buku panduan praktik profesi ners
TRANSCRIPT
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 1
PANDUAN PRAKTIK PROGRAM PROFESI NERS
STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
TIM PENYUSUN 1. Ns.Thomas Ari Wibowo., M.Kep. 2. Ns. Siti Khoiroh Muflihatin, S.Pd. M.Kep.
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
PROGRAM STUDI STRATA 1 ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2020/2021
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 2
VISI PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
Pada Tahun 2037, menjadi Program Studi Ilmu
Keperawatan yang Islami, berbasis teknologi
informasi, unggul dibidang kegawatdaruratan dan
berkonstribusi terhadap penyelesaian masalah
sosial serta lingkungan.
MISI PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang Islami,
unggul dibidang kegawatdaruratan dan berbasis
teknologi informasi serta peka terhadap masalah
kesehatan di masyarakat
2. Mengembangkan riset dibidang keperawatan dan
berkonstribusi dalam penyelesaian masalah sosial dan
lingkungan
3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
bentuk pengabdian masyarakat untuk menjadi solusi
masalah sosial khususnya pengangguran, kemiskinan
dan lingkungan
4. Mengembangkan kerjasama di bidang keperawatan
dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan baik
di dalam ataupun luar negeri.
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 3
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb. Program Studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(UMKT) merupakan program pendidikan keperawatan yang
menyelenggarakan pendidikan keprofesian pada salah satu tahapan
pendidikannya.
Mahasiswa pada tahap pendidikan ini diberi pengalaman belajar yang dapat
mengembangkan keterampilan teknikal dan pemecahan masalah,
keterampilan intelektual, dan keterampilan interpersonalnya.Lulusannya
adalah perawat profesional (Ners, disingkat Ns.) yang mampu memberikan
pelayanan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi
keperawatan, serta menggunakan metodologi keperawatan berlandaskan
etika keperawatan.
Proses pembelajaran menunjukkan adanya kontinuitas antara teori dan
praktik yang didapatkan melalui pengalaman belajar di lahan praktik yang
mendukung pertumbuhan dan pembinaan kemampuan profesional.
Kegiatan di lahan praktik memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mampu menerapkan asuhan keperawatan yang dipelajari pada tahap
pendidikan sebelumnya dengan sikap dan keterampilan profesional.
Profesionalitas praktik keperawatan ditumbuhkan dan dibina melalui
pemberian pengalaman dalam pengambilan keputusan klinik, yang
merupakan penerapan secara terintegrasi kemampuan penalaran saintifik
dan penalaran etik (Husin, 1992). Menurut Schweek and Gebbie (1996)
Praktik klinik merupakan “the heart of the total curriculum plan”. Hal ini
berarti unsur yang paling utama dalam pendidikan keperawatan adalah
bagaimana proses pembelajaran dikelola di lahan praktik. Untuk itu perlu
disiapkan panduan pembelajaran klinik bagi mahasiswa dan juga bagi dosen
pembimbing klinik dan preseptor sehingga asuhan keperawatan yang
menitikberatkan pada kualitas melalui terciptanya suatu lingkungan belajar
yang sarat dengan model peran (role model) dapat diwujudkan.
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 4
Buku panduan Praktik Profesi Ners Program Studi Strata 1 Ilmu
Keperawatan ini adalah merupaka saran yang di buat untuk memberikan
peserta didik panduan dalam menjalankan praktik dalam stase keperawatan
medikal bedah.
Samarinda, 04 Februari 2021
Hormat Kami TIM Penyusun
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 5
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Keperawatan Medikal Bedah
Praktek profesi Keperawatan Medikal Bedah (KMB) merupakan
program yang menghantarkan mahasiwa dalam adaptasi profesi untuk
dapat menerima pendelagasian kewenangan secara bertahap ketika
melakukan asuhan keperawatan profesional, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil peneltian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan orang dewasa. Keperawatan medikal bedah merupakan
pelayanan professional yang didasarkan ilmu dan teknik keperawatan
medikal bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang
komprehensif ditujukan pada orang dewasa dengan atau yang
cenderung mengalami gangguan fisiologi dengan atau tanpa gangguan
struktur akibat trauma. Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang
diberikan dengan alasan : kelemahan fisik, mental, masalah psikososial,
keterbatasan pengetahuan dan ketidakmampuan dalam melakukan
kegiatan sehari-hari secara mandiri akibat gangguan patofisiologis
Pengertian keperawatan medikal bedah mengandung empat hal yakni :
a. Pelayanan profesional
Seorang perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
kepada pasien, selaku memandang pasien secara
holistic/menyeluruh baik bio-psiko-sosio-spiritual-kultural. Dalam
setiap tindakan, perawat dituntut untuk memberikan asuhan
keperawatan secara professional sesuai dengan standarisasi profesi
keperawatan.
b. Berdasarkan ilmu pengetahuan
Perawat dalam melaksanakan tugasnya sudah melalui jenjang
pendidikan formal yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Ilmu
pengetahuan terus berubah dari waktu ke waktu, sehingga dalam
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 6
memberikan asuhan keperawatan berdasarkan perkembangan ilmu
pengetahuan terbaru.
c. Menggunakan pendekatan ilmiah
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan melalui tahap-tahap
dalam proses keperawatan berdasarkan pendekatan ilmiah. Dengan
menggunakan standarisasi asuhan keperawatan yang ada yakni
NANDA, NIC dan NOC serta penerapan SDKI (Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia), SIKI (Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
d. Berlandaskan etika keperawatan
Perawat dalam melaksanakan tugasnya, dituntut untuk dapat
menerapkan asas etika keperawatan yang ada yakni menghargai hak
pasien/kebebasan pasien, menguntungkan dan bermanfaat bagi
pasien, kejujuran , keadilan.
Para peserta didik program profesi mata ajar keperawatan
medikal bedah ini ini adalah mahasiswa Program Regular dan
Program Ekstensi yang terdapat pada Program Studi Pendidikan Ners
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Praktek profesi KMB terdiri dari 7 SKS dengan prasyarat untuk
mata ajar ini adalah nilai kelulusan untuk semua mata ajar
sebelumnya ditahap akademik. Pada mata ajar ini peserta didik
diharapkan mampu mensintesa dan mempraktikkan konsep dan
prinsip keperawatan medikal bedah melalui ilmu dan teknologi
keperawatan dalam asuhan keparawatan klien dewasa yang memiliki
masalah kesehatan pada sistem dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan
Evaluasi mata ajar meliputi laporan asuhan keperawatan, ujian
praktik, penampilan kerja/ kinerja dilahan praktik dan pencapaian
target. Ruang yang digunakan adalah Ruang sesuai dengan sistemnya.
Pembimbing dan penguji klinik berasal dari tim keperawatan
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 7
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan pembimbing
klinik di lahan praktik yang berpengalaman
B. Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang
komprehensif dengan didasari pada ilmu dan tekhnologi keperawatan,
serta etika dan aspek legal keperawatan pada pasien dewasa yang
mengalami gangguan kebutuhan dasar manusia ataupun gangguan
kesehatan pada area keperawatan medikal bedah
C. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti praktek profesi KMB, mahasiswa mampu :
1. Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu anatomi fisiologi, ilmu
keperawatan medikal bedah dan ilmu lainnya yang terkait dalam
melaksanakan proses keperawatan
2. Melaksanakan asuhan keperawatan secara runtun dan sistematik
sesuai dengan proses keperawatan mulai dari pengkajian, analisa
data, penetapan diagnose keperawatan, perencanaan tindakan
keperawatan, implementasi, dan evaluasi keperawatan baik
bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative sesuai
dengan kewenangan tanggung jawab berlandaskan etika
keperawatan
3. Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis
mulai dari pengkajian hingga evaluasi.
4. Menganalisis jurnal keperawatan medikal bedah yang terbaru dan
merekomendasikan ke tempat praktek
5. Melakukan satu intervensi keperawatan sesuai dengan Evidence
Based Nursing
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 8
BAB 2
STANDAR KOMPETENSI NERS
A. Kompetansi Umum
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah
Mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada orang dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
kerja TIM
3. Menggunakan tehnologi dan informasi kesehatan secara efektif
dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan
masalah klien dewasa ditatanan klinik dengan gangguan:
(termoregulasi, Oksigenasi, Eliminasi, Kebutuhan Cairan
elektrolit, Nutrisi, Keamanan, Mobilitas fisik)
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan
legal.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik,
agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik
7. Mengkolaborasi berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien dewasa.
8. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang
sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan orang dewasa
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu,
dan konsisten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 9
12. Mempetahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi managemen kualitas dan management
resiko
13. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan
yang berlaku dalam bidang kesehatan
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang
diberikan
15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
18. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan.
B. Kompetensi Kasus
Kompetensi klinik yang harus dicapai mahasiswa profesi pada klien
dengan :
1. Gangguan sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem
pencernaan, sistem endokrin, sistem muskuloskletal, sistem
neurologi, sistem imun dan hematologi, sistem perkemihan adalah:
a. Melakukan pengkajian pada klien secara sistematis dan
komprehensif
b. Merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan pengkajian
dalam keperawatan
c. Menentukan tujuan dan kriteria hasil
d. Menentukan intervensi keperawatan
e. Mengimplementasikan intervensi yang digunakan dengan
mandiri, delegasi dan kolaboratif
f. Melakukan evaluasi keperawatan
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 10
2. Preoperatif, intraoperatif dan postoperatif adalah :
a. Melakukan asuhan keperawatan preoperatif, intraopeatif dan
post operatif secara sistematis dan komprehensif
b. Merumuskan diagnosa keperawatan preoperasi, intra operasi
dan post operasi yang sesuai.
c. Menentukan tujuan dan kriteria hasil
d. Menentukan intervensi keperawatan
e. Mengimplementasikan intervensi yang digunakan dengan
mandiri, delegasi dan kolaboratif
f. Melakukan evaluasi keperawatan
3. Hemodialisa adalah :
a. Melakukan Asuhan Keperawatan hemodialisa secara sistematis
dan komprehensif
b. Merumuskan diagnosa keperawatan prehemodialisa,
intrahemodialisa dan post hemodialisa.
c. Menentukan tujuan dan kriteria hasil.
d. Menentukan intervensi keperawatan
e. Mengimplementasikan intervensi yang digunakan dengan
mandiri, delegasi dan kolaboratif
f. Melakukan evaluasi keperawatan
4. Daftar Kasus dan Tingkat Pencapaian
No Kasus
Sistem Pernafasan
1 Asuhan keperawatan pasien Pneumonia
2 Asuhan keperawatan pasien PPOK
3 Asuhan keperawatan pasien Asma
4 Asuhan keperawatan pasien Ca Paru
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 11
Sistem Kardiovaskuler
5 Asuhan keperawatan pasien Dekompensasio cordis
6 Asuhan keperawatan pasien hipertensi
7 Asuhan keperawatan pasien aritmia
Sistem hematologi
8 Asuhan keperawatan pasien leukimia
9 Asuhan keperawatan pasien anemia
10 Asuhan keperawatan pasien DHF
Sistem Endokrin
11 Asuhan keperawatan pasien Diabetus Melitus
12 Asuhan keperawatan pasien Hipertiroidisme
13 Asuhan keperawatan pasien Hipotiroidisme
Sistem Imunologi
14 Asuhan keperawatan pasien rematik
15 Asuhan keperawatan pasien HIV/AIDS
Sistem pencernaan
16 Asuhan keperawatan pasien Appendisitis, kangker
kolateral, hepatitis, sirosis hepatis
17 Asuhan keperawatan pasien pankreas akut
18 Asuhan keperawatan pasien diare
19 Asuhan keperawatan pasien kolelitiasis akut
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 12
20 Asuhan keperawatan pasien ileus obstruktif
21 Asuhan keperawatan pasien karsinoma saluran cerna
22 Asuhan keperawatan pasien thypoid
Sistem perkemihan
23 Asuhan keperawatan pasien penyakit ginjal
24 Asuhan keperawatan pasien BPH
Sistem muskuloskeletal
25 Asuhan keperawatan pasien Fraktur
26 Asuhan keperawatan pasien dislokasi
Sistem integument
27 Asuhan keperawatan pasien luka bakar
Sistem persepsi sensori
28 Asuhan keperawatan pasien glaukoma
29 Asuhan keperawatan pasien katarak
30 Asuhan keperawatan pasien otitis
31 Asuhan keperawatan pasien vertigo
Persyarafan
32 Asuhan keperawatan pasien stroke
33 Asuhan keperawatan pasien tumor otak
34 Asuhan keperawatan pasien meningitis
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 13
35 Asuhan keperawatan pasien cedera kepala
C. Kompetensi Keterampilan
Kompetensi keterampilan dibagi menjadi dua yakni keterampilan
dasar dan keterampilan khusus. Mahasiswa setelah mengikuti
praktek profesi KMB, mampu melakukan keterampilan dasar
dengan gangguan (termoregulasi, oksigenasi, eliminasi, cairan
elektrolit, nutrisi, keamanan fisik, mobilitas) dan keterampilan
khusus secara mandiri dan kolaboratif.
a. Keterampilan dasar
1. Melakukan pemeriksaan fisik secara umum head to toe
2. Melakukan oral care
3. Memandikan klien di tempat tidur
4. Mengukur tanda-tanda vital
5. Menghitung intake dan output cairan
6. Memberikan obat (oral, injeksi, topikal, suppositoria, bucal,
sublingual)
7. Memasang sarung tangan steril
8. Mengambil specimen darah, urin, feces dll untuk
pemeriksaan laboratorium
9. Ambulasi dan transportasi (memindahkan pasien)
10. Melakukan teknik penatalaksanaan nyeri non farmakologi
(relaksasi, distraksi, stimulasi)
11. Menerapkan teknik aseptik dan antiseptik
b. Keterampilan khusus
No Keterampilan Klinik
1 Melakukan pengkajian awal terdiri dari: alergi, alasan
masuk RS, Riwayat Kesehatan (Genogram)
2 Melakukan pemeriksaan fisik (Head to toe)
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 14
3 Melakukan pemeriksaan neurologis dasar: GCS, Pupil,
fungsi motorik, fungsi sensibilitas, fungsi syaraf kranila,
tanda rangsang meningeal, tingkat keparahan stroke
dengan skala NIHSS, tingkat kecacatan/ ketunaan
dengan Rankin, Prognosa Stroke dengan skala
Orpington, skrining fungsi menelan
4 Melakukan pemeriksaan dan analisis spirometri
5 Melakukan pengkajian status psikososial dan ekonomi
6 Melakukan pengkaijian resiko jatuh
7 Melakukan pengkajian ststus fungsional
8 Melakukan pengkajian tingkat nyeri
9 Melakukan pengkajian srining gizi
10 Melakukan pengkajian kebutuhan edukasi
11 Melakukan pengkajian kebutuhan Discharge Planning
Memenuhi kebutuhan oksigenasi
12 Monitoring tanda perburukan fungsi pernafasan
13 Memberikan oksigen (simple mask, rebreathing mask,
non rebreathing mask, tracheostomy tube)
14 Melakukan suctioning: nasotracheal, oropharyngeal,
nasopharyngeal, close suction.
15 Melakukan perawatan trakeostomy
16 Melakukan perawatan WSD
17 Melakukan chest physioterapi
18 Melakukan postural drainage
19 Melakukan pengukuran incentive spirometry
Memenuhi kebutuhan sirkulasi
20 Melakukan EKG
21 Melakukan Pemberian darah
22 Melakukan monitoring dan evaluasi efektifitas stocking
elastis
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 15
23 Melakukan pemeberian posisi kepala netral
24 Melakukan tatalaksana pasien terpasang EVD
25 Melakukan tatalaksana pasien TIK
26 Melakukan aspirasi pada pasien ekstravasasi
27 Memberikan kompres hangat/dingin pada pasien
ekstravasasi
28 Melakukan perawatan central line/ peripherally
inserted Central line (PICC) catheter
29 Melakuakn perawatan AV shunt/CLD
30 Mengukur CVP
31 Melakukan penekanan di area perdarahan pada klien
Memenuhi kebutuhan nutrisi
32 Melakuakn pemasangan tube Feeding/Nasogastric
33 Memberikan nutrisi per oral
34 Memberikan nutrisi melalui tube Feeding/Nasogastric
35 Melakuan intepretasi hasil dari pemeriksaan gula darah
36 Melatih fungsi menelan pada pasien disfagia
37 Melakuakn irigasi NGT
Memenuhi kebutuhan nutrisi eliminasi
38 Melakuakan pemasangan intermitten kateter
39 Melakuakn pemasanagn kateter urin
40 Melakuakn enema
41 Melakukan manual evakuasi feses
42 Melakukan perawatan sistocopy
43 Melakukan perawatan kolostomy
44 Melakukan monitoring keseimbangan cairan
45 Melepas kateter menetap
46 Melakukan perawatan peritoneal dialisis
47 Melakukan perawatan klien hemodialisis
48 Melakukan irigasi kateter
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 16
Memenuhi kebutuhan mobilisasi/ imobilisasi
49 Mengkaji resiko dekubitus
50 Melakuakn perawatan pada kulit yang beresiko tinggi
51 Melaksanakan alih baring dengan five pillow
52 Melakukan ROM
53 Melakakan ambulasi dengan alat bantu jalan
54 Melakukan perubahan posisi dengan metode logroll
55 Melatih klien berjalan dengan alat bantu
54 Melakukan mobilisasi pada kliem post operasi
55 Melakukan perawatan pada klien dengan traksi
56 Melakukan peraatan eksternal imobilisasi : gips
57 Melakuakn mobilisasi pada klien dengan gangguan
jantung
Memenuhi kebutuhan istirahat tidur
58 Mengidentifikasi faktor yang mempengruhi masalah
tidur
59 Melakukan penilaian skala nyeri
60 Melakukan hipnoterapy, imajinasi terpimpin
61 Malakuakan evaluasi pemebrian relaksan
62 Melakukan tindakan untuk penurunan distraksi
lingkungan
Memenuhi kebutuhan personal hygine, integument
63 Memandikan klien
64 Melakukan perawatan mulut
65 Melakukan perawatan luka bakar grade II dan III
66 Melakukan perawatan luka ulkus gangrene
67 Melakukan perawatan luka amputasi
68 Melakukan perawatan drain
69 Melakukan perawatan luka post operasi
70 Melakukan irigasi mata & telinga
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 17
Memenuhi kebutuhan suhu normal
71 Melakukan pemakaian hipotermi/ hipertermi blanket
72 Melakukan pemberian antipiretik
73 Monitoring suhu tubuh klien
Memenuhi keselamatan klien
74 Melakukan pengkajian ulang jatuh dengan skala morse,
hamty, time up and go
75 Melakukan edukasi klien yang beresiko jatuh
76 Melakukan tindakan pencegahan mencedarai diri
(restrain)
77 Melakuakn penggantian kain tenun pada pasien kritis
Memenihi kebutuhan dalam komunikasi
78 Melakukan penatalaksanaan pemulangan klien
(edukasi, obat, aktivitas)
Memenuhi kebutuhan spiritual
79 Melakuakn perawatan terminal dengan pendekatan
spiritual
Melakukan penatalaksanaan keperawatan pada klien
kemoterapi, target terapi, bioterapi
80 Melakukan tindakan pemberian kemoterapi
81 Membersihkan tumpahan kemoterapi dengan spill kit
82 Melakuakan pelepasan infus saat terjadi ektravasasi
Melakukan penatalaksanaan keperawatan radioterapi
83 Melakuakn persiapan pasien klien untuk tindakan
radiasi internal
84 Melakukan monitoring selama klien radioterapi
85 Melkukan observasi kesadaran
Melakukan penatalaksanaan neurodiagnostik
86 Melakukan monitoring klien selama EMG
87 Melakukan Persiapan EEG
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 18
88 Melakukan pemeriksaan menggunakan tools: MMSE
(Mini Mental Stase Exam)
89 Melakukan terapi kognitif
90 Melakuakn persiapan operasi pasien bedah syaraf
91 Melakuakn persiapn pasien pasca angiografi
Penatalaksanaan pemberian obat
92 Melakukan pemberian obat melalui nasogastric
93 Melakukan pemberian obat melalui nebulation
94 Melakukan pemberian obat mealui central line
95 Melakukan pemebrian obat patien Controlled Analgesia
(PCA)
96 Melakuan Pemberian Obat Metered Dose Inhaler (MDI)
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 19
BAB 3
METODE BIMBINGAN, TATA TERTIB
DAN LAHAN PRAKTIK
Proses pembelajaran praktik klinik Mata Ajar Keperawatan Medikal Bedah
meliputi beberapa tahapan yaitu mulai dari tahapan pra interaksi,
interaksi/introduksi, kerja dan terminasi. Keseluruhan proses ini akan
dilaksanakan selama mahasiswa praktik di unit Perawatan
dewasa(dalam/bedah), ruang bedah/operasi, ruang hemodialisa. Kegiatan
mahasiswa dan kegiatan pembimbing klinik diuraikan untuk setiap tahapan
interaksi pembelajaran.
A. POLA UMUM BIMBINGAN KLINIK
Tujuan Pembelajaran
Tahap Kegiatan
Waktu Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan Pembimbing
Klinik Disesuaikan dengan uraian MA
Pra Interaksi
1 hari sebelum praktik
a. Membuat Laporan Pendahuluan berdasarkan kasus yang diperkirakan / direncanakan akan di rawat (tulis tangan)
b. Memahami Laporan pendahuluan yang dibuat
c. Mendapatkan data sekunder tentang klien dan kaitkan dengan laporan pendahuluan (alternatif)
a. Menyiapkan/ memberi informasi tentang kasus yang akan dihadapi/ dirawat
b. Mengevaluasi pemahaman mahasiswa tentang laporan pendahuluan
c. Memvalidasi data yang diperoleh
Introduksi /orientasi
Hari I praktik
a. Memperkenalkan diri pada klien
b. Membuat kontrak
a. Mengobservasi mahasiswa
b. Memberi umpan balik
Fase Kerja Hari I praktik dan setiap hari praktik
a. Pengkajian b. Merumuskan dan
memvalidasi diagnosa keperawatan
c. Melakukan intervensi
d. Melakukan evaluasi proses
a. Membimbing b. memvalidasi
kegiatan mahasiswa
Terminasi Hari a. Menyimpulkan Memberi umpan
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 20
terakhir (tergantung kasus)
apa yang telah dicapai oleh klien
b. Membuat RTL c. Menyimpulkan
apa yang telah di dapat mahasiswa
balik pada kemampuan klien
B. TATA TERTIB PRAKTIK
Dalam melaksanakan praktik, mahasiswa diwajibkan memperhatikan
tata tertib dibawah ini:
Waktu:
1. Mahasiswa datang tepat waktu sesuai dengan jam dinas di lahan
praktik yaitu pukul 07.00-14.00 WITA untuk sift pagi, pukul 14.00-
21.00 WITA sift siang dan pukul 21.00-07.00 WITA untuk sift malam.
Mahasiswa dibagi dalam kelompok. Perubahan jam dinas harus seijin
ketua program profesi atau koordinator lapangan program profesi.
2. Pencatatan jam datang dan jam pulang, dilakukan pada lembar daftar
hadir dan ditandatangani penanggungjawab praktik lahan,
koordinator praktik lahan, bila pembimbing klinik tidak ada di
tempat pada hari yang sama.
Kelengkapan Praktik:
Setiap mahasiswa membawa perlengkapan praktik perawat untuk
pemeriksaan (nursing kit).
Kehadiran:
1. Kehadiran praktik harus 100%
2. Mahasiswa wajib memenuhi target waktu; 294 jam praktik di rumah
sakit.
3. Ketidakhadiran harus diberitahukan kepada pembimbing dan
koordinator MA disertai dengan surat keterangan serta harus
mengganti hari dinas sesuai dengan kesepakatan dengan
pembimbing.
4. Jika meninggalkan ruangan mahasiswa, harus ijin kepada
penanggungjawab lahan praktik atau yang berwenang pada saat
dinas tersebut.
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 21
5. Bila mahasiswa absen satu hari tanpa alasan akan mengganti dinas
selama 3 hari dan apabila tidak hadir karena alasan sakit atau ijin
mengganti dinas dengan ketentuan :
a. Sakit mengganti dinas sesuai hari yang ditinggalkan (harus ada
surat keterangan dokter).
b. Ijin 1 hari mengganti dinas 2 hari.
c. Alfa 1 hari mengganti dinas 3 hari
6. Ketidakhadiran karena sakit atau ijin harus menyertakan surat
keterangan dan diberitahukan kepada koordinator program profesi
dan tembusan ke lahan praktik.
7. Ketidakhadiran pada poin 6, mahasiswa harus mengganti hari
sebanyak ketidakhadiran dan hanya diperbolehkan karena :
a. Keluarga meninggal (anak, istri atau suami, orang tua) maksimal 2
hari.
b. Ketidakhadiran lebih dari 3 hari karena alasan apaun wajib
mengulang mata ajar (termasuk sakit di rawat lebih dari 3 hari).
8. Jika peserta didik mengalami keterlambatan saat menghadiri praktik
sesuai jadwal maka akan diberikan sanksi sebagai berikut:
a. Keterlambatan kehadiran sampai dengan 15 menit, menambah
jam praktik 1 jam
b. Keterlambatan keterlambatan lebih dari 15 menit sampai 30
menit, menambah jam praktik 2 jam
c. Keterlambatan kehadiran lebih dari 30 menit menambah praktik
1 hari/Kebijakan RS
Penampilan di lahan praktik:
1. Wajib mengenakan seragam klinik sesuai dengan ketentuan
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan tanda pengenal
dari institusi.
2. Mahasiswa harus berpakaian rapi, rambut berpotongan rapi dan
pendek, tidak menggunakan perhiasan dan make up yang berlebihan.
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 22
3. Bersikap profesional dan melakukan teknik komunikasi dengan benar
terhadap klien, kolega, atau pembimbing. Perhatikan tata tertib,
sopan santun dan peraturan yang berlaku di ruang praktik
Sanksi:
Setiap pelanggaran tata tertib akan diberikan sanksi akademik berupa
teguran, pengurangan nilai sampai dengan tidak lulus mata ajar.
C. TEMPAT PRAKTIK
Lahan praktik yang digunakan adalah Rumah Sakit umum yang
menyediakan pelayanan perawatan dewasa (bedah/dalam), instalasi
bedah (ruang operasi), instalasi hemodialisa
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 23
BAB 4
PROSES PEMBELAJARAN DI LAHAN PRAKTIK
Pada Bab ini membahas proses pembelajaran praktik klinik. Proses
pembelajaran meliputi tahapan pra interaksi, orientasi/introduksi, kerja dan
terminasi. Keseluruhan proses ini akan dilaksanakan selama mahasiswa
praktik di unit Perawatan dewasa, Surgery (bedah) dan Hemodialisa.
Kegiatan mahasiswa dan kegiatan pembimbing klinik diuraikan pula untuk
setiap tahapan interaksi pembelajaran.
A. PRAKTIK DI SETIAP UNIT
Berikut akan diuraikan proses pembelajaran di setiap unit praktik
1. Unit Perawatan Dewasa (bedah/dalam)
TAHAPAN WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN PEMBIMBING
KLINIK 1. Pra
Intekasi Satu hari sebelum praktik
1. Membuat laporan pendahuluan (dlm bentuk tes pre klinik): a. Rencana
pengkajian b. Merumuskan
diagnosis: - Masalah utama - Daftar
diagnosis c. Menyusun rencana
tindakan: - TUM dan TUK
tiap diagnosis - Tindakan
keperawatan - Rasional
tindakan
1. Mengadakan tes pre klinik
2. Memberikan umpan balik hasil tes pre klinik
3. Menjelaskan tentang kegiatan praktik klinik keperawatan Medikal Bedah
2. Orientasi Praktik hari I Pre confrence
1. Memberi informasi tentang kasus yang harus diambil
2. Mendapat data tambahan tentang klien
3. Melakukan komunikasi terapeutik dengan klien:
- Memperkenalkan diri
- Kontrak waktu, tempat dan topik yang jelas
1. Mengobservasi dan memvalidasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
2. Membimbing dan memberikan contoh jika diperlukan (bed side teaching)
3. Mengobservasi tindakan
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 24
4. Memvalidasi keadaan klien
mahasiswa terhadap respon klien terhadap tindakan
3. Kerja Setiap kali pertemuan
1. Melaksanakan tindakan keperawatan berdasarkan prioritas diagnosis
2. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan
3. Menyusun laporan harian
1. Umpan balik terhadap laporan harian secara tertulis
2. Memberikan umpan balik kemampuan mahasiswa
4. Terminasi Setiap akhir praktik
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Mengevaluasi kemampuan yang dicapai oleh klien
Mengevaluasi memampuan mahasiswa
2. Unit Hemodialisa
TAHAPAN WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN PEMBIMBING
KLINIK 1.Pra Intekasi Satu hari
sebelum praktik
1. Membuat laporan pendahuluan (dlm bentuk tes pre klinik):
2. Rencana pengkajian 3. Merumuskan diagnosis:
- Masalah utama - Daftar diagnosis
4. Menyusun rencana tindakan: - TUM dan TUK tiap
diagnosis - Tindakan
keperawatan - Rasional tindakan
- Mengadakan tes pre klinik
- Membuat umpan balik tes pre klinik
- Menjelaskan tentang kegiatan praktik klinik keperawatan Medikal Bedah
- melakukan praktik klinik di ruang hemodialisa
2. Orientasi Praktik hari I Pre confrence
1. Memberi informasi tentang kasus yang harus diambil
2. Mendapat data tambahan tentang klien
3. Melakukan komunikasi terapeutik dengan klien:
- Memperkenalkan diri - Kontrak waktu,
tempat dan topik yang jelas
4. Memvalidasi keadaan klien
1. Mengobservasi dan memvalidasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
2. Membimbing dan memberikan contoh jika diperlukan (bed side teaching)
3. Mengobservasi tindakan mahasiswa terhadap respon klien
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 25
terhadap tindakan
3. Kerja Setiap kali pertemuan
1. Melaksanakan tindakan keperawatan berdasarkan prioritas diagnosis
2. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan
2. Menyusun laporan harian berbentuk resume keperawatan sebanya 2 buah tiap minggu
1. Umpan balik terhadap laporan harian secara tertulis
2. Memberikan umpan balik kemampuan mahasiswa
4. Terminasi Setiap akhir praktik
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Mengevaluasi kemampuan yang dicapai oleh klien
Mengevaluasi kemampuan mahasiswa
B. TARGET PENCAPAIAN KETRAMPILAN KLINIK
Setelah mengikuti praktik Keperawatan Medikal Bedah, diharapkan
mahasiswa mampu mencapai target pencapaian ketrampilan klinik di
setiap area praktik sebagai berikut (secara rinci dapat dilihat pada Buku
Presensi dan Target di lembar lampiran):
1. Unit Perawatan Dewasa
Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu mencapai target
pengelolaan dengan jumlah minimal lima kasus (pernafasan,
kardiovaskuler, percernaan, perkemihan, integument, endokrin,
persepsi sensori, persyarafan, dan imunhematologi).
2. Unit Hemodialisa
Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu mencapai target
pengelolaan pasien pre HDdan perawatan setelah HD
3. Unit Kamar Operasi
Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu mencapai target
pengelolaan pasien perioperatif.
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 26
C. PEDOMAN PENUGASAN
Dalam membuat tugas mahasiswa perlu memperhatikan pedoman di
bawah ini:
1. Setiap melaksanakan kegiatan, didokumentasikan dalam buku target
dan ditandatangani oleh perawat penanggung jawab pada hari yang
sama. Target pencapaian dalam buku target adalah target minimal
yang harus dicapai
2. Ujian: Jadual ujian dilakukan sesuai dengan jadwal yang disepakati.
Format penilaian dan alat kelengkapan ujian disediakan oleh
mahasiswa. Prosedur: Kasus ujian ditentukan oleh pembimbing atau
mahasiswa sendiri, diberi waktu untuk melakukan anamnesa,
pemeriksaan fisik dilakukan dihadapan penguji, kemudian dilakukan
responsi setelah mahasiswa membuat ringkasan laporan berupa
pengkajian sesuai format dan ringkasan proses keperawatan dengan
minimal tiga diagnosis keperawatan utama. Nilai kelulusan adalah
70% dari bobot ujian. Apabila pencapaian nilai kurang, mahasiswa
diberikan kesempatan mengulang satu kali.
3. Penilaian kinerja dengan menggunakan format yang tersedia pada
buku presensi dan target. Jika format tidak diisi oleh pembimbing di
lahan karena mahasiswa tidak memberikannya, mahasiswa akan
kehilangan nilai tersebut.
4. Buku Presensi dan buku Target dikumpulkan kepada koordiantor MA
pada akhir putaran dan tidak disatukan dengan laporan lainnya.
Semua nilai atau tanda tangan pada buku ini tidak diperkenankan
diubah-ubah oleh mahasiswa
5. Laporan lengkap yang harus dikumpulkan :
STASE MEDIKAL STASE BEDAH 1. DOPS sebanyak 7 kali 2. Bed side teaching sebanyak 2 kali 3. Presentasi kasus sebanyak 1 kali 4. Presentasi jurnal sebanyak 1 kali 5. Asuhan keperawatan sebanyak 2
kasus 6. Resume keperawatan sebanyak 2
kasus
1. DOPS sebanyak 7 kali 2. Bed side teaching sebanyak 2 kali 3. Presentasi kasus sebanyak 1 kali 4. Presentasi jurnal sebanyak 1 kali 5. Asuhan keperawatan sebanyak 2
kasus 6. Resume keperawatan sebanyak 2
kasus
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 27
7. Meet the expert sebanyak 1 kali 8. Ujian Mini Cex sebanyak 1 kali 9. Ujian Long case sebanyak 1 kali
7. Meet the expert sebanyak 1 kali 8. Ujian Mini Cex sebanyak 1 kali 9. Ujian Long case sebanyak 1 kali
Laporan diserahkan kepada pembimbing akademik yang ditunjuk,
maksimal sepekan dari tanggal pengambilan kasus, diletakkan dimeja
pembimbing dengan menulis di buku ekspidisi. Pengumpulan laporan
disertai dengan format yang telah ditentukan. Laporan dikumpulkan
dengan map berwarna orange.
D. EVALUASI
NO NAMA KEGIATAN BOBOT
(a)
SKOR RATA-RATA
(b)
HASIL
(a) X (b)
A. PROSES
1 Tutorial klinik/MTE 10%
2 Laporan Kasus Kelolaan dan resume 10%
3 Presentasi kasus 10%
4 Presentasi jurnal 10%
5 DOPS 10%
6 Mini-Cex 10%
7 BST 10%
8 Nilai Sikap 5%
B. UJIAN AKHIR STASE
8 Ujian Sumatif / long case 25%
JUMLAH (A + B) ............................................
C. PERILAKU PROFSIONAL Baik/Cukup/Kurang
GRADE BOBOT NILAI KETERANGAN
A 4,00 ≥ 85 Sangat Baik Lulus
AB 3.50 80– 84 Baik Lulus
B 3,00 75-79 Cukup Lulus
BC 2,50 70-74 Kurang Mengulang Ujian
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 28
TARGET KOMPETENSI PROGRAM PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
A. SISTEM PERSYARAFAN
B. SISTEM PERNAFASAN DAN KARDIOVASKULER
KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF Melakukan pemeriksaan fisik pernapasan (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
Melakukan fisioterapi dada (perkusi, vibrasi, clapping)
Melakukan perawatan pasien dengan water seal drainase
Pengambilan spesimen sputum
Pemeriksaan gas darah arteri
KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF Melakukan pemeriksaan GCS
Melakukan pemeriksaan status mental
Melakukan pemeriksaan pupil
Melakukan pemeriksaan syaraf kranialis
Melakukan tanda-tanda peningkatan TIK
Menghitung nilai MAP
Menghitung nilai CPP
Melakukan perawatan pre operasi (neurologi)
Melakukan ROM pasif dan aktif
Melakukan pencegahan dekubitus (mobilisasi miring kiri dan kanan tiap 2 jam, penggunaan lotion, back rub)
Melakukan pengkajian braden score
Melakukan pengkajian activity daily living dengan barthel index
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 29
Mengidentifikasi hasil analisa gas darah arteri
Pemberian terapi oksigen
Melakukan terapi nebulizer Melakukan Pemeriksaan Fisik Jantung Melakukan EKG dan intrepretasi Mengidentifikasi bunyi jantung abnormal
Melakukan perawatan pasien post cateterisasi (Angiografi)
Menghitung nilai MAP
Pemberian pendidikan kesehatan
C. SISTEM ENDOKRIN DAN PENCERNAAN
KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF Melakukan injeksi insulin
Mengidentifikasi tanda-tanda hipoglikemia
Mengidentifikasi tanda-tanda hiperglikemia
Melakukan pemeriksaan gula darah
Pengambilan specimen darah dan urine
Melakukan perawatan luka diabetes
Melakukan perawatan kulit dan kaki pada klien dengan diabetes
Memberikan pendidikan kesehatan (senam kaki)
Melakukan perawatan colostomy
Pemberian nutrisi per oral
Pemberian nutrisi parenteral
Pemberian nutrisi enteral
Melakukan pengkajian braden score
Melakukan pengkajian activity daily living dengan barthel index
Melakukan terapi komplementer
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 30
D. SISTEM MUSKULOSKLETAL
KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF
Melakukan pemeriksaan fisik
muskuloskletal
Melakukan ROM pasif dan aktif
Perawatan luka pasien post operasi
muskuloskletal
Mobilisasi pasien
Membantu klien berjalan
menggunakan
kruk/tongkat/walker
Membantu pemasangan gips
Membantu pemasangan traksi
Melakukan pengkajian braden score
Melakukan pengakajian activity
daily living barthel index
E. SISTEM PERKEMIHAN (TERMASUK HEMODIALISA)
KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF
Melakukan pemeriksaan fisik pada system perkemihan
Melakukan pemeriksaan specimen urine
Pemasangan kateter
Pemasangan kondom kateter
Perawatan pasien dengan menggunakan kateter
Melakukan bladder training
Melakukan pelepasan cateter
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 31
Melakukan irigasi pada klien post op BPH
Mengidentifikasi tanda-tanda retensi urine
Melakukan perawatan klien pre hemodialisa
Melakukan persiapan hemodialisa (Priming)
Melakukan perawatan klien intra hemodialisa (Sitem Kerja Mesin HD)
Melakukan perawatan klien post hemodialisa
Melakukan pengkajian braden score
Melakukan pengakajian activity daily living barthel index
Melakukan terapi komplementer
F. SISTEM INTEGUMENT
KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF Melakukan pencegahan terjadi luka dekubitus
Melakukan perawatan luka decubitus
Mobilisasi pasien
Melakukan perawatan luka bakar
Pemenuhan nutrisi pada klien dengan luka bakar
G. SISTEM SENSORI PERSEPSI
KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF Melakukan pengkajian keperawatan pada klien dengan gangguan mata
Melakukan pengkajian keperawatan pada klien dengan gangguan telinga
Melakukan irigasi mata
Melakukan irigasi telinga
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 32
H. SISTEM IMUN DAN HEMATOLOGI
KETERAMPILAN PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF PARAF
Pemeriksaan specimen darah,
urine, sputum
Perawatan luka kanker
Perawatan klien dengan AIDS
Perawatan klien dengan Lupus
Perawatan klien dengan steven
Johnson syndrome
Note : Target yang ditebalkan merupakan Target Prioritas di masa pandemi Covid-
19 Apabila dibatasi.
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 33
PANDUAN SELAMA COVID-19 (TIDAK DI RUMAH SAKIT)
1. PENUGASAN
STASE MEDIKAL STASE BEDAH 1. DOPS sebanyak 4 kali 2. Bed side teaching sebanyak 1 kali 3. Presentasi kasus sebanyak 1 kali 4. Presentasi jurnal sebanyak 1 kali 5. Asuhan keperawatan sebanyak 2
kasus 6. Resume keperawatan sebanyak 2
kasus 7. Meet the expert sebanyak 1 kali 8. Ujian Mini Cex sebanyak 1 kali 9. Ujian Long case sebanyak 1 kali
1. DOPS sebanyak 4 kali 2. Bed side teaching sebanyak 1 kali 3. Presentasi kasus sebanyak 1 kali 4. Presentasi jurnal sebanyak 1 kali 5. Asuhan keperawatan sebanyak 2
kasus 6. Resume keperawatan sebanyak 2
kasus 7. Meet the expert sebanyak 1 kali 8. Ujian Mini Cex sebanyak 1 kali 9. Ujian Long case sebanyak 1 kali
Note: Terjadi Pengurangan jumlah Tugas di DOPS menjadii 4 dan Bedd side
Teaching menjdi 1 karena mahasiswa ada kewajiban membuat video sebagi
bukti penugasan ( blanded Leraning)
2. LAHAN PRAKTEK
Lahan praktik yang digunakan dalam kegiatan praktik klinik keperawatan
PROGRAM PROFESI STASE KEPERAWATAN medikal bedah adalah sekitar
wilayah tempat tinggal mahasiswa.
3. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran Berlangsung 8 Minggu sehingga 4 Mimggu
Kepefrawatan Medikal Bedah I dan 4 Minggu Keperawatan Medikal Bedah II.
Adapaun Pembeagiannya:
a. Keperawatan Medikal Bedah I
Gagguan Sistem Contoh Kasus
Pernafasan Asma Bronkhial, TB Paru, Pneumonia, Ca Paru, COPD, Efusi Pleura
(Pasca/ rawat Jalan)
Kardiovaskuler Hipertensi, Jantung Koroner, Gagal Jantung
(Pasca/ rawat Jalan)
Pencernaan Gastritis, Apendiksitis, GEA, Hepatitis, Ca Colon, Serosis
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 34
Hepatis, Ulkus Peptikum
(Pasca/ rawat Jalan)
Indra Katarak, Otitis Media, Galukoma
(Pasca/ rawat Jalan)
Penyakit Tropis DHF, Malaria, Demam Thypoid, Filariasis, Thalasemia
(Pasca/ rawat Jalan)
b. Keaperawatan Medikal Bedah II
Gagguan Sistem Contoh Kasus
Persyarafan Stroke / CVA, Tumor otak, Ca Otak, Mingitis, Cidera kepala
(Pasca/ rawat Jalan)
Endokrin Diabetes Melitus, Hipertiroid, Hipotiroid
(Pasca/ rawat Jalan)
Perkemihan Gagal GinJal, Benigna Prostate Hiperpalsia /BPH.
(Pasca/ rawat Jalan)
Muskuloskeletal Oesteoporosis, Frkature, GOUT/ Asam Urat, Osteoarthritis
(Pasca/ rawat Jalan)
Imun HIV. Stevent Johnson, Remathoid Arthritis
(Pasca/ rawat Jalan)
Integument Luka Bakar, Pruritis, Acne Vulgaris, Herpes Zoster, Sipilis
(Pasca/ rawat Jalan)
3. METODE TUGAS PEMBELAJARAN
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 35
REKAMAN VIDEO
(Schoology & Open Learning UMKT)
LIVE ZOOM
DOPS
(Boleh Beda Pasien tanpa format )
Presentasi Kasus
(SDKI, SLKI & SIKI)
Bed Site Teching
(Mahasiswa Saling Megajarkan),
Pembimbing Wajib memberikan
catatan evaluasi ke setiap mahasiswa
Presentasi Jurnal
(Jurnal Nasional dan Internasional 5
Tahun Terakhir)
Mini C-EX
(Gunakan Format Resume)
Meet The Expert (MTE)
Longcase
(Gunakan Format Askep)
File Word dan PDF
Laporan Askep Laporan Reume
4. REKAPITULASI NILAI AKHIR STASE
NO NAMA KEGIATAN BOBOT
(a)
SKOR RATA-RATA
(b)
HASIL
(a) X (b)
A. PROSES
1 Tutorial klinik/MTE 10%
2 Laporan Kasus Kelolaan dan resume 10%
3 Presentasi kasus 10%
4 Presentasi jurnal 10%
5 DOPS 10%
6 Mini-Cex 10%
7 BST 10%
8 Nilai Sikap 5%
B. UJIAN AKHIR STASE
9 Ujian Sumatif / long case 25%
JUMLAH (A + B) ............................................
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 36
C. PERILAKU PROFSIONAL Baik/Cukup/Kurang
Skala Penilaian Akhir Stase Pendidikan Program Profesi
GRADE BOBOT NILAI KETERANGAN
A 4,00 ≥ 85 Sangat Baik Lulus
AB 3.50 80– 84 Baik Lulus
B 3,00 75-79 Cukup Lulus
BC 2,50 70-74 Kurang Mengulang Ujian
Kelulusan : mahasiswa dinyatakan lulus stase bila telah mencapai nilai
minimal 70 (B)
Ko-Ners dinyatakan lulus stase apabila memenuhi 3 syarat berikut :
1. Telah menyeleseikan stase dan semua tugas sesuai panduan
2. Hasil rekapitulasi nilai akhir adalah ≥ 75 (B)
Perilaku professional minimal cukup
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 37
BAB 5
PENUTUP
Ketrampilan merupakan domain (ranah) yang paling tinggi dalam
suatu proses belajar mengajar, setelah domain pengetahuan dan sikap. Hal
ini dikarenakan dalam ketrampilan merupakan implementasi dari
pengetahuan dan sikap yang dimiliki serta dikuasai oleh mahasiswa. Oleh
sebab itu, pemahaman yang mendalam tentang berbagai kegiatan terkait
dengan praktik profesi sangat diperlukan.
Dengan memahami isi buku panduan ini, mahasiswa diharapkan
mampu memberikan asuhan keperawatan medical bedah yang tepat dan
komprehensif. Kemampuan yang tinggi dalam memberikan asuhan
keperawatan maternitas ini akan memberikan kesempatan bagi lulusan Ners
untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan
individu dan masyarakat Indonesia.
Selamat menjalankan praktik
Penyusun
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 38
DAFTAR PUSTAKA
1. Ackley, B. J & Ladwig, G.B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An
Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
2. Barber B, Robertson D, (2012). Essential of Pharmacology for Nurse, 2nd
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow.
3. Bulechek, G.M. & Butcher, H.K. Mc Closkey Docuhterman, J.M. & Wagner,
C (2012). Nursing Intervention Classification (NIC), 6e. Philladelphia:
Mosby Elsevier
4. Dudek, S.G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th.
Lippincott: William Wilkins.
5. Herdman, T.H, & Kamitsuru, S.(eds.), (2014). NANDA International
Nursing Diagnoses: Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: &
Blackwell Company.
6. Hinkle J.L., & Cheever K. (2014). The 13th edition of Brunner & Suddarth’s
Textbook of Medical-Surgical Nursing. Lippincott, Williams & Wilkins,
Philadelphia, Pa.
7. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Mass, M.L &
Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkges to NANDA-I and Clinical
Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e.
Philladelphia: Mosby Elsevier.
8. Lewis S.L, Dirksen S.R, Heitkemper M.M Bucher L, Harding M.M, (2014),
Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical
Problems: Canada: Elsevier
9. Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter
Kluwer Health
10. Susan C Smeltzer (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Brunner And
Sudarth edisi 12. Jakarta:EGC.
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 39
LAMPIRAN
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 40
CONTOH FORMAT LAPORAN KASUS
(JUDUL LAPORAN KASUS)
Pengkajian dilakukan pada hari......... tanggal .........jam.... dengan menggunakan metode
alloanamnesa dan autoanamnesa. Pemeriksaan fisik dan melihat status klien.
A. Biodata
I. Identitas klien
Nama :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Jenis kelamin :
Status perkawinan :
Alamat :
Sumber informasi :
II. Penanggung jawab
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
Status :
Hubungan :
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 41
III. Identitas medis
Tanggal/jam masuk :
Bangsal/kamar :
Dx Medis :
No.Register/RM :
B. Riwayat penyakit
1. Keluhan Utama saat masuk RS
…………………………………………………………………………………….
2. Keluhan saat utama saat pengkajian :
…………………………………………………………………………………….
3. Riwayat Penyakit Sekarang
……………………………………………………………………………………….
4. Riwayat Penyakit Dahulu
………………………………………………………………………………………..
5. Riwayat Penyakit Keluarga dan genogram
…………………………………………………………………………………………
C. Pengkajian Saat Ini
1. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
………………………………………………………………………………………..
2. Pola nutrisi /metabolic
BB klien saat pengkajian……….kg, tinggi badan : ….. cm, lingkar lengan : …. cm.
IMT = BB (kg)/TB (cm)/100) 2
- Sebelum masuk RS : …..………………………………………………………
- Selama dirawat : ………………………………………………………….
3. Pola eliminasi
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 42
- Sebelum masuk RS : ……………………………………………………………
- Selama masuk RS : ……………………………………………………
4. Pola Aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi / ROM
Keterangan :
0 = mandiri 3 = dibantu orang lain dan alat
1 = alat Bantu 4 = tergantung total
2 = dibantu orang lain
5. Pola perceptual
a. Penglihatan : ……………………………………………………………………
b. Pendengaran : ……………………………………………………………………
c. Pengecapan : ……………………………………………………………………
d. Penciuman : ……………………………………………………………………
e. Sensasi : ……………………………………………………………………
6. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit : …………………………………………………………………………
Selama klien sakit :. ……………………………………………………………………
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 43
7. Pola persepsi kognitif
…………………………………………………………………………………………
8. Pola persepsi konsep diri
a. Body image
……………………………………………………………………………………
b. Ideal diri
.....................................................................................................................
............
c. Harga diri
.....................................................................................................................
...............
d. Peran
………………………………………………………………………………………
e. Identitas diri
.....................................................................................................................
.............
9. Pola Peran dan Hubungan
………………………………………………………………………………………
10. Pola seksual dan Reproduksi
..........................................................................................................................
..........
11. Pola Koping dan Toleransi stress
...........................................................................................................................
...............
12. Pola Nilai dan kepercayaan
..........................................................................................................................
...............
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 44
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum :
2. TTV TD : ………..mmHg
N : … x/mnt
S : ……0C
RR : ….x/mnt
3. Kesadaran : ………………
4. Kepala : …………………..
5. Mata
- Konjungtiva : …………………….
- Palpebra : ……………………….
- Sclera : ……………………….
- Pupil : ………………………
6. Telinga : ...............................................
7. Hidung : ……………………………….
8. Mulut
- Lidah : ………………………..
- Bibir : ………………………..
- Gigi : ………………………..
9. Leher : ada tidak pembesaran kelenjar tyroid, JVP ....... cm
10. Dada :
Paru-paru : Inspeksi =
Palpasi =
Perkusi =
Auskultasi =
Jantung : Inspeksi =
P alpasi=
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 45
Perkusi =
Auskultasi=
Abdomen Inspeksi =
Auskultasi =
Palpasi =
P erkusi=
11. Kulit turgor : ...............
12. Genetalia : ...............
13. Extremitas
- terpasang infus tidak......
- Tangan kanan kekuatan otot ......
- Tangan kiri kekuatan otot ......
- Kaki kanan kekuatan otot ….
- Kaki kiri kekuatan otot….
14. Hasil pemeriksaan laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
15. Program Terapi/obat
…………………………………………………………………………………………
E. ANALISA DATA
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 46
No
Dx
Tanggal Data Etiologi Problem
DS :
.
DO :
Prioritas Masalah
1. ……………………………………………………………………………….
2. ……………………………………………………………………………….
3. ……………………………………………………………………………….
F. INTERVENSI
No SDKI SLKI SIKI
1.
G. IMPLEMENTASI
Nama : No.CM :
Umur : Ruang :
Tgl/
Jam
No.
Dx
Implementasi Respon TTD
S:
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 47
O:
H. EVALUASI
Nama : No.CM :
Umur : Ruang :
Tgl/J
am
No.
dx
Evaluasi TTD
S:
O:
A:
P:
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 48
FORMAT LAPORAN RESUME
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien :
Usia :
Jenis Kelamin :
Tanggal Masuk :
No. Register :
Diagnosa Medik :
2. ALASAN MASUK
3. KELUHAN UTAMA
4. PEMERIKSAAN HEAD TO TOE
B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 49
C. TERAPI MEDIS
D. ANALISA DATA
No. Data Etiologi Problem
DS :
DO:
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
F. RENCANA KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal SDKI SLKI SIKI
G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/
Tanggal/Jam
Diagnosa Implementasi Evaluasi Respon TTD
S:
O:
H. EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/
Tanggal/Jam
Diagnosa Evaluasi TTD
S:
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 50
O:
A:
P:
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 51
FORM ASSESSMENT
VIDEO TINDAKAN KEPERAWATAN (KMB )
1. Video dibuat dalam bentuk MP.4
2. Durasi Video Maksimal 5 – 15 menit
3. Memuat Langkah –langkah komunikasi terapeutik kepada klien
No Elemen Penilaian Bobot Nilai Keterangan
A Pre Interaksi 10%
1 Mengumpulkan data tentang pasien
2 Menyiapkan alat yang dibutuhkan
3 Menilai kesiapan diri perawat
4 Membuat rencana pertemuan
B Tahap Orientasi 15%
5 Memberikan salam & tersenyum
kepada klien
6 Melakukan validasi (kognitif, afektif dan
psikomotor) pada pertemuan lanjutan
7 Memperkenalkan nama perawat
8 Menanyakan nama panggilan kesukaan
klien
9 Menjelaskan tanggung jawab perawat-
klien
10 Menjelaskan peran perawat-klien
11 Menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan
12 Menjelaskan tujuan
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 52
13 Menjelaskan waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan kegiatan
14 Menjelaskan kerahasiaan
C Tahap Kerja 40%
15 Memberi Kesempatan kepada klien
untuk bertanya
16 Menanyakan keluhan utama
17 Memulai kegiatan dengan cara yang
baik
18 Melakukan kegiatan sesuai dengan
rencana
D Tahap Terminasi 15%
19 Menyimpulkan hasil wawancara
(evaluasi proses dan hasil)
20 Memberikan reinforcement positif
21 Merencanakan tindak lanjut dengan
klien
22 Melakukan kontrak (Waktu, tempat,
topik)
23 Mengakhiri wawancara dengan cara
yang baik
E Dokumentasi 10%
24 Catat hasil kegiatan didalam catatan
keperawatan
F Dimensi Respon 10%
25 Berhadapan
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN Page 53
26 Mempertahankan kontak mata
27 Tersenyum pada saat yang tepat
28 Membungkuk kea rah klien
29 Mempertahankan sikap terbuka
NILAI TOTAL 100%