lp omsk

31
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS OLEH: PUTU NIHITA TRISA 14.901.0970 PROGRAM STUDI PROFESI NERS

Upload: trisa-bea-beo

Post on 18-Aug-2015

290 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

LAPORAN PENDAHULUANASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN OTITISMEDIA SUPURATIF KRONISOLEH:PUTU NIHITA TRISA14.901.0970PROGRAM STUDI PROFESI NERSSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI2015LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN OTITISMEDIA SUPURATIF KRONIKI. KONSEP DASAR PENYAKITA. DEFINISI Otitismediaadalahperadangansebagianatauseluruhmukosatelingatengah, tubaeustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Otitis media sering diawali dengan infeksipada saluran napas seperti radang tenggorokan atau pilek yang menyebar ket elinga tengahmelalui tubaeustachius (Kusuma, Hardi & Amin Huda urarif, !"#$%.Otitismediasupuratifkronik(O&'K%adalahstadiumdari penyakit telingatengahdimana ter(adi peradangan kronis dari telinga tengah,mastoid dan membran timpani tidakintak (perforasi% dan ditemukan sekret (otorea%, purulen yang hilang timbul. )stilah kronikdigunakan apabila penyakit ini hilang timbul atau menetap selama ! bulan atau lebih (*ung,K, !""+%.O&'K adalah infeksidi telinga tengah dengan perforasi membran timpani dansekretyangkeluar daritelingatengah terus-menerus atauhilangtimbul.'ekretmungkinencer atau kental, bening atau berupa nanah (,fiaty, !""-%.B. EPIDEMIOLIGI.re/alensi O&'K pada beberapa negara antara lain disebabkan, kondisi sosial,ekonomi, suku, tempat tinggal yang padat, higiene dan nutrisi yang (elek.Kebanyakan melaporkan pre/alensi O&'K pada anak termasuk anak yangmempunyai kolesteatom, tetapi tidak mempunyai data yang tepat, apalagi insidenO&'K sa(a, tidak ada data yang tersedia. Otitis media kronis merupakan penyakit0H0yangpalingbanyakdi negarasedangberkembang. 1i negarama(useperti)nggrissekitar", 23dandi )srael hanya", ""$23. 1i negaraberkembangdannegara ma(u pre/alensi O&'K berkisar antara #-+43, dengan pre/alensi tertinggiter(adi pada populasi di ,skimo (#!-+43%, sedangkan pre/alensi terendah terdapatpada populasi di Amerika dan )nggeris kurang dari #3 (5asminingrum 5, !"""%.C. ETIOLOGIKe(adianO&'Khampir selaludimulai denganotitis mediaberulangpadaanak, (arang dimulai setelah dewasa. *aktor infeksi biasanya berasal dari nasofaring(adenoiditis, tonsilitis, rinitis, sinusitis%, mencapai telinga tengah melalui tuba,ustachius. *ungsi tuba ,ustachius yang abnormal merupakan faktor predisposisiyang di(umpai pada anak dengan cleft palate dan downs syndrom. *aktor host yangberkaitan dengan insiden O&'Kyang relatif tinggi adalah defisiensi immunsistemik. .enyebab O&'K antara lain6#. 5ingkungan Hubungan penderita O&'Kdan faktor sosial ekonomi belum(elas, tetapimempunyaihubunganeratantarapenderitadenganO&'Kdansosioekonomi,dimana kelompoksosioekonomi rendahmemiliki insidenyang lebihtinggi.0etapi sudahhampirdipastikanhal ini berhubungandengankesehatansecaraumum, diet, tempat tinggal yang padat. !. 7enetik *aktor genetikmasihdiperdebatkansampai saat ini, terutamaapakahinsidenO&'K berhubungan dengan luasnya sel mastoid yang dikaitkan sebagai faktorgenetik. 'istem sel-sel udara mastoid lebih kecil pada penderita otitis media, tapibelum diketahui apakah hal ini primer atau sekunder.$. Otitis media sebelumnya'ecaraumumdikatakanotitis mediakronis merupakankelan(utandari otitismedia akut dan atau otitis media dengan efusi, tetapi tidak diketahui faktor apayangmenyebabkansatutelingadanbukanyanglainnyaberkembangmen(adikronis.+. )nfeksi8akteriyangdiisolasi dari mukopusataumukosatelingatengahhampirtidakber/ariasi pada otitis media kronik yang aktif menun(ukkan bahwa metode kulturyang digunakan adalah tepat. Organisme yang terutama di(umpai adalah 7ram-negatif, flora tipe-usus, dan beberapa organisme lainnya.9. )nfeksi saluran napas bagian atas8anyak penderita mengeluh sekret telinga sesudah ter(adi infeksi saluran nafasatas. )nfeksi /irus dapat mempengaruhi mukosatelingatengahmenyebabkanmenurunnyadayatahantubuhterhadaporganismeyangsecaranormalberadadalam telinga tengah, sehingga memudahkan pertumbuhan bakteri.4. Autoimun.enderita dengan penyakit autoimun akan memiliki insiden lebih besar terhadapotitis media kronis.-. Alergi.enderita alergi mempunyai insiden otitis media kronis yang lebih tinggidibanding yang bukan alergi. :ang menarik adalah di(umpainya sebagianpenderita yang alergi terhadap antibiotik tetes telinga atau bakteria atau toksin-toksinnya, namun hal ini belum terbukti kemungkinannya.;. 7angguan fungsi tuba eustacius.adaotitiskronisaktif, dimanatubaeustachiusseringtersumbat olehedematetapi apakahhal ini merupakanfenomenprimer atausekunder masihbelumdiketahui. .ada telinga yanginaktif berbagai metodetelahdigunakanuntukmenge/aluasi fungsi tuba eustachius danumumnya menyatakanbahwatubatidak mungkin mengembalikan tekanan negatif men(adi normal.D. KLASIFIKASI#. 0ipe tubotimpani < tipe (inak < tipe aman < tipe rhinogen. .enyakit tubotimpani ditandai oleh adanya perforasi sentral atau pars tensa dange(ala klinik yang ber/ariasi dari luas dan keparahan penyakit. 8eberapa faktorlainyangmempengaruhikeadaaniniterutamapatensitubaeustachius,infeksisaluran nafas atas, pertahanan mukosa terhadap infeksi yang gagal pada pasiendengan daya tahan tubuh yang rendah, di samping itu campuran bakteri aerobdananaerob, luasdandera(at perubahanmukosa, sertamigrasi sekunderdariepitel skuamous. 'ecara klinis penyakit tubotimpani terbagi atas6 a. .enyakit aktif .ada(enis initerdapat sekretpada telingadan tuli.8iasanyadidahuluiolehperluasaninfeksi salurannafas atas melalui tubaeutachius, atausetelah berenang di mana kuman masuk melalui liang telinga luar. 'ekretber/ariasi dari mukoid sampai mukopurulen. =kuran perforasi ber/ariasidan (arang ditemukan polip yang besar pada liang telinga luas. .erluasaninfeksi ke sel-sel mastoid mengakibatkan penyebaran yang luas danpenyakit mukosa yang menetap harus dicurigai bila tindakan konser/atifgagal untuk mengontrol infeksi.b. .enyakit tidak aktif .adapemeriksaantelingadi(umpai perforasi total yangkeringdenganmukosa telingatengahyangpucat. 7e(alayangdi(umpai berupa tulikonduktif ringan. 7e(ala lain yang di(umpai seperti /ertigo, tinitus, andatau suatu rasa penuh dalam telinga.!. 0ipe atikoantral < tipe ganas < tipe tidak aman < tipe tulang .adatipeini ditemukanadanyakolesteatomdanberbahaya. .enyakit atikoantrallebih sering mengenai pars flasida dan khasnya dengan terbentuknya kantong retraksiyang mana bertumpuknya keratin sampai menghasilkan kolesteatom. Kolesteatom adalah suatu massa amorf, konsistensi seperti mentega, berwarna putih,terdiri dari lapisan epitel bertatah yang telah nekrotis. Kolesteatom dapat dibagi atas! tipe yaitu kolesteatom kongenital dan kolesteatom didapat. a. Kolesteatom kongenitalKriteria untuk mendiagnosa kolesteatom kongenital adalah6#% 8erkembang dibelakang dari membran timpani yang masih utuh. !% 0idak ada riwayat otitis media sebelumnya. $% .ada mulanya dari (aringan embrional dari epitel skuamous atau dariepitel undiferential yangberubahmen(adi epitel skuamous selamaperkembangan. Kongenital kolesteatom lebih sering ditemukan padatelingatengahatautulangtemporal, umumnyapadaapekspetrosa.1apat menyebabkanfasialis parese, tuli saraf berat unilateral, dangangguan keseimbangan. b. Kolesteatom didapat#% Primary acquired cholesteatoma. Koelsteatom yang ter(adi pada daerah atik atau pars flasida !% Secondary acquired cholesteatoma.8erkembang dari suatu kantong retraksi yang disebabkan peradangankronis biasanya bagian posterosuperior dari pars tensa. Khasnyaperforasi marginal pada bagianposterosuperior. 0erbentuknya dariepitel kanal aurikula eksterna yang masuk ke ka/um timpani melaluiperforasi membrantimpani ataukantongretraksi membrantimpanipars tensa. Oleh karena tuba tertutupter(adi retraksi dari membrane plasida,akibat pada tempat ini ter(adi deskuamasi epitel yang tidak lepas, akantetapi bertumpuk di sini. 5ambat laun epitel ini hancur dan men(adikista. Kista ini tambah lama tambah besar dan tumbuh terus kedalamka/um timpani dan membentuk kolesteatom. )ni dinamakan primaryacquired cholesteatomataugenuines cholesteatom>. &ula-mulabelumtimbul peradangan, lambat laun dapat ter(adi peradangan.Primarydansecondaryacquiredcholesteatomini dinamakan(uga?pseudo cholesteatoma, oleh karena ada pula congenital kolesteatom.)ni (uga merupakan suatu lubang dalam tenggorok terutama pada ostemporal. 1alamlubangini terdapat lamel konsentris terdiri dariepitel yangdapat (ugamenekantulangsekitarnya. 8edakongenitalkolesteatom, ini tidakberhubungandengantelingadantidakakanmenimbulkan infeksi.8entuk perforasi membran timpani akibat O&'K antara lain6#. .erforasi sentral 5okasi pada pars tensa, bisa antero-inferior, postero-inferior dan postero-superior, kadang-kadang sub total.!. .erforasi marginal 0erdapat pada pinggir membran timpani dengan adanya erosi dari anulusfibrosus. .erforasi marginal yangsangat besar digambarkansebagai perforasitotal. .erforasi pada pinggir postero-superior berhubungan dengan kolesteatom $. .erforasi atik 0er(adi pada pars flasida, berhubungan dengan primary ac@uired cholesteatoma(8allenger AA, #22-%.E. TANDA DAN GEALA#. T!"#$%& '!(( (otorrhoe) 'ekret bersifat purulen (kental, putih% atau mukoid (seperti air dan encer% tergantungstadium peradangan. 'ekret yang mukus dihasilkan oleh akti/itas kelen(ar sekretoriktelingatengahdanmastoid. .adaO&'Ktipe(inak, cairanyangkeluarmukopusyang tidak berbau busuk yang sering kali sebagai reaksi iritasi mukosa telinga tengaholeh perforasi membran timpani dan infeksi. Keluarnya sekret biasanya hilangtimbul. &eningkatnya (umlah sekret dapat disebabkan infeksi saluran nafas atas ataukontaminasi dari liang telinga luar setelah mandi atau berenang. .ada O&'Kstadiuminaktif tidakdi(umpai adannya sekret telinga. 'ekret yangsangat bau,berwarna kuning abu-abu kotor memberi kesan kolesteatoma dan produkdegenerasinya. 1apat terlihat keping-keping kecil, berwarna putih, mengkilap. .adaO&'Ktipeganasunsurmukoiddansekret telingatengahberkurangatauhilangkarena rusaknya lapisan mukosa secara luas. 'ekret yang bercampur darahberhubungandenganadanya(aringangranulasi danpoliptelingadanmerupakantanda adanya kolesteatom yang mendasarinya. 'uatu sekret yang encer berair tanpanyeri mengarah kemungkinan tuberkulosis. !. G&$%%)&$ *!$+!$%&(&$ )ni tergantung dari dera(at kerusakan tulang-tulang pendengaran. 8iasanya di (umpaituli konduktif namun dapat pula bersifat campuran. 7angguan pendengaran mungkinringansekalipunprosespatologi sangat hebat, karenadaerahyangsakit ataupunkolesteatom, dapat menghambat bunyi dengan efektif ke fenestra o/alis. 8ila tidakdi(umpai kolesteatom, tuli konduktifkurangdari !"dbini ditandai bahwarantaitulang pendengaran masih baik. Kerusakan dan fiksasi dari rantai tulang pendengaranmenghasilkan penurunan pendengaran lebih dari $" db. 8eratnya ketulian tergantungdari besar dan letak perforasi membran timpani serta keutuhan dan mobilitas sistempengantaran suara ke telinga tengah. .ada O&'K tipe maligna biasanya didapat tulikonduktif beratkarena putusnyarantai tulangpendengaran,tetapi sering kali(ugakolesteatom bertindak sebagai penghantar suara sehingga ambang pendengaran yangdidapat harusdiinterpretasikansecarahati-hati. .enurunanfungsi kohleabiasanyater(adi perlahan-lahandenganberulangnyainfeksi karenapenetrasi toksinmelalui(endela bulat (foramen rotundum% atau fistel labirin tanpa ter(adinya labirinitissupuratif. 8ila ter(adinya labirinitis supuratif akan ter(adi tuli saraf berat, hantarantulang dapat menggambarkan sisa fungsi kokhlea. $. O,&"%#& -$.!(# ,!"#$%&/ yeri tidak laBim dikeluhkan penderita O&'K, dan bila ada merupakan suatu tandayang serius. .ada O&'K keluhan nyeri dapat karena terbendungnya drainase pus.yeri dapat berarti adanya ancaman komplikasi akibat hambatan pengaliran sekret,terpaparnya durameter atau dinding sinus lateralis, atau ancaman pembentukan absesotak. yeri telinga mungkin ada tetapi mungkin oleh adanya otitis eksterna sekunder.yeri merupakan tanda berkembang komplikasi O&'K seperti .etrositis,subperiosteal abses atau trombosis sinus lateralis. +. 0!(,#%1 Certigo pada penderita O&'Kmerupakan ge(ala yang serius lainnya. Keluhan/ertigo seringkali merupakan tanda telah ter(adinya fistel labirin akibat erosi dindinglabirinolehkolesteatom. Certigoyangtimbul biasanyaakibat perubahantekananudara yang mendadak atau pada panderita yang sensitif keluhan /ertigo dapat ter(adihanya karena perforasi besar membran timpani yang akan menyebabkan labirin lebihmudahterangsangolehperbedaansuhu..enyebaraninfeksikedalamlabirin(ugaakan meyebabkan keluhan /ertigo. Certigo (uga bisa ter(adi akibat komplikasiserebelum.F. PATOFISIOLOGI.atofisiologi dari O&'K masih belum diketahui secara pasti,tetapi dalam halini diduga merupakan stadium kronis dari otitis media akut (O&A% dengan perforasiyang sudah terbentuk diikuti dengan keluarnya sekret yang terus menerus. .erforasisekunder pada O&A dapat ter(adi kronis tanpa ke(adian infeksi pada telinga tengah.Otitis media sering diawali dengan penyumbatan pada saluran eustasius yangter(adi akibat infeksi pada saluran napas seperti radang tenggorokan atau pilek yangmenyebar ke telinga tengah. .enyumbatan ini (uga dapat diakibatkan oleh tumor.'aat bakteri melalui saluran,ustachius, mereka dapat menyebabkaninfeksi disalurantersebut sehinggater(adi pembengkakandi sekitar saluran, tersumbatnyasaluran, dandatangnyasel-sel darahputihuntukmelawanbakteri. 'el-sel darahputih akan membunuh bakteri dengan mengorbankan diri mereka sendiri. 'ebagaihasilnya terbentuklah nanah dan menyumbat saluran eustasius. 'elain itupembengkakan (aringan sekitar saluran ,ustachius menyebabkan lendir yangdihasilkan sel-sel di telinga tengah terkumpul di belakang gendang telinga.Aika lendir bertambah banyak, pendengaran dapat terganggu karena gendang telingadan tulang-tulang kecil penghubung gendang telinga dengan organ pendengaran ditelingadalamtidakdapat bergerakbebas. Kehilanganpendengaranyangdialamiumumnya sekitar !+ desibel (bisikan halus%. amun cairan yang lebih banyak dapatmenyebabkan gangguan pendengaran hingga +9 desibel (kisaran pembicaraannormal%. 'elainitutelinga(ugaakanterasanyeri. 1anyangpalingberat, cairanyang terlalu banyak tersebut akhirnya dapat merobek gendang telinga karenatekanannya.G. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK#. Otoscope untuk melakukan auskultasi pada bagian telinga luar!. 0impanogram untuk mengukur kesesuaian dan kekakuan membran timpani$. Kultur dan u(i sensitifitas D dilakukan bila dilakukan timpanosentesis (Aspirasi (arumdari telinga tengah melalui membrane timpani%.+. Otoskopi pneumatik(pemeriksaantelingadenganotoskopuntukmelihat gendangtelinga yang dilengkapi dengan udara kecil%. =ntuk menilai respon gendang telingaterhadap perubahan tekanan udaraH. KOMPLIKASIOtitis media supuratif mempunyai potensi untuk men(adi serius karenakomplikasinya yang sangat mengancam kesehatan dan dapat menyebabkankematian. 0endensi otitis mediamendapat komplikasi tergantungpadakelainanpatologik yang menyebabkan otorea. 8iasanya komplikasi didapatkan pada pasienO&'K tipe maligna, tetapi suatu otitis media akut atau suatu eksaserbasi akut olehkuman yang /irulen pada O&'K tipe benigna pun dapat menyebabkan komplikasi.Komplikasi intra kranial yang serius lebih sering terlihat pada eksaserbasi akut dariO&'Kberhubungandengankolesteatom. Adamdkkmengemukakanklasifikasisebagai berikut6 #. Komplikasi di telinga tengah yaitu perforasi persisten, erosi tulang pendengarandan paralisis ner/us fasial. !. Komplikasi telinga dalam yaitu fistel labirin, labirinitis supuratif dan tuli saraf(sensorineural%. $. Komplikasi ekstraduralyaituabses ekstradural, trombosis sinus lateralis danpetrositis. +. Komplikasi ke susunan saraf pusat yaitu meningitis, abses otak dan hidrosefalusotitis.I. PENATALAKSANAANP!$&$%&$&$"12&"meliputi pembersihanhati Ehati telinga menggunakanmikroskop dan alat penghisap. .emberian tetes antibiotika atau pemberian bubukantibiotika sering membantu bila da cairan purulen. Antibiotika sistemik biasanyatidak diresepkan kecuali pada kasus infeksi akut.T#3*&$1*"&4,#.0u(uantimpanoplasti adalahmengembalikanfungsi telingatengah, menutup lubang perforasi telinga tengah, mencegah infeksi berulang, danmemperbaiki pendengaran.timpanoplasti dilakukan melalui kanalis auditoriuseksternus, baiksecaratranskanal ataumelalui insisi post aurikuler..embedahanbiasanya dilakukan pada pasien rawat (alan dengan anastesi yang umum.M&4,1#+!2,13#.0u(uan pembedahan mastoid adalah untuk mengangkatkolesteatoma, mencapai struktur yang sakit, dan menciptakan telingan yang aman,kering dan sehat. &astoidektomi biasanya dilakukan melalui insisi post aurikuler,daninfeksi dihilangkandenganmengambil secarasempurnasel udaramastoid.&astoidektomi keduamungkindiperlukan4bulasetelahyangpertamauntukmengecek kekambuhan kolesteatomaII. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATANA. PENGKAIAN1ata yang muncul saat pengka(ian6#. 'akit telingaFnyeri!. .enurunanFtak ada keta(aman pendengaran pada satu atau kedua telinga$. 0initus+. .erasaan penuh pada telinga9. 'uara bergema dari suara sendiri4. Certigo, pusing.-. 0anda-tanda /ital (suhu bisa sampai +"o G%, demam;. Kemampuan membaca bibir atau memakai bahasa isyarat2. 0oleransi terhadap bunyi-bunyian keras#". Gairan telingaD hitam, kemerahan, (ernih, kuning##. Adanya riwayat infeksi saluran pernafasan atas, infeksi telinga sebelumnya.B. DIAGNOSAP(!51*:#. .erubahan sensori-persepsi6 pendengaran bFd gangguan penghantar bunyi padaorgan.!. yeri kronis bFd agen cedera biologis.$. Hipertermi bFd infeksi pada telinga tengah dan tuba eutachius ditandai dengansuhu tubuh meningkat.+. 7angguan citra diri b.d adanya penyakit kronis (keluarnya nanah dan paralisisner/us facialis%.9. AnHietas bFd tindakan penanganan dan rencana oprasi.4. Kurang pengetahuan bFd kurang terpa(an terhadap informasi.P14,51*:#. yeri akut bFd agen cedera fisik akibat insisi pembedahan.!. Iisiko infeksi bFd pertahanan primer tidak adekuat.C. TINDAKAN KEPERAWATANP(!51*:#. 7angguan persepsi sensori6 pendengaran b.d gangguan penghantar bunyi pada organ.0u(uan dan Kriteria Hasil6 'etelah diberikan asuhan keperawatan selama ... H !+ (am diharapkan gangguan komunikasi berkurang atau hilang dengan KH6a. .H dapat mendengarkan dengan (elas saat dilakukan tes pendengaranb. .H tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasic. .H mengatakan telinganya tidak berdenging lagid. .H dapat menerima pesan melalui metode pilihan misalnya komunikasi tulisan, bahasa lambang.e. .H dapat berbicara dengan (elas dan mendengar dengan baik.f. .H akan memakai alat bantu dengar ((ika sesuai% !. yerikronis b.d inflamasi pada (aringan telinga tengah0u(uan dan Kriteria Hasil 6 'etelah dilakukan tindakan keperawatan selama ... H !+(am diharapkan nyeri pH terkontrol atau hilang dengan KH6a. .H tidak mengeluh nyeri pada telingab. .H tidak meringisc. 00C normal (