PowerPoint Presentation

81

72

63

54

45

36

7

8

PRESENT START9Pertumbuhan, Distribusi, dan Pemerataan Pendapatan di IndonesiaBy :: Agustina ( 143304020102) Metalia ( 143304020103) Feby ( 143304020101) Tiffany ( 143304020104)Vincent Kaowari ( 143304020092)Dibimbing Oleh :: Mr. Hendra Nazmi, S.Sos., M.M.Si

Latar belakang masalah

Tujuan PembahasanMemahami pertumbuhan ekonomiMemahami pengaruh pertumbuhan ekonomi Indonesia dan elemennya Mempelajari Pemerataan Penduduk

Pertumbuhan EkonomiDEFINISI

Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riilPertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.

Elemen-elemen yang Memacu Pertumbuhan EkonomiSumber-sumber AlamElemen ini meliputi luasnya tanah, sumber mineral dan tambang, iklim, dan lain-lain. Beberapa negara sedang berkembang sangat miskin akan sumber-sumber alam, sedikitnya sumber-sumber alam yg dimiliki merupakan kendala cukup serius. Dibandingkan dengan sedikitnya kuantitas serta rendahnya persediaan kapital dan sumber tenaga manusia maka kendala sumber alam lebih serius.

Sumber-sumber Tenaga Kerja Masalah di bidang sumber daya manusia yg dihadapi oleh negara-negara sedang berkambang pada umumnya adalah terlalu banyaknya jumlah penduduk, pendayagunaannya rendah, dan kualitas sumber-sumber daya tenaga kerja sangat rendahKualitas Tenaga KerjaKualitas tenaga kerja yg rendah bagi Negara yg sedang berkembang tak mampu mengadakan investasi yg memadai untuk menaikkan kualitas sumber daya manusia berupa pengeluaran untuk memelihara kesehatan masyarakat serta untuk pendidikan dan latihan kerja.

Akumulasi KapitalUntuk mengadakan akumulasi kapital diperlukan pengorbanan atau penyisihan konsumsi sekarang selama beberapa decade. Dinegara sedang berkembang, tingkat pendapatan rendah pada tingkat batas hidup mengakibatkan usaha menyisihkan tabungan sukar dilakukan.Akumulasi kapital tidak hanya berupa truk, pabrik baja, plastik dan sebagainya;tetapi juga meliputi proyek-proyek infrastruktur yg merupakan prasyarat bagi industrialisasi dan pengembangan serta pemasaran produk-produk sektor pertanian

Distribusi dan Pemerataan PendapatanDistribusi ukuranBesar kecilnya pendapatan yg diterima masing-masing orang. Distribusi pendapatan perseorangan (personaldistribution of income) atau distribusi ukuran pendapatan (size distribution of income) merupakan indikator yg paling sering digunakan oleh para ekonom, ukuran ini secara langsung menghitung jumlah penghasilan yg diterima oleh setiap individu atau rumah tangga.Kurva LorenzSumbu horizontal menyatakan jumlah penerimaan pendapatan dalam persentase kumulatif. memperlihatkan hubungan kuantitatif actual antara persentase jumlah penduduk penerima pendapatan tertentu dari total penduduk dengan persentase pendapatan yg benar-benar mereka peroleh dari total pendapatan selama,misalnya, satu tahunIndeks atau rasio ginisuatu koefesien yg berkisar dari angka 0 sampai 1vmenjelaskan kadar kemerataan distribusi pendapatan nasional. Semakin kecil koefesiennya, pertanda semakin baik atau merata distribusi. Dipihak lain,koefesien yg kian besar mengisyaratkan yg kian timpang atau senjang.Kriteria Bank DuniaDidasarkan pada porsi pendapatan nasional yg dinikmati oleh tigalapisan penduduk yakni 40% penduduk berpendapatan terendah, 40% penduduk berpendapatan menengah, 20% penduduk berpendapatan tertinggi.Ketimpangan dan ketidakmerataan distribusi dinyatakan parah apabila 40% penduduk berpendapatan terendah menikmati dari 12% pendapatan nasional.Ketidakmerataan dianggap sedang bila 40% penduduk termiskin menikmati 12-17% pendapatan nasional. Sedangkan 40% penduduk yg berpendapatan terendah menikmati lebih dari 17% pendapatan nasional, maka ketimpangan dan kesenjangan dikatakan lunak, distribusi pendapatan nasional dianggap cukup merata.

Ketidakmerataan Distribusi PendapatanKetidakmerataan pendapatan nasionalDistribusi atau pembagian pendapatan antarlapis pendapatan masyarakat dapatditelaah dengan mengamati perkembangan angka-angka rasio gini. Koefesiengini itu sendiri, perlu dicatat, bukanlah merupakan indicator paling idealtentang ketidakmerataan distribusi pendapatan antarlapis. Namun setidak-tidaknya ia cukup memberikan gambaran mengenai kecendrungan umumdalam pola pembagian pendapatan.

Ketidakmerataan pendapatan spasialKetidakmerataan distribusi antarlapisan masyarakat bukan saja berlangsungsecara nasional. Akan tetapi hal itu dapat terjadi secara spasial. Di Indonesia pembagian pendapatan relative lebih merata didaerah pedesaan daripada didaerah perkotaan. Dibandingkan rasio gini antara desa dan kota untuk tahun-tahun yg sama, koefesien lebih rendah untuk daerah pedesaan.

Ketidakmerataan pendapatan regionalSecara regional atau antarwilayah, berlangsung pula ketidakmerataandistribusi pendapatan antarlaisan masyarakat. Bukan hanya itu, diantara wilaya di Indonesia bahkan terdapat ketidakmerataan tingkat pendapatan itu sendiri. Jadi dalam perspektif antarwilayah, ketidakmerataan terjadi baik dalam hal tingkat pendapatan masyarakat antar wilayah yang satudengan yang lain, maupun dalam hal distribusi pendapatan dikalangan penduduk masing-masing wilayah.

KemiskinanLevitan (1980) mengemukakan kemiskinan adalah kekurangan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yg dibutuhkan untuk mencapai suatu standar hidup yg layak.

Kemiskinan Absolut Konsep kemiskinan pada umumnya selalu dikaitkandengan pendapatan dan kebutuhan, kebutuhan tersebut hanya terbatas padakebutuhan pokok atau kebutuhan dasar ( basic need ). Digolongkan dua bagian yaitu:a) Kemiskinan untuk memenuhi bebutuhan dasar. b) Kemiskinan untuk memenuhi kebutuhan yg lebih tinggi.2) Kemiskinan Relatif Menurut Kincaid ( 1975 ) semakin besar ketimpang antara tingkat hidup orang kaya dan miskin maka semakin besar jumlah penduduk yg selalu miskin.

Thank you