april 2010

18
Analisa kasus “chapter 11. learning cognition” Oleh: Andrika Pesparani NN NIM. 69080082 Mk. Educational Psychology DR. Sri Lanawati Manajemen Pendidikan Batch 22 Universitas Pelita Harapan Jakarta, Indonesia April 2010

Upload: steven-meyers

Post on 02-Jan-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisa kasus “chapter 11. learning cognition” Oleh : Andrika Pesparani NN NIM. 69080082 Mk. Educational Psychology DR. Sri Lanawati Manajemen Pendidikan Batch 22 Universitas Pelita Harapan Jakarta, Indonesia. April 2010. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Analisa kasus“chapter 11. learning cognition”

Oleh: Andrika Pesparani NN

NIM. 69080082

Mk. Educational Psychology DR. Sri Lanawati

Manajemen Pendidikan Batch 22Universitas Pelita Harapan Jakarta, Indonesia

April 2010

Kasus dari salah satu prototype anak asuhan papua usia 9-13 tahun di Institute Prof.Yohanes Surya

Subjek berumur 11 tahun, perempuan, bernama Ani (samaran), dari suku Papua (kab.Fak-fak), terhitung sejak Maret 2010, sudah 2 bulan bersama teman-teman mengikuti pelatihan program Matematika di institute Prof. Yohanes Surya. Sebelum datang ke Karawaci, subjek mengaku kelas terakhir adalah 3 SD.

Selama pembelajaran, menurut guru pendamping (pria), mengamati jika subjek lamban dalam sulit dalam membaca soal hitungan matematika, termasuk juga dalam hitungan. Ia seringkali mengeja dan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan 4 teman lainnya.

Begitu pula saat diberikan soal hitungan, didapatkan memiliki jumlah kesalahan lebih banyak dari lainnya. Guru pendamping menginginkan adanya perbaikan dalam meningkatkan kesulitan membacanya tersebut.

Data-data pendukung yang diperoleh

IQ (Progressive Matrix Test) : 15 ( V) intellectual defective

Latar belakang subjek Nama : Ani Jenis kelamin : perempuan Usia : 11 tahun Pendidikan : kelas 3 SD di fak-fak Anak ke 5 dari 8 bersaudara

Notes. Tidak diketahui rinci raport pembelajaran di Papua

Identifikasi masalah

Masalah : kesulitan menulis dan membaca

Teori

Menurut teori, Model Perkembangan Membaca berkembang dalam lima tahapan (Chall, 1979), diusianya seharusnya ia sudah masuk di Tahap 2.

Harapannya : anak menjadi lebih fasih dalam mengulang kata-kata individual dan keterampilan membaca lainnya. Akan tetapi, pada tahap ini membaca masih tidak banyak digunakan dalam pembelajaran.

Intervensi atau program latihan

Menggunakan Teori Psikologi Pendidikan ,

Pendekatan Kognitif Memberikan tinjauan luas terhadap teks sebelum membaca , mencari

informasi penting, mengajukan pertanyaan, mencari istilah yang tidak dikenal, memahami teks dan hubungan antara bagian dari teks, membaca ulang

Pendekatan Kontruktivis Sosial Anak secara bergantian membaca dan memimpin diskusi untuk memahami

teks, menghasilkan pertanyaan, merangkum teks, mengklarifikasi masalah pemahaman, dan membuat prediksi mengenai teks selanjutnya.

Penerapan metode:

Menuliskan sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya apa yang ditemukan di alam

Membaca (Pendekatan Kognitif)

Memberi teks berjudul “Lion King” , review di awal dan memberikan pertanyaan untuk meminta feedback anak apakah sudah mengerti dan jelas, menanyakan istilah-istilah atau kata-kata yang tidak dikenal,

memahami hubungan antar bagian teks, anak diminta mebaca ulang serta diminta menghasilkan pertanyaan mengenai teks

Urutan :

Membaca sendiri

Membaca bersama

Menjawab pertanyaan Meneruskan cerita (Pendekatan Kontruktivis Sosial)

1. Menuliskan sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya apa yang ditemukan di alam

Result.

1 rimah

2 pohon pohon mapuyai banu

pohon –pohon mempunyai daun

b dan d

3. tana tanaman

tanah tanaman

4. Kupu kupu mpunyai saya

kupu kupu mempunyai sayap

5. Bung bung banung

6. ager banung

7. burun sayam

8 .Ayam Ekari

9. ajan bulu bulu

10. koloro sayam

11. jalan

2. Membaca

CERITA LION KING

Nama :………………………

Ayah Simba, Mufasa, adalah seekor singa dan merupakan raja dari seluruh binatang di tempat itu. Scar, adik Mufasa, iri dengan posisi Simba sebagai pewaris tahta dan, dengan bekerja sama bersama hyena (jenis hewan karnivora), ia berusaha menyingkirkannya. Scar menjebak Simba dalam kejaran wildebeest (pengejaran hewan-hewan hutan). Walaupun Simba tertolong oleh ayahnya, Mufasa sendiri meninggal karena dijatuhkan oleh Scar dari tebing ke dalam kejaran binatang tersebut. Simba pun kabur karena Scar menyuruh para hyena membunuh dirinya.

Ia kemudian pingsan di gurun dan diselamatkan oleh seekor meerkat (jenis hewan mamalia) bernama Timon dan temannya, Pumbaa, yang merawatnya di hutan tempat mereka tinggal. Simba tumbuh dewasa di tempat itu dan kemudian bertemu dengan seekor singa temannya, Nala, yang memintanya untuk kembali dan mengusir Scar yang memerintah layaknya diktator. Dalam keraguan, ia bertanya pada Rafiki, penasihat ayahnya, dan Rafiki menunjukkan bahwa jiwa Mufasa ada dalam diri Simba. Simba pun kembali ke kerajaanya.

Saat tiba, ia melihat kerajaanya menjadi hancur karena Scar. Para singa pun bertarung melawan Scar dan hyenanya. Dalam pertarungan, Scar mengatakan bahwa dirinyalah penyebab Mufasa terbunuh. Pertarungan sengit pun kembali terjadi di tengah amukan api dari kilat. Scar akhirnya kalah dan diusir serta Simba menjadi raja.

 

3. Menjawab Pertanyaan

1. Sebutkan nama-nama tokoh yang ada dalam cerita ? ……m u F A s a… s a c a r k a r n i v o r a …………………………………………… … s i m b a s a m a T I m o n…………………………………………….. ……p u m b a R a F I k ………………………………………………….

2. Siapa nama paman Simba ? S c a r ………………………………………………………. ………………………………………………………..

3. Siapa yang merasa iri ? Mengapa ia iri ? S c a r ……………………………………………………….. ……………………………………………………….. 

4. Apa yang terjadi dengan rasa irinya itu ? Apa yang dilakukan Scar?

…s i n b a s e b a g a i p e w a r i s t a h t a

…………………………………………………………………………………………………

5. Siapa yang meninggal ? ………m u F a s a …………………………………………………………

6. Bagaimana Musafa sampai meninggal ?

…d i Da r o k e n j u r a n s a m a s a c a r ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..7. Apa yang terjadi dengan Simba setelah itu? Bagaimana kehidupan Simba? siapa yang menolongnya ? sebutkan nama-namanya!…………T i m o n Pu b a a ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..8. Apa yang diminta Nala pada Simba ?………………… n a l a yang memitanxaUtu ban kembali mengusir scar …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………9.Apa yang terjadi pada kerajaan ?…………………saat tiba ia melihatkerajaannya ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

 

10. bagaimana akhir kisahnya pertarungan ? ………m e b a l a s b a n d a m

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

11. pelajaran berharga apa yang bisa dipetik / diperoleh dari cerita ini ? hal apa yang baik dan apa yang tidak baik?

………h u t a n walaupun s I m b a

tertolong ole ayahnya

mufasa

sediri menggal ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. membaca dan meneruskan cerita

Ani dan keluarganya mempunyai kebiasaan membuang sampah tidak pada tempat sampah, mereka sering mengotori rumah dengan sisa-sisa bungkus makanan, kuah makanan dan sisa makanan dibuang pada sungai di sebelah rumahnya. Sungai itu jernih sampai kotor kecoklatan karena sampah dan kuah. Di sungai itu ada hidup ikan-ikan dan pohon tumbuh di pinggir sungai, Tibalah musim hujan (teruskan ceritanya)

…b a j i t u r u …

t a n a l o s o r ko tor kotor

I t u kupul c a c a s u b u n

s u b u n air kotor keca kaca ………………………………………

I k a I k a mati pah pah

taru pun ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan sementara

Terjadi learning difficulty/disabilities, dimana yang bersangkutan mengalami kesulitan dalam belajar.

Data pendukung: Struktur tulisan kacau (tidak beraturan) , dengan gejala diantaranya :

a. kurang satu bahkan lebih huruf dalam satu kata

b. butuh waktu yang lama dalam menulis dan menyusun menjadi kata dan kalimat

c. butuh waktu mengeja saat diminta untuk tugas membaca

B dan c melalui record report dan respons time

Usulan program lanjutan

Diberikan program belajar bahasa indonesia.

Fakta di lapangan : Sudah berjalan 1 minggu 2x, durasi waktu dua jam

Confidential data subjek Picture activity

Observation

- Secara fisik, tinggi dan berat badan subjek dibandingkan dengan komposisi (ukuran) anak seusianya termasuk cenderung kurus

- Selama program, dalam diskusi dan komunikasi, termasuk yang pasif.

- Selama membaca, cenderung selalumengeja dengan suara pelan disertai dengan menutup mulut, secara biologis, struktur gigi tampak terlihat agak menonjol atau maju ke depan

- dalam hal perkembangan emosi berelasi, pernah menyatakan pada teman “saya jahat, kemudian sering tampak tersenyum malu-malu, pernah suatu kali saat diganggu oleh teman laki-laki, menjadi kesal dan memukul teman laki

Situasi pembelajaran

Peneliti/pelatih kadang berperan otoriter meminta yang lain diam, karena kelas aktif dan memberi kesempatan pada Emi untuk membaca,

Memberikan peraturan bergantian berjawab dengan mengangkat tangan Dengan meminta khusus yang belum pernah menjawab “ya Emi, ayo giliran

kamu sekarang membaca, silahkan membaca”

Penerapan Teori behavior :

jika membaca benar, di apresiasi (memberi apresiasi) pujian dan dorongan untuk membaca

“bagus, lanjutkan” teruskan bercerita”

latihan membaca, extra time : menjawab pertanyaan dari cerita, melanjutkan cerita,

membaca, pengenalan huruf

Teori social learning / humanistik :

memberi waktu lebih lama membaca,

kesabaran, kelompok diminta mendengarkan dan memberi perhatian, pendekatan one on one

TERIMA KASIH