mahendra siregar wakil menteri perdagangan republik indonesia jakarta, 29 januari 2010

22
1 Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010 Kebijakan dan Program Kementerian Perdagangan untuk Mengamankan Pasar Dalam Negeri dan Mengembangkan Pasar Luar Negeri

Upload: chaman

Post on 27-Jan-2016

58 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kebijakan dan Program Kementerian Perdagangan untuk Mengamankan Pasar Dalam Negeri dan Mengembangkan Pasar Luar Negeri. Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010. V isi Misi dan T ujuan Kementerian Perdagangan 2010 - 2014. Visi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

1

Mahendra Siregar

Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Jakarta, 29 Januari 2010

Kebijakan dan Program Kementerian Perdagangan untuk Mengamankan Pasar

Dalam Negeri dan

Mengembangkan Pasar Luar Negeri

Page 2: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

2

VisiPerdagangan Sebagai Sektor Penggerak Pertumbuhan dan Daya Saing Ekonomi serta Pencipta Kemakmuran Rakyat Yang Berkeadilan

Misi

• Meningkatkan kinerja ekspor non-migas secara berkualitas• Menguatkan pasar dalam negeri• Menjaga ketersediaan bahan pokok dan penguatan jaringan

distribusi nasional

Visi Misi dan Tujuan Kementerian Perdagangan 2010 - 2014

Page 3: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN PERDAGANGAN UNTUK KOMODITAS PANGAN:PERDAGANGAN UNTUK KOMODITAS PANGAN:

PENINGKATAN DAYA SAING PENINGKATAN DAYA SAING

1. INTERNASIONAL:

a) Global: Perjanjian Multilateral yang adil bagi negara berkembang;

b) Regional dan Bilateral: • FTA dan perjanjian lain untuk peningkatan akses pasar melalui

penurunan tarif;

• Mengatasi Non-Tariff Measures;

• Promosi

2. NASIONAL:

a) Cross Border: • Komoditas strategis: kelancaran arus barang

• Komoditas unggulan: pengamanan pasar (SNI)

3

Page 4: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

lanjutanlanjutan

b) Pengawasan Barang Beredar :• Komoditas unggulan:melalui labelling, pengawasan daluwarsa,

kesehatan, lingkungan;• Komoditas Strategis: Memperlancar distribusi dan harga yang terjangkau

c) Trade Defense: safeguard/CVD, Anti-dumping;

d) Promosi produksi dalam negeri: 100% Cinta Indonesia

4

Page 5: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

5

Realisasi neraca perdagangan komoditi pertanian, selama periode 2004-2009, tumbuh sangat signifikan, terutama pada subsektor perkebunan, dimana pada tahun 2004 surplus 7,418 juta dan pada tahun 2008 mencapai 22,760 serta sedangkan pada 2009 (Januari-Oktober) mencapai 13,434 juta juta.

Gambaran Neraca Perdagangan Sektor Pertanian

NERACA PERDAGANGAN

*) Periode Januari-Oktober Sumber : BPS

*

Page 6: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

6

Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan

Tujuan ekspor ke RRT, India, dan

ASEAN meningkatJapan

22.30%

South Korea6.75%

China6.43%India

3.03%Australia

2.64%

USA12.25%

EU12.31%

Lainnya17.21%

ASEAN-417.09%

Share Ekspor Indonesia Menurut Negara Tujuan Tahun 2004

Share ekspor ke Jepang dan USA menurun tajam.

Japan, 16.00%South Korea,

6.40%

China, 9.87%

India, 6.52%

Australia, 2.81%

USA, 9.85%

EU, 11.81%

Lainnya, 18.43%

ASEAN 4, 20.02%

Share Ekspor Indonesia Menurut Negara Tujuan Tahun 2009

Page 7: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

7

HAMBATAN DISTRIBUSI DAN PEMECAHAN HAMBATAN DISTRIBUSI DAN PEMECAHAN PERMASALAHANPERMASALAHAN

Hambatan PenangananMasih lemahnya sistem sortasi dan grading khususnya di tingkat petani dan pedagang pengumpul

• Peningkatan pengetahuan SDM tentang sistem sortasi.

• Pendirian kawasan ekspor terpadu• Pembangunan gudang sortasi

Infrastruktur belum menjangkau ke sentra produksi sehingga produk yang dihasilkan tidak mencapai skala ekonomis

Pembangunan pusat distribusi/distribution point (terminal produk ekspor)

Terbatasnya sarana transportasi yang dapat mempertahankan mutu produk dari produsen ke konsumen

• Penyediaan bahan panduan sistem transportasi yang baik

• Bantuan peralatan sarana transportasi (cool box transportation)

Masih panjangnya saluran tataniaga dari tingkat petani ke tingkat konsumen

Memperkuat kelembagaan kemitraan, koperasi dan pengembangan pemanfaatan resi gudang

Masih rendahnya pemahaman tentang Good Manufacturing Practices (GMP) seperti penggunaan packaging dan labeling

Desiminasi informasi tentang GMP, penyediaan akses langsung internet dan bantuan design product creative

Page 8: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

8

Hambatan PenangananSemakin meningkatnya hambatan non tarif terhadap produk-produk pangan yang dikenakan oleh negara tujuan ekspor utama (USA, EU, Asia Timur Jauh, dan Australia) terutama terkait dengan : Sanitary and Phytosanitary (SPS), Lingkungan, Labeling, HAKI, REACH, RED, keamanan konsumen, import safety, Rapid Alert System for Food And feed (RASFF), Commission Directive 236/2006

• Penyediaan Pedoman penanganan produk ekspor yang dapat menanggulangi isu-isu di tingkat internasional seperti : SPS, Lingkungan, Labeling, dan HAKI

• Penyediaan informasi tentang ketentuan yang berkaitan dengan : SPS, Lingkungan, dan labeling yang berlaku di negara tujuan ekspor

• Membuat Mutual Recognation Arrangement (MRA) dengan negara tujuan ekspor, lobi bilateral, promosi dan misi dagang.

Masih rendahnya kemampuan eksportir dalam penanganan produk pangan sesuai dengan permintaan pasar

Peningkatan kemampuan eksportir melalui pelatihan, penyuluhan dan bimbingan teknis

Masih banyaknya Perda yang tidak sejalan dengan peraturan yang lebih tinggi yang dapat menghambat kelancaran ekspor dan menurunkan daya saing produk di pasar internasional

Peningkatan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah terutama yang berkaitan dengan daya saing produk-produk ekspor

Infrastruktur yang dapat menunjang ekspor khususnya di wilayah Indonesia Timur masih terbatas

Peningkatan penyediaan infrastruktur dan pengembangan sistem feeder untuk produk ekspor

HAMBATAN EKSPOR DAN PEMECAHAN PERMASALAHANHAMBATAN EKSPOR DAN PEMECAHAN PERMASALAHAN

Page 9: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

9

DATA EKSPOR IMPOR KOMODITI PANGAN

Page 10: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

TOTAL EKSPOR SAWIT DUNIA (000 USD)

NO Negara 2004 2005 2006 2007 2008

  'World 2,427,446 2,639,619 3,481,715 6,049,919 10,035,621

1 'Indonesia 1,444,422 1,593,295 1,993,667 3,738,652 6,561,330

2 'Malaysia 539,812 566,652 924,627 1,251,542 1,879,335

3'Papua New Guinea 103,111 134,305 168,086 275,063 269,812

4 'Thailand 1,282 0 64,469 145,517 261,990

5 'Colombia 92,657 78,881 78,036 182,428 251,134

6 'Netherlands 47,178 31,217 42,009 61,733 170,717

7 'Ecuador 19,781 36,219 46,685 101,554 146,176

8 'Guatemala 29,225 23,878 33,058 64,281 138,545

9 'Honduras 34,800 42,491 44,499 77,600 138,419

10 'Costa Rica 60,318 47,895 35,028 96,364 109,819

  Sub Total 2,372,586 2,554,833 3,430,164 5,994,734 9,927,277

  Lainnya 54,860 84,786 51,551 55,185 108,344

           

Sumber: Trademap 2009

10

Page 11: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

TOTAL EKSPOR KOPI DUNIA (000 USD)

NO Negara 2004 2005 2006 2007 2008

  'World 9,208,510 12,402,055 14,801,012 17,747,024 22,245,272

1 'Brazil 1,758,608 2,533,378 2,953,383 3,405,256 4,167,885

2 'Colombia 964,028 1,492,568 1,486,971 1,734,288 1,917,333

3 'Viet Nam 641,974 740,310 1,217,167 1,916,650 1,779,936

4 'Germany 697,934 1,057,718 1,228,258 1,479,612 1,723,462

5 'Belgium 317,023 428,745 493,523 529,598 1,106,542

6 'Indonesia 294,114 504,407 588,502 636,417 991,458

7 'Italy 499,805 564,846 666,516 821,335 939,766

8 'Switzerland 102,937 130,358 161,404 476,453 756,753

9 'Peru 289,949 306,159 515,036 426,955 657,406

10 'Guatemala 328,475 464,620 464,295 577,724 646,975

  Sub Total 5,894,847 8,223,109 9,775,055 12,004,288 14,687,516

  Lainnya 3,313,663 4,178,946 5,025,957 5,742,736 7,557,756

           

Sumber: Trademap 2009

11

Page 12: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

TOTAL EKSPOR KAKAO DUNIA (000 USD)

NO Negara 2004 2005 2006 2007 2008

  'World 20,458,208 21,378,592 23,164,528 27,522,896 32,331,152

1 'Netherlands 2,414,972 2,536,644 2,576,457 3,145,285 3,640,563

2 'Germany 1,985,889 2,069,936 2,453,181 2,975,256 3,583,567

3 'Côte d'Ivoire 2,181,938 2,060,325 2,035,045 2,204,547 2,807,307

4 'Belgium 1,892,375 1,942,065 2,149,790 2,566,617 2,739,788

5 'France 1,495,455 1,286,911 1,459,537 1,776,832 2,021,234

6 'Italy 594,985 648,258 808,461 1,221,924 1,326,027

7 'Indonesia 549,348 667,993 855,047 924,159 1,268,947

8'United States of America 790,877 823,228 895,676 1,013,378 1,183,395

9 'Ghana 1,071,124 892,224 1,241,079 1,053,370 1,103,123

10 'Malaysia 444,919 513,644 567,926 755,174 1,003,767

  Sub Total 13,421,882 13,441,228 15,042,199 17,636,542 20,677,718

  Lainnya 7,036,326 7,937,364 8,122,329 9,886,354 11,653,434

             

Sumber: Trademap 2009

12

Page 13: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

13

Page 14: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

14

Page 15: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

15

Page 16: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

16

Page 17: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

TOTAL EKSPOR DAGING DUNIA (000 USD)

No Negara 2004 2005 2006 2007 2008

1 'World 2,671,662 2,556,218 2,976,577 3,920,338 4,479,218

2 'Netherlands 589,470 489,935 541,746 733,896 795,044

3 'Italy 535,715 553,254 602,163 703,191 746,257

4 'Brazil 11,291 9,294 20,899 411,010 640,901

5 'Denmark 380,510 328,230 400,898 435,374 474,713

6 'Germany 138,787 190,857 338,147 394,968 422,468

7 'Spain 191,064 223,568 271,239 312,685 293,991

8 'Belgium 142,229 136,339 138,900 159,642 172,802

9 'United Kingdom 66,853 55,199 46,401 69,153 156,233

10 'France 127,433 116,415 117,422 129,703 155,668

62 'Indonesia 137 339 73 258 364

  Sub Total 2,183,489 2,103,430 2,477,888 3,349,880 3,858,441

  Lainnya 488,173 452,788 498,689 570,458 620,777

           Sumber: Trademap 2009

17

Page 18: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

REALISASI EKSPOR BERAS DUNIA (000 USD)

No Negara 2004 2005 2006 2007 2008

  'World 613728 517991 577706 718331 1072305

1USA 131063 96979 112946 136373 207282

2 'Thailand 55505 83910 65599 115165 181531

3 'Guyana 48903 45462 47476 73625 103492

4 'Italy 26106 29147 36230 76110 96820

5 'Uruguay 35696 25247 40243 64538 91124

6 'China 33873 34707 49242 64903 70554

7 'Spain 85959 44371 48354 32663 67852

8 'Argentina 22483 26045 38790 35274 46662

9 'Viet Nam 23468 2059 100 855 41139

10 'Belgium 10725 9898 14301 19585 18942

51 'Indonesia 58 1 0 43 178

  Sub Total 473839 397826 453281 619134 925576

  Lainnya 139889 120165 124425 99197 146729

Sumber: Trademap 2009

18

Page 19: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

REALISASI EKSPOR JAGUNG DUNIA (000 USD)

No Negara 2004 2005 2006 2007 2008

  'World 10,367,530 10,230,652 12,115,158 19,170,890 24,743,742

1USA 5,825,828 4,862,683 7,157,434 9,899,013 13,540,981

2 'Argentina 1,173,915 1,348,257 1,210,608 2,189,486 3,417,417

3 'France 1,078,652 1,141,204 1,007,725 1,135,323 1,740,596

4 'Brazil 581,869 102,095 460,108 1,882,114 1,321,950

5 'India 101,003 62,539 97,355 297,512 848,646

6 'Ukraine 166,255 266,998 175,441 168,774 659,690

7 'Hungary 220,191 233,964 305,218 979,034 649,057

8 'South Africa 84,089 234,722 127,466 15,808 468,609

9 'Canada 40,710 27,558 26,857 78,260 189,942

10 'Germany 175,514 147,923 154,060 174,120 183,129

29 'Indonesia 5,739 8,763 4,229 18,490 23,320

  Sub Total 9,453,765 8,436,706 10,726,501 16,837,934 23,043,337

  Lainnya 913,765 1,793,946 1,388,657 2,332,956 1,700,405

Sumber: Trademap 2009

19

Page 20: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

20

Textile & Apparel/clothing

/accessFootwear

Pulp & waste paper

Furniture/Furnishing

Fish/shellfish/etc.

Misc food products

Coal/coke/briquettes

Crude/synthet/rec rubber & rubber manufactures

Misc manufactures nes

Petroleum,gas natural/manufactured and

products

Coffee/tea/cocoa/spices

Paper/paperboard/article

Animal/veg oils proces"d

Travel goods/handbag/etc

-1.00%

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

7.00%

8.00%

9.00%

10.00%

11.00%

12.00%

-2.00% -1.00% 0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00%

Goods Services

IndonesiaCluster Export Portfolio, 1998-2008

Change in Indonesia’s world export market share, 1998-2008

Ind

on

esi

a’s

wo

rld e

xpo

rt m

ark

et

sha

re,

20

08

Change In Indonesia’s Overall World Export Share: 0.10%

Indonesia’s Average World Export Share: 1.64%

Fixed veg. oils/fats & oil seeds/fruit

9,3%; 12,53%; US$ 14.59 bil.

• Source : UN Comtrade & ITC• Data for services only from 2004-2008

• 2008 services data estimated by TREDA

Cork/wood manufactures

-5.24%; 14.24%; US$ 2.33 bil.

Page 21: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

21

Animal Products

CerealsBuilding fixtures

Pharmaceuticals

Photographic equ/clocks

Plastics in primry form

Live animals except fish

ICT equipmnt

Road vehicles & Railway/tramway equipmnt

Industrial & machinery equipment

Electronics/Electricals & equipment

Vegetables & fruits

Leather & products

Chemicals &Chemical Products

Animal feed ex unml cer.

Perfume/cosmetic/cleansr

Sugar/sugar prep/honey

Plastics non-primry form

Crude anim/veg mater nes

Cork and wood

Tobacco/manufactures

Mining, metal, mineral & manufactures

Personal, cultural, and recreational services

Construction Services

TransportationServices

Other business Services

Travel

Gov. Services

Communications Services

-0.15%

0.35%

0.85%

1.35%

-0.30% -0.20% -0.10% 0.00% 0.10% 0.20% 0.30% 0.40% 0.50% 0.60% 0.70%

Goods Services

IndonesiaCluster Export Portfolio, 1998-2008

Change in Indonesia’s world export market share, 2004-2008

Ind

on

esi

a’s

wo

rld e

xpo

rt m

ark

et

sha

re,

20

08 Change In Indonesia’s Overall

World Export Share: 0.10%

Indonesia’s Average World Export Share: 1.64%

• Source : UN Comtrade & ITC• Data for services only from 2004-2008

• 2008 services data estimated by TREDA

Scientfic/etc instrumntUS$ 0.20

bil.

BeveragesUS$ 0.04

bil.

Insurance services

US$ 0.03 bil.

0.050%

0.060%

0.070%

0.080%

0.043% 0.048% 0.053%

Page 22: Mahendra Siregar Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jakarta, 29 Januari 2010

22

TERIMA KASIH