makalah case 1 ems
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
1/53
SISTEM ENDOKRIN
A. Definisi
Salah satu dari dua sistem kontrol utama tubuh, mengeluarkan hormone, yang
bekerja pada sel-sel sasaran untuk mengatur, mengontrol pertumbuhan, reproduksi, serta
dalam adaptasi stress.Secara umum mengatur aktivitas-aktivitas yang lebih memerlukan durasi daripada
kecepatan.
Sistem kelenjar dan struktur lain yang mengeluarkan secret-secret internal (hormon)
yang dilepaskan langsung ke dalam sistem sirkulasi, dan juga termasuk pengaturan
parakrin, autokrin, dan kemungkinan intrakrin yang tidak dilepaskan ke dalam aliran
darah, semuanya itu mempengaruhi metabolisme dan proses-proses tubuh lainnya.
B. Organ, hormone, serta fungsi
1. HipotalamusHipotalamus mengeluarkan hormone-hormone :
a. TH (Thyrotrophin-releasing hormone)
!ekerja pada sel sasaran, yaitu Hipo"isis anterior (adenohipo"isis) yang
"ungsinya mengontrol pengeluaran hormone-hormone hipo"isis anterior.#denohipo"isis mensekresikan TSH (Thyroid Stimulating Hormone) bekerja
pada sel "olikel kelenjar tiroid untuk merangsang T$ (triiodotironin) dan T%
(tetraiodotironin) yang bekerja pada sel sasaran, yaitu sebagian besar sel,
"ungsinya untuk meningkatkan laju metabolisme& esensial untuk pertumbuhannormal dan perkembangan syara".
b. 'H ('orticotropin-releasing hormone)
!ekerja pada sel sasaran, yaitu Hipo"isis anterior (adenohipo"isis) yang
"ungsinya mengontrol pengeluaran hormone-hormone hipo"isis anterior.
#denohipo"isis mensekresikan #'TH (#drenokortikotropik hormone)
bekerja pada:
Zona glomerulosa : menghasilkan #ldosteron (mineralokortikoid)
bekerja pada tubulus ginjal, yang "ungsinya untuk meningkatkan
reabsorpsi a dan sekresi * .
Zona fasikulata dan ona retikularis : menghasilkan *ortisol
(glukokortiroid) bekerja pada sebagian besar sel, yang "ungsinya untuk
1
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
2/53
meningkatkan glukosa darah dengan mengorbankan simpanan protein
dan lemak& berperan dalam adaptasi terhadap stress.+enghasilkan #ndrogen (dehidroepiandosteron) pada anita bekerja
pada tulang dan otak, yang "ungsinya berperan dalam lonjakan
pertumbuhan masa pubertas dan dorongan seks pada anita.
c. nH (onadotropin-releasing hormone)
!ekerja pada sel sasaran, yaitu Hipo"isis anterior (adenohipo"isis) yang
"ungsinya mengontrol pengeluaran hormone-hormone hipo"isis anterior.
#denohipo"isis mensekresikan:
!S" #!olikel Stimulating "ormone$
- anita : bekerja pada gonad (ovarium), yang "ungsinya untuk
merangsang sekresi estrogen yang bekerja pada : /rgan seks anita& tubuh secara keseluruhan : "ungsinya untuk
mendorong perkembangan "olikel& pengembangan karakteristik
seks sekunder& merangsang pertumbuhan uterus dan payudara. Tulang : "ungsinya untuk mendorong penutupan lempeng epi"isis.
Selain itu merangsang sekresi progesterone yang bekerja pada : 0terus : "ungsinya untuk mempersiapkan rahim untuk kehamilan
- 1ria : bekerja pada gonad (testis), yang "ungsinya untuk mengeluarkan
testosterone yang bekerja pada : /rgan seks pria& tubuh secara keseluruhan : "ungsinya untuk
merangsang produksi sperma& perkembangan karakteristik seks
sekunder& meningkatkan dorongan seks Tulang : "ungsinya untuk meningkatkan lonjakan pertumbuhan
masa pubertas dan mendorong penutupan lempeng epi"isis
- /varium dan testis mengeluarkan inhibin yang bekerja pada hipo"isis
anterior, "ungsinya menghambat sekresi 2SH.
%" #%uteiniing "ormone$
- anita : bekerja pada "olikel ovarium dan korpus luteum, yang "ungsinya
untuk merangsang ovulasi& perkembangan korpus luteum& sekresi
estrogen dan progesterone- 1ria : bekerja pada sel interstisium 3eydig di testis, yang "ungsinya untuk
merangsang sekresi testosterone
2
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
3/53
d. HH (roth Hormone eleasing Hormone) 4 5H (roth 5nhibiting
Hormone)!ekerja pada sel sasaran, yaitu Hipo"isis anterior (adenohipo"isis) yang
"ungsinya mengontrol pengeluaran hormone-hormone hipo"isis anterior.
#denohipo"isis mensekresikan H (roth Hormone) bekerja pada : Tulang& jaringan lunak : "ungsinya untuk merangsang pertumbuhan tulang
dan jaringan lunak& pengaruh metabolic (anabolisme protein, mobilisasi
lemak) Hati : "ungsinya untuk merangsang sekresi somatostatin yang di sekresikan
sel-sel delta pulau 3angerhans& dan mengeluarkan somatomedin yang bekerja
pada tulang dan jaringan lunak yang "ungsinya untuk mendorong
pertumbuhan.
e. 1H (1rolactin eleasing Hormone) 4 15H (1rolactin 5nhibiting Hormone)!ekerja pada sel sasaran, yaitu Hipo"isis anterior (adenohipo"isis) yang
"ungsinya mengontrol pengeluaran hormone-hormone hipo"isis anterior.
#denohipo"isis mensekresikan 1rolactin :
anita : bekerja pada kelenjar mamae, yang "ungsinya merangsang sekresi
susu& mendorong perkembangan payudara
1ria : tidak jelas
". #6H (#nti6iuretik Hormone) 7 vasopressin 4 oksitosin
Hipo"isis posterior mensekresikan #6H dan oksitosin. Hormone-hormone
itu di produksi di magnoselular (neuron besar) di nucleus hipotalamus, kemudian
ditranspor menuruni akson sel-sel menuju kapiler dalam kelenjar hipo"isis
posterior. *etika teraktivasi, neuron-neuron magnoselular melepaskan #6H dan
oksitosin ke sirkulasi umum, kemudian mencapai jaringan sehingga menimbulkan
e"ek. angsangan berupa sinyal neuronal, sehingga hormone-hormone tersebut
terlibat dalam re"leks neuroendokrin.
AD" bekerja pada :
Tubulus ginjal : untuk meningkatkan reabsorpsi H8/ #rteriol : menimbulkan vasokonstriksi
Oksitosin bekerja pada :
0terus : untuk meningkatkan kontraktilitas
1ayudara : untuk pengeluaran susu
3
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
4/53
2. Medulla adrenal
+enghasilkan hormone :
a. 9pine"rin 4 norepine"rin!ekerja pada reseptor simpatis di seluruh tubuh, yang "ungsinya
memperkuat sistem sara" simpatis& adaptasi terhadap stress& pengaturan tekanan
darah.
3. Langerhans (pankreas)+enghasilkan hormone :
a. 5nsulin (sel )
!ekerja pada sebagian besar sel, yang "ungsinya mendorong penyerapan,
panggunaan, penyimpanan nutrient oleh sel.
b. lukagon (sel ;)!ekerja pada sebagian besar sel, yang "ungsinya mempertahankan kadar
nutrient dalam darah selama "ase pasca absorptive.
c. Somatostatin (sel 6)
!ekerja pada : Sitem pencernaan : untuk menghambat pencernaan dan penyerapan nutrient
Sel pulau langerhans : untuk menghambat sekresi semua hormone pankreas.
4. Paratiroid
+enghasilkan hormone paratiroid (1TH) yang bekerja pada: Tulang& ginjal& usus : untuk meningkatkan konsentrasi kalsium plasma&
menurunkan konsentrasi "os"at dalam plasma& merangsang pengakti"an
vitamin 6.
5. Ginjal +enghasilkan hormone :
ennin (angiotensinogen angiotensin) yang bekerja pada :
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
5/53
Tubulus ginjal : untuk menghambat reabsorpsi a
&. 'ulit
+enghasilkan vitamin 6 yang bekerja pada : 0sus halus : untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan "os"at dari makanan
. Lamung * duodenum
3ambung menghasilkan astrin, sedangkan duodenum menghasilkan sekretin&
kolesitokinin& Gastri+ ,nhitor- Peptide, yang bekerja pada : *elenjar eksokrin dan otot polos saluran pencernaan, pankreas, hati, kandung
empedu : untuk kontrol motilitas dan sekresi untuk mempermudah proses
pencernaan dan penyerapan.
1. Plasenta+enghasilkan hormone:
9strogen (estriol) bekerja pada : /rgan seks anita : untuk membantu mempertahankan kehamilan&
mempersiapkan payudara untuk menyusui
onadotropik korionik bekerja pada : *orpus luteum ovarium : untuk mempertahankan korpus luteum kehamilan
11. #imus+enghasilkan hormone :
Timosin bekerja pada :
3im"osit T : untuk meningkatkan proli"erasi dan "ungsi lim"osit T.
&. Konsentrasi efektif hormone 'alam (lasma
*onsentrasi hormone bebas yang secara biologis akti" (dapat berinteraksi dengan
sel sasaran untuk menimbulkan respons "isilogis) dalam plasma dan ketersediaan
hormone untuk reseptornya bergantung papa beberapa "aktor :
=. *ecepatan sekresi hormone ke dalam darah
8. *ecepatan pengeluarannya, melalui inaktivasi metabolic dan ekskresi di urin
$. 0ntuk hormone lipo"ilik, tingkat pengikatan ke protein plasma%. *ecepatan pengakti"an metaboliknya (untuk beberapa hormone)
6alam keadaan normal, konsentrasi plasma e"ekti" hormone diatur melalui
penyesuaian kecepatan sekresinya yang berbeda-beda dan berada di baah kontrol.
5
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
6/53
D. Kontrol um(an)*alik negati+e
>0mpan-balik terjadi jika keluaran suatu sistem melaan perubahan masukan.?
0mpan-balik negative mempertahankan konsentrasi plasma dalam kadar tertentu.'ontoh :
Hipo"isis anterior mensekresikan Thyroid Stimulating Hormone (TSH)
merangsang tiroid mengeluarkan hormone tiroid hormone tiroid menghambat sekresi
lebih lanjut TSH.
0mpan-balik negative memastikan baha apabila sekresi kelenjar tiroid sudah
diakti"kan oleh TSH sekresi tersebut tidak akan terus menerus berlangsung tetapi akan
dihentikan apabila kadar hormone tiroid bebas yang beredar dalam darah sudah mencapai
tingkat yang sesuai.
9"ek suatu hormone tertentu dapat menyebabkan inhibisi sekresi hormone yang
bersangkutan.
E. Ta*el ringkasan hormone utama
KE%ENAR
ENDOKRIN"ORMON SE% SASARAN
!-NSI -TAMA
"ORMON
Hipotalamus Hormone yang
melepaskan dan
menghambat
(TH,'H, nH,
HH,5H,1H,15H)
Hipo"isis anterior +engontrol
pengeluaran hormone-
hormone hipo"isis
anterior
Hipofisis posterior
(hormone tersimpan
di)
vasopressin (hormone
antidiuretik)
/ksitosin
Tubulus ginjal &
arteriol
0terus & kelenjar
mamaria
(payudara)
+eningkatkan
reabsorpsi H8/&
menimbulkan
vasokonstriksi
+eningkatkan
kontraktilitas&
menyebabkan
pengeluaran susu
Hipofisis anterior #h-roid/!timulating Sel "olikel tiroid +erangsang sekresi
6
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
7/53
hormone (TS")
Hormone
adrenokortikotropik
(A&T")
Hormone
pertumbuhan (")
0olli+le stimulating
hormone (!S")
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
8/53
Luteiniing hormone
(%")
(interstisial +ell/
stimulating
hormone/5'SH )
1rolaktin
1ria : sel
interstisium 3eydig
di testis
anita : kelenjar
mamaria
1ria
produksi sperma
+erangsang
ovulasi&
perkembangan
korpus luteum& serta
sekresi estrogen dan
progesterone
+erangsang sekresi
testosterone
+endorong
perkembangan
payudara&
merangsang sekresi
susuTidak jelas
Sel folikel kelenjar
tiroid
Tetraiodotironin T% atau
(tiroksin)& triiodotironin
(T$)
Sebagian besar sel +eningkatkan laju
metabolisme&
esensial untuk
pertumbuhan
normal dan
perkembangan sara"
Sel C kelenjar tiroid *alsitonin Tulang +enurunkan
konsentrasi kalsium
plasma
Korteks adrenal
Zona glemerulosa
Zona fasikulata
#ldosteron
(mineralokortikoid)
Tubulus ginjal +eningkatkan
reabsorpsi a dan
sekresi *
8
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
9/53
dan zona
retikularis
*ortisol
(glukokortikoid)
#ndrogen
(dehidroepiandrosteron)
Sebagian besar sel
anita : tulang dan
otak
+eningkatkan
glukosa darah
dengan
mengorbankan
simpanan protein
dan lemak& berperan
dalam adaptasi
terhadap stress
!erperan dalam
lonjakan pertumbuhan masa
pubertas dan
dorongan seks pada
anita
Medula adrenal 9pine"rin dan
norepine"rin
eseptor simpatis
di seluruh tubuh
+emperkuat sistem
sara" simpatis&
adaptasi thd.stress&
pengaturan tekanan
darah
Pankreas endokrin
(pulau Langerhans)
5nsulin (sel )
lucagon (sel ;)
Sebagian besar sel
Sebagian besar sel
Sistem pencernaan
+endorong
penyerapan,
penggunaan,
penyimpanan
nutrient oleh sel
+empertahankan
kadar nutrient dalam
darah selama "ase
pascaabsorpti"
9
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
10/53
Somatostatin (sel 6)
Sel pulau pankreas
+enghambat
pencernaan dan
penyerapan nutrient+enghambat
sekresi semua
hormone pankreas
Kelenjar paratiroid Hormone peratiroid
("/T)
Tulang, ginjal, usus +eningkatkan
konsentrasi kalsium
plasma& menurunkan
konsentrasi "os"at
dalam plasma&
merangsang
pengakti"an vit.6
Gonad
anita ! o"arium
Pria ! testis
9strogen (estradiol)
1rogesterone
Testosterone
/rgan seks anita&
tubuh secara
keseluruhan
Tulang
0terus
/rgan seks pria&
tubuh secara
keseluruhan
+endorong
perkembangan
"olikel&
pengembangan
karakteristik seks
sekunder&merangsang
pertumbuhan uterus
dan payudara+endorong
penutupan lempeng
epi"isis
+empersiapkan
rahim untuk kehamilan
+erangsang
produksi sperma&
perkembangan
karakteristik seks
10
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
11/53
#estis $ o"arium
5nhibin
Tulang
Hipo"isis anterior
sekunder&
meningkatkan
dorongan seks+eningkatkan
lonjakan
pertumbuhan masa
pubertas&
mendorong
penutupan lempeng
epi"isis+enghambat
sekresi olli+le
stimulating
hormone ( !S" )
Kelenjar pineal +elatonin Hipo"isis anterior&
organ reproduksi
6iyakini
menghambat
gonadotropin&
mulainya masa
pubertas mungkin
disebabkan oleh
penurunan sekresi
melatonin
Plasenta 9strogen (estriol)&
progesterone
onadotropin korionik
/rgan seks anita
*orpus luteum
ovarium
+embantu
mempertahankan
kehamilan&
mempersiapkan
payudara untuk menyusui
+empertahankan
korpus luteum
kehamilan
Ginjal ennin (angiotensin)
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
12/53
9ritropoietin
korteks adrenal
(dipengaruhi oleh
angiotensin, yang
diakti"kan oleh
renin)Sumsum tulang
aldosteron
+erangsang
produksi eritrosit
Lam%ung &uodenum
astrinSekretin& kolesitokinin&
gastri+ inhiitor-
peptide
*elenjar eksokrindan otot polos
saluran pencernaan&
pankreas& hati&
kandung empedu
*ontrol motilitasdan sekresi untuk
mempermudah
proses pencernaan
dan penyerapan
Hati Somatomedin Tulang& jaringan
lunak
+endorong
pertumbuhan
Kulit Aitamin 6 0sus halus +eningkatkan
penyerapan kalsiumdan "os"at dari
makanan
#imus Timosin 3im"osit T +eningkatkan
proli"erasi dan
"ungsi lim"osit T
'antung 1eptide natriuretik
atrium
Tubulus ginjal +enghambat
reabsorpsi a
12
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
13/53
BIOKIMIA "ORMON # perbedaan kecil struktur kimia suatu hormone sering menyebabkan
perbedaan e"ek biologis yg dihasilkan, karena cara bgmn suatu hormone disintesis, disimpan,
dan disekresi , transport, e"ek ke sasaran semuanya tergantung susunan kimia nya)
Secara kimiai dibagi $ :
1. Peptida dan protein
Turunan dari asam amino, peptida tersusun dari rantai asam amino yg pendek, sedangkan
protein tersusun atas rantai asam amino yg lebih panjang.
Sintesis :
1raprohormon(protein precursor besar) disintesis di ribosom 9 selama perjalanan ke
kompleks golgi dipangkas menjadi prohormon hormon akti" biasanya sisa potongan
dari praprohormon ikut disekresikan bersama hormonnya dan terkadang menimbulkan
e"ek biologis yg berbeda ke kompleks golgi di golgi hormon dipekatkan dikemas
dalam vesikel sekretorik yg dilepas dan disimpan di sitoplasma sampai muncul rangsangan
yg sesuai utk mengeluarkan hormon itu (kelenjar dpt berespons scr cepat karena begitu ada
rangsangan, hormon dapat langsung dikeluarkan, tanpa hrs mensintesis lagi terlebih
dahulu) ada rangsang vesikel sekretorik menyatu dgn membran plasma dan
mengeluarkan isi nya keluar sel melalui proses eksositosis (tdk berlangsung trs menerus,
hanya dipacu rangsang spesi"ik) hormon yg dikeluarkan disekresi diserap melalui darah
lalu disebarkan.
(sekresi hormon dikontrol dgn mengatur pengeluaran simpanan hormon yg sudah
dibentuk)
Bersifat sangat larut 'alam air 'an *erkelarutan ren'ah 'i lemak0hi'rofilik 'an
li(ofo*ik ti'ak '(t menem*us li(i' mem*ran (lasma sel sasaran, sehingga hrs
*erikatan 'gn rese(tor s(esifik 1g a'a 'i (ermukaan luar mem*ran (lasma sel
sasaran.
13
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
14/53
&ontoh 2 hormon dr hipotalamus, hipo"isis ante dan poste, pankreas,kelenjar paratiroid,
saluran cerna, ginjal, hati, sel ' tiroid, dan jantung.
iosintesis peptida
2. min
olongan hormone tiroid dan katekolamin medulla adrenal, memiliki jalur sintesis yg
khas dan berbeda-beda. 'irri-ciri umumnya :
!erasal dari asam amino tirosin
9n@im terlibat scr langsung dlm sintesis hormone, tdk ada yg terdapat di
kompartemen organel sel.
Hormone disimpan sampai aktunya disekresikan
'ontoh sintesis katekolamin :
#ngiotensinogen
#ngiotensin 5
#ngiotensin 55
#ngiotensin 555
1roduk
penguraian
: (asp-arg-val-tyr-ile-his-pro-phe-his-leu)-leu ( B %CC as.amino)
: (asp-arg-val-tyr-ile-his-pro-phe)-his-leu
: (asp)-arg-val-tyr-ile-his-pro-phe
: asp-(arg-val-tyr-ile-his-pro-phe)
14
Tirosin dopa dopamin norepine"rin
epine"rinTirosin
hidroksilase 6opa
dekarboksilase
6opamine
beta
hidroksilase
2eniletanola
min--metil
trans"erase
(1+T)
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
15/53
Katekolamin 2 Sangat larut air, susah larut 'i lemak0hi'rofilik 'an li(ofo*ik
Tiroi' 2 memiliki kelarutan lemak 1g tinggi 'an sulit larut 'alam air0li(ofilik 'an
hi'rofo*ik
&ontoh 2 kelenjar tiroid dan medulla adrenal
3. !teroid
Sintesis 2
*olesterol(precursor hormone) atau sebagian kolesterol yg dihasilkan sendiri dr 363 yg
msk ke sel dan diuraikan oleh en@im lisosom utk membebaskan kolesterolnya
diperlukan serangkaian en@imatik yg berada di mitokondria atau 9 memodi"ikasi
gugus kolesterol terkadang ketersadiaan en@im ini terbatas karena itu hormone
steroid yg dihasilkan bergantung pada en@im yg dimiliki organ atau kelenjar penghasilnya
(eD: en@im kunci utk pembuatan kortisol hanya ada di korteks adrenal) molekul steroid
yg akan dibentuk berpindah kesana kemari dgn mekanisme yg blm diketahui antar
berbagai kompartemen di dlm sel sampai terbentuk produk akhir tidak disimpan,
melainkan steroid larut lemak berdi"usi menembus lemak membrane plasma utk msk ke
darah di darah atau organ lain sbagian hormone steroid akan diubah menjadi hormone
yg lebih poten atau hormone
(kecepatan sekresi hormone dikontrol sepenuhnya oleh kecepatan sintesisnya)
Memiliki kelarutan tinggi 'i lemak 'an kelarutan ren'ah 'i air0li(ofilik 'an
hi'rofo*ik, mu'ah menem*us (ermukaan mem*ran utk *erikatan 'gn rese(tor 1g
terletak 'i 'alam sel sasaran.
&ontoh 2 hormon yg disekresi oleh korteks adrenal, gonad, dan sbagian hormon plasenta
15
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
16/53
iosintesis steroid
TRANS/ORT "ORMON
*olesterol=E-hidroksi
pregnenolon
#ndroste
nediol
1regnenolon
Progestero
n
==-
deoksikortik
osteron
*ortikosteron
#ldosteron
=E-hidroksi
progesteron
==-deoksi
kortisol
*ortisol
#ndrostened
ion
9stron
Testosteron
9stradiol
16
6ehidroepia
ndosteron
(6H9#)
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
17/53
Semua hormon disekresikan ke darah, tapi diangkut dgn cara yg berbeda-beda. Hormon
yg hidro"ilik diangkut dgn melarutkannya di dalam plasma. Sedangkan yg lipo"ilik tidak bisa
larut di plasma, karena itu hormon8 itu akan terikat secara reversible ke protein plasma utk
menuju sel sasaran. #da yg terikat dengan protein khusus pembaa satu jenis hormon atau pun
dgn protein yg tidak pilih8 seperti albumin.
Setelah berinteraksi dgn sel sasaran, hormon akan diinakti"kan dgn cepat atau
dibersihkan, sehingga tidak mampu utk berinteraksi dgn sel8 sasaran yg lain
*atekolamin yg bersi"at hidro"ilik bersi"at khusus dmn FCG nya beredar dlm bentuk
bebas dan FCG lainnya terikat secara longgar ke protein plasma albumin.
3 4ara umum hormon mem(engaruhi sel sasaran
17
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
18/53
MEKANISME KERA "ORMON
SEKRESI "ORMON
: Hormone dilepaskan oleh kelenjar endokrin ke dalam sirkulasi darah dan kemudian
mempengaruhi sel ditempat lain.
Sel target : 0mum
Trans(ort : 6isalurkan melalui pembuluh darah untuk dibaa ke sel target.
&ontoh hormone : Hormone hormone hipo"isis anterior
*939I#
96/*5H/+/
195*#T# *9
9S91T/
S93 S#S##
1roses intrasel :
s*agian ke4il hormone hi'rofilik , akan mengubah permeabilitas
saluran dgn bkrja pada protein pembentuk saluran yg sudah ada
s*agian *esar hormone hi'rofilik , bekerja melalui system perantara
kedua untuk mengubah aktivitas protein yg sudah ada, biasanya en@im
semua hormone li(ofilik , mengakti"kan gen spesi"ik utk
menyebabkan pembentukan protein baru
+enimbulkan respons
"isiologis 7 e"ek yg
diinginkan
18
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
19/53
Rese(tor : +embrane sel dan intraselluler
/ARAKRIN
: Hormone disekresikan oleh sel ke cairan ekstraselluler dan mempengaruhi sel yang
berdekatan dan berbeda jenis.
Sel target : 3ocal ( sel sekitar atau yang berdekatan )
Trans(ort : 6i"usi local (sederhana)
&ontoh hormone : Steroid seks dalam ovarium
Rese(tor : +embrane sel dan intraselluler
A-TOKRIN
: Hormon disekresikan sel kecairan ekstraselluar dan mempengaruhi sel yang sama dengan
terikat reseptor
Sel target : Sel itu sendiri (sel yang menghasilkan hormone 7 sel yang sama)
Trans(ort : 6i"usi sederhana
&ontoh hormone : - 5nsulin yang dilepaskan oleh sel ! pulau langerhans dapat
menghambat pelepasan insulin oleh sel yang sama.
- Somatostatin dapat menghambat pelepasannya dari sel 6 pancreas.
Rese(tor : +embrane sel .
SEKRESI NE-ROTRANSMITTER
19
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
20/53
: neurotransmitter dilepaskan terminal aDon dari sel sara" ke celah sinaps dan bekerja local
mengontrol "ungsi sel.
Sel target : 3okal
Trans(ort : +elintasi celah sinaptik
&ontoh hormone : #setikolin , 6opamin , orepine"rin
Rese(tor : +embrane sel .
NE-RO"ORMON
: Hormon yang disekresikan neuron.
Sel target : 0mum
Trans(ort : meleati neuron dan pembuluh darah
&ontoh hormone : #setikolin , 6opamin , orepine"rin , Aasopresin , /ksitosin
Rese(tor : +embrane sel .
20
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
21/53
/er*e'aan Neurohormon , En'okrin 'an Eksokrin
*elenjar berasal dari epitel pelapis, melalui proli"erasi dan invasi ke jaringan ikat
dibaahnya.
*elenjar endokrin *elenjar eksokrin
*elenjar yang tidak mempunyai duktus
keluar
*elenjar eksokrin, mempertahankan duktus
atau suatu hubungan kepermukaan tubuh
'ontoh :
*elenjar tiroid
*elenjar adrenal
/varium
'ontoh :
*elenjar keringat
*elenjar mammae
Seluruh organ yang bermuara kesaluran
21
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
22/53
Testis
1ancreas
pencernaan (hati, kelenjar saliva, usus,
lambung.)
Hasil Hormon Hasil 9n@im
Sel penghasil secret 9ndokrinosit Sel penghasil secret 9ksokrinosit
*lasi"ikasi :
=. deretan sel yang membentuk kelenjar
endokrin : contohnya
- kelenjar adrenal
- paratiroid
- lobus anterior cerebi
- lobus posterior cerebi
8. kelenjar endokrin "olikuler
contohnya
- kelenjar tiroid
*lasi"ikasi
=. berdasrkan jumlah selnya :
a. uniseluler : Sel goblet pada sel epithelium
pencernaan
b. multiseluler : kelenjar keringat, kelenjar
saliva dan bagian eksokrin pada pancreas
8. Struktur anatomis kelenjar eksokrin
a. kelenjar simpleks ( satu duktus ) : tubular
simpleks, tubular simpleks bergulung,
tubular simpleks bercabang, asinar simpleks
bercabang
b. kelenjar kompleks ( duktus bercabang )
tubular asinar kompleks, tubular komplek,
asinar komplek
NE-RO"ORMON
22
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
23/53
eurohormon disintesis oleh sel-sel sara" neurosekresi.
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
24/53
a. 6iense"alon
- Hipotalamus- Thalamus
b. Serebrum
- ucleus basal
-
*orteks serebrum
6iatas batang otak terselip di dalam interior serebrum yang disebut diensa"alon yang
mengandung 8 komponen : Hipotalamus dan thalamus.
24
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
25/53
=. Hipo"isis 1osterior
• Secara embriologik berasal dari pertumbuhan berlebihan otak terdiri dari jaringan
sara" dan disebut juga neurohipoisis.
• 6ihubungkan ke hipotalamus melalui jalur sara".
• Secara "ungsional dan anatomis hip. 1osterior hanyalah perluasan dari
hipotalamus dan sebenarnya tidak menghasilkan hormon apapun.
• Hip. 1osterior ini hanya menyimpan 4 stelah mendapat rangsangan yang sesuai
maka akan mengeluarkan 8 hormon peptida kecil yaitu : asopresin * oksitosin
yg disintesis oleh badan sel neuron di hipotalamus lalu ke dalam darah.
• *e-8 hormon ini disimpan di ujung8 sara" hip.posterior. Setiap ujungnya
menyimpan salah satunya,sehingga ke-8 hormon ini dpt dikeluarkan sesuai
kebutuhan.
• +ekanisme kerja hipotalamus Hipo"isis posterior
25
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
26/53
Hipotalamus
Tangkai hipotalamus hipo"isis posterior
Hipo"isis posterior
26
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
27/53
8. Hipo"isis #nterior
• Terdiri dari jaringan epitel kelenjar yang secara embriologis berasal dari
penonjolan atap mulut, disebut juga sebagai adenohipoisis .• Hipo"isis anterior mensintesis sendiri hormon-hormon yang kemudian
dikeluarkan ke dalam darah 4 hormon yang dihasilkan tersebut berupa J hormon
peptida.
• Sekresi setiap hormon hipo"isis anterior dirangsang 7 dihambat oleh = atau lebih
dari E hormon hipoisiotropik (pengatur).
• Hormon pengatur hipotalamus ini mencapai hipo"isis anterior melalui jalur
vaskuler khusus. !erbeda dengan hipo"isis posterior (melalui sara"), hubungan
anatomis 4 "ungsional antara hipotalamus 4 hipo"isis anterior merupakan
hubungan kapiler ke kapiler yang khusus disebut sistem porta hipotalamus/
hipoisis.
• Sistem porta adalah susunan vaskuler yang darah venanya mengalir secara
langsung dari = jaringan kapiler melalui suatu pembuluh penghubung ke jaringan
kapiler lain tanpa melalui sirkulasi sistemik.
• 1ada hipotalamus - hipo"isis anterior, sistem ini beraal di dasar hipotalamus
yang berupa sekelompok kapiler yang bersatu menjadi pembuluh-pembuluh porta,
yang nantinya mengalir ke baah melalui tangkai penghubung ke hipo"isisanterior sistem vena sistemik.
• +ekanisme kerja hipotalamus Hipo"isis anterior
Hipotalamus
Sistem porta hipotalamo
Hipo"isis posterior
27
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
28/53
28
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
29/53
H5ST/3/5
• #nterior
!erisi sel kromo"il (sel al"a 4 beta), sel kromo"ob, dan sinusoid
• +edian
!erisi sisa kantong rathke yag mengadung koloid
• 1osterior
!erisi serat sara", pituisit, badan herring, pembuluh darah
29
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
30/53
30
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
31/53
"i(othalamus
Area
!entuk hipotalamus tidak
de"initi" tetapi berupa bagian yang
dapat dibedakan atas beberapa @ona
yang disebut area. 6iantaranya adalah
Hypophysiotrophic area (HT#),
+edian eminence (+9), #nterior
hypothalamis area (#H#) dan 1reoptic
area (1#)
Nu4lei
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
32/53
6ikatakan Scharrer dan Scharrer(=K%C) baha granula sekretori (berukuran besar =CC-
$CC nm) pada neuron hipotalamus melepaskan hormonnya ke pembuluh darah sebagai "ungsi
hipotalamus sebagai kelenjar endokrin. 2ungsi endokrin hipotalamus ini dilakukan melalui
aktivitas sel neurosekretori. Sel neurosekretori tersebut mampu menerima dan memproses
stimuli, menghantarkan aksi potensial sepanjang aksonnya, mampu mensintesis hormon dan
melepaskannya ke pembuluh darah pada saat dibutuhkan.
Neurosekresi 'an transfer akso(lasmik
eurosekretori membentuk hormon peptida
melalui mekanisme pembentukan hormon protein
dimana m# ditranslasi pada ribosom di dalam
reticulum endoplasma kemudian prekursor molekul
protein dibaa sepanjang akson melalui transport
askoplasmik. 1roses ini unik untuk sel
neurosekretori dan kemungkinan melibatkan
protein "ilamen sebagaimana yang terjadi pada
kontraksi otot
Selama transport aksoplasmik, prekursor
molekul berukuran besar diproses menjadi hormon
akti" berukuran lebih kecil dan disimpan dalam
granula vesikular pada ujung akson. ranula
tersebut dilepaskan pada saat aksi potensial mendepolarisasi membran sel pada pada ujung sel
neurosekretori.
Sel neurosekretori magnocellular (S/ dan 1A) menanggapi stimuli melalui potensial
generator dan mengatur aktivitas hipo"isis posterior termasuk akso potensial, sintesis, transport,
dan pelepasan hormon oDytocin dan vasopresin (anti diuretik hormon7#6H). Iumlah hormon
yang dihasilkan oleh masing-masing nuclei bervariasi menurut spesies dan kebutuhan "isiologis
32
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
33/53
&ontoh Res(on neuron magno4eluler
Hisapan bayi (saat menyusu) menghasilkan aksi potensial pada reseptor yang terletak di
daerah areola. euron a""eren membaa impuls tadi ke hipotalamus dilanjutkan ke sel
neurosekretori magnoselular yang menghasilkan oDytocin. Setelah integrasi dengan signal dari
sel-sel lain, neuron magnoselular menyalurkan aksi potensialnya sepanjang meuron menuju
hipo"isis posterior yang bereaksi dengan melepaskan oDytocin. 'abang syara" kolareral
membaa in"ormasi secara simultan ke sistem parviselular, yang mengatur sintesis prolaktin dan
melepaskannya sehingga meningkatkan produksi #S5. /Dytocin dibaa oleh peredaran darah ke
sel-sel myoepithel di sekitar alveoli kel mammae dimana ia memacu kontraksi sel myoepitel dan
mengeluarkan #S5.
Neuron /ar+iseluler
Terletak pada hypophysiotropic area, neuron ini
mengatur pelepasan hormon pada hipo"isis anterior. Hormon
yang disintesis dilepaskan di dekat pleksus kapiler primer
dan dibaa ke hipo"isis anterior oleh vena portal ke median
eminence (+9). 6i +9 hormon-hormon dari sel
neurosekretori parviselular dilepaskan yang di mana
hormon-hormon ini mengatur aktivitas hipo"isis anterior.
Sekresi eurotransmitter dan euroendokrin
Sintesis dopamin dan norepinephrin dari tyrosin dan
serotonin dari tryptophan, neurotransmiter tersebut dilepaskan ke sinapsis ketika
neoronnya dirangsang. +ereka berikatan dengan membran resptor pada sel-sel
neurosekretori hipotalamus kemudian eleasing "actor dibaa aliran darah ke hipo"isis
anterior.
"u*ungan antara hi(othalamus 'an hi(ofisis
33
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
34/53
Hipotalamus berhubungan dengan hipo"isis melalui dua jalur utama, yaitu Hypothalamo-
hipophysial tract dan Tuberohipophysial (tuberoin"undibular) tract.
Hipotalamus dapat melaksanakan "ungsinya sebagai integrator karena memiliki hubungan
yang erat dengan:
Syara"
1eredaran darah
Substansi dalam cairan cerebrospinal
!eberapa "ungsi integrasi hipotalamus
1engaturan Temperatur
5ntake makanan
5ntake air
Tingkahlaku seksual
itme !iologi
=. 1engaturan Temperatur
1ada pengaturan suhu tubuh, hipotalamus di otak bekerja sebagai suatu termostat,
yaitu mengatur suhu tertentu dari tubuh, yang kemudian terjadi berbagai "aktor yang
mempengaruhinya.
1ada suhu tubuh yang rendah, untuk mengatasi agar suhu tidak turun lebih rendah lagi
maka terjadi mekanisme pengaturan suhu tubuh berupa tegaknya rambut-rambut pada
kulit, mengecilnya pembuluh-pembuluh darah pada kulit, menggigil atau perasaan dingin
yang menyebabkan orang tersebut mengenakan baju lebih tebal dengan akibat
meningkatnya suhu tubuh.
Sebaliknya, pada suhu tubuh yang tinggi, maka untuk mengeluarkan sebahagian panas
dari tubuh sehingga suhu tubuh menurun kembali maka pembuluh darah kulit melebar,
berkeringat dan membuka baju.
8. 1engaturan +akan
34
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
35/53
9ksperiment pada hean menunjukan baha pusat intake makan diatur oleh
entromedial one dan lateral one. Saat stimulasi A< atau ablasi 3< menunjukan hean
sedikit makan di lain pihak Stimulasi 3< atau ablasi A< menujukan hean makan
banyak dan obesitas . Sedangkan pada manusia terdapat "aktor non"isiologis sehingga
interaksinya lebih kompleks dibanding pada hean
$. 1engaturan 5ntake #ir
1usat haus terletak pada
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
36/53
"i(ofisis
1erkembangan kelenjar Hipo"isis
eurohipo"isis terbentuk dari evaginasi lantai diencephalon yang disebut
in"undibulum. #denohipo"isis terbentuk dari derivat ektoderma mulut yang disebut
kantung athke . 1ada saat kantung athke kontak dengan in"undi-bulum, ia
dihubungkan dengan ektoderma mulut oleh suatu tangkai yang berongga. ongga pada
kantung athke menjadi celah yang memisahkan pars intermedia dan adenohipo"isis.
!agian lateral kantung athke berkembang menjadi pars tuberalis yang berpasangan atau
ber"usi.
Hipo"isis #nterior (#denohipo"isis)
Hubungan anatomis dan "ungsional secara hipotalamus dan hipo"isis anterior merupakan
hubungan kapiler-ke-kapiler yang tidak la@im yang disebut sistem (orta hi(otalamus)hi(ofisis.
Sistem porta adalah susunan vaskuler yang darah venanya secara langsung dari satu jaringan
36
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
37/53
kapiler melalui suatu pembuluh penghubung ke jaringan kapiler lain tanpa melalui sirkulasi
sistemik. Hormon hormon yang dihasilkan beragam. Sekresi setiap hormon hipo"isis anterior
dirangsang atau dihambat oleh satu atau lebih dari tujuh hormon hipo"isiotropik. 1eptida-peptida
kecil itu disebut sebagai hormon pelepas (releasing hormones) atau hormon penghamat
(inhiiting hormones) bergantung pada kerja mereka.
Hipo"isis 1osterior (eurohipo"isis)
Hipotalamus dan hipo"isis posterior membentuk suatu sistem neuroendokrin yang badan
selnya terletak dalam dua kelompok yang jelas di hipotalamus (nukleus (ara+entikel dan
su(rao(tik ) dan aksonnya berjalan ke baah melalui tangkai penghubung untuk berakhir di
kapiler hipo"isis posterior. Hipo"isis posterior terdiri dari ujung-ujung sara" ditambah sel-sel
penunjang mirip-gila yang disebut (itulsit.5
Secara "ungsional dan anatomis, hipo"isis posterior hanyalah perliasan dari
hipotalamus. Hipo"isis posterior sebenarnya tidak menghasilkan hormon apapun. !agian ini
hanya menyimpan dan setelah mendapat rangsangan yang sesuai, mengeluarkan dua hormon
peptida kecil (sebenarnya neurohormon), yaitu asopresin dan oksitosin yang disintesis oleh
badan sel neuron di hipotalamus, ke dalam darah. *edua peptida hidro"olik ini dibentuk di
nukleus supraoptik dan paraventrikel, tetapi sebuah neuron hanya mampu menghasilkan salah
satu dari kedua hormon ini. Hormon yang sudah dibentuk kemudian dikemas dalam granula-
granula sekreotik yang disalurkan ke baah melalui sitoplasma akson untuk disimpan di ujung-
ujung sara" di dalam hipo"isis posterior. Setiap ujung menyimpan vasopresin atau oksitosin tetapi
tidak keduanya. 6engan demikian hormon ini dapat dikeluarkan secara independen sesuai
kebutuhan. 6engan adanya masukan stimulatorik ke hipotalamus, vasopresin atai oksitosin
dilepaskan ke dalam darah dari hipo"isis posterior melalui proses eksositosis granula sekreotik
yang bersangkutan. 1engeluaran hormon ini terjadi sebagai respons terhadap potensial aksi yang
berasal dari badan sel di hipotalamus dan menjalar ke baah melalui akson menuju ujung sara"
di hipo"isis posterior.
37
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
38/53
Hipotalamus
(jalur pembuluh darah) (jalur sara")
Hipo"isis #nterior Hipo"isis 1osterior
TSH #'TH 1rolaktin Aasopresin /ksitosin
*el korteks kel +amma dibentuk di nukleus supraoptik
Tiroid adrenal pertumbuhan dikemas di granula sekretorik
Hormon *ortisol payudara 4 disalurkan kebaah sitoplasma
(T$4T%) sekresi asi disimpan di ujung-ujung sara"
potensial aksi neuron sekretori
Hormon pertumbuhan 3H 2SH akan timbul sebagai respon jika
Hati !anyak jaringan onad (ovarium 4 testis) ada masukan sinaptik ke badan
Somatomedin metabolisme sekresi produksi sel
Tulang Iaringan lunak hormon gamet
1ertumbuhan seks
38
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
39/53
#0# S5ST9+ 96/*5
Terutama menimbulkan keadaan kelebihan atau de"isiensi dari hormone akibat dari hiper"ungsi
atau hipo"ungsi dan kelainan primer sekunder dalam kepekaan terhadap hormon .
H51/20S5
6ekstrusi *elenjar
Lang di sebabkan oleh penyakit autoimun .Hal ini di temukan pada sebagian diabetes melitus
dependen insulin ,hipotirodisme dan insu"isiensi adrenal dan kegagalan gonad .
1ada kelenjar hipo"isis ,suatu gangguan seperti tumor,atau hipertensi akibat syok dan perdarahan
merupakan penyebab yang khas .Setiap kelenjar endokrin dapat mengalami kerusakan akibat
hipo"ungsi akibat dari neoplasma,in"eksi atau perdarahan.
'acat Spesi"ik 6alam !iosintesis Hormon
Hipo"ungsi endokrin dapat di sebabkan oleh cacat congenital dalam sintesis hormon ,jenis mutasi
ini dapat menyebabkan kecacatan dalam penyandian hormon ,mengatur produksi hormon
,menyandi en@im penghasil hormon dan terlibat dalam metabolism hormon .
1ada kelenjar adrenal ,sindroma 8=-hidroksilase ,merupakan salah satu penyakit yang paling
sering dari semua penyakit genetik
6e"isiensi biosintesis hormon tiroid dapat menyebabkan de"isiensi biosintesis hormon tiroid .
+utasi dari gen dari hormon yang mensintesis polipeptida ,dapat menyebabkan kurang atau
tidaknya dalam penghasil hormon .
Hiper"ungsi
!iasanya di sebabkan oleh tumor dan dapat memberikan produksi yang berlebihan dalam
sebagian besar hormon (#'TH,H,13,TSH,3H dan 2SH).
!eberapa kelenjar mengalami hyperplasia idopatik ,seperti :
39
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
40/53
Hipersekresi #'TH oleh hipo"isis ,ditemukan pada paratiroid yang menyebabkan
hiperparatirodisme .
Hiperplasia dari @ona "asikulata adrenal dan @ona retikularis menimbulkan hipersekresi kortisol
Hiperplasia dari @ona glomerolusa menimbulkan aldoteronisme primer .
'acat 6alam *epekaan Hormon :
'acat genetic dan di dapat dalam kepekaan terhadap hormon memainkan suatu peranan pada
banyak penyakit endokriin dan untuk beberapa keadaan adalah dominan .Sebagian besar dalam
keadaan ini dapat menyebabkan resistensi terhadap hormon .
'acat genetic pada reseptor menimbulkan sindroma resistensi pada glukookortiroid,hormmon
tiroid,androgen,vvitamin 6,1TH,#6H,H dan 5nsulin.
esistensi terhadap hormon dapat di temukan pada penyakit yang nyata merusak jaringan target
dan menganggu kemampuan dalam memberikan respon terhadap hormon .
1ada diabetes melitus ,hiperglikemia,kelebihan insulin ,respon stress dan peningkatan kadar dari
hormon-hormon yang lainnya (H,*ortisol dan lukagon),kesemuanya menyebabkan resistensi
insulin yang sukar diatasi dengan terapi .
ambaran *linis :
+erusak Iaringan Mterganggunya kemampuan dalam memberikan hormon Mde"isiensi dan
kegagalan dalam penggantian hormon Mkegagalan dalam mengoreksi gangguan Mjumlah
hormon yang berlebih
1ada beberapa khasus yang sindroma tersebut memiliki keadaan de"isiensi hormon :
*hasus sindroma "eminisasi testicular(ketidakpekaan androgen ),riketsia(ketidakpekaan
androgen )dan diabetes insipidus ne"rogenik (ketidakpekaan #6H).
40
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
41/53
Ienis-jenis kekurangan dan kelebihan hormon :
6e"isiensi Hormon 1ertumbuhan :
Tubh 1endek
angguan 1ertumbuhan otot *elebihan 3emak Subkutis
1enurunan kekuatan otot (protein otot berkurang
1enurunan kepadatan tulang
*939!5H# H/+/ 19T0+!0H#
Sering di timbulkan oleh tumor sel penghasil hormon pertumbuhan
1ada anak-anak sebelum lempeng epi"isisnya tertutup :
1ertambahan tinggi yang mencolok ,tanpa adanya gangguan pada proporsi tubuh
Semua jaringan lunak ikut tumbuh
1ada remaja setelah lempeng epi"isis menutup,yang terjadi adalah :
1ertambhan tinggi tidak terjadi
Tulang tebal,jaringan lunak ikut tumbuh ,penebalan tulang pada ajah dan badan
1enonjolan tulang rahang dan tulang pipi
Tangan dan kaki membesar
*elainan 2ungsi Tiroid :
Hipotirodisme
41
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
42/53
• *egagalan primer kelenjar tiroid
• 6e"isiensi TSH ,TH
• 6e"isiensi Lodium
'55-'55 19695T# H51/T5/65S+9 :
1enurunan metabolic basal ,penurunan toleransi terhadap dingin
3elah,tidak menggunakan energy secara sempurna
6enyut nadi lemah (penurunan kecepatan dan kontraksi dar jantung )
9dema (in"iltrasi dari molekul molekul karbohidrat kompleks penahan air di kulit
,penampakan pada ajah ,tangan dan kaki
H519T5/65S+9 :
1enyebab tersering adalah penyakit grave
1enyakit autoimun ,tumbuh serampangan membentuk Thyroid Stimulating Hormon ,antibody
yang sasarannya adalah reseptor TSH,namun tidak di pengaruhi inhibisi umpan balik negative
'55-'55 19695T# H519T5/65S+9 :
3aju peningkatan metabolism basal
1embentukan panas berlebih
a"su makan bertambah
!erat badan berkurang
1enurunan masa protein otot rangka
angguan kardiovaskular ,kekuatan denyut jantung meningkat
9ksol"tamus ,karbohidrat komplek penahan air ,retensi cairan mendorong mata melotot
ke tulang orbita
/rinsi( (enilaian sistem en'okrin
0ntuk menentukan kadar hormon pada plasma darah dapat digunakan beberapa cara, diantaranya
adalah :
• adioimmunoassay
42
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
43/53
+erupakan suatu cara pengujian yang sangat sensiti" yang menggunakan bahan yang
berlabel radioakti" dan tdak berlabel dalam reaksi antigen antibodi untuk menentukan
konsentrasi bahan tidak berlabel.
• !ioassay
1enentuan daya akti"itas suatu sampel obat dengan memperhatikan pengaruhnya terhadaphean hidup atau preparat organ yang diisolasikan dibandingkan dengan preparat standar.
!eberapa hormon yang dapat ditemukan dalam plasma :
=. 'orticotropin (#'TH)#'TH dapat diukur dengan menggunakan :
adioimmunoassay
!ioassay
ilai normal #'TH biasanya tinggi pada pagi hari dan biasanya dibaah =CC pg7ml.
8. Somatotropin (roth Hormone)roth Hormone dapat diukur dengan beberapa cara : adioimmunoassay
!ioassay
ilai normal roth Hormone pada keadaan basal dibaah F ng7ml
$. 1rolactin'ara pengukuran hormon 1rolactin biasanya dengan menggunakan radioimmunoassay.
ilai normal hormon 1rolactin sendiri pada pria F =C ng7ml, pada anita sedikit lebih
banyak.
%. onadotropin
'ara pengukuran hormon gonad dengan menggunakan bioassay.
ilai normalnya :
2SH (m507ml) 3H (m507ml)
1ria :
1ubertas 8 8C 8 =8
#dult % =F F 8F
anita :
1repubertas $ E 8 =8
2ase "olikuler % =F F $C
+idcycle =F 8F EC KC2ase luteal % =F F %C
1ost menopausal $C 8CC $C 8CC
F. Thyrotropin (TSH)!iasanya diukur dengan radioimmunoassay.
ilai normal dibaah F N507ml.
43
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
44/53
1emeriksaan urin :
1emeriksaan urin sudah jarang digunakan, dulu digunakan untuk melihat kortisol yang berasal
dari kelenjar adrenal untuk mendeteksi aldosteron pada aldosteronisme.
5T919T#S5 /TH H/+/9
BIOSINTESIS
roth hormone (H& Somatotropin) adalah polipeptida yang terdiri atas =K= asam amino (berat
molekul 8=.FCC 6alton) yang disintesis dan disekresi oleh somatoro" dari hipo"isis anterior.
SEKRESI
Sekresi groth hormone diperantarai oleh dua hormone hipotalamus.
- roth hormone eleasing Hormone (H).
- roth hormone 5nhibiting Hormon (5H).
2aktor-"aktor yang mempengaruhi sekresi hormone pertumbuhan adalah:
=. H
H merangsang produksi c#+1 melalui somatotro" dan merangsang sintesis maupun
sekresi H . 9"ek dari H sebagian besar dihambat oleh somatostatin.
44
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
45/53
8. S/+#T/ST#T5
Somatostatin adalah suatu tetra-deka-peptida yang merupakan inhibitor poten sekresi H.
Somatostatin menurunkan produksi siklik #+1 dalam H secreting cells serta menghambat
sekresi H basal. 1eningkatan kadar H dan 52 = meningkatkan sekresi somatostatin.
/ENAT-RAN SARA!
1engaturan sara" terhadap sekresi basal H menimbulkan pengeluaran irreguler dan intermitten
yang berhubungan dengan umur dan tidur.
Sekresi besar-besaran hormon pertumbuhan ini terjadi pada saat % jam setelah tidur. Tujuh puluh
persen sekresi hormon ini terjadi saat malam hari yakni saat seseorang tidur. Iumlahnya
meningkat saat kanak-kanak dan menurun saat deasa.
Stress "isik, stress emosi dan stress kimia (termasuk pembedahan), trauma gerak badan terapi
elektrik syok dan pemberian @at pirogen merangsang pengeluaran H.
/ENAT-RAN METABO%ISME
#ksi anabolisme H mempunyai banyak e"ek. 9"ek tersebut dapat merangsang sel lemak dari
jaringan adiposa , menstimulasi lipolisis ( memecah lemak dari penyimpanannya) dan mobilisasi
asam lemak.
*ortisol (hormmon adrenal) akan bekerja sama dengan hormon pertumbuhan. #sam lemak bebas
akan dilepaskan ke dalam darah dan akan dikonsumsi oleh jantung dan otot sebagai ganti
glukosa. Hormon pertumbuhan juga bekerja pada sel otot, mendorong pengambilan asam amino
45
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
46/53
dan menghambat pengambilan glukosa dengan cara melaan pengambilan insulin , akibatnya
kadar gula darah meningkat.
Hormon pertumbuhan juga bekerja pada hati dengan mobilisasi cadangan glukosa. 1ada keadaan
tertentu seperti stress, kerja "isik dan puasa , otak memerlukan energi dari glukosa dan bukan dari
asam lemak. Setelah beberapa lama berpuasa , otak akan melakukan penyesuaian dan
menggunakan badan keton sebagai energi.
KONTRO% "I/OTA%AM-S
Sekresi hormon pertumbuhan memiliki irama nokturnal, yakni terjadi setiap % jam sekali selama
tidur. /nset sekresi terjadi % jam setelah seseorang tidur. Sedangkan inhibitornya yakni
somatostatin memiliki irama diurnal yakni sekresi besar-besarannya terjadi pada siang hari
sehingga menghambat pengeluaran hormon pertumbuhan pada siang hari.
1engaturan H (roth hormone eleasing Hormone) dan 5H (roth hormone 5nhibiting
Hormone) terjadi melalui mekanisme umpan balik neuron hipotalamus. *adar asam lemak dan
glukosa plasma juga mempengaruhi sekresi H melalui neuron hipotalamus.
SOMATOMEDIN
9"ek H pada pertumbuhan jaringan tidak langsung , tetapi melalui "aktor pertumbuhan tertentu
yakni somatomedin, yang disekresi oleh hati. Somatomedin struktu molekulnya mirip dengan
insulin, mendorong proli"erasi sel dan sintesa protein dalam sel targetnya.
9"ek H melalui somatomedin:
• Somatomedin dilepas dari hati sehingga meningkatkan ambilan asam amino dan memicu
sintesa protein pada ribosom sehingga sel-sel tubuh tumbuh.
• 1ada saat proli"erasi sel, aktivitas mitosis sel target meningkat sehingga proli"erasi
kartilago dan sel tulang terjadi.
46
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
47/53
E!EK ZAT)ZAT NON)!ARMAKO%OIS
!anyak neurotransmitter dan @at neuro"armakologis yang mempengaruhi sekresi H. #gonis
dan antagonis biogenik amina bekerja pada tingkat hipotalamus dan mengubah pengeluaran
H dan somatostatin. #gen dopaminergik , al"a adrenergik dan serotonergik semuanya
merangsang pengeluaran H.
• #gonis dopaminergik seperti levodopa, apomor"in dan
bromokriptin meningkatkan sekresi H.
• #ntagonis dopaminergik seperti "enotia@in menghambat sekresi
H.• #gonis al"a adrenergik menghambat sekresi H.
• #ntagonis beta-adrenergik seperti propanolol meningkatkan
sekresi H.
STR-KT-R DAN /ERT-MB-"AN T-%AN
Tulang adalah organ tubuh yang memiliki "ungsi esensial. 2ungsi tulang antara lain:
• *erangka , pembentuk, dan penyangga tubuh.
• Tempat melekatnya otot sehingga tubuh dapat bergerak.
• 1elindung jaringan lunak dan visera.
• 'adangan kalsium.
• 1enyedia sum-sum merah untuk haemopoiesis.
• +elalui stimulasi hormon, kalsium bisa dilepaskan ke dalam plasma dari cairan matriks
tulang sehingga kadar kalsium dalam darah terjamin.
STR-KT-R T-%AN
47
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
48/53
Secara "isiologis, tulang terdiri dari dua kompartemen:
=. Sel-sel yang akti" membentuk tulang.
8. kompartemen ekstraseluler (matriks tulang) , yang terdiri dari campuran bahan organik
dan non-organik.
- !ahan /rganik, terdiri atas serabut kolagen, serabut protein yang sangat liat , dan
jaringan dasar berupa glikoprotein dan mukopolisakarida.
- !ahan non-organik, terdiri atas mineral kalsium dan "os"at-kristal hidroksi apatit.
Sel-sel tulang tersusun atas :
=. /steoblas
Sel ini dijumpai di dekat permukaan tulang. Sel osteoblas merupakan sel tulang muda yang
mengeluarkan sekret @at organik dari matriks ( mensekresi kolagen ke dalam matriks)
8. /steosit
Iika sudah dikelilingi sekret secara keseluruhan . osteoblas mengurangi aktivitas
pembentukan tulang, dianggap matang, dan diteruskan oleh osteosit.
/steosit terdapat di dekat lakuna. /steosit membuat jonjot-jonjot ( "ilopodia ) yang masuk
melalui kanalikuli dan berhubungan dengan osteosit lainnya. Ionjot seperti kulit tipis
(membranous processus) yang mem"asilitasi perpindahan nutrien terutama kalsium
antartulang dengan darah.
$. /steoklas
!entuk ketiga seperti makro"ag darah. /steoklas berperan dalam perbaikan tulang pasca
"raktur. /steokla mensekresi en@im lisosom , contohnya protease kolagenase ke dalam
matriks protein, membebaskan kalsium dan "os"at. /steoklas merupakan target dari hormon,
seperti parathormone, yang mendorong reabsorbsi tulang dan mobilisasi kalsium.
/ERT-MB-"AN T-%AN
48
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
49/53
1ertumbuhan tulang dimulai dari pertumbuhan kartilago (tulang raan). 1ada tulang panjang,
proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi setelah kelahiran dan pubertas.pertumbuhan
panjang tulang karena peran lempeng epi"ise. Sel germinal dalam lempeng ini terus
menghasilkan sel tulang raan baru yang pindah ke batang tulang dan akhirnya membentuk
lempeng epi"ise. Sel tulang lain menempel pada lempeng ini sehingga tulang tambah
pamjang.
Tulang semakin panjang, lempeng epi"ise menipis kemudian menghilang saat deasa tau
yang dikenal dengan istilah penutupan lempeng epi"ise. Setelah lempeng epi"ise menutup,
maka pertumbuhan longitudinal tidak terjadi lagi.
AKROMEA%I
#kromegali adalah kelainan akibat sekresi hormon pertumbuhan yang berlebihan saat
lempeng epi"ise sudah menutup, sehingga terjadi pembesaran pada organ-organ tubuh.
Patofisiologi
1ada pasien akromegali, sekresi H meningkat dan kontrol dinamisnya abnormal.
Sekresinya masih berlangsung secara episodik tetapi jumlah, lama dan amplitudo dari
episode sekresi terus meningkat dan terjadi selama 8% jam terus-menerus.
Sekresi karakteristik yang terjadi pada malam hari tidak terjadi lagi dan terdapat respons
abnormal terhadap supresis dan stimulasi. TH dan nH dapat merangsang sekresi hormon
pertumbuhan sedangkan pada keadaan normal hal tersebut tidak terjadi.
Sebagian besar kerusakan terjadi akibat hipersekresi H yang kronis disebabkan oleh
stimulasi 52 = yang berlebihan dalam plasma. 1engaruh daya tahan tumbuh dari 52 =
menyebabkan proli"erasi khas pada tulang, tulang raan dan jaringan lunak.
#anda dan Gejala
49
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
50/53
• 1embesaran jaringan lunak pada tangan, kaki, dan lidah.
• 1embesaran rahang.
• 1eregangan gigi.
•Sakit kepala.
1embe
saran
mandibula pada pasien akromegali
1embesaran kaki pada pasien akromegali 1embesaran lidah pada pasien akromegali
50
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
51/53
1embesaran mandibula pada pasien
akromegali
1embesaran jari tangan pada pasien akromegali
"ASI% /EMERIKSAAN %ABORATORI-M
lukosuria
#dalah suatu keadaan dimana kadar glukosa darah meninggi ke tingkat pada saat jumlah glukosa
yang di"iltrasi melebihi kapasitas sel-sel tubulus melakukan reabsorpsi sehingga glukosa timbul
diurin.
9tiologi
1ada saat penyaringan dimana cairan meleati tubulus,jaringan ini yang akan menyeleksi @at-@at
yang masih diperlukan.seharusnya terjadi penyerapan kembali @at-@at yang masih
dibutuhkan,oleh peranan hormone yang terlihat seperti insulin,H,tiroksin yang tidak seharusnya
menyebabkan peningkatan glukosa oleh hati sehingga terjadi hiperglikemi keadaan ini
menyebabkan glukosa terdapat dalam urin.
6iagnos
51
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
52/53
1emeriksaan urin dimana terdapat glukosa.
"i(er(rolaktinemia
#dalah peningkatan kadar prolaktin.
9tiologi
*arena adanya kelainan pada hipo"isis sehingga terjadi stimulus yang terus-menerus akibat tidak
adanya inhibin atau umpan balik negative terjadi hipersekresi akibatnya peningkatan hormone
prolaktin.
"i(erkalsemia
#dalah keadaan dimana konsentrasi kalsium dalam darah berlebihan.
9tiologi
+eningkatnya penyerapan didalam usus 7saluran cerna.
1eningkatan memproduksi kalsium
/ver dosis vitamin 6
1eningkatan pengeluaran hormone paratiroid sehingga terjadi hiperparatiroid
1ato"isiologi
kontrol metabolism kalsium oleh paratiroid,kalsitonin,Ait 6 mengontrol metabolism kalsium dan
"os"at terutama kalsium karena memiliki peranan penting .separuh kalsium berikatan ke protein
52
-
8/19/2019 Makalah Case 1 Ems
53/53
plasma sehingga terbatas diplasma7berikatan dengan "os"at,separuhnya lagi berdi"usi secara
bebas yang mengakibatkan mudahnya masuk kecairan interstisium serta berinteraksi dengan
sel.terjadi neuromuskulus,terjadi penurunan kalsium bebas sehingga ekstabilitas berlebihan pada
sara" 4 otot ataupun terjadi sebaliknya.terjadilah penurunan kalsium bebas yg meningkatkan
permeabilitas natrium,in"luks nantium,potensial aksi istirahatmendekati ambang
(hipokalsemia).jika sampai mencapai ambang terjadi rangsangan secara normal tidak e"ekti"
sehingga otot rangka membentuk potensial aksi dan berkontraksi terjadilah spasme yang
sehingga terjadi hiperkalsemia.
6iagnose
1emeriksaan urin
1engobatan
+enghilangkan penyebabnya
!anyak minum
6an diberikan obat "urosemid