lpj pelantikan bantara 2009-2010

Upload: alifrahmadanil

Post on 09-Jul-2015

667 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

YAYASAN MIFTAHUL HUDA

SMA ISLAM BUANA KROYAAlamat : Jl Merak No.28 kroya Telp:(0282)492073 Kab. Cilacap

http://gerakanpramukasmaisnaya.blogspot.com/

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEGIATAN KEMAH PELANTIKAN BANTARA GUDEP XI.01.05.194-195 AMBALAN SULTAN AGUNG-CUT NYAK DIEN SMA ISLAM BUANA KROYAAlamat : Jl Merak No.28 kroya Telp:(0282)492073 Kab. Cilacap

I. PENDAHULUAN a. UmumPuji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kami panitia penyelenggara Kemah Pelantikan Bantara dapat menyelenggarakan kegiatan dengan baik. Kegiatan yang kami selenggarakan ini juga sebagai wahana mempererat tali persaudaraan, kemandirian, kedisiplinan dan pembinaan mental fisik dengan maksud agar nantinya dapat terjun ditengah tengah masyarakat sebagai seorang pramuka patriot penyelamat bangsa dari berbagai gangguan baik dari dalam maupun luar negeri. Kelancaran kegiatan ini berdasarkan dukungan dari berbagai pihak, panitia, peserta, Pembina, dewan guru serta pejabat pemerintah setempat. Kami sebagai panitia penyelenggara hanya bisa mengucapkan terima kasih selanjutnya hanyalah Alloh yang akan membalas segala amal baik mereka Amiin

b. Dasar Kegiatan1. Kep.Pres RI No. 238 tahun 1961 tentang gerakan prmuka. 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD/ART ) gerakan pramuka. 3. Program kerja Dewan Ambalan Sultan Agung-Cut Nyak Dien periode 20092010. 4. Hasil rapat Dewan Kerja Ambalan pada tanggal 5 februari 2010.

c. Maksud dan Tujuan1. 2. 3. 4. 5. Sebagai wahan pembinaan pendidikan kepramukaan. Melatih dan meningkatkan kedisiplinan melalui kepramukaan. Mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota gerakan pramuka. Membentuk jiwa pramuka sesuai dengan "Satya Dharma Pramuka" Membentuk citra positif masyarakat tentang keberadaan dan peranan pramuka di SMA Islam Buana Kroya. 6. Melatih kemandirian dan menambah wawasan.

d. Nama KegiatanSesuai dengan rapat Dewan Kerja Ambalan, Kegiatan ini kami berinama "Kemah Pelantikan Bantara Gudep : XI.01.05.194-195 SMA Islam Buana Kroya.

e. MottoDengan Kemah Pelantikan Bantara kita wujudkan kader-kader bangsa yang "Berjiwa Satya Dharma Pramuka".

f. Peserta1. Calon Bantara 2. Panitia 3. Tamu Kehormatan 4. Pembina Jumlah : 47 : 21 : 6 : 5 : 79

g. Kepanitiaan1. Ketua 2. Sekretaris 3. Bendahara : Ari Suswanto : Suheri : Oky Henisusanti : Siti Karomah : Idarotul Musyarofah : : Eko Purnomo : Sujinah : Wahid Yudho.S : Arifudin : M.Arifli S.A. : Sri Ratna W

Seksi seksi 1. Sie Operasional 2. Sie Perlengkapan 3. Sie Keamanan

II. PELAKSANAAN a. Kegiatan ini dilaksanakan pada :Hari/Tanggal Waktu Tempat : Jum'at-Minggu/26-28 februari 2010. : 13.00-Selesai : Lapangan Alasmalang Kec. Kemranjen-Banyumas.

b. Jalannya Kegiatan1. Hari Pertama Dalam jadual kegiatan untuk cheking dan persiapan pemberangkatan itu pukul 13.00 kemudian pemberangkatan itu pukul 14.00 dan pendirian tenda pukul 15.00 karena pada saat itu hujan maka jadual yang kita rancang sebelumnya tidak bisa dijalankan secara maksimal. Pendirian tenda akhirnya dimulai sekitar pukul 15.30 sampai dengan 17.30 bersamaan dengan sholat asar setelah itu MCK dan Ishoma. Dilanjutkan dengan isya, tahlil dan dzikkir bersama oleh Bpk Munzirin,S.Ag. selaku waka kesiswaan sebagai ganti tidak bisa dilaksanakannya upacara pembukaan karena mempertimbangkan sikon yang ada saat itu, setelah itu pengarahan dan dilanjutkan dengan curanmor curahan perasaan dan humor. Curanmor diisi oleh ka Pembina Misbahul Umam. Pada saat acara curanmor berlangsung banyak adik-adik yang tertawa seakan akan kejadian tadi sore hujan terlupakan tanpa meninggalkan bekas. Setelah acara curanmor selesai sekitar pukul 10.30 mereka tidur dan kami panitia istirahat sejenak sambil mempersiapkan perlengkapan untuk kegiatan besok.

2. Hari kedua Diwaktu malam hari sekitar pukul 03.00 para calon adik-adik calon bantara dikumpulkan dan diberi pengetahuan tentang baris berbaris PBB oleh Ka Eko Purnomo. Dari wajah wajah yang terkumpul ada yang masih ngantuk, main main dan terpaksa. Namun, setelah selang beberapa menit kemudian kamipun dapat menguasai mereka. Setelah PBB selesai mereka berwudlu kemudian melaksanakan sholat sunnah dan dzikkir malam sampai menjelang subuh dan melaksanakan sholat subuh berjamaah dengan imam Ka Misbahul Umam. Setelah itu sekitar pukul 05.00-06.00 kita berolahraga dengan diisi senam oleh Ka Ngadirin selaku tamu kehormatan setelah itu masak-masak dan apel pagi. Setelah apel pagi selesai kemudian kita persiapan wide game tapi, dalam wide game ini ada sedikit kendala yaitu hujan jadi, kita memutuskan untuk melakukan wide game setelah hujan reda. Selang beberapa menit hujanpun reda dan kita berangkat menaiki pegunungan yang begitu tinggi, luas dan penuh dengan panorama kehidupan. Dalam perjalanan tersebut adik-adik calon bantara harus melewati beberapa post tantangan dan post paling akhir adalah di Curug. Disana suasana sangat indah kita beristirahat cukup lama sambil menikmati panorama alam ciptaan tuhan. Disana kebetulan ada salah satu sekolah juga yang sedang melakukan pengembaraan yaitu MA Raudlatul Huda Ya BAKII Adipala salah satu dari kami ada yang menghampiri dan bertanya tanya tentang kepramukaan disana. Matahari mulai tergelincir kamipun cepat cepat turun menuju ke tenda guna mempersiapkan acara selanjutnya. Acara selanjutnya yaitu Ishoma dan dilanjutkan dengan PBB dan pengiisian SKU setelah itu, dilanjutkan dengan lomba masak dimana tiap-tiap sangga wajib mengirimkan hasil masakannya kepanitia untuk penilaian. Masakan mereka sungguh Luar biasa dengan masang masing keunggulan dan keunikannya dalam hala penyajian. Setelah lomba masak dilanjutkan dengan lomba kebersihan tenda setelah itu sholat asar dan MCK. Setelah MCK dilanjutkan dengan ishoma dan sholat isya kemudian persiapan api dasa dharma. Setelah beberapa kali melakukan gladi akhirnya upacara penyalaan api dhasa dharmapun dimulai dengan pemimpin upacara Ka Ari Suswanto dan Pembina Misbahul Umam. Upacarapun berlangsung dengan hikmat dengan lantunan api unggun. Setelah api unggun menyala Ka Pembina memberikan sambutan setelah itu dilanjutkan dengan acara pentas seni Pentas seni diisi dengan berbagai kreatifitas calon bantara. Pentas seni ini berlangsung cukup heboh dengan kreativitas dan keunikan yang ditunjukan masing masingsangga. Setelah pementasan seni selesai merekapun istirahat. 3. Hari ketiga Diwaktu malam hari sekitar pukul 01.30 para calon bantara dikumpulkan dan gembleng baik secara fisik maupun mental. Dari wajah wajah yang terkumpul ada yang masih ngantuk, main main dan terpaksa namun, setelah selang beberapa menit kamipun dapat menguasai mereka. Setelah itu mereka dibawa satu persatu ke tempat perenungan yang sudah kami persiapkan. Tempatnya di jalan yang samping kanan dan kirinya adalah kuburan, mengerikan bukan?. Lebih ngeri lagi ketika mereka satu persatu sampai di tempat tersebut dengan mata tertutup dengan dihantui rasa takut. Ada yang takutnya masa Alloh bener-bener takut sampai mau pulang, ada yang membaca sholawat, ada yang terdiam dan sebagainya. Malam itu masing-masing sudah dihadapkan pada sebatang lilin dan sebuah buku renungan wijili. Setelah semuanya terkumpul maka pembinapun menyuruh mereka untuk membacanya. Lembaran-demi lembaran dibaca dengan penuh penghayatan hingga menuju lembaran yang terakhir. Karena lilinnya pada saat itu ada yang mati maka mereka dalam membacanya bareng-bareng. tapi, tidak mengurangi suasana hikmat saat itu. Setelah pembacaan renungan selesai merekapun matanya ditutup kembali dan dibawa

ke lapangan. Setelah sampai di lapangan dilakukan lagi pembinaan mental fisik guna pelantiakan esok hari. Setelah pembinaan selesai terdengarlah suara adzan subuh kemudian mereka digiring satu persatu kedepan tenda panitia dengan diminumi ramuan khusus oleh kami. Setelah terkumpul semua, barisan tertata rapi, tanya jawab pelantikanpun segera dimulai. Yang melantik saat itu adalah Ka Ribut Anaprin setelah Tanya jawab selesai merekapun dilantik dan berhak untuk memakai bantara dan diakhir pelantikan kita menyanyikan lagu syukur dan memberikan ucapan selamat kepada adik-adik yang telah dilantik debagai bantara. Setelah proses pelantikan yang begitu panjang dan penuh tantangan selesai merekapun mandi, berwudlu terus sholat subuh, olah raga, masak dan istirahat sejenak. Haripun pagi, mentari tampak bersinar di ufuk timur, kamipun cepat-cepat mengemas barang-barang kami. Setelah barang barang terkemas dengan rapi, acara selanjutnya yaitu penurunan tenda dan upacara penutupan. Tapi. Upacara penutupan tidak bias kami laksanakan sepenuhnya melihat sikon yang ada dan kondisi peserta yang tidak memungkinkan jadi kami isi dengan saresehan dan ditutup dengan doa penutup oleh ka Pembina. Tidak lama kemudian truknyapun datang dan kita sayonara..

c. Kendala yang dihadapai1. 2. 3. 4. 5. Turun hujan Kurangnya kekompakan Terbatasnya peralatan Terbatasnya dana Kurangnya koordinasi

d. Harapan1. Semoga kendala yang ada bias dijadikan bahan pembelajaran. 2. Semoga tradisi pelantikan diluar ini bisa dijadikan tradisi. 3. Semoga dengan adanya pelantikan bantara dapat mempererat tali persaudaraan diantara kita. 4. Semoga kejadian seperti diatas tidak terulang lagi dipelantikan bantara yang akan datang. 5. Semoga adik-adik yang sudah dilantik sebagai bantara dapat meneruskan perjuangan kami.

III. PENUTUPDemikian laporan pertangggung jawaban ini kami buat sebagai bahan pertanggung jawaban dari kami atas kegiatan tersebut dan sebagai bahan evaluasi. Semoga L.P.J ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Ketua Panitia Sekretaris

Ari Suswanto Mengetahui Ka Mabigus

Oky Heni Susanti Pembina

Dewi Triastanti,S.Pd.

Misbahul Umam