BAB IIIPelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan3.1 Kegiatan Kuliah Kerja LapanganDalam kegiatan KKL di Direktorat Kerja Sama ASEAN, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, penulis memiliki hasil untuk menganalisa rencana pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN pada tahun 2015 yang akan datang, dengan menggunakan ilmuilmu teori dari Hubungan Internasional yang berguna untuk instansi atau perusahaan tempat KKL dan untuk menyelesaikan laporan KKL penulis sendiri. Di Direktorat Kerja Sama ASEAN, kegiatan yang dilakukan penulis antara lain melakukan diskusi, khususnya mengenai Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 tentang pilar pasar tunggal dan basis produksi elemen arus bebas barang yang berhubungan dengan tema yang hendak diangkat oleh penulis.Selain itu, penulis mengikuti rapat pembahasan SKP bersama seluruh staf Direktorat Kerja Sama ASEAN, kemudian membuat laporan hasil rapat. Penulis juga mencari data-data dan informasi terkait pembuatan laporan KKL yang diperlukan serta membaca beberapa informasi tentang kegiatan perdagangan yang dilakukan Indonesia. Melalui kegiatan KKL ini, penulis banyak mendapatkan dan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan Komunitas Ekonomi ASEAN terutama di sektor perdagangan barang.3.2 Hasil Kerja Selama Kuliah Kerja LapanganHasil dari Kuliah Kerja Lapangan di Direktorat Kerja Sama ASEAN, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sangat bermanfaat bagi penulis, diantaranya adalah:1) Mengetahui dan mempelajari tentang persiapan Indonesia dalam menghadapi perdagangan barang bebas menuju Komunitas Ekonomi ASEAN 2015.2) Mempelajari hubungan antar instansi pemerintah untuk pendekatan lintas sektoral terkait dengan Indonesia National Single Window.Serta untuk memenuhi prasyarat perkuliahan mengambil mata kuliah selanjutnya hingga skripsi. Berikut ini hasil kegiatan KKL terkait Laporan Pembahasan Penulis sebagai bahan bahasan BAB IV, yang berjudul: Persiapan Indonesia Menghadapi Perdagangan Barang Bebas Menuju Komunitas Ekonomi ASEAN 20153.3 Keterampilan yang Diperoleh Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja LapanganSelama pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan, penulis merasakan banyak sekali keterampilan yang didapatkan dari Direktorat Kerja Sama ASEAN Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, , antara lain :1) Menjadikan penulis mengetahui sasaran dan lingkup kerja masing-masing Sub Direktorat Kerja Sama ASEAN.2) Menjadikan penulis lebih mengerti tentang peluang dan tantangan yang akan dihadapi Indonesia dalam perdagangan barang bebas menuju komunitas Ekonomi ASEAN 2015.3) Membuat penulis mengetahui dan memahami persiapan yang dilakukan Indonesia saat ini lebih terencana agar tidak memberikan dampak negatif bagi industri dalam negeri. Hal ini dilakukan dengan meratifikasi ASEAN Trade in Goods Agreement, yang tidak hanya menjamin kelancaran perdagangan barang tetapi juga adanya kepastian hukum agar dapat melindungi industri dalam negeri.4) Membuat penulis mengetahui persiapan Kementerian Perdagangan terutama Direktorat Kerja Sama ASEAN yang sudah melakukan beberapa persiapan untuk pembentukan Tim Kebijakan Non-Tarif (TKNT) di tingkat nasional dan di internal Kementerian Perdagangan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Laporan Kegiatan Kuliah Kerja LapanganKementerian Perdagangan Republik IndonesiaDirektorat Kerja Sama MultilateralNo.TanggalKegiatan

16 Januari 2014Membaca:1) Buku Sekilas WTO (World Trade Organization)Edisi Keenam. Penerbit: Direktorat Perdagangan, Perindustrian, Investasi dan Hak Kekayan Intelektual, Direktoral Jenderal Multilateral, Kementerian Luar Negeri.

27 Januari 2014Membuat:1) Membuka website WTO (www.2) Membuat pointer dari dokumen Bali Conference Monitoring Mechanism on Special and Different Treatment ( Ministerial Decision of 7 December 2013 ), (Ministerial Conference Ninth Session Bali, 3-6 December 2013 (WTO) ) nomer dokumen, menerjemahkan dokumen berbahasa Inggris tersebut kedalam bahasa Indonesia lalu dibuat pointernya dalam bahasa Indonesia sebanyak 2 halaman.

38 Januari 2014Membuat:1) Membuat pointer dari dokumen Bali Conference Duty-Free and Quota-Free Market Access for Least-Developed Countries ( Ministerial Decision of 7 December 2013 ), (Ministerial Conference Ninth Session Bali, 3-6 December 2013 (WTO) ) nomor dokumen, menerjemahkan dokumen berbahasa Inggris tersebut kedalam bahasa Indonesia lalu dibuat pointernya dalam bahasa Indonesia sebanyak2) Mengirim fax undangan perihal Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Isu Development Bali Packages yang dilaksanakan pada senin, 13 Januari 2014 di ruang auditorium 3 gedung utama lantai 1 kementerian perdagangan. Pejabat yang diundang adalah dari kementerian perdagangan, kementerian perencanaan dan pembangunan nasional, kementerian luar negeri, kementerian keuangan, kementerian perindustrian dan kementerian pertanian.

49 Januari 20141) Konfirmasi fax

510 Januari 20141) Revisi tempat dari audit ke hotel akmani, Sarinah alamat di, fax ulang, fotocopy

613 Januari 2014 IZIN

714 Januari 2014LIBUR NASIONAL

815 Januari 20141) Membuka website kementerian perdagangan

916 Januari 20141) Mengirim fax ke kedubes WTO perihal

1017 Januari 2014Membaca:1) Membaca NVSC, menerjemahkan

1120 Januari 2014IZIN

1221 Januari 2014Membaca:1) NVSC

1322 Januari 2014Membaca:1) NVSC

1423 Januari 20141) NVSC

1524 Januari 2014IZIN

1627 Januari 20141) NVSC

1728 Januari 2014 Rapat Sentul

1829 Januari 2014Rapat Sentul

1930 Januari 2014Rapat Sentul

2031 Januari 2014Libur Perayaan Imlek

213 Februari 2014 IZIN

224 Februari 2014 IZIN

23 5 Februari 20141) Membaca Membaca Media Hak Kekayaan Intelektual

246 Februari 20141) Membaca Media Hak Kekayaan Intelektual

257 Februari 2014Menyusun dan merapihkan jurnal kegiatan, lembar pengesahan

MengetahuiKepala Sub. Bagian Tata UsahaDit.KS. ASEAN

Dwi Astuti, SE MSi NIP. 196208151987032005LaporanKuliahKerjaLapangan/MelatiIndahLestari/20112300351