lorazepam

19
TUGAS SINTESIS BAHAN OBAT Disusun oleh : 1.Ella Fransiska 2. Dewi Ira Puspita 3. Mimi Wike 4. Angelina Rini Harlim 5. Leny 6. I Irawati 7. Claresta F.A 8. Jessica Novia 9. Molly Chengdinata 10.Suvina Fonger 11.Gracia 12.Maggie

Upload: angga-harahap

Post on 31-Dec-2015

888 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

lorazepam

TRANSCRIPT

TUGAS SINTESIS BAHAN OBAT

Disusun oleh :1.Ella Fransiska2. Dewi Ira Puspita3. Mimi Wike4. Angelina Rini Harlim5. Leny6. I Irawati7. Claresta F.A8. Jessica Novia9. Molly Chengdinata10.Suvina Fonger11.Gracia12.Maggie

LORAZEPAMUMLORAZEPAM

7-KLORO-5-(KLOROFENIL)-1,3-DIHIDRO-HIDROKSI-2H-1,4-BENZODIAZEPIN-2-ON

C15H10CL2N2O2

BM 321,16

Lorazepam mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidaklebih dari 102,0% C15H10Cl2N2O2

dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.Pemerian. Serbuk putih atau praktisputih; praktis tidak berbau.Kelarutan. Tidak larut dalam air; agak

sukar larut dalam etanol; sukar larut dalam kloroform.

INTRODUCTION

FARMAKOLOGI

Lorazepam, awalnya dipasarkandi bawah nama merek Ativandan Temesta, merupakakelompok benzodiazepin.Lorazepam mempengaruhiproses kimia di otak dan dapatmenyebabkan gangguan jiwa dan anxiety.Lorazepam juga dapat digunakan untuk

penangan dari anxiety.

Beberapa faktor intrinsik benzodiazepin adalah :

1. Anxiolytic2. Sedativa3. Hipnotik4. Anticonvulsant5. Relaksasi otot6. Lorazepam juga memiliki

potensial additive yang cukup tinggi.

Lorazepam memiliki efek sedativa atau hipnotik yang cukup kuat, dimana obat lorazepam tersebut bisa digunakan untuk penderita

insomnia (susah tidur) Lorazepam sebagian besar

dibuat dalam bentuk sediaan tablet, injeksi,oral, tablet sublingual.

Dosis untuk tablet Lorazepam : 0,5 mg , 1 mg, 2 mg.

FARMAKOLOGI

Bioavailabilitas 85% untuk dosis oral. Metabolisme di hati dengan waktu

paruh 9 – 16 jam. Karena kelarutan Lorazepam lemah

dalam lemak maka absorbsi relative lambat melalui mulut.

Bagaimana pun karena lemhnya kelarutan dalam lemak dan tingginya derajat tingkat ikatan protein (85%-90%) ini berarti bahwa volume distribusi sebagian besar adalah vaskuler compartment

Rute pemberian dapat secara :

* Intra muskular * Oral * Intra vaskuler * Transdermal

FARMAKODINAMIK

* Memiliki afinitas yang tinggi untuk receptor GABA

*Lorazepam meningkatkan hambatan proses di cerebral cortex

* Efek Lorazepam berhubungan dengan jumlah dosis yang diberikan, ini karena otak memiliki kapasitas reseptor obat benzodiazepine

Kontraindikasi * Lorazepam harus dihindarkan

dari pasien yang menderita alergi atau hipersensitiitas

*Lorazepam dapat menekan sistem pusat respiratory sehingga dapat menyebabkan gagal respiratory.

* Ataxia *Lorazepam dapat berinteraksi

sinergistik dengan alkohol, narkotik.

Cl

NH2

Cl

O

(A)

Cl

NH2

Cl

NC

COOEt

OOEt

H2N

EtOOCCOOEt

Cl N

N OH

COOEt

Cl(1)

SINTESIS LORAZEPAM

Br2

(B)

Cl N

N OH

COOEt

Cl

BrCH3OH

(C)

Cl N

N OH

COOEt

Cl

OCH3(2) (3) (4)

hydrolysis and decarboxylationof the -ketoacid

(D)

Cl N

N OH

Cl

OCH3 BBr3N

N OH

Cl

OHCl

Lorazepam

(5)

Step 1: Bagian ini dibagi menjadi dua tahap.

Pada tahap pertama, reaction of the 1° amino group of diethyl 2-aminopropanedioate with the carbonyl group of the diaryl ketone gives an imine.In the second part of this step, reaction between the 1°aromatic amine and an ester group gives an amide by nucleophilic acyl substitution.

Step 2: Bromination of this b-ketoester proceeds by way of keto-enol tautomerism followed by reaction of the enol with bromine.

Step 3: Solvolysis of the tertiary bromide proceeds by an SN1 mechanism.

Step 4: Hydrolysis of the ester to a carboxylic acid followed by heating results in decarboxylation of the b-ketoaciD.

Step 5: Boron tribromide, BBr3, is widely used to cleave ethers under very mild conditions. This reagent is a colorless liquid most commonly supplied as a 1.0 M solution in CH2Cl2 or hexane. It is highly sensitive to moisture and reacts rapidly with water to give B(OH)3 and HBr. Cleavage of an ether requires one mole of BBr3 per mole of ether.

The first step in this ether cleavage reaction is an acid-base reaction between boron tribromide (a Lewis acid) and the ether (a Lewis base) followed by loss of bromide ion. Bromide ion then participates in an SN2 reaction, attacking the methyl carbon and displacing oxygen to give an alkylborate ester. Hydrolysis of this ester gives the alcohol.

RCH2OCH3 + BBr3 RCH2OBBr2 + CH3Br

RCH2OBBr2 + 3H2O RCH2OH + B(OH)3

Boric acid

RCH2-O-CH3 + B BrBr

Br

:

:

RCH2-OCH3

BBr Br

Br

RCH2-OCH3

BBr Br

+ Br - RCH2-O-BBr

Br+ CH3Br

Lewis acid-base reaction

loss of bromide ion

SN2

:

Contoh obat Lorazepam di pasaran :

1. Merlopam (Mersifarma TM)Komposisi : LorazepamIndikasi : Pengobatan jangka pendek gejala ansietas atau ansietas yang berhubungan dengan depresi.Dosis :Ansietas : 2-3 mg/hari dalam 2-3 dosis terbagi.Insomia yang berhubungan dengan ansietas atau stres pada kondisi non permanen : 2-4 mg/hari dalam dosis terbagi.Lansia, pasien lemah : 2-4 mg/hari dalam dosis terbagi.Insomia karena ansietas atau stres dalam keadaan sementara : 1-2 mg dosis tunggal.Premedikasi bedah : 2-4 mg malam sebelum operasi dan atau 1-2 jam sebelum operasi.Kontra Indikasi : Glaukoma sudut sempit, insufisiensi nafas berat, myastenia gravis, sindroma apnea saat tidur.

Perhatian : Hati-hati saat mengemudi dan menjalankan mesin, kehamilan, laktasia, anak-anak<12 tahun, insufisiensi paru kronik, gangguan fungsi hati dan ginjal.Efek Samping : Sedasi, pusing, kelemahan, disorientasi, deprasi, mual, sakit kepala, gangguan tidur, penglihatan kabur, tensi turun, gejala pada kulit, amnesia, gangguan memori sementara.Interaksi Obat : Depresan SSP (barbiturat, alkohol)Kemasan :Filco Tablet :0,5mg 10 strip @ 10 tablet 2mg 100 tablet

2. Ativan (Sunthi Sepuri)Komposisi : Lorazepam

Indikasi : Pengobatan kegelisahan, komponen ansietas pada depresi berat, medikasi pra-bedah, tambahan pengobatan emesis pada kemoterapi kanker.

Dosis : 1mg 2-3 kali sehari.

Kontra Indikasi : Hipersensitivitas, insufisiensi pernafasan parah, kehamilan, laktasi.

Perhatian : Riwayat alkoholisme, penyalahgunaan obat, kerusakan fugsi hati atau ginjal, lansia, pasien lemah, insufisiensi nafas kronis, glaukoma sudut sempit.

Efek Samping : Mengantuk, pusing, disorientasi, sakit kepala, gangguan tidur, diskrasia darah.

Interaksi Obat : Alkohol, barbiturat.

Kemasan :

Tablet 0,5 mg 100 tablet

1 mg 100 tablet

2 mg 100 tablet

Terima kasih