laporan magang zain-bab i

Download Laporan Magang Zain-BAB I

If you can't read please download the document

Upload: zabar-yunus

Post on 19-Jun-2015

125 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN1.1.Latar Belakang Sumber daya ikan yang begitu banyak di perairan Indonesia merupakan modal dasar pembangunan nasional yang sangat penting. Dalam mencapai tujuan pembangunan nasional berdasarkan wawasan nusantara itu maka bidang perikanan harus mampu ikut serta mewujudkan kekuatan ekonomi sebagai upaya meningkatkan ketahanan nasional. Banyaknya jenis ikan dengan segala sifatnya yang hidup di perairan yang lingkungannya berbeda-beda menimbulkan cara penangkapan dan penggunaan alat penangkapan yang berbeda pula. Selanjutnya juga dikatakan bahwa sudah merupakan sifat dari ikan pelagis yang umumnya termasuk ikan perenang cepat itu selalu berpindah-pindah tempat, baik terbatas hanya pada satu daerah maupun beruaya jarak jauh bahkan melintasi perairan Negara (Subani dan H.R Barus,1988). Dengan tersedianya potensi sumber daya perikanan di laut, maka pengeksploitasiannya diperlukan berbagai cara yang akan berbeda sesuai dengan tujuan usahanya. Hal ini berhubungan erat sekali dengan pengetahuan dan keterampilan manusia terhadap alat-alat dan perlengkapan penangkapannya. Negara Indonesia memiliki banyak alat tangkap baik untuk ikan, udang maupun biota laut lainya. Kehadiran alat tangkap tersebut untuk tiap-tiap daerah perikanan tidak terjadi secara bersamaan, tetapi memakan waktu yang lebih lama bahkan ratusan tahun dan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan, perkembangan usaha perikanan dan menurut komoditi yang diperlukan, untuk mengekploitasi sumber daya perikanan digunakan bermacam-macam alat tangkap yang besifat tradisional oleh nelayan Indonesia, juga alat tangkap modern yang merupakan alat tangkap lebih produktif dan efisien. 37

BAB III METODE PELAKSANAAN PKL 3.1. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan PKL Kegiatan PKL dilaksanakkan mulai tanggal 15 September 2008 sampai dengan 13 Febuari 2009, yang dilaksanakan di KM. Karya Maju PT. Putra Ali Sentosa (PAS), Sibolga, Sumatera Utara. Dalam pelaksanaan PKL dilakukan hanya satu tempat saja yaitu di Sibolga, Sumatera Utara dengan pelaksanaan kerja penangkapan ikan dalam pengoperasian alat tangkap purse seine yang dilaksanakan selama 6 bulan dari bulan September 2008 sampai dengan bulan Januari 2009 dengan menghasilkan beberapa jenis ikan pelagis. Adapun jadwal PKL akan diterangkan pada tabel berikut : No Kegiatan Bulan Pelaporan ke industri, Persiapan berlayar Berlayar trip pertama & kedua Berlayar trip ke dua & ketiga Berlayar trip ke lima Pengurusan SKB, pelepasan dengan pihak perusahaan, Penyusunan Laporan. 9 Waktu pelaksanaan PKL Tahun 2008 Tahun 2009 10 11 12 01 02

1 2 3 4 5

Tabel 1. Waktu pelaksanaan PKLBAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN4.1. Keadaan Umum Lokasi Praktik Kota madya Sibolga merupakan salah satu pusat usaha perikanan yang ada di Sumatera Utara, sebab kota ini berlokasi di tepi pantai dan sebagian besar

penduduknya berkerja sebagai nelayan. Hasil tangkapan ikan di kota ini ada yang di impor keberbagai Negara tetangga, selain itu juga di kota ini banyak terdapat berbagai perusahaan perikanan dimana sampai saat ini perusahaanperusahaan tersebut semakin maju. Berikut adalah batas-batas wilayah Kota Madya Sibolga: Sebelah utara berbatasan dengan Tapanuli Tengah Sebelah selatan berbatasan dengan Tapanuli Selatan Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia Sebelah timur berbatasan dengan Tapanuli Utara

Gambar 14. Peta Sibolga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1. Kesimpulan o Prinsip dasar tertangkapnya ikan

dengan alat penangkap purse seine adalah mengurung gerombolan ikan dengan 39 menarik tali kerut yang

melewati ring sehingga ring dan jaring bagian bawah terkumpul di deck. o Faktor berhasilnya penangkapan dengan yang mempengaruhi pengoperasian purse seine

adalah arah angin, arah arus, besar gerombolan ikan, arah dan kecepatan renang ikan serta cahaya. 5.2. Saran o Diharapkan kapal purse seine dilengkapi alat-alat navigasi yang lebih canggih lagi. o Memiliki maksimal. o Memiliki dokumen kapal yang lengkap. o Harus memiliki alat penolong dan pemadam kebakaran yang lengkap. o Diharapkan keseriusan ABK, baik dalam penurunan jaring (setting) maupun penarikan jaring (hauling). o Kapal juga harus di lengkapi dengan mesin pendingin. alat bantu penangkapan yang