LAPORAN PENDAHULUANRESUME KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.R KHUSUSNYA AN.A DENGAN GIZI KURANG

1. Latar belakanga. Data pendukung terhadap masalahKekurangan energi protein adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi (AKG. Menurut Supariasa ( 2000) Kurang Energi Protein (KEP) adalah seseorang yang kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari dan atau gangguan penyakit tertentu.Gizi merupakan bagian dari proses kehidupan dan proses tumbuh kembang seseorang, sehingga pemenuhan kebutuhan gizi secara adekuat turut menentukan kualitas tumbuh kembang sebagai sumber manusia di masa datang, (Soetjiningsih 2002). Gizi adalah suatu proses organisme mengunakan makanan yang di konsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat gizi yang tidak di gunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi, Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berfikir dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. Kekurangan zat gizi adaptif bersifat ringan sampai dengan berat. Gizi kurang banyak terjadi pada anak usia kurang dari 5 tahun.Gizi buruk adalah kondisi gizi kurang hingga tingkat yang berat dan di sebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang cukup lama, (Khaidirmuhaj, 2009)Keluarga Tn.R merupakan keluarga inti (Nuklear Family). Yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, Ibu, dan tiga anak, dimana Tn. R (42 tahun) sebagai ayah, suami dan kepala keluarga, Ny. R (38 tahun) sabagai ibu, dan seorang istri, An. E (20 tahun), An. R (13 tahun), dan An. A (3 tahun) sebagai anak.Pada saat ini keluarga Tn. R berada pada tahap perkembangan dengan anak prasekolah dengan tugas perkembangan yaitu : menanamkan nilai-nilai dan norma kehidupan, mulai menanamkan keyakinan beragama, mengenalkan kultur keluarga, memenuhi kebutuhan bermain anak, membantu anak dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, menanamkan tanggung jawab dalam lingkup kecil, memperhatikan dan memberikan stimulasi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah. Dari hasil wawancara dengan Ny.R, bahwa An.A makannya susah dan berat badannya tidak meningkat.Berdasarkan wawancara, Ny.R mengatakan tidak ada keluhan penyakit pada Tn.R, Ny.R dan An.E hanya saja Ny.R mengatakan bahwa An.R pernah mengalami penyakit paru-paru pada tahun 2012 dan sudah tuntas menjalani pengobatan selama 6 bulan dan saat ini keluhan datang dari An.A yang susah makan dan berat badannya selalu di bawah garis merah pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Pada saat dilakukan pengkajian keluarga belum mampu mengenal masalah kesehatan yang sedang terjadi pada An.A. Dari hasil pemeriksaan fisik pada An.A didapatkan : suhu 37.50 C, nadi 110x/menit, RR 30x/menit reguler, BB 10 kg, TB 92 cm. Dari hasil observasi fisik pada An.A selalu rewel dan senang bermain bersama teman-temannya di lingkungan sekitar, tampak aktif tetapi jika ditanya selalu diam dan tidak mau menjawab pertanyaan. Saat dilakukan wawancara Ny.R mengatakan pernah dibawa ke puskesmas untuk menanyakan kondisi An.A tetapi tidak diberi obat oleh puskesmas hanya saja dianjurkan untuk memberi vitamin penambah nafsu makan, Ny.R juga selalu rutin datang ke posyandu untuk melakukan penimbangan pada An.A

b. Data yang digali lebih lanjutDS : Keluarga mengatakan sudah mengetahui pengertian dari gizi kurang Keluarga mengatakan sudah mengetahui tanda dan gejala gizi kurang Keluarga mengatakan sudah memberikan vitamin penambah nafsu makan pada klien

DO : Keluarga tampak membawa klien ke posyandu untuk penimbangan Berdasarkan KMS, berat badan klien berada di bawah garis merah Klien tampak terlihat kurus BB = 10 kg, TB = 92 cm, IMT = 11,8 (kurang)2. Rencana keperawatana. Diagnosa keperawatan keluargaResiko ketidakseimbangan pertumbuhan di keluarga Tn.R khususnya pada An.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.. b. Tujuan umumSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 30 menit diharapkan keluarga Tn.R mampu merawat anggota keluarga yang sakitc. Tujuan khusus Keluarga mampu mengenal masalah gizi kurang dengan menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan dan cara mengatasi gizi kurang pada An.A Keluarga dapat mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan gizi kurang Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan gizi kurang

3. Pelaksanaana. Media: lembar balik dan leafletb. Waktu/tempat: 10.00 10.30 WIB Rt 01/01 kelurahan babakan, Tangerangc. Metode: penyuluhan dan demonstrasid. Strategi pelaksanaanwaktuKegiatan penyuluhanKegiatan klien

5 menitPembukaan :- memberi salam- menjelaskan tujuan penyuluhan dan kontrak waktu Menjawab salam Mendengarkan dan memperhatikan

15 menitPelaksanaan :Menjelaskan tentang gizi kurangMateri : Menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, dan penanganan gizi kurang Mendemonstrasikan cara pembuatan makanan bergizi untuk anak

Menyimak dan mendengarkan Memperhatikan dan mengamati

10 menitEvaluasi : Meminta keluarga untuk menyebutkan kembali materi yang sudah disampaikan Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya Menjawab pertanyaan dari keluarga Memberi kesempatan pada keluarga untuk mengulangi cara membuat makanan bergizi Menutup penyuluhan dengan menyimpulkan semua penjelasan yang sudah disampaikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan

mendengarkan

4. Kriteria evaluasia. Evaluasi struktur Melakukan kontrak yang telah disepakati sebelumnya dengan klien Mengumpulkan data-data Konsultasi dengan dosen pembimbing Menyiapkan laporan pendahuluan Menyiapkan media

b. Evaluasi proses Keluarga memperhatikan apa yang dijelaskan oleh perawat Keluarga klien dapat merawat klien Keluarga memahami apa yang disampaikan Keluarga merespon dan bertanya Keluarga mampu menerapkan apa yang telah dijelaskan oleh perawat

c. Evaluasi hasil Keluarga mampu menyebutkan pengertian kurang gizi Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 4 penyebab gizi kurang Keluarga mampu menyebutkan 4 dari 7 tanda dan gejala gizi kurang Keluarga mampu menyebutkan cara pencegahan gizi kurang Keluarga mampu mendemonstrasikan cara membuat makanan bergizi