strategi bela negara dalam membentuk nation and character building
DESCRIPTION
Diskusi Panel Bela Negara-Resimen Mahasiswa Jayakarta di Auditorium STAINI-Parung Bogor, 8 Juli 2012TRANSCRIPT
dadang-solihin.blogspot.com 2
3dadang-solihin.blogspot.com
Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :
http://dadang-solihin.blogspot.com
Narasumber
• Bela Negara • Konsep Bela Negara• Dasar Hukum Bela Negara• Sejarah Bela Negara• Spektrum Bela Negara• Bentuk Bela Negara• Bela Negara dalam Perencanaan
Pembangunan
4dadang-solihin.blogspot.com
Materi
• Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
• Unsur Dasar Bela Negara1. Cinta Tanah Air2. Kesadaran Berbangsa & Bernegara3. Yakin akan Pancasila sebagai Ideologi
Negara4. Rela Berkorban untuk Bangsa & Negara5. Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara
dadang-solihin.blogspot.com 5
Bela Negara
Konsep Bela Negara• Fisik
Usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara.
• Non FisikUpaya turut serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
dadang-solihin.blogspot.com 6
Dasar Hukum Bela Negara
dadang-solihin.blogspot.com 7
UUD 1945 pasal 27 (3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
UUD 1945 pasal 30 (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama dan RAKYAT sebagai kekuatan pendukung
Sejarah Bela Negara1. Periode pertama (perang kemerdekaan 1945-1949)
Bela negara dipersepsikan dengan perang kemerdekaan, keikutsertaan warganegara dalam bela negara diwujudkan ikut serta berperan dalam perjuangan kemerdekaan, baik bersenjata maupun tidak bersenjata.
2. Periode kedua (1950-1965)Dalam menghadapi berbagai pemeberontakan dan gangguan-gangguan keamanan dalam negeri, bela negara dipersepsikan identik dengan upaya pertahanan keamanan, baik bersenjata maupun tidak bersenjata.
8dadang-solihin.blogspot.com
Sejarah Bela Negara3. Periode ketiga (Orde Baru 1966-1998)
Bela negara dipersepsikan identik dengan ketahanan nasional. Pada periode ini keikutsertaan warga negara dalam bela negara diselenggarakan melalui segenap aspek kehidupan nasional.
4. Periode keempat (Orde Reformasi 1998-sekarang)Bela negara dipersepsikan sebagai upaya untuk mengatasi berbagai krisis yang sedang dihadapi oleh segenap bangsa Indonesia. Pada periode ini keikutsertaan setiap warganegara dalam upaya bela negara disesuaikan dengan kemampuan dan profesi masing-masing.
9dadang-solihin.blogspot.com
Pendekatan Psikologis:1. Pemahaman ideologi Negara
Pancasila dan UUD 452. Nilai-nilai luhur bangsa3. Wawasan kebangsaan4. Rasa cinta tanah air5. Persatuan dan kesatuan
bangsa6. Kesadaran bela negara
Pendekatan Fisik:1. Perjuangan mengisi
kemerdekaan2. Pengabdian sesuai profesi3. Menjunjung tinggi nama
Indonesia di dunia Internasional
4. Penanganan bencana dan menghadapi ancaman non militer (ekonomi, sosial, budaya, dsb)
Spektrum Bela Negara
10dadang-solihin.blogspot.com
Bentuk Bela Negara
• Pendidikan kewarganegaraan.• Pelatihan dasar kemiliteran
secara wajib.• Pengabdian sebagai prajurit
TNI secara suka rela atau secara wajib.
• Pengabdian sesuai dengan profesi.
Pasal 9 (2) UU No.3/2002 tentang Pertahanan Negara
11dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 12
Apa Itu Pembangunan?
13
Pembangunan adalah: proses perubahan ke
arah kondisi yang lebih baik
melalui upaya yang dilakukan secara terencana.
Tujuan Pembangunan:1. Peningkatan standar hidup (levels
of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.
2. Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang.
3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.
Todaro, 2000
dadang-solihin.blogspot.com
Tantangan dalam Pembangunan
14
Koordinasi yang semakin baik antar
stakeholders
Sarana dan Prasarana yang memadai dan
berkualitas
Pemanfaatan sumber daya secara
berkualitas
Dunia usaha yg kondusif
Peningkatan kapasitasSDM
dadang-solihin.blogspot.com
Sinergitas Stakeholders
15dadang-solihin.blogspot.com
Sinergitas Stakeholders
16dadang-solihin.blogspot.com
Sasaran Pembangunan Bidang Pertahanan Keamanan
• Sasaran Pembangunan:Terwujudnya postur dan struktur Pertahanan sebesar 25-27,5% dari kekuatan pokok minimum (minimum essential force) yang mampu melaksanakan operasi gabungan dan memiliki efek penggentar.
• Tujuan:Menurunkan intensitas gangguan kedaulatan dan kewibawaan NKRI.
RPJMN 2010-2014
17dadang-solihin.blogspot.com
Arah Kebijakan Pembangunan
1. Modernisasi alutsista serta penggantian alutsista yang umur teknisnya sudah tua dan membahayakan keselamatan prajurit.
2. Peningkatan profesionalisme prajurit yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan prajurit.
3. Percepatan pembentukan komponen bela negara.
18dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 19