ltm - dede muhammad taher 130405130

5
NAMA : DEDE MHD TAHER HSB NIM : 120405130 CONTOH PENGOLAHAN LIMBAH “PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI PELAPISAN LOGAM” Urutan proses pelapisan logam mencakup beberapa tahapan yakitu pembersihan, pembilasan air, proses pelapisan tembaga, pembilasan dengan asam dan pengeringan. Pada proses pembilasan dengan air ataupun asam dapat berubah-ubah tergantung dari keadaan dan tingkat kebersihan dari benda sebelum diproses. Terdapat dua tahap pembersihan logam, yaitu : Tahap I Logam di bersihkan dari lemak dengan menggunakan pelarut anatara lain : benzena, trikloroetilen, metil klorida, toluene dan carbon tetraklorida. Tahap II Logam dibersihkan menggunakan larutan basa misalnya : natrium karbonat, kostik, sianida, boraks atau sabun. Setelah dibersihkan logam kemudian di bilas dengan air untuk menghilangkan lemak dan pelarut yang tersisa selama proses pembersihan. Dari proses pembilasan inilah yang nantinya akan menghasilkan limbah. Berikut adalah gambar tahapan proses pelapisan logam serta unsur limbah yang dapat mencemari lingkungan.

Upload: damino-dam

Post on 12-Dec-2015

241 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

industi

TRANSCRIPT

Page 1: LTM - Dede Muhammad Taher 130405130

NAMA : DEDE MHD TAHER HSB

NIM : 120405130

CONTOH PENGOLAHAN LIMBAH

“PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI PELAPISAN LOGAM”

Urutan proses pelapisan logam mencakup beberapa tahapan yakitu pembersihan,

pembilasan air, proses pelapisan tembaga, pembilasan dengan asam dan pengeringan. Pada

proses pembilasan dengan air ataupun asam dapat berubah-ubah tergantung dari keadaan dan

tingkat kebersihan dari benda sebelum diproses. Terdapat dua tahap pembersihan logam,

yaitu :

Tahap I

Logam di bersihkan dari lemak dengan menggunakan pelarut anatara lain : benzena,

trikloroetilen, metil klorida, toluene dan carbon tetraklorida.

Tahap II

Logam dibersihkan menggunakan larutan basa misalnya : natrium karbonat, kostik,

sianida, boraks atau sabun.

Setelah dibersihkan logam kemudian di bilas dengan air untuk menghilangkan lemak

dan pelarut yang tersisa selama proses pembersihan. Dari proses pembilasan inilah yang

nantinya akan menghasilkan limbah. Berikut adalah gambar tahapan proses pelapisan logam

serta unsur limbah yang dapat mencemari lingkungan.

Page 2: LTM - Dede Muhammad Taher 130405130

Gambar Proses Pelapisan Logam Serta UnsurPencemaran yang disebabkan

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR Sianida

Sianida dihancurkan dengan oksidasi. Klorinasi basa dengan menggunakan kostik dan

kemudian klor (gas clor atau hipoklorit) merupakan cara efektif, dengan penambahan

tiosulfat untuk penghilangan klor.  Ozonisasi biasanya juga digunakan dimana penghancuran

lami dengan menggunakan oksigen dari uadara di dalam kolam-kolam yang tersedia. Berikut

adalah reaksi untuk menangani limbah yang mengandung sianida:

CN- + HOCl CNCl- + OH- (1)

CNCl + 2OH CNO- + Cl + H2O (2)

2CNO + 3OCl + H2O CO2 + 3Cl + 2HO (3)

Reaksi (1) berjalan dengan sangat cepat, sedangkan reaksi (2) berjalan dengan lambat

dengan pH berkisar 9 terkecuali apabila ada kelebihan dari kandungan khlor. Apabila pH

diatur menjadi 10, maka waktu oksidasi sianida sampai menjadi CNO dapat berjalan dengan

Pembersihan dengan asam

Pembersihan dengan air

Penetralan dengan CaO

Pengilapan dan pemolesan

Pembilasan dengan air

Pelapisan tembaga

Pembilasan dengan air

pengeringan

H2SO4 dan HCl

H2SO4 dan HCl

Debu

Debu

Ca(OH)2 dan HCl

Sianida / Posfat

Sianida

Bocor / tumpah

Buangan

Buangan

Buangan

Bocor / tumpah

TAHAP PROSES BAHAN PENCEMAR PENYEBAB

Page 3: LTM - Dede Muhammad Taher 130405130

lebih cepat. Kemudian apabila dalam limbah buangan mengandung kation Na+ maka reaksi

akan berjalan dengan sangat lambat, berkisar antara 1 sampai 2 jam.

Khrom

Khrom dapat dihilangkan setelah direduksi menjadi bentuk bermartabat tiga yang

kurang beracun. Pada pH rendah belerang dioksida, natrim bisulfit, ferosulfat atau

metabisulfat dapat digunakan untuk mereduksi krom bermartabat enam. Larutan Khrom ini

biasanya dicampur dengan larutan sianida yang telah diolah dan limbah pelapisan lainnya

untuk diolah. Berikut adalah reaksi untuk menangani limbah yang mengandung khrom :

Sementara untuk reaksi pada proses pengendapan dengan kapur adalah sebagai berikut :

Diantara ketiga cara pengolahan khrom tersebut yang banyak dilakukan di Indonesia adalah

cara pertama yaitu dengan proses reduksi. Dalam tahapannya cara reduksi ini dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Pertama pH larutan diturunkan sampai mendekati 3 dengan cara menambahkan sulfat

2. Kemudian ditambahkan ferrosulfat/hidrosulfatsebagai bahan perduksi untuk

mereduksi Cr6+ menjadi Cr3+.

3. Larutan Cr3+ tersebut diberi kapur untuk mengendapkan Cr3+ dalam bentuk Cr(OH)3.

Page 4: LTM - Dede Muhammad Taher 130405130

Logam

Logam diendapkan pada pH tinggi dengan penambahan kapur dan/atau kostik. Logam

yang berbeda mengendap pada pH yang berbeda antara 8-11, sehingga agar pengolahan

berlangsung efektif, perlu dilakukan dalam beberapa tahap. Masing-masing satu tahap pada

pH tertentu dengan penambahan lumpur pada akhir setiap tahap. Zat Bantu penggumpal

seperti feriklorida, tawas dan polielektrolit sering digunakan untuk pemisahan zat padat-cair.

Penjernihan perlu dirancang dengan benar agar lumpur hidrolisa logam dapat dipisahkan

dengan tuntas.