lpj bidang acara

Upload: ade-putri-yulianti

Post on 18-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PANITIA STAMINA 2013FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2014Bidang AcaraBAB IPENDAHULUAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga laporan pertanggungjawaban panitia STAMINA 2013 dapat diselesaikan pada waktunya. Semoga apa yang dituliskan di dalam laporan ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai jalannya acara.

KONDISI OBJEKTIF

II.1Internal

1. Bidang acara STAMINA 2013 ini terdiri dari 8 orang. Dimana yang menjadi kordinator acara yaitu Ade Putri Yulianti dan yang menjadi staff antara lain :

Yongky Haryanto, Surya Andika, Nabella Desriani, Tantri, Nur Rahmat, Dwi dan Hendri Saputra. Namun Terdapat 2 staff yang mengundurkan diri yaitu Nur Rahmat dan Dwi, kemudian digantikan staff baru yaitu Lowis Yanmaniar. Namun pada saat pelaksanaan kegiatan terdapat staf yang tidak bisa hadir yaitu Surya Andika dan Nabella Desriani.2. Adapun tugasnya masing-masing sebagai PJ. Acara keseluruhan yaitu Ade Putri Yulianti. PJ. Outbond yaitu Lowis Yanmaniar. PJ. Muhasabah yaitu Tantri. PJ. Hiking yaitu Yongky. PJ. Materi yaitu Hendri Saputra.3. Kondisi Internal bidang acara alhamdulillah baik dan terjalin komunikasi yang lancar. Hanya saja ada beberapa yang mengundurkan diri dan tidak bisa hadir pada saat kegiatan disebabkan masalah kondisional secara pribadi dari staff. Namun sebelum kegiatan berlangsung mereka sudah menjalankan amanah dan tugas yang diberikan saat persiapan menuju kegiatan STAMINA.

II.2Eksternal

1. Secara umum hubungan antara bidang acara dengan bidang lain terjalin komunikasi yang baik. Baik dengan bidang humas publikasi, bidang acara ikut membantu menyebarkan informasi kegiatan ke kelas-kelas dan membantu membuatkan slide untuk di presentasikan. Dengan bidang kesehatan ikut me-list daftar nama peserta dan penyakit yang diderita. Dengan bidang konsumsi ikut me-list daftar nama peserta dan alerginya. Hubungan saling tolong menolong ini membantu memperkuat ukhuwah antar bidang.

2. Secara umum panitia mendapat dukungan dari pihak birokrat FK Untan berupa perizinan kegiatan dan memperoleh rekomendasi dari PD II untuk mewajibkan mahasiswa baru muslim untuk mengikuti kegiatan STAMINA3. Secara umum kerjasama dan relasi dengan BEM FK Untan kurang begitu diperhatikan, namun dari pihak BEM FK sudah mengetahui adanya pelaksanaan kegiatan ini, namun belum ada anjuran wajib dari pihak BEM FK atau mendorong tiap himpunan mahasiswa untuk mewajibkan mahasiswa barunya mengikuti kegiatan ini. Hanya saja secara khusus panitia mencoba membujuk panitia PMB untuk ikut membantu mempromosikan dan menganjurkan peserta PMB nya untuk mengikuti kegiatan ini.

Deskripsi Kegiatan

Peserta melakukan registrasi dengan jumlah ikhwan 25 orang dan akhwat 23 orang. Setelah itu, peserta dikumpulkan di parkiran FK dan dipersilahkan sarapan, sholat dhuha dan cek perlengkapan sekaligus pembagian buku STAMINA. Dilakukan upacara pelepasan di parkiran dengan perwakilan kampus yaitu ibu Betty S. Kep, Ners. Kemudian membereskan semua perlengkapan peserta maupun panitia ke dalam bis. Ditempuh perjalanan ke lokasi tafakur alam selama kurang lebih 3-4 jam. Sesampai di lokasi, peserta dan panitia mengemaskan perlengkapan yang dibawa dan melaksanakan sholat dzuhur + ashar berjamaah di teras rumah dekat bescame panitia. Kemudian peserta diistirahatkan sebentar dan membantu mendirikan tenda dibantu dengan panitia. Namun terdapat hambatan karena cuaca ekstrim dimana pada saat itu hujan, selain itu panitia kesulitan membangun tenda sebab tenda yang dipinjam ternyata memiliki struktur bangun rangka yang berbeda dengan tahun lalu, Alasan mengapa mendirikan tenda dengan peserta agar terbangun komunikasi dan kekompakan antar peserta. Namun Ternyata kondisi dan situasi yang tidak tepat membuat semua tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Setelah tenda berhasil dibuat peserta dipersilahkan untuk masuk ke tenda masing-masing dan membenahkan posisi dan barang-barang dalam tenda. Dilanjutkan upacara penyambutan , Tatib, Marifatullah medan dan pembagian kelompok mentor di tepi pantai. Dilanjutkan Happy Cooking, MCK dan persiapan solat. Adapun tujuan Happy Cooking sendiri untuk membangun kemandirian dan kebersamaan antar kelompok. Namun tidak berjalan sesuai harapan karena ternyata peserta tidak memenuhi perlengkapan kelompok yang diminta oleh panitia, terlebih kondisi anggota kelompoknya yang ragu-ragu ikut atau tidak sehingga peserta tidak bisa optimal membawa perlengkapan kelompoknya, akhirnya panitia memutuskan untuk membantu memasakkan masakan untuk peserta. Selanjutnya peserta diarahkan untuk sholat magrib jama isya, membaca al-masurat dan taujih di tenda masing-masing kemudian makan malam bersama. Kondisi cuaca yang ekstrem menyebabkan keinginan panitia untuk makan bersama dengan peserta terhambat karena kondisi tenda yang tidak memungkinkan semua panitia masuk ke dalam tenda peserta. Begitu juga pada saat pengisian materi Marifatullah dan Marifatul rasul oleh Akhi Khalik dilaksanakan di tenda ikhwan, peserta akhwat diarahkan dan dikawal PM Akhwat: Ukhti Jannah ke tenda ikhwan sebab ada penerangan menggunakan jenset namun di dalam tenda dibuat tenda untuk hijab antara peserta akhwat dan ikhwan. Selanjutnya evaluasi dan mentoring di dalam tenda peserta masing-masing, evaluasi diberikan dan diberi pengarahan dari PM masing-masing dan kakak mentoring masuk ke dalam tenda untuk kemudian sharing bersama kelompoknya masing-masing. Kemudian peserta diarahkan untuk tidur. Sedangkan panitia melanjutkan briefing untuk acara besok di bescame akhwat dan diberi hijab antara panitia akhwat dan ikhwan.Di hari selanjutnya peserta dibangunkan untuk sholat Qiyamul Lail lalu PM mengarahkan peserta mempersiapkan perlengkapan untuk Hiking . Waktu perjalanan Hiking Ikhwan diawalkan 1 jam sebelum akhwat agar tidak ada pertemuan saat Hiking berlangsung. Selanjutnya peserta diarahkan oleh PM untuk hiking menyusuri pantai terlebih dahulu lalu masuk ke dalam hutan, menyusuri bebatuan pantai lalu naik ke bukit dekat pantai. Karena kondisi pada saat itu hujan grimis sehingga pada saat hiking sangat ekstrim karena jalanan tanjakan menjadi lebih licin, namun hiking tetap dilanjutkan. Sesampai di tempat masing-masing. Akhwat terpisah dengan Ikhwan . Selanjutnya penyampaian hikmah, istirahat/tilawah, sholat subuh, Al-masurat dan taujih dilanjutkan pemberian materi ruhul Semangat Dakwah , Akhwat : Kak Desi Natasyah dan Ikhwan oleh Bang . Kemudian setelah penyampaian materi peserta turun hiking dan kembali ke lokasi TA. Dilanjutkan sarapan, sholat dhuha dan MCK. Dilanjutkan pemberian materi Ukhuwah Islamiyah di tenda Ikhwan dan diisi oleh . Dilanjutkan pengkondisian peserta untuk kemudian outbond, akhwat outbond di tepi pantai dan yang ikhwan outbond di bukit. Outbond dibuat terpisah. Setelah outbond peserta istirahat dan makan siang. Simulasi perang di tiadakan sebab kondisi peserta yang sudah terlalu kelelahan dan juga kondisi panitia yang banyak jatuh sakit sehingga kekurangan SDM. Setelah itu persiapan sholat magrib jama isya, almasurat, taujih, tilawah dan makan malam bersama. Kemudian peserta diarahkan untuk nonton film tentang alam kubur di tepi pantai. Selagi peserta nonton bareng panitia kemudian briefing di camp akhwat untuk membahas kegiatan muhasabah nanti malam. Selanjutnya peserta evaluasi di tenda masing-masing dan dipersilahkan tidur. Peserta hanya dijaga oleh PM masing-masing. Sedangkan panitia setelah briefing tidur sekitar setengah jam slanjutnya langsung menyebar ke pos-pos yang sudah ditentukan.

Hari selanjutnya panitia sudah ada di pos masing-masing. Adapun pos muhasabah terbagi menjadi 5 pos diantaranya pos pelepasan+muhasabah singkat dari bang fadly irmawan. Selanjutnya pos akidah di pos mitos di sumur tua, dilanjutkan pohon keramat, kuburan lalu di pos penutup mata, pos pencabutan nyawa ditandu ke pos penguburan, karena panitia akhwat kekurangan maka yang menandu adalah ikhwan tapi yang meletakkan peserta di tandu dan mengangkat peserta akhwat dari tandu dilakukan oleh akhwat. Akhwat dan ikhwan dipisah kuburannya, dilanjutkan ke pos neraka diiringi oleh panitia akhwat-akhwat dan ikhwan-ikhwan. Setelah dari pos neraka peserta ditenangkan di pos syurga di tepi pantai. Setelah acara muhasabah selesai peserta diarahkan kembali ke lokasi TA dilanjutkan untuk sholat subuh, al-masurat, taujih, selanjutnya sarapan, dhuha dan dilanjutkan pemberian materi urgensi tarbiyah oleh akhi . Setelah itu peserta dipersilahkan istirahat lalu pergi ke lokasi ikrar azzam, namun sebelumnya ada games/brainstroming dari panitia. Selanjutnya pembacaan ikrar oleh ketua panitia untuk peserta dan pembagian sertifikat. Selanjutnya peserta kembali ke lokasi tenda lalu bersih-bersih dan mempersiapkan barang-barangnya untuk kembali di kemas. Tenda kemudian di robohkan bersama-sama antara panitia dan peserta, mulai terasa ukhuwah antar peserta dan panitia. Selanjutnya panitia juga berkemas-kemas dan membawa semua perlengkapannya ke dalam bis. Hape yang disimpan oleh panitia dikembalikan dan barang untuk bakti sosial diberikan kepada warga setempat dimana dapurnya sering digunakan oleh panitia. Selanjutnya peserta dan panitia kembali pulang ke kampus. Namun pada saat pulang ada bis yang terlambat kembali dikarenakan memilih rute yang berbeda. Namun semua peserta kembali dengan selamat begitu juga dengan panitia.

PENUTUP

Terima kasih pertama-tama kepada Allah SWT dimana atas rahmat beliau lah acara ini diberikan kesuksesan dan diberikan hati senang kepada para peserta, serta selawat salam yang tidak lupa dicurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW berserta keluarga dan para sahabatnya, terima kasih juga khususnya dari bidang acara untuk semua bidang lainnya yang telah banyak membantu demi kesusksesan acara ini, juga kepada BPH yang setia selalu membimbing panitia, dan kepada peserta yang selalu optimis dan memberi semangat kepada kami. Dan juga tidak lupa terima kasih kami ucapkan kepada PD II yang telah memberikan rekomendasi kegiatan untuk mahasiswa baru, dan terima kasih kepada semua pihak terkait demi kesusksesan acara ini. Acara ini tidak akan sukses tanpa bantuan dari semuanya.

Demikianlah laporan pertanggung jawaban ini dibuat. Semoga apa yang telah dituliskan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana kepanitian ini berjalan dan dapat menjadi pelajaran sekaligus acuan untuk kepanitiaan selanjutnya.Wassalamualaikum wr. wb.