lp sp keputusasaan

Upload: andromeda19

Post on 02-Jun-2018

2.472 views

Category:

Documents


323 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Lp Sp Keputusasaan

    1/7

    LAPORAN PENDAHULUAN

    KEPUTUSASAAN

    1. Masalah UtamaKeputusasaan

    2. Proses Terjadinya Masalaha. Definisi

    Kondisi subjektif ketika individu melihat keterbatasan atau ketiadaan alternatifatau pilihan pribadi yang tersedia dan tidak dapat memobilisasi energi untukkepentingan individu (Wilkinson & Ahern, 2011).

    Keputusasaan berkaitan dengan kehilangan harapan, ketidakmampuan ,keraguan, duka cita, apati, kesedihan, depresi, dan bunuh diri ( Cotton danRange, 1996 ).

    b. Tanda dan Gejala

    Ungkapan klien tentang situasi kehidupan tanpa harapan dan terasa hampa(saya tidak dapat melakukan )

    Sering mengeluh dan Nampak murung. Nampak kurang bicara atau tidak mau berbicara sama sekali Menunjukkan kesedihan, afek datar atau tumpul. Menarik diri dari lingkungan. Kontak mata kurang. Mengangkat bahu tanda masa bodoh. Nampak selalu murung atau blue mood. Menunjukkan gejala fisik kecemasan (takikardia, takipneu) Menurun atau tidak adanya selera makan Peningkatan waktu tidur. Penurunan keterlibatan dalam perawatan. Bersikap pasif dalam menerima perawatan. Penurunan keterlibatan atau perhatian pada orang lain yang bermakna

    c. Pohon Masalah

    Ketidakberdayaan

    Keputusasaan

    Harga diri rendah(Keliat, 2005)

  • 8/10/2019 Lp Sp Keputusasaan

    2/7

    d. Faktor yang Mempengaruhi

    Kemiskinan

    Faktor kehilangan

    Kegagalan yang terus menerus

    Faktor Lingkungan

    Orang terdekat ( keluarga )

    Status kesehatan ( penyakit yang diderita dan dapat mengancam jiwa)

    Adanya tekanan hidup

    Kurangnya iman

    3. Data yang Perlu Dikaji Kaji dan dokumentasikan kemungkinan bunuh diri Pantau afek dan kemampuan membuat keputusan Pantau nutrisi: Asupan dan berat badan

    4. Masalah Keperawatan yang Mungkin Muncul Harga diri rendah Ketidakberdayaan Risiko bunuh diri

  • 8/10/2019 Lp Sp Keputusasaan

    3/7

    5. Rencana Tindakan Keperawatan

    TujuanUmum

    TujuanKhusus

    Intervensi Rasional

    Klienmampumampumengek spresik anharapan

    positiftentangmasadepan,mengek spresik antujuandan artikehidu

    pan

    Klienmampu :1. Membinahubungansaling

    percaya

    2.Mengenalmasalahkeputusasaan

    3.Berpartisi pasi dalamaktivitas

    1. Bina hubungan saling percaya

    Ucapkan salam Perkenalkan diri: sebutkan namadan panggilan yang disukai

    Tanyakan nama klien dan panggilan yang disukai

    Jelaskan tujuan pertemuan Dengarkan klien dengan penuh

    perhatian Bantu klien penuhi kebutuhan

    dasarnya

    2. Klien mengenal masalahkeputusasaannya Beri kesempatan bagi klien untuk

    mengungkapkan perasaan sedih/kesendirian/keputusasaanny

    a Tetapkan adanya perbedaan

    antara cara pandang klienterhadap

    kondisinya dengan cara pandang perawat terhadap kondisi klien Bantu klien mengidentifikasitinghkah laku yang mendukung

    putus asa: pembicaraanabnormal/negative, menghindariinteraksi dengan kurnagnya

    partisipasi dalam aktivitas Diskusikan dengan klien cara

    yang biasa dilakukan untuk atasimasalahnya, tanyakan manfaatdari cara yang digunakan

    Dukung klien untukmenggunakan koping efektif yangselama ini digunakan oleh klien.

    Beri alterbatif penyelesaianmasalah atau solusi

    Bantu klien identifikasikeuntungan dan kerugian dari tiapalternatif

    Identifikasi kemungkinan klienuntuk bunuh diri (putus asa

    adalah factor risiko terbesardalam ide untuk bunuh diri):

    Hubungan saling percaya

    merupakan dasar untukmenjalin hubungan trust antara

    perawat klien

    Klien akan dapat mengatasimasalah keputusasaannya jikainti masalah diketahui

  • 8/10/2019 Lp Sp Keputusasaan

    4/7

    tanyakan tentang rencana, metode, dan cara bunuh

    diri.

    3. Klien berpartisipasi dalam

    aktivitas

    Identifikasi aspek positif daridunia klien (keluarga andamenelepon RS setiap hari untukmenanyakan keadaanmu)

    Dorong klien untuk berfikir yangmenyenangkan dan melawan rasa

    putus asa Dukung klien untuk

    mengungkapkan pengalamanyang mendukung pikiran dan

    perasaan positif Berikan penghargaan yang

    sungguh-sungguh terhadap usahaklien dalam mencapai tujuan,memulai perawatan diri, dan

    berpartisipasi dalam aktifitas

    4. Klien menggunakan keluargasebagai sistem pendukung

    Bina hubungan saling percayadengan keluarga:

    1) Ucapkan salam2) Perkenalkan diri: sebutkan namadan panggilan yang disukai3) Tanyakan nama keluarga,

    panggilan yang diisukai danhubungan dengan klien4) Jelaskan tujuan pertemuan5) Buat kontrak pertemuan

    Identifikasi masalah yang dialamikeluarga terkait kondisi putus asaklien

    Diskusikan upaya yang telahdilakukan keluarga untukmembantu klien atasi masalah dan

    bagaimana hasilnya Tanyakan harapan keluarga untuk

    membantu klien atasi masalahnya Diskusikan dengan keluarga

    tentang keputusasaan:

    Klien yang aktif dalam

    beraktifitas dapatmenghindarkan dirinya dari

    pemikiran yang berlarutmengenai keputusasaannya

    Dukungan keluarga merupakandukungan terdekat yangdibutuhkan oleh klien yangmengalami keputusasaan.

  • 8/10/2019 Lp Sp Keputusasaan

    5/7

    1) Arti, penyebab, tanda-tanda, akibatlanjut bila tidak diatasi2) Psikofarmaka yang diperolehklien: manfaat, dosis, efek samping,akibat bila tidak patuh minum obat

    3) Cara keluarga merawat klien4) Askes bantuan bila keluarga tidakdapat mengatasi kondisi klien(puskesmas, RS)

    (Carpenito, 2014)

    Referensi

    Carpenito, Lynda. (2014). Nursing care plans: Transitional patient and family centered care.6th Ed. USA : Lippincott Williams and Wilkins.

    Cotton, C., Range, M. (1996). Suicidality, hopelessness, and attitudes toward life and death in

    clinical and nonclinical adolescents. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10169709diakses pada 15/10/2014 pukul 19:34 WIB

    Keliat, B.A. (2005). Proses keperawatan kesehatan jiwa . Jakarta: EGC

    Keliat, B.A., Akemat, Helena, N., Susanti, H., Panjaitan, R.V., Wardani, I, Y., dkk. (2006). Modul praktek keperawatan profesional jiwa (MPKP Jiwa) . Jakarta: FIK UI dan WHO

    Wilkinson, J.M & Ahern, N.R. (2011). Prentice Hall Nursing Diagnosis Handbook : NANDA Diagnosis, NIC Interventions, NOC Outcome . Terj Esti Wahyuningsih & DwiWidiarti. Jakarta : EGC.

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10169709%20diakses%20pada%2015/10/2014%20pukul%2019:34http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10169709%20diakses%20pada%2015/10/2014%20pukul%2019:34http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10169709%20diakses%20pada%2015/10/2014%20pukul%2019:34http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10169709%20diakses%20pada%2015/10/2014%20pukul%2019:34http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10169709%20diakses%20pada%2015/10/2014%20pukul%2019:34http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10169709%20diakses%20pada%2015/10/2014%20pukul%2019:34
  • 8/10/2019 Lp Sp Keputusasaan

    6/7

    Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

    Keputusasaan

    SP 1: Mendiskusikan kegiatan positif yang dulu pernah dilakukan, dan menulis ulangkegiatan positif yang sudah didiskusikan

    Orientasi

    Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi Bu/Pak?. Perkenalkan Saya perawat Ajeng, senangdipanggil Ajeng. Nama Ibu/Bapak siapa? Wow bapak (nama pasien). Senangnya dipanggilsiapa? Oooo bu/bapak (nama pasien). Nah, saya datang kesini untuk membantu Ibu/Bapakmenyelesaikanmasalah Ibu/Bapak .

    Bagaimana perasaan Bapak/Ibuhari ini? (pasien : sedih)

    Bagaimana Bu/Pak, kalau kita berbincang -bincang tentang perasaan sedih yang Ibu /Bapakrasakan saa tini ?. Menurut Ibu/Bapak dimana baiknya kita berbincang-bincang? Bagaimanakalau ditempat ini saja. Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 30 menit.Apakah Bapak/Ibubersedia ?.

    Kerja

    Coba Ibu/Bapak ceritakan kepada saya tentang perasaan sedihyang Ibu/Bapak rasakan saatini. (Pasien : saya sedih sekali.... sejak jari tangan kanan saya diamp utasi, rasanya sayatidak bisa berbuat apa-apa lagi.... apalagi menghidupi keluarga,untuk minum saja saya masih

    butuh bantuan orang lain....).

    Ya.... saya mengertiperasaan Ibu/Bapak. Sudah berapa lama perasaan itu Ibu/Bapak rasakan?Kalau saya boleh simpulkan, Bapak/Ibu saat ini mengalami hal yang disebut dengankeputusasaan. Keputusasaan adalah suatu keadaan dimana seseorang itu merasa tidak ada

    pilihan lain lagi untuk menyelesaikan masalahnya walaupun sebenarnya masih memiliki potensi/kemampuan untuk menyelesaikan masalah. Pak/Bu, bagaimana kalau sayamemberitahukan tentang cara yang baik untuk menyelesaikan masalah? Ada beber apa hal

    yang Bapak/Ibu bisa lakukan, misalnya, menceritakan masalah Bapak/Ibu kepada orang lainyang Bapak/Ibu percaya. Dengan demikian beban yang Bapak/Ibu rasakan setidaknya bisa

    berkurang. Selain itu, Bapak/Ibu juga bisa mengingat atau menuliskan kemampuan atauaspek positif yang dulu pernah Ibu/Bapak lakukan. Coba ingat kembali apa saja hal baik yangdulu pernah bapak/ibu lakukan. Wah....dulu ternyata bapak/ibu bisa membuat es krim yanglezat ya. Nah buat daftar sebanyak-banyaknya kemampuan lainnya. Kegiatan seperti ini

    berguna untuk membantu membangkitkan semangat dan harapan Ibu/Bapak kembali dalammenjalani kehidupan. Meskipun tidak dapat membuatnya sendiri tapi ibu/bapak masih bisamengajarkannya ke orang lain. Tulis dan buat daftar tersebut, ini akan membuktikan bahwaibu/bapak masih punya banyak kemampuan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun oranglain. Hebat..

  • 8/10/2019 Lp Sp Keputusasaan

    7/7

    Terminasi

    Nah... Pak/Bu, bagaimana rasanya setelah kita berbincang-bincang tentang masalah

    Ibu/Bapak tadi?.

    Coba Ibu/Bapak menyebutkan apa sebenarnya yang Bapak/Ibu alami saat ini ? .

    CobaIbu/bapak ulangi, hal baik apa saja yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah?.

    Bagus sekali Pak/Ibu.

    Baiklah Ibu/Bapak,sesuai dengan janji kita telah berbincan g-bincang selama 30 menit. Dantadi Bapak/Ibu telah mengetahui cara untuk menyelesaikan masalah, setelah ini Bapak/Ibu

    bisa mencoba untuk mulai menerapkannya. Bagaimana, apa Bapak/Ibu bersedia

    melakukannya ?. Bagus sekali Pak/Bu. Ibu/Bapak, bagaimana kalau besok kita berlatihkegiatan membuat atau menuangkan air minum dari teko air, disini jam 9 pagi? Baiklah bu....Saya permisi dulu. Assalamualaiku. SelamatPagi.