loginf-3

Upload: katsuoono

Post on 09-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 LogInf-3

    1/6

    LOGIKA INFORMATIKA

    Tony Darmanto,ST / Smt II I TI / STM I K W I DYA D H ARM A/ H al 9

    3. TABEL KEBENARAN

    A. Pendahuluan

    Logika hanya berhubungan dengan bentuk-bentuk logis dari argumen-argumen,

    serta penarikan kesimpulan tentang validitas dari argumen tersebut. Logika

    tidak mempermasalahkan arti sebenarnya dari pernyataan tersebut, ataupun isi

    dari pernyataan.

    Contoh 3-1

    Manusia mempunyai 2 mata

    Badu seorang manusia

    Maka Badu mempunyai 2 mata

    Contoh 3-2

    Binatang mempunyai 2 mata

    Manusia mempunyai 2 mata

    Maka binatang sama dengan manusia

    Logika hanya menekankan bahwa premis-premis yang benar harus menghasilkan

    kesimpulan yang benar, bukan kebenaran secara aktual atau sehari-hari.

    Premis-premis yang benar tidak mungkin menghasilkan kesimpulan yang salah,

    atau premis-premis yang salah menghasilkan kesimpulan yang benar.

    B. Tabel Kebenaran

    Tabel Kebenaran adalah suatu tabel yang menunjukkan secara sistematis satu

    demi satu nilai-nilai kebenaran sebagai hasil kombinasi dari proposisi-proposisi

    yang sederhana.

    Penekanan logika pada penarikan kesimpulan tentang validitas suatu argumen

    untuk mendapatkan kebenaran yang bersifat abstrak, yang dibangun dengan

    memakai kaidah-kaidah dasar logika tentang kebenaran dan ketidakbenaran

    yang menggunakan perangkai logika.

  • 8/8/2019 LogInf-3

    2/6

    LOGIKA INFORMATIKA

    Tony Darmanto,ST / Smt I I I TI / STM I K W I D YA D H ARM A/ H al 10

    Perangkai-perangkai logika yang digunakan adalah :

    Perangkai Simbol

    Dan (and)

    Atau (or)

    Bukan (not)

    Jika..maka..(if..then../implies)

    Jika dan hanya jika (if and only if)

    1. Konj ungsi (?f)

    Konjungsi (conjunction) adalah kata lain dari perangkai dan (and) dengan

    tabel kebenaran sebagai berikut:

    A B A ?B

    F F F

    F T F

    T F F

    T T T

    2. Disjungsi (?)Disjungsi (disjunction) adalah kata lain dari perangkai atau (or) dengan

    tabel kebenaran sebagai berikut:

    A B A B

    F F F

    F T T

    T F T

    T T T

    Dalam bahasa Inggris, pemakaian perangkat or, mempunyai dua pemakaian

    yakni inclusive or dan exclusive or

  • 8/8/2019 LogInf-3

    3/6

    LOGIKA INFORMATIKA

    Tony Darmanto,ST / Smt I I I TI / STM I K W I D YA D H ARM A/ H al 11

    Contoh:

    I was in Yogyakarta or Surabaya at 8.00 pm yesterday.

    Di sini or dipakai dalam pengertian exclusive or

    Perhatikan contoh berikut:

    You have either pizza or fried chicken.

    Di sini or dipakai dalam pengertian inclusive or

    Perangkai or pada logika cenderung bermakna inclusive or.

    Perangkai atau dalam bahasa Indonesia juga disamakan dengan inclusive or

    dalam bahasa Inggris.

    3. Negasi (?)

    Negasi (negation) digunakan untuk menggantikan perangkai bukan (not)

    dengan tabel kebenaran sebagai berikut:

    A A A

    F T F

    T F T

    Harap diingat bahwa untuk mengubah suatu pernyataan menjadi variabel

    proposisional, setiap pernyataan harus memiliki subjek dan predikatnya

    masing-masing dan tidak mempermasalahkan arti dari kalimat tersebut.

    Contoh 3-5:

    Saya lapar atau saya kenyang

    Contoh tersebut diubah menjadi variabel proposisional atau menjadi :

    A = saya lapar

    B = saya kenyang

    Jika diubah menjadi bentuk logika adalah AB, tidak boleh ditafsirkan dan

    diganti menjadi variabel proposisional sebagai berikut :

    A = saya lapar

    A = saya kenyang

    Sehingga menjadi A A. Hal ini, dalam logika proposisional tidak boleh

    dilakukan.

  • 8/8/2019 LogInf-3

    4/6

    LOGIKA INFORMATIKA

    Tony Darmanto,ST / Smt I I I TI / STM I K W I D YA D H ARM A/ H al 12

    4. Implikasi (?F)

    Implikasi menggantikan perangkai jika..maka..(if..then..). Implikasi yang

    memakai tanda disebut Implikasi Material

    A B A B

    F F T

    F T T

    T F F

    T T T

    Hanya ada satu nilai F dari (AB) jika A = T dan B = F, bukan sebaliknya.

    Pasangan yang terletak di sisi kiri yakni A disebut Antecedent, sedangkan di

    sisi kanan yakni B disebut Consequent. Oleh karena itu, implikasi jugadisebut Conditional.

    Implikasi dapat menimbulkan salah pengertian jika dipahami dengan bahasa

    sehari-hari. Perhatikan pernyataan berikut : Jika hari hujan, maka saya

    membawa payung

    5. Ekuivalensi (?)

    Ekuivalensi dengan simbol menggantikan perangkai Jika dan hanya jika

    (if and only if) Dapat juga disingkat iff. Tabel kebenarannya :

    A B A B

    F F T

    F T F

    T F F

    T T T

    Jadi nilai AB mempunyai nilai T jika pasangan A dan B bernilai sama, baik

    T maupun F. Jika pasangan nilai berbeda, maka pasti F.

    Perangkai disebut biconditional, karena mengkondisikan atau

    merangkaikan dua ekspresi logika.

  • 8/8/2019 LogInf-3

    5/6

    LOGIKA INFORMATIKA

    Tony Darmanto,ST / Smt I I I TI / STM I K W I D YA D H ARM A/ H al 13

    6. NAND ( | )

    Tabel kebenaran Nand (Bukan Dan) sebagai berikut :

    A B A | B

    F F T

    F T T

    T F T

    T T F

    Jika diperhatikan nilai kebenaran dari A | B, maka hasilnya akan terlihat

    terbalik dari AB Oleh karena itu disebut bukan dan (not and) atau

    operator nand atau Sheffer stroke. Simbolnya berupa vertical stroke ( | ).

    7. NOR ( ? )

    Tabel kebenaran Nor (Bukan Or) sebagai berikut :

    A B A B

    F F T

    F T F

    T F F

    T T F

    Jika diperhatikan nilai kebenaran dari A B, maka hasilnya akan terlihat

    terbalik dari AB Oleh karena itu disebut bukan atau (not or) atau operator

    nor atau Peirce Arrow. Simbolnya berupa ( ).

    8. XOR ( ?F)

    Tabel kebenaran Xor (Exclusive Or) sebagai berikut :

    A B A B

    F F F

    F T T

    T F T

    T T F

  • 8/8/2019 LogInf-3

    6/6

    LOGIKA INFORMATIKA

    Tony Darmanto,ST / Smt I I I TI / STM I K W I D YA D H ARM A/ H al 14

    Jika diperhatikan nilai kebenaran dari A B, maka hasilnya akan terlihat

    terbalik dari AB yakni jika A dan B nilainya sama, maka hasilnya F, tetapi

    jika A dan B nilainya berbeda, maka hasilnya T.

    Soal-soal Latihan

    1. Gunakan konstanta proposisional A untuk Bowo kaya raya dan B untuk Bowo

    hidup bahagia. Lalu ubahlah pernyataan-pernyataan berikut ini menjad bentuk

    logika!

    a. Bowo tidak kaya

    b. Bowo kaya raya dan hidup bahagia

    c. Bowo kaya raya atau tidak hidup bahagia

    d. Jika Bowo kaya raya, maka ia hidup bahagia

    e. Bowo hidup bahagia, jika dan hanya jika ia kaya raya

    2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut denagn menggunakan tabel

    kebenaran:

    a. Apakah nilai kebenaran dari A A ?

    b. Apakah nilai kebenaran dari A A ?

    c. Apakah nilai kebenaran dari (A A) dan (A A) ?

    d. Apakah (A B) sama dengan (B A) ?

    e. Apakah (A B) C mempunyai nilai kebenaran yang sama dengan

    A (B C)?

    3. Buatlah tabel kebenaran dengan semua kemungkinan nilai kebenaran dari

    ekspresi-ekspresi logika berikut ini :

    a. (A B)

    b. A ( A B)

    c. ((A (B C)) (B C)) (A C)

    d. (A B) (((A B) A) B)

    e. (A B) (B A)