalam melalui nares ke dalam veti$ulum( dimana sejumla)

ram$ut kaku dan $esar menonjol ke saluran udara. Mereka ini didu%a mem$antu mena)an

partikel de$i 'an% $esar dalam udara 'an% di)irup. e$erapa milimiter ke dalam vesti$ulum(

epitel $erlapis %epen% ini $erali) menjadi epitel kolumnar atau ku$oid tanpa silia. Mereka ini

$erlanjut menjadi epitel $ertin%kat kolumnar $ersilia( 'an% menutupi sisa dari ron%%a )idun%(

kecuali daera) keceil di dindin% dorsal( 'an% dilapisi epitel ol+aktorius sensoris.!

8pitel )idun% terdiri atas sel*sel kolumnar $ersilia( sel %o$let( dan sel*sel $aso+ilik kecil

pada dasar epitel( 'an% di an%%ap se$a%ai sel*sel induk $a%i pen%%antian jenis sel 'an% le$i)

$erkem$an%. Pada manusia( jumla) sel %o$let $eran%sur $ertam$a) dari anterior ke posterior.

Selain mucus( epitel ju%a mensekresi sedikit cairan 'an% mem$entuk lapisan di antara $antalan

20 | P a g e


21/28


22/28

dilen%kapi tulan% ra&an. Se$a%ai %antin'a terdapat pita te$al dari otot polos 'an% terorientasi

melintan%( 'an% ujun%*ujun% $er$aur den%an lapi jarin%an ikat padat di luar tulan% ra&an tadi.!

Trakea dilapisi epitel $ertin%kat kolumnar $erisilia( den%an lamina $asal san%at te$al.

an'ak sel %o$let terse$ar di dalam epitel. Pada mikro%ra+ electron( sel*sel $ersilia memiliki

tepian $ermikrovili( melalui mana terjulur silia ke dalam lumen. Sitoplasma apical men%andun%

sejumla) mitokondria dan se$ua) kompleks %ol%i kecil. 1eticulum edoplasma tidak luas dan

terdapat relative sedikit ri$osom $e$as. Sel %o$letn'a tamak serupa den%an 'an% terdapat di

epitel )idun% dan saluran cerna. a%ian apikaln'a 'an% mele$ar dipenu)i %ranul musi%en

$erdensitas electron renda) dan mereka cenderun% menekan kompleks %ol%i di $a&a)n'a. 3i

$a%ian $asal sel 'an% le$i) sempit terdapat $an'ak sisterna dari reticulum endoplasma kasar.!

a%ian trac)ea 'an% men%adun% tulan% ra&an adala) tulan% ra&an ini dise$ut pars

kartila%inea trac)ea. 0ela) pada )uru+ 0 ini di tutupi ole) jarin%an ikat den%an keran%ka jarin%an

otot polos. a%ian ini dise$ut pars mem$ranasea trac)ea. 3alam lamina proporian'a ju%a

terdapat kelenjar campur. 3i sekelilin% trac)ea( meliputi $a%ian luar trakea $aik pars kartila%inea

maupun pars mem$ranasea( terdapat selu$un% jarin%an ikat jaran% 'an% dise$ut tunika

adventisia.!

am$ar.!.=.

am$ar.!.!#.

22 | P a g e


23/28

Pu)m#& ronkus intrapulmonal. Mukosa saluran na+as ini $iasan'a tidak rata( $erkelok*

kelok dan dilapisi epitel $ertin%kat silindris $ersilia dan $ersel %o$let. 3alam lamina propia

terdapat $erkas otot polos 'an% tersusun melin%kar. 3i $a&a) lapisan otot polos dapat ditemukan

pen%%alan tulan% ra&an )ialin. 3i antara pen%%alan tulan% ra&an terse$ut( di $a&a) $erkas otot

polos( terli)at kelenjar campur. Permukaan luar dindin%n'a 'aitu tunika adventesia merupakan

jarin%an ikat jaran%.

Br#nki#)us& Mukosan'a ju%a serin% tampak $er%elom$an%. Pada $ronkiolus 'an% $esar

epiteln'a selapis torak( $ersilia( $ersel %o$let. Pada $ronkiolus 'an% palin% kecil( epiteln'a le$i)

renda)( epitel selapis ku$us tak $ersilia. Peru$a)an jenis epitel itu $eran%sur*an%sur( makin kea

ra) distal( dari $ronkiolus $esar je $ronkiolus kecil( epitel makin renda)( terli)at epitel tak

$ersilia. Sel %o$let makin jaran%( sampai ak)irn'a tidak ditemukan la%i pada daera) 'an%

epiteln'a selapis ku$is tak $ersilia. 3alam lamina propia tidak la%i terdapat kelenjar maupun

pen%%alan tulan% ra&an. erkas serat otot polos pun makin ke distal makin tipis( se)in%%a serin%

sulit dikenali. ronkiolus 'an% palin% kecil( 'an% akan men'alurkan udara ke dalam suatu

lo$ules di$eut $ronkiolus terminalis( 'an% men'alurkan udara pernapasan kea sinus( 'aitu suatu

unit structural paru. Struktur ini dalam sajian sulit dipelakari tanpa pema)aman teorin'a.

Br#nki#)us termina)is( karena pendekn'a saluran ini )an'a dapat dipelajari pada

$ronkiolus 'an% terpoton% memanjan%. Selain itu( $a%ian ini )an'a dapat dikenali den%an tepat

pada tempat perca$an%ann'a. Karena itu carila) ujun% $ronkiolus 'an% $erca$an%( kalau

mun%kin 'an% $ukan perca$an%an dikotom( jadi 'an%ca$an%n'a le$i) dari dua. Selanjutn'a

23 | P a g e


24/28

ca$an% ini $erca$an% la%i suda) mempun'ai alveoli pada dindin%n'a( merupaka cirri k)as

saluran ini 'an% dise$ut $r#nki#)us respirat#rius( epitel menjadi ku$oid renda)( tidak $ersilia

la%i. Walaupun a%ak sulit( serat otot polos( serat kola%en dan elastin masi) dapat dii)at disini.

Duktus a).e#)aris dica$an%kan dari $ronkiolus respiratorius( $erupa saluran 'an%

dindin%n'a terdiri atas alveolus. Pada setiap pintu masuk ke alveolus terdapat epitel selapis

%epen%. Walaupun a%ak sukar( dalam lamina propia masi) dapat dili)at serat otot polos 'an%

$iasan'a terpoton% melintan% se)in%%a tampak se$a%ai titik*titik kecil disitu.

Sakus a).e#)aris. 3ari ujun% duktus alveolaris ter$uka pintu le$ar menuju $e$erapa

sakus alveolaris. Saluran ini terdiri atas $e$erapa alveolus 'an% $ermuara $ersama mem$entuk

ruan%an serupa rotunda 'an% dise$ut atrium&

A).e#)us& 3ari sakus alveolaris ter$uka menuju ke setiap alveolus. Alveolus paru

merupakan kanton% 'an% di$atasi ole) epitel selapis %epen% 'an% amat tipis. Selain itu terdapat

ju%a sel epitel 'a% $er$entuk ku$oid 'aitu se) septa). 3i dalam lumenn'a terdapat sel de$u. Se)

(e$u a%ak $esar dan di dalam sitoplasman'a $iasan'a terdapat partikel de$u.

am$ar.!.!!.

Paru& Sajian ini dipoton% te$al( untuk mempelajari dindin% alveolus 'an% dili)at dari

permukaann'a. 3en%an pulasan k)usus ini dapat dipelajari stigma a).e#)i 'an% merupakan

24 | P a g e


25/28

lu$an% kecil pen%)u$un% antar*alveolus. Sel de$u merupakan makro+a% 'an% dapat terli)at

dalam lumen alveoli( dalam sitoplasman'a ada partikel de$u.

0ESIMPULAN

Sesak napas :

Perasaan 'an% dirasakan ole) seseoran% men%enai ketidakn'amanan atau kesulitan

dalam$ernapas. Sesak napas dapat dise$a$kan ole) %an%%uan dalam sistem pernapasan ,)idun%(

ten%%orokan( paru*paru/ atau %an%%uan 'an% $erasal dari luar paru*paru ,jantun%/. Tanda*tanda

dari sesak napas dapat $erupa :

!. Penin%katan jumla) +rekuensi napas ,de&asa #?2menit anak

4#?2menit$a'i7#?2menit/. Ke$iruan pada sekitar $i$ir( ujun%*ujun% jari

4. Adan'a suara napas tam$a)an seperti n%orok( serak( %rok*%rok.Pen'e$a$ sesak napas dapat $erupa:

!. n+eksi paru ,pneumonia/ : $atuk( panas( sesak napas

. Aler%i ,pem$en%kakan pada ten%%orok 'an% men'e$a$kan terjadin'a sum$atan/ :ri&a'at

makan makanan 'an% men'e$a$kan aler%i ,sea+ood( kacan%( telur( dll/.

4. Sakit jantun% ,disertai n'eri dada/.

7. Trauma dada ,kecelakaan 'an% men%enai dada/ : ri&a'at $enturan keras di daera)

dada(sesak napas( n'eri dada( ada kerusakan pada dada ,pata) tulan%/( perdara)an.

". Asma.

B

Fun%si respirasi adala) men'ediakan oksi%en untuk dara) dan mem$uan%

kar$ondioksida. Sistem respirasi terdiri atas paru*paru dan sistem saluran 'an% men%)u$un%kan

jarin%an paru*paru den%an lin%kun%an luar. Sistem respirasi di $a%i menjadi dua( 'aitu $a%ian

kondusi 'an% terdiri atas ron%%a )idun%( neso+arin%( larin%( trak)ea( $ronki( dan $ronkeolus. 3an

$a%ian respirasin'a terdiri atas alveoli dan struktur 'an% $er)u$un%an. Pertukaran %as antara

udara dan dara) )an'a terjadi dalam alveoli ,$er$entuk seperti kantun% k)usus 'an% mem$entuk

se$a%ian $esar paru*paru/.

Udara 'an% di)irup men%andun% oksi%en dan %as*%as lain. 3ari )idun%( udara masuk ke

ten%%orokan( kemudian ke dalam paru*paru. >alu( udara men%alir sampai ke alveoli 'an%

merupakan ujun% dari saluran. -ksi%en 'an% terkandun% dalam alveolus $ertukar den%an

kar$ondioksida 'an% terkandun% dalam dara) 'an% ada di pem$ulu) dara) alveolus melalui

25 | P a g e


26/28

proses di+usi. 3alam dara)( oksi%en diikat ole) )emo%lo$in. Selanjutn'a( dara) 'an% tela)

men%adun% oksi%en men%alir ke seluru) tu$u).

-ksi%en diperlukan untuk proses respirasi sel*sel tu$u). as kar$ondioksida 'an%

di)asilkan selama proses respirasi sel tu$u) akan ditukar den%an oksi%en. Selanjutn'a( dara)

men%an%kut kar$ondioksida untuk dikem$alikan ke alveolus paru*paru dan akan dikeluarkan ke

udara melalui )idun% saat men%eluarkan napas.

Proses pernapasan meliputi dua proses( 'aitu menarik napas atau inspirasi( serta

men%eluarkan napas atau ekspirasi. Se&aktu menarik napas( otot dia%+ra%ma $erkontrasi( dari

posisi melen%kun% ke atas menjadi lurus. ersamaan den%an itu( otot*otot tulan% rusuk pun

$erkontraksi. Aki$at $erkontraksin'a kedua jenis otot terse$ut. 1on%%a dada men%%em$an%

se)in%%a tekanan dalam ron%%a dada $erkuran% dan udara masuk. Saat manusia men%eluarkan

napas( otot dia%+ra%ma dan otot*otot tulan% rusuk melemas. Aki$atn'a( ron%%a dada men%ecil

dan tekanan udara di dalam paru*paru naik se)in%%a udara keluar. Jadi( udara men%alir dari

tempat 'an% $ertekanan $esar ke tempat 'an% $ertekanan le$i) kecil.

Fun%si paru*paru iala) pertukaran %as oksi%en dan kar$on dioksida. Pada pernapasan

melalui paru*paru atau pernapasan e?terna( oksi%en dipun%ut melalui )idun% dan mulut( pada

&aktu $ernapas( oksi%en masuk melalui trac)ea dan pipa $ronc)ial ke alveoli( dan dapat erat

)u$un%an den%an dara) di dalam kapiler pulmonaris.!#

;an'a satu lapis mem$rane( 'aitu mem$rane alveoli*kapiler( memisa)kan oksi%en dari

dara). -ksi%en menem$us mem$rane ini dan dipun%ut ole) )emo%lo$in sel dara) mera) dan

di$a&a ke jantun%. 3ari sini dipompa di dalam arteri ke semua $a%ian tu$u). 3ara)

menin%%alkan paru*paru pada tekanan oksi%en !## mm;% dan pada tin%kat ini )emo%lo$inn'a

=" persen jenu) oksi%en.!#

3idalam paru*paru( kar$ondioksida( sala) satu )asil $uan%an meta$olism( menem$us

mem$rane alveolar*kailer dari kapiler dara) ke alveoli dan setela) melalui pipa $ronc)ial dan

trac)ea( dinapaskan keluar lalui )idun% dan mulut.!#

8mpat proses 'an% $er)u$un%an den%an pernapasan pulmoner atau pernapasan e?terna:

26 | P a g e


27/28

. 9entilasi pulmoner( atau %erak pernapasan 'an% menukar udara dalam alveoli den%an

udara luar . Arus dara) melalui paru*paru

. 3istri$usi arus udara dan arus dara) sedemikian se)in%%a jumla) tepat dari setiapn'a

dapat mencapai semua $a%ian tu$u)9. 3i+usi %as 'an% $erdi+usi mem$rane pemisa) alveoli dan kapiler. 0- le$i) muda)

$erdi+usi daripada oksi%en.!#

Semua proses ini diatur sedemikian se)in%%a dara) 'an% menin%%alkan paru*paru

menerima jumla) tepat 0- dan -. Pada &aktu %erak $adan le$i) $an'ak dara) datan di paru*

paru mem$a&a terlalu $an'ak 0- dan terampau sedikit -( jumla) 0- itu tidak dapat

dikeluarkan( maka konsentrasin'a dalam dara) arteri $ertam$a). ;al ini meran%san% pusat

pernapasan dalam otak untuk memper$esar kecepatan dan dalamn'a perpanasapan. Penam$a)an

ventilasi 'an% den%an demikian terjadi men%eluarkan 0- dan memun%ut le$i) $an'ak -.

!#

3AFTA1 PUSTAKA

!. 3jojodi$roto 3.1espirplo%i ,1espirator' medicine/.Jakarta:Pener$it uku Kedokteran

80.##=.)."*.

. Wid'aastuti P.Anatomi dan +isiolo%i untuk pemula.Jakarta:Pener$it uku Kedokteran

80.##7.).!*".

4. u'ton A0( ;all J8. Te?t$ook o+ medical p)'siolo%'. =t) 8d. P)iladelp)ia: W..Saunders

0ompan': ##.

27 | P a g e


28/28

7. Sloane( 8t)el. Anatomi dan +isiolo%i untuk pemula. Jakarta: 80 ##7: 66*=( B!*.

". ;aroen ;.Konsep dan aplikasi ke$utu)an dasar klien asmadi.Jakarta:Pener$it Salem$a

Medika.##.).!=*4.

6. MuttaQi A.uku ajar asu)an kepera&atan klien den%an %an%%uan s'stem

pernapasan.Jakarta:Salem$a Medika.##.).*.B. Pearce 8.Anatomi dan +isiolo%i untuk paramedic.Jakarta:PT ramedia Pustaka

Utama.##=.)."6*B.

. ;ando'o S.Anatomi dan +isiolo%i untuk paramedic.Jakarta:Pener$it ramedia Pustaka

Utama.##.).!!*B.

=. Somantri .Asu)an kepera&atan pada pasien den%an %an%%uan s'stem pernapasan

ed.Jakarta:Salem$a Medika.##.).7*6.

!#. Wid'astuti P.Anatomi dan +isiolo%i untuk pemula.Jakarta:Pener$it uku Kedokteran

80.##7.).66*7.

!!. JunQueira >0( 0arneiro J. ;istolo%i 3asar Teks R Atlas. 8disi ke*4. Jakarta: 80 ##B.12.;artanto ;.uju ajar )istolo%'( 82!.Jakarta:Pener$it uku Kedokteran

80.##.).6=*#.

makalah digestive

Documents