makalah case v pk

8/17/2019 Makalah Case v Pk

1/42

MAKALAH CASE V

“Darah, Urine, Radiologi”

Disusun oleh:

Kelompok Tutorial A1

TUTORIAL A-1Sandi Prawira Yudha (1310211174Pu!ri "ashuha (1410211001

Sis#a Yolanda (141021100$%&eng Pus'i!asari (141021100)elena *aluh Pro+orini (1410211012

#o Sa!rio -ahari (1410211013.e+/ola "ur .i!ri/ani (1410211174So ia "ur adilla (141021117$%nindi!a .arhana -al is (141021117% elo oon .a ilah (14102111 0

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS EM!AN"UNAN NASIONAL #VETERAN$ %AKARTA

TAHUN A%ARAN &'1()&'1*


2/42

KATA EN"ANTAR

%ssala u5alai#u wr6w+6

Pu&i dan s/u#ur #a i 'an&a!#an #ehadira! %llah Yang aha 8uasa, #arena a!as rah a!

dan #arunia9"/a, #a i da'a! en/elesai#an a#alah ini6 8a i engu a'#an !eri a #asih

#e'ada dr6 Pri!ha a/a Sa i!ri, S'8P , sela#u !u!or dala !u!orial #a i, /ang !elah

e +eri#an +i +ingan dan arahan sehingga a#alah ini da'a! diselesai#an !e'a! 'ada

wa#!un/a6

a#alah ini adalah se+uah in!isari dari hal9hal /ang !elah #i!a 'ela&ari sela a !u!orial

+erlangsung6 a#alah ini di+ua! su'a/a #i!a da'a! enger!i le+ih dala !en!ang +ahasan #i!a

dala !u!orial dan se+agai a uan 'e +ela&aran +agi #i!a se ua6Se oga a#alah ini da'a!

+er an aa! +agi #i!a se ua dan da'a! dia +il hi# ahn/a6

8a i sadar a#alah ini asih &auh dari se+uah #a!a #ese 'urnaan, na un udah9

udahan #i!a se ua da'a! enga +il se ua a&aran /ang !erda'a! di dala n/a68a i

engu a'#an !eri a #asih a!as 'erha!ian saudara6


3/42

Berikut ini adalah Clinical Pathology Case mengenai materi urinalisa dan hematologi:

Halaman 1:

Kehati-hatian memang diperlukan dalam berkendara. Lengah sedikit bisa

mengancam keselamatan bahkan mengancam jiwa. Seperti yang terjadi pada oni !1"#yang mengalami luka serius karena motor yang dikendarainya bersama temannya $ini !1"#menabrak truk di %alan &alem aya' %akarta (imur. )enurut saksi mata' oni tidak melihattruk didepannya karena membaca S)S sambil berkendara. Keduanya langsung dilarikan ke

S &ersahabatan dan segera mendapatkan pertolongan. oni mengalami kehilanganbanyak darah' sehingga mengalami gangguan hemodinamik. Hasil pemeriksaan darahmenunjukan kadar hemoglobinnya turun sampai *gr+dl. $okter mengatakan onimembutuhkan trans,usi beberapa kantong darah segera' akan tetapi keluarga kesulitanmencari golongan darah yang sama di &) . (eman-temannya berinisiati, mengumumkanmelalui broadcast blackberry messenger bagi siapa yang memiliki golongan darah yangsama dan bersedia diperiksa dan diambil darahnya untuk donor.

Halaman :

$ini' yang duduk di posisi belakang mengalami memar dan nyeri pada perut bawah.$okter /0$ sudah melakukan pemeriksaan -ray untuk memastikan apakah ada ,raktur tulang pel2is atau tidak. Setelah pemasangan kateter' diketahui 2olume urine 33cc' danwarnanya kuning kemerahan. 4rang tua $ini menanyakan pada dokter mengapa urine yangterkumpul pada urine bag berwarna seperti itu. $okter menjelaskan harus dipastikan apakahada robekan pada kandung kemih atau tidak. Karena itu ia merencanakan pemeriksaanurine rutin dan pemeriksaan /S0.

Kedua oranng tua korban merasa sedih dan tak percaya anak-anak mengalamikecelakaan seperti ini. Sampai saat ini keduanya masih dirawat intensi, di S &ersahabatan.

$ari case di atas kami mendapat terminology sebagai berikut:

1. Hemodinamik : berkenaan dengan sirkulasi darah. Hemoglobin : pigmen merah pembawa 4 pada eritrosit

5. $arah : cairan yang beredar melalui jantung' arteri' kapiler dan 2enamembawa 6at makanan dan 4 ke sel-sel tubuh.

7. $onor : organisme indi2idual yang memberikan jaringan hidup untukdapat digunakan pada tubuh orang lain.

8. (rans,usi : memasukkan darah lengkap atau komponen-komponendarah secara langsung ke dalam aliran darah.

9. raktur : pemecahan !patahnya# suatu bagian terutama tulang.*. Kateter : alat bedah yang berupa selang+ pipa dan bersi,at lentur yang

dimasukkan ke dalam rongga tubuh untuk mengisap atau memasukkan cairan.;. /rine : cairan yang diekskresi oleh ginjal.". Kandung kemih : kantung muskulo membranosa yang terletak di bagian

anterior rongga panggul' penampung kemih.13. /S0 : struktur dalam tubuh dengan merekam pantulan !gema#

denyutan gelombang ultrasonik yang di arahkan ke jaringan tersebut.

$ari case diatas' kami pun mendapatkan problem sebagai berikut:


4/42

1.


5/42

Darah

PlasmaDarah(bagian

cair)

Serum

Fibrinogen

Korpuskuler (bagian

padat)

Sel darahmerah

(eritrosit)

Sel darahputih

(leukosit)

KepingDarah

(trombosit)

$arah adalah Kendaraan untuk transpor masal jarak jauh berbagai bahan antara seldan lingkungan eksternal atau antara sel sel itu sendiri

K!"P!NEN

$arah membentuk sekitar ;? dari berat tubuh total dan memiliki 2olumererata 8 liter pada wanita dan 8'8 liter pada pria. $arah terdiri dari tiga jenis elemenseluler khusus ' eritrosit !sel darah merah#' Leukosit !sel darah putih' trombosit!keping darah#. @ilai hematokrit + packed cell rerata pada wanita adalah 7 ? dan priasedikit lebih tinggi yaitu 78?. &lasma membentuk 2olume sisanya. Karena itu '2olume rerata plasma dalam darah adalah 8;? untuk wanita dan 88? untuk pria. Seldarah putih dan trombosit' yang tidak berwarna dan kurang padat dibandingkaneritrosit' termamampatkan dalam suatu lapisan tipis berwarna krim yang dinamaiAbu,,y coat ' diatas kolom sel darah merah. Lapisan ini membentuk kurang dari 1?2olume darah total.

$arah terdiri dari 88? &lasma $arah !bagian cair darah# dan 78?

Korpuskuler !bagian padat darah#.

Susunan Darah

Serum darah atau plasma terdiri atas:

•


6/42

• )ineral : 3."? ! natrium klorida ' natrium

bikarbonat ' garam dari kalsium ' ,os,or ' ' kalium dan 6at besi'nitrogen' dll#.

#. $agian%$agian Daraha. el Darah "erah (Eritrosit)

Sel darah merah atau yang juga disebut eritrosit berasal dari bahasa Cunani

yaitu' erythos yang berarti merah dan kytos yang berarti selubung atau sel. Dritrosit

merupakan bagian sel darah yang mengandung hemoglobin (Hb). Hemoglobin

adalah biomolekul yang mengikat oksigen. Sedangkan darah yang berwarna

merah cerah dipengaruhi oleh oksigen yang diserap dari paru-paru. &ada saat

darah mengalir ke seluruh tubuh' hemoglobin melepaskan oksigen ke sel dan

mengikat karbondioksida. %umlah hemoglobin pada orang dewasa kira-kira 11'8-18gram dalam 133 cc darah. @ormal Hb wanita 11'8 mg? dan laki-laki 15'3 mg?. Sel

darah merah memerlukan protein karena strukturnya terdiri dari asam amino dan

memerlukan pula 6at besi' sehinnga diperlukan diet seimbang 6at besi. $i dalam

tubuh banyaknya sel darah merah ini bisa berkurang' demikian juga banyaknya

hemoglobin dalam sel darah merah.


7/42

akan pecah menjadi partikel-partikel kecil di dalam hati dan limpa. Sebagian besar

sel yang rusak dihancurkan oleh limpa dan yang lolos akan dihancurkan oleh hati.

Hati menyimpan kandungan 6at besi dari hemoglobin yang kemudian diangkut oleh

darah ke sumsum merah tulang untuk membentuk sel darah merah yang baru.

Sumsum merah tulang memproduksi eritrosit' dengan laju produksi sekitar juta

eritrosit per detik. &roduksi dapat distimulasi oleh hormon erito rotein !D&4# yang

disintesa ginjal. Hormon ini sering digunakan para atlet dalam suatu pertandingan

sebagai doping. Saat sebelum dan sesudah meninggalkan sumsum tulang

belakang' sel yang berkembang ini dinamakan retikulosit dan jumlahnya sekitar 1?

dari semua darah yang beredar. Dritrosit yang berukuran kurang dari normalnya

dinamakan mikrosit dan yang berukuran lebih dari normalnya dinamakan makrosit.Iarna eritrosit tidak merata seluruh bagian' melainkan bagian tengah yang

lebih pucat' karena bagian tengah lebih tipis daripada bagian pinggirnya. &ada

keadaan normal bagian tengah tidak melebihi 1+5 dari diameternya sehingga

selnya dinamakan eritrosit normokhromatik.


8/42

Sebagian besar sel darah putih bisa bergerak seperti !moeba dan dapat

menembus dinding kapiler. Sel darah putih dibuat di dalam sumsum merah'

kelenjar lim,a' dan limpa !kura#.

0ambar Bagian-Bagian Leukosit

Sel darah putih memiliki ciri-ciri' antara lain tidak berwarna !bening#' bentuk

tidak tetap !ameboid#' berinti' dan ukurannya lebih besar daripada sel darah merah.

Berdasarkan ada tidaknya granula di dalam plasma' leukosit dibagi:

1. 'e& osit $ergran&la ( ran&losit)

Cang mempunyai granula spesi,ik' yang dalam keadaan hidup berupatetesan setengah cair' dalam sitoplasmanya dan mempunyai bentuk inti yang

ber2ariasi. (erdapat tiga jenis leukosit granuler:

a. @eutro,il

b. Baso,il

c.


9/42

bentuk-bentuk yang masih dalam perkembangan. $alam keadaan normal

perbandingan tahap-tahap mempunyai harga tertentu sehingga perubahan

perbandingan tersebut dapat mencerminkan kelainan. Sel netro,il matang

berbentuk bulat dengan diameter 13-1 m. ntinya berbentuk tidak bulat

melainkan berlobus berjumlah -8 lobi bahkan dapat lebih. )akin muda

jumlah lobi akan berkurang. Cang dimaksudkan dengan lobus yaitu bahan inti

yang terpisah-pisah oleh bahan inti berbentuk benang. nti terisi penuh oleh

butir-butir khromatin padat sehingga sangat mengikat 6at warna basa menjadi

biru atau ungu. 4leh karena padatnya inti' maka sukar untuk untuk

memastikan adanya nukleolus.$alam netro,il terdapat adanya bangunan pemukul genderang pada

inti netro,il yang tidal lain sesuai dengan Barr Bodies yang terdapat pada inti

sel wanita. Barr Bodies dalam inti netro,il tidak seperti sel biasa melainkan

menyendiri sebagai benjolan kecil. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan

apakah jenis kelamin seseorang wanita. $alam sitoplasma terdapat jenis

butir-butir atau granul yang berbeda dalam penampilannya dengan ukuran

antara !3.5-3.; m#. 0ranul pada neutro,il tersebut yaitu:a.


10/42

dan menghancurkannya. $ibawah pengaruh 6at toksik tertentu seperti

streptolisin toksin streptokokus membran granula-granula neutro,il pecah'

mengakibatkan proses pembengkakan diikuti oleh aglutulasi organel- organel

dan destruksi neutro,il.

@eotro,il mempunyai metabolisme yang sangat akti, dan mampumelakukan glikolisis baik secara aerob maupun anaerob. Kemampuan

nautro,il untuk hidup dalam lingkungan anaerob sangat menguntungkan'

karena mereka dapat membunuh bakteri dan membantu membersihkan

debris pada jaringan nekrotik.

Eosino*ilDosino,il adalah leukosit bergranula dan bersi,at ,agosit. %umlahnya

sekitar 8? dari seluruh lekosit atau 183-783 buah per mm5 darah. /kurannya

berdiameter 13-18 m' sedikit lebih besar dari netro,il. ntinya biasanya hanya

terdiri atas lobi yang dipisahkan oleh bahan inti yang sebagai benang. Butir-

butir khromatinnya tidak begitu padat kalau dibandingkan dengan inti netro,il.Dosino,il berkaitan erat dengan peristiwa alergi' karena sel-sel ini

ditemukan dalam jaringan yaang mengalami reaksi alergi. Dosino,il

mempunyai kemampuan melakukan ,agositosis' lebih lambat tapi lebih

selekti, dibanding neutro,il. Dosino,il mengandung pro,ibrinolisin' diduga

berperan mempertahankan darah dari pembekuan' khususnya bila keadaan

cairnya diubah oleh proses-proses &atologi. Dosino,il akan bertambah jumlahnya apabila terjadi in,eksi yang disebabkan oleh cacing. &lasmanya

bersi,at asam. tulah sebabnya eosino,il akan menjadi merah tua apabila

ditetesi dengan eosin. Dosino,il memiliki granula kemerahan. ungsi dari

eosino,il adalah untuk memerangi bakteri' mengatur pelepasan 6at kimia' dan

membuang sisa-sisa sel yang rusak.

$aso*ilBaso,il adalah leukosit bergranula yang berwarna kebiruan.

%umlahnya hanya sekitar 1? sehingga sangat sulit diketemukan pada

sediaan apus. /kurannya sekitar 13-1 m sama besar dengan netro,il.

Kurang lebih separuh dari sel dipenuhi oleh inti yang bersegmen-segmen

atau kadang-kadang tidak teratur. nti satu' besar bentuk pilihan irreguler'

umumnya bentuk huru, S' sitoplasma baso,il terisi granul yang lebih besar'

dan seringkali granul menutupi inti' sehingga tidak mudah untuk mempelajari

intinya. 0ranul spesi,ik bentuknya ireguler berwarna biru tua dan kasar

tampak memenuhi sitoplasma.


11/42

0ranula baso,il mensekresi histamin yang berperan dalam dalam

proses alergi baso,il merupakan sel utama pada tempat peradangan ini

dinamakan hypersesiti2itas kulit baso,il. &lasmanya bersikap basa' itulah

sebabnya apabila baso,il ditetesi dengan larutan basa' maka akan berwarna

biru. Sel darah putih ini juga bersi,at ,agositosis. Selain itu' baso,il

mengandung 6at kimia anti penggumpalan yang disebut heparin.

+. 'e& osit ,i-a $ergran&la (#gran&losit)

Cang tidak mempunyai granula spesi,ik' sitoplasmanya homogen

dengan inti bentuk bulat atau bentuk ginjal. (erdapat dua jenis leukosit

agranuler yaitu:

a. Lim,osit !sel kecil' sitoplasma sedikit#b. )onosit !sel agak besar mengandung sitoplasma lebih banyak#.

'im*ositLim,osit adalah leukosit yang tidak memiliki bergranula. ntiselnya

hampir bundar dan terdapat dua macam lim,osit kecil dan lim,osit besar.

Lim,osit tidak dapat bergerak dan berinti satu. Ber,ungsi sebagai pembentuk

antibodi. %umlah lim,osit yaitu sekitar 1333-5333 per mm5 darah atau 3-53?

dari seluruh leukosit. $i antara 5 jenis lim,osit' lim,osit kecil terdapat paling

banyak. Lim,osit kecil ini mempunyai inti bulat yang kadang-kadang bertakik

sedikit. ntinya gelap karena khromatinnya berkelompok dan tidak nampak

nukleolus. Sitoplasmanya yang sedikit tampak mengelilingi inti sebagai cincin

berwarna biru muda. Kadang-kadang sitoplasmanya tidak jelas mungkin

karena butir-butir a6uro,il yang berwarna ungu. Lim,osit kecil kira-kira

berjumlah " ? dari seluruh lim,osit dalam darah.Lim,osit mempunyai kedudukan yang penting dalam sistem imunitas

tubuh' sehingga sel-sel tersebut tidak saja terdapat dalam darah' melainkan

dalam jaringan khusus yang dinamakan jaringan lim,oid. Berbeda dengan sel-

sel leukosit yang lain' lim,osit setelah dilepaskan dari sumsum tulang belum

dapat ber,ungsi secara penuh oleh karena hars mengalami di,,erensiasi lebih

lanjut.


12/42

jaringan sumsum tulang sendiri. Kedua jenis lim,osit ini berbeda dalam ,ungsi

immunologiknya.Sel-sel lim,osit ( bertanggung jawab terhadap reaksi immune seluler

dan mempunyai reseptor permukaan yang spesi,ik untuk mengenal antigen

asing. Sel lim,osit B bertugas untuk memproduksi antibody humoral antibodyresponse yang beredar dalam peredaran darah dan mengikat secara khusus

dengan antigen asing yang menyebabkan antigen asing tersalut antibody'

kompleks ini mempertinggi ,agositosis' lisis sel dan sel pembunuh !killer sel

atau sel K# dari organisme yang menyerang. Sel ( dan sel B secara mar,ologis

hanya dapat dibedakan ketika diakti,kan oleh antigen.


13/42

$ibandingkan dengan sel darah lainnya' keping darah memiliki ukuran yang

paling kecil' bentuknya tidak teratur' dan tidak memiliki inti sel. Keping darah dibuat

di dalam sumsum merah yang terdapat pada tulang pipih dan tulang pendek.

Setiap 1 mm 5 darah terdapat 33.333 J 533.333 butir keping darah. (rombosit

yang lebih dari 533.333 disebut trombositosis, sedangkan apabila kurang dari

33.333 disebut trombosito enia. (rombosit hanya mampu bertahan ; hari.

)eskipun demikian trombosit mempunyai peranan yang sangat penting dalam

proses pembekuan darah.&ada saat kita mengalami luka' permukaan luka tersebut akan menjadi

kasar. %ika trombosit menyentuh permukaan luka yang kasar' maka trombosit akan

pecah. &ecahnya trombosit akan menyebabkan keluarnya en6im trombokinase

yang terkandung di dalamnya. Dn6im trombokinase dengan bantuan mineral

kalsium ! a # dan 2itamin K yang terdapat di dalam tubuh dapat mengubah

protombin menjadi trombin. Selanjutnya' trombin merangsang ,ibrinogen untuk

membuat ,ibrin atau benang-benag. Benang-benang ,ibrin segera membentuk

anyaman untuk menutup luka sehingga darah tidak keluar lagi

Ketika luka terjadi yang mengakibatkan rusaknya jaringan tubuh' merobek

pembuluh darah hingga darah keluar' maka hati akan menggenjot produksi

komponen yang ada di trombosit maupun plasma darah yang bernama ,ibrinogen.

ibrinogen adalah sebuah glikoprotein yang ada dalam plasma darah dalam bentuk

cairan dan trombosit dalam bentuk granula yang semuanya dihasilkan oleh hati.


14/42

ibrinogen ini yang kemudian melakukan proses koagulasi darah dan meningkatkan

2iskositas darah. &roses ini akan menghasilkan trombin dan protrombin dengan

bantuan < dan 2itamin K. (rombin yang terbentuk akan memecah ,ibrinogen

menjadi benang ,ibrin. Bersamaan dengan proses ini' terjadi pengendapan L$L yang

memacau proses terbentuknya plak dan memicu agregasi trombosit yang pecah

mengeluarkan trombokinase untuk merubah protrombin menjadi trombin dan proses

kembali ini menyebabkan semakin banyaknya benang ,ibrin yang terbentuk.

Skema &embekuan $arah

Benang ,ibrin yang terbentuk lantas menjalin kembali sel-sel yang terkoyak

sehingga menutup jalan keluarnya darah. ibrinogen akan bertahan hingga sel di

sekitarnya membelah diri dan menutup luka yang terjadi. ibrinogen berperan seperti

jembatan molekul dalam interaksi antar sel ketika bereaksi dengan in,lamasi atau

luka. $emikian adalah proses pembekuan darah yang penting bagi tubuh manusia.

Hal yang sepertinya sederhana' padahal melibatkan proses yang rumit dan berliku.

-. Plasma Darah -an er&m ($agian Cair Darah)

&lasma darah adalah cairan berwarna kuning muda yang didapat dengan

cara memutar sejumlah darah yang sebelumnya ditambah dengan antikoagulan'

serta mempengaruhi sekitar 8? dari berat badan manusia. &lasma darah memiliki

warna kekuning-kuningan yang didalamnya terdiri dari "3? air' ;? protein' dan 3'"?

mineral' oksigen' en6im' dan antigen. Sisanya berisi bahan organik' seperti lemak'

kolestrol' urea' asam amino' dan glukosa.

&lasma darah merupakan cairan darah yang ber,ungsi untuk mengangkut

dan mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh bagian tubuh manusia' dan

mengangkut 6at sisa metabolisme dari sel-sel tubuh atau dari seluruh jaringan tubuh


15/42

ke organ pengeluaran. $i dalam plasma darah terdapat beberapa protein terlarut

yaitu:

a. Albumin ber,ungsi untuk memelihara tekanan osmotikb. Globulin ber,ungsi untuk membentuk 6at antibodic. Fibrinogen adalah sumber ,ibrin yang ber,ungsi dalam proses pembekuan

darah.Susunan darah manusia disebutkan bahwa plasma darah terdiri atas serum

dan ,ibrinogen. Seperti yang telah dijelaskan diatas' ,ibrinogen adalah sumber ,ibrin

yang ber,ungsi dalam proses pembekuan darah' sedangkan serum adalah cairan

berwarna kuning muda yang didapat dengan cara memutar sejumlah darah yang

dibiarkan membeku tanpa penambahan antikoagulan. Serum ber,ungsi sebagai

penghasil 6at antibodi yang dapat membunuh bakteri atau benda asing yang masuk

ke dalam tubuh kita. Serum komposisinya hampir sama dengan plasma.

&erbedaannya adalah pada serum :1. (idak mengandung ,ibrinogen.

. (idak mengandung ,aktor pembekuan.5. )engandung serotonin tinggi karena adanya perusakan pada platelet.

Bagian cairan ini terdiri atas "1 ? air dan " ? bahan padat !organik dan

anorganik# dan didalamnya mengandung berbagai macam 6at' yaitu :1. 0olongan karbohidrat contohnya glukosa

. 0olongan protein contohnya albumin' globulin' ,ibrinogen5. 0olongan lemak contohnya kolesterol7. 0olongan en6im contohnya amilase' transaminase8. 0olongan hormon contohnya insulin' glucagon9. 0olongan mineral contohnya 6at besi ! e#' kalium !K#*. 0olongan 2itamin contohnya 2itamin


16/42

. )engambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke seluruh jaringan- jaringan

tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar.5. )emba

wa

karbondioksida dari jaringan-jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke paru-

paru untuk di buang

Cat / &enurunan kadar hemoglobin dari normal berarti kekurangan darah yang disebut

anemia

1. Kadar Hemoglobin !Hb#Kadar hemoglobin ialah ukuran pigmenrespiratorik dalam butiran-butiran darah

merah ! ostill' 1"";#. %umlah hemoglobin dalam darah normal adalah kira-kira 18

gram setiap 133 ml darah. Batas normal nilai hemoglobin untuk seseorang sukar

ditentukan karena kadar hemoglobin ber2ariasi diantara setiap suku bangsa.

Berdasarkan IH4

Berdasarkan $epkes . %enis Hb

bF : &ada %anin

b# : yang paling umum dengan jumlah normal lebih dari "8?

5. Struktur Hba. (erdiri dari cincin heterosiklik yg dikenal dengan por,irin yg menahan satu atom

besib. &or,irin yg mengandung besi disebut hemec. &ada manusia dewasa' hemoglobin berupa tetramer !mengandung 7 submit

protein#d. (erdiri dari dua sub unit al,a M beta yang terikat secara non ko2alen

Kelompok /mur Batas @ilai Hb !gr+dl#


17/42

e. (iap sub unit memiliki berat molekul 19.333 $alton,. (iap sub unit hemoglobin mengandung satu heme' sehingga secara keseluruhan

hemoglobin memiliki kapasitas empat mole &l o sigen

7. Kelainan

a. Hemoglobin adalah hasil mutasi pada gen globin beta. &enyakit Hemoglobin ini relati, tidak

berbahaya' gejalanya berupa anemia hemolitik ringan dan splenomegalyb. Hemoglobin D

Hasil mutasi pada rantai beta hemoglobin. Hemoglobin D memiliki anemia hemolitik

ringan dan splenomegaly ringan. Hemoglobin D adalah umum di


18/42

(erjadi di sum-sum tulang pada usia 8 J " bulan. Biasanya pada bayi' seluruhtulangnya dapat membentuk sel-sel darah karena semua tulang yang ada padabayi masih merupakan sum-sum tulang.

. ase &ost-@atal

tahap setelah kelahiran' yang membaentuk sel-sel darah setelah kelahiranbaisanya hanya sum-sum tulang' namun ada beberapa keadaan diamanapembentukan yang ada di pre-natal bisa digunakan kembali. (ahap post-natal jguamemiliki beberapa tahap' yaitu E

1. ase meduler Hanya terbentuk dari sum-sum tulang' yang biasanya berbentuk pipih' sepertitulang tengkorak' 2estebre' sternum' sakrum' pel2is dan humerus bagian

proksimal. Karena bagian distal sudah tergantikan oleh lemak-lemak yang ada'sisanya yang belum tergantikan lemak hanyalah bagian proksimal yang dekatdengan tubuh.

. ae ekstra meduler )elibatkan li2er' kelenjar getah bening' dan limpa. Kejadian ini biasanyadikarenakan keadaan abnormal karena adanay stimulus ekstra meduler' terjadidis,ungsi sum-sum tulang dan kompensasi pada kebutuhan tubuh yangmeningkat.

a. aktor &ertumbuhan Hemopoiesis

aktor pertumbuhan hemopoiesis adalah hormon' setiap hormon memberikansinyal terhadap sel J sel darah tertentu' misal ) J S merupakan ,aktor perangsang koloni makro,ag.

(able 1.1

1. $e er3a pa-a sel stroma a. L J 1b. (@

+. $e er3a pa-a sel p&ncapl&ripoten

a. Sb. L(5 J Lc. >D0

4. $e er3a pa-a sel progenitor m&ltipoten

a. L J 5b. 0) J Sc. L J 9d. 0 J S

5. $e er3a pa-a sel progenitor yang telah -itetap an

a. 0 J Sb. ) J Sc. L J 8d. Dritropoietine. (rombopoietin


19/42

b. (ahapan

$iawali dengan sel punca pluripoten' sel ini adalah awal dari pembentukan seluruh seldarah' sel ini langka' dan mungkin jumlahnya adalah 1 dari 3 juta sel berinit dalam sum-sum tulang.

Sel punca pluripoten ini berdi,erensiasi menjadi sel progenitor mieloid umum dan selprogenitor lim,oid umum.

Kita mulai bahas dari mieloid umum atau /-0D)). / adalah pembentukansementara 0D)) adalah singkatan dari !0ranulosit' Dritrosit' )onosit M )egakariotit#.

1. / J D berawalnya dari peningkatan nitroblas' lalu terbentuknya prorubrisitdiamana peningkatan sudah berhenti dan digantikan pembentukkn setelah iturubrisist diikuti dengan metarubrisit menjadi ertitrosit.

. / J )eg pembentukkan megakariosit. (erdapatnya rangsangan kemegakariositnosit progenitor untuk membuat trombosit' lalu terjadinya megakarioblasyaitu perkembangan seperti membelah' kemudian megakariosit' yaitu pematanganhasil perkembangan tersebut' apabila megakariosit tersebut sudah matangmegakariosit tersebut sudah siap menajdi tromobosit.

5. / J 0) pembentukan neutro,il dan monosit. ara pembentukkannya hampir sama' cuman pemeran awal pembentukkannya saja yang berbeda' neutro,il adalahmeiloblas' sedangkan monosit adalah monoblas.

7. / J Do pembentukan Dosino,il. (erbentuk karena adanya sinyal ke eosinophilprogenitor. $ibuat sesuai dengan kebutuhan.

8. / J Baso,il pembentukan Baso,il.

&embahasan terakhir adalah lim,osid umum. )erupakan pembentukan @K !natural Killer#'lim,osit ( dan lim,ost B .

$. (rans,usi $arah(rans,usi darah adalah suatu proses pemindahan darah secara aman' baik secarakeseluruhan atau sebagian komponen darah saja ke pembuluh darah pasien yangmembutuhkan dengan persyaratan tertentu. Hal ini harus dilakukan secara sukarela.


20/42

(erminologi yang paling sering disebutkan dalam trans,usi darah antara lain :

1. $onor adalah seorang yang memberikan darahnya kepada orang lain.

. esipien adalah orang yang menerima darah.

Syarat untuk menjadi pendonor darah antara lain :

O /sia 1*-*3 tahun !maksimal 93 tahun saat sumbangan pertama#

O Berat badan di atas 83 kg

O Hb P15g+dl untuk pria' 1 g+dl untuk wanita.

O nter2al sumbangan minimal adalah 1 minggu !disarankan 19 minggu# danmaksimal 5 kali sumbangan per tahun.

O Ianita hamil dan menyusui dilarang menjadi donor karena kebutuhan enya tinggiEsumbangan ditunda hingga " bulan pasca melahirkan.

O &enderita hipertensi' penyakit pernapasan' mengidap epilepsi atau gangguan SS&'gangguan pencernaan disertai gangguan penyerapan juga dilarang menjadi donor.

O &enderita ginjal kronik' pasien yang se,ang menjalani pemeriksaan medis atau ujiklinik' maupun orang-orang yang baru melakukan tindik tubuh atau tato' serta yangbaru melakukan 2aksinasi juga dilarang menjadi donor.

O /ntuk yang tato ditunda 9 bulan sedangkan yang 2aksinasi ditunda bulan.

1. 0olongan $arah

O (rans,usi darah hanya bisa dilakukan pada donor dan resipen yang memilikigolongan darah yang serasi atau identik.

O (idak jarang proses trans,usi darah mengalami kegagalan karena terjadinyapenggumpalan darah serta hemolisis dalam pembuluh darah resipien.

O &enggumpalan ini terjadi akibat adanya interaksi antara antigen di eritrositdengan antibodi yang ada dalam plasma.

O Hal ini biasa disebabkan karena 04L4@0


21/42

menggumpalkan eritrosit kawan lainnya' tetapi tidak menggumpalkan eritrositnyasendiri.

O


22/42

O H biasa dimiliki oleh warga asia sedangkan H J biasa dimiliki oleh wargaeropa.

O Berbeda dengan sistem


23/42

0ranulosit yang dibebaskan dari sumsum tulang akan masuk ke dalamdarah selama kurang dari sehari lalu akan masuk ke jaringan' tempat selini hidup 5-7 hari kecuali mati terlebih dahulu saat tugas.

#


24/42

lainnya seperti mioglobin' sitokrom' katalase dan peroksidase. )acam-macamBilirubin

a. Bilirubin terkonjugasi +direkBilirubin terkonjugasi +direk adalah bilirubin bebas yang bersi,at larut

dalam air sehingga dalam pemeriksaan mudah bereaksi. Bilirubinterkonjugasi !bilirubin glukoronida atau hepatobilirubin # masuk ke saluranempedu dan diekskresikan ke usus. Selanjutnya ,lora usus akanmengubahnya menjadi urobilinogen. Bilirubin terkonjugasi bereaksi cepatdengan asam sul,anilat yang terdia6otasi membentuk a6obilirubin.

&eningkatan kadar bilirubin direk atau bilirubin terkonjugasi dapatdisebabkan oleh gangguan ekskresi bilirubin intrahepatik antara lainSindroma Dubin "ohson dan #otor ' #ecurrent (benign) intrahe atic cholestasis, @ekrosis hepatoseluler' 4bstruksi saluran empedu. $iagnosistersebut diperkuat dengan pemeriksaan urobilin dalam tinja dan urindengan hasil negati,.

b. Bilirubin tak terkonjugasi+ indirek

Bilirubin tak terkonjugasi !hematobilirubin# merupakan bilirubin bebasyang terikat albumin' bilirubin yang sukar larut dalam air sehingga untukmemudahkan bereaksi dalam pemeriksaan harus lebih dulu dicampur dengan alkohol' ka,ein atau pelarut lain sebelum dapat bereaksi' karenaitu dinamakan bilirubin indirek.

)etabolisme Bilirubin di Hati

1. &embentukan bilirubinLangkah oksidase pertama adalah bili2erdin yang dibentuk dari heme dengan

bantuan en6im heme oksigenase yaitu en6im yang sebagian besar terdapatdalam sel hati' dan organ lain. Bili2erdin yang larut dalam air kemudian akandireduksi menjadi bilirubin oleh en6im bili2erdin reduktase. Bilirubin bersi,atlipo,ilik dan terikat dengan hidrogen serta pada pH normal bersi,at tidak larut.

&embentukan bilirubin yang terjadi di sistem retikuloendotelial' selanjutnyadilepaskan ke sirkulasi yang akan berikatan dengan albumin. Bilirubin yangterikat dengan albumin serum ini tidak larut dalam air dan kemudian akanditransportasikan ke sel hepar. Bilirubin yang terikat pada albumin bersi,atnontoksik

. (ransportasi bilirubin&ada saat kompleks bilirubin-albumin mencapai membran plasma hepatosit'

albumin akan terikat ke reseptor permukaan sel. Kemudian bilirubin' ditrans,er melalui sel membran yang berikatan dengan ligandin !protein C#' mungkin jugadengan protein ikatan sitotoksik lainnya. Berkurangnya kapasitas pengambilanhepatik bilirubin yang tak terkonjugasi akan berpengaruh terhadap pembentukanikterus ,isiologis

5. Konjugasi bilirubinBilirubin yang tak terkonjugasi dikon2ersikan ke bentuk bilirubin konjugasi

yang larut dalam air di retikulum endoplasma dengan bantuan en6im uridinedi hos hate glucoronosyl transferase !/$&0-(#. Bilirubin ini kemudiandiekskresikan ke dalam kanalikulus empedu. Sedangkan satu molekul bilirubinyang tak terkonjugasi akan kembali ke retikulum endoplasmik untuk rekonjugasi

berikutnya.


25/42

7. Sekresi BilirubinSekresi bilirubin diglukuronida ke dalam empedu melalui transportasi akti,.

Sistem transpor ini juga dapat dipicu oleh obat yang menginduksi konjugasibilirubin. @ormalnya' bilirubin diglukuronida saja yg disekresikan ke dalamempedu.

8. Dkskresi bilirubinSetelah mengalami proses konjugasi' bilirubin akan disekresikan ke dalam

kandung empedu' kemudian memasuki saluran cerna dan diekskresikan melalui,eces. Setelah berada dalam usus halus' bilirubin yang terkonjugasi tidaklangsung dapat diresorbsi' kecuali dikon2ersikan kembali menjadi bentuk tidakterkonjugasi oleh en6im beta-glukoronidase yang terdapat dalam usus.

Setelah mencapai ileum terminalis dan usus besar bilirubin terkonjugasi akandilepaskan glukoronidanya oleh en6im bakteri yang spesi,ik !b-glukoronidase#.$engan bantuan ,lora usus bilirubin selanjutnya dirubah menjadi urobilinogen.

/robilinogen tidak berwarna' sebagian kecil akan diabsorpsi dandiekskresikan kembali lewat hati' mengalami siklus urobilinogen enterohepatik.

Sebagian besar urobilinogen dirubah oleh ,lora normal colon menjadi urobilinatau sterkobilin yang berwarna kuning dan diekskresikan melalui ,eces. Iarna,eces yang berubah menjaadi lebih gelap ketika dibiarkan udara disebabkanoksidasi urobilinogen yang tersisa menjadi urobilin.

7. &emeriksaan $arah&emeriksaan $arah ada macam ada pemeriksaan darah rutin dan pemeriksaandarah lengkap.a. &emeriksaan $arah utin

)eliputi 9 jenis pemeriksaan yaitu : Hb' Ht' Leukocyte count dan di,,erentialcount' hitung trombosit' laju endap darah' hitung eritrosit.1. Hemoglobin

O @ormal pria dewasa: 15.8-1;gram+dl' wanita dewasa: 1 -19gram+dl'wanita hamil: 13-18gr+dl' anak: 11-19gram+dl' batita: "-18gram+dl' bayi:13-1*gram+dl.

O Hb rendah !Q13gram+dl#: dikaitkan dengan anemia de,isiensi e'pendarahan berat' hemolisis' leukimia leukemik' lupus eritematoussistemik' diet 2egetarian ketat.


26/42

5. Leukosit

O @ilai normal 7833-13333 sel+mm5. Bayi sampai balita rata-rata 8*33-1;333 sel+mm5' anak 13 tahun 7833-15833 sel+mm5' ibu hamil rata-rata9333-1*333 sel+mm5.

O Biasanya kadar leukosit naik itu disebabkan oleh segala macam in,eksiseperti in,eksi bakteri' 2irus' parasit.

O Hal lain yang bisa menyebabkan leukosit naik itu anemia hemolitik'sirosis hati dengan nekrosis' stress emosional dan ,isik' keracunanberbagai macam 6at.

O Leukosit rendah disebut juga leukopenia dapat disebabkan olehagranulositosis' anemia aplastik' < $S' in,eksi atau sepsis hebat' in,eksi2irus' keracunan kimiawi' postkemoterapi.

7. Leukosit !Hitung %enis#

1. Baso,il !3-1? R 3-133 sel+mm5#

. Dosino,il !1-5? R 83-533 sel+mm5#

5. @etro,il batang !5-8? R 183-833 sel+mm5#

7. @etro,il Segmen !83-*3? R 833-*333 sel+mm5#

8. Lim,osit ! 8-58? R 1*83-5333 sel+mm5#

9. )onosit !7-9? R 33-933 sel+mm5#

8. (rombositO @ilai normal dewasa 183.333 J 733.333 sel+mm5. anak 183.333-783.333

sel+mm5.

O &enurunan trombosit !trombositopenia# dapat ditemukan pada $B$'anemia' luka bakar' malaria.

O &eningkatan trombosit !trombositosis# dapat ditemukan pada penyakitkeganasan' sirosis' ibu hamil' habis berolahraga.

9. Laju Dndap $arah

O @ilai normal dewasa pria Q18mm+jam pertama. Ianita Q 3mm+ jampertama.

O @ilai normal lansia pria Q 3mm+jam pertama. Ianita '53-73mm+jampertama.

O LD$ eningkat menandakan adanya in,eksi atau in,lamasi' penyakitimunologis' gangguan nyeri' anemia hemolitik.

O LD$ yang sangat rendah menandakan gagal jantung.

*. Dritrosit

O @ilai normal wanita dewasa 7 J 8 juta sel+mm5. &ria 7.8 J 9. jutasel+mm5.


27/42

O &eningkatan jumlah eritrosit ditemukan pada dehidrasi berat' diare' lukabakar' perdarahan berat.

O &enurunan jumlah eritrosit ditemukan pada berbagai jenis anemia'penurunan sumsum tulang' lupus.

b. &emeriksaan $arah Lengkap

1. Hb 9. ndeks eritrosit

. Ht *. LD$

5. Leukosit ;. Hitung %enis Leukosit

7. (rombosit ". &latelet $istribution Iidth

8. Dritrosit 13. ed ell $istribution Iidth

+.0rinairan yang diekskresi oleh ginjal' disimpan dalam kandung kemih' dan dikeluarkan

melalui uretra !Kamus Kedokteran $orland#. Cang ber,ungsi untuk mengeluarkan6at-6at sisa atau yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh.

a. Karakteristik /rin1. >olume

/mumnya berkisar 1- liter per 7 jam' namun 2olume urin dapat ber2ariasi

sesuai dengan banyaknya air yang diminum.. Iarna

Iarna dari urine pada umumnya kuning jernih' warna pada urin dipengaruhioleh konsentrasi dari urin tersebut. Berdasarkan urochrome !pigmen yangdiproduksi dari hasil pemecahan bile# dan urobilin !pemecahan darihemoglobin#.

5. Kejernihan(ransparan atau bening ketika baru dikeluarkan.

7. Bau/rin memiliki bau yang dihasilkan oleh amoniak. &ada penderita diabetesmelitus' urin akan berbau seperti buah karena adanya badan keton.

8. pHBerkisar antara 7.9-;.3 namun rata-rata urin memiliki pH 9.3. $iet tinggiprotein akan menyebabkan urin memiliki pH asam. Kemudian 2egetarianakan membuat urin memiliki pH basa.

9. )assa %enisSemakin tinggi konsentrasi urin maka semakin tinggi pula massa jenis urin.)assa jenis urin berkisar 1.331-1.358.

b. Komposisi /rin


28/42

c. &erkemihanSuatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebasdari 6at yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap 6at yang masihdipergunakan oleh tubuh. at yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin !air kemih#.

1. Susunan Sistem /rinaria1. 0injal ! en#

a. Kedudukan0injal suatu kelenjar yang terletak di bagian belakang dari ka2umabdominalis di belakang peritonium pada kedua sisi 2ertebratalumbalis ' melekat langsung pada dinding abdomen.

b. BentukBentuknya seperti biji kacang' jumlahnya ada buah kiri dan kanan'ginjal kiri lebih besar dari ginjal kanan dan pada umumnya ginjal laki-laki lebih panjang dari ginjal wanita.

c. ungsi ginjal1. )emegang peranan penting dalam pengeluaran 6at toksis atau

racun.. )empertahankan suasana keseimbangan cairan.

5. )empertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairantubuh.7. )empertahankan keseimbangan garam dan 6at lain dalam tubuh.8. )engeluarkan sisa metabolisme hasil akhir dari protein ureum'

kreatinin dan amoniak.d. Struktur ginjal

Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebutkapsule renalis yang terdiri dari jaringan ,ibrus berwarna ungu tua'lapisan luar terdapat lapisan korteks !subtansia medularis# berbentukkerucut yang disebut renal pyramid' puncak kerucut yang disebutpapilla renalis. (iap pyramid dilapisi oleh satu dengan yang lain olehkolumna renalis' jumlah renalis G18-19 buah. 0aris yang terlihat pada

pyramid disebut tubulus ne,ron yang merupakan bagian terkecil dariginjal yang terdiri dari: 0lomerolus' tubulus proksimal !tubulus kontorti


29/42

satu#' gelung henle' tubulus distal !tubuli kontorti dua# dan tubulusurinarius !papila 2ateri#. &ada setiap ginjal diperkirakan ada 1.333.333ne,ron' selama 7 jam dapat menyaring darah G1*3 liter' arteri renalismembawa darah murni aorta ke ginjal lubang yang terdapat padapyramid renal masing-masing membentuk simpul dan kapiler satubadan malpigi yang disebut glomerolus' pembuluh a,,erent yangbercabang membentuk kapiler menjadi 2ena renalis yang membawadarah dari ginjal ke 2ena ka2a in,erior.

e. &roses pembentukan urine !air kemih#0lomerolus ber,ungsi sebagai ultra ,iltrasi' pada simpai bowmanber,ungsi untuk menampung hasil ,iltrasi dari glomerolus. &adatubulus ginjal akan terjadi penyerapan kembali dari 6at yang sudahdisaring pada glomerolus' sisa cairan akan diteruskan ke piala ginjalterus berlanjut ke ureter. /rin berasal dari darah yang dibawa arterirenalis masuk ke dalam ginjal' darah ini terdiri dari bagian yang padatyaitu sel darah dan bagian plasma darah.


30/42

(erdiri dari saluran pipa masing-masing bersambung dari ginjal kekandung kemih !2esika urinaria# panjangnya G 8-53 cm' dengan panjangG3'8 cm. /reter sebagian terletak dalam rongga abdomen dan sebagianterletak dalam rongga pel2is. Lapisan dinding ureter terdiri dari:a. $inding luar jaringan ikat !jaringan ,ibrosa#b. Lapisan tengah lapisan otot polosc. Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa.

5. >esika /rinaria !Kandung Kemih#Bagian 2esika urinaria terdiri dari:a. undus yaitu bagian yang menghadap ke arah belakang dan bawah.b. Korpus' yaitu bagian antara 2erteks dan ,undus.c. >erteks' bagian yang runcing ke arah muka dan berhubuungan

dengan ligamentum 2esika umbilikalis.

&roses miksi !rangsangan berkemih#$istensi kandung kemih' oleh air kemih akan mereangsang stress

reseptors yang terapat pada dinding kandung kemih dengan jumlah G 83cc sudah cukup untuk merangsang berkemih !proses miksi#.


31/42

• Salah satu pemeriksaan penyaring yang paling banyak diminta para dokter.• $apat memberikan in,ormasi berbagai kelainan organ tubuh• $apat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan memantau hasil

pengobatan• &engumpulan bahan mudah' dapat memberikan in,ormasi berbagai ,ungsi

metabolik tubuh' baik ,ungsi renal maupun non renal

@$ K


32/42

. &emeriksaan urin khususO BakteriologikE yg menimbulkan in,eksi saluran kemih

a. &D)D KS


33/42

Iarna urin dapat dipengaruhi oleh obat-obatan' makanan' dan penyakit

1. Kuning• at warna normal dalam jumlah besar: urobilin' urochrom• at warna abnormal: bilirubin•

&engaruh obat-obatan: santonin' ribo,la2in !B #• ndikasi penyakit: tidak ada !normal#.

. Hijau• at warna normal dalam jumlah besar: indikan !indoNilsul,at#• &engaruh obat-obatan: methyleneblue' e2anUs blue• ndikasi penyakit: obstruksi !penyumbatan usus kecil#

5. )erah• at warna normal dalam jumlah besar: uroerythrin• at warna abnormal: hemoglobin' por,irin dan por,obilin• &engaruh obat-obatan: santonin' amidopyrin' congored atau juga 6at

warna makanan• ndikasi penyakit: glomerulone2itis ne,itit akut !penyakit ginjal# dan

kanker kandung kencing• isiologis: makan umbi-umbian

7. okelat• at warna normal dalam jumlah besar: urobilin• at warna abnormal: bilirubin' hematin dan por,obilin• ndikasi penyakit: hepatitis

8. okelat tua atau hitam• at warna normal dalam jumlah besar: indikan• at warna abnormal: darah tua' alkapton dan melamin• &engaruh obat-obatan: deri2at ,enol dan argyrol• ndikasi penyakit: sindroma ne,rotika !penyakit ginjal#

9. Serupa susu• at warna normal dalam jumlah besar: ,os,at dan urat• at warna abnormal: pus' getah prostat' 6at-6at lemak' bakteri-bakteri

dan protein yang membeku• ndikasi penyakit: in,eksi saluran kencing dan kebocoran kelenjar lim,a

KE9E8NI #N

1. @ormal: urin segar jernih. /rin segar adalah urin yang berumur kurang dari 1 jamsejak dikemihkan.

. Keruh: banyak ,os,at' bakteri' sedimen banyak' chylus' benda koloid. Keruhkarena didiamkan dapat disebabkan olehE urat amor,' ,os,at amor,' karbonat

$E8#, 9ENI


34/42

Berat jenis urin sewaktu pada orang normal antara 1'335 -- 1'353. Sedangkan urineyang mempunyai berat jenis 1'3 3 atau lebih disebut dengan demam M dehidrasi.Kemudian berat jenis urine Q 1'333" dapat disebabkan oleh intake cairan yangberlebihan' hipotermi' alkalosis dan kegagalan ginjal yang menahun.

Berat jenis urin meningkat dapat disebabkan:

1. Kadar glukosa tinggi. &roteiuria

5. Dklamsia !penyakit tekanan darah tinggi pada ibu hamil#7. Lipoid ne,rosis

ara mengukur berat jenis urin dengan menggunakan:

1. /rinometer . e,raktometer

5. (est strip !carik celup#

$#0

Bau urine normal disebabkan oleh asam organik yang mudah menguap. Bau yangberlainan dapat disebabkan oleh makanan seperti pate' jengkol' obat-obatan sepertimentol' bau buah-buahan seperti pada ketonuria !$)#. Bau amoniak disebabkanperombakan ureum oleh bakteri dan biasanya terjadi pada urin yang dibiarkan tanpapengawet.


35/42

mempertahankan struktur sedimen. Sampel urin harus urin segar !yg dikemihkanQ1jam+disimpan pada 7V #

Sedimen urin terdiri dari golongan:

1. /nsur organika. Dpitel: transisional' gepeng !sWuamosa#' tubuli ginjal !epitel tubuler#b. Dritrosit

1. @ormal: bulat' ungu atau biru muda dan kadang-kadang tidak mengambilwarna.

. /rin hipotonis !encer#' eritrosit akan lisis melepaskan Hb. Dritrositnyamenjadi bulat kosong dan dikenal dengan ghost cell atau shado$ cell .

5. /rin hipertonis !pekat#' eritrosit tampak mengkerut. Hematuria' eritrositdalam jumlah banyak di urin.

c. Leukosit

Leukosit ukuran besar !dari ginjal#E biru' bergranula' inti tampak jelas disebutglitter cells. Leukosit dengan ukuran lebih kecilE inti padat' ungu tua ygdisebut sel pus !nanah#

d. Silinder

etakan protein yg terjadi di tubuluo ginjal' tebentuk di lumen tubulusginjal.(erdiri dari glikoprotein disebut protein (amm-Hors,all !rangka dari silinder#'terbentuk di ascending loop o, henle.

e. Struktur lainnya

Bakteria

. /nsur tak organika. at amor, b. Kristal dalam urin normalc. Kristal dalam urin abnormald. Kristal obat misalnya kristal sul,a


36/42

%D@ S $


37/42

/rin yang ditampung setelah penderita berkemih sebagian !dibuang# kemudianbaru ditampung.

. /rin kateter $iambil melalui keteterisasi bila pasien tidak dapat mengeluarkan urin.

5. /rin bag

Biasanya dilakukan untuk mengumpulkan urin pada bayi dan anak kecil yangsulit ditentukan kapan ia akan berkemih.

&D@


38/42

!e.g ultrasound pada /S0#. &engion adalah radiasi yang apabila menumbuk sesuatumaka akan memunculkan partikel bermuatan listrik yang disebut dengan ion atauprosesnya dinamakan ionisasi.

PE"E8IK ##N DI# N! ,IK&emeriksaan radiologis semakin maju dengan pesat seiring dengan

berkembangnya ilmu kedokteran dan juga ilmu lain' seperti ,isika' kimia' biologi'elektro dan komputer. )aka munculah cara-cara pemeriksaan yang menghasilkangambar tubuh manusia untuk tujuan diagnostik yang disebut dengan pencitraandiagnostik. &emeriksaan diagnostik terdiri dari berbagai macam jenis' antara lainakan dijelaskan sebagai berikut:

1. Ke-o teran N& lir Salah satu jenis pemeriksaan diagnostik yang sangat bergantung dengan

unsur-unsur radioisotope' yang saat ini sedang gencar-gencarnyadikembangkan oleh beberapa negara maju.

alat emeriksaan di %uclear Health &enter

+. #ngio ar-iogra*i&emeriksaan diagnostik untuk melihat ruang-ruang jantung dan pembuluh

darah besar dengan sinar ronsen.

hasil emeriksaan angiokardiografi 4. Digital &bstraction #ngiogra*i (D #)

&rinsip pemeriksaannya hamper sama dengan angiokardiogra,i' yangmembedakan hanya pada $S< dilengkapi dengan computer.


39/42

alat yang dilengka i com uter ada DS!

5. 0ltrasonogra*i (0 )/S0 adalah salah satu pencitraan diagnostik untuk pemeriksaan organ-

organ tubuh !sehingga dapat mempelajari bentuk' ukuran' gerakan danhubungan dengan jaringan di sekitarnya# dengan menggunakan gelombangultrasonik.

/S0 dapat digunakan untuk berbagai jenis pemeriksaan organ tubuh' antar lain adalah sebagai berikut:

a. )enemukan letak massa dalam rongga perut dan pel2isb. )empelajari pergerakan organ dan janinc. )enentukan 2olume organ tertentud. )enentukan perencanaan radioterapi' berdasarkan besar dan posisi suatu

massa@amun demikian' ternyata /S0 juga memiliki kelemahan yaitu tidak mampu

menembus bagian tertentu !tulang dan rongga bergas#.&ada /S0 terdapat transduser' yaitu komponen yang menyentuh bagian

tubuh pasien. $i dalam transduser terdapat kristal yang digunakan untukmengangkap gelombang pantulan dan mengubahnya menjadi gelombangelektronik yang dapat dibaca komputer. Kristal tersebut juga menghasilkangelombang suara ber,rekuensi tinggi yang disebut ultrasonik.

:. ;%8ay- ay adalah pemberian dosis radiasi ionisasi dalam jumlah kecil kepada

tubuh agar dihasilkan citra atau gambaran tubuh bagian dalam. &emeriksaandengan sinar N ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan' antara lain adalahsebagai berikut:a. )endiagnosa patah tulang atau sambungan lepasb. )enunjukkan gambaran yang tepat dari ,ragmen tulang saat perawatan atauc. )encari luka' in,eksi' arthritis' pertumbuhan tulang yang tidak normal'

perubahan tulang dalam metabolismd. )elihat obyek asing disekitar tulang ataupun di dalam tulang


40/42

@amun -ray juga memiliki kekurangan yaitu tidak sensiti, mendeteksipenyakit dalam jaringan tubuh lunak dan paparan radiasi sinar yang digunakanyaitu sekitar 7? dari radiasi sinar saat melakukan ,oto rontgen.

$i dalam N-ray terdapat komponen yang bernama katoda dan anoda. Katodadipanaskan hingga 3.333 lalu alat akan menyala dan panas. Kemudianelektron akan dilepaskan menuju ke anoda. Sinar N bersi,at lurus dan menyebar'oleh sebab itu lajunya harus dihambat oleh pelindung timah agar sinarnya hanyakeluar lewat lubang kecil menuju target penyinaran.


41/42

7. Magnetic Resonance (MR)Merupakan alat diagnostik untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh

dengan medan magnet yang besar, tanpa operasi, penggunaan sinar X,ataupun bahan radioaktif. Selama pemeriksan MRI akan memungkinkanmolekul molekul dalam tubuh bergerak dan bergabung untuk membentuksinyal sinyal. Sinyal ini akan ditangkap oleh antena dan dikirimkan kekomputer untuk diproses dan ditampilkan di layar monitor men!adi sebuahgambaran yang !elas dari struktur rongga tubuh bagian dalam.

MR merupakan pemeriksaan diagnostik yang paling mutakhir sehinggagambar yang dihasilkan lebih !elas dan lebih sensitif dibandingkan denganpemeriksaan diagnostik yang lainnya. Selain itu !uga dapat dilakukan tanpamelibatkan penggunaan radiasi.

"amun meskipun demikian, biaya untuk pemeriksaan MR ini terbilangmahal sehingga masih !arang digunakan. Selain itu sama seperti #$, pada MR

!ika ter!adi sedikit gerakan tubuh akan merusak gambar yang dihasilkan.

B ! " R D#$%$%emeriksaan radiologi meskipun memberi banyak manfaat, ternyata !uga

merugikan karena dapat membahayakan tubuh. &ahaya yang ditimbulkan antaralain adalah'

1. (uka permukaan yang dangkal, misalnya kulit rusak dan kuku rapuh.2. )erusakan hemopoetik, misalnya leukemia dan anemia.3. Induksi keganasan, misalnya tumor.*. %erubahan geneti+, misalnya mutasi gen dan perubahan kromosom.

. -fek lain, seperti katarak dan steril.

P' '& ! B ! " R D#$%$Meskipun berbahaya, pemeriksaan radiologi dapat dikurangi tingkat

berbahayanya dengan dosis radiasi yang diberikan harus seke+il mungkin sesuai

keharusan klinis, dan dalam keadaan bagaimana pun !uga tidak boleh melebihidosis maksimum yang diperkenankan.


42/42

makalah case v pk

Documents