makalah character building

21
PENDAHULUAN A.Latar Belakang Hubungan antara interaksi sosial dengan lingkungan ternyata mempunyai hubungan yang sangat erat dan berkaitan untuk membentuk suatu karakter/kepribadian seseorang.Hal itulah yag menimbulkan argumen bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang harus berinteraksi satu dengan yang lainnya dan menjaga hubungan baik untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan- hubungan sosial yang dinamis.Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya,kelompok dengan kelompok,ataupun kelompok dengan individu.Dalam interaksi juga terdapat simbol,dimana simbol diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan atau dilakukan kepada mereka yang menggunakannya dan memahaminya.Sedangkan pengertian dari lingkungan adalah tempat dimanamakhlup hidup tumbuh dimana terdapat unsur-unsur penting yaitu tanah,air,udara.Lingkungan sendiri memiliki ari penting dalam kehidupan karena tempat berlangsungnya kehidupan dimana mereka berinteraksi,menjalin hubungan antara satu sama lain. Dari hubungan ketiga aspek tersebut,interaksi sosial,lingkungan dan komunikasi sosial lah maka kami mengusung tema hubungan sosial yang terjadi di lingkungan penyapu jalanan. B.Tujuan dan Manfaat Tujuan 1. Melengkapi dan memenuhi nilai tugas mata kuliah Character Building 2. Belajar membuat makalah bertemaakn masalah sosial Manfaat 1

Upload: ariyadi-sulaeman

Post on 27-Dec-2015

79 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

makalah character building BSI

TRANSCRIPT

Page 1: makalah character building

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Hubungan antara interaksi sosial dengan lingkungan ternyata mempunyai hubungan yang sangat erat dan berkaitan untuk membentuk suatu karakter/kepribadian seseorang.Hal itulah yag menimbulkan argumen bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang harus berinteraksi satu dengan yang lainnya dan menjaga hubungan baik untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis.Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya,kelompok dengan kelompok,ataupun kelompok dengan individu.Dalam interaksi juga terdapat simbol,dimana simbol diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan atau dilakukan kepada mereka yang menggunakannya dan memahaminya.Sedangkan pengertian dari lingkungan adalah tempat dimanamakhlup hidup tumbuh dimana terdapat unsur-unsur penting yaitu tanah,air,udara.Lingkungan sendiri memiliki ari penting dalam kehidupan karena tempat berlangsungnya kehidupan dimana mereka berinteraksi,menjalin hubungan antara satu sama lain.

Dari hubungan ketiga aspek tersebut,interaksi sosial,lingkungan dan komunikasi sosial lah maka kami mengusung tema hubungan sosial yang terjadi di lingkungan penyapu jalanan.

B.Tujuan dan Manfaat

Tujuan

1. Melengkapi dan memenuhi nilai tugas mata kuliah Character Building2. Belajar membuat makalah bertemaakn masalah sosial

Manfaat

1. Dengan membuat makalah ini diharapkan kita mampu membentuk kepribadian yang baik yang dapat menghargai orang lain.

2. Dapat mengetahui dan manghargai tentang lingkungan sosial yang terjadi di bidang pekerjaan sebagai penyapu jalanan.

1

Page 2: makalah character building

C.Ruang Lingkup Masalah

Batasan-batasan masalah yang dibahas yaitu:

1. Apa yang dimaksud interaksi sosial ?2. Apa yang dimaksud lingkungan sosial ?

3. Apa hubungan antara interaksi dan lingkungan sosial yang mengakibatkan adanya komunikasi sosial ?

4. Seperti apa lingkungan sosial yang terjadi dalam lingkungan penyapu jalanan ?

5. Bagaimana interaksi yang terjadi diantara penyapu jalanan ?

D.Metode Penulisan

Metode penulisan yang dilakukan dalam penyusunan makalh ini adalah dengan melakukan riset langsung atau interview langsung terhadap subjeknya yaitu seorang penyapu jalanan dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti buku ataupun informasi dari situss-situs di internet.

PEMBAHASAN

Landasan Teori

Interaksi dalam kehidupan sosial dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang terjadi atau saling mempengaruhi diantara gejala aneka kehidupan yang dilakukan manusia.Oleh karena itu interaksi dapat terjadi jika individu malakukan tindakan yang menimbulkan reaksi pada individu-individu lain.Adanya interaksi sosial merupakan naluri manusia yang sejak lahir membutuhkan pergaulan dengan sesamanya(Gregoriousness).

Proses interaksi menurut Herbert Blumer adalah pada saat manusia bertindak terhadap sesuatu atas dasar makna yang dimiliki sesuatu tersebut bagi manusia.Kemudian makna yang dimiliki sesuatu itu berasal dari interaksi antara seseorang dengan sesamanya.Adapun dalam melakukan proses penafsiran dalam proses interaksi ada kalanya penafsiran tersebut bersifat tidak tetap atau sering disebut dengan Interpretative Process.

Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi,sugesti,identifikasi,indentifikasi,simpati dan empati.Imitasi adalah interaksi sosial

2

Page 3: makalah character building

yang didasari oleh faktor meniru orang lain.Contoh anak gadis yang menirumenggunakan jilbab sebagaimana ibunya memakai.Sugesti adalah interaksi sosial yang didasari oleh adanya pengaruh atau stimulan.Biasa terjadi dari yang tua ke yang muda,guru ke murid atau bisa juga pengaruh dari iklan.

Identifikasi adalah proses yang terjadi pada diri seseorang karena secara tidak sadar membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikaguminya,lalu ia meniru tingkah laku orang yang dikaguminya itu.Sedangkan indentifikasi adalah interaksi sosial yang didasari oleh faktor individu yang mengidentikkan(menjadi sama)dengan pihak lain.Contoh menyamakan kebiasaan pemain sepak bola idolanya.Simpati dan empati hampir memiliki pengertian yang sama namun dalam hal ini simpati lebih didasari kepada rasa kagum atau tertarik pada orang lain sedangkan empati lebih kepada ikut merasakan atau dapat memposisikan dirinya seperti apa yang orang lain rasakan.Contoh saat teman kita kehilangan ibunya,pada saat itu kita dapat merasakan apa yang dirasakan oleh teman kita itu,yaitu sedih maka disaat itulah kita berempati terhadap orang lain.

Adanya interaksi sosial tentu mengakibatkan akan adanya proses sosial.Proses sosial yaitu proses yang terjadi diantara individu yang saling berinteraksi.Proses sosial dapat bersifat asosiatif dan disasosiatif.Asosiatif meliputi akomodasi,difusi,asimilasi,akulturasi,kooperasi(kerjasama).Disasosiatif meliputi konflik,kontrovesi dan kompetensi.

MACAM-MACAM INTERAKSI SOSIAL

A.Interaksi Individu dengan Individu

Dalam interaksi ini individu yang satu memberikan pengaruh,rangsanagan atau stimulus kepada individu lainnya.Sebaliknya,individu yang terkena pengaruh itu akan memberikan reaksi ,tanggapan atau respons.Wujud interaksinya dapat berupa kerlingan mata,jabat tangan,saling menyapa,bercakap-cakap ataupun bertengkar.

B.Interaksi Individu dengan Kelompok

Dalam interaksi ini individu berinteraksi sosial dengan kelompok.Contohnya seorang guru yang sedang memberikan pelajaran kepada murid-muridnya,ketua kelas sedang memberikan pengarahan kepada semua anggota kelas mengenai jadwal piket atupun seorang karyawan yang sedang mempresentasikan pekerjaannya didepan klien-klien.

3

Page 4: makalah character building

C.Interaksi Kelompok dengan Kelompok

Dalam interaksi ini kepentingan individu dlam kelompok merupakan satu kesatuan dan berhubungan dengan kepentingan-kepentingan individu di dalam kelompok lain.Contohnya pertandingan sepak bola antara kedua tim yang akan bertanding.

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Ada 4(empat)macam,yaitu :

a. Pelakunya lebih dari satu orang.b. Ada komunikasi diantara pelaku melalui kontak sosial.

c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas terlepas dari sama atu tidaknya tujuan yang diperkirakan oleh pelakunya.

d. Ada dimensi waktu(masa lampau,masa kini dan masa mendatang) yang akan meentukan sikap atau aksi yang sedang berlangsung.

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

A.Proses Asosiatif

Adalah proses-proses sosial yang mengarah pada kesatuan yang terwujud dalam bentuk sebagai berikut :

1. Kerja sama(cooperation)

Tawar menawar(bargaining) adalh pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atu lebih.

Kooptasi(cooptation) adalah suatu proses penerimaan unsur-unsur barudalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam organisasi sebagai salah satu cara menghindari kegoncangan dalam organisasi.

Koalisi(coalitation) adalah kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama.

Joint Venture adalah kerja sama dalam mengusahakan proyek-proyek tertentu.

2. Akomodasi(acomodation)

4

Page 5: makalah character building

Yaitu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan.Akomodasi sebagai suatu proses mempunyai beberapa bentuk,sebagai berikut:

Koersi(coertion) yaitu bentuk akomodasi yang prosesnya terjadi karena adanya paksaan dari pihak yang lebih kuat.

Kompromi yaitu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat masing-masing mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian.

Arbitrase yaitu penyelesaian pertentangan oleh pihak ketiga yang dipilah oleh kedua belah pihak.

Mediase yaitu hampir sama dengan arbitrase namun pihak ketiga netral,hanya sebagai penasihat.

Konsiliasi yaitu suatu usaha mempertemukan pihak-pihak yang berselisih bagi tercapainnya persetujuan bersama.

Toleransi yaitu suatu usaha untuk menghindarkan diri dari perselisihan dengan membiarkan atau menghormati pihak lain yang mempunyai pandangan yang berbeda.

Stelemate yaitu suatu bentuk akomodasi diman pihak-pihak yang bertentangan mempunyai kekuatan yang seimbang sehingga berhenti pada titik tertentu tanpa bisa maju taupun mundur.

Adjudikasi yaitu suatu penyelesaianperkara melalui pengdilan.

3. Asimilasi

Yaitu suatu proses yang ditandai oleh adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia.

Proses asimilasi dapat terjadi apabila :

a. Adanya kelompok-kelompok yang berbeda budayanya.b. Saling bergaul langsung dan intensif untuk waktu yang lama.

c. Kebudayaan dari kelompok-kelompok tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri.

5

Page 6: makalah character building

LINGKUNGAN SOSIAL PENYAPU JALANAN

Lingkungan sosial sangat mempengaruhi kehidupan seseorang.Dalam hal ini,kita akan membahas tentang lingkungan sosial penyapu jalanan.Seperti yng kit ketahui,banyak orang yang menganggap bahwa pekerjaan menyapu jalanan adalah pekerjaan yang rendah (tidak memerlukan sekolah yang tinggi).Namun,jika kita menyadari bahwa betapa pentingnya mereka.Semua pekerjaan itu mulia tergantung bagaimana kita menghargai pekerjaan kita sendiri.Begitupun penyapu jalanan,bagi mereka yang memiliki pekerjaan tersebut,bekerja sebagai penyapu jalanan tersebut sudah sangat beruntung asalkan mereka masih tetap bisa makan.Bisa kita bayangkan pula jika tidak ada mereka,betapa kotornya kota ini.

Keluarga merupakan lingkungan paling dekat bagi mereka,bukan saja bagi mereka tapi begitupun kita semua.Walaupun terkadang suasana keluarga kadang kala atau bahkan sering terganggu karena masalah ekonomi,namun keluarga lah tempat paling tepat untuk meelepas rasa lelah dan di keluarga jugalah mereka dapat dihargai secara utuh sebagai keluarga.Hal tersebutlah yang membuat mereka tetap bertahan dalam melakoni pekerjaan tersebut. Dalam lingkungan pertemanan,mereka sangat dekat,saling menguatkan dan saling memberikan masukan.Mereka juga menerima adanya perbedaan.Hal itulah yang patut kita contoh walaupun pendidikan mereka sangat kurang tapi rasa saling menyayangi dan menghargai satu sama lain sangat tinggi.

Lingkungan yang sangat memberikan tekanan bagi mereka adalah lingkungan masyarakat serta tekanan dari pemerintah setempat.Masyarakat yang sering tidak menghargai mereka ketika mereka melaksanakan pekerjaan mereka dengan cara membuang sampah sembarangan.Bahkan ada sebagian masyarakat yang berpendapat bahwa jika mereka membuang sampah dijalan itu adalah hal biasa karena toh nantinya akan ada penyapu jalan yang membersihkannya.Dari hal tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa betapa dianggap sebelah mata pekerjaan sebagai penyapu jalanan.

Namun masalah-masalah seperti diatas dapat mereka atasi dengan adanya rasa saling menyayangi,menghargai sesama teman kerja dukungan dari keluarga tercinta yang dapat menjadi obat penghilang rasa lelah.

INTERAKSI SOSIAL PENYAPU JALANAN

Setelah kita membahas tentang lingkungan sosial yang terjadi dalam lingkup pekerjaan mereka,sekarang mari kita bahas mengenai interaksi sosial yang terjadi diantara mereka yang terjalin lewat komunikasi sosial.Lingkungan sosial sendiri dapat membentuk kepribadian seseorang,begitu pun seorang penyapu jalanan.Lewat komunikasi sosial yang

6

Page 7: makalah character building

dapat berupa pergaulan,persahabatan atau konflik sekalipun dapat membentuk karakter seorang penyapu jalanan sebagai suatu kenyataan untuk mengambil sikap yang tepat.

Salah satu hal yang paling mudah dan sering mereka lakukan dalam berkomunikasi adalah saling berbagi perasaan.Itu pula lah yang sering mereka(Penyapu Jalanan)lakukan.Berbagi satu sama lain,mengkomunikasikan hal yang mereka ingin katakan adalah salah satu contoh interaksi mereka.Berbagi makanan disaat jam istirahat,bercerita mengenai hal-hal pribadi mereka bahkan sampai berbagi cerita mengenai pekerjaan mereka.

Interaksi sosial yang terjadi lewat komunikasi

Suatu kenyataan sosial yang tak terpisahkan adalah adanya konflik sosial.Dalam hal ini konflik antara sesama penyapu jalanan,atau bahkan dengan masyarakat dan pemerintah sekalipun sering terjadi.Konflik yang terjadi dalam keluarga,antar sesama pekerja atau bahkan ketidakpuasan mereka terhadap pemerintah yang dirasa kurang respon terhadap keluhan-keluhan mereka yang acap kali dianggap tidak penting yang pada akhirnya mereka jugalah yang kena imbas jika mereka terlalu banyak menuntut.

LAPORAN PENELITIAN

1.Lokasi Penelitian

7

Page 8: makalah character building

Lapangan Karang Pawitan,Karawang

2.Narasumber

Bpk.Nanao Ibu Arnah

3.Tanggal Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 13 Mei 2012

4.Hasil Penelitian

Sapu lidi menjadi senjata utama bagi mereka dalam menjalani hidup ini.Senjata tersebut tidak pernah lepas dari tangan pak Nana dan ibu Arnah,dengan sapu lidi dan pengki tersebutlah mereka dapat bertahan hidup dan dapat menyekolahkan anak-anak mereka.

8

Page 9: makalah character building

Pak Nana dan ibu Arnah adalah salah satu dari petugas penyapu jalan yang selalu berusaha membuat jalan-jalan dikota karawang menjadi lebih bersih setiap harinya.Bersama dengan rekan-rekan kerja lainnya mereka menyapu jalan diwilayah lapangan Karang Pawitan.Bila pekerjaannya selesai,mereka beristirahat sejenak di ujung lapangan yang teduh yang juga dekat tempat pembuangan sampah.Ada juga yang beristirahat di warung-warung yang berada tak jauh dari tempat mereka kerja.

9

Page 10: makalah character building

Beristirahat sejenak untuk melepas rasa lelah

Menurut pak Nana dan ibu Arnah dikawasan lapangan Karang Pawitan sendiri terdapat 5 orang penyapu jalan yang terbagi menjadi 3 shift.Yakni pagi hari pada jam 7,siang hari jam 2 dan sore hari sekitar pukul 4.Kadang kala mereka pun menerima pekerjaan diluar jam pekerjaan mereka yang sering kali bayaran yang mereka terima tidak sebanding dengan jam kerja mereka.Namun itulah kenyataan dari pekerjaan mereka.

Pekerjaan pak Nana dan ibu Arnah tidk hanya memerlukan mental yang luar biasa namun juga memerlukan kehati-hatian yang besar apalagi jika mereka bertugas di wilayah jalur yakni menyapu jalan raya.

Penyapu jalanan sendiri termasuk PU(Pekerja Umum).Honor yang mereka terima sekarang ini adalah sekitar Rp.600.000/bulan.Pendapatan yang mereka terima sekarang ini jauh berbeda dengan dulu yang hanya menerima 50-100 rb/bulannya.Untuk makan sendiri mereka diberi uang makan per harinya sebesar Rp.15.000.

Meski dengan pendapat yang tidak terlalu besar pak Nana sendiri dinilai cukup sukses karena dapat menyekolahkan semua anak-anaknya sampai SMA.Bahkan ada salah satu anaknya yang sekarang menjadi guru honor di sebuah Sekolah Dasar di daerah Rengasdengklok.Dan untuk menjadi guru honor sendiri minimal jenjang pendidikan yang

10

Page 11: makalah character building

harus ditempuh adalah S1.Karena tidak ingin anaknya menuruti jejaknya yang hanya menjadi penyapu jalan,pak Nana pun dengan sekuat tenaga mengusahakan agar anak-anaknya mendapat pendidikan yang layak.Hal seperti inilah yang mesti kita contoh bahwa dengan tekad dan usaha yang kuat tidaklah mungkin semua yang kita harapkan dapat terwujud.

Hal yang terjadi pada pak Nana berbanding terbalik dengan apa yang ibu Arnah alami.Ibu Arnah sendiri menyekolahkan anak-anaknya hanya mencapai jenjang SMP.Hal tersebut dikarenakan banyaknya jumlah anak dan penghasilan yang kurang.Bersama suaminya yang bekerja sebagai buruh tani,bu Arnah tidak putus asa agar anak-anaknya mendapat pekerjaan yang layak tidak seperti orang tuanya.

Dari kedua contoh kasus diatas patutlah kita bersyukur dengan keadaan kita ini yang dapat mengecap pendidikan dengan mudah meski sebagian dari kita harus sambil bekerja.Tapi jadikanlah hal tersebut sebagai motivasi untuk kita untuk menjadi orang yang sukses.

5.Dokumentasi

11

Page 12: makalah character building

12

Page 13: makalah character building

Sampah-sampah yang harus mereka bersihkan

13

Page 14: makalah character building

Foto dengan salah satu narasumber

14

Page 15: makalah character building

PENUTUP

A.KESIMPULAN

1. Pembentukan keprbadian seseorang merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling terkait

satu sama lain,dengan proses pendukungnya.Salah satu faktor yang memegang peranan

penting didalam hal ini adalah interaksi sosial.Karena pada dasarnya manusia selama hidupnya

mengalami interaksi sosial,yang memungkinkan manusia tersebut berkembang.

2. Lingkungan sosial tempat kita tinggal dan berada bersama yang lain ada bermacam-

macam,mulai dari lingkungan sosial tempat pertama kali kita mengadakan kontak

sosial,sampai lingkungan sosial yang lebih luas dn semakin sulit ditemukan bats-batas

lingkungan sosial tersebut.

B.SARAN

1. Pemerintah sebagai pihak yang mempunyai wewenang dan kekuasaan atas pekerjaan mereka

diharapkan dapat lebih sedikit lagi memperhatikan keadaan mereka.Baik dari segi

honor,kelayakan seragam kerja dan keamanan disaat mereka melaksanakan tugas mereka

sebagai penyapu jalanan.

2. Masyarakat sebagai faktor tidak langsung dalam pekerjaan mereka diharapkan dapat lebih

menghargai akan kerja keras mereka dalam membersihkan lingkungan sekitar dengan cara

membuang sampah pada tempatnya.

15

Page 16: makalah character building

DAFTAR PUSTAKA

http://bumikupijak.com dPrince Of Smart

Sri Kuntjoro,Zainudin,MPSi,Tipe Kepribadian Manusia,Jakarta,2000

http://www.telaga.org/ringkasan .php?kepribadian.htm Definition :personality

http://dict.die.net/personalite

Babari Yohanes,Drs 2006,Character Building II Relasi Dengan Sesama,Jakarta.PT Elex Media

Komputindo

16

Page 17: makalah character building

17