majalh care april 2010

40
8/9/2019 Majalh Care April 2010 http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 1/40 Majalah CARE , Edisi Maret 2010 1 ISSN 2086-4345

Upload: al-azhar-peduli-ummat

Post on 30-May-2018

271 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 1/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 1I S S N 2 0 8 6 - 4 3 4 5

Page 2: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 2/40

Majalah CARE , Edisi Maret 20102

Peduli Ummat

 

Putus sekolahkursus menjahit 

Rumah Gemilang IndonesiaPusat Pendidikan & keterampilan Yatim & Dhuafa

only at...

021-7221504

Rekening ZAKAT an. YPI Al-Azhar

AL-AZHAR PEDULI UMMAT

THE BEST

ZAKAT EMPOWERING

ORGANIZATION

 za kat untu k   pend i dika n  d i  R  u m a h G  e m ila  n  g 

 S e g  e r a 

Page 3: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 3/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 3

D A L A M S E T I A P P E M B A N G U N A N N Y A T E R D A P AT I N V E S T A S I A K H E R AT A N D A

GERAKAN INFAQ 10.000Pembangunan Masjid Al-Furqan, Gunung Sitoli, Nias

www.alazharpeduli.com

PROSES PEMBANGUNAN

RENCANA PEMBNGUNAN

PASCA GEMPA TAHUN 2005

Rekening a.n YPI Al-Azhar 

Tunaikan Donasi Andauntuk Masjid terbesar di Pulau Nias

Mohon tambahkan nominal Rp. 88 sebagai kode transaksi

CIMB Niaga Syariah: 5020 1000 62004

Bank Mandiri: 126 000 711 1122BCA: 070 303 6691

021-7221504

Cp: 0819 329 22223

1. Masjid terbesar & menjadi Kebanggan penduduk Muslim di Pulau Nias

2. Tak banyak yg peduli, hanya 5 % penduduk muslim di pulau ini

3. Sebagai Pusat Dakwah di Pulau Nias

? MENGAPA MENBANGUN MASJID DI NIAS

Seiring terbitnya matahari....

 Alhamdulillah tiang-tiang masjid sudah terpancang

 Akankah kita menjadi bagian dari pembangunan Masjid ini ? 

Page 4: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 4/40

Majalah CARE , Edisi Maret 20104

5 SALAM

6 SAhAbAt MuStAhik Menjemput Mustahik

8 LAPORAN utAMA  Menemani si Miskin

10 RuMAh tuhANPara Santri Lubuak Pua

14 hikMAhKetegasan Rusulullah SAW

16 titiAN GEMiLANGPenghargaan MasjidBersejarah se-Asia Tenggara

17 iNSPiRiNGTak Cukup Kesalehan Pribadi

18 tEGAR

Di Botomuzai, UstadzQoimuddin Mengabdi

19 tAutAN  Negeri 5 Menara Membangun

Sekolah di Pariaman

Temu Mitra Al-Azhar PeduliUmmat Gemilang Zakat Al-

Azhar Peduli Ummat22 POtREt  Genggam Dunia dengan

Membaca

26 DAFtAR DONAtuR

30 LAPORAN kEuANGAN

33 CERMiN buYA  Memusuhi Rasul

34 COVER StORY   Santri Melek Teknologi

38 tEPi MANuSiA  Nasehat Darmaji

E d i s i M a r e t 2 0 1 0

 P erayaan Maulid Nabi telah

 berlalu. Tapi keteladanan

Rasulullah akan abadi

sepanjang masa. Salah satu

teladan agung Kanjeng Nabi

adalah tentang kesalehan

sosialnya. Beliau dekat dengan

orang miskin, kelompok yang 

lemah, dan menderita.

Dalam meneladani hidup

Nabi, mengamalkan ibadah

zakat adalah sebagian wujud 

kesalehan sosial. Karena zakat

menjadi instrument penting 

dalam menegakkan keadilan

hidup antar umat manusia.

Tapi harus diakui, kesadaran

zakat masyarakat muslim kitamasih rendah. Hal ini, karena

ada kecenderungan orang lebih

suka pada ibadah-ibadah yang 

sifatnya pribadi. Ibadah yang 

 bisa langsung dapat dirasakan

dan dinikmati secara individu.

Seperti, shalat, puasa, dan haji.

Padahal lima jenis ibadah

dari Rukun Islam, selain untuk

pribadi juga mengandung 

kepentingan sosial. Ikrar untukmengucapkan Dua Kalimat

Syahadat mengandung arti

 bahwa yang wajib disembah

hanyalah Allah SWT dan

pengakuan bahwa Muhammad 

SAW adalah utusan-Nya. Ini

 bermakna bahwa semua

manusia itu sama dan sederajat

di hadapan Allah SWT. Tidak

ada yang lebih dan tidak ada

 yang kurang.

Shalat juga bermakna

sosial. Yaitu harus bisa

mencegah dari perbuatan keji

dan munkar. Begitu juga dengan

puasa. Ia mengandung arti agar

 umat Islam yang menjalankan

ibadah puasa dapat merasakan

lapar dan haus seperti yang 

sering dialami oleh para fakir,

miskin, dan para dhuafa. Begitu

 juga dengan haji. Ibadah ini

mengandung makna bahwa

manusia itu sama di hadapan

 Allah SWT.

Dengan demikian, semua

 jenis ibadah dari Rukun Islam

ini seharusnya bisa berbuah

kesalehan sosial. Sebab agama

Islam sendiri diturunkan

adalah untuk memperbaiki

perilaku seluruh manusia.

Bukan hanya untuk individuper individu. Bahwa perbaikan

perilaku umat harus didahului

dengan perbaikan perilaku

individu. Namun, yang juga

tidak kalah pentingnya adalah

 bahwa perbaikan perilaku

individu (kesalehan ritual) itu,

 juga harus berdampak pada

perbaikan perilaku umat secara

keseluruhan (kesalehan sosial).

Di antara dampak kesalehansosial itu adalah kesadaran

 untuk menjalankan Rukun Islam

 yang ketiga, yakni mengeluarkan

zakat tadi. Zakat selain untuk

kepentingan pribadi, yaitu untuk

membersihkan harta kekayaan,

 juga akan memberi arti penting 

pada perbaikan sosial bagi

masyarakat.

Dengan meningkatnya

kesadaran kesalehan sosial, kita

 yakin berbagai persoalan umat

 yang terkait dengan kemiskinan,

kebodohan, dan ketertinggalan,

akan bisa kita selesaikan.

Ksalan Sosial

     C     O     V     E     R     S

   a   n    t   r    i    P   o   n    d   o    k    P   e   s   a   n    t   r   e   n ,    K

    h   u    l   a    t   o   s   u   s   s

   a    l   a   m    B    i   n   a   a   n    A    l  -    A   z    h   a   r    P   e    d   u    l    i    U   m   m   a    t

     F     O     t     O

     A   r   s   a    W   e   n    i   n   g

Editorial

Page 5: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 5/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 5

PENERbit

Al Azhar Peduli UmatPENANGGuNG JAwAb

M. Anwar Sani

PEMiMPiN REDAkSi

Sunaryo Adhiatmoko

REDAkSi

Muhammad Tauk 

Azmiah Rusyidina, Arsa Wening,

Arum Nazlus Shobah

FOtOGRAFER

Widya Astuti,Arsa Wening

DESiGN GRAFiS

Mefdy

Isi dan materi dalam majalah ini dapat

dikutip dan diperbanyak untuk tujuan

kemanusiaan dengan mencantumkan

sumber: MajalahCare.

Media untuk para donatur Al-Azhar Peduli Ummat.

Terbit satu bulan sekali.

ISSN 2086-4345

Komplek Masjid Agung Al-Azhar

Jl Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta

Selatan.

Telp. 021-7221504, 7204733

Fax. 021-7265241

RuMAh GEMiLANG iNDONESiAJl. Pengasinan RT 01/06 Sawangan

Depok-16518

Telp.: 0251-8610547, 8610288, 8610382.

Fax:.021-68160770

 

DEwAN PERtiMbANGAN SYARiAh

kea : Ir. H. Adiwarman A. Karim, SE, MBA,

MAEP

Anggoa : Dr. H. Shobahussurur, MA,

Drs. H. Amliwazir Saidi, Drs. H. Sobirin

kOMiSi PENGAwAS

kea : H. Syamsir Kamaludin

Anggoa : Drs. H. Tulus

bADAN PELAkSANA

Drer : M. Anwar Sani

wl. Drer : A. Rahman Gayo

kelemagaan : Suryaningsih (GM), Subakti,

M.Andri Yusuf,

keangan: Lusiana, Adi

Fndrasng: Dwi Kartika Ningsih (GM),

M.Tauk,Saripudin,Siti Syarifah

Program dan komnas: Sunaryo

Adhiatmoko (GM), Agus Na’, Sudayat Kosasih,

Iwan Rahmat, Nurli Laelasari, Rachmatullah

Sidiq, Zulfa Mudah,Widya Astuti

Kabar mengejutkan datang melalui telepon ke

 Al-Azhar Peduli Ummat. “Apakah LAZ

sudah tutup?”

Tentu kami terkejut. Ternyata, donatur yang 

menelepon itu juga kaget, lantaran kantor Al-Azhar Peduli Ummat di Radio Dalam sudah kosong. Kami harus mohon

maaf karena terlambat mengabarkan bahwa Al-Azhar

Peduli Ummat selain tetap berpusat di bawah kubah

Masjid Agung Al-Azhar juga berkantor di Rumah Gemilang 

Indonesia (RGI).

Ikhtiar pindah kantor ini, selain untuk efisiensi

 juga mendekat ke akar mustahik. Konon kantor RGI di

Pengasinan, Sawangan, Depok adalah belantara para

 Jawara. Tapi jaman terus berderak berubah, Pengasinan

telah ramai. Meski sempat beberapa kali kantor dilempar batu, juga dicuri kabel penangkal petirnya, ini kami

maknai sebagai proses pendekatan ke masyarakat.

Pengalaman semacam ini, semoga menjadikan Al-Azhar

Peduli Ummat makin arif dan bijak dalam menyikapi

problematika sosial masyarakat, terutama komunitas

mustahik.

Pada awal maret lalu, dari Jumat hingga Sabtu

malam, Al-Azhar Peduli Ummat juga menggelar temu

mitra tahunan. Hadir dari LAZ Masjid Raya Batam (MRB),

 Yayasan Klaten Peduli Ummat (YKPU), DKD Magelang,

 Al-Azhar Peduli Ummat Solo Baru, dan Al-Azhar Peduli

 Ummat Sentra Primer.

Dari laporan masing-masing mitra, terjadi kenaikan

signifikan dalam bentuk penghimpunan maupun

kreatifikas program. Masing-masing mitra mampu

mencapai rata-rata 75 % dari program yang ditargetkan.

 Untuk target 2010 – 2011, mitra Al-Azhar Peduli

 Ummat menargetkan penghimpunan secara nasional Rp.

30.550.000.000. Insya Allah, doa itu akan tercapai.

Dari sisi program, mulai bulan ini mitra, muzaki dan

donatur dapat mendukung program Beasiswa 3G. Jugamembangun kembali rumah korban gempa di Jawa Barat.

Semoga langkah membantu yang lemah dan menolong 

 yang menderita ini, diridhai Allah SWT.

Salam

Page 6: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 6/40

Majalah CARE , Edisi Maret 20106

Sahabat Mustahik

W aktu menunjukkan

pukul 09.45. Saya

 beranjak keluar rumah

setelah hujan reda menyusuri

 jalan sepanjang Kamal,

Kalideres. Kali ini, tiba giliran

saya berkelana ke kantong-

kantong kemiskinan sebagai

salah satu tugas wajib amil

 Al-Azhar Peduli Ummat. Saya

sendiri menyebut sebagai

wisata valentine untuk

dhuafa’. Mengapa? Karena

hari itu bertepatan dengan

tanggal 14 februari yang biasa

disebut orang “Valentine Day”, saya berkesempatan

 untuk bersilaturrahim dengan mustahik.Di sepanjang jalan yang saya lalui terlihat

 beberapa anak yang mendatangi rumah warga

tionghoa sambil mengucapkan “Gong Xi Fat Choi”,

 untuk mendapatkan sekadar angpao dari mereka.

Sambil berlalu saya senyum sendiri melihat

tingkah pola anak-anak itu.

Ditingkahi semilir angin pagi yang lembab.

Saya berniat untuk mengunjungi ibu Masih(65),

seorang janda beranak 10 yang mengalami

lumpuh setelah jatuh dari angkot ketika hendak

pergi beberapa tahun lalu. Waktu menunjukkanpukul 10.00, ketika saya tiba dirumahnya

 yang berdinding kayu, berukuran 3X4 dan

 berpenerangan lampu 5 watt. Perempuan yang 

mulai tampak tua itu terlihat gembira melihat

saya berkunjung. Dia berusaha untuk bangkit

menyambut saya walau terlihat sakit diwajahnya

menahan nyeri. Saya menahannya untuk tetap

ditempat dan jangan beringsut.

”Dari hasil rontgen, dokter mengatakan bahwa

tulang-tulang emak sudah meruncing/tajam,

sehingga dia akan kesakitan ketika berusaha berdiri dan berjalan”anaknya bertutur.

Dalam penerangan kamar yang redup, Masih

mengurai perjalanan hidupnya. Ia mempunyai dua

anak lelaki yang stress karena ilmu kebatinan.

Satu anaknya juga merantau

ke Bangka. Dua lagi ada yang 

tinggal di pinggir rawa.

Kehidupan Masih

tergantung pada anak

pertamanya yang kerja

sebagai buruh pabrik. dengan

penghasilan serba terbatas,

istri anaknya jualan nasi

 uduk. Dengan beban hidup

 yang berat itu, mereka harus

membiayai berobat Masih.

Sementara adik-adiknya yang 

stress tidak bisa mereka

obati karena ketiadaan biaya.

Selama berbincang, terdengar suara meracau

sambil bernyanyi-nyanyi sendiri.Dengan kulit yang makin keriput dan sakit

 yang mendera, Masih berusaha tetap tegar. Dia

 berharap dapat berobat dan cepat sembuh. Ia

kelu acapkali melihat anaknya banting tulang 

menafkahi keluarga besar dan mengobati dirinya.

Saya mohon diri ketika waktu beranjak sore.

Ternyata wisata valentine saya harus berakhir

saat ini. Sedih sudah pasti, tapi saya berharap

semoga kasih sayang tidak hanya dirayakan

saat valentine saja, semoga kasih sayang kepada

sesama terutama kaum dhuafa akan selaluada dan tidak pernah berakhir. Masih banyak

kemiskinan di luar sana, mari kita ringankan

 beban mereka semampu yang kita bisa. Bukan

melulu materi, silaturahim dalam keadaan mereka

terjepit membawa makna dan spirit tersendiri.

Kadang mereka lebih butuh sedekah hati kita

ketimbang materi.

Dalam perjalanan pulang, saya tak berhenti

 berucap syukur, atas karunia nikmat dan

kesehatan yang Allah anugerahkan kepada saya

dan keluarga. Sembari bersenandung lirih saya bernyanyi lagu Ibu “Iwan Fals”: Ibuku sayang, masih

terus berjalan, walau tapak kaki penuh darah penuh nanah...seperti

udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas.. Ibu..

Ibu... 

Mustaik

Oleh: Nurli LS

 Menjemput 

Page 7: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 7/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 7

Page 8: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 8/40

Majalah CARE , Edisi Maret 20108

D uhai Rasulullah SAW. Engkau lahir, hijrah, dan wafat di musim

 bunga (Rabi’ul Awal). Namamu terpuji (Muhammad), ayahmu

hamba Allah (Abdullah), ibumu memberi rasa aman (Aminah),

dan kakekmu Abdul Muththalib yang bijaksana (Syaibah).

Kelahiranmu dibantu wanita yang sempurna dan sehat (Asy-Syifa’), dan

 yang menyusuimu wanita nan lapang dada lagi beruntung (Halimah As-

Sa’diyah). Allah memanggil semua utusan-Nya sebelum engkau, dengan nama-

nama mereka: Yaa Adam, Yaa Musa, Yaa Isa, dan seterusnya. Tapi terhadapmu,

 Allah memanggil dengan gelar kemuliaan:Yaa ayyuhan Nabi, Yaa ayyuhar Rasul.

 Atau dengan panggilan mesra:Yaa ayyuhal muddatstsir, Yaa ayyuhal muzzammil 

(wahai orang yang berselimut). Kalaupun menyebut namamu, Allah akan

membarenginya dengan gelar kehormatanmu (Ali-’Imran (3): 144, Al-Ahzab

(33): 40, Al-Fat-h (48): 29, dan Al-Shaff (61): 6).

Bahkan Allah dan malaikat pun bershalawat atasmu, dan Allah

melarang manusia untuk meninggikan suara di hadapanmu dan

memanggilmu seperti kepada manusia lain (QS Al-Nur [24]: 63).

Ketika seorang Yahudi menemui Khalifah Umar bin Khaththab

ra dan bertanya tentang akhlakmu, lidah Umar kelu tak mampu

melukiskan. Ia lalu menyuruh Yahudi itu menemui Bilal ra. Bilal pun

sama, lalu menyuruh mendatangi Ali bin Abi Thalib yang sejak kecil

sudah mengenalmu, bahkan sering tidur bersamamu.Namun Sayyidina Ali malah balik bertanya kepada Yahudi itu,

“Lukiskanlah keindahan dunia ini, maka akan aku gambarkan kepadamu

akhlak Nabi Muhammad SAW.”

 Menemani  si MISKIN

Laporan UtamaOleh: Abu Fadlan

Page 9: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 9/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 9

Bahkan istrimu tercinta, Aisyah ra, tak kuasa

 jua melukiskan keagungan akhlakmu, sehingga

 beliau cukup menyimpulkan bahwa Al Qur’an lah

akhlakmu (HR Ahmad).“Sungguh terdapat dalam diri Rasul teladan yang baik bagi

yang mengharapkan (ridha) Allah dan ganjaran di hari

kemudian.” (QS Al-Ahzab [33]: 2l).

Tapi kini, ketika kaum muslimin di seluruh

penjuru dunia mengenang kelahiran serta

merindukanmu di bulan Rabiulawwal 1431 Hijriah,

seorang aktivis liberal menyamakanmu dengan

seorang manusia yang keblinger . Rabu, 17 Februari

lalu, sebagai saksi ahli pihak penggugat kasus UU No. 1/PNPS/1965 tentang Penodaan Agama, Luthfi

 Assyaukanie menyatakan:

‘’Setiap pemunculan agama selalu diiringi

dengan ketegangan dan tuduhan yang sangat

menyakitkan dan seringkali melukai rasa

kemanusiaan kita. Ketika Rasulullah Muhammad 

SAW mengaku sebagai nabi, masyarakat Mekah

tidak bisa menerimanya. Mereka menuduh nabi

sebagai orang gila dan melempari beliau dengan

kotoran unta. Para pengikut nabi dikejar-kejar,

disiksa dan bahkan dibunuh seperti yang terjadipada Bilal bin Rhabah sang muadzin dan keluarga

 Amar bin Yasar. Hal serupa juga terjadi pada Lia

 Aminuddin ketika dia mengaku sebagai nabi dan

mengakui sebagai jibril. Orang menganggapnya

telah gila dan sebagian mendesak pemerintah

 untuk menangkap dan memenjarakannya.

Kesalahan Lia Aminuddin persis sama dengan

kesalahan Kanjeng Nabi Muhammad, meyakini

suatu ajaran dan berusaha menyebarluaskannya’’

(www.mahkamahkonstitusi.go.id).

 Astaghfrullah, demi kesejahteraan dunia

sejumlah orang tega menciderai kehormatanmu

 yaa Rasul. Mereka seakan bosan miskin, lalu

celakanya bosan menjadi muslim. Makin vulgar

menghujat Islam, mereka makin menemukan

kepuasan dunianya.

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: ‘’Setan

menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kemiskinan.’’ (QS

 Al- Baqarah: 268).

Rasulullah Saw pun wanti-wanti: Kadzal

 fakru ayyakuna kufran. Kefakiran adalah bibir

 jurang kekafiran (HR. Abu Nu’aim). Beliau pun

mengajarkan do’a: ‘’Ya Rabbi, aku berlindung 

kepada-Mu dari belitan utang (ghalabat al dayn) dan

dari cengkeraman kekuasaan orang lain (qahr al-

rijal)‘’ (HR. Abu Daud).

Sedangkan Sayyidina Ali ra berseru: ‘’Jika

kemiskinan berwujud manusia niscaya akan

kubunuh dia!’’

Orang miskin, kata James Scott, ‘’selamanya

 berdiri terendam dalam air sampai ke leher,

sehingga ombak kecil sekalipun sudah cukup untuk

menenggelamkannya”.

DR Yusuf Qaradhawy dalam bukunya

 Musykilatul Fakri Wa kaifa Aalajahal Islam, mengemukakan

5 bahaya kemiskinan. Salah satunya adalah

 bahaya terhadap aqidah. ‘’Tidak sedikit orang yang 

keluar dari aqidah Islam lalu memilih agama lain

 yang bathil karena kemiskinan yang menghimpundirinya,’’ tulis Al Qaradhawy.

Karena itulah, sejak dini kaum miskin harus

ditemani, sebagaimana Sang Nabi mengakrabi

kaum dhuafa. ‘’Jika kau ingin menemuiku, carilah

aku di tengah-tengah orang miskin,’’ kata Nabi

suatu ketika.

Miskin ( poor ), dalam sistem Kapitalisme

maupun Sosialisme, ukurannya relatif dan

gampang dipolitisir. Pemerintah kita misalnya,

kadang memakai data kemiskinan dari BPS,

kadang dari BKKBN.Dengan data BPS, angka kemiskinan

cenderung rendah karena garis kemiskinan yang 

digunakan sangat rendah. Sehingga, bila digunakan

 poverty line versi Bank Dunia yaitu pendapatan

maksimal $2/kapita/hari, angka yang dikeluarkan

BPS bisa membengkak tak ketulungan.

Belum lagi dihitung, kaum dhuafa yang 

termasuk silent poverty. Yaitu, kata Nabi dalam hadits

 yang diriwayatkan Abu Hurairah ra, ‘’orang yang tidak

mendapati kebutuhan yang mencukupi buatnya, tapi orang lain

tidak tahu karena dengan kesabarannya dia menyembunyikankeadaannya dan tidak meminta-minta. Dia akan diberi sedekah

tanpa perlu meminta.’’ (HR. Bukhari-Muslim).

 Anda mungkin tidak melihat mereka. Anda

 barangkali tidak mengenal mereka. Musykil buat

 Anda, kemiskinan yang membuat anak-anak

pemulung Bantar Gebang kerap makan daging 

 busuk yang didaur ulang.

Namun, dengan zakat, infak, dan sedekah,

 Anda dapat mendekati, membelai, dan menyayangi

mereka semua. Sebagaimana wasiat Rasulullah

SAW: “Pemurah hati dekat dengan Allah, dengan manusia,

dengan surga, dan jauh dari neraka. Orang bakhil jauh dari

 Allah, dari manusia, dari surga, dan dekat dengan neraka” (HR

Turmudzi).

Laporan Utama

Page 10: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 10/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201010

  Para Santri   Lubuak Pua

Rumah TuhanNaskah & Foto: Arsa Wening

M  ulanya surau kecil di Korong Lubuak Pua

itu, didirikan Syekh Muhammad Umar

atau yang lebih dikenal dengan panggilan

Tuanku Bagindo Lubuak Pua. Pada 1940-

an, aktivitas dakwah dirintis dengan murid-murid 

dari sekitar Kenagarian Balah Aie Kecamatan VII

Koto, Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman.

Hingga pada 1991, atas inisiatif ulama muda

Lubuak Pua H.Ahmad Yusuf Tuanku Sidi bersama

Zainuddin Tuanku Bagindo Basa, maka Surau

Pakuburan itu dirubah namanya menjadi Pondok

Pesantren Madrasatul Ulum.

Page 11: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 11/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 11

Rumah Tuhan

Di pondok yang sederhana

itu, terdapat 13 asrama dari

atap rumbia yang ditinggali 60

santri. Surau utamanya hancur

akibat gempa yang mengguncang 

pada Oktober 2009 lalu. Tapi

sudah dibenahi Al-Azhar Peduli

 Ummat dalam program Surau

Bangkik Basamo.

Selain pemondokan santri di

atas lahan dua hektar itu, juga

dilengkapi ruang kelas, asrama

guru, dan kantor. Semua serba

sederhana. Sejak awal berdiri,Pondok Pesantren Madrasatul

 Ulum selalu mengalami pasang 

surut jumlah santri. Ada dua

macam santri putra dan putri di

pondok itu. Santri yang berasal

dari daerah lain disediakan

pemondokan untuk jangka

waktu, sesuai keinginan santri

itu sendiri. Sementara, santri

asal kampung itu, di samping 

 juga ada yang nginap, sebagianlebih memilih tinggal di rumah

orang tuanya. Kini jumlahnya

148 santri. Mereka mengikuti

pendidikan jenjang TK, TPQ/

Page 12: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 12/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201012

Rumah Tuhan

Page 13: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 13/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 13

Rumah Tuhan

MDA, Tingkat Wusta (MDW), dan Tingkat

 Aliyah 18 orang.

 Ada yang istimewa di pondok itu,

Sudah jadi tradisi bagi para jamaah

syekh Tuanku Bagindo Lubuak Pua,

 yaitu bagi setiap jamaah yang lanjut usiadi sediakan asrama di dalam pondok,

agar mereka dapat melakukan ibadah

dengan tenang dan kusyu. Ibadah yang 

dikerjakan sholat fardhu berjamaah

selama 40 hari .

Dalam 40 hari itu, mereka tinggal

di asrama, sedangkan makanannya

ada yang diantar oleh anak – anaknya

dan sebagian ada juga yang memasak

sendiri.

Page 14: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 14/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201014

Dr. H. Shobahussurur, MA.

Ketua Masjid Agung

Al-Azhar Jakarta

Dewan Pertimbangan

Al-Azhar Peduli Ummat

 S alah satu bentuk

keteladanan Rasulullah

Saw. seperti yang disebut

dalam Q.S. al-Ahzab/33: 21

adalah kemampuan beliau

membuat garis tegas antara dua

kutub yang saling bertentangan.

 Antara al-jâhiliyyah (kebodohan)

dan al-‘âlimiyyah (keulamaan),

antara al-zulumât (kegelapan)

dan al-nûr (cahaya terang),

antara al-bâthil (batil) dan al-haq 

(kebenaran), antara al-harâm 

(haram) dan al-halâl (halal).

 Al-Jâhiliyyah (kebodohan),

tidak saja dimaknai sebagai

‘adam al-ilm bi syai (tidak ada ilmu

sama sekali), tapi, Ahmad Amin

dalam bukunya Fajr al-Islâm,

menjelaskan bahwa al-jâhiliyyah 

menunjuk pada adanya sifatal-khiffah (sikap meremehkan),

al-anafah (kasar), al-hamiyyah 

(sombong), dan al-mufâkharah 

(congkak). Zaman sebelum

Islam dikatakan sebagai zaman

 Jahiliyyah bukan dimaksudkan

karena mereka tidak

mempunyai ilmu pengetahuan,

tetapi karena ilmu pengetahuan

dan kepandaian yang mereka

miliki digunakan untukkesombongan dan kecongkakan.

 Al-Quran membagi al-

 jâhiliyyah menjadi: 1. zann al-

 jâhiliyyah (prasangka jahiliyyah,

14

Q.S. Ali Imrân/2: 154), yaitu

sikap seseorang atau kelompok

 yang selalu berprasangka buruk

(sû’ al-zann) terhadap Allah

maupun ciptaan-Nya. 2. hukm al-

 jâhiliyyah (hukum jahiliyyah, Q.S.al-Mâidah/5: 50), yaitu sikap

atau tindakan membuat hukum,

aturan, undang-undang, yang 

tidak memihak kepada keadilan

dan persamaan, tapi berpihak

kepada kekuasaan, penindasan,

dan kepentingan pribadi dan

kelompok sendiri. 3. tabarruj

al-jâhiliyyah (perhiasan jahiliyyah,

Q.S. al-Azhâb/33: 33), yaitu

cara berbusana, berhias, danmode yang mengumbar aurat,

melakukan atau mengeskpos

pornoghapi dan pornoaksi. 4.

hamiyyah al-jâhiliyyah (kesombongan

 jahiliyyah, Q.S. al-Fath/48:

26), yaitu sikap sombong atas

kebenaran ajaran Allah.

Rasulullah membuat

garis tegas untuk membangun

al-‘âlimiyyah (keulamaan,

kecendiakawanan), sebuahajaran Islam tentang pentingnya

ilmu dan penghargaan yang 

tinggi bagi mereka yang 

menuntut ilmu (Q.S. al-

Mujâdilah/58: 11). Ayat pertama

al-Quran yang turun adalah

anjuran tentang menuntut ilmu

(iqrâ’, bacalah, Q.S. al-‘Alaq/:

1), dan kata-kata al-ilm (ilmu)

dengan segala bentuk jadiannya

disebutkan lebih dari 800 kali di

dalam al-Quran.

Keilmuan dalam konsep

al-Quran selalu berhubungan

erat dengan makna Islam itu

sendiri, yaitu ketundukan, dan

kepasrahan. Tidak dibenarkan

seorang yang telah mendapatkan

dan menguasai ilmu tertentu,

menjadi sombong dan congkak

karena kepandaiannya itu. Bilaitu yang terjadi, dia masuk ke

dalam kelompok al-jâhiliyyah.

Ilmu yang didapat seharusnya

menjadikannya bertambah

tunduk kepada Allah, menjadi

tambah dekat kepada-Nya.

“sesungguhnya orang yang takut kepada

 Allah di antara hamba-hamba-Ku itu para

ulama” (Q.S. Fâthir/35: 22).

Rasulullah membuat

garis tegas antara al-zulumât (kegelapan) dan al-nûr (cahaya

terang). Allah sendiri dilukiskan

dalam al-Quran sebagai cahaya

langit dan bumi (Q.S. al-Nûr/).

Cahaya-Nya itu adalah petunjuk

 yang dapat menyinari hamba-

hamba-Nya memiliki hati yang 

terang, jiwa yang bercahaya, dan

pribadi yang bersinar. Dalam

hati kita terdapat sinar yang 

setiap hari kita minta kepada-Nya agar selalu menyinarinya

dengan petunjuknya (Rabbanâ

nawwir qulûbanâ bi nûr hidâyatika).

Rasulullah datang untuk

menyingkirkan manusia dari

kegelapan (zulumât), gelap dari

kebenaran sehingga menjadi

 buta mata dan hati. Rasulullah

membenci orang yang membuat

gelap (zâlim), menjadikan sesuatu

 yang mestinya terang menjadi

gelap dan mengkaburkan sesuatu

 yang jelas menjadi tidak jelas.

Rasulullah Saw. membuat

garis tegas antara al-bâthil 

Hikmah

Ketegasan Rasulullah SAW

Page 15: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 15/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 15

musytabihât (sesuatu yang meragukan). Sesuatu yang 

 berstatus meragukan masuk

dalam kategori haram, demikian

penjelasan Rasulullah. Kita

dituntut untuk membuat batasan

tegas, mencari yang halal dan

meninggalkan yang haram.

Garis tegas yang dibuat oleh

Rasulullah, dimaksudkan agar

kita terhindar dari sifat-sifat

 buruk tadi dan tetap beradadalam koredor kebaikan. Kita

 berupaya menjauhkan diri dari

al-jâhiliyyah, al-zulumât, al-bâthil, dan

al-harâm, dan berupaya meraih

al-‘âlimiyyah, al-nûr, al-haqq, dan al-

halâl. Kita mampu mendapatkan

pencerahan (al-tatsqîf ) karena

ilmu yang kita miliki,

kemudian kita gunakan untuk

membebaskan (al-fath) manusia

dari kebodohan, kemiskinan,

keterpurukan dan penindasan,

dan setelah itu kita berdayakan

(al-tathwîr ) mereka agar semakin

maju.

15

(kebatilan) dan al-haqq (kebenaran), menyingkirkan

kebatilan dan menjunjung 

kebenaran. Al-bâthil meliputi

segala tindakan yang tidak

sah, sia-sia, dan tidak benar.

Maka Allah adalah al-Haq dan

sesembahan selain Dia adalah

al-bâthil (al-Hajj/22: 62). Segala

ciptaan-Nya tidak ada yang 

bâthil (sia-sia), semua ciptaan-

Nya adalah kebenaran semata(Q.S. Ali Imrân/3: 191). Oleh

karena itu kita dilarang untuk

mencampur aduk antara

 yang al-haqq dan al-bâthil lantas

menyembunyikan al-haqq tersebut

(Q.S. Ali Imrân/3: 71), kita pun

dilarang memakan harta sesama

kita dengan cara bâthil (tidak

 benar) (al-Nisâ’/4: 29).

Rasulullah menegaskan

 bahwa halal dan haram itu

sudah jelas. Yang halal itu

 jelas, dan yang haram itu jelas,

sedangkan sesuatu berada

di antara keduanya adalah

Dengan membuat garistegas itu, Rasulullah berhasil

menciptakan al-Madînah al-Fâdlilah 

(kota utama), sebuah negeri

maju, negeri berperadaban,

dengan hukum yang ditegakkan,

 bukan negeri yang tidak jelas,

masyarakat remang-remang 

 yang tidak mampu membuat

aturan tegas, menunjukkan jati

diri sebagai muslim.

Bangsa kita mengharapkanketegasan para pemimpin,

ketegasan para penegak

hukum, ketegasan para politisi,

ketegasan para ulama, ketegasan

para guru, dan ketegasan kita

semua. Tanpa bersikap tegas,

kita akan terombang-ambil

dipermainkan arus globalisasi

 yang berbahaya. Tanpa ketegasan,

kita akan hanyut ditelan badai

neoliberalisme, dihempas topan

hedonisme, dan digerus gelombang 

kapitalisme. Mudah-mudahan kita

dapat meneladani Rasulullah SAW.

 Amin.

Page 16: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 16/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201016

 P emerintah Republik

Indonesia, melalui

Departemen Agama

 bekerja sama dengan Dewan

Masjid Indonesia mengadakanFestifal Masjid Bersejarah se-

 Asia Tenggara yang diadakan

di kota Batam. Pelaksanaan

Festifal diselenggarakan

selama empat hari di Nanggoya

Heal. Pembukaan Festifal,

dibuka resmi oleh Gubernur

Kepulauan Riau dan dihadiri

oleh Ketua Ikatan Dewan

Masjid Indonesia (DMI) Prof.DR. KH Tarmidzi Taher.

Peserta Festifal Masjid 

Bersejarah di kota Batam

ini,sebanyak 40 Masjid 

dari seluruh Indonesia dan

 Asia Tenggara. Peserta dari

masjid di Indonesia yang 

mendapatkan penghargaan

adalah Masjid Agung Al-

 Azhar, Masjid Sunda Kelapa,

Masjid Raya Batam, dan

Masjid Demak. Penghargaan

 untuk Masjid Agung Al-Azhar

diberikan atas penilaian:

keberhasilan di bidang pendidikan, keberhasilan di

 bidang sosial, keberhasilan

dalam pengembangan dakwah,

dan keberhasilan dalam

pengelolaan manajemen masjid 

Penyerahan penghargaan

dilaksanakan pada saat

penutupan Festifal Masjid 

Bersejarah se-Asia Tenggara.

Namun, penghargaan

ini secara formal barudisampaikan ke Masjid Agung 

 Al-Azhar melalui Sekretaris

 Umum YPI Al-Azhar, Nasrul

Hamzah saat pertemuan mitra

 Al-Azhar Peduli Ummat di

Rumah Gemilang Indonesia

(RGI).

Dalam festifal itu, tidak

hanya menampilkan masjid-

masjid bersejarah saja,

tetapi juga menampilkan

 berbagai produk-produk islam

seperti; busana muslim dan

ormas-ormas Islam yang 

 bergerak dibidang dakwah.

Tujuan festifal ini, untuk

memberikan motivasi kepadamasjid-masjid agar mengelola

manajemen masjid dengan

 baik. Agar masjid tak sekadar

M Anwar Sani

Direktur

Al-Azhar Peduli Ummat

  Penghargaan Masji Bsjaas-Asia Tnggaa

tempat ibadah, tapi juga

memerankan fungsi sosial dan

peradabannya.

Dalam festifal itu, Masjid 

 Agung Al-Azhar selalu disebut

sebagai contoh karena berhasil

dalam bidang Pendidikan,

Kepedulian Sosial, Bidang 

Dakwah dan pengelolaan

Manajemennya. Untuk bidang 

pendidikan, Al-Azhar telah

memiliki dari setiap lini sepertiTK, SD, SMP, SMA dan juga

 Universitas. Di bidang lainnya

adalah pengelolaan Manajemen

Zakat Berbasis Masjid yang 

dapat dukungan publik dan

dipercaya masyarakat.

Penghargaan ini

melengkapi kiprah Al-

 Azhar dalam dunia dakwah,

pendidikan, dan sosial.

Setelah sebelumnya Al-Azhar

Peduli Ummat mendapat

penghargaan The Best Zakat

Empowering Program dari Indonesia

 Magnicence of Zakat . Semoga,

kiprah di bawah kubah

Masjid Agung Al-Azhar terusmenginspirasi masyarakat

dalam membangun peradaban

lebih baik.

Titian Gemilang

Page 17: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 17/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 17

 Sejarah kehidupan Rasulullah

SAW, sangat dekat dengan

orang miskin. Apabila masuk

ke majelis, ia memilih duduk dalam

kelompok mereka. Kerap nabi berkata,

“Alhamdulillah, terpuji Allah yang

menjadikan di antara umatku kelompok

yang aku diperintahkan bersabar

bersama mereka. Bersama kalianlah

hidup dan matiku. Gembirakanlah kaum

fukara muslim dengan cahaya paripurnapada hari kiamat. Mereka mendahului

masuk surga sebelum orang-orang

kaya setengah hari, yang ukurannya

500 tahun. Mereka bersenang-senang

di surga sementara orang-orang kaya

tengah diperiksa amalnya.”

Dalam kesempatan lain Nabi bertemu

dengan seorang sahabat, Sa’ad

al-Anshari yang memperlihatkan

tangannya yang melepuh karena

kerja keras. Nabi bertanya: “Mengapa

tanganmu hitam, kasar dan melepuh?”

Sa’ad menjawab: “Tangan ini

kupergunakan untuk mencari nafkah

bagi keluargaku.” Nabi bersabda: “Ini

tangan yang dicintai Allah” seraya

mencium tangan yang hitam, kasar dan

melepuh itu. Bayangkanlah, Nabi yang

tangannya selalu berebut untuk diciumoleh para sahabat, kini mencium tangan

yang hitam, kasar dan melepuh itu.

Sikap Rasul ini, menunjukkan Islam

sangat menonjolkan kepedulian sosial.

Perilaku Rasulullah ini menunjukkan

kesalehan sosialnya. Maka, umat Islam

 juga selalu diingatkan untuk menjadi

individu yang saleh. Namun, kesalehan

individu itu tidak cukup. Karena itu,

ada perintah untuk mengamalkan

perbuatan dalam wujud kesalehan

sosial. Kesalehan sosal adalah

bagian yang tidak terpisahkan dari

Oleh:A Rahman Gayo

Wakil DirekturLAZ Al-Azhar Peduli Ummat

kesempurnaan iman. Seorang mukmin

akan sempurna imannya dengan

kesalehan sosialnya. Ada dua dimensi

kesalehan. Yang pertama adalah

 sholehah li nafsihi , yaitu kesolehan untuk

diri sendiri. Yang kedua adalah sholehah

bi ghoiri , yaitu bermanfaat bagi orang

lain, inilah kesalehan sosal.

Dalam hadis Bukhari disebutkan, siapa

Muslim yang paling utama? Muslim

yang paling utama adalah ketika orangMuslim lain selamat dari lisan dan

amalnya. Keberadaannya membuat

nyaman, aman, tenteram, bagi orang-

orang di sekelilingnya. Sebaik-baiknya

manusia adalah yang bermanfaat bagi

orang lain. Dalam Alquran banyak sekali

disebutkan tentang kesalehan sosal 

berkaitan dengan keimanan.

Dalam Al-Qur’an surat Al Hajj ayat 77

yang artinya, ‘Wahai orang-orang yang

beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu,

sembahlah Tuhanmu, dan perbuatlah

kebajikan supaya kamu mendapat

kemenangan”. Kebajikan, dikaitkan

dengan kemenangan. Intinya, di dalam

surat Al Hajj itu diserukan, kalian banyak-

banyaklah memproduksi kebajikan

agar kalian beruntung. Sangat penting

bagi seorang Muslim bagaimana iasoleh untuk dirinya, dan bagaimana

ibadahnya bisa menciptakan kebajikan

untuk masyarakat dengan kontribusi

sosialnya.

Beribadah sendiri tidak jaminan bagi

seorang muslim. Ada kisahnya pada

zaman Rasulullah SAW, ada seorang

wanita yang suka beribadah, namun ia

suka menyakiti orang lain. Rasulullah

pun mengatakan ‘masuklah ia ke neraka”.

Hal ini disebabkan karena ibadah

yang dilakukan wanita tersebut tidak

memiliki dampak sosal yang baik. di

 Tak Cukup  KeSALehAN PrIBAdI

Inspiring

saat yang sama, ada seorang mukmin

yang ibadahnya biasa-biasa saja,

namun ia selalu berbuat baik kepada

sesamanya. Rasulullah pun mengatakan

bahwa orang tersebut masuk surga.

Ini karena orang tersebut mengartikan

ibadahnya sebagai kesalehan sosal.

Namun, keduanya harus seimbang.

Karena keimanan sejati menghasilkan

kesalehan sosal.

Dalam surat Al Ashr disebutkan

keunggulan seorang muslim, bahwasesungguhnya manusia berada

dalam kerugian. Kecuali orang yang

mempunyai dua dimensi kesalehan,

yaitu man dan amal soleh. Ia beribadah

tidak hanya untuk diri sendiri,

melainkan juga untuk orang lain. Ia

mempunyai perhatian kepada orang

lain, menyuarakan kebenaran, melawan

kezoliman, dan proaktif, memproduksi

kebaikan untuk lingkungannya.

Terlebih, harus selalu berpihak dalamu

menolong yang lemah dan membantu

yang menderita.

Page 18: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 18/40

Page 19: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 19/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 19

AHMAD FUADI, penulis novel best seller nasional

“Negeri 5 Menara” hadir dalam peresmian pembangunan

kembali sebuah sekolah yang runtuh karena gempa

di Pariaman (23/2). Pembangunan yang menelan

biaya puluhan juta ini adalah hasil sumbangan dari

pembaca novel “Negeri 5 Menara”, penerbit Gramedia

Pustaka Utama dan penulis. Ibu Walikota Pariaman ikut

memberikan sambutan dan meresmikan sekolah ini.

Bantuan ini disalurkan melalui Komunitas 5 Menara, sebuah

yayasan sosial yang didirikan Fuadi, kepada Al-Azhar Peduli

yang telah membangun berbagai sarana dan rumah setelahgempa tahun lalu.

“Setiap pembelian novel ini, ada Rp 2000 yang disisihkan

langsung untuk korban gempa. Karena perhatian

Komunitas 5 Menara adalah pendidikan, maka kami

bekerjasama dengan Al-Azhar Peduli untuk membangun

kembali PAUD yang runtuh ini. Kami memilih mitra Al-Azhar

Peduli karena melihat kiprah nyata mereka sejak awal di

Sumbar”, jelas Fuadi yang berasal dari Bayur, Maninjau ini.

“Komunitas 5 Menara adalah sebuah yayasan yang saya

dirikan untuk memajukan pendidikan bagi kaum yang tidak

mampu. Dana awalnya adalah dari hasil penjualan novel

Tmu Mita Al-Aza Puli UmmatGmilang Zakat Al-Aza Puli Ummat

“Ngi 5 Mnaa”Mmbangun Skola

i Paiaman

Tautan

AWAL MARET lalu, dari Jumat hingga Sabtu malam, Al-

Azhar Peduli Ummat menggelar temu mitra tahunan. Hadir

dari LAZ Masjid Raya Batam (MRB), Yayasan Klaten Peduli

Ummat (YKPU), DKD Magelang, Al-Azhar Peduli UmmatSolo Baru, dan Al-Azhar Peduli Ummat Sentra Primer.

Dari laporan masing-masing mitra, terjadi kenaikan

signikan dalam bentuk penghimpunan maupun

kreatikas program. Masing-masing mitra mampu

mencapai rata-rata 75 % dari program yang ditargetkan.

Selain pemaparan perkembangan lembaga dan evaluasi,

kemitraan ini juga dirumuskan dalam bentuk kerjasama

lembaga secara strategis. Bentuk kemitraan ini meliputi:

• Kesamaan visi dan misi

• Sinergitas Program

• Sinergitas Fundraishing• Sinergitas sistem keuangan dan kelembagaan

• Fleksibilitas Kerjasama

• Tidak bersifat struktural

saya ini,” ujar penulis.

Gedung sekolah yang dibangun kembali adalah gedung

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK Raudhatul

Jannah. Bangunan yang berdiri tahun 2001 ini runtuh

digoyang gempa tahun silam. PAUD Raudhatul Jannah

telah menghasilkan anak didik lulusan yang berkualitas,

dengan terbukti beberapa dari anak didik hasil binaan

PAUD ini berhasil meraih prestasi di sekolah lanjutan baik

tingkat Sekolah Dasar maupun Sekolah Menegah Pertama.

Kehadiran PAUD ini merupakan sebuah kebutuhan yang

dirasakan bersama oleh masyarakat di daerah Cimparuk

Kota Pariaman. Sehingga dalam perkembangannya PAUD

ini bisa dibilang lebih maju dibandingkan dengan PAUD

yang ada di daerah lainnya di Pariaman.

• Ikatan manajerial dalam bentuk MoU

• Sharing pelatihan dan pemagangan

• Pertemuan tahunanUntuk target 2010 – 2011, mitra Al-Azhar Peduli Ummat

menargetkan penghimpunan secara nasional Rp.

30.550.000.000. Insya Allah, doa itu akan tercapai.

Page 20: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 20/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201020

Page 21: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 21/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 21

Page 22: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 22/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201022

“W edhus, pitek, kodok, jaran…” (kambing, ayam, katak, kuda), guman

Rajib (6) sembari membuka lembaran buku bergambar. Rajib,

salah satu siswa di TK Bustanul Athfal Aisyiah Karangwuni, Weru

Sukoharjo. Selasa pagi (02/03), tim Pustaka Motor Keliling Al-Azhar Peduli

Ummat Solo Baru, menyambangi TK Bustanul Athfal Aisyiah dan Madrasah

Ibtidaiyyah (MI) Karangwuni, Weru, Sukoharjo.

Suasana di dua sekolah itu ramai ketika Sumiran, pelaksana program

Pustaka Motor Keliling datang. Anak-anak berebut buku-buku bergambar

yang warna warni dan membacanya dengan beraneka gaya.

Membaca 

 

Naskah & oto:

Agus Naf

Potret

Gnggam duniangan

Page 23: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 23/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 23

Page 24: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 24/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201024

“Pagi ini kami bertandang disini, siang jam 11

nanti giliran MI di atas gunung”, terang Sumirin

palaksana program.

Pustaka Motor Keliling bantuan dari PT FIF

itu, dalam seharinya secara bergiliran beraksi

di dua MI. Dalam satu bulan , Al-Azhar PeduliUmmat Solo Baru mampu menjangkau 32 MI.

Pustaka Motor Keliling, didesain sebagai upaya

menanamkan kecintaan anak terhadap budaya

membaca dan membangun mental keberanian

anak untuk bicara, dan bercerita didepan

umum.

“Selain anak-anak dapat leluasa membaca

dan melihat gambar dalam beragam buku

, anak-anak juga distimulasi untuk berani

bercerita tentang isi buku yang mereka baca”,

terang Sumirin. Program ini menyasar ke MIkarena institusi pendidikan ini relatif minim

fasilitas-fasilitas belajar, terutama buku-buku

berkualitas.

Page 25: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 25/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 25

Potret

Pengurus dan guru-guru MI sangat mengapresiasi

program ini, meskipun di satu MI hanya

mendapat giliran sekali dalam sebulan.

“Kami senang melihat anak-anak antusias dan

khusyuk membaca buku-buku Pustaka Motor

Keliling. Buku-buku disini jadul (jaman dulu)dan tidak ada yang seramai dari Al-Azhar”,

ungkap Mujahidin kepala MI Karangwuni, Weru,

Sukoharjo.

“Kalau tim Al-Azhar datang ke MI ini, bukannya

kami yang mengatur jadwalnya, justru kami

menyerahkan agenda sepenuhnya ke tim Al-

Azhar”, tambah Mujahidin.

Sebagai pengembangan program ini, Al-Azhar

Peduli Ummat mengemas dongeng edukatif 

untuk anak-anak. Rangkaian program ini bertajuk

“Gengggam Dunia dengan Membaca” sebagaislogan program Pustaka Motor Keliling. Dari

membaca, mereka akan menggenggam dunia

dan membangun peradaban.

Page 26: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 26/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201026

Donatur

Nama Donatur Donasi

Tuti 150.000

Eka Tirta Putra 131.250

Hentyastuti 400.000

Merly 200.000

Nina Apriani 70.000

Nuraini 100.000

Sufial Siddiq Harahap 300.000

Kel Sabarman 100.000

Rahmiati Asrina 1.540.000

M Raksitrianawan 3.000.000

Pretty 100.000

Harimurti 110.000

Susy Yanti 50.000

Eni Tri Lestari 50.000Prisca 50.000

TKI Al Azhar Kebayoran Lama 905.000

Yollian 50.000

Dayan 25.000

Rif Abrar Raflis 500.000

Darmawaty Malik 500.000

Nurdianty 300.000

Supriyanto 200.000

Sidik 200.000

Imran Johny 200.000

Mujilem 75.000

 Anny Ghani 100.000

Vivi 1.000.000

Susi 300.000

 Ardaya 100.000

Kalugi 150.000

M Fadli 100.000

Mercy 200.000

Bambang Supriyanto 126.000

Sri Larasati 126.000

Yani Yuliani 300.000

Bambang Sutejo 900.000

Jenny P 200.000

Jaja Pryadi 1.000.000

Bung Andriansyah Muslim 75.000

Ira 160.000

 Wenny Puspasari 100.000

 Arya Nugraha 50.000

Siti Nurbaidah 7.500.000

Dadang Mulyana 370.000

Rif Abrar Raflis 300.000

Hj Nyimas Siti Rosidah Almh 3.000.000

Muhammad Nusirwan 250.000

Tri Andawaty 200.000

 Adrian Wibowo 200.000

Isrijanty Mambraku 150.000

Feny Agustina Siregar 1.000.000

Rika Iriyanti 100.000

Hamba Allah 500.000

Rini Devitayanti 300.000

Fadli 100.000

Rudi Wahyudi 200.000

Cindy Amorita 300.000

Tuti Rahayu 100.000Hamba Allah 53.975

Hamba Allah 50.000

Hamba Allah 50.000

Hamba Allah 75.000

Euis Rusmiati 200.000

ZAKAT per 30

November 2009

Euis Rusmiati 200.000

Hamba Allah 100.000

Hamba Allah 763.625Emir Ramadian H 100.000

Hamba Allah 300.000

Danial Hira Meida 550.000

Tantowi Aji Lukito 200.000

Syarifatul Ulfah 55.000

I Made Mahendera 490.000

Royhan Syarif 210.000

Muhammad Ridwan 50.000

Hilda Husnul Hulqi 50.000

Rini Sulistyati 400.000

Dyarine K 300.000

Rachmat Wirasena 500.000

Dedi Supriadi 70.000

Iwan Pujosemedi 500.000

Diana Purnamawaty 35.000 Wikanto Artadi 1.687.500

Kuspriyono 697.000

Tri Partini 100.000

Mandiri Eri 50.000

Fuad Darmawan 250.000

Safitri Siswono 500.000

 Arief Budiman 500.000

Ika Budiarti 190.000

Moch Solikhin 150.000

Tetty Sofiaty 250.000

Harry Arifin 25.000

Elis Widianingsih 50.000

Midyarini Nurul 100.000

Hamdi Syarifudin 750.000

 Agustina Elly 100.000

Farida 300.000

Hamba Allah 100.000

Farid Ferdiansyah 50.000

Siti Noer Medina 100.000

Dian Natalia A 300.000

Hamba Allah 200.000

Rini Prasetyowati 300.000

Ristiana Sari 400.000

 Andy Fernandes 80.000

 Aditya Prabawa 250.000

Lufiandi 500.000

Dadan Ramdiyana 234.191

Meitia Kusuma 3.750.000

Tri Adhyaksa V 50.000

Sri Hapsari Rini 100.000

 Arief Budiman 300.000

Sungkono Yusuf I 100.000

Nanang Suswandono 1.500.000

Yayan Supriyana 50.000

 Anwar Haryanto 1.000.000

Pocut Nurul Miera 420.000

Nadya Handayani 700.000

Hamba Allah 100.000

Gularso Pratomo 1.200.000

 A Fadli Munzier 100.000

 Andri Mursyid 170.000

Riza Verdizon 90.000

Dwinoto H 45.000

Dussi Santuni I 50.000 Andayani S 2.300.000

 Aditiawarman Karim 5.500.000

Hamba Allah 125.000

Santi Syacita K 100.000

Rojikin 100.000

Dyah Retno A 50.000

Maediana 400.000

Bambang Rachmat DW 25.000Lukita Sari 100.000

Lukita Sari 50.000

Rita Juwita 500.000

 Arbi Wibowo 1.500.000

R Yuda Indrawan 200.000

Badaru 50.000

Hamba Allah 250.000

Catharina K 100.000

Sulistiyani 93.750

Handayani 750.000

Hamba Allah 1.500.000

Indrawati 150.000

 Albaar Rubhasy 212.500

Reni Anggraeni 150.000

I Made Mahendera 350.000Ichsan Lubis 250.000

Indriani P 500.000

 Andi Irnawati I 250.000

 Agung Yunianto 200.000

 Achmad Reza W 1.500.000

Hamba Allah 650.000

Intan 64.000

Dwitya Qurrota 100.000

RA Rosmala Dewi 100.000

Royhan Syarif 160.000

 Anggoro Kusyanto 1.000.000

Firman 400.000

Teguh Hariyanto 798.000

Hamba Allah 50.000

Catharina K 100.000

 Achmad Mansur 15.000.000

Nizam R Hasibuan 7.500.000

Boyke Dian Nugraha 1.000.000

Nurisdipta N 200.000

Riyanto 432.000

Hamba Allah 1.250.000

 Aldhan Prasatya 228.750

Endah L 200.000

Dewa Ayu Nana S 200.000

Eka Kurniawan W 68.750

 Ali Wibowo 60.000

Syafrizal 1.000.000

Herlambang Sukma S 100.000

 Wijanarti 100.000

Rifki 300.000

 Ananda Fitria P 150.000

Hamba Allah 50.000

Prima Haripurwanti 1.000.000

Siti Faizah 50.000

Fanny Angelia 260.077

Mochammad Akbar 60.000

Dinar Suryo L 2.500.000

Silviyanti Dwi A 200.000

Supriyatna 50.000

Trianto Irawan 250.000

 Adi Pranata 1.400.000

Siti Aisyah 200.000

Shanty Hernawati 60.000

Sri Mulyanto 25.000.000Rizqi Firdausi 70.000

Kikin Triantoro 150.000

Herlien Koestriana 2.000.000

 Abyan, Aki la, Widyastuti H 250.000

Meiko Tourista 480.000

Deddy S Atma 600.000

Tomi 1.000.000

Benny Raharjo 800.000Lucky Susanto 200.000

Henintyas M 200.000

Ermansyah 100.000

Hamdan Zulkarnain 33.000

Cita Prahastuti 150.000

Ine Permata Ardian 65.000

Fadjar Buwana 100.000

 Ayu Puspitalena 2.000.000

Mulfizar 1.000.000

Rifky Ramdhoni 115.000

Syahrialdi S Sikar 290.000

 Agustina Elly N 100.000

RR Desy S W 200.000

Hamba Allah 860.000

Chandra Purbantara 250.000Revianti Puspita 300.000

Tubagus Syarif Nur 150.000

 Arief Budiman 250.000

Rini Sulistyati 300.000

Tri Adhyaksa V 50.000

Mudayat 110.000

 Adi Prakoso 250.000

Julie Prasanti 400.000

Rizwan Rizal A 2.000.000

Muhammad Anwar S 600.000

Henry Hernawan 150.000

Fridianto Muharjo 310.000

Sri Hapsari Rini 100.000

Hamba Allah 60.000

Dwi Budi Waluyo 15.000

Siwi Endah Saritri 1.600.000

Catur Utomo 10.000

Nadya Handayani 450.000

Maryam 42.000

Fitra Hasan M 70.000

Desliana Suherman 125.000

Diana Purnamawaty 35.000

 Arie Baskoro 100.000

Rachmanda M 20.000

Muhammad Aziz 50.000

 Ajar Setiadi 500.000

Farida 200.000

Yudhistira Hesta R 60.000

Melinda 165.000

Kuspriyono 697.000

 Wahyu Purbaning T 250.000

Munsriyati 150.000

Hamba Allah 210.000

Ika Budiarti 150.000

Hamba Allah 1.250.000

Cherry R 1.100.000

Endang Sri Palupi 50.000

Tania Melani Sari 50.000

Rachmat Wirasena 250.000

Nourma N 100.000

 Ahmad Ridha Akbar 150.000

Bella Dwi C 42.000

Nourma N 120.000

Indra Arnaz 55.000Kusumaningrum 200.000

Neneng Desi 50.000

Gumri Yulia 20.000

 A Tarmuzi 700.000

Mercia 500.000

Page 27: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 27/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 27

Donatur

Hamba Allah 80.000

Hamba Allah 150.000

Hamba Allah 50.000Hamba Allah 200.000

Hamba Allah 2.000.000

Hamba Allah 500.000

H Husin 200.000

ZM 15.000.000

 Asri 100.000

Hamba Allah 50.000

ZM 20.000.000

Hamba Allah 1.494.486

Hamba Allah 250.000

Hamba Allah 185.000

Hamba Allah 300.000

Hamba Allah 250.000

Hamba Allah 200.000

Hamba Allah 20.000Hamba Allah 20.000

Hamba Allah 1.000.000

Hamba Allah 300.000

Hamba Allah 50.000

Hamba Allah 20.000

Hamba Allah 100.000

Hamba Allah 100.000

Hamba Allah 450.000

Hamba Allah 140.000

Hamba Allah 250.000

Hamba Allah 150.000

Hamba Allah 305.000

Hamba Allah 61.000

Hamba Allah 25.000

Hamba Allah 200.000

Hamba Allah 20.000

Hamba Allah 1.000.000

Ridjali Hadi 250.000

Hamba Allah 125.000

Hamba Allah 100.000

Salahoedin Par lindungan 150.000

Hamba Allah 200.000

Mohammad Eri Syahr uni 300.000

Dian & Rita 300.000

Yean Martino Agustini 50.000

Condro Jatmiko 78.000

Hamba Allah 1.000.000

Mulyo Handoyo 50.000

 Winny Dhewayani 150.000

 Ardiansyah 50.000

Guntoro 150.000

Mulyo Handoyo 50.000

 Amy Pramdany 100.000

 Adi & Imam 500.000

Hamba Allah 1.500.000

Dwi Puspa Setiasih 93.000

Dwi Basuki Ananto 6.150.000

H Suhartono 1.000.000

Mulyo Handoyo 75.000

Noorsasiwi 900.000

Kunto Jati 1.108.000

Indira Andina Rusdy 6.000.000

 Argo Wahyu Jati 100.000

Djoko Winoto 875.000Dedi Mulyadi 50.000

Hamba Allah 50.000

Hamba Allah 250.000

 Adhyaksa Purbokuncoro 100.000

Mulyo Handoyo 600.000

Satrio Wibowo 300.000

Eva Suryani 50.000

 Winny Dhewayani 100.000PT Senatama Laboranusa 150.000

M Aditya Hutama Putra 200.000

Hamba Allah 1.000.000

 Arini Indiastuti 1.000.000

Muh Sidik 1.000.000

Mulyo Handoyo 50.000

Dwi Puspa Setiasih 76.000

 Adibah Fahima 5.000.000

Hamba Allah 250.001

Isnanto Wahyudi 350.000

Sophie Nurbani 150.000

Hamba Allah 200.000

Daru Supraba Efnawanjal i 250.000

Hamba Allah 50.000

 Adhyaksa Purbokuncoro 90.000Dewi Elfida Yahya 50.000

Nilawati S 200.000

Kusdarjanto Darius 1.000.000

Muh Sidik 1.000.000

Luki Don Rahmat Hidayat 300.000

Mulyo Handoyo 50.000

Hamba Allah 50.000

Hamba Allah 195.000

Heru Purnomo 1.370.000

Rahma Damayanti 250.000

Nabhan Tafsili 225.000

Hamba Allah 300.000

Dodie Priambodo 100.000

Badaruddin Oeli 600.000

Joffy Adestian 1.000.000

Hamba Allah 230.000

Hamba Allah 100.000

 Agus Harsoyo 150.000

Hamba Allah 80.000

Kunto Jati 470.000

Indira Andina Rusdy 125.000

Rizki Kusmara 100.000

 Andriza K 230.000

Hamba Allah 125.000

 Widya Yudhananto 353.000

 Widjanarko 500.000

Rastono Hendriyanto 150.000

 Widya Yudhananto 290.000

Cahyadi 20.000

Total 244.784.855

I N F A Q per 30

November 2009

Nama Donatur Donasi

Sufial Siddiq Harahap 300.000

Daffa Khairi 250.000

Farhah Sabita 250.000

Hamba Allah 50.000

Vivia Siregar 1.000.000

 Achmad Suraedi 100.000

 Amanah 20.000

 Asimiyati 20.000

Hardiningsih 20.000Isyroqi Al Ghifari 20.000

Nararira Askarningsih 20.000

Soekarni 20.000

Sudarwati 20.000

Supriyanto 20.000

Kel Winarno 1.000.000

Ismail Djamil Zai 1.500.000

Hidayat Ediati 25.000Hj Mardiah Lutan Almh. 300.000

Jenny P 100.000

Her lyn Febriani Akmal 2.000.000

Riyadh 250.000

Hamba Allah 20.000

Ida 300.000

H Ismail M Tahir 5.000.000

 Achyar 500.000

Jane 500.000

Chairul Abu Bakar 3.400.000

Oom Tasniah 200.000

Eviyanti Wafroni 300.000

Seno 20.000

Rustam 20.000

Eviyanti Wafroni 200.000 Agus Suryawan 25.000

Dadi 30.000

Muchtadi 500.000

Gusril Bahar 250.000

Saripin 100.000

 Aurellia 200.000

Hj Khodijah Daulay 340.000

MGR Gunung Nasution 340.000

Gatot Sulistiono 100.000

Retno Sari 20.000

Endar Hastono 10.000

Feby Ishak 10.000

Yudhistira Hesta R 10.000

Yuliana 30.000

Isnaeni Ambarwati 10.000

 Abdul Rahman 20.000

Sulistyowati 10.000

Hamba Allah 30.000

Sidiq Suryadi 30.000

Eka Rahmawati 10.000

M Ali N 10.000

RR Ratna N 10.000

Muh Tantawi J 10.000

Chaerudin 10.000

Irma Mutiahsari 10.000

R Ade P Tandjung 30.000

Dian Fitria 10.000

Denny Arifiandy 15.000

 Arief Rizaldi 20.000Nova Monzana 20.000

Feby Ishak 10.000

Sulton Sukadiyu 100.000

Donny Tahir 10.000

Indrijuli Magsari 10.000

Tirta Sulawi 10.000

Isro Hidayat 20.000

Zul Ferizal H 20.000

Hj Nanny Sanuryan 10.000

 Arif 100.000

Hamba Allah 250.000

Lia Kiftia 10.000

 Arif Syamsul Hadi 350.000

Hen Priyanto 30.000

Yudhistira Hesta R 10.000

Mochammad Nur H 10.000

Ella Melany 1.000.000

Harmi Damanik 100.000

Sunardi 10.000

 Adi Wisnu S 2.500.000

Intan 50.000

Harmi Damanik 200.000Fitria Lutfiyana 10.000

Harry Adinanta 200.000

Yuniarto 10.000

Hamba Allah 20.000

Bagus Sudiarto 10.000

Doddy Christyo U 18.000

Yudhistira Hesta R 15.000

Fajrul Kurniawan S 10.000

Musavie Abdillah 10.000

 Aries Andriyanto 50.000

Supriyatna 50.000

Ronny Irawan 10.000

Yudhistira Hesta R 10.000

Sugiyanto 10.000

Hadi Prayuda 20.000Irma Fauziah 200.000

Ester Permatasari 10.000

Ester Permatasari 10.000

Yuniarto 10.000

Djoko Purnomo 30.000

Vivid Sudiharwati 15.000

Hamba Allah 325.000

Hamba Allah 250.000

Hamba Allah 15.000

Hamba Allah 10.000

Hamba Allah 20.000

Hamba Allah 10.000

Hamba Allah 40.000

Hamba Allah 1.000.000

Hamba Allah 10.000

Hamba Allah 20.000

Hamba Allah 40.000

Hamba Allah 20.000

Hamba Allah 10.000

Hamba Allah 2.160.000

Hamba Allah 200.000

Permeta Rahayu 500.000

Hamba Allah 10.000

Phauziah 100.000

Hamba Allah 10.000

Hamba Allah 200.000

Hamba Allah 200.000

Solihin Abas 500.000

Hamba Allah 100.000Hamba Allah 120.000

H M Idrus 72.000

Nur Sukma Putri M 10.000

Bobby Rozano 5.700.000

 Achmad Mansur 5.000.000

Rama Budisetyo 578.500

Putri Oktarini 55.000

Firda 10.000

Siti Saripah 10.000

Hamba Allah 417.000

Kalugi 200.000

Eni Tri Lestari 50.000

Yasin Ilma Rahimi 50.000

 Anny Ghani 100.000

 Aurelia Zahira 100.000

 Adiyasa Dwitama Alm. 3.590.000

Bambang Supriyanto 24.000

Sri Larasati 24.000

Darmawi 300.000

Hamba Allah 500.000

Page 28: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 28/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201028

Donatur

Hilda 1.000.000

 Ahmad Yusuf 30.000

Dwi Kartika Ningsih 30.000 Wenny Puspasari 50.000

Ian 20.000

Sunaryo Adhiatmoko 200.000

Yasin Ilma Rahimi 10.000

H Nasir 1.000.000

Indah Lubis 200.000

Tanti 100.000

Juarsih 100.000

Salamadani 21.000

SDI Al Azhar 8Kembangan

4.400.000

Hamba Allah 1.683.446

Nurulita Fitria 20.000

Nuraini 50.000

Bambang Warsito 500.000 Agung Ginanjar 500.000

Linda 250.000

Rahman Satria 500.000

Jajang Solahudin 40.000

Nina Apriani 50.000

RA Rosita 300.000

Susilo Utomo 50.000

Maharani Mitha P 100.000

Teguh Setia D 150.000

Fransisca M 50.000

Rianita Syamsu 300.000

 Wiryawan Amir 200.000

Diana Purnamawaty 65.000

Netty Hasnila 200.000

Safitri Siswono 500.000

Suharman Rasjid 50.000

 Wilda Rusdiyanti 200.000

Kamaludin 100.000

Bushido Bintari 50.000

Deddy Iswandi 100.000

Mika Nosa 600.000

Deddi Wahyu Risdia 50.000

 Wahyu Purbaning T 100.000

Suci Wulandari 100.000

Panidya Briantono 50.000

MAA Life Assurance 4.494.000

Devi Yenita 500.000

Rivelino Alfian 50.000

Ridwan 25.000

 Andriza R Moechtar 1.000.000

Stynariesywarie 1.000.000

Ermon Awal 200.000

Suyanto 100.000

Mieke Marlina 50.000

M Ikramsyah Putra 200.000

 Ari Agung Nugroho 35.000

Justanto 300.000

Chairul Lubis 100.000

Erma Diana Setiani 50.000

Erma Diana Setiani 50.000

Tri Novida 25.000

Sri Widi W 500.000

 Achmad Fachrie 250.000

Nurrizki Mutia W 50.000Indiasari Oktora 100.008

 Wahab Ryan L 50.000

Zuamah Afief 1.000.000

Santi 50.000

Tri Siwi Indah S 50.000

Martiadi Febrino 500.000

Sardi 50.000Hanafi Syamsoe A 250.000

Bambang Prasudi B 250.000

Hamba Allah 5.000.000

Efni 175.000

Ferry Novian 15.000

Dyah Ayu Wulansari 100.000

Heru Julistio 70.000

 Avinda Martianto 500.000

H Dhaljuri 1.350.000

RA Rosmala Dewi 200.000

Bintang Sumirat W 1.000.000

Zuamah Afief 1.000.000

Diyas Wulandari 300.000

Tartila 100.000

Yanuar Dwiantoro 200.000Sumaryamin 390.000

 Arya Shindu I 31.608

Hamba Allah 200.000

 Andika 200.000

Hamba Allah 200.000

Bakti Setyadi 100.000

Rachman Ferry D 100.000

Hamba Allah 50.000

Danni Hardani 50.000

Vonny Adriani 100.000

Dessy Ayu A 150.000

 Ali Wibowo 100.000

 Afifah Tri A 200.000

Herlambang Sukma S 200.000

Zuamah Afief 1.000.000

Yuni S 175.000

Dien Yuniarti 180.000

Budi Agus Wurindra 50.000

 Agus Suryanto 100.000

Fata Dwi Wofanto 50.000

 Agustin T 200.000

Tartila 25.000

Untung Subur 50.000

Moh Benny B 700.000

Nugrahardo 500.000

JB Nugraha 2.000.000

Radiati Dhewayanti 100.000

Musavie Abdillah 100.000

Revianti Puspita 100.000 Aditya Irawan 300.000

XL COMM 131.726

Siti Maryam 100.000

Tartila 50.000

Deddy Iswandi 100.000

Diana Purnamawaty 65.000

F Kamarudin 500.000

Zuamah Afief 1.000.000

 Abdul Aziz F 100.000

Tartila 50.000

Hamba Allah 1.250.000

Nurrizki Mutia W 50.000

 Ahmad Ridha Akbar 10.000

 Ahmad Ridha Akbar 10.000

 Ahmad Ridha Akbar 5.000

 Ahmad Ridha Akbar 5.000

 Ahmad Ridha Akbar 6.000

 Ahmad Ridha Akbar 5.000

 Ahmad Ridha Akbar 5.000

 Ahmad F 25.000

Hamba Allah 100.000

 Ahmad Ridha Akbar 5.000Hamba Allah 300.000

Hamba Allah 500.000

PB Irfani 100.000

YPI 100.000

Nurhayati Djamas 200.000

Hamba Allah 65.000

Hamba Allah 50.000

Hamba Allah 250.000

Hamba Allah 100.000

Hamba Allah 100.000

Hamba Allah 100.000

Hamba Allah 100.000

Hamba Allah 95.000

Hamba Allah 103.000

Hamba Allah 25.000Hamba Allah 50.000

Boedhy S hardjolukito 50.000

Muhammad Yusak 1.000.000

Budi Sulistyo Nugroho 500.000

Lukmanul Hakim 50.000

Trisnaningsih 500.000

Edy Prasetya 250.000

Ruwahni 100.000

Salahoedin Parl indungan 450.000

Zainal H 200.000

Chessar Novindra Alcamar

50.000

Zulkifli Zaini 2.000.000

Yayasan Fastabiqul

Khairot II

500.000

 Ambariah 50.000

Falkoni Rio 50.000

Nurna Yanti 50.000

Mulyo Handoyo 50.000

Dewi Yulandari 150.000

Hamba Allah 300.000

Herry Nugraha 500.000

Rachmad Nur 100.000

Tema Panunggal 50.000

Mulyo Handoyo 50.000

Mochammad Ervan 500.000

 Agus Salim Nasution 100.000

Moch Herdinan 51.111

Budi Sulistyo Nugroho 1.000.000

Budi Sulistyo Nugroho 300.000

Mila Kayanthi 500.000

Tri Leniarti 500.000

Henry Christiawan 50.000

Hamba Allah 500.000

Chris Astuti 250.000

Mulyo Handoyo 75.000

Hamba Allah 1.000.000

Hamba Allah 100.000

Yulia Mawardhani 100.000

Ella Lestiana 100.000

Much Arif Efendi 100.000

 Aris Nilawati 100.000

Saptuti Gamayanti 300.000

Syfa 200.000Iwan Ridwan Sutija A 50.000

Mulyo Handoyo 200.000

 Anwar Abdullah Saleh 100.000

Yulita Dian Sari Lubis 50.000

Indra Srimaja Diputra 50.000

Rahmi 50.000

Karimuddin Sipahutar 50.000

 Arhan Arif 50.000Nurfiyanti 750.000

Manna Sari Monaliza 100.000

 Asrinuddin 100.000

Farah Dwinita 500.000

Much Yusuf Nur 50.000

Ine Indriyani 50.000

M Noor Jamil 50.000

Hartini Syarif 500.000

Hamba Allah 300.000

Sri Sumarni 100.000

Mulyo Handoyo 50.000

Hamba Allah 150.000

Diding Kurdian 1.000.000

 Ardante Orlando T 200.000

Hamba Allah 250.000Yoeyoes Yoesoef C holid 530.000

Cut Riri Fauziah 500.000

 Ahmad Hidayat 100.021

Hamba Allah 250.000

Dari Widiyanto 50.000

Katmin 50.000

Hamba Allah 120.000

 Anggi Rena Angkasa 100.000

Hamba Allah 100.000

Iis Sugiyanto 50.000

 Annisa Larasati 200.000

Yeni Rulianti 50.000

Rendri Aprisilia 100.000

Eyang Lastri Ismaoen 50.000

Mulyo Handoyo 50.000

Hamba Allah 100.000

Hersye Nurauliawati 500.000

Dodie Priambodo 50.000

Hamba Allah 50.000

 Adhi Wiraja Riu 250.000

Hamba Allah 200.000

Hamba Allah 50.000

Edy Prasetya 250.000

Yulita Dian Sari Lubis 50.000

Cahyadi 14.000

Iznindar Amaludin 500.000

Novarizal Museliza 200.000

Deni 100.000

Total 119.224.420

KemANUSIAAN per

30 November 2009

Nama Donatur Donatur

FKKBA Unand 14.000.000

Syarif Hidayatullah 250.000

SDI Al Azhar 20 CibuburKls IV

2.634.000

Kel H Yuniar 3.500.000

Kel H Yuniar 3.500.000

Kel H Yuniar 3.000.000

H Kasiran 25.000

Hamba Allah 50.000Rita Dwi Lindawati 100.000

Riani Nurainahli snasari 125.000

Hamba Allah 5.550.000

Total 32.734.000

Page 29: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 29/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 29

Donatur

LAPOrAN AKTIVITAS BULANAN Januai 2010

 

PENERIMAAN ZIS

# Akad: Donasi (Rp)

1 Saldo Dana Per 31 Desember 2009 3.980.172.812

2 Zakat:

a. Zakat Maal 244.784.855

b. Zakat Fitrah 0

3 Infak:

a. Infak khusus 42.808.500

b. Infak umum 76.415.920

4 Khusus:

a. Bagi Hasil Bank 1.841.684

b. Kemanusiaan 32.734.000

c. Wakaf  12.325.000d. Akikah 3.000.000

h. Penerimaan Lain-Lain 2.401.200

g. Dana non Syar'i 521.991

f. Penerimaan Hutang/Pelunasan Piutang 6.200.000

Total Penerimaan Jan 2010 423.033.151

Saldo Penerimaan ZIS per Jan 2010: 4.403.205.962

PENDAYAGUNAAN ZIS

# Program: Jumlah (Rp)

1 Layanan Mustahik 41.342.400

2 Sahabat Mustahik 3.000.000

3 Pendidikan dan Dakwah:

a. Beastudi Yatim Dhuafa Berprestasi  3.500.000

b. Pembinaan Rohani Pasien dan LP  6.000.000

c. Penyaluran Dakwah 3.062.475

d. Beastudi Pendidikan 5.200.000

e. Bantuan Umum Pendidikan & Dakwah 9.100.000

4 Layanan Jenazah Gratis:

a. Akomodasi Layanan dan Sosialisasi  23.307.317

5 Al Azhar Peduli Kesehatan:

a. Poliklinik Umum dan Gigi Gratis 25.000.000

b. Bantuan Umum Kesehatan 0

6 Rumah Gemilang Indonesia:

a. Program & Pembangunan RGI  240.412.000 

7 Al-azhar Peduli Muslim Nias 0

8 Qurban By Request 86.695.200 

8 Sosialisasi ZISWAF 68.423.600

9 Penyaluran Infaq Khusus:

a. Bencana Kemanusiaan Gempa Tasik  735.765

b. Bencana Gempa Wonosobo 3.180.000

c. Bencana Kemanusiaan Gempa Padang  91.487.000

d. Penyaluran Akikah 2.000.000

Sub Total Biaya Program: 612.445.757

Operasional dan ADM Lembaga:

10  Amil  62.085.048

11 Operasional  31.146.982 

12   Administrasi Perbankan 1.337.662

13 Penguatan Manajemen 16.474.200

Sub Total Biaya Operasional & ADM: 111.043.892

Total Pendayagunaan Jan 2010: 723.489.649

Saldo Per 31 Januari 2010 3.679.716.313

AKIKAh per 30

November 2009

Nama Donatur Donasi

Naziha Husna 1.500.000

Shaffanah Rucitra 1.500.000

Total 3.000.000

LAIN-LAIN per 30

November 2009

Nama Donatur Donasi

Pengembal ian Piutang 6.200.000

Penerimaan Lain-lain 4.764.875

Total 10.964.875

WAKAF per 30

November 2009

Nama Donatur Donatur

Sufial Siddiq Harahap 100.000

Prima Mareti 2.000.000

Hartini 125.000

Hamba Allah 100.000

 Achmad Mansur 5.000.000

Hj Yuniar Anis 5.000.000

H Kasiran 25.000

Hamba Allah 50.000

Rita Dwi Lindawati 100.000

Riani Nur ainahlisnasari 125.000

Hamba Allah 5.550.000

Total 32.734.000

CARE  Mia donatu Al-Aza Puli Ummat

Infomasi/Pnawaan agaWiya Astuti: 0856 720 5251 atau

[email protected]

Page 30: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 30/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201030

di gantung Tak berguna... Jangan Biarkan Baju Mereka

beasiswa khusus kelas 3 SLTA

 ; Dengan Rp. 300.000,- Perbulan Anda Sudah Turut Membantu menyelesaikan

sekolah Tingkat SLTA/Sederajat

 ; Salurkan Donasi Anda Melalui Rekening ZAKAT an. YPI Al-Azhar:

1. CIMB Niaga Syariah. 5020 1000 63000

2. BSM. 002 011 7001

3. BCA. 070 303 1011 ; Informasi: 021-722 1504

Rumah Bangkit Mandiri

Program Kemanusiaan

Tunaikan Donasi kemanusiaan Andauntuk Rumah Bangkik Basamo rekening a.n YPI Al-Azhar

BSM. 002 011 6222

Bank Mandiri. 126 000 711 1114

 ; Dengan Rp 5.000.000,- Anda sudah membantu 1 keluarga di Pengalengan dan Pamengpeuk untuk dapat berteduh

kembali Akibat Gempa di Tasikmalaya & Sekitarnya.

 ; Ukuran satu unit rumah 5 x 6, terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 ruang tamu

 ; Material: Rangka kayu, atap asbes, dinding bata yang dikombinasi dengan bilik bambu dan papan.

*) Alhamdulillah Al-Azhar Peduli Sukses membangun 600 unit rumah sejenis di Sumatera

Barat untuk keluarga korban Gempa

Page 31: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 31/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 31

KepadaAl-Azhar Peduli UmmatFax. 021-726 5241, 720 4733

 Assalamu’alaikum Wr. Wb

Bersama ini saya

Nama :

 Tempat/Tanggal lahir :

Alamat surat :

Rt Rw

Kota :

Propinsi :

Kode pos :

No Telp/Fax :

Handphone :E-mail :

Menyatakan bersedia membayar

Zakat :Infaq :Kemanusiaan :Lain-lain : +Jumlah :

Demikian, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

__________________ ,________

“Semoga Allah melimpahkan keberkahan hidup dunia dan Akherat. Amin” 

 Tanda tangan & nama lengkap

Beri tanda (checklist) sebagai isian.

Donasi dapat di transfer melalui rekening an. YPI Al-Azhar

Peduli UmmatFormulir Donatur

Page 32: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 32/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201032

Page 33: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 33/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 33

HAMKA

Mmusui Rasul  “ Dan Barangsiapa yang memusuhi Rasul itu,

 sesudah jelas baginya petunjuk.” (An-Nisa

ayat 115). Ayat ini masih ada hubungannya dengan ayat-

ayat yang terdahulu tadi, yaitu pengkhianat-pengkhianat

yang mencoba menipu Rasul untuk mencelakakan seorang

Yahudi yang tidak bersalah. Perbuatan orang-orang

munak yang amat jahat.

Mereka telah mencoba dengan perbuatannya

itu memusuhi Rasul, berniat jahat kepada Rasul,

menjerumuskan Rasul kepada sesuatu yang tidak adil.

Padahal mereka sudah tahu petunjuk yang benar yang

disampaikan Rasul, tetapi petunjuk itulah yang hendakmereka salah gunakan buat menganiaya orang lain. Maka

datanglah peringatan dengan ayat ini kepada seluruh

orang yang memusuhi atau menentang Rasul.

Perbuatan ini tentulah perbuatan munak. Sebab orang

kar jika memusuhi Rasul adalah karena mereka belum

menerima petunjuk. Maka apabila orang yang telah

mengatur sikap permusuhan kepada Rasul, tidak ada jalan

lain yang akan mereka tempuh, kecuali hanya satu, yaitu

 jalan orang yang beriman. Sebab itu maka dilanjutkan ayat

Tuhan berrman :”lalu diikutinya jalan orang-orang yang

tidak beriman.” Kalau Rasul telah dimusuhi dan ditantang, jalan yang ditempuh pastilah jalan orang-orang yang tidak

beriman . Pengkhianatan kaum Munakin lebih berbahaya

daripada tantangan orang yang masih kar. Karena dalam

anggapan orang luar, mereka adalah kawan, padahal

musuh dalam selimut.

Dan Oleh karena mereka “Orang Dalam”, mereka lebih

banyak mengetahui segi-segi kelemahan didalam. Sebab

itu bertambah mereka menentang, bertambah jalan tidak

tidak berimanlah yang akan mereka tempuh. Kian lama

mereka kian sesat, sehingga datang lanjutan sabda Tuhanm

:”Maka akan kami palingkan dia kemana dia berpaling.”Artinya , bertambah lama bertambah jauhlah merea dari

garis kebenaran. Seibarat orang yang membelok sedikit

saja, walaupun hanya satu inci dari ukuran kiblat yang

betul, maka ujung tujuannya akan berjarak beribu-ribu

kilometer dari pada ka’bah. Sehingga sampai mati mereka

akan berhenti diperhentian yang jauh sekali. “Dan akan

kami panggang dia di neraka jahannam dan itulah yang

seburuk-buruk tempat kembali (An-Nisa ayat 115).

Sebab itu maka memusuhi Rasul , menantang ajarannya,

mempercayai separuh-separuh, mengatakan bahwa

peraturan Rasul itu tidak cocok lagi dengan zaman, atau

mengatakan bahwa islam hanya untuk orang Arab Badwi di

gurun pasir, yang kadang-kadang keluar dari mulut orang

yang mengakui dirinya Islam, tidak ada jalan lain yang

akan mereka tempuh atau yang telah mereka tempuh,

melainkan jalan orang yang tidak beriman. Tuhanpun

akan mengencongkan mereka lebih cepat kepada apa

yang mereka tuju. Dan oleh sebab jalan orang yang tidak

beriman itu adalah berakhir (Klimaks) pada kehancuran,

maka kehancuran itulah yang akan mereka temui, atau

mereka terus jadi kar, atau gagal usaha mereka karena

 jiwa yang pecah berderai. Dan di akhirat jahannamlahtempat mereka.

Sebagai orang yang telah mengakui beriman kepada

Allah hendaklah kita hati-hati, jangan sampai karena

kecerobohan kita sendiri, kita telah melanturkan keluar

daripada garis”jalan orang yang beriman.” Jalan orang yang

beriman hanya satu aja, bukan dua dan bukan tiga. Jalan

itu dimulai dari pengakuan akan keesaan Allah yang tidak

bersengkutu dengan yang lain. Jalan itulah yang selalu kita

mohonkan petunjuk kepada Allah di dalam sembahyang

“Tunjukilah kami jalan yang lurus.”

Kesalahan Thu’mah haruslah diperhatikan. Dia hendakberlindung dalam islam, tetapi nama Islam hendak

dipergunakannya untuk menganiaya orang lain. Dengan

sendirinya dia mengikuti jalan orang yang tidak beriman.

Maka disadari atau tidak, diapun keluarlah dari garis

 jalan itu, kian lama kian jauh terpesona . akhirnya :”kami

palingkan dia kemana dia berpaling” Dia masih menyangka

dia Islam karena mulutnya masih mengucap Kalimah

Syahadat , tetapi dia telah jauh dari jalan Allah dan

Rasul, karena sudah lama tujuan yang digariskan Allah

ditinggalkannya, dan diikutinya jalan orang yang tidak

beriman.

Luar biasa Pengkhianatan Thu’mah dan sanak keluarganya

sehingga 10 ayat dari Surat An-nisa (105-115) mencela

pengkhianatan itu, untuk dijadikan i’tibar perbandingan

bagi kita Ummat Muhammad s.a.w. Tersebut didalam

riwayat Asbabun Nuzul seterusnya bahwa setelah rahasia

buruknya terbuka, si Thu’mah lari meninggalkan Madinah,

Menggabungkan diri kepada kaum musyrikin di Makkah.

Disana dia menyiar-nyiarkan kabar-kabar bohong memtnah

Nabi dan Sahabat-sahabatnya. Sebab maksudnya hendak

memperkuda Islam bagi kepentingan dirinya dan kaumnya

tidak berhasil , Nabi tidak dapat ditipu sebab beliau dibela

oleh Al-Qur’an sendiri. Sebab kedatangan Islam ialah untukmenegakkan Kebenaran dan Keadilan dan memberantas

Pengkhianatan dan kecurangan.

Disadur Dari Tafsir Al-Azhar Juz V,

Penerbit PT.Pustaka Panjimas, Jakarta

Cermin Buya

Page 34: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 34/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201034

Naskah : Arsa WeningFoto : RGI

SantiMelek Teknologi 

Cover Story

Page 35: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 35/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 35

 Setiap Sabtu, rombongan santri dari Pondok

Pesantren, Khulatosussalam, Kampung Kaum,Desa Pabuaran, Kemang, Bogor bertandang ke

Rumah Gemilang Indonesia (RGI). RGI, pusat pendidikan

dan pelatihan yang dibangun Al-Azhar Peduli Ummat.

Rombongan yang berjumlah 17 santri itu, didampingi

langsung Ustad Dimyati, pengasuh pondok. Santri laki-laki,

berbusana sederhana lengkap dengan sarung. Sementara

santri putri berjilbab rapi.

Mereka datang pukul 08.00, diantar mobil tua warna

putih. Kendaraan itu disewa dari tetangga pondok. Jadi

langganan, meski kerap mogok. Kalau ngadat di jalan,

santri yang ganti mendorong, agar mobil itu bisa jalan

kembali.Tiba di RGI, mereka langsung dibawa ke ruang

laboratorium komputer. Di antara santri, bertingkah malu-

malu. Sebagian berbisik mengaku deg-degan. Selama ini,

namanya komputer hanya akrab di pendengaran mereka,

belum pernah menyentuh.

“Pernah memegang komputer?”

“Belum!” jawab santri serentak, tatkala pengajar komputer

mengajukan pertanyaan. Semua jadi terbahak-bahak, lugu.

“Pak, anak-anak santri nggak ada yang bisa bahasa Inggris,

Page 36: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 36/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201036

Page 37: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 37/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 37

kan komputer pakai bahasa Inggris. Bisanya cuma I love you”,

celetuk Dimyati yang membuat semua orang tertawa.

Tapi, meski belum pernah belajar komputer, para santri

tampak antusias. Pandangan pertama, membuat mereka

 jatuh hati untuk terus belajar.

“Santri tak boleh gaptek”, sindir seorang santri pada

temannya, percaya diri.Menurut Direktur Al-Azhar Peduli Ummat, M Anwar Sani,

kegiatan Santri Melek Teknologi ini, merupakan rangkaian

pemanfaatan RGI sebagai pusat pendidikan dan latihan

untuk masyarakat.

“Ini bentuknya kursus pendek. Selain program reguler

menjahit, desain gras, videogra, dan fotogra. Santri-

santri dari berbagai pondok dapat memanfaatkan kursus

komputer di RGI ini, juga kursus-kursus keterampilan lain

yang sedang kami siapkan”, terang Anwar Sani.

“Tapi jangan dicurigai. Hanya belajar komputer nanti dikira

mau jadi teroris”, kelakar Sani.

Namun, karena keterbatasan ruang dan fasilitas, kursus

singkat untuk santri ini baru dibuka kelas Sabtu dan Ahad.

Jangan terkejut, jika hari Sabtu bersilaturahim ke RGI akan

bersua santri-santri yang masih polos dan penuh jenaka.

Tiba-tiba, salah satu santri mengeluarkan ide kreatif, “Nanti

kalau kita sudah bisa komputer kita buka rental. Lumayan

untuk menghidupi pondok”.

Pesantren Khulatosussalam, dirintis tiga tahun lalu oleh

Dimyati. Sepulang mondok dari berbagai pesantren di

Jawa Barat dan Banten, ia pulang kampung dan membuka

majelis. Muridnya kini 60 orang, dari warga sekitar sampai

pendatang dari Jawa Barat. Pengajian seputar tafsir Al-

Quran dan kitab kuning.

Pondok itu, tak begitu besar. Ruang utama dari bilik bambu

dan serba sederhana. Operasional pondok dari usaha

empang, warung kelontong, dan membuat peti kayu.

Selain mendaras ilmu, santri juga dapat penghasilan dari

usaha itu. Dimyati, menyerahkan semua urusan bisnispada santrinya. Jika ada untung, semua untuk menopang

kehidupan pondok, termasuk memberi makan santri.

Dimyati bersama istri dan satu anaknya, memilih tinggal

di sudut ruang majelis yang dibangun dari bilik bambu. Ia,

 jauh dari kesan mewah.

“Saya hanya mengetahui saja. Semua santri yang

menjalankan, kita ajarkan pada santri untuk tahu bisnis

sebagaimana Nabi dulu juga pengusaha”, terang Dimyati

yang kini menginjak 27 tahun.

Jika para santri sudah paham komputer, Dimyati akan

membuka ruang belajar kursus komputer untuk anak-anaksekolah di sekitar pondok. Meski di pinggiran jantung kota,

kehidupan warga di sekitar pondok itu masih tertinggal.

Kebanyakan generasinya hanya lulus SD.

“Komputer dari Al-Azhar Peduli Ummat, nanti untuk

dimanfaatkan pondok dan masyarakat. Kita tidak hanya

ngaji agama, tapi santri juga harus melek teknologi”, kata

Dimyati.

“Dunia akhirat harus seimbang. Keluar dari pondok,

mereka tidak hanya memahami agama dengan baik dan

mengamalkannya. Tapi juga punya bekal untuk menjalani

kehidupan agar masa depannya sejahtera”, tandas kyaimuda itu visioner. Semoga.

Page 38: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 38/40

Majalah CARE , Edisi Maret 201038

Sunaryo Adhiatmoko

Nasat damajikesejahteraan rakyat dari dapurnya sendiri. Kalausupermarket jadi patokan kemakmuran rakyat,menunjukkan mereka tak pernah bergelut dengankesulitan hidup rakyat.

Membenarkan ungkapan Darmaji, kehidupanIbukota Jakarta, sesungguhnya dikepung dengankemiskinan akut. Sekitar Bandara Soekarno – Hattamisalnya, permukiman kumuh padat sesak. Tampak

 jelas dilihat, dari atas pesawat yang mau landing. Jikamendekat, aliran sungai yang mengarah ke Tanjung Pasir dari Tangerang, jadi sarana MCK, dengankualitas air yang tak layak jadi sumber kehidupan.Itu persis di samping Bandara.

“Kita rakyat kecil ini, dipaksa ikut gaya hiduppejabat dan orang yang banyak duit. Karena rakyattak punya teladan, bagaimana cara hidup bersahajadari pemimpin”, terang Darmaji. Kali ini, emosinyamengendur. Ia menasehati empat anak buahnya,

 untuk hidup sesuai kemampuan agar tak terpuruk jadi orang miskin.

“Kita ini jauh lebih kaya dari mereka yang digaji uang rakyat. Saya dan sampean-sampean ini, kalautidak keluar keringat ya tidak makan. Kalau tidak

 banting tulang, ya tidak bisa sekolahkan anak dan

membiayai pengobatan kalau sakit”, kata Darmajimenyindir.

“Tapi, meski hidup kita sulit jangan menjadipelit. Tengok kanan kiri, siapa tahu kita kenyang,ada tetangga kelaparan”, nasehatnya dalam.

Nasehat Darmaji, mengingatkan saya padawasiat Nabi, “Pemurah hati dekat dengan Allah, denganmanusia, dengan surga, dan jauh dari neraka. Orang bakhil jauhdari Allah, dari manusia, dari surga, dan dekat dengan neraka.” (HR Turmudzi).

Malam itu, di kamar rumah yang belum jadi,saya lebih menikmati kekritisan Darmaji, daripada

perang argumentasi di Parlemen. Karena suaraDarmaji jujur, bangsa ini tak punya teladan danpemimpin yang empati. Juga nasehatnya yang menyuruh tiap kita peduli, dalam situasi apapun.Wallahu’alam.

 S epanjang Februari, masyarakat disuguhidrama Senayan yang cukup menegangkan.Para anggota DPR beradu argumentasi,

tentang kasus Bank Century. Jutaan rakyat, jugamenyaksikan secara langsung polah tingkah wakilnyadi Senayan. Dari yang unjuk cerutu, hingga pamercelometan. Cukup menghibur, sekaligus menggelikan.

“Lumayan jadi hiburan, mau nonton PSSI juganggak pernah punya prestasi”, celetuk, Darmaji, kuli

 bangunan dari Jawa Timur yang sedang menggaraprumah di bilangan Pamulang, Tangerang.

Malam itu, saat grand fnal

kasus Century, iadan empat kuli bangunan lainnya, nonton siaran ditelevisi. Sesekali ia jadi komentator untuk teman-temannya. Kualitas pendapatnya, tak kalah hebatdengan pengamat politik yang tampil di layar tv.

“Kalau saya jadi mereka (yang disebut bertanggung jawab dalam kasus Century) akanmengundurkan diri. Tapi tidak karena tekanan politik.Saya akan bilang, saya mundur demi keutuhan

 bangsa agar rakyat tidak diadu domba. Saya siapdiproses secara hukum dan menuntut pemulihannama baik, jika ternyata saya terbukti tidak

 bersalah”, Darmaji berandai.

Bapak tiga anak yang sudah dua bulannguli bangunan itu, juga meradang, tatkala salahseorang anggota DPR, dari partai pemenang pemilu mengatakan, bahwa bukti rakyat sejahteramenjamurnya mall, supermarket, tempat hiburan,dan bandara yang dipadati masyarakat.

“Itu cara berpikir keblinger ”, timpal Darmajisembari menunjuk layar tv. Teman-temannya jadikaget, lihat Darmaji makin emosi.

“Tumbuhnya mall dan supermarket itu,membunuh ekonomi masyarakat kecil. Dia tidaklihat apa, toko kelontong di desa-desa pada bangkrut

karena masuknya mini market. Nyesel saya pilihmereka”, tandasnya mengepalkan tangan.Kegeraman Darmaji, potret tanggapan sebagian

masyarakat yang gelisah dengan cara berpikir wakilrakyat dan pemimpin di negeri ini. Mereka mengukur

38

Tepi Manusia

Page 39: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 39/40

Majalah CARE , Edisi Maret 2010 39

Page 40: Majalh Care April 2010

8/9/2019 Majalh Care April 2010

http://slidepdf.com/reader/full/majalh-care-april-2010 40/40