LAPORAN STUDY BANDING KELOMPOK PEMBERDAYAAN

KE UPKU MAJU MAKMUR DESA MINGGIRSARI KECAMATAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR

LATAR BELAKANGSebelum berangkat ke Musirawas, kami dari tim pemberdayaan masyarakat melakukan kunjungan ke UPKu Maju Makmur yang terletak di Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Desa Minggirsari terletak sebelah selatan pusat pemerintahan Kabupaten Blitar dengan jarak 7 Km. Batas wilayah kerjanya disebalah barat berbatasan dengan Ds. Plosoarang, sebelah utara dengan kelurahan Klampok, sebelah Timur dengan Desa Jatinom dan sebelah selatan dengan sungai Brantas. Jumlah penduduk Desa Minggirsari sebanyak 3.684 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 1.123 KK.

Terbentuknya BUMDes Maju Makmur Desa Minggirsari diawali dengan berdirinya Embrio Bum Des yaitu Unit Prngelola Keuangan Maju Makmur program GERDUTASKIN provinsi Jawa Timur Tahun 2003. Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh UPK Maju Makmur pada awal program Tahun 2003 adalah kegiatan TRIDAYA, diantaranya:

1. Kegiatan pemberdayaan usaha

2. Kegiatan pemberdayaan manusia

3. Kegiatan pemberdayaan lingkunganPada awal pengelolaan kegiatan TRIDAYA yang dilaksanakan oleh UPK Maju Makmur banyak sekali menemui kendala dan permasalahan, hal inidisebabkan antara lain:

1. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap program GERDU TASKIN

2. Adanya pemahaman yang salah terhadap program GERDU TASKIN dimana masyarakat beranggapan bahwa program ini sama dengan program IDT dan BLT (Hibah)

3. Banyaknya permasalahan dalam kegiatan usaha simpan pinjam

4. Kepengurusan yang kurang aktif dan maksimal

Melihat kondisi UPK dalam pengelolaannya mulai tahun 2004-2007 banyak muncul kendala dan permasalahan, maka pemerintahan Desa Minggirsari pada tanggal 31 Januari 2008 mengadakan REVITALISASI pengurus UPK melalui musyawarah Desa yang dihadiri oleh pemerintah Desa, BDD, LPMD, RT, RW, Pokmas dan Tokoh masyarakat.

TUJUAN

Adapun tujuan kelompok pemberdayaan masyarakat berkunjung ke UPKu Maju Makmur ialah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui secara langsung kegiatan yang dilakukan oleh UPKu Maju Makmur

2. Untuk mempelajari dan menerapkan kegiatan yang dilakukan oleh UPKu Maju Makmur pada lokasi KKNT

3. Untuk menambah pengalaman bagi para mahasiswa yang akan melakukan KKNT di Musirawas.

PESERTA

Jumlah Mahasiswa yang berangkat sebanyak 9 (sembilan) mhs dan 3 (tiga) Pendamping. Tujuh orang dari peserta magang pemberdayaan dan 2 orang dari peserta magang koperasi. Keterangan sebagai berikut : Mahasiswa Pemberdayaan

1. Annisa Auliani (FEB)

2. Nuril Erlinda (FH)

3. Mega Arum Y (FEB)

4. Benny Rinaldi (FISIP)

5. Arya darmana (FEB)

6. Aldi Demas A (FH)

7. Suci Kurnia R. (FH)Mahasiswa Koperasi

1. Dewi Harmila (FEB)

2. Siti Qomariah (FEB)WAKTU DAN TEMPAT

Waktu : Hari Sabtu, 28 juli 2012

Tempat : UPKu Maju Makmur Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar

PEMBIMBING DAN PENDAMPNG

Pembimbing : Drs. M. Fatchi, MS.

Pendamping : 1. Yunior Yugo

2.Hasan Basori

ISI LAPORAN

Para mahasiswa peserta kunjungan ke UPKu Maju makmur berkumpul di LPPM pada pukul 06.00 WIB dan langsung berangkat menuju Blitar. Perjalanan ditempuh selama 3 jam. Setelah sampai di UPKu Maju Makmur, kami di sambut oleh Pak Haryanto beserta staf-staf nya. Setelah itu kami berbincang-bincang bersama di dalam kantor membahas profil Badan Usaha milik Desa Maju Makmur dan Tanya jawab mengenai masalah-masalah apa saja yang sering dihadapi oleh UPKu ini. UPKu Maju Makmur merupakan salah satu lembaga desa yang berjalan dengan pesat. UPKu Maju Makmur memiliki 9 unit bisnis yaitu unit usaha simpan pinjam, program ASKESOS, SAPRODI, pembuatan batako, pembuatan paving, konveksi, dan lain-lain. Setelah berbincang-bincang tentang UPKu maju makmur, kami segera menuju ke lapangan. Tempat yang kami tuju yaitu pembuatan paving, dilanjut ke konveksi, setelah itu menuju ke pembuatan batako.

UPKu Minggirsari ini dibuat untuk menanggulangi masyarakat desa Minggirsari yang tergolong miskin. Ada dua kategori yang mendapat pinjaman dana dari UPKu ini yaitu yang pertama kelompok rumah tangga miskin rentan yang terdiri dari janda, duda, dan anak yatim. Kelompok ini mendapatkan bantuan secara cuma-cuma. Sedangkan kategori yang kedua yaitu rumah tangga miskin berpotensi. Kelompok ini mendapatkan bantuan melalui simpan pinjam dengan bunga rendah.

Di dalam kegiatan ini, ketua pengurus UPKu menerapkan 5 prinsip yaitu:

1. Kemauan

2. Kedisiplinan

3. Ketegasan

4. Komunikasi

5. Koordinasi

Dengan prinsip tersebut diharapkan UPKu maju makmur dapat berjalan dengan lancar dan tetap menjadi UPKu yang dipercaya oleh masyarakat.

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari kunjungan yang kami lakukan pada UPKu Maju Makmur dapat disimpulkan bahwa lembaga tersebut memiliki loyalitas yang tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat dan dapat dijadikan teladan bagi UPKu lain, struktur organisasinya jelas dan sudah diakui oleh pemerintah. Program-program yang dibuat sangat bagus dan membantu mengentaskan kemiskinan masyarakat Desa Minggirsari. Dari ke Sembilan unit usaha yang dimiliki oleh UPKu Maju Makmur memang masih perlu perbaikan lagi. Seperti usaha konveksi yang kekurangan tenaga kerja dan alat sehingga pekerjaannya kurang maksimal dan hanya memproduksi pakaian dikalangan desa saja. Seharusnya usaha konveksi tersebut dapat dikembangkan lagi sehingga tidak hanya melayani keutuhan masyarakat local saja tetapi bisa sampai ke lain daerah.