makalah blok 17

7/18/2019 Makalah Blok 17

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-17-5696d3904948e 1/9

Kekuningan pada Bayi yang Berumur Dua Minggu

Pendahuluan

Latar Belakang

Pada umumnya timbulnya kekuningan pada bayi dapat dibagi menjadi yang normal

(fsiologis) dan tidak normal (patologis). Yang ditakutkan para orang tua jelas adalah yang

tidak normal.

Proses yang tidak normal ditandai dengan kekuningan muncul dibawah 24 jam, dan

peningkatan bilirubin dalam darah yang terlalu tinggi. anda!tanda kekuningan atau jaundice

ini biasanya dapat dilihat pada kulit dan mata, yang disebabkan oleh peningkatan kadar

bilirubin di dalam darahnya. "ekuningan akan muncul pertama kali di daerah kepala, dan jika

semakin tinggi akan timbul di dada, badan, dan kaki serta tangan. #iliriubin timbul karena

adanya pergantian dan pemecahan untuk pematangan sel darah merah. #iasanya akan timbul

$!2 minggu setelah lahir. %ntuk mengetahui kadar bilirubin harus dilakukan pemeriksaan

dengan pengambilan sampel darah. "ekuningan pada bayi memang umum terjadi pada bayi

yang diberi asi dan biasanya lebih lama dibanding bayi yang tidak diberi asi.

ISI

Anamnesis

&namnesis merupakan tahap awal dalam pemeriksaan untuk mengetahui riwayat

penyakit dan menegakkan diagnosis. &namnesis harus dilakukan dengan teliti, teratur dan

1



lengkap karena sebagian besar data yang diperlukan dari anamnesis untuk menegakkan

diagnosis. 'istematika yang laim dalam anamnesis, yaitu identitas, riwayat penyakit, dan

riwayat perjalanan penyakit.$

$. dentitas Pasien*enanyakan kepada pasien atau orang tua dari anak, meliputi+

! ama lengkap pasien

! %mur pasien

! anggal lahir

! -enis kelamin

! &gama

! &lamat

! %mur (orang tua)

! Pendidikan dan pekerjaan (orang tua)

! 'uku bangsa

2. iwayat Penyakit 'ekarang.

! *enanyakan keluhan utama pasien.

! 'ejak kapan kuningnya.

! #erapa berat badan sebelum sakit.

! adakah penurunan berat badan.

/. iwayat Penyakit 0ahulu.

! &pakah pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya 1 jika ya, apakah

sudah berobat ke dokter dan apa diagnosisnya serta pengobatan yang

diberikan.

4. iwayat kehamilan dan persaalinan.

! *enanyakan berapa usia ibu saat hamil.

! #erapa kali memeriksakan kehamilannya, adakah penyakit yang diderita

selama hamil.

! #agaimana kondisi dan kebiasaan selama hamil.

! Pemberian &'.

. iwayat Penyakit 0alam "eluarga.

&pakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit kronis seperti hipertensi,

asma, 0*, penyakit menular dan penyakit lainnya selain itu juga perlu ditanyakan

apa ada keturunan kembar.

3. iwayat 'tatus 'osial konomi

"eluarga ini termasuk berkecukupan atau tidak. 0ari sini dapat diperkirakan apakah

pasien tinggal ditempat yang cukup memadai dan kondisi lingkungan rumah yang

cukup higienis.

2



5. iwayat Pengobatan.

6bat apa saja yang sudah diminum pasien untuk mengatasi kuning pada bayi.

Pemeriksaan Fisik

$. Pada pemeriksaan fisik yang perlu diperhatikan adalah keadaan umum pasien. &pakah

pasien tampak sakit ringan atau sakit berat.

2. Pemeriksaan dilakukan dengan pencahayaan yang cukup (di siang hari dengan

cahayamatahari) karena ikterus bisa terlihat lebih parah bila dilihat dengan

pencahayaan buatandan bisa tidak terlihat pada pencahayaan yang kurang.

/. entukan keparahan ikterus berdasarkan umur bayi dan bagian tubuh yang tampak

kuning.

kterus patologis adalah ikterus yang mempunyai dasar patologis dengan kadar

bilirubin mencapai suatu nilai yang disebut hiperbilirubinemia.

! kterus segera setelah lahir

! kterus pada 2 hari pertama! kterus pada usia 7 $4 hari

! kterus lutut atau siku atau lebih

! #ayi kurang bulan

! inja pucat

kterus fisiologis adalah ikterus normal yang dialami oleh bayi baru lahir, tidak

mempunyai dasar patologis sehingga tidak berpotensi menjadi kern ikterus.

! kterus usia /!$/ hari

! idak ada tanda patologis

#erdasarkan "ramer.

*enurut "ramer, ikterus dimulai dari kepala, leher dan seterusnya. %ntuk

penilaian ikterus, "remer membagi tubuh bayi baru lahir dalam lima bagian yang di

mulai dari kepala dan leher, dada sampai pusat, pusat bagian bawah sampai tumit,

tumit pergelangan kaki dan bahu pergelangan tangan dan kaki serta tangan termasuk

telapak kaki dan telapak tangan.

3



8ara pemeriksaannya ialah dengan menekan jari telunjuk di tempat yang

tulangnya menonjol seperti tulang hidung, tulang dada, lutut, dan lain lain. "emudian

penilaian kadar bilirubin dari tiap tiap nomor di sesuaikan dengan angka rata!rata

dalam gambar. 8ara ini juga tidak menunjukkan intensitas ikterus yang tepat di dalam

plasma bayi baru lahir. omor urut menunjukkan arah meluasnya ikterus.2

9ambar $. :ona 0erajat kterus "ramer

abel $. 0erajat kterus pada eonatus menurut "ramer

Derajat

ikterusDaerah ikterus

Perkiraan kadar bilirubin

"epala dan leher ,; mg<

'ampai badan atas (di atas umbilikus) =,; mg<

'ampai badan bawah (di bawah umbilikus)

hingga tungkai atas (di atas lutut)

$$,4 mg>dl

? 'ampai lengan, tungkai bawah lutut $2,4 mg>dl

? 'ampai telapak tangan dan kaki $3,; mg>dl

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan serum bilirubin (bilirubin total dan direk

4



Pemeriksaan serum bilirubin harus dilakukan pada neonatus yang mengalami ikterus.

erutama pada bayi yang tampak sakit atau bayi!bayi yang tergolong risiko tinggi terserang

hiperbilirubinemia berat. Pemeriksaan bilirubin serum merupakan baku emas penegakan

diagnosis ikterus neonatorum serta untuk menentukan perlunya inter@ensi lebihlanjut.

#eberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan pemeriksaan serumbilirubin

adalah tindakan ini merupakan tindakan in@asif yang dianggap dapat meningkatkan

morbiditas neonatus. %mumnya yang diperiksa adalah bilirubin total. 'ampel serum harus

dilindungi dari cahaya (dengan aluminium foil).

#eberapa senter menyarankan pemeriksaan bilirubin direk, bila kadar bilirubin total 7

2; mg>dAatau usia bayi 7 2 minggu./

Di!!erential Diagnosis

Breastmilk "aundi#e

#eastmilk jaundice adalah proses kekuningan yang biasanya timbul pada bayi cukup

bulan dan diberi &' dengan teratur dan cukup. Bingga kini, penyebab pastinya belum

diketahui, walaupun ada yang memperkirakan disebabkan oleh sesuatu hal di &' yangmenghamba pemecahan bilirubin. #iasanya breastmilk jaundice cenderung diturunkan secara

genetis dan terjadi pada 2!4< bayi yang baru lahir. #reastmilk jaundice biasanya berlangsung

selama 4 sampai $2 minggu setelah lahir. bu yang bayinya mengalami breastmilk jaundice

maka 5;< dapat berulang kembali pada bayi berikutnya. &danya kekuningan ini bukan

berarti &' tidak baik atau &' harus dihentikan. &' tetap dilanjutkan untuk bayi ini.

Breast!eeding jaundi#e

#reastfeeding jaundice disebabkan karena bayi tidak mendapatkan &' yang cukup

(bedakan dengan breastmilk jaundice yang bayi mendapatkan cukup &') dan bayi terlambat

untuk mulai mendapatkan &'. "etika bayi tidak mendapatkan cukup &', maka pergerakan

sistem pencernaannya berkurang, sehingga bilirubin tidak banyak dikeluarkan dan

menumpuk dalam darah. #ilirubin seharusnya dikeluarkan bersama feses (kotoran).4

5



$epatitis neonatal

#ayi dengan hepatitis neonatal biasanya memiliki penyakit kuning (mata kuning dan

kulit) yang muncul di $!2 bulan. -aundice terjadi ketika aliran empedu dari hati tersumbat

karena adanya peradangan atau obstruksi saluran empedu. 'elama empedu penting dalam

pencernaan proses lemak dan penyerapan @itamin ikut larut dalam lemak, anak dengan

hepatitis neonatal mungkin tidak bisa menambah berat badan ataupun tumbuh secara normal.

#ayi juga akan memiliki pembesaran hati dan limpa.

%orking Diagnosis

Atresia bilier

#ayi dengan kondisi ini mungkin tampak normal saat lahir. amun, ikterus (penyakit

kuning) berkembang pada minggu kedua atau ketiga kehidupan. #erat badan bayi menurun

dan bayi menjadi rewel akibat memburuknya penyakit kuning.

anda pertama atresia bilier adalah penyakit kuning, yang menyebabkan warna

kuning pada kulit dan putih mata. Penyakit kuning disebabkan oleh hati tidak mengeluarkan

bilirubin, pigmen kuning dari darah. #iasanya, bilirubin diambil oleh hati dan dikeluarkan ke

empedu. 'aluran empedu membantu mengeluarkan limbah dari hati dan membawa garam

yang membantu usus kecil memecah>mencerna lemak. Pada bayi dengan atresia bilier,

empedu yang mengalir dari hati ke kandung empedu terhambat karna saluran empedu tidak

terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Bal ini dapat menyebabkan kerusakan hati

dan sirosis hati, yang mematikan jika tidak diobati.

tiologi

Biperbilirubinemia dapat disebabkan oleh bermacam!macam keadaan. Penyebab yang

tersering ditemukan disini adalah hemolisis yang timbul akibat inkompabilitas golongan

darah &#6 atau defisiensi enim 93P0. Bemolisis ini juga dapat timbul akibat perdarahan

6



tertutup (hematom cefal, perdarahan subaponeurotik) atau inkompabilitas darah h, infeksi

juga memegang peranan penting dalam terjadinya hiperbilirubinemiaC keadaan ini terutama

terjadi pada penderita sepsis dan gastroenteritis. #eberapa faktor lain adalah

hipoksia>anoksia, dehidrasi dan asidosis, hipoglikemia, dan polisitemia.

9ambaran klinis yang paling nyata terlihat pada perubahan warna kulit dan sklera

yang menjadi kuning.

&pidemiologi

Pada sebagian besar neonatus, ikterik akan ditemukan dalam minggu pertama

kehidupannya. 0ikemukan bahwa angka kejadian iketrus terdapat pada 3; < bayi cukup

bulan dan D; < bayi kurang bulan. kterus ini pada sebagian penderita dapat berbentuk

fisiologik dan sebagian lagi patologik yang dapat menimbulkan gangguan yang menetap atau

menyebabkan kematian.

Pato!isiologi

#ilirubin merupakan produk yang bersifat toksik dan harus dikeluarkan oleh oleh

tubuh. 'ebagian besar hasil bilirubin berasal dari degredasi hemoglobin darah dan sebagian

lagi berasal dari hem bebas atau dari proses eritropoesis yang tidak efektif.3

Komplikasi

-ika bayi kuning patologis tidak mendapatkan pengobatan, maka akan terjadi penyakit

kern ikterus. "ern ikterus adalah suatu sindrom neurologik yang timbul sebagai akibat

penimbunan tak terkonjugasi dalam sel!sel otak. "ern ikterus dapat menimbulkan kerusakan

otak dengan gejala gangguan pendengaran, keterbelakangan mental dan gangguan tingkah

laku.5

Penatalaksanaan Ikterus

7



ujuan utama dalam penatalaksanaan ikterus neonatorum adalah untuk

mengendalikan agar kadar bilirubin serum tidak mencapai nilai yang dapat menimbulkan

kernikterus>ensepalophaty bilirubin, serta mengobati penyebab langsung ikterus.

Foto terapi

0ilakukan apabila telah ditegakkan ikterik patologis dan berfungsi untuk menurunkan

bilirubin dalam kulit melalui tinja dan urine dengan oksidasi foto pada bilirubin dan

beli@erdin. Ealaupun cahaya biru memberikan panjang gelombang yang tepat untuk foto

akti@asi bilirubin bebas, cahaya hijau memperngaruhi foto reaksi bilirubin yang terikat

albumin.

Pen#egahan

kterus dapat dicegah sejak masa kehamilan, dengan cara pengawasan kehamilan

dengan baik dan teratur, untuk mencegah sedini mungkin infeksi pada janin, dan hipoksia

(kekurangan oksigen) pada janin di dalam rahim. Pada masa persalinan, jika terjadi hipoksia,

misalnya karena kesulitan lahir, lilitan tali pusat, dan lain!lain, segera diatasi dengan cepat

dan tepat. 'ebaiknya sejak lahir biasakan anak dijemur di bawah sinar matahari pagi sekitar

pukul ;5.;; sampai ;D.;; pagi setiap hari selama $ menit dengan membuka pakaiannya.D

Kesimpulan

kterus adalah keadaan dimana meningginya kadar bilirubin didalam jaringan

ekstra@askuler sehingga kulit, konjungti@a, mukosa dan alat tubuh lainnya berwarna kuning.

ni disebabkan oleh karena adanya timbunan bilirubin (at> komponen yang berasal dari

pemecahan hemoglobin dalam sel darah merah) di bawah kulit.

kterus dikelompokkan menjadi dua yaitu kterus fisiologis yang biasanya timbul

pada hari kedua dan ketiga dan tanpa ada dasar patologis sedangkan kterus patologis muncul

pada 24 jam pertama bayi lahir dan akan menetap selama 2 minggu dan kadar bilirubinnya

melampaui batas kadar hiperbilirubinemia. Penanganan pada bayi ikterus bermacam!macamsesuai tingkatan dan kadar bilirubinnya.

8



Da!tar Pustaka

$. 0acre -, "opelmen P. #uku saku keterampilan klinis. Penerbit #uku "edokteran

98+ -akartaC 2;;. Bal $/!/5.

2. Bidayat &&&. Pengantar lmu "esehatan &nak. 'alemba *edika+ -akartaC 2;;D. Bal

33./. oberts &. he jaundiced baby. n+ 0eirdre & "elly. 0isease of the li@er and biliary

system 2nd d. #lackwell Publishing 2;;. Bal /!5/.

4. Pujiarta P'. "uning pada bayi baru lahir. Pondok ndah Beatlhcare+ -akartaC 2;;3.

Bal 4;!4$.

. Yusna d, hartanto h, editors. 0asar!dasar pediatri. edisi ke!/. Penerbit #uku

"edokteran 98+ -akartaC 2;;D. Bal 32.

3. udoplh &*, Boffman -, udolph 80. #uku ajar pediatri udolp. Penerbit #uku

"edokteran 98+ -akartaC 2;;5. Bal $2/!53.

5. obbins. 0asar patologi penyakit. disi ke!. Penerbit #uku "edokteran 98+

-akartaC 2;;. Bal 253!5.

D. *arkum &B. #uku ajar ilmu kesehatan anak. "edokteran %+ -akartaC 2;;2. Bal /$/!

5.

9

makalah blok 17

Documents