makalah dasar dan tujuan pendidikan ok.docx

22
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa yang ingin maju. Dengan keyakinan bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang pembangunan disegala bidang. Oleh sebab itu perlu adanya pemahaman tentang dasar dan tujuan pendidikan secara mendalam. Apabila kita telah memamahami dasar dan tujuan penulis yakin bahwa kita bisa memajukan pendidikan secara nasional. Dasar dan tujuan pendidikan merupakan masalah yang fundamental dalam pelaksanaan pendidikan, karena dasar pendidikan itu akan menentukan corak dan isi pendidikan. Tujuan pendidikan itupun akan menentukan kearah mana anak didik akan dibawa. Untuk itu maka kita harus benar benar memahami apa saja dasar pendidikan dan tujuan yang nantinya bisa dicapai. 1

Upload: nur-candra-dinata

Post on 04-Feb-2016

124 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu

kebutuhan bangsa yang ingin maju. Dengan keyakinan bahwa

pendidikan yang bermutu dapat menunjang pembangunan disegala

bidang. Oleh sebab itu perlu adanya pemahaman tentang dasar dan

tujuan pendidikan secara mendalam. Apabila kita telah

memamahami dasar dan tujuan penulis yakin bahwa kita bisa

memajukan pendidikan secara nasional.

Dasar dan tujuan pendidikan merupakan masalah yang

fundamental dalam pelaksanaan pendidikan, karena dasar

pendidikan itu akan menentukan corak dan isi pendidikan. Tujuan

pendidikan itupun akan menentukan kearah mana anak didik akan

dibawa. Untuk itu maka kita harus benar benar memahami apa saja

dasar pendidikan dan tujuan yang nantinya bisa dicapai.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah

dikemukakan diatas maka dapat di rumuskan permasalahan

makalah ini yaitu agar kita bisa memahami lebih dalam Dasar,

Pengertian dan Tujuan Pendidikan secara umum.

1

Page 2: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

2

C. Tujuan Penulisan

Tujuannya adalah untuk mengetahui Dasar dan Tujuan

Pendidikan dalam penerapannya terhadap kehidupan dan

peraturannya dalam perundang-undangan.

D. Metode Penulisan

Penulisan makalah ini menggunakan metode kepustakaan dan browsing

internet.

E. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini bermanfaat untuk kami secara pribadi sebagai

penyusun makalah dan bermanfaat untuk teman - teman mahasiswa serta

masyarakat luas secara umum sehingga mengetahui tentang dasar dan tujuan

pendidikan secara luas.

F. Sistematika Penulisan

Makalah ini tersusun dalam tiga bab. Bab I Pendahuluan berisi tentang

A.Latar belakang masalah, B.Rumusan masalah, C.Tujuan penulisan, D.Metode

penulisan, E Kegunaan penulisan, F.Sistematika penulisan. Bab II terdiri dari

Pembahasan A. Mengetahui pengertian pendidikan,B. Mengetahui dasar

pendidikan, C.Mengetahui unsur pendidikan, D.Mengetahui tujuan pendidikan,

E.Mengetahui jalur pendidikan

2

Page 3: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. PengertianPendidikan

Pendidikan memiliki definisi yang sangat luas dan dapat

dilihat dari berbagai sudut.

1. Definisi Umum

Pendidikan dapat diartikan sebagai Suatu metode untuk

mengembangkan keterampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang

diharapkan dapat membuat seseorang menjadi lebih baik.

2. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku

seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan

manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara dan

pembuatan mendidik (Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :

Balai Pustaka).

3

Page 4: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

4

3. Menurut Undang-Undang

a. UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989 : Pendidikan adalah usaha sadar

untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,

pengajaran, dan latihan bagi peranannya di masa yang akan

datang

b. UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003: Pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan

masyarakat. (_______.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.)

4. Etimologi (Bahasa)

Bahasa Arab : berasal dari kata Tarbiyah, dengan kata kerja

Rabba yang memiliki makna mendidik atau mengasuh. Jadi

Pendidikan dalam Islam adalah Bimbingan oleh pendidik terhadap

perkembangan jasmani, rohani dan akal anak didik sehingga bisa

terbentuk pribadi muslim yang baik.

Bahasa Yunani : berasal dari kata Pedagogi, yaitu dari kata

“paid” artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. Itulah

Page 5: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

5

sebabnya istilah pedagogi dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni

mengajar anak (the art and science of teaching children)

5. Psikologi

Pendidikan adalah Mencakup segala bentuk aktivitas yang

akan memudahkan dalam kehidupan bermasyarakat.

6. Pengertian PendidikanMenurutBeberapaAhli

John Stuart Mill (filosof Inggris, 1806-1873 M) menjabarkan

bahwa Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh

seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk

dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.

Pendidikan, menurut H. Horne, adalah proses yang terus

menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk

manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang

bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam

sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

John Dewey, mengemukakan bahwa pendidikan adalah

suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin

akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa

dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan

dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan social.

Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang

yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.

Page 6: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

6

Hal senada juga dikemukakan oleh Edgar Dalle bahwa

Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,

masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan,

pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar

sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar

dapat mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup

secara tetap untuk masa yang akan datang.

Dari beberapa Pengertian Pendidikan diatas dapat

disimpulkan mengenai Pendidikan, bahwa Pendidikan merupakan

Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa

kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya

dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas

hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain” (Langeveld).

B. Dasar Pendidikan

Dasar pendidikan adalah pondasi atau landasan yang kokoh

bagi setiap masyarakat untuk dapat melakukan perubahan sikap

dan tata laku dengan cara berlatih dan belajar dan tidak terbatas

pada lingkungan sekolah, sehingga meskipun sudah selesai sekolah

akan tetap belajar apa-apa yang tidak ditemui di sekolah. Hal ini

lebih penting dikedepankan supaya tidak menjadi masyarakat

Page 7: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

7

berpendidikan yang tidak punya dasar pendidikan sehingga tidak

mencapai kesempurnaan hidup. Apabila kesempurnaan hidup tidak

tercapai berarti pendidikan belum membuahkan hasil yang

menggembirakan. Dasar atau landasan pendidikan dapat dilihat

dari berbagai segi yaitu:

1) Secara Umum

a. Religius

Merupakan elemen atau dasar pendidikan yang paling pokok,

disini ditanamkan nilai nilai agama islam (iman, akidah dan akhlak)

sebagai suatu pondasi yang kokoh dalam pendidikan

b. Ideologis

Yaitu mengacu kepada ideologi bangsa kita yakni nya

pancasila dan berdasarkan kepada UUD 1945. Dan intinya adalah

untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

c. Ekonomis

Pendidikan bisa dijadikan sebagai suatu langkah untuk

mendapatkan kehidupan yang layak dan keluar dari segala bentuk

kebodohan dan kemiskinan.

d. Politis

Lebih mengacu kepada suasana politik yang berlansung.

e. Teknologis

Page 8: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

8

Dunia telah mengalami eksplosit ilmu pengetahuan dan

teknologi. Dan bisa dikatakan teknologi sangat memiliki peran

dalam kemajuan dunia pendidikan.

f. Psikologis dan Pedagogis

Tugas pendidikan sekolah yang utama adalah mengajarkan

bagaimana cara belajar, mendidik kejiwaan, menanamkan motivasi

yang kuat dalam diri anak untuk belajar terus-menerus sepanjang

hidupnya dan memberikan keterampilan kepada peserta didik,

mengembangkan daya adaptasi yang besar dalam diri peserta

didik.

g. Sosial Budaya

Mengacu kepada hubungan antara individu dengan individu

lainnya dalam suatu lingkungan atau masyarakat. Begitu juga hal

nya dengan budaya, budaya masyarakat sangat berperan dalam

proses pendidikan, karena budaya identik dengan adat dan

kebiasaan. Apabila sosial budaya seseorang itu berjalan baik maka

pendidikan akan mudah dicapai.

C. Unsur-Unsur Pendidikan 

1. Input 

Sasaran pendidikan, yaitu : individu, kelompok, masyarakat 

2. Pendidik 

Page 9: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

9

Yaitu pelaku pendidikan 

3. Proses 

Yaitu upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang

lain 

4. Output 

Yaitu melakukan apa yang diharapkan / perilaku (Soekidjo

Notoatmodjo. 2003 : 16) 

D. Tujuan Pendidikan

Tujuan Pendidikan akan menentukan kearah mana anak didik

akan dibawa. Disamping itu pendidikan berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan

dan martabat manusia indonesia. Tujuan pendidikan dapat dilihat

dari dua sudut pandang yaitu menurut islam dan tujuan pendidikan

secara umum.

1) Tujuan Pendidikan Secara Religi

Pembinaan Akhlak

Penguasaan Ilmu

Keterampilan bekerja dalam masyarakat

Mengembangkan akal dan Akhlak

Pengajaran Kebudayaan

Page 10: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

10

Pembentukan kepribadian

2) Tujuan Pendidikan Secara Umum

Tujuan pendidikan secara umum dapat dilihat sebagai berikut:

a) Tujuan pendidikan terdapat dalam UU No2 Tahun 1985 yaitu

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan

manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan dan

bertagwa kepada tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti

luhur, memiliki pengetahuan dan kerampilan, kesehatan

jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri

serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa.

b) Tujuan Pendidikan nasional menurut TAP MPR NO II/MPR/1993

yaitu Meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu

manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri,

maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos

kerja profesional serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan

nasional juga harus menumbuhkan jiwa patriotik dan

memepertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat

kebangsaan dan kesetiakawaan sosial, serta kesadaran pada

sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan,

serta berorientasi masa depan.

Page 11: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

11

c) TAP MPR No 4/MPR/1975, tujuan pendidikan adalah

membangun di bidang pendidikan didasarkan atas falsafah

negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-

manusia pembangun yang berpancasila dan untuk

membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohaninya,

memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat

mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab dapat

menyuburkan sikap demokratis dan penuh tenggang rasa,

dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai

budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan mencintai

sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang termaktub

dalam UUD 1945.

d) Menanamkan pengetahuan / pengertian, pendapat dan

konsep-konsep

e) Mengubah sikap dan persepsi  

f) Menanamkan tingkah laku / kebiasaan yang baru  (Soekidjo

Notoatmodjo. 2003 : 68)

E. Jalur Pendidikan 

Page 12: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

12

Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003, jalur pendidikan dibagi

menjadi : 

1) Jalur Formal 

a.  Pendidikan Dasar 

Pendidikan dasar berbentuk  Sekolah Dasar (SD) dan

Madrasah Ibtidaiyah atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah

Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau

bentuk lain yang sederajat 

b. Pendidikan Menengah 

Pendidikan menengah terdiri  atas pendidikan menengah

umum dan pendidikan menengah jurusan, seperti : SMA, MA, SMK,

MAK atau bentuk lain yang sederajat.

c. Pendidikan Tinggi 

Pendidikan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik,

sekolah tinggi, institut dan universitas

2) Jalur Nonformal  

a.  Pengertian

Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang

dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal

paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA,

atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di Masjid dan Sekolah

Minggu, yang terdapat di semua Gereja. Selain itu, ada juga berbagai

kursus,  diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya.

Page 13: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

13

b.  Sasaran

Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang

memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti,

penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung

pendidikan sepanjang hayat.

c.  Fungsi

Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik

dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional

serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional.

d.  Jenis

Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak

usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan,

pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja.

Pendidikan kesetaraan meliputi Paket A, Paket B dan Paket C, serta

pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta

didik seperti: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), lembaga kursus,

lembaga pelatihan, kelompok belajar, majelis taklim, sanggar, dan lain

sebagainya, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan

kemampuan peserta didik.

3.  Pendidikan informal

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan

berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan

bertanggung jawab. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan

pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai

dengan standar nasional pendidikan.

Alasan pemerintah mengagas pendidikan informal adalah:

•      Pendidikan dimulai dari keluarga

Page 14: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

14

•      Informal diundangkan juga karena untuk mencapai tujuan pendidikan

nasonal dimulai dari keluarga

•      Homeschooling: pendidikan formal tapi dilaksanakan secara informal.

•      Anak harus dididik dari lahir

Pendidikan formal Pendidikan non-formal Pendidikan informal

- Tempat pembelajaran di

gedung sekolah.

- Ada persyaratan khusus

untuk menjadi peserta

didik.

- Kurikulumnya jelas.

- Materi pembelajaran

bersifat akademis.

- Proses pendidikannya

memakan waktu yang

lama

- Ada ujian formal

- Penyelenggara

pendidikan adalah

pemerintah atau swasta.

- Tenaga pengajar

memiliki klasifikasi

tertentu.

- Tempat pembelajarannya

bisa di luar gedung

- Kadang tidak ada

persyaratan khusus.

- Umumnya tidak

memiliki jenjang yang

jelas.

- Adanya program tertentu

yang khusus hendak

ditangani.

- Bersifat praktis dan

khusus.

- Pendidikannya

berlangsung singkat

- Terkadang ada ujian

- Dapat dilakukan oleh

pemerintah atau swasta

- Tempat pembelajaran

bisa di mana saja.

- Tidak ada persyaratan

- Tidak berjenjang

- Tidak ada program

yang direncanakan

secara formal

- Tidak ada materi

tertentu yang harus

tersaji secara formal.

- Tidak ada ujian.

- Tidak ada lembaga

sebagai penyelenggara.

BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Page 15: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

15

Pendidikan menurut pandangan agama lebih dominan kepada

pembentukan akhlak, akidah dan iman. Sedangkan secara umum

pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan pengembangan

kemapuan yang dimiliki. Apabila kedua hal ini digabungkan maka

hasil dari pendidikan akan sangat maksimal dan menghasilkan

peserta didik yang memiliki intelektual dan akhlak yang

mulia.Tujuan Pendidikan adalah upaya untuk meraih kesuksesan

hidup di dunia dan akherat.

B. Saran

Pada makalah ini penyusun menyarankan kepada para pendidik agar mencoba

untuk mempelajari atau sekedar mencari tahu tentang dasar pendidikan secara

Religius, Ideologis, Ekonomis, Politis, Teknologis, Psikologis dan Sosial budaya.

Serta Tujuan pendidikan baik dari sudut pandang menurut islam ataupun secara

umum. Pendidik juga harus memperhatikan aturannya menurut Undang-undang dan

TAP MPR yang berlaku.

DAFTAR PUSTAKA

Page 16: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

16

_______.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

H. Fuad Ihsan, Dasar – Dasar Kependidikan, Bandung: Rineka Cipta,

2008.

http://copasmakalah.blogspot.com/2011/09/contoh-makalah-dasar-

dan-tujuan.html diaksespadatanggal 24 Februari 2013 Pukul

16.00 WIB.

http://makalahmajannaii.blogspot.com/2012/07/dasar-dan-tujuan-

pendidikan.htmldiaksespadatanggal 24 Februari 2013 Pukul

16.00 WIB.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2002). 

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Soekidjo Notoatmodjo,Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta :

PT Rineka Cipta, 2003.

Page 17: Makalah dasar dan tujuan pendidikan OK.docx

17

BIODATA PENULIS

Penulis bernama Kania Leinawati , lahir di Garut 23 Juli 1971, anak pertama

dari 5 bersaudara. Penulis menyelesaikan gelar sarjana di IKIP Jakarta pada tahun

1995.

Penulis mulai mengajar di MTs dari tahun 1994 sampai saat ini, selain itu

pernah mengajar di SMK dari tahun 2002 sampai tahun 2010. Penulis telah berumah

tangga dengan suami yang bernama Meirudi dan dikarunia dua orang anak yang

bernama Venny Meika Putri dan Viola Meika Putri