makalah case 1 ems

Upload: riri

Post on 08-Jul-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    1/53

    SISTEM ENDOKRIN

    A. Definisi

    Salah satu dari dua sistem kontrol utama tubuh, mengeluarkan hormone, yang

     bekerja pada sel-sel sasaran untuk mengatur, mengontrol pertumbuhan, reproduksi, serta

    dalam adaptasi stress.Secara umum mengatur aktivitas-aktivitas yang lebih memerlukan durasi daripada

    kecepatan.

    Sistem kelenjar dan struktur lain yang mengeluarkan secret-secret internal (hormon)

    yang dilepaskan langsung ke dalam sistem sirkulasi, dan juga termasuk pengaturan

     parakrin, autokrin, dan kemungkinan intrakrin yang tidak dilepaskan ke dalam aliran

    darah, semuanya itu mempengaruhi metabolisme dan proses-proses tubuh lainnya.

    B. Organ, hormone, serta fungsi

    1. HipotalamusHipotalamus mengeluarkan hormone-hormone :

    a. TH (Thyrotrophin-releasing hormone)

    !ekerja pada sel sasaran, yaitu Hipo"isis anterior (adenohipo"isis) yang

    "ungsinya mengontrol pengeluaran hormone-hormone hipo"isis anterior.#denohipo"isis mensekresikan TSH (Thyroid Stimulating Hormone) bekerja

     pada sel "olikel kelenjar tiroid untuk merangsang T$ (triiodotironin) dan T%

    (tetraiodotironin) yang bekerja pada sel sasaran, yaitu sebagian besar sel,

    "ungsinya untuk meningkatkan laju metabolisme& esensial untuk pertumbuhannormal dan perkembangan syara".

     b. 'H ('orticotropin-releasing hormone)

    !ekerja pada sel sasaran, yaitu Hipo"isis anterior (adenohipo"isis) yang

    "ungsinya mengontrol pengeluaran hormone-hormone hipo"isis anterior.

    #denohipo"isis mensekresikan #'TH (#drenokortikotropik hormone)

     bekerja pada:

    Zona glomerulosa  : menghasilkan #ldosteron (mineralokortikoid)

     bekerja pada tubulus ginjal, yang "ungsinya untuk meningkatkan

    reabsorpsi a dan sekresi * .

    Zona fasikulata  dan ona retikularis  : menghasilkan *ortisol

    (glukokortiroid) bekerja pada sebagian besar sel, yang "ungsinya untuk 

    1

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    2/53

    meningkatkan glukosa darah dengan mengorbankan simpanan protein

    dan lemak& berperan dalam adaptasi terhadap stress.+enghasilkan #ndrogen (dehidroepiandosteron) pada anita bekerja

     pada tulang dan otak, yang "ungsinya berperan dalam lonjakan

     pertumbuhan masa pubertas dan dorongan seks pada anita.

    c. nH (onadotropin-releasing hormone)

    !ekerja pada sel sasaran, yaitu Hipo"isis anterior (adenohipo"isis) yang

    "ungsinya mengontrol pengeluaran hormone-hormone hipo"isis anterior.

    #denohipo"isis mensekresikan:

    !S" #!olikel Stimulating "ormone$

    - anita : bekerja pada gonad (ovarium), yang "ungsinya untuk 

    merangsang sekresi estrogen yang bekerja pada : /rgan seks anita& tubuh secara keseluruhan : "ungsinya untuk 

    mendorong perkembangan "olikel& pengembangan karakteristik 

    seks sekunder& merangsang pertumbuhan uterus dan payudara. Tulang : "ungsinya untuk mendorong penutupan lempeng epi"isis.

    Selain itu merangsang sekresi progesterone yang bekerja pada : 0terus : "ungsinya untuk mempersiapkan rahim untuk kehamilan

    - 1ria : bekerja pada gonad (testis), yang "ungsinya untuk mengeluarkan

    testosterone yang bekerja pada : /rgan seks pria& tubuh secara keseluruhan : "ungsinya untuk 

    merangsang produksi sperma& perkembangan karakteristik seks

    sekunder& meningkatkan dorongan seks Tulang : "ungsinya untuk meningkatkan lonjakan pertumbuhan

    masa pubertas dan mendorong penutupan lempeng epi"isis

    - /varium dan testis mengeluarkan inhibin yang bekerja pada hipo"isis

    anterior, "ungsinya menghambat sekresi 2SH.

    %" #%uteiniing "ormone$

    - anita : bekerja pada "olikel ovarium dan korpus luteum, yang "ungsinya

    untuk merangsang ovulasi& perkembangan korpus luteum& sekresi

    estrogen dan progesterone- 1ria : bekerja pada sel interstisium 3eydig di testis, yang "ungsinya untuk 

    merangsang sekresi testosterone

    2

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    3/53

    d. HH (roth Hormone eleasing Hormone) 4 5H (roth 5nhibiting

    Hormone)!ekerja pada sel sasaran, yaitu Hipo"isis anterior (adenohipo"isis) yang

    "ungsinya mengontrol pengeluaran hormone-hormone hipo"isis anterior.

    #denohipo"isis mensekresikan H (roth Hormone) bekerja pada : Tulang& jaringan lunak : "ungsinya untuk merangsang pertumbuhan tulang

    dan jaringan lunak& pengaruh metabolic (anabolisme protein, mobilisasi

    lemak) Hati : "ungsinya untuk merangsang sekresi somatostatin yang di sekresikan

    sel-sel delta pulau 3angerhans& dan mengeluarkan somatomedin yang bekerja

     pada tulang dan jaringan lunak yang "ungsinya untuk mendorong

     pertumbuhan.

    e. 1H (1rolactin eleasing Hormone) 4 15H (1rolactin 5nhibiting Hormone)!ekerja pada sel sasaran, yaitu Hipo"isis anterior (adenohipo"isis) yang

    "ungsinya mengontrol pengeluaran hormone-hormone hipo"isis anterior.

    #denohipo"isis mensekresikan 1rolactin :

    anita : bekerja pada kelenjar mamae, yang "ungsinya merangsang sekresi

    susu& mendorong perkembangan payudara

    1ria : tidak jelas

    ". #6H (#nti6iuretik Hormone) 7 vasopressin 4 oksitosin

    Hipo"isis posterior mensekresikan #6H dan oksitosin. Hormone-hormone

    itu di produksi di magnoselular (neuron besar) di nucleus hipotalamus, kemudian

    ditranspor menuruni akson sel-sel menuju kapiler dalam kelenjar hipo"isis

     posterior. *etika teraktivasi, neuron-neuron magnoselular melepaskan #6H dan

    oksitosin ke sirkulasi umum, kemudian mencapai jaringan sehingga menimbulkan

    e"ek. angsangan berupa sinyal neuronal, sehingga hormone-hormone tersebut

    terlibat dalam re"leks neuroendokrin.

    AD" bekerja pada :

    Tubulus ginjal : untuk meningkatkan reabsorpsi H8/ #rteriol : menimbulkan vasokonstriksi

    Oksitosin bekerja pada :

    0terus : untuk meningkatkan kontraktilitas

    1ayudara : untuk pengeluaran susu

    3

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    4/53

    2. Medulla adrenal 

    +enghasilkan hormone :

    a. 9pine"rin 4 norepine"rin!ekerja pada reseptor simpatis di seluruh tubuh, yang "ungsinya

    memperkuat sistem sara" simpatis& adaptasi terhadap stress& pengaturan tekanan

    darah.

    3. Langerhans (pankreas)+enghasilkan hormone :

    a. 5nsulin (sel )

    !ekerja pada sebagian besar sel, yang "ungsinya mendorong penyerapan,

     panggunaan, penyimpanan nutrient oleh sel.

     b. lukagon (sel ;)!ekerja pada sebagian besar sel, yang "ungsinya mempertahankan kadar 

    nutrient dalam darah selama "ase pasca absorptive.

    c. Somatostatin (sel 6)

    !ekerja pada : Sitem pencernaan : untuk menghambat pencernaan dan penyerapan nutrient

    Sel pulau langerhans : untuk menghambat sekresi semua hormone pankreas.

    4. Paratiroid 

    +enghasilkan hormone paratiroid (1TH) yang bekerja pada: Tulang& ginjal& usus : untuk meningkatkan konsentrasi kalsium plasma&

    menurunkan konsentrasi "os"at dalam plasma& merangsang pengakti"an

    vitamin 6.

    5. Ginjal  +enghasilkan hormone :

    ennin (angiotensinogen angiotensin) yang bekerja pada :

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    5/53

    Tubulus ginjal : untuk menghambat reabsorpsi a

    &. 'ulit  

    +enghasilkan vitamin 6 yang bekerja pada : 0sus halus : untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan "os"at dari makanan

    . Lamung * duodenum

    3ambung menghasilkan astrin, sedangkan duodenum menghasilkan sekretin&

    kolesitokinin& Gastri+ ,nhitor- Peptide, yang bekerja pada : *elenjar eksokrin dan otot polos saluran pencernaan, pankreas, hati, kandung

    empedu : untuk kontrol motilitas dan sekresi untuk mempermudah proses

     pencernaan dan penyerapan.

    1. Plasenta+enghasilkan hormone:

    9strogen (estriol) bekerja pada : /rgan seks anita : untuk membantu mempertahankan kehamilan&

    mempersiapkan payudara untuk menyusui

    onadotropik korionik bekerja pada : *orpus luteum ovarium : untuk mempertahankan korpus luteum kehamilan

    11. #imus+enghasilkan hormone :

    Timosin bekerja pada :

    3im"osit T : untuk meningkatkan proli"erasi dan "ungsi lim"osit T.

    &. Konsentrasi efektif hormone 'alam (lasma

    *onsentrasi hormone bebas yang secara biologis akti" (dapat berinteraksi dengan

    sel sasaran untuk menimbulkan respons "isilogis) dalam plasma dan ketersediaan

    hormone untuk reseptornya bergantung papa beberapa "aktor :

    =. *ecepatan sekresi hormone ke dalam darah

    8. *ecepatan pengeluarannya, melalui inaktivasi metabolic dan ekskresi di urin

    $. 0ntuk hormone lipo"ilik, tingkat pengikatan ke protein plasma%. *ecepatan pengakti"an metaboliknya (untuk beberapa hormone)

    6alam keadaan normal, konsentrasi plasma e"ekti" hormone diatur melalui

     penyesuaian kecepatan sekresinya yang berbeda-beda dan berada di baah kontrol.

    5

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    6/53

    D. Kontrol um(an)*alik negati+e

    >0mpan-balik terjadi jika keluaran suatu sistem melaan perubahan masukan.?

    0mpan-balik negative mempertahankan konsentrasi plasma dalam kadar tertentu.'ontoh :

    Hipo"isis anterior mensekresikan Thyroid Stimulating Hormone (TSH)

    merangsang tiroid mengeluarkan hormone tiroid  hormone tiroid menghambat sekresi

    lebih lanjut TSH.

    0mpan-balik negative memastikan baha apabila sekresi kelenjar tiroid sudah

    diakti"kan oleh TSH sekresi tersebut tidak akan terus menerus berlangsung tetapi akan

    dihentikan apabila kadar hormone tiroid bebas yang beredar dalam darah sudah mencapai

    tingkat yang sesuai.

    9"ek suatu hormone tertentu dapat menyebabkan inhibisi sekresi hormone yang

     bersangkutan.

    E. Ta*el ringkasan hormone utama

    KE%ENAR 

    ENDOKRIN"ORMON SE% SASARAN

    !-NSI -TAMA

    "ORMON

     Hipotalamus Hormone yang

    melepaskan dan

    menghambat

    (TH,'H, nH,

    HH,5H,1H,15H)

    Hipo"isis anterior +engontrol

     pengeluaran hormone-

    hormone hipo"isis

    anterior 

     Hipofisis posterior

    (hormone tersimpan

    di)

    vasopressin (hormone

    antidiuretik)

    /ksitosin

    Tubulus ginjal &

    arteriol

    0terus & kelenjar 

    mamaria

    (payudara)

    +eningkatkan

    reabsorpsi H8/&

    menimbulkan

    vasokonstriksi

    +eningkatkan

    kontraktilitas&

    menyebabkan

     pengeluaran susu

     Hipofisis anterior  #h-roid/!timulating  Sel "olikel tiroid +erangsang sekresi

    6

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    7/53

    hormone (TS")

    Hormone

    adrenokortikotropik 

    (A&T")

    Hormone

     pertumbuhan (")

     0olli+le stimulating 

    hormone (!S")

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    8/53

     Luteiniing hormone

    (%")

    (interstisial +ell/

     stimulating 

    hormone/5'SH )

    1rolaktin

    1ria : sel

    interstisium 3eydig

    di testis

    anita : kelenjar 

    mamaria

    1ria

     produksi sperma

    +erangsang

    ovulasi&

     perkembangan

    korpus luteum& serta

    sekresi estrogen dan

     progesterone

    +erangsang sekresi

    testosterone

    +endorong

     perkembangan

     payudara&

    merangsang sekresi

    susuTidak jelas

     Sel folikel kelenjar 

    tiroid 

    Tetraiodotironin T% atau

    (tiroksin)& triiodotironin

    (T$)

    Sebagian besar sel +eningkatkan laju

    metabolisme&

    esensial untuk 

     pertumbuhan

    normal dan

     perkembangan sara" 

     Sel C kelenjar tiroid  *alsitonin Tulang +enurunkan

    konsentrasi kalsium

     plasma

     Korteks adrenal

     Zona glemerulosa

     Zona fasikulata

    #ldosteron

    (mineralokortikoid)

    Tubulus ginjal +eningkatkan

    reabsorpsi a  dan

    sekresi * 

    8

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    9/53

    dan zona

    retikularis

    *ortisol

    (glukokortikoid)

    #ndrogen

    (dehidroepiandrosteron)

    Sebagian besar sel

    anita : tulang dan

    otak 

    +eningkatkan

    glukosa darah

    dengan

    mengorbankan

    simpanan protein

    dan lemak& berperan

    dalam adaptasi

    terhadap stress

    !erperan dalam

    lonjakan pertumbuhan masa

     pubertas dan

    dorongan seks pada

    anita

     Medula adrenal  9pine"rin dan

    norepine"rin

    eseptor simpatis

    di seluruh tubuh

    +emperkuat sistem

    sara" simpatis&

    adaptasi thd.stress&

     pengaturan tekanan

    darah

     Pankreas endokrin

    (pulau Langerhans)

    5nsulin (sel )

    lucagon (sel ;)

    Sebagian besar sel

    Sebagian besar sel

    Sistem pencernaan

    +endorong

     penyerapan,

     penggunaan,

     penyimpanan

    nutrient oleh sel

    +empertahankan

    kadar nutrient dalam

    darah selama "ase

     pascaabsorpti" 

    9

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    10/53

    Somatostatin (sel 6)

    Sel pulau pankreas

    +enghambat

     pencernaan dan

     penyerapan nutrient+enghambat

    sekresi semua

    hormone pankreas

     Kelenjar paratiroid  Hormone peratiroid

    ("/T)

    Tulang, ginjal, usus +eningkatkan

    konsentrasi kalsium

     plasma& menurunkan

    konsentrasi "os"at

    dalam plasma&

    merangsang

     pengakti"an vit.6

    Gonad 

    anita ! o"arium

     Pria ! testis

    9strogen (estradiol)

    1rogesterone

    Testosterone

    /rgan seks anita&

    tubuh secara

    keseluruhan

    Tulang

    0terus

    /rgan seks pria&

    tubuh secara

    keseluruhan

    +endorong

     perkembangan

    "olikel&

     pengembangan

    karakteristik seks

    sekunder&merangsang

     pertumbuhan uterus

    dan payudara+endorong

     penutupan lempeng

    epi"isis

    +empersiapkan

    rahim untuk  kehamilan

    +erangsang

     produksi sperma&

     perkembangan

    karakteristik seks

    10

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    11/53

    #estis $ o"arium

    5nhibin

    Tulang

    Hipo"isis anterior 

    sekunder&

    meningkatkan

    dorongan seks+eningkatkan

    lonjakan

     pertumbuhan masa

     pubertas&

    mendorong

     penutupan lempeng

    epi"isis+enghambat

    sekresi  olli+le

     stimulating 

    hormone ( !S" )

     Kelenjar pineal +elatonin Hipo"isis anterior&

    organ reproduksi

    6iyakini

    menghambat

    gonadotropin&

    mulainya masa

     pubertas mungkin

    disebabkan oleh

     penurunan sekresi

    melatonin

     Plasenta 9strogen (estriol)&

     progesterone

    onadotropin korionik 

    /rgan seks anita

    *orpus luteum

    ovarium

    +embantu

    mempertahankan

    kehamilan&

    mempersiapkan

     payudara untuk menyusui

    +empertahankan

    korpus luteum

    kehamilan

    Ginjal ennin (angiotensin)

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    12/53

    9ritropoietin

    korteks adrenal

    (dipengaruhi oleh

    angiotensin, yang

    diakti"kan oleh

    renin)Sumsum tulang

    aldosteron

    +erangsang

     produksi eritrosit

     Lam%ung &uodenum

    astrinSekretin& kolesitokinin&

     gastri+ inhiitor-

     peptide

    *elenjar eksokrindan otot polos

    saluran pencernaan&

     pankreas& hati&

    kandung empedu

    *ontrol motilitasdan sekresi untuk 

    mempermudah

     proses pencernaan

    dan penyerapan

     Hati Somatomedin Tulang& jaringan

    lunak 

    +endorong

     pertumbuhan

     Kulit Aitamin 6 0sus halus +eningkatkan

     penyerapan kalsiumdan "os"at dari

    makanan

    #imus Timosin 3im"osit T +eningkatkan

     proli"erasi dan

    "ungsi lim"osit T

     'antung 1eptide natriuretik 

    atrium

    Tubulus ginjal +enghambat

    reabsorpsi a

    12

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    13/53

    BIOKIMIA "ORMON # perbedaan kecil struktur kimia suatu hormone sering menyebabkan

     perbedaan e"ek biologis yg dihasilkan, karena cara bgmn suatu hormone disintesis, disimpan,

    dan disekresi , transport, e"ek ke sasaran semuanya tergantung susunan kimia nya)

    Secara kimiai dibagi $ :

    1. Peptida dan protein

    Turunan dari asam amino, peptida tersusun dari rantai asam amino yg pendek, sedangkan

     protein tersusun atas rantai asam amino yg lebih panjang.

    Sintesis :

    1raprohormon(protein precursor besar) disintesis di ribosom 9 selama perjalanan ke

    kompleks golgi dipangkas menjadi prohormon hormon akti" biasanya sisa potongan

    dari praprohormon ikut disekresikan bersama hormonnya dan terkadang menimbulkan

    e"ek biologis yg berbeda ke kompleks golgi di golgi hormon dipekatkan dikemas

    dalam vesikel sekretorik yg dilepas dan disimpan di sitoplasma sampai muncul rangsangan

    yg sesuai utk mengeluarkan hormon itu (kelenjar dpt berespons scr cepat karena begitu ada

    rangsangan, hormon dapat langsung dikeluarkan, tanpa hrs mensintesis lagi terlebih

    dahulu) ada rangsang vesikel sekretorik menyatu dgn membran plasma dan

    mengeluarkan isi nya keluar sel melalui proses eksositosis (tdk berlangsung trs menerus,

    hanya dipacu rangsang spesi"ik) hormon yg dikeluarkan disekresi diserap melalui darah

    lalu disebarkan.

    (sekresi hormon dikontrol dgn mengatur pengeluaran simpanan hormon yg sudah

    dibentuk)

    Bersifat sangat larut 'alam air 'an *erkelarutan ren'ah 'i lemak0hi'rofilik 'an

    li(ofo*ik ti'ak '(t menem*us li(i' mem*ran (lasma sel sasaran, sehingga hrs

    *erikatan 'gn rese(tor s(esifik 1g a'a 'i (ermukaan luar mem*ran (lasma sel

    sasaran.

    13

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    14/53

    &ontoh 2 hormon dr hipotalamus, hipo"isis ante dan poste, pankreas,kelenjar paratiroid,

    saluran cerna, ginjal, hati, sel ' tiroid, dan jantung.

     iosintesis peptida

    2. min

    olongan hormone tiroid dan katekolamin medulla adrenal, memiliki jalur sintesis yg

    khas dan berbeda-beda. 'irri-ciri umumnya :

    !erasal dari asam amino tirosin

    9n@im terlibat scr langsung dlm sintesis hormone, tdk ada yg terdapat di

    kompartemen organel sel.

    Hormone disimpan sampai aktunya disekresikan

    'ontoh sintesis katekolamin :

     

    #ngiotensinogen

    #ngiotensin 5

    #ngiotensin 55

    #ngiotensin 555

    1roduk

     penguraian

    : (asp-arg-val-tyr-ile-his-pro-phe-his-leu)-leu ( B %CC as.amino)

    : (asp-arg-val-tyr-ile-his-pro-phe)-his-leu

    : (asp)-arg-val-tyr-ile-his-pro-phe

    : asp-(arg-val-tyr-ile-his-pro-phe)

    14

    Tirosin dopa dopamin norepine"rin

    epine"rinTirosin

    hidroksilase 6opa

    dekarboksilase

    6opamine

     beta

    hidroksilase

    2eniletanola

    min--metil

    trans"erase

    (1+T)

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    15/53

    Katekolamin 2 Sangat larut air, susah larut 'i lemak0hi'rofilik 'an li(ofo*ik 

    Tiroi' 2 memiliki kelarutan lemak 1g tinggi 'an sulit larut 'alam air0li(ofilik 'an

    hi'rofo*ik 

    &ontoh 2 kelenjar tiroid dan medulla adrenal

    3. !teroid 

    Sintesis 2

    *olesterol(precursor hormone) atau sebagian kolesterol yg dihasilkan sendiri dr 363 yg

    msk ke sel dan diuraikan oleh en@im lisosom utk membebaskan kolesterolnya 

    diperlukan serangkaian en@imatik yg berada di mitokondria atau 9 memodi"ikasi

    gugus kolesterol terkadang ketersadiaan en@im ini terbatas  karena itu hormone

    steroid yg dihasilkan bergantung pada en@im yg dimiliki organ atau kelenjar penghasilnya

    (eD: en@im kunci utk pembuatan kortisol hanya ada di korteks adrenal) molekul steroid

    yg akan dibentuk berpindah kesana kemari dgn mekanisme yg blm diketahui antar

     berbagai kompartemen di dlm sel sampai terbentuk produk akhir tidak disimpan,

    melainkan steroid larut lemak berdi"usi menembus lemak membrane plasma utk msk ke

    darah di darah atau organ lain sbagian hormone steroid akan diubah menjadi hormone

    yg lebih poten atau hormone

    (kecepatan sekresi hormone dikontrol sepenuhnya oleh kecepatan sintesisnya)

    Memiliki kelarutan tinggi 'i lemak 'an kelarutan ren'ah 'i air0li(ofilik 'an

    hi'rofo*ik, mu'ah menem*us (ermukaan mem*ran utk *erikatan 'gn rese(tor 1g

    terletak 'i 'alam sel sasaran.

    &ontoh 2 hormon yg disekresi oleh korteks adrenal, gonad, dan sbagian hormon plasenta

    15

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    16/53

     iosintesis steroid 

    TRANS/ORT "ORMON

    *olesterol=E-hidroksi

     pregnenolon

    #ndroste

    nediol

    1regnenolon

    Progestero

    n

    ==-

    deoksikortik 

    osteron

    *ortikosteron

    #ldosteron

    =E-hidroksi

     progesteron

    ==-deoksi

    kortisol

    *ortisol

    #ndrostened

    ion

    9stron

    Testosteron

    9stradiol

    16

    6ehidroepia

    ndosteron

    (6H9#)

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    17/53

    Semua hormon disekresikan ke darah, tapi diangkut dgn cara yg berbeda-beda. Hormon

    yg hidro"ilik diangkut dgn melarutkannya di dalam plasma. Sedangkan yg lipo"ilik tidak bisa

    larut di plasma, karena itu hormon8 itu akan terikat secara reversible ke protein plasma utk

    menuju sel sasaran. #da yg terikat dengan protein khusus pembaa satu jenis hormon atau pun

    dgn protein yg tidak pilih8 seperti albumin.

    Setelah berinteraksi dgn sel sasaran, hormon akan diinakti"kan dgn cepat atau

    dibersihkan, sehingga tidak mampu utk berinteraksi dgn sel8 sasaran yg lain

    *atekolamin yg bersi"at hidro"ilik bersi"at khusus dmn FCG nya beredar dlm bentuk

     bebas dan FCG lainnya terikat secara longgar ke protein plasma albumin.

    3 4ara umum hormon mem(engaruhi sel sasaran

    17

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    18/53

    MEKANISME KERA "ORMON

    SEKRESI "ORMON

    : Hormone dilepaskan oleh kelenjar endokrin ke dalam sirkulasi darah dan kemudian

    mempengaruhi sel ditempat lain.

    Sel target  : 0mum

    Trans(ort : 6isalurkan melalui pembuluh darah untuk dibaa ke sel target.

    &ontoh hormone : Hormone hormone hipo"isis anterior

    *939I#

    96/*5H/+/

    195*#T# *9

    9S91T/ 

    S93 S#S##

    1roses intrasel :

     s*agian ke4il hormone hi'rofilik , akan mengubah permeabilitas

    saluran dgn bkrja pada protein pembentuk saluran yg sudah ada

     s*agian *esar hormone hi'rofilik , bekerja melalui system perantara

    kedua untuk mengubah aktivitas protein yg sudah ada, biasanya en@im

     semua hormone li(ofilik , mengakti"kan gen spesi"ik utk

    menyebabkan pembentukan protein baru

    +enimbulkan respons

    "isiologis 7 e"ek yg

    diinginkan

    18

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    19/53

    Rese(tor : +embrane sel dan intraselluler 

    /ARAKRIN

    : Hormone disekresikan oleh sel ke cairan ekstraselluler dan mempengaruhi sel yang

     berdekatan dan berbeda jenis.

    Sel target  : 3ocal ( sel sekitar atau yang berdekatan )

    Trans(ort : 6i"usi local (sederhana)

    &ontoh hormone : Steroid seks dalam ovarium

    Rese(tor : +embrane sel dan intraselluler 

    A-TOKRIN

    : Hormon disekresikan sel kecairan ekstraselluar dan mempengaruhi sel yang sama dengan

    terikat reseptor 

    Sel target  : Sel itu sendiri (sel yang menghasilkan hormone 7 sel yang sama)

    Trans(ort : 6i"usi sederhana

    &ontoh hormone : - 5nsulin yang dilepaskan oleh sel ! pulau langerhans dapat

    menghambat pelepasan insulin oleh sel yang sama.

    - Somatostatin dapat menghambat pelepasannya dari sel 6 pancreas.

    Rese(tor : +embrane sel .

    SEKRESI NE-ROTRANSMITTER 

    19

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    20/53

    : neurotransmitter dilepaskan terminal aDon dari sel sara" ke celah sinaps dan bekerja local

    mengontrol "ungsi sel.

    Sel target  : 3okal

    Trans(ort : +elintasi celah sinaptik 

    &ontoh hormone : #setikolin , 6opamin , orepine"rin

    Rese(tor : +embrane sel .

    NE-RO"ORMON

    : Hormon yang disekresikan neuron.

    Sel target  : 0mum

    Trans(ort : meleati neuron dan pembuluh darah

    &ontoh hormone : #setikolin , 6opamin , orepine"rin , Aasopresin , /ksitosin

    Rese(tor : +embrane sel .

    20

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    21/53

    /er*e'aan Neurohormon , En'okrin 'an Eksokrin

    *elenjar berasal dari epitel pelapis, melalui proli"erasi dan invasi ke jaringan ikat

    dibaahnya.

    *elenjar endokrin *elenjar eksokrin

    *elenjar yang tidak mempunyai duktus

    keluar 

    *elenjar eksokrin, mempertahankan duktus

    atau suatu hubungan kepermukaan tubuh

    'ontoh :

    *elenjar tiroid

    *elenjar adrenal

    /varium

    'ontoh :

    *elenjar keringat

    *elenjar mammae

    Seluruh organ yang bermuara kesaluran

    21

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    22/53

    Testis

    1ancreas

     pencernaan (hati, kelenjar saliva, usus,

    lambung.)

    Hasil   Hormon Hasil   9n@im

    Sel penghasil secret   9ndokrinosit Sel penghasil secret   9ksokrinosit

    *lasi"ikasi :

    =. deretan sel yang membentuk kelenjar 

    endokrin : contohnya

    - kelenjar adrenal

    - paratiroid

    - lobus anterior cerebi

    - lobus posterior cerebi

    8. kelenjar endokrin "olikuler

    contohnya

    - kelenjar tiroid

    *lasi"ikasi

    =. berdasrkan jumlah selnya :

    a. uniseluler : Sel goblet pada sel epithelium

     pencernaan

     b. multiseluler : kelenjar keringat, kelenjar 

    saliva dan bagian eksokrin pada pancreas

    8. Struktur anatomis kelenjar eksokrin

    a. kelenjar simpleks ( satu duktus ) : tubular 

    simpleks, tubular simpleks bergulung,

    tubular simpleks bercabang, asinar simpleks

     bercabang

     b. kelenjar kompleks ( duktus bercabang )

    tubular asinar kompleks, tubular komplek,

    asinar komplek

    NE-RO"ORMON

    22

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    23/53

     eurohormon disintesis oleh sel-sel sara" neurosekresi.

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    24/53

    a. 6iense"alon

    - Hipotalamus- Thalamus

     b. Serebrum

    -  ucleus basal

    -

    *orteks serebrum

    6iatas batang otak terselip di dalam interior serebrum yang disebut diensa"alon yang

    mengandung 8 komponen : Hipotalamus dan thalamus.

    24

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    25/53

    =. Hipo"isis 1osterior 

    • Secara embriologik berasal dari pertumbuhan berlebihan otak terdiri dari jaringan

    sara" dan disebut juga neurohipoisis.

    • 6ihubungkan ke hipotalamus melalui jalur sara".

    • Secara "ungsional dan anatomis hip. 1osterior hanyalah perluasan dari

    hipotalamus dan sebenarnya tidak menghasilkan hormon apapun.

    • Hip. 1osterior ini hanya menyimpan 4 stelah mendapat rangsangan yang sesuai

    maka akan mengeluarkan 8 hormon peptida kecil yaitu : asopresin * oksitosin

    yg disintesis oleh badan sel neuron di hipotalamus lalu ke dalam darah.

    • *e-8 hormon ini disimpan di ujung8 sara" hip.posterior. Setiap ujungnya

    menyimpan salah satunya,sehingga ke-8 hormon ini dpt dikeluarkan sesuai

    kebutuhan.

    • +ekanisme kerja hipotalamus Hipo"isis posterior 

    25

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    26/53

    Hipotalamus

    Tangkai hipotalamus hipo"isis posterior 

    Hipo"isis posterior 

    26

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    27/53

    8. Hipo"isis #nterior 

    • Terdiri dari jaringan epitel kelenjar yang secara embriologis berasal dari

     penonjolan atap mulut, disebut juga sebagai adenohipoisis .• Hipo"isis anterior mensintesis sendiri hormon-hormon yang kemudian

    dikeluarkan ke dalam darah 4 hormon yang dihasilkan tersebut berupa J hormon

     peptida.

    • Sekresi setiap hormon hipo"isis anterior dirangsang 7 dihambat oleh = atau lebih

    dari E hormon hipoisiotropik (pengatur).

    • Hormon pengatur hipotalamus ini mencapai hipo"isis anterior melalui jalur 

    vaskuler khusus. !erbeda dengan hipo"isis posterior (melalui sara"), hubungan

    anatomis 4 "ungsional antara hipotalamus 4 hipo"isis anterior merupakan

    hubungan kapiler ke kapiler yang khusus disebut  sistem porta hipotalamus/

    hipoisis.

    • Sistem porta adalah susunan vaskuler yang darah venanya mengalir secara

    langsung dari = jaringan kapiler melalui suatu pembuluh penghubung ke jaringan

    kapiler lain tanpa melalui sirkulasi sistemik.

    • 1ada hipotalamus - hipo"isis anterior, sistem ini beraal di dasar hipotalamus

    yang berupa sekelompok kapiler yang bersatu menjadi pembuluh-pembuluh porta,

    yang nantinya mengalir ke baah melalui tangkai penghubung ke hipo"isisanterior sistem vena sistemik.

    • +ekanisme kerja hipotalamus Hipo"isis anterior 

    Hipotalamus

    Sistem porta hipotalamo

    Hipo"isis posterior 

    27

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    28/53

    28

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    29/53

    H5ST/3/5

    • #nterior 

    !erisi sel kromo"il (sel al"a 4 beta), sel kromo"ob, dan sinusoid

    • +edian

    !erisi sisa kantong rathke yag mengadung koloid

    • 1osterior 

    !erisi serat sara", pituisit, badan herring, pembuluh darah

    29

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    30/53

    30

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    31/53

    "i(othalamus

    Area

    !entuk hipotalamus tidak 

    de"initi" tetapi berupa bagian yang

    dapat dibedakan atas beberapa @ona

    yang disebut area. 6iantaranya adalah

    Hypophysiotrophic area (HT#),

    +edian eminence (+9), #nterior 

    hypothalamis area (#H#) dan 1reoptic

    area (1#)

    Nu4lei

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    32/53

    6ikatakan Scharrer dan Scharrer(=K%C) baha granula sekretori (berukuran besar =CC-

    $CC nm) pada neuron hipotalamus melepaskan hormonnya ke pembuluh darah sebagai "ungsi

    hipotalamus sebagai kelenjar endokrin. 2ungsi endokrin hipotalamus ini dilakukan melalui

    aktivitas sel neurosekretori. Sel neurosekretori tersebut mampu menerima dan memproses

    stimuli, menghantarkan aksi potensial sepanjang aksonnya, mampu mensintesis hormon dan

    melepaskannya ke pembuluh darah pada saat dibutuhkan.

    Neurosekresi 'an transfer akso(lasmik 

     eurosekretori membentuk hormon peptida

    melalui mekanisme pembentukan hormon protein

    dimana m# ditranslasi pada ribosom di dalam

    reticulum endoplasma kemudian prekursor molekul

     protein dibaa sepanjang akson melalui transport

    askoplasmik. 1roses ini unik untuk sel

    neurosekretori dan kemungkinan melibatkan

     protein "ilamen sebagaimana yang terjadi pada

    kontraksi otot

    Selama transport aksoplasmik, prekursor 

    molekul berukuran besar diproses menjadi hormon

    akti" berukuran lebih kecil dan disimpan dalam

    granula vesikular pada ujung akson. ranula

    tersebut dilepaskan pada saat aksi potensial mendepolarisasi membran sel pada pada ujung sel

    neurosekretori.

    Sel neurosekretori magnocellular (S/ dan 1A) menanggapi stimuli melalui potensial

    generator dan mengatur aktivitas hipo"isis posterior termasuk akso potensial, sintesis, transport,

    dan pelepasan hormon oDytocin dan vasopresin (anti diuretik hormon7#6H). Iumlah hormon

    yang dihasilkan oleh masing-masing nuclei bervariasi menurut spesies dan kebutuhan "isiologis

    32

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    33/53

    &ontoh Res(on neuron magno4eluler

    Hisapan bayi (saat menyusu) menghasilkan aksi potensial pada reseptor yang terletak di

    daerah areola. euron a""eren membaa impuls tadi ke hipotalamus dilanjutkan ke sel

    neurosekretori magnoselular yang menghasilkan oDytocin. Setelah integrasi dengan signal dari

    sel-sel lain, neuron magnoselular menyalurkan aksi potensialnya sepanjang meuron menuju

    hipo"isis posterior yang bereaksi dengan melepaskan oDytocin. 'abang syara" kolareral

    membaa in"ormasi secara simultan ke sistem parviselular, yang mengatur sintesis prolaktin dan

    melepaskannya sehingga meningkatkan produksi #S5. /Dytocin dibaa oleh peredaran darah ke

    sel-sel myoepithel di sekitar alveoli kel mammae dimana ia memacu kontraksi sel myoepitel dan

    mengeluarkan #S5.

    Neuron /ar+iseluler

    Terletak pada hypophysiotropic area, neuron ini

    mengatur pelepasan hormon pada hipo"isis anterior. Hormon

    yang disintesis dilepaskan di dekat pleksus kapiler primer 

    dan dibaa ke hipo"isis anterior oleh vena portal ke median

    eminence (+9). 6i +9 hormon-hormon dari sel

    neurosekretori parviselular dilepaskan yang di mana

    hormon-hormon ini mengatur aktivitas hipo"isis anterior.

    Sekresi eurotransmitter dan euroendokrin

    Sintesis dopamin dan norepinephrin dari tyrosin dan

    serotonin dari tryptophan, neurotransmiter tersebut dilepaskan ke sinapsis ketika

    neoronnya dirangsang. +ereka berikatan dengan membran resptor pada sel-sel

    neurosekretori hipotalamus kemudian eleasing "actor dibaa aliran darah ke hipo"isis

    anterior.

    "u*ungan antara hi(othalamus 'an hi(ofisis

    33

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    34/53

    Hipotalamus berhubungan dengan hipo"isis melalui dua jalur utama, yaitu Hypothalamo-

    hipophysial tract dan Tuberohipophysial (tuberoin"undibular) tract.

    Hipotalamus dapat melaksanakan "ungsinya sebagai integrator karena memiliki hubungan

    yang erat dengan:

      Syara"

      1eredaran darah

      Substansi dalam cairan cerebrospinal

    !eberapa "ungsi integrasi hipotalamus

      1engaturan Temperatur

      5ntake makanan

      5ntake air 

      Tingkahlaku seksual

      itme !iologi

    =. 1engaturan Temperatur  

    1ada pengaturan suhu tubuh, hipotalamus di otak bekerja sebagai suatu termostat,

    yaitu mengatur suhu tertentu dari tubuh, yang kemudian terjadi berbagai "aktor yang

    mempengaruhinya.

    1ada suhu tubuh yang rendah, untuk mengatasi agar suhu tidak turun lebih rendah lagi

    maka terjadi mekanisme pengaturan suhu tubuh berupa tegaknya rambut-rambut pada

    kulit, mengecilnya pembuluh-pembuluh darah pada kulit, menggigil atau perasaan dingin

    yang menyebabkan orang tersebut mengenakan baju lebih tebal dengan akibat

    meningkatnya suhu tubuh.

    Sebaliknya, pada suhu tubuh yang tinggi, maka untuk mengeluarkan sebahagian panas

    dari tubuh sehingga suhu tubuh menurun kembali maka pembuluh darah kulit melebar,

     berkeringat dan membuka baju.

    8. 1engaturan +akan

    34

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    35/53

    9ksperiment pada hean menunjukan baha pusat intake makan diatur oleh

    entromedial one dan lateral one. Saat stimulasi A< atau ablasi 3< menunjukan hean

    sedikit makan di lain pihak Stimulasi 3< atau ablasi A< menujukan hean makan

     banyak dan obesitas . Sedangkan pada manusia terdapat "aktor non"isiologis sehingga

    interaksinya lebih kompleks dibanding pada hean

    $. 1engaturan 5ntake #ir  

    1usat haus terletak pada

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    36/53

    "i(ofisis

    1erkembangan kelenjar Hipo"isis

     eurohipo"isis terbentuk dari evaginasi lantai diencephalon yang disebut

    in"undibulum. #denohipo"isis terbentuk dari derivat ektoderma mulut yang disebut

    kantung  athke  . 1ada saat kantung athke kontak dengan in"undi-bulum, ia

    dihubungkan dengan ektoderma mulut oleh suatu tangkai yang berongga. ongga pada

    kantung  athke  menjadi celah yang memisahkan pars intermedia dan adenohipo"isis.

    !agian lateral kantung athke berkembang menjadi pars tuberalis yang berpasangan atau

     ber"usi.

    Hipo"isis #nterior (#denohipo"isis)

    Hubungan anatomis dan "ungsional secara hipotalamus dan hipo"isis anterior merupakan

    hubungan kapiler-ke-kapiler yang tidak la@im yang disebut sistem (orta hi(otalamus)hi(ofisis.

    Sistem porta adalah susunan vaskuler yang darah venanya secara langsung dari satu jaringan

    36

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    37/53

    kapiler melalui suatu pembuluh penghubung ke jaringan kapiler lain tanpa melalui sirkulasi

    sistemik. Hormon hormon yang dihasilkan beragam. Sekresi setiap hormon hipo"isis anterior 

    dirangsang atau dihambat oleh satu atau lebih dari tujuh hormon hipo"isiotropik. 1eptida-peptida

    kecil itu disebut sebagai hormon pelepas (releasing hormones) atau hormon penghamat 

    (inhiiting hormones) bergantung pada kerja mereka.

    Hipo"isis 1osterior (eurohipo"isis)

    Hipotalamus dan hipo"isis posterior membentuk suatu sistem neuroendokrin yang badan

    selnya terletak dalam dua kelompok yang jelas di hipotalamus (nukleus (ara+entikel  dan

    su(rao(tik ) dan aksonnya berjalan ke baah melalui tangkai penghubung untuk berakhir di

    kapiler hipo"isis posterior. Hipo"isis posterior terdiri dari ujung-ujung sara" ditambah sel-sel

     penunjang mirip-gila yang disebut (itulsit.5

    Secara "ungsional dan anatomis, hipo"isis posterior hanyalah perliasan dari

    hipotalamus. Hipo"isis posterior sebenarnya tidak menghasilkan hormon apapun. !agian ini

    hanya menyimpan dan setelah mendapat rangsangan yang sesuai, mengeluarkan dua hormon

     peptida kecil (sebenarnya neurohormon), yaitu asopresin dan oksitosin  yang disintesis oleh

     badan sel neuron di hipotalamus, ke dalam darah. *edua peptida hidro"olik ini dibentuk di

    nukleus supraoptik dan paraventrikel, tetapi sebuah neuron hanya mampu menghasilkan salah

    satu dari kedua hormon ini. Hormon yang sudah dibentuk kemudian dikemas dalam granula-

    granula sekreotik yang disalurkan ke baah melalui sitoplasma akson untuk disimpan di ujung-

    ujung sara" di dalam hipo"isis posterior. Setiap ujung menyimpan vasopresin atau oksitosin tetapi

    tidak keduanya. 6engan demikian hormon ini dapat dikeluarkan secara independen sesuai

    kebutuhan. 6engan adanya masukan stimulatorik ke hipotalamus, vasopresin atai oksitosin

    dilepaskan ke dalam darah dari hipo"isis posterior melalui proses eksositosis granula sekreotik 

    yang bersangkutan. 1engeluaran hormon ini terjadi sebagai respons terhadap potensial aksi yang

     berasal dari badan sel di hipotalamus dan menjalar ke baah melalui akson menuju ujung sara" 

    di hipo"isis posterior.

    37

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    38/53

    Hipotalamus

    (jalur pembuluh darah) (jalur sara")

    Hipo"isis #nterior Hipo"isis 1osterior 

    TSH #'TH 1rolaktin Aasopresin /ksitosin

    *el korteks kel +amma dibentuk di nukleus supraoptik  

    Tiroid adrenal pertumbuhan dikemas di granula sekretorik  

    Hormon *ortisol payudara 4 disalurkan kebaah sitoplasma

    (T$4T%) sekresi asi disimpan di ujung-ujung sara"

     potensial aksi neuron sekretori

    Hormon pertumbuhan 3H 2SH akan timbul sebagai respon jika

    Hati !anyak jaringan onad (ovarium 4 testis) ada masukan sinaptik ke badan

    Somatomedin metabolisme sekresi produksi sel

    Tulang Iaringan lunak hormon gamet

    1ertumbuhan seks

    38

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    39/53

    #0# S5ST9+ 96/*5

    Terutama menimbulkan keadaan kelebihan atau de"isiensi dari hormone akibat dari hiper"ungsi

    atau hipo"ungsi dan kelainan primer sekunder dalam kepekaan terhadap hormon .

    H51/20S5

    6ekstrusi *elenjar

    Lang di sebabkan oleh penyakit autoimun .Hal ini di temukan pada sebagian diabetes melitus

    dependen insulin ,hipotirodisme dan insu"isiensi adrenal dan kegagalan gonad .

    1ada kelenjar hipo"isis ,suatu gangguan seperti tumor,atau hipertensi akibat syok dan perdarahan

    merupakan penyebab yang khas .Setiap kelenjar endokrin dapat mengalami kerusakan akibat

    hipo"ungsi akibat dari neoplasma,in"eksi atau perdarahan.

    'acat Spesi"ik 6alam !iosintesis Hormon

    Hipo"ungsi endokrin dapat di sebabkan oleh cacat congenital dalam sintesis hormon ,jenis mutasi

    ini dapat menyebabkan kecacatan dalam penyandian hormon ,mengatur produksi hormon

    ,menyandi en@im penghasil hormon dan terlibat dalam metabolism hormon .

    1ada kelenjar adrenal ,sindroma 8=-hidroksilase ,merupakan salah satu penyakit yang paling

    sering dari semua penyakit genetik 

    6e"isiensi biosintesis hormon tiroid dapat menyebabkan de"isiensi biosintesis hormon tiroid .

    +utasi dari gen dari hormon yang mensintesis polipeptida ,dapat menyebabkan kurang atau

    tidaknya dalam penghasil hormon .

    Hiper"ungsi

    !iasanya di sebabkan oleh tumor dan dapat memberikan produksi yang berlebihan dalam

    sebagian besar hormon (#'TH,H,13,TSH,3H dan 2SH).

    !eberapa kelenjar mengalami hyperplasia idopatik ,seperti :

    39

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    40/53

    Hipersekresi #'TH oleh hipo"isis ,ditemukan pada paratiroid yang menyebabkan

    hiperparatirodisme .

    Hiperplasia dari @ona "asikulata adrenal dan @ona retikularis menimbulkan hipersekresi kortisol

    Hiperplasia dari @ona glomerolusa menimbulkan aldoteronisme primer .

    'acat 6alam *epekaan Hormon :

    'acat genetic dan di dapat dalam kepekaan terhadap hormon memainkan suatu peranan pada

     banyak penyakit endokriin dan untuk beberapa keadaan adalah dominan .Sebagian besar dalam

    keadaan ini dapat menyebabkan resistensi terhadap hormon .

    'acat genetic pada reseptor menimbulkan sindroma resistensi pada glukookortiroid,hormmon

    tiroid,androgen,vvitamin 6,1TH,#6H,H dan 5nsulin.

    esistensi terhadap hormon dapat di temukan pada penyakit yang nyata merusak jaringan target

    dan menganggu kemampuan dalam memberikan respon terhadap hormon .

    1ada diabetes melitus ,hiperglikemia,kelebihan insulin ,respon stress dan peningkatan kadar dari

    hormon-hormon yang lainnya (H,*ortisol dan lukagon),kesemuanya menyebabkan resistensi

    insulin yang sukar diatasi dengan terapi .

    ambaran *linis :

    +erusak Iaringan Mterganggunya kemampuan dalam memberikan hormon Mde"isiensi dan

    kegagalan dalam penggantian hormon Mkegagalan dalam mengoreksi gangguan Mjumlah

    hormon yang berlebih

    1ada beberapa khasus yang sindroma tersebut memiliki keadaan de"isiensi hormon :

    *hasus sindroma "eminisasi testicular(ketidakpekaan androgen ),riketsia(ketidakpekaan

    androgen )dan diabetes insipidus ne"rogenik (ketidakpekaan #6H).

    40

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    41/53

    Ienis-jenis kekurangan dan kelebihan hormon :

    6e"isiensi Hormon 1ertumbuhan :

    Tubh 1endek

    angguan 1ertumbuhan otot *elebihan 3emak Subkutis

    1enurunan kekuatan otot (protein otot berkurang

    1enurunan kepadatan tulang

    *939!5H# H/+/ 19T0+!0H#

    Sering di timbulkan oleh tumor sel penghasil hormon pertumbuhan

    1ada anak-anak sebelum lempeng epi"isisnya tertutup :

    1ertambahan tinggi yang mencolok ,tanpa adanya gangguan pada proporsi tubuh

    Semua jaringan lunak ikut tumbuh

    1ada remaja setelah lempeng epi"isis menutup,yang terjadi adalah :

    1ertambhan tinggi tidak terjadi

    Tulang tebal,jaringan lunak ikut tumbuh ,penebalan tulang pada ajah dan badan

    1enonjolan tulang rahang dan tulang pipi

    Tangan dan kaki membesar

    *elainan 2ungsi Tiroid :

    Hipotirodisme

    41

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    42/53

    • *egagalan primer kelenjar tiroid

    • 6e"isiensi TSH ,TH

    • 6e"isiensi Lodium

    '55-'55 19695T# H51/T5/65S+9 :

    1enurunan metabolic basal ,penurunan toleransi terhadap dingin

    3elah,tidak menggunakan energy secara sempurna

    6enyut nadi lemah (penurunan kecepatan dan kontraksi dar jantung )

    9dema (in"iltrasi dari molekul molekul karbohidrat kompleks penahan air di kulit

    ,penampakan pada ajah ,tangan dan kaki

    H519T5/65S+9 :

    1enyebab tersering adalah penyakit grave

    1enyakit autoimun ,tumbuh serampangan membentuk Thyroid Stimulating Hormon ,antibody

    yang sasarannya adalah reseptor TSH,namun tidak di pengaruhi inhibisi umpan balik negative

    '55-'55 19695T# H519T5/65S+9 :

    3aju peningkatan metabolism basal

    1embentukan panas berlebih

     a"su makan bertambah

    !erat badan berkurang

    1enurunan masa protein otot rangka

    angguan kardiovaskular ,kekuatan denyut jantung meningkat

    9ksol"tamus ,karbohidrat komplek penahan air ,retensi cairan mendorong mata melotot

    ke tulang orbita

    /rinsi( (enilaian sistem en'okrin

    0ntuk menentukan kadar hormon pada plasma darah dapat digunakan beberapa cara, diantaranya

    adalah :

    • adioimmunoassay

    42

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    43/53

    +erupakan suatu cara pengujian yang sangat sensiti" yang menggunakan bahan yang

     berlabel radioakti" dan tdak berlabel dalam reaksi antigen antibodi untuk menentukan

    konsentrasi bahan tidak berlabel.

    • !ioassay

    1enentuan daya akti"itas suatu sampel obat dengan memperhatikan pengaruhnya terhadaphean hidup atau preparat organ yang diisolasikan dibandingkan dengan preparat standar.

    !eberapa hormon yang dapat ditemukan dalam plasma :

    =. 'orticotropin (#'TH)#'TH dapat diukur dengan menggunakan :

    adioimmunoassay

    !ioassay

     ilai normal #'TH biasanya tinggi pada pagi hari dan biasanya dibaah =CC pg7ml.

    8. Somatotropin (roth Hormone)roth Hormone dapat diukur dengan beberapa cara : adioimmunoassay

    !ioassay

     ilai normal roth Hormone pada keadaan basal dibaah F ng7ml

    $. 1rolactin'ara pengukuran hormon 1rolactin biasanya dengan menggunakan radioimmunoassay.

     ilai normal hormon 1rolactin sendiri pada pria F =C ng7ml, pada anita sedikit lebih

     banyak.

    %. onadotropin

    'ara pengukuran hormon gonad dengan menggunakan bioassay.

     ilai normalnya :

    2SH (m507ml) 3H (m507ml)

    1ria :

    1ubertas 8 8C 8 =8

    #dult % =F F 8F

    anita :

    1repubertas $ E 8 =8

    2ase "olikuler % =F F $C

    +idcycle =F 8F EC KC2ase luteal % =F F %C

    1ost menopausal $C 8CC $C 8CC

    F. Thyrotropin (TSH)!iasanya diukur dengan radioimmunoassay.

     ilai normal dibaah F N507ml.

    43

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    44/53

    1emeriksaan urin :

    1emeriksaan urin sudah jarang digunakan, dulu digunakan untuk melihat kortisol yang berasal

    dari kelenjar adrenal untuk mendeteksi aldosteron pada aldosteronisme.

    5T919T#S5 /TH H/+/9

    BIOSINTESIS

    roth hormone (H& Somatotropin) adalah polipeptida yang terdiri atas =K= asam amino (berat

    molekul 8=.FCC 6alton) yang disintesis dan disekresi oleh somatoro" dari hipo"isis anterior.

    SEKRESI

    Sekresi groth hormone diperantarai oleh dua hormone hipotalamus.

    - roth hormone eleasing Hormone (H).

    - roth hormone 5nhibiting Hormon (5H).

    2aktor-"aktor yang mempengaruhi sekresi hormone pertumbuhan adalah:

    =. H

    H merangsang produksi c#+1 melalui somatotro" dan merangsang sintesis maupun

    sekresi H . 9"ek dari H sebagian besar dihambat oleh somatostatin.

    44

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    45/53

    8. S/+#T/ST#T5

    Somatostatin adalah suatu tetra-deka-peptida yang merupakan inhibitor poten sekresi H.

    Somatostatin menurunkan produksi siklik #+1 dalam H secreting cells serta menghambat

    sekresi H basal. 1eningkatan kadar H dan 52 = meningkatkan sekresi somatostatin.

    /ENAT-RAN SARA!

    1engaturan sara" terhadap sekresi basal H menimbulkan pengeluaran irreguler dan intermitten

    yang berhubungan dengan umur dan tidur.

    Sekresi besar-besaran hormon pertumbuhan ini terjadi pada saat % jam setelah tidur. Tujuh puluh

     persen sekresi hormon ini terjadi saat malam hari yakni saat seseorang tidur. Iumlahnya

    meningkat saat kanak-kanak dan menurun saat deasa.

    Stress "isik, stress emosi dan stress kimia (termasuk pembedahan), trauma gerak badan terapi

    elektrik syok dan pemberian @at pirogen merangsang pengeluaran H.

    /ENAT-RAN METABO%ISME

    #ksi anabolisme H mempunyai banyak e"ek. 9"ek tersebut dapat merangsang sel lemak dari

     jaringan adiposa , menstimulasi lipolisis ( memecah lemak dari penyimpanannya) dan mobilisasi

    asam lemak.

    *ortisol (hormmon adrenal) akan bekerja sama dengan hormon pertumbuhan. #sam lemak bebas

    akan dilepaskan ke dalam darah dan akan dikonsumsi oleh jantung dan otot sebagai ganti

    glukosa. Hormon pertumbuhan juga bekerja pada sel otot, mendorong pengambilan asam amino

    45

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    46/53

    dan menghambat pengambilan glukosa dengan cara melaan pengambilan insulin , akibatnya

    kadar gula darah meningkat.

    Hormon pertumbuhan juga bekerja pada hati dengan mobilisasi cadangan glukosa. 1ada keadaan

    tertentu seperti stress, kerja "isik dan puasa , otak memerlukan energi dari glukosa dan bukan dari

    asam lemak. Setelah beberapa lama berpuasa , otak akan melakukan penyesuaian dan

    menggunakan badan keton sebagai energi.

    KONTRO% "I/OTA%AM-S

    Sekresi hormon pertumbuhan memiliki irama nokturnal, yakni terjadi setiap % jam sekali selama

    tidur. /nset sekresi terjadi % jam setelah seseorang tidur. Sedangkan inhibitornya yakni

    somatostatin memiliki irama diurnal yakni sekresi besar-besarannya terjadi pada siang hari

    sehingga menghambat pengeluaran hormon pertumbuhan pada siang hari.

    1engaturan H (roth hormone eleasing Hormone) dan 5H (roth hormone 5nhibiting

    Hormone) terjadi melalui mekanisme umpan balik neuron hipotalamus. *adar asam lemak dan

    glukosa plasma juga mempengaruhi sekresi H melalui neuron hipotalamus.

    SOMATOMEDIN

    9"ek H pada pertumbuhan jaringan tidak langsung , tetapi melalui "aktor pertumbuhan tertentu

    yakni somatomedin, yang disekresi oleh hati. Somatomedin struktu molekulnya mirip dengan

    insulin, mendorong proli"erasi sel dan sintesa protein dalam sel targetnya.

    9"ek H melalui somatomedin:

    • Somatomedin dilepas dari hati sehingga meningkatkan ambilan asam amino dan memicu

    sintesa protein pada ribosom sehingga sel-sel tubuh tumbuh.

    • 1ada saat proli"erasi sel, aktivitas mitosis sel target meningkat sehingga proli"erasi

    kartilago dan sel tulang terjadi.

    46

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    47/53

    E!EK ZAT)ZAT NON)!ARMAKO%OIS

    !anyak neurotransmitter dan @at neuro"armakologis yang mempengaruhi sekresi H. #gonis

    dan antagonis biogenik amina bekerja pada tingkat hipotalamus dan mengubah pengeluaran

    H dan somatostatin. #gen dopaminergik , al"a adrenergik dan serotonergik semuanya

    merangsang pengeluaran H.

    • #gonis dopaminergik seperti levodopa, apomor"in dan

     bromokriptin meningkatkan sekresi H.

    • #ntagonis dopaminergik seperti "enotia@in menghambat sekresi

    H.• #gonis al"a adrenergik menghambat sekresi H.

    • #ntagonis beta-adrenergik seperti propanolol meningkatkan

    sekresi H.

    STR-KT-R DAN /ERT-MB-"AN T-%AN

    Tulang adalah organ tubuh yang memiliki "ungsi esensial. 2ungsi tulang antara lain:

    • *erangka , pembentuk, dan penyangga tubuh.

    • Tempat melekatnya otot sehingga tubuh dapat bergerak.

    • 1elindung jaringan lunak dan visera.

    • 'adangan kalsium.

    • 1enyedia sum-sum merah untuk haemopoiesis.

    •  +elalui stimulasi hormon, kalsium bisa dilepaskan ke dalam plasma dari cairan matriks

    tulang sehingga kadar kalsium dalam darah terjamin.

    STR-KT-R T-%AN

    47

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    48/53

    Secara "isiologis, tulang terdiri dari dua kompartemen:

    =. Sel-sel yang akti" membentuk tulang.

    8. kompartemen ekstraseluler (matriks tulang) , yang terdiri dari campuran bahan organik

    dan non-organik.

    - !ahan /rganik, terdiri atas serabut kolagen, serabut protein yang sangat liat , dan

     jaringan dasar berupa glikoprotein dan mukopolisakarida.

    - !ahan non-organik, terdiri atas mineral kalsium dan "os"at-kristal hidroksi apatit.

    Sel-sel tulang tersusun atas :

    =. /steoblas

    Sel ini dijumpai di dekat permukaan tulang. Sel osteoblas merupakan sel tulang muda yang

    mengeluarkan sekret @at organik dari matriks ( mensekresi kolagen ke dalam matriks)

    8. /steosit

    Iika sudah dikelilingi sekret secara keseluruhan . osteoblas mengurangi aktivitas

     pembentukan tulang, dianggap matang, dan diteruskan oleh osteosit.

    /steosit terdapat di dekat lakuna. /steosit membuat jonjot-jonjot ( "ilopodia ) yang masuk

    melalui kanalikuli dan berhubungan dengan osteosit lainnya. Ionjot seperti kulit tipis

    (membranous processus) yang mem"asilitasi perpindahan nutrien terutama kalsium

    antartulang dengan darah.

    $. /steoklas

    !entuk ketiga seperti makro"ag darah. /steoklas berperan dalam perbaikan tulang pasca

    "raktur. /steokla mensekresi en@im lisosom , contohnya protease kolagenase ke dalam

    matriks protein, membebaskan kalsium dan "os"at. /steoklas merupakan target dari hormon,

    seperti parathormone, yang mendorong reabsorbsi tulang dan mobilisasi kalsium.

    /ERT-MB-"AN T-%AN

    48

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    49/53

    1ertumbuhan tulang dimulai dari pertumbuhan kartilago (tulang raan). 1ada tulang panjang,

     proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi setelah kelahiran dan pubertas.pertumbuhan

     panjang tulang karena peran lempeng epi"ise. Sel germinal dalam lempeng ini terus

    menghasilkan sel tulang raan baru yang pindah ke batang tulang dan akhirnya membentuk

    lempeng epi"ise. Sel tulang lain menempel pada lempeng ini sehingga tulang tambah

     pamjang.

    Tulang semakin panjang, lempeng epi"ise menipis kemudian menghilang saat deasa tau

    yang dikenal dengan istilah penutupan lempeng epi"ise. Setelah lempeng epi"ise menutup,

    maka pertumbuhan longitudinal tidak terjadi lagi.

    AKROMEA%I

    #kromegali adalah kelainan akibat sekresi hormon pertumbuhan yang berlebihan saat

    lempeng epi"ise sudah menutup, sehingga terjadi pembesaran pada organ-organ tubuh.

     Patofisiologi 

    1ada pasien akromegali, sekresi H meningkat dan kontrol dinamisnya abnormal.

    Sekresinya masih berlangsung secara episodik tetapi jumlah, lama dan amplitudo dari

    episode sekresi terus meningkat dan terjadi selama 8% jam terus-menerus.

    Sekresi karakteristik yang terjadi pada malam hari tidak terjadi lagi dan terdapat respons

    abnormal terhadap supresis dan stimulasi. TH dan nH dapat merangsang sekresi hormon

     pertumbuhan sedangkan pada keadaan normal hal tersebut tidak terjadi.

    Sebagian besar kerusakan terjadi akibat hipersekresi H yang kronis disebabkan oleh

    stimulasi 52 = yang berlebihan dalam plasma. 1engaruh daya tahan tumbuh dari 52 =

    menyebabkan proli"erasi khas pada tulang, tulang raan dan jaringan lunak.

    #anda dan Gejala

    49

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    50/53

    • 1embesaran jaringan lunak pada tangan, kaki, dan lidah.

    • 1embesaran rahang.

    • 1eregangan gigi.

    •Sakit kepala.

    1embe

    saran

    mandibula pada pasien akromegali

    1embesaran kaki pada pasien akromegali 1embesaran lidah pada pasien akromegali

    50

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    51/53

    1embesaran mandibula pada pasien

    akromegali

    1embesaran jari tangan pada pasien akromegali

    "ASI% /EMERIKSAAN %ABORATORI-M

    lukosuria

    #dalah suatu keadaan dimana kadar glukosa darah meninggi ke tingkat pada saat jumlah glukosa

    yang di"iltrasi melebihi kapasitas sel-sel tubulus melakukan reabsorpsi sehingga glukosa timbul

    diurin.

    9tiologi

    1ada saat penyaringan dimana cairan meleati tubulus,jaringan ini yang akan menyeleksi @at-@at

    yang masih diperlukan.seharusnya terjadi penyerapan kembali @at-@at yang masih

    dibutuhkan,oleh peranan hormone yang terlihat seperti insulin,H,tiroksin yang tidak seharusnya

    menyebabkan peningkatan glukosa oleh hati sehingga terjadi hiperglikemi keadaan ini

    menyebabkan glukosa terdapat dalam urin.

    6iagnos

    51

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    52/53

    1emeriksaan urin dimana terdapat glukosa.

    "i(er(rolaktinemia

    #dalah peningkatan kadar prolaktin.

    9tiologi

    *arena adanya kelainan pada hipo"isis sehingga terjadi stimulus yang terus-menerus akibat tidak

    adanya inhibin atau umpan balik negative terjadi hipersekresi akibatnya peningkatan hormone

     prolaktin.

    "i(erkalsemia

    #dalah keadaan dimana konsentrasi kalsium dalam darah berlebihan.

    9tiologi

    +eningkatnya penyerapan didalam usus 7saluran cerna.

    1eningkatan memproduksi kalsium

    /ver dosis vitamin 6

    1eningkatan pengeluaran hormone paratiroid sehingga terjadi hiperparatiroid

    1ato"isiologi

    kontrol metabolism kalsium oleh paratiroid,kalsitonin,Ait 6 mengontrol metabolism kalsium dan

    "os"at terutama kalsium karena memiliki peranan penting .separuh kalsium berikatan ke protein

    52

  • 8/19/2019 Makalah Case 1 Ems

    53/53

     plasma sehingga terbatas diplasma7berikatan dengan "os"at,separuhnya lagi berdi"usi secara

     bebas yang mengakibatkan mudahnya masuk kecairan interstisium serta berinteraksi dengan

    sel.terjadi neuromuskulus,terjadi penurunan kalsium bebas sehingga ekstabilitas berlebihan pada

    sara" 4 otot ataupun terjadi sebaliknya.terjadilah penurunan kalsium bebas yg meningkatkan

     permeabilitas natrium,in"luks nantium,potensial aksi istirahatmendekati ambang

    (hipokalsemia).jika sampai mencapai ambang terjadi rangsangan secara normal tidak e"ekti"

    sehingga otot rangka membentuk potensial aksi dan berkontraksi terjadilah spasme yang

    sehingga terjadi hiperkalsemia.

    6iagnose

    1emeriksaan urin

    1engobatan

    +enghilangkan penyebabnya

    !anyak minum

    6an diberikan obat "urosemid