lp abses colli endung fic

Upload: victoria-sampson

Post on 02-Jun-2018

436 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    1/17

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA

    PASIEN NY.D DENGAN ABSES COLLI DI BANGSALDAHLIA 5 RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

    Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah IV

    Disusun oleh :

    ENDANG SNA!NI NIM "#$%%%'$

    KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

    JURUSAN KEPERAWATAN

    2014

    LEMBAR PENGESAHAN

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    2/17

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA

    PASIEN NY.D DENGAN ABSES COLLI DI BANGSAL

    DAHLIA 5 RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

    Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah IV

    Disusun oleh :

    ENDANG SNA!NI NIM "#$%%%'$

    (INGKA( III !EGLE! B

    (elah mendapat persetu)uan pada tanggal No*em+er %,

    -leh :

    "em+im+ing Lapangan "em+im+ing "endidikan

    . / . /

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    3/17

    1. Landaan T!"#$

    A. P!n%!#&$an

    A+ses .Latin: abscessus/ merupakan kumpulan nanah .netro0il 1ang

    telah mati/ 1ang terakumulasi di se+uah ka*itas )aringan karena adan1a

    proses in0eksi .+iasan1a oleh +akteri atau parasit/ atau karena adan1a

    +enda asing .misaln1a serpihan2 luka peluru2 atau )arum suntik/3 "roses ini

    merupakan reaksi perlindungan oleh )aringan untuk men4egah

    pen1e+aran5perluasan in0eksi ke +agian tu+uh 1ang lain3 A+ses adalah

    in0eksi kulit dan su+kutis dengan ge)ala +erupa kantong +erisi nanah3

    .Siregar2 #,/3

    A+ses adalah pengumpulan nanah 1ang terlokalisir se+agai aki+at

    dari in0eksi 1ang meli+atkan organisme piogenik2 nanah merupakan suatu

    4ampuran dari )aringan nekrotik2 +akteri2 dan sel darah putih 1ang sudah

    mati 1ang di4airkan oleh en6im autolitik .Morison2 #7 dalam Nurari0 8

    Kusuma2 %7/

    A+ses .misaln1a +isul/ +iasan1a merupakan titik 9mata2 1ang

    kemudian pe4ah; rongga a+ses kolaps dan ter)adi o+literasi karena 0i+rosis2meninggalkan )aringan parut 1ang ke4il .

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    4/17

    Leher ter+agi atas dua +agian utama 1ang +er+entuk segitiga2 1aitu

    anterior dan posterior2 oleh otot sternomastoid 1ang +er)alan men1erong

    dari prosesus mastoid tulang pelipis ke se+elah depan kla*ikula dan dapat

    dira+a disepan)ang tulang itu3 Kla*ikula terletak pada dasar leher dan

    memisahkan dari thora=3

    Segitiga posterior leher dise+elah depan di+atasi oleh ototsternomastoid dan di+elakang oleh tepi anterior otot trape6ius3 Bagian ini

    +erisi se+agian dari ple=us sara0 ser*ikal dan ple=us +rakhialis3

    Serangkaian kelen)ar lim0e 1ang terletak posterior dai sternomastoid dan

    urat>urat sara0 dan pem+uluh darah3 Diatas segitiga ini terletak iga pertama

    dan diatas iga ini +er)alan arteri su+kla*ia3 Di tempat inilah penekanan

    arteri su+kla*ia dengan )ari dapat dilakukan3

    Segitiga anterior dari +atang leher ter+agai dalam +e+erapa segitiga

    lagi 1aitu segitiga karotis karena memuat arteri karotis +eserta 4a+angn1a

    1aitu karotis interna dan e=terna dan )uga *ena )ugularis internada dan

    +e+erapa *ena2 arteri dan sara0 lainn1a terdapat disini3

    Segitiga digastrik terletak di+awah rahang3 Disini terdapat +e+erapa

    +agian dari kelen)ar su+mandi+uler dan kelen)ar parotis2 4a+ang sara0

    0asialis dan arteri 0asialis dan struktur lainn1a 1ang terletak le+ih dalam

    termasuk +e+erapa pem+uluh karotis3 Batang leher dari depan3 Manu+rium

    sterni merupakan patokan penting2 se+a+ di+elakangn1a terletak se+agian

    dari arkus aorta dan *ena>*ena innominata3

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    5/17

    (ra4hea dimulai langsung di+awah tulang rawan krikoid dan +er)alan

    masuk ke rongga tora= dan +erakhir untuk +er4a+ang men)adi +ron4hus

    kanan dan kiri pada setinggi sudut sterna .sudul louis/3

    C. Pa&"+$$")"%$

    ?ika +akteri masuk ke dalam )aringan 1ang sehat2 maka akan ter)adi

    suatu in0eksi3 Se+agian sel mati dan han4ur2 meninggalkan rongga 1ang

    +erisi )aringan dan sel>sel 1ang terin0eksi3 Sel>sel darah putih 1ang

    merupakan pertahanan tu+uh dalam melawan in0eksi2 +ergerak kedalam

    rongga terse+ut2 dan setelah menelan +akteri2 sel darah putih akan mati2

    sel darah putih 1ang mati inilah 1ang mem+entuk nanah 1ang mengisi

    rongga terse+ut3

    Aki+at penim+unan nanah ini2 maka )aringan di sekitarn1a akan

    terdorong3 ?aringan pada akhirn1a tum+uh di sekeliling a+ses dan men)adi

    dinding pem+atas3 A+ses dalam hal ini merupakan mekanisme tu+uh

    men4egah pen1e+aran in0eksi le+ih lan)ut3 ?ika suatu a+ses pe4ah di dalam

    tu+uh2 maka in0eksi +isa men1e+ar kedalam tu+uh maupun di+awah

    permukaan kulit2 tergantung kepada lokasi a+ses3 .tama2 #%/3

    D. Pathways

    Bakteri Gram Positif

    (Staphylococcus aureus Streptococcus mutans)

    Mengeluarkan enzim hyaluronidase dan enzim koagulase

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    6/17

    Nyeri

    (Pre

    Nyeri

    (Post Operasi)

    merusak jembatan antar sel

    transpor nutrisi antar sel terganggu

    Jaringan rusak/ mati/ nekrosis

    Media bakteri yang baik

    Jaringan terinfeksi

    Peradangan

    Sel darah putih mati

    emam

    Jaringan menjadi abses

    ! berisi P"S

    Pe#ah

    $eaksi Peradangan

    ($ubor% &alor% 'umor% olor% ungsiolaesea)

    Sumber * +ardjatmo 'jokro Negoro% P+ dan +endra "tama% ,--.

    E. J!n$ , -!n$ A!%/ A+ses Gin)al

    A+ses gin)al 1aitu peradangan gin)al aki+at in0eksi3 Ditandai

    dengan pem+entukan se)umlah +er4ak ke4il +ernanah atau a+ses

    1ang le+ih +esar 1ang dise+a+kan oleh in0eksi 1ang men)alar ke

    )aringan gin)al melalui aliran darah3

    &/ A+ses "erimandi+ular

    Pembedahan

    uka 0nsisi$esiko Penyebaran 0nfeksi

    (Pre dan Post 1perasi)

    Gangguan

    'hermoregulator

    (Pre 1perasi)

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    7/17

    Bila a+ses men1e+ar sampai di +awah otot>otot pengun1ahan2

    maka akan tim+ul +engkak>+engkak 1ang keras2 di mana nanah akan

    sukar menem+us otot untuk keluar2 sehingga untuk mengeluarkan

    nanah terse+ut harus di+antu dengan operasi pem+ukaan a+ses3

    7/ A+ses !ahang gigi

    !adang kronis2 1ang ter+ungkus dengan ter+entukn1a nanah

    pada u)ung akar gigi atau geraham3 Men1e+ar ke +awah selaput

    tulang (sub-periostal) atau di +awah selaput lendir mulut

    (submucosal)atau ke +awah kulit (sub-cutaneus) 3 Nanah +isa keluar

    dari saluran pada permukaan gusi atau kulit mulut .0istel/3

    "erawatann1a +isa dilakukan dengan men4a+ut gigi 1ang men)adi

    sum+er pen1akitn1a atau perawatan akar dari gigi terse+ut3

    ,/ A+ses Sumsum !ahang

    Bila nanah men1e+ar ke rongga>rongga tulang2 maka sumsum

    tulang akan terkena radang .osteom1elitis/3 Bagian>+agian dari tulang

    terse+ut dapat mati dan kontradiksi dengan tu+uh3 Dalam hal ini

    nanah akan keluar dari +e+erapa tempat .multiple 0itsel/3

    '/ A+ses dingin .4old a+4ess/"ada a+ses ini2 karena sedikitn1a radang2 maka a+ses ini

    merupakan a+ses menahun 1ang ter+entuk se4ara perlahan>lahan3

    Biasan1a ter)adi pada penderita tu+erkulosis tulang2 persendian atau

    kelen)ar lim0a aki+at perki)uan 1ang luas3

    @/ A+ses hati

    A+ses ini aki+at komplikasi disentri amu+a .Latin: Entamoe+a

    histol1ti4a/2 1ang sesungguhn1a +ukan a+ses2 karena rongga ini tidak

    +erisi nanah2 melainkan )aringan nekrotik 1ang dise+a+kan oleh

    amu+a3 ?enis a+ses ini dapat dikenali dengan ditemukann1a amu+a

    pada dinding a+ses dengan pemeriksaan histopatologis dari )aringan3

    $/ A+ses .Lat3 a+s4essus/

    !ongga a+normal 1ang +erada di +agian tu+uh2

    ketidaknormalan di +agian tu+uh2 dise+a+kan karena pengumpulan

    nanah di tempat rongga itu aki+at proses radang 1ang kemudian

    mem+entuk nanah3 Dinding rongga a+ses +iasan1a terdiri atas sel

    1ang telah 4edera2 tetapi masih hidup3 Isi a+ses 1ang +erupa nanah

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    8/17

    terse+ut terdiri atas sel darah putih dan )aringan 1ang nekrotik dan

    men4air3 A+ses +iasan1a dise+a+kan oleh kuman patogen misaln1a:

    +isul3

    (. E&$")"%$

    Menurut Siregar .#,/ suatu in0eksi +akteri +isa men1e+a+kan a+ses

    melalui +e+erapa 4ara:

    %/ Bakteri masuk ke +awah kulit aki+at luka 1ang +erasal dari tusukan

    )arum 1ang tidak steril

    &/ Bakteri men1e+ar dari suatu in0eksi di +agian tu+uh 1ang lain

    7/ Bakteri 1ang dalam keadaan normal hidup di dalam tu+uh manusia

    dan tidak menim+ulkan gangguan2 kadang +isa men1e+a+kan

    ter+entukn1a a+ses3

    "eluang ter+entukn1a suatu a+ses akan meningkat )ika :

    %/ (erdapat kotoran atau +enda asing di daerah tempat ter)adin1a in0eksi&/ Daerah 1ang terin0eksi mendapatkan aliran darah 1ang kurang7/ (erdapat gangguan sistem keke+alan

    Bakteri tersering pen1e+a+ a+ses adalah Staphylococus Aureus

    G. Man$+!&a$ K)$n$

    A+ses +isa ter+entuk diseluruh +agian tu+uh2 termasuk paru>paru2

    mulut2 rektum2 dan otot3 A+ses 1ang sering ditemukan didalam kulit atau

    tepat di+awah kulit terutama )ika tim+ul diwa)ah3

    Menurut Smelt6er 8 Bare .#%/2 ge)ala dari a+ses tergantung kepada

    lokasi dan pengaruhn1a terhadap 0ungsi suatu organ sara03 Ge)alan1a +isa

    +erupa:

    %3 N1eri&3 N1eri tekan73 (era+a hangat,3 "em+engakakan'3 Kemerahan@3 Demam

    Suatu a+ses 1ang ter+entuk tepat di+awah kulit +iasan1a tampak

    se+agai +en)olan3 Adapun lokasi a+ses antara lain ketiak2 telinga2 dan

    tungkai +awah3 ?ika a+ses akan pe4ah2 maka daerah pusat +en)olan akan

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    9/17

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    10/17

    Suatu a+ses harus diamati dengan teliti untuk mengidenti0ikasi

    pen1e+a+n1a2 terutama apa+ila dise+a+kan oleh +enda asing2 karena

    +enda asing terse+ut harus diam+il3 Apa+ila tidak dise+a+kan oleh +enda

    asing2 +iasan1a han1a perlu dipotong dan diam+il a+sesn1a2 +ersamaan

    dengan pem+erian o+at analgetik dan anti+iotik3

    Drainase a+ses dengan menggunakan pem+edahan diindikasikan

    apa+ila a+ses telah +erkem+ang dari peradangan serosa 1ang keras

    men)adi tahap nanah 1ang le+ih lunak3 Drain di+uat dengan tu)uan

    mengeluarkan 4airan a+ses 1ang senantiasa diproduksi +akteri3

    Apa+ila menim+ulkan risiko tinggi2 misaln1a pada area>area 1ang

    kritis2 tindakan pem+edahan dapat ditunda atau diker)akan se+agai

    tindakan terakhir 1ang perlu dilakukan3 Mem+erikan kompres hangat dan

    meninggikan posisi anggota gerak dapat dilakukan untuk mem+antu

    penanganan a+ses kulit3

    Karena sering kali a+ses dise+a+kan oleh +akteri Staph1lo4o44us

    aureus2 anti+iotik antista0ilokokus seperti 0lu4lo=a4illin atau di4lo=a4illin

    sering digunakan3 Dengan adan1a kemun4ulan Staph1lo4o44us aureus

    resisten Methi4illin .M!SA/ 1ang didapat melalui komunitas2 anti+iotik +iasaterse+ut men)adi tidak e0ekti03 ntuk menangani M!SA 1ang didapat

    melalui komunitas2 digunakan anti+iotik lain: 4lindam14in2 trimethoprim>

    sul0ametho=a6ole2 dan do=1414line3

    Adapun hal 1ang perlu diperhatikan +ahwa penanganan han1a

    dengan menggunakan anti+iotik tanpa drainase pem+edahan )arang

    merupakan tindakan 1ang e0ekti03 +akteri merupakan 4ara ter+aik untuk men4egah ter)adin1a in0eksi atau

    men4egah penularan3

    2. A*an K!/!#a3a&an

    A. P!n%a-$an

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    11/17

    %/ Identitas

    A+ses +isa men1erang siapa sa)a dan dari golongan usia

    +erapa sa)a2 namun 1ang paling sering diserang adalah +a1i dan

    anak>anak3

    &/ !iwa1at Kesehatan

    a/ Keluhan utama

    N1eri2 panas2 +engkak2 dan kemerahan pada area a+ses3

    +/ !iwa1at kesehatan sekarang

    .%/ A+ses di kulit atau di+awah kulit sangat mudah

    dikenali2 sedangkan a+ses dalam seringkali sulit

    ditemukan3.&/ !iwa1at trauma2 seperti tertusuk )arum 1ang tidak

    steril atau terkena peluru2 dll3.7/ !iwa1at in0eksi .suhu tinggi/ se+elumn1a 1ang

    se4ara 4epat menun)ukkan rasa sakit diikuti adan1a

    eksudat tetapi tidak +isa dikeluarkan3

    4/ !iwa1at kesehatan keluarga

    !iwa1at pen1akit menular dan kronis2 seperti (B dan

    dia+etes mellitus3

    B. P!'!#$aan ($$

    "ada pemeriksaan 0isik ditemukan :

    %/ Luka ter+uka atau tertutup&/ -rgan 5 )aringan terin0eksi7/ Massa eksudat dengan +ermata,/ "eradangan dan +erwarna pink hingga kemerahan

    '/ A+ses super0i4ial dengan ukuran +er*ariasi@/ !asa sakit dan +ila dipalpasi akan terasa 0luktuakti03

    C. P!'!#$aan )a"#a&"#$' dan d$a%n"&$

    %/

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    12/17

    (ahap selan)utn1a 1ang harus dilakukan setelah memperoleh

    data melalui pengka)ian adalah merumuskan diagnosa3 "engertian

    dari diagnosa keperawatan itu sendiri adalah se+uah pern1ataan

    singkat dalam pertim+angan perawat menggam+arkan respon klien

    pada masalah kesehatan aktual dan resiko3 Menurut

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    13/17

    7/ -+ser*asi reaksi non *er+al dari

    ketidakn1amanan3,/ Dorong menggunakan teknik

    mana)emen relaksasi3

    '/ Kola+orasikan o+at analgetik

    sesuai indikasi3

    se+erapa he+at n1eri 1ang

    dirasakan klien sehingga

    mempermudah inter*ensi

    selan)utn1a7/ !eaksi non *er+a menandakan

    n1eri 1ang dirasakan klien he+at,/ ntuk mengurangi ras n1eri 1ang

    dirasakan klien dengan non

    0armakologis'/ Memper4epat pen1em+uhan

    terhadap n1eri

    2 Gan%%an &*!#'"#!%)a&"# !#*n%an d!n%an

    /#"! /!#adan%an

    T-an : Setelah dilakukan tindakan

    keperawatan diharapkan

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    14/17

    klien mampu mendemonstrasikan

    keterampilan relaksasi dan akti*itas

    sesuai dengan kemampuann1a2 ((V

    dalam +atas normal; (D : % 5 C#

    mm

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    15/17

    G. E6a)a$ K!/!#a3a&an

    E*aluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses

    keperawatan 1ang menandakan se+erapa )auh diagnosa

    keperawatan2 ren4ana tindakan2 dan pelaksanaan sudah +erhasil3

    E*aluasi Keperawatan pada klien dengan a+ses adalah :

    a3 Klien melaporkan rasa n1eri +erkurang+3 !asa n1aman klien terpenuhi43 Daerah a+ses tidak terdapat pusd3 (idak ditemukan adan1a tanda tanda in0eksi . pem+engkakan2

    demam2kemerahan /e3 (idak ter)adi komplikasi3

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    16/17

    DAFTAR PUSTAKA

    2arpenito% ynda Juall ! Moyet% Buku Saku3 iagnosis &epera4atan% .5th

    6dition% Penerbit Buku &edokteran 6G2% Jakarta% ,-.5

    +arrison7 Prinsip8prinsip ilmu penyakit dalam7 6ditor dalam bahasa 0nggris * kurt

    J7 esseba#her7 6t7 9l * editor bahasa 0ndnesia 9hmad +7 9sdie7 6disi .57

    jakarta * 6G27 ,--:7

    Nanda 0nternational% iagnosis &epera4atan * efinisi dan &lasifikasi% Penerbit

    Buku &edokteran 6G2% Jakarta% ,-.,

    Nurarif% 9min +uda ! +ardi &usuma% 9plikasi 9suhan &epera4atan

    Berdasarkan iagnosa Medis ! N9N93 N028N12% Media#tion

    Publishing% Jakarta% ,-.5

    Siregar% $%S7Atlas Berwarna Saripati Kulit7 6ditor +uria4ati +artanta7 6disi ,7

    Jakarta*6G2%,--;7

    Suzanne% 2% Smeltzer% Brenda G Bare7 Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah

    Bruner and Suddarth7 9li Bahasa 9gung 7

  • 8/10/2019 Lp Abses Colli Endung Fic

    17/17