LAPORAN

PROGAM MAGANG I

DI SEKOLAH SMP NEGERI 1 KARTASURA

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna

menempuh ujian Program Magang I di SMP Negeri 1 Kartasura

Oleh:

Lailatul Hanifah (A610140066)

Umar Wahid Himawan (A610140067)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

2016

i

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN MAGANG I

Telah disetujui dan disahkan untuk digunakan sebagai laporan Magang

Observasi Persekolahan di SMP Negeri 1 Kartasura oleh Dosen Pembimbing

Mahasiswa (DPM), Koordinator Magang I, dan Kepala Sekolah pada:

Hari : ............................................

Tanggal : ............................................

Dosen Pembimbing Magang, Koordinator Magang,

M. Amin Sunarhadi, M.P M. Amin Sunarhadi, M. P

NIP. NIP.

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 1 Kartasura

Prihatin Budi Rahayu, S. Pd

NIP.19611211 198303 2015

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT, berkat limpahan rahmat

dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan “Laporan Program

Magang 1 di SMP N 1 Kartasura”. Tidak lupa sholawat serta salam penulis

curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, Rosul yang menunjukkan jalan

kebenaran kepada seluruh Umat manusia.

Program magang 1 merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang wajib

dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP dan FAI UMS untuk mendapatkan gelar

sarjana. Kegiatan magang mencakup pengenalan awal kultur sekolah dan

pelibatan aktifitas pendidikan di sekolah. Kegiatan ini diharapkan mampu

membentuk empat kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjadi guru yang

profesional.

Alhamdulillah atas ijin Allah dan bantuan moral dan materi yang

diberikan, maka penulis mengucapakan terimakasih kepada:

1. Kepala SMP Negeri 1 Kartasura Prihatin Budi Rahayu, S.Pd, yang telah

memberikan izin dan menyediakan fasilitas dalam rangka pelaksanaan

magang pertama ini.

2. Drs. M. Amin Sunarhadi, M. P. sebagai Dosen pembimbing Magang, yang

telah memberi pengarahan kepada kami sebelum melaksanakan magang.

3. Drs. M. Amin Sunarhadi, M. P. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, yang

telah menyerahkan kami kepada SMP Negeri 1 Kartasura.

4. Bapak Drs. Tri Nugroho J. M. sebagai koordinator magang 1, yang telah

mengarahkan kami selama berada di SMP Negeri 1 Kartasura.

5. Bapak dan Ibu guru serta staf karyawan SMP Negeri 1 Kartasura yang telah

membantu terselesainya laporan ini.

6. Teman-teman praktikan yang membantu terselesainya laporan magang ini.

7. Siswa dan siswi SMP Negeri 1 Kartasura yang telah membantu dan bekerja

sama dengan baik.

Kami menyadari sepenuhya dalam penyusunan laporan ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari ksempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

iii

membangun kami harapkan, semoga dengan hadirnya laporan ini dapat memberi

manfaat bagi pembaca sekalian.

Surakarta,

Penulis

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................

KATA PENGANTAR......................................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................................

DAFTAR TABEL............................................................................................

DAFTAR GAMBAR........................................................................................

BAB I. KEADAAN SEKOLAH PADA UMUMNYA....................................

A. Keadaan Fisik Sekolah.........................................................................

B. Keadaan non Fisik Sekolah..................................................................

BAB II. KEADAAN DAN AKTIVITAS KELAS...........................................

A. Tempat Duduk Anak di Kelas..............................................................

B. Kesan Umum Tentang Kelas................................................................

C. Bagaimana Hubungan Antar Murid di Dalam Kelas............................

D. Peralatan Kelas yang Diobservasi........................................................

E. Kekhususan Kelas.................................................................................

BAB III. PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI SEKOLAH.................

A. Kantor Tata Usaha................................................................................

B. Personalia dalam Administrasi.............................................................

C. Sejauh Manakan Guru Terlibat dalam Administrasi............................

D. Pelaksanaan Surat Menyurat.................................................................

E. Pemasukan Hasil Belajar ke dalam Raport...........................................

F. Kelengkapan Administrasi yang Dimiliki............................................

G. Pendaftaran Murid Baru.......................................................................

H. Statistik Hasil UAN dan Kenaikan Kelas.............................................

PENUTUP........................................................................................................

v

Ruang GuruWC Guru

UKS

Laboratorium IPA

Ruang Kelas

Ruang Kepala Sekolah

Ruang Kelas

Ruang TU

Lab Komputer

Ruang Kelas

Ruang Kelas

Ruang Kelas

Ruang BK

Koperasi

Ruang Kelas

Ruang Kelas

Ruang Kelas

Ruang Kelas

BAB I. KEADAAN SEKOLAH PADA UMUMNYA

A. Keadaan Fisik Sekolah1. Denah Gedung Sekolah

2.3.

4.5.6.

7.8.9.10.11.

1

Lab Komputer

R. kalesR. kelas R. kelas

MASTER PLAN TATA RUANG

SMP N 1KARTASURA

.

\

RUANG KELAS

UKS

Laboratorium IPA

Ruang Musik

Ruang Kelas

Ruang Multimedia

Ruang Kelas

Ruang Kelas

Ruang Kelas

OSIS Paskib

Ruang Kelas

Ruang KelasAULA

2

2. Struktur Organisasi Sekolah, Susunan Personalia Kepala Sekolah,

dan Guru-guru Pelaksana Administrasi

SMP Negesi 1 Kartasura dipimpin oleh seorang kepala sekolah

yaitu ibu Prihatin Budi Rahayu, S.Pd.,beliau mempunyai beberapa staf

yang membantu. Staf tersebut adalah wakasek urusan sarana prasarana

yang dijabat oleh bapak Drs. Bambang Tri Warsimin, kepala

laboratorium TIK oleh bapak Ery Istiadi S, S.Kom., Laboratorium IPA

oleh ibu Platina Adhi .H, S.P., wakasek urusan kurikulum oleh ibu Drs.

Siti .N, S.Pd, M.Pd. Dan bapak Drs. Tri Nugroho Joko M, wakasek

urusan kesiswaan oleh bapak Drs. Sudarto dan bapak Siswanto, S.Pd.,

wakasek urusan humas oleh bapak Ambar Subekti, S.Pd., dan kepala

perpustakaan oleh ibu Anita Dewi Kusumawati, S.Pd. dan ibu

Erma Apriyani, S.Pd.

3. Jumlah Murid

a. Jumlah Murid Tiap Kelas Tahun Ajaran 2015/2016

Kelas JumlahSiswa Homogen / HeterogenVII A 32siswa Heterogensiswa putra danputriVII B 34siswa Heterogensiswaputra dan putriVII C 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriVII D 32 siswa HeterogensiswaputradanputriVII E 32siswa Heterogensiswaputra dan putriVII F 32 siswa Heterogensiswaputra dan putri

VII G 32siswa Heterogensiswaputra dan putriVII H 32siswa Heterogensiswaputra dan putriVIII A 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriVIII B 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriVIII C 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriVIII D 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriVIII E 31 siswa Heterogensiswaputra dan putriVIII F 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriVIII G 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriVIII H 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriVIII I 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriIX A 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriIX B 31 siswa Heterogensiswaputra dan putriIX C 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriIX D 32 siswa Heterogensiswaputra dan putri

3

IX E 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriIX F 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriIX G 32 siswa Heterogensiswaputra dan putriIX H 32 siswa Heterogensiswaputra dan putri

b. Jumlah Murid Empat Tahun Terakhir

4.

A

lat-alat Pelajaran yang Tersedia

Alat pelajaran yang terseidia di setiap kelas adalah papan tulis, penghapus

papan tuli, dan spidol. Beberapa kelas tersedia TV dan VCD sebagai media

pembelajaran. Selain di kelas, pembelajaran juga di laksanakan di laboratorium

(laboratorium IPA, bahasa, dan komputer). Setiap laboratorium di SMP Negeri 1

Kartasura memiliki fasilitas pembelajaran masing-masing sesuai dengan bidang

pembelajarannya.

4

Tahun

Pelajaran

Jml

Pend

aftar

(Calo

n

Siswa

Baru

)

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah

Jml

Siswa

Jml

Romb.

Bel

Jml

Siswa

Jml

Romb.

Bel

Jml

Siswa

Jml

Romb.

Bel

Jml

Siswa

Jml

Romb.

Bel

2010/2011464

org

280

org7

256

org7

250

org7

786

org21

2011/2012452

org

270

org7

278

org7

244

org7

792

org21

2012/2013452

org

252

org7

263

org8

267

org8

782

org23

2013/2014257

org

256

org8

251

org8

260

org8

767

org24

2014/2015350

org

287

org9

257

org8

251

org8

795

org25

2015/2016- 258

org8

287

org9

255

org8

800

org25

5. Koperasi Sekolah

SMP Negeri 1 Kartasura memiliki sebuah koperasi yang berdiri

sejak tahun 1991. Dana pembangunan koperasi diperoleh dari iuran

swasembada para siswa sebesar Rp5.000,00 setiap siswa. Ruang koperasi

sering berpindah tempat dikarenakan pembangunan sekolah yang selalu

diadakan setiap tahun. Ruang koperasi telah berpindah sebanyak empat

kali, lokasi pertama adalah disebelah laboratorium komputer, lalu

dipindahkan ke tempat yang sekarang menjadi wc guru, lalu tempat

ketiga ditempatkan disebelah kantin Pak Eka dan yang terakhir berlokasi

dibelakang Tata Usaha atau bekas ruang BK/BP. Ruang kopersi cukup

luas dan bersih sehingga nyaman bagi siswa maupun guru melkukan jual

beli di koperasi.Koperasi tersebut menjual berbagai kebutuhan siswa

seperti buku paket, lembar kerja siswa (lks), alat tulis, seragam sekolah,

dan peralantan lain. Selain itu koperasi juga menjual makanan dan

minuman ringan meskipun tidak selengkap yang dijual di kantin sekolah.

6. Perpustakaan Sekolah

SMPNegeri 1 Kartasura memilki sebuah perpustakaan yang

terletak di sebelah utara sekolah didepan laboratorium IPA. Kondisi

perpustakaan yang bersih dan buku-buku tertata rapi dalam rak buku

dengan tatanan meja kursi baca sejumlah 17 yang dipisahkan dengan

empat rak buku dan satu rak buku berada di belakang ruangan. Selain

meja kursi baca dan rak buku, perpustakan juga terdapat dua meja kursi

pengurus perpus, enam alamri buku, satu televisi, satu papan tulis, dua

kipas angin, empat lampu. Koleksi buku-buku diperpustakan kurang

lebih sejumlah 1000 buku yang terdiri dari buku fiksi, nonfiksi, buku

agama, buku paket pembelajaran, dan majalah (daftar terlampir). Buku-

buku tersebut didapat dari pendanaan pemerintah dan pengadaan buku

oleh pemerintah.

Kepengurusan perpustakaan meliputi struktur organisasi perpustakaan, tata tertib perpustakaan,

5

persyaratan peminjaman buku, panduan alur peminjaman buku, serta jadwal peminjaman dan pengembalian buku. Peminjaman buku dapat dilakukan secara individu maupun kelompok. Setiap siswa memiliki kartu peminjaman buku yang harus dibawa setiap peminjaman maupun pengembalian buku. Siswa yang terlambat mengembalikan buku dikenai denda sebesar 500 rupiah per hari apabila siswa menghilangkan atau merusak buku siswa tersebut harus menggati dengan buku yang hampir sama. Usaha yang dilakukan sekolah untuk mengaktifkan minat baca siswa sekolah yaitu dengan memberikan jadwal kunjungan keperpustakan atau dengan memberikan tugas kepada siswa untuk mencari referensi di pepustakaan.

7. Laboratorium Sekolah

a. Laboratorium IPA

Laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kartasura terletak di depan

perpustakaan.Laboratorium ini memiliki luas kurang lebih 120 m2 .

Terdapat 20 meja, 34 kursi, satu papan tulis dan dua almari, dan juga

terdapat alat- alat perlengakapan praktikum (terlampir).Laboratorium

IPA untuk saat ini digunakan untuk kelas dikarenakan ada kegiatan

try out kelas IX. SMP Negeri 1 Kartasura tidak memiliki laboran

(asisten laboratorium) sehingga labiratoriumdirawat dan dibersihkan

setiap seminggu sekali oleh Ibu Platina Adhi Hayumi, S. P. selaku

Kepala Laboratorium IPA dan dibantu oleh guru-guru IPA yang

lainnya. Kondisi ruang laboratorium IPA ini mesih sederhana karena

laboratorium IPA merupakan bangunan lama dan sebentar lagi akan

dilakukan tahap renovasi total. Perawatan alat peraga dan alat-alat

laboratorium tidak memiliki dana khusus dikarenakan terbatasnya

dana operasional.b. Laboratorium Komputer

6

Laboratorium komputer merupakan salah satu pendukung dalam

proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Kartasura yang dibangun

bersamaan dengan berdirinya sekolah tersebut. Ruang laboratorium

komputer pertama terletak di lantai dasar yang berada diantara kelas

VII G dan VIII G. Ruang laboratorium kedua berada di antara kelas

VII C dan laboratorium bahasa. Kedua Laboratorium ini di kepalai

oleh Erik Istiadi, S. Kom. yang mulai mengajar sejak tahun 2009.

Sarana dan prasarana dalam laboratorium cukup memadai. Pada

laboratorium pertama terdapat komputer 34 unit beserta meja kursi,

1 unit computer server, 1 unit LCD, 2 unit Soundsistem, 1 unit

Printer, dan 2 unit AC. Laboratorium kedua terdapat 20 unit

komputer beserta meja kursi, 1 unit LCD, 3 unit kipas angin, dan

CCTV di pojok ruangan. Keamanan kedua ruang komputer tersebut

cukup baik, terbukti dengan tidak pernah terjadi kehilangan barang-

barang di ruang laboratorium.

System operasi laboratorium komputer menggunakan windows,

siswa kelas VII dan VIII baru di ajarkan dasar- dasar Microsoft

word, Microsoft PowerPoint, Microsoft Excel. Proses belajar

mengajar TIK di SMP N 1 Kartasura dengan Teori yang

dilaksanakan dikelas dan praktek di laboratorim.

SMP Negeri 1 Kartasura pada tahun ajaran ini terpilih sebagai

sekolah yang melakukan UNBK (Ujian Nasional Berbasis

Komputer). Hal ini membuat sekolah mengadakan perombakan

laboratorium komputer dan meningkatkan akses internet setiap

komputer. Kendala dalam menghadapi UNBK adalah jumlah

komputer yang lebih sedikit dibandingkan jumlah siswa kelas IX

maka dari itu sekolah memberi kebijakan dengan menggunakan

komputer laboratorium bahasa dan meminta siswa yang mempunyai

komputer untuk di pinjamkan ke sekolah.

c. Laboratorium Bahasa

SMP Negeri 1 Kartasura sebagai sekolah yang terpilih untuk

melaksanakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) ditahun

7

ajaran ini. Namun dari persiapan, sekolah ini mempunyai masalah

dalam jumlah komputer yang belum mencukupi maka pihak sekolah

mengalih fungsikan labolatorium bahasa untuk pelaksanaan UNBK.

Laboratorium bahasa berada di lantai dua, mengenai fasilitas

yang tersedia di dalam labolatorium bahasa hampir sama dengan

fasilitas yang ada dilabolatorium computer seperti computer, LCD,

AC, DVD, Microfon, papan tulis, dan lain-lain. Labolatorium ini

juga dilengkapi oleh wifi internal untuk menunjang siswa dalam

proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat melalui aplikasi CBT

(Competency Based Training). Selain itu guru juga menggunakan

Wifi internal ini dalam hal mendengarkan lagu ataupun melihat

video dalam hal yang berhubungan dengan pembelajaran sehingga

siswa tidak menyalahkan fungsi Wifi untuk hal yang menyimpang

dari pembelajaran disekolah.

8. Ruang Olah raga

Ruang olah raga berada di sebelah kantin utara sekolah. Ruangan ini

terdapat bola voli, bola kaki, bola basket, net ping pong, net bola voli,

matras, stopwatch, lembing, meja ping pong, hula hup, bed ping pong,

sepak takrow, tolak peluru, cakram, dan balok besi. Ruangan ini cukup

sempit dan hanya digunakan sebagai ruang penyimpanan peralatan olah

raga.

9. Ruang UKS

Ruang UKS terletak di bagian belakang sekolah tepatnya di sebelah

selatan ruang olah raga. Di ruangan ini terdapat meja, kursi, tempat tidur,

jam dinding, kipas angin, dan beberapa obat untuk penyakit ringan.

Ruang UKS cukup sempit dan pengap, tetapi fasilitas yang tersedia

cukup memadai.

10. Ruang Kepala Sekolah

8

Saat memasuki gerbang sekolah dan kita berjalan lurus melalui

koridor sekolah, di bagian depan terlihat ruang kepala sekolah yang

cukup luas. Ruang kepala sekolah terdiri dari tiga bagian yaitu ruang

kepala sekolah, ruang tamu kepala sekolah, dan ruang gudang. Ruang

kepala sekolah terdiri dari meja TV, meja tambahan, kursi putar, jam

dinding, AC, kopas angin, radio, garuda Pancasila, atlas/peta kabupaten,

kaca hias, lambang instansi kopri, piala, piagam, dan telephone. Ruang

tamu kepala sekolah terdiri dari kursi tamu, kursi lipat, jam dinding,

kipas angin, alat hias, lambang garuda, tiang bendera, foto bupati dan

wakil bupati, piagam, piala, foto bupati dan istri, foto kepala sekolah, dan

bendera abdi negara. Ruang gudang terdiri dari LCD, megaphone, dan

melidion.

11. Ruang Guru

Ruang guru terletak di utara ruang kepala sekolah (setelah ruang

kelas). Ruang guru terdiri dari meja beserta kursi sejumlah 51 paasng,

kaca hias, jam dinding, ampli, LCD, VCD, microphone, dispenser,

Tutwurihandayani, organ, globe, piala, piagam, priner, komputer, dan

papan jadwal pelajaran.

12. Ruang Tata Usaha

Ruang tata usaha berada di sebelah selatan ruang kepala sekolah.

Ruang ini terdiri dari sembilan meja kerja beserta 11 kursi, tiga

komputer, dispenser, mesin ketik, enam almari, jam dinding, pesawat

telepon, printer, kipas angin, lambang kopri, lambang darma wanita,

mimbar, foto bupati dan wakil bupati.

13. Ruang BK

Ruang BK belum memiliki ruang tetap karena dalam tahap renovasi

sekolah.Saat ini ruang BK berada di lantai satu sebelah barat parkiran

sepeda. Ruang ini terdapat meja beserta kursi kerja sebanyak 4 pasang

9

dan 7 kursi tambahan, 3 buah lemari, jam dinding, kipas angin, satu set

sofa untuk tamu, dan dispenser.

14. Ruang OSIS

Ruang OSIS berada di lantai dua bersebelahan dengang ruang paski.

Tidak ada fasilitas khusus, hanya ada papan tulis dan tempat yang dapat

digunakan rapat agenda anggota OSIS.

15. Ruang Ekstrakurikuler

Ruang ekstrakurikuler yang tersedia hanya ruang Paski saja. Ruang

ini terletak bersebelahan dengan ruang OSIS. Sebenarnya ruang OSIS

dan ruang paski berada pada satu ruangan. Ruangan ini hanya digunakan

sebagai tempat penyimpanan peralatan pendukung paskibraka mengingat

kegiatan ekskul ini hanya praktek di lapangan terbuka.

16. Kantin Sekolah

SMP Negeri 1 Kartasura terdapat dua buah kantin. Kantin yang

pertama dimiliki oleh Pak Eka yang terletak di utara sekolah. Kantin

tersebut menjual berbagai macam jajanan khas untuk anak- anak sekolah

seperti makanan ringan beserta minuman dengan kisaran harga Rp

500,00 – Rp 3.500,00. Kantin ini memiliki tempat yang rapi dan bersih

sehingga nyaman untuk membeli makanan di sana. Kantin yang kedua

dimiliki oleh Ibu Ratma yang terletak di selatan sekolah. Sama seperti

halnya kantin pertama, di kantin ini pun menjual berbagai makan jajanan

ringan beserta minuman. Kantin ini memiliki tempat yang kurang bersih

dan dekat dengan kandang burung yang tertata kurang rapi. Kebersihan

dan kenyamanan kantin ini kurang terjamin daripada kantin utara

sekolah.Penempatan kantin tersebut termasuk kedalam fasilitas sekolah

agar siswa tidak jajan di luar lingkungan sekolah. Namun di SMP Negeri

1 Kartasura masih memberikan kesempatan pedagang kaki lima

berjualan diluar sekolah. Kantin sekolah tersebut diberikan kepada orang

10

dalam yang mau berwirausaha di sekolah. Setiap kantin dikenai tarif

kebersihan dan listrik sekitar Rp 225.000,00 perbulan.

17. Toilet

SMP Negeri 1 Kartasura memiliki 18 toilet, diantaranya 16 kamar

mandi siswa, 2 kamar mandi guru dan karyawan. Kondisi toilet cukup

bersih dan setiap keran air berfungsi dengan baik, namun tempatnya

cukup sempit untuk ukuran toilet sekolah.

18. Mushola

SMP Negeri 1 Kartasura memiliki satu mushola dengan luasnya

kurang lebih 84 m2. Mushola terletak di utara parkiran depan. Mushola

ini memiliki dua tempat wudhu (putri dan putra). Fasilitas di mushola

tersebut antara lain enam mukena, empat sarung, enam Al-Qur’an, dua

sajadah, tujuh belas total tikar dan karpet, satu alamari, satu papan tulis,

dua hijab pembatas, dua jam dinding, lima kipas angin, sembilanmaja

kecil, dan beberapa alat kebersihan.

19. Halaman

Halaman SMP Negeri 1 Kartasura sering digunakan untuk tempat

diadakannya upacara rutin setiap hari senin maupun hari nasional. Luas

halaman ini kurang lebih 12x25 meter persegi.

20. Lapangan

Lapangan SMP Negeri 1 Kartasura terletak di belakang sekolah

sebelah barat laboratorium IPA dan perpustakaan. Lapangan ini adalah

lapangan basket yang sering digunakan untuk meakukan praktek oah raga

dan latihan paskibraka. Luas lapangan kurang lebih 20x30 meter persegi.

21. Tempat Parkir

Tempat parkir SMP Negeri 1 Kartasura terletak di bagian depan

sekolah. Luas tempat parkir ini kurang lebih 12x30 meter persegi. Rata-

11

rata siswa SMP Negeri 1 Kartasura menggunakan sepeda sebagai aat

transportasi ke sekolah. Tempat parkir dibagi menjadi dua bagian, bagian

selatan untuk tempat parkir siswa dan bagian utara adalah tempat parkir

untuk guru dan karyawan sekolah.

22. Pagar

Pagar SMP Negeri 1 Kartasura memiliki tinggi kurang lebih 2 meter.

Pagar terbuat dari semen yang dibuat dinding besar dan gerbang

masuknya terbuat dari besi. Setiap pukul tujuh pagi gerbang sudah

ditutup dan akan dibuka kembali saat pulang sekolah.

B. Keadaan Non Fisik Sekolah

1. Sejarah berdirinya SMP NEGERI 1 KARTASURASMP Negeri 1 Kartasura adalah penjelmaan dari SGB Neger

Kartasura. SGB Negeri Kartasura merupakan peleburan dari:

a. SGB Negeri 2 Boyolali (bekas kp kp kb)

b. SGB Negeri Simo (bekas kp kp kp kb)

Pada tahun 1954 kedua SGB tersebut melebur menjadi SGB

Negeri Kartasura dan bertempat di Kartasura. Sejak tahun itu SGB

Negeri Kartasura tidak boleh menerima murid baru lagi. Pada tahun

yang sama pemerintah mengeluarkan suatu instruksi yang isinya SGB

Kartasura harus melebur menjadi SMP. Sebelum itu SGB Kartasura

harus diubah terlebih dahulu menjadi SMP Persiapan Negeri.

Pada tahun 1957 SMP Persiapan Negeri mulai menerima siswa baru

kelas satu dengan jumlah 24 siswa, sedangkan yang lulus hanya 12 siswa.

Pada tanggal 25 Mei 1960 SGB Negeri Kartasura dilebur menjadi SMP

Negeri Kartasura dengan SK Kepala Kantor Perwakilan Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah No.187/SK/B/III?

1960. Pada tahun 1976 teradi perubahan SMEP dan ST menjadi SMP, di

Kartasura terdapat 2 ST dan 1 SMEP yang melebur manjadi SMP, yaitu:

a. ST 1 diubah menjadi SMP Negeri 3 Kartasura,

b. ST 2 diubah menjadi SMP Baki,

12

c. SMEP diubah menjadi SMP Negeri 2 Kartasura,

d. SMP Negeri Kartasura diubah menjadi SMP Negeri 1 Kartasura

Jadi pada tahun 1976 SMP Negeri di Kartasura ada 3, yaitu SMP

Negeri 1 Kartasura, SMP Negeri 2 Kartasura, dan SMP Negeri 3

Kartasura. Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMP Negeri 1

Kartasura adalah sebagai berikut:

a. Bapak Soeparman (1960-1966)

b. Bapak Sundiman (1966-1967)

c. Bapak Suwito,BA (1967-1972)

d. Bapak Sri Widagdo (1972-1974)

e. Bapak Mardimin,BA (1974-1975)

f. Bapak Sri Tijasno Tirtoprojo (1975-1981)

g. Bapak Agus Sutarno,BA (1981-1989)

h. Bapak Hendrik Sosrosugondo (1989-1993)

i. Bapak Ngadino Hadisiswanto (1993-1999)

j. Bapak Drs. Sukono (1999-2006)

k. Ibu Prihatin Budi Rahayu, S. Pd. (2006-sekarang)

2. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

a. Visi SMP N 1 Kartasura “Berprestasi, kreatif dilandasi dengan

keimanan dan ketaqwaan serta berwawasan lingkungan”.

b. Misi SMP N 1 Kartasura :

1) Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga

sekolah yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

2) Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang

terpuji dan religius.

3) Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta

didik sebagai generasi pemimpin.

4) Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia

yang mandiri, kreatif, inovatif, berkualitas.

13

5) Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai

lingkungan belajar yang kreativitas dan persahatan.

6) Terwujudnya sikap belajar terus menerus dan penuh percaya diri

dan berkesinambungan.

7) Mewujudkan perangkat kurukulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP).

8) Melaksanakan penyusunan kriteria ketuntasan minimal (KKM).

9) Melaksanakan pengembangan kurikulum muatan lokal.

10) Melaksakan model pembelajaran berbasis IT.

c. Tujuan Sekolah SMP N 1 Kartasura 2011/2015

1) Sekolah melaksakan pengembangan potensi peserta didik

menuju kwalitas yang unggul dalam bidang akademik dan non-

akademik.

2) Sekolah melaksankan pengembangan kebiasaan, dan perilaku

peserta didik yag terpuji dan religius.

3) Sekolah melaksanakan pengembangan penanaman jiwa

kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai

penerus bangsa.

4) Sekolah melaksanakanpengembangan kemampuan peserta didik

menjadi manusia yang mandiri, kreatif, inovatid, dan

berkwalitas.

5) Sekolah melaksanakan pengembangan lingkungan belajar yang

aman, jujur, penuh kreativitas, dan persahabatan.

6) Mengembangkan sikap antusias peserta didik terhadap kegiatan

pembelajaran.

7) Munumbuhkan sikappercaya diri peserta didik dalam meraih

prestasi.

8) Sekolah mengembangkan kurikulum tingkat Satuan pendidikan

(KTSP) untuk semua tingkatan.

9) Sekolah menyusun kriteria ketuntasan minimal (KKM).

10) Sekolah mengembangkan diversifikasi kurikulum.

3. Komunikasi Formal dan Informal

14

a. Komunikasi dan Interaksi Antar Siswa

Rata-rata siswa SMP 1 Kartasura menggunakan bahasa

Indonesia dan bahasa Jawa sebagai alat komunikasi dengan teman

sebayanya baik di dalam maupun di luar kelas.

b. Komunikasi dan Interaksi Siswa dengan Guru

Komunikasi yang terjalin antara siswa dengan guru pada

umumnya menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Rata-

rata siswa menghormati guru dengan bersikap dan bertutur kata yang

sopan baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

c. Komunikasi dan Interaksi Siswa dengan Karyawan

Komunikasi yang terjalin antara siswa dengan karyawan pada

umumnya menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Rata-

rata siswa menghormati karyawan dengan bersikap dan bertutur kata

yang sopan layaknya menghargai orang yang lebih tua.

d. Kumunikasi dan Interaksi Kepala Sekolah dengan Guru

Komunikasi yang terjalin antara kepala sekolah dengan guru

pada umumnya menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa

halus.

e. Komunikasi dan Interaksi Kepala Sekolah dengan Karyawan

Komunikasi yang terjalin antara kepala sekolah dengan

karyawan pada umumnya menggunakan bahasa Indonesia dan

bahasa Jawa halus.

f. Komunikasi dan Interaksi Antar Guru

Komunikasi yang terjalin antar guru pada umumnya

menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa halus.

g. Komunikasi dan Inerasksi Guru dengan Karyawan

Komunikasi yang terjalin antara guru dengan karyawan pada

umumnya menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa halus.

h. Komunikasi dan Interaksi Antar Karyawan

Komunikasi yang terjalin antar karyawan pada umumnya

menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa halus.

15

4. Inovasi di Sekolah

SMP Negeri 1 Kartasura yang terus berkembang agar menjadi

idaman seluruh masyarakat. Sekolah ini harus terus berinovasi dengan

pengembangkan potensi dibidang akademik maupun non-akademik.

Secara non-akademik bisa melalui sarana prasarana dan bakat minat

siswa termasuk dari potensi guru. Selain itu dalam bidang akademik,

SMP Negari 1 Kartasura berinovasi dengan mendapatkan nilai UN yang

sebaik-baiknya setiap tahunnya dengan selalu mempunyai gagasan-

gagasan untuk mencapai target tersebut. Setiap tahun sekolah berinovasi

ingin meningkatan nilai rata-rata kelulusannya. Siswa SMP Negeri 1

Kartasura selalu ditekankan bahwa untuk mencapai peningkatan nilai

akademik, tidak hanya belajar secara giat baik di sekolah atau melalui

bimbingan belajar saja tetapi juga melakukan pendekatan religius kepada

Tuhan Yang Maha Esa.Penencapai hasil UN yang maksimal dan optimal,

selalu diadakan beberapa kegiatan antara lain :

1. tambahan pelajaran pagi hari,

2. pengayaan bagi peringkat atas (1-48) selama 30 hari,

3. pendampingan bagi peringkat rendah,

4. mengadakan try out sebanyak 5x,

5. mengadakan sholat hajat bersama.

Inovasi yang lainnya yaitu memperoleh mengoptimalkan jam

KBM(Kegiatan Belajar Mengajar). Selain itu, sekolah juga

mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa. Jika ada

perlombaan misal OSN, lomba yang diadakan universitas, dan lain-lain,

sekolah akan mengajukan siswa berprestasi di bidangnya dengan tujuan

selain ikut berpartisipasi juga harus menjadi juara, maka dar itu perlu ada

bimbingan dan pelatihan yang matang untuk menghasilkan siswa yang

siap untuk berkompetisi di luar sekolah.

SMP Negeri 1 Kartasura dalam mengembangkan sarana prasarana

disekolah ini selalu ada koordinasi antar pihak sekolah dan wali murid

dengan menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan untuk

ideologi pengembangan sekolah. Seperti halnya untuk pembangunan

16

kamar mandi dilantai 2, sekolah mengedarkan kalender seharga Rp.

35.000,- padahal harga kalender sesunggungnya hanya Rp. 8500,-.

Keuntungan tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan kamar

mandi kemudian ditambah dengan dana bos. Hal ini tentunya dibutuhkan

kerja sama antar orangtua siswa dan diumumkan secara rinci, terbuka dan

transparan. Karena sekolah ini selalu terbuka dan berhati-hati dengan

dana penarikan dari pihak orangtua.

Secara umum inovasi pengelolaan kelas di SMP Negeri 1 Kartasura

telah dilakukan oleh guru-guru. Inovasinya berupa kelas bersih dan

indah, alat-alat pembelajaran tersusun dengan rapi, hubungan

interpersonal di dalam kelas semakin harmonis, siswa dan guru semakin

disiplin, dan perilaku siswa yang menyimpang semakin berkurang.

Meningkatkan hubugan interpersonal yang baik dilakukan dengan cara

melakukan pendekatan individu dan kelompok yang didasari komunikasi

yang efektif sehingga tercipta keharmonisan di dalam kelas baik

hubungan antar siswa maupun antar siswa dengan guru.

5. Strategi Pengembangan Sekolah

SMP Negeri 1 Kartasura melakukan strategi pengembangannya

dengan cara pembentukan tim Pengembangan Sekolah agar strategi

berjalan dengan efektif dan efisien.Tim Pengembangan Sekolah ini

sesuai dengan surat keputusan dari kepala sekolah yang setiap tahun

berganti, namun untuk perorangan masih tetap. Tim pengembangaan

sekolah dibagi menjadi 8 standar.

a. Standar kelulusan : Rr. Siti Nurdjanti, S.pd, M.pd

b. Standar isi : Drs. Tri Nugroho Joko R.

c. Standar proses : Siswanto, S.pd

d. Standar tenaga pendidik & kependidikan : Suratman

e. Standar sarana & prasarana ; Drs. Sudarto & Warsimen

f. Standar penilaian : Drs. Bambang Tri Hendarjo

g. Standar pengelolaan : Hartatik & Drs. Anis Yunus S.

h. Standar pembiayaan : Mutiani, S.pd

17

6. Bagaimana Kinerja Diukur

Pengukuran kinerja guru dan karyawan dilakukan dengan cara

melakukan evaluasi. Evaluasi diadakan di setiap semester sekali dalam

rangka perbaikan kinerja guru dan karyawan.

7. Sistem Evaluasi

SMP Negeri 1 Kartasura melakukan sistem evaluasi pada siswa dan

guru. Evaluasi siswa dilakukan oleh guru kepada siswa melalui ulangan

harian, tugas harian, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.

Evaluasi guru atau sering disebut dengan supervisi yang dilakukan oleh

kepala sekolah terhadap kinerja guru dilaksanakan pada setiap semester

sekali (pada bulan Mei dan bulan November).

8. Bagaimana Komitemen Dipegang

SMP Negeri 1 Kartasura sangat memperhatikan kemajuan prestasi

siswa dalam bidang akademik, non akademik maupun agama tebukti dari

segi akademik guru berusaha untuk meningkatkan prestasi akademik

siswa dnegan memberikan tambahan pelajaran bagi siswa yang

medaptkan nilai kurang dari KKM dan bagi siswa yang nilainya sudah

baik juga diberikan bimbingan, untuk kelas sembilan diberikan tamabahn

pelajaran jam ke 0 untuk persiapan UN. Bidang non akademik, sekolah

menfasilitasi dengan berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang dapat

meningkatakan kreaifitas dan bakat siswa. Bidang agama, diadakan

pengajian akabar setiap jumat akhir bulan guna meningkatakan apek

spiritual siswa.

9. Bagaimana Sistem Reward dan Punishment Dilakukan

SMP Negeri 1 Kartasura memberikan reward kepada guru dan siswa

yang berprestasi. Reward yang diberikan kepada guru berupa barang

seperti uang, buku, dan kursi lipat atau akan diberikan promosi apabila

ada kesempatan. Penghargaan ini diberikan apabila guru dapat bekerja

18

secara profesional dan cekatan, misal akan diberikan hadiah kursi baru

kepada guru yang mengumpulkan RPP dalam 10 besar tercepat. Reward

yang diberikan kepada siswa pada umumnya adalah piagam.

Penghargaan ini diberikan kepada siswa yang sudah mewakili sekolah

untuk mengikuti lomba baik dalam bidang akademik maupun non

akademik.

SMP Negeri 1 Kartasura tidak memiliki sistem punishment, tetapi

menggunaan sistem pembinaan melalui Bimbingan Konseling. Sekolah

memiliki tata tertib yang harus ditaati oleh siswa, yaitu:

10. Latar Belakang Para Siswa pada Umumnya

Latar belakang siswa pada umumnya adalah menengah ke atas.

Golongan dari latar belakang siswa tidak membuat mereka bermasalah

dalam membiayai biaya sekolah karena semua siswa mendapat bantuan

dari dana BOS. SMP Negeri 1 Kartasura merupan sekolah gratis bagi

berbagai golongan latar belakang masyarakat.

11. Apakah dalam Melaksanakan Administrasi Ada Pembagian Tugas

Pelaksaan administrasi di SMP Negeri 1 Katasura dibagi menjadi 10

bidang keadministrasian. Pembagian tugas administrasi dilakukan oleh

staf Tata Usaha, selain itu beberapa guru juga ikut serta dalam

pelaksanaan dan pengaturan administrasi agar pengolahan administrasi

dilakukan secara transparan. Guru diberi kepercayaan dalam mengatur

administrasi dapat menghindari kecurigaan pengolahan administrasi

sekolah.

12. Apakah Komite Sekolah Ada Komite Sekolah

SMP Negeri 1 Kartasura memiliki komite sekolah. Komite sekolah

merupakan badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam

rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan

pendidikan di satuan pendidikan, baik pendidikan pra-sekolah, jalur

pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan di luar sekolah. Selain itu,

19

komite sekolah merupakan suatu badan atau lembaga non profit dan non

politis dibentuk berdasarkan musyawarah yang demokratis oleh para

stakeholder pendidikan pada tingkat satuan pendidikan sebagai

representasi dari berbagai unsur yang bertanggungjawab terhadap

peningkatan kualitas proses dan hasil pendidikan.

13. Bagaimana Kerjasama Komite Sekolah dengan Sekolah

Fungsi utama komite sekolah SMP Negeri 1 Kartasura adalah menjembatani seluruh kepentingan orangtua dan pihak sekolah, seluruh siswa

dan pihak sekolah. Komite tidak harus selalu mengikuti kemauan sekolah akan

tetapi bisa sebaliknya. Jika ada yang tidak sesuai dengan prosedur dari

rancangan yang dibuat oleh sekolah, komite bisa saja menolak rencana tersebut.

14.Adakah Pertemuan Wali Murid

SMP Negeri 1 Kartasura sering mengadakan pertemuan wali murid.

Pertemuan wali murid tersebut melibatkan wali murid dari setiap siswa

dan wali kelas maupun wali murid dan kepala sekolah. Hal-hal yang

dibahas dalam pertemuan wali murid antara lain kemajuan belajar siswa

secara akademik dan masalah siswa saat mengikuti pembelajaran.

Pertemuan wali murid dilakukan ketika penerimaan hasil belajar siswa

namun tidak menutup kemungkinan juga bertemu dengan wali murid

secara mendesak karena ada hal-hal yang tidak terduga. Seperti halnya

pertemuan wai murid yang baru saja diadakan pada hari Kamis, 11

Februari 2016. Pertemuan tersebut membahas tentang bagaimana jika

diadakan pengayaan siswa kelas 9 yang mendapat peringkat 1-48, jika

disetujui setiap wali murid akan dimintai sumbangan demi kelancaran

kegiatan tersebut.

Wali kelas di SMP Negeri 1 Kartasura berhubungan dengan wali

murid dengan cara memberikan nomer telepon kepada wali murid untuk

berkomunikasi mengenai anak mereka atau mengenai informasi sekolah.

Manfaat dengan diadakannya pertemuan wali murid ini adalah untuk

mengetahui keadaan murid dari faktor eksternal maupun internal.

20

Papan tulism.Guru

Papan tulism.Guru

Pertemuan khusus atau PMOG dilakukan ketika hanya ada kasus

incidental yang mendesak, tetapi semua kebijakan sekolah selalu

dikomunikasikan kepada orang tua walaupun hanya melalui selebaran

saja.

BAB II. KEADAAN DAN AKTIVITAS KELAS

A. Tempat Duduk Anak di Kelas

Rata-rata jumlah siswa SMP Negeri 1 Kartasura perkelasnya ada 32 siswa. Penataan tempat duduk di setiap kelas sama, hanya saja jika ada yang berbeda, yang membedakan adalah jumlah kursi dan meja siswa bagi kelas yang mempunyai lebih dari 32 siswa.

Gambar 1.Tata ruang kelas VII A, VII C, VII D, VII E, VII F, VII G, VII H, VIII A, VIII B,

VIII C, VIII D, VIII E, VIII G, VIII H

Gambar 2. Tata ruang kelas VII B

21

Papan tulis

m.Guruu

Gambar 3. Tata ruang kelas IX A, IX B, IX C, IX D, IX E, IX F, IX G, IX H

B. Kesan Umum Tentang Kelas

Kesan umum tentang kelas terdiri dari kelebihan dan kekurangan siswa

yang dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas. Kelebihan siswa SMP 1

Kartasura antra lain:

saat jam istirahat siswa dominan dikelas untuk belajar mata pelajaran

selanjutnya,

siswa aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan secara mendadak,

siswa aktif berdiskusi dalam menyelesaikan permasalahan dalam mata

pelajaran,

siswa aktif bertanya pada guru jika ada yang kurang dimengerti,

kebanyakan siswa memanfaatkan kesempatan dari guru untuk

berpindah tempat jika ingin berdiskusi dengan teman,

siswa cepat dalam memberi tanggapan dalam permasalahan,

Kekurangan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah adalah masih ada

siswa yang mengobrol diluar konteks mata pelajaran walau ada guru yang

mengajar, salain itu hanya beberapa siswa yang menonjol atau aktif di dalam

kelas.

C. Bagaimana Hubungan Antar Siswa di Dalam Kelas

Hubungan antar siswa SMP 1 Kartasura di dalam kelas yaitu pengaturan

tempat duduk di sekolah negeri tidak diatur dalam hubungan berlainan jenis.

Namun, sisi positifnya saat berdiskusi siswa aktif tanpa memandang

22

perbedaan gender dan dapat hidup rukun tanpa memandang status antara satu

dengan yang lainnya.

D. Peralatan Kelas yang Diobservasi

Peralatan kelas yang tersedia pada umumnya adalah perlengkapan P3K,

beberapa alat kebersihan seperti sapu dan kemoceng, jam dinding, foto

presiden dan wakil presiden, lambang garuda, kipas angin, struktur organisasi

kelas, jadwal piket, dan jadwal pelajaran.

E. Kakhususan Kelas

Ada hal yang menarik saat melakukan observasi di kelas VIII D, yaitu

sistem pembelajaran yang disampaikan guru mengajar cukup variatif yakni

memperbolehkan siswa berpindah tempat secara bebas untuk berdiskusi.

Kelompok diskusi tidak ditentukan, sedangkan siswa sangat terbuka dengan

cara tersebut sehingga membuat kelas menjadi aktif. Rata-rata kelompok

yang terbentuk dapat menyelesaian permasalahan atau soal yang diberikan

oleh guru dengan baik.

23

Kepala SekolahPrihatin Budi Rahayu, S.Pd

Inventaris SarprasWarsimin

KepegawaianDwiyantoSuratman

Keuangan BosBendahara:

Nurtiyani, S.Pd

Kepala Unit TUHartatik

Urusan MuridYamti

Tata persuratan/Operator Komputer

Sri rahayuningsih

Keamanan/SatpamMaryanto

Penjaga SekolahEka Sakti Hastatnto

Keuangan RutinBendahara Pembantu:

Hartatik

Agenda/ArsipKentin Tatik Suyamtini

KebersihanSaryonoMaryatno

BAB III. PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI SEKOLAH

A. Kantor Tata Usaha

SMP Negeri 1 Kartasura memilki ruangan khusus untuk Tata Usaha

yang terletak di barat pintu masuk utama sekolah. Kantor tersebut memiliki

inventaris meja sebanyak 9 buah, kursi sebanyak 11 buah, komputer sejumlah

3 buah, sebuah mesin ketik, almari sebanyak 6, sebuah dispenser, sebuah

cermin, dan sebuah kipas angin.

B. Personalia dalam Administrasi

Administrasi SMP Negeri 1 Kartasura diatur oleh Tata Usaha.

Pembagian tugas administrasi ditentukan oleh SK (Surat Keputusan) Dinas

Kabupaten Sukoharjo. Pembagian pesonalia dibagi dalam 10 bidang

keadministrasian, seperti bidang administrasi keuangan, administrasi

kesekretariatan, dan operator yang membantu kinerja sekretaris.Berikut

adalahstruktur organisasi dari Tata Usaha:

24

C. Sejauh Manakah Guru Terlibat dalam Administrasi

Pelaksanaan administrasi SMP 1 Kartasura bukan hanya dilakukan oleh

staf bagian Tata Usaha saja, tetapi dalam pengolahan administrasi juga

dibantu oleh beberapa guru. Pembagian tersebut dilakukan agar tidak

menimbulkan kecurigaan terhadap orang yang menyelenggarakan

administrasi. Keterlibatan guru dalam pengolahan administrasi

yaitumengangkat beberapa guru menjadi bendahara BOS.

D. Pelaksanaan Surat Menyurat

Pelaksaan surat-menyurat/agenda di SMP Negeri 1 Kartasura dilakukan

sesuai dengan peraturan dinas. Terdapat tiga proses tata cara dalam surat

meyurat dengan instansi lain, meliputi agenda masuk, lembar disposisi, dan

agenda keluar. Surat yang sudah masuk didata kedalam agenda masuk

kemudian ditulis dalam lembar disposisi lalu diberikan kepada kepala sekolah

untuk mengutus siapa yang berkempentingan dalam penugasaan tersebut.

Setelah dibuat lembar disposisi, kepala sekolah memberikan lembar tersebut

kepada tata persuratan atau operator komputer untuk dimasukan kedalam

agenda keluar.

E. Pemasukan Hasil Belajar ke dalam Raport

1. Kriteria kenaikan kelas

Pemasukan hasil belajar siswa dapat diketahui dari beberapa

penilaian yang meliputi, nilai tugas, keaktifan siswa dalam mengikuti

intrakurikuler dan ekstrakurikuler, kehadiran siswa, nilai ulangan harian,

nilai ulangan tengah semester, serta nilai ulangan akhir semester.

Penilaian kepribadian siswa yaitu bagaimana siswa berperilaku di

lungkungan sekolah. Kehadiran siswa disampaikan pada akhir bulan

dimana masing-masing kelas menghitung berapa persen banyaknya absen

pada bulan terakhir.

2. Kriteria ketuntasan minimal

Berikut daftar KKM SMP Negeri 1 Kartasura:

KKM

25

MATA PELAJARAN VII VIII IX

KELOMPOK A

1.Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti7,5 7,5 7,5

2. PendidikanPancasiladanKewarganegaraan 7,5 7,5 7,5

3. Bahasa Indonesia 7,5 7,5 7,5

4. Matematika 7,5 7,5 7,5

5. IlmuPengetahuanAlam 7,5 7,5 7,5

6. IlmuPengetahuanSosial 7,6 7,6 7,6

7. BahasaInggris 7,5 7,5 7,5

KELOMPOK B

1. SeniBudaya 7,5 7,5 7,5

2. PendidikanJasmani, Olah Raga, danKesehatan 7,5 7,5 7,5

3. Prakarya 7,5 7,5 7,5

4. Mulok Bahasa Jawa 7,5 7,5 7,5

Terdapat juga legger (daftar nilai kelas), yang sudah kami lampirkan

hasil nilai dari kelas VIII C tahun pelajaran 2013-2014.

F. Kelengkapan Administrasi yang Dimiliki

Kelengkapan administrasi yang dimiliki SMP Negeri 1 Kartasura adalah

file agenda masuk, agenda keluar, kesiswaan, data siswa, dll.

G. Pendaftaran Murid Baru

Pendaftaran murid baru di SMP Negeri 1 Kartasura dilakukan setiap

tahun pada bulan Mei hingga Juni dengan sistem online murni hasil UN,

calon murid baru yang diterima dari dalam kabupaten 90% dan luar

kabupaten 10%. Calon peserta didik dari luar kabupaten diwajibkan

26

membawa surat rekomendasi. Jika calon peserta didik memiliki piagam juara

nasional makalangsung diterima sebagai siswa SMP Negeri 1 Kartasura.

Pendaftaran calon peserta didik baru memiliki syarat yaitu membawa Kartu

Keluarga (KK) serta melampirkan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHUN)

sementara dan pas foto. SMP Negeri 1 Kartasura memiliki daya tampung

sekitar 32x9 yaitu sekitar 288 siswa per angkatan. Berikut adalah data jumlah

siswa pada lima tahun terakhir.

TahunPel

ajaran

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah

JmlSi

swa

JmlRo

mbel

JmlSi

swa

JmlRom

bel

JmlS

iswa

JmlRo

mbel

Jmlsi

swa

JmlRo

mbel

2010/201

1

280 7 256 7 250 7 786 21

2011/2o1

2

270 7 278 7 244 7 792 21

2012/201

3

252 7 263 8 267 8 782 23

2013/201

4

256 8 251 8 260 8 767 24

2014/201

5

350 9 257 8 251 8 795 25

H. Stastistik Hasil UAN dan Kenaikan Kelas

1. Statistik hasil UAN

Tahunpelajara

n

Nilai JumlahNilai

Rata-

rata

Jumlah

Bhs. Ind Bhs. Ing Matematika IPA Ttg Tdh

Ttg Tdh Ttg Tdh Ttg Tdh Ttg Tdh

2010-2011 9,60 4,20 9,60 4,20 10,00 2,75 10,00 3,50 38,45 18,3

5

2012-2013 9,80 6,00 9,80 3,00 10,00 2,75 9,75 2,50 37,95 17,2

5

2013-2014 9,40 6,20 9,80 3,20 10,00 2,75 10,00 4,00 38,35 19,1

5

2014-2015 100,0 66,0 98,0 30,0 100,0 32,5 97,5 30,0 381,5 197,

0

2. Statistik Kenaikan Kelas

27

28

PENUTUP

A. Kesan

Program Magang I dilaksanakan selama 12 hari. Banyak manfaat yang

didapat yaitu memperoleh pengalaman penerapan manajemen sekolah secara

langsung dan melihat secara nyata proses pembelajaran di sekolah.

Mahasiswa magang dapat mengamati, merasakan, dan mengetahui mengenai

lingkungan sekolah yang sesungguhnya sebagai seorang guru.Hubungan baik

yang terjalin antar warga sekolah dan lingkungan yang nyaman untuk

mendukung proses pembelajaran.

Kegiatan-kegiatan yang ada di SMP Negeri 1 Kartasura beranek ragam,

baik bidang akademik maupun non akademik. Beberapa diantaranya

menyumbangkan banyak piagam dan piala kejuaraan. Salah satu kegiatan

yang diungulkan yaitu Paskib. Para siswa berlatih sungguh-sungguh agar

tetap mempertahankan kejuaraan yang selama ini mereka raih.

B. Pesan

Setelah melaksanakan Program Magang I di SMP Negeri 1 Kartasura, ada

beberapa pesan yang mungkin bisa membangun atau menjadi bahan

pertimbangan untuk evaluasi sekolah, antara lain:

1. proses renovasi di SMP Negeri 1 Kartasura sebaiknya tidak menggagu

proses belajar mengajar di kelas,

2. sarana prasarana di dalam kelas yang masih kurang, sebaiknya bisa

dilengkapi dan diperbarui,

3. sarana dan prasarana yang ada di laboratorium IPA sebaiknya segera

diperbaiki mengingat praktek dalam mata pelajaran IPA juga penting

diterapkan di kelas maupun di laboratorium,

4. perlu dilakukan pembaharuan buku koleksi perpustakaan agar siswa

senang membaca buku di perpustakaan dengan buku baru yang menarik.

29