makalah agama islam sumihu

13
MAKALAH AGAMA ISLAM EUTHANASIA MENURUT PANDANGAN ISLAM PENYUSUN : FAJRIANSYAH KELAS : 1 A PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI 1 | Stikes SMH Kediri

Upload: fajriansyah

Post on 21-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sumihu

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Agama Islam sumihu

MAKALAH AGAMA ISLAM

EUTHANASIA MENURUT PANDANGANISLAM

PENYUSUN : FAJRIANSYAHKELAS : 1 A

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSTIKES SURYA MITRA HUSADA

KEDIRI

1 | S ti k e s S M H K e d i r i

Page 2: Makalah Agama Islam sumihu

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatakan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah-

Nya penulis dapat menyelesaikan makalah agama Islam tentang EUTHANASIA MENURUT

PANDANGAN ISLAM.

Makalah ini diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Semester 1 tahun ajaran

2013/2014. Penulis mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa dan dosen

pembimbing karena telah memberikan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan

makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan,kritik dan saran yang

sifatnya membangun sangat penulis butuhkan. Semoga makalah ini dapat berguna untuk

kita semua. Amin

Kediri, 29 September 2013

Fajriansyah

2 | S ti k e s S M H K e d i r i

Page 3: Makalah Agama Islam sumihu

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

BAB I : PENDAHULUAN 4

1.1 Latar Belakang 4

1.2 Rumusan Masalah 4

BAB II : ISI 5

2.1 Pengertian Euthanasia 5

2.2 Pandangan Syariah Islam 5

BAB III : KESIMPULAN 8

DAFTAR PUSTAKA 9

3 | S ti k e s S M H K e d i r i

Page 4: Makalah Agama Islam sumihu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam perkembangan ilmu di bidang kesehatan sekarang sudah sangat maju,banyak

ditemukan cara cara pengobatan yang sifatnya membawa perubahan yang sangat besar

dampaknya di bidang ilmu kesehatan itu sendiri. Tapi ada satu cara pengobatan yang masih pro

dan kontra,yaitu pengobatan dengan euthansia. Banyak yang mengatakan euthanasia

melanggar HAM,dan alasan alasan lainnya. Ada pula yang setuju dengan euthanasia tersebut

karena mereka beranggapan untuk meringankan beban pasien. Lalu,bagaimana pandangan

Islam tentang euthanasia tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Apa euthanasia ?

Bagaimana Pandangan Islam mengenai euthanasia ?

4 | S ti k e s S M H K e d i r i

Page 5: Makalah Agama Islam sumihu

BAB II

ISI

2.1 Pengertian Euthanasia

Euthanasia secara bahasa berasal dari bahasa Yunani eu yang berarti “baik”, dan

thanatos, yang berarti “kematian”. Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah qatlu ar-rahma

atau taysir al-maut.Menurut istilah kedokteran,euthanasia berarti tindakan memperingan

penderitaan yang dialami seseorang yang akan meninggal. Dengan kata lain euthanasia adalah

mempercepat kematian seseorang yang ada dalam kesakitan dan penderitaan hebat menjelang

kematiannya.Ada dua macam euthanasia, yaitu euthanasia aktif dan euthanasia pasif.

Euthanasia aktif adalah tindakan dokter mempercepat kematian pasien dengan

memberikan suntikan ke dalam tubuh pasien . Suntikan diberikan saat keadaan penyakit pasien

sudah sangat parah atau sudah stadium akhir, yang menurut perhitungan medis sudah tidak

mungkin lagi bisa sembuh atau bertahan lama.

Euthanasia pasif, adalah tindakan dokter menghentikan pengobatan pasien yang

menderita sakit keras, yang secara medis sudah tidak mungkin lagi dapat disembuhkan.

Penghentian pengobatan ini berarti mempercepat kematian pasien. Alasan yang lazim

dikemukakan dokter karena keadaan ekonomi pasien yang terbatas, sementara dana yang

dibutuhkan untuk pengobatan sangat tinggi, sedangkan fungsi pengobatan menurut

perhitungan dokter sudah tidak efektif lagi.

2.2 Pandangan Syariah Islam

Syariah Islam merupakan syariah sempurna yang mampu mengatasi segala persoalan di

segala waktu dan tempat. Berikut ini solusi syariah Islam terhadap euthanasia, baik euthanasia

aktif maupun euthanasia pasif

5 | S ti k e s S M H K e d i r i

Page 6: Makalah Agama Islam sumihu

a. Euthanasia aktif

Islam mengharamkan euthanasia aktif, karena termasuk dalam kategori pembunuhan

sengaja (al-qatlu al-‘amad), walaupun niatnya baik yaitu untuk meringankan penderitaan

pasien. Hukumnya tetap haram, walaupun atas permintaan pasien sendiri atau keluarganya.

Firman Allah :

Artinya :

Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu Yaitu: janganlah

kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan

janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki

kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik

yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang

diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". demikian itu

yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahaminya. (QS. Al-An’am : 151)

Dari Firman Allah diatas, jelas bahwa haram hukumnya bagi dokter melakukan

euthanasia aktif. Sebab tindakan itu termasuk ke dalam kategori pembunuhan sengaja (al-

qatlu al-‘amad) yang merupakan tindak pidana (jarimah) dan dosa besar.

Dokter yang melakukan euthanasia aktif, misalnya dengan memberikan suntikan mematikan,

menurut hukum pidana Islam akan dijatuhi qishash (hukuman mati karena membunuh), oleh

pemerintahan Islam (Khilafah), sesuai firman Allah :

“Telah diwajibkan atas kamu qishash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh.” (Q.S.

Al-Baqarah : 178)

6 | S ti k e s S M H K e d i r i

Page 7: Makalah Agama Islam sumihu

Namun jika keluarga terbunuh (waliyyul maqtuul) menggugurkan qishash (dengan

memaafkan), qishash tidak dilaksanakan. Selanjutnya mereka mempunyai dua pilihan lagi,

meminta diyat (tebusan), atau memaafkan/menyedekahkan. Firman Allah SWT : 

“Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang

memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar

(diyat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula).” (QS Al-Baqarah : 178)

b. Euthanasia Pasif

Euthanasia pasif merupakan penghentian pengobatan berdasarkan keyakinan dokter

bahwa pengobatan yag dilakukan tidak ada gunanya lagi dan tidak memberikan harapan

sembuh kepada pasien.Pandangan hukum euthanasia pasif menurut para ulama,diantaranya:

menurut jumhur ulama, mengobati atau berobat itu hukumnya mandub (sunnah), tidak

wajib.

sebagian ulama ada yang mewajibkan berobat, seperti kalangan ulama Syafiiyah dan

Hanabilah, seperti dikemukakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah :

“Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla setiap kali menciptakan penyakit, Dia ciptakan pula

obatnya. Maka berobatlah kalian!” (HR Ahmad, dari Anas RA)

BAB III

7 | S ti k e s S M H K e d i r i

Page 8: Makalah Agama Islam sumihu

KESIMPULAN

Euthanasia secara bahasa berasal dari bahasa Yunani eu yang berarti “baik”, dan

thanatos, yang berarti “kematian. Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah qatlu ar-rahma

atau taysir al-maut. Menurut istilah kedokteran, euthanasia berarti tindakan agar kesakitan

atau memperingan penderitaan yang dialami seseorang yang akan meninggal.

Ada 2 jenis euthanasia,yaitu :

Euthanasia aktif ,merupakan tindakan dokter untuk mempercepat kematian pasien

dengan memberikan suntikan ke dalam tubuh pasien.Salah satu dalil yaitu surah Al-

An’am : 151 menerangakan bahwa euthanasia aktif diharamkan karena betentangan

dengan kaidah Islam.

Euthanasia pasif,merupakan penghentian pengobatan berdasarkan keyakinan dokter

bahwa pengobatan yang dilakukan tidak ada gunanya lagi dan tidak memberikan

harapan sembuh kepada pasien. Hukum euthanasia pasif tergantung bagaimana kita

memandang berobat dalam islam,ada beberapa ulama berpendapat bahwa berobat

hukumnya sunnah,namun ada pula yang berpendapat bahwa berobat itu hukumnya

makruh.Tetapi hukum euthanasia pasif dapat disimpulkan tidak berdosa dilakukan

atau tidak diharamkan oleh agama Islam.

8 | S ti k e s S M H K e d i r i

Page 9: Makalah Agama Islam sumihu

DAFTAR PUSTAKA

Http://konsultasi.wordpress.com/2007/01/26/Euthanasia menurut-hukum-islam/

Http://Banimushtafa.multply.com/jurnal/item/7- Euthanasia

9 | S ti k e s S M H K e d i r i