lonte 3
TRANSCRIPT
7/23/2019 lonte 3
http://slidepdf.com/reader/full/lonte-3 1/2
Perbedaan Sistem Pneumatik dengan
Sistem Hidrolik
Applied Science / Mechanical
by Onny
Sistem pneumatik adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan udara terkompresi untuk
menghasilkan efek gerakan mekanis. Karena menggunakan udara terkompresi, maka sistem
pneumatik tidak dapat dipisahkan dengan kompresor, sebuah alat yang berfungsi untuk
menghasilkan udara bertekanan tertentu.
Sistem kerja pneumatik mirip dengan sistem hidrolik. Ada beberapa bagian komponen yang
sedikit berbeda, namun seperti aktuator (motor dan silinder, filter, dan solenoid !al!e
memiliki prinsip yang sama dengan sistem hidrolik. "erbedaan mendasar dari kedua sistem
tersebut adalah fluida kerja yang digunakan, sistem hidrolik menggunakan fluidainkompresibel sedangkan pada sistem pneumatik menggunakan fluida kompresibel. #ekanan
kerjanya juga pada range yang berbeda, jika sistem hidrolik bekerja pada tekanan $,%&'
M"a, maka sistem pneumatik bekerja pada tekanan rendah ))*&$%* K"a.
+erikut mari kita bandingkan kelebihan sistem pneumatik daripada sistem hidrolik
-. Sistem "neumatik
• Sistem pneumatik memiliki desain sistem dan kontrol yang sederhana. Komponen
umumnya sangat mudah penginstallannya dan sistem kontrolnya sederhana seperti
halnya kontrol O dan O.
7/23/2019 lonte 3
http://slidepdf.com/reader/full/lonte-3 2/2
• Memiliki reliabilitas tinggi karena sistem hidrolik berumur panjang dan budget
pera0atan yang rendah. Selain itu karena sifat gas yang kompresibel, maka ia tidak
mudah rusak akibat beban kejut. 1as akan menyerap gaya kejut tersebut, berbeda
dengan fluida hidrolik yang secara langsung akan mentransfer gaya kejut tersebut.
• 1as terkompresi dapat disimpan untuk jangka 0aktu tertentu, sehingga dapatmenggunakan mesin pneumatik untuk jangka 0aktu tertentu sekalipun supply listrik
terputus.
• 2ebih aman karena tidak mudah terbakar seperti sistem hidrolik.
3. Sistem 4idrolik
• luida li5uid pada sistem hidrolik tidak menyerap gaya apapun yang dikenakan
padanya.
• Sifatnya yang inkompresibel menyebabkan penggunaan pada beban kerja yang lebih
besar dan bekerja pada gaya yang lebih besar pula.
• luida hidrolik yang inkompresibel juga meminimalisir gaya spring . Saat sistem
hidrolik berhenti, tidak diperlukan proses pelepasan tekanan fluida karena saat sistem
berhenti tekanan fluida pun juga sekaligus hilang, kecuali adanya penggunaan
akumulator pada sistem