logika pada microsoft excel

Upload: novella

Post on 29-Mar-2016

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penggunaan komponen-kompenen logika pada microsoft excel

TRANSCRIPT

  • Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat

    NAMA : NOVELLA NIM : J1B114024 PRODI : KIMIA TUGAS : PENGENALAN ILMU KOMPUTER

    Logika Matematika

    Logika merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk menguji suatu kondisi

    dengan menggunakan syarat tertentu. Pada Microsoft Office Excel, penulisan rumus fungsi

    logika diawali dengan =IF. Fungsi logika memerlukan beberapa operator, di antaranya :

    Operator Kegunaan Contoh Hasil

    = Membandingkan apakah nilai

    pertama sama dengan nilai kedua.

    5=5

    5=9

    TRUE

    FALSE

    > Membandingkan apakah nilai

    pertama lebih besar daripada nilai

    kedua.

    7>4

    7>7

    TRUE

    FALSE

    >= Membandingkan apakah nilai

    pertama lebih besar daripada atau

    sama dengan nilai kedua.

    8>=4

    7>=10

    TRUE

    FALSE

    < Membandingkan apakah nilai

    pertama lebih kecil daripada nilai

    kedua.

    8

  • Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat

    membandingkan dua atau lebih data dalam satu cell. Jika benar (True) maka nilainya 1 dan

    jika salah (False) nilainya 0.

    2. Fungsi Logika IF

    Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk mendefinisikan

    atau mengisi suatu cell berdasarkan cell yang lain atau kriteria tertentu, adapun rumusnya

    adalah: IF(Logical Test; Value if True; Value IF False).

    Pada gambar contoh diatas, kita menggunakan fungsi IF untuk menampilkan keterangan

    lunas atau masih hutang pada kolom KET., caranya:

    Pada cell E4 masukkan rumus: =IF(C4=D4;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C4-D4)

    Pada cell E5 masukkan rumus: =IF(C5=D5;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C5-D5)

    Pada cell E6 masukkan rumus: =IF(C6=D6;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C6-D6)

    Pada cell E7 masukkan rumus: =IF(C7=D7;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C7-D7)

    Pada cell E8 masukkan rumus: =IF(C8=D8;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C8-D8)

    *Untuk pemisah antara Logical Test, Value if True, Value IF False bisa menggunakan koma(,) atau titik koma

    (;) tergantung setting bahasa pada komputer yang Anda gunakan.

    3. Fungsi IF dengan Dua Tes

    Logika Fungsi ini untuk menentukan data yang ditentukan dengan dua kriteria tes.

  • Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat

    Contoh Menghitung gaji karyawan, dengan ketentuan:

    Jika pend. S1 dan Pengalaman kerja

  • Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat

    Pada Cell G4:

    =IF(F4>=80;"A";IF(F4>=66;"B";IF(F4>=56;"C";IF(F4>=46;"D";"E"))))

    Pada Cell H4: =IF(OR(G4="A";G4="B");"Lulus";IF(G4="C";"Mengulang";"Gagal"))

    *Selanjutnya lakukan drag drop ke bawah pada kolom rata-rata, Nilai dan Keterangan untuk mengcopy rumus

    ke bawah.

    5. Fungsi Logika And

    Fungsi logika yang memiliki 2 syarat, dan kedua syarat tersebut harus dipenuhi agar

    bernilai benar. Adapun rumusnya adalah: =IF(AND(Logical_test1, Logical_test2),value if

    true, value if false).

    Gambar diatas menunjukkan ilustrasi untuk penggunaan fungsi logika AND dengan

    penjelasan sebagai berikut :

    Angka 0 sebagai representasi nilai false.

    Angka 1 sebagai representasi nilai true.

    Dengan logika and jika salah satu atau lebih argument bernilai 0 atau false maka

    logika and akan mengembalikan nilai false seperti contoh pada sel K19, K20 dan

    K21.

    Dengan hanya semua argument bernilai 1 atau true maka logika and akan

    mengembalikan nilai true seperti contoh pada sel K22.

    Penggunaan fungsi logika and yang dipadukan dengan fungsi if bisa digunakan untuk

    membuat suatu argument dengan mengembalikan suatu nilai bisa bernilai true maupun

    bernilai false berdasarkan dengan syarat-syarat kondisi yang ditentukan.

    Contoh Penggunaan Fungsi If dan Fungsi AND dengan 2 logika penggunaan fungsi

    and yang dipadukan dengan fungsi IF menggunakan 2 logika, dengan penjabarkan sebagai

    berikut :

    Kolom A sebagai contoh nama dari siswa.

  • Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat

    Kolom B merupakan contoh nilai matematika untuk masing-masing siswa sebagai

    logika 1.

    Kolom C merupakan contoh nilai Agama untuk masing-masing siswa sebagai logika

    2.

    Untuk menentukan kelulusan dari siswa tersebut dibutuhkan syaratnya apabila siswa mampu

    mendapatkan nilai minimal 61 untuk masing-masing mata pelajaran dan apabila salah satu

    bernilai dibawah 61 maka siswa tersebut dinyatakan tidak lulus.

    Dari contoh ilustrasi pada gambar diatas dapat dijabarkan status kelulusan untuk masing-

    masing siswa:

    Andi statusnya tidak lulus, walaupun mendapatkan nilai 80 untuk mata pelajaran

    matematika tetapi andi mendapatkan nilai 40 (dibawah 61) untuk pelajaran agama. Ini

    sama dengan argument1 bernilai 1 (TRUE) dan argument2 bernilai 0 (FALSE).

    Budi statusnya lulus, karena budi mendapatkan nilai 70 untuk mata pelajaran

    matematika dan mendapatkan nilai 75 untuk pelajaran agama. Jadi kedua nilai budi

    melebihi syarat minimal kelulusan sebesar 61.Ini sama dengan argument1 bernilai 1

    (TRUE) dan argument2 bernilai 1 (TRUE).

    Citra statusnya tidak lulus, walaupun mendapatkan nilai 61 untuk mata pelajaran

    agama tetapi citra mendapatkan nilai 60 (dibawah 61) untuk pelajaran matematika. Ini

    sama dengan argument1 bernilai 0 (FALSE) dan argument2 bernilai 1 (TRUE).

    Dodi statusnya tidak lulus, karena dodi mendapatkan nilai baik matematika maupun

    nilai agama dibawah 61. Ini sama dengan argument1 bernilai 0 (FALSE) dan

    argument2 bernilai 0 (FALSE).

    Dengan logika yang sama penggunaan fungsi and yang dipadukan dengan fungsi if

    bisa digunakan pada argument lebih dari dua logika, sebagai contoh gambar fungsi And 3

    dibawah ini menunjukkan penggunaan fungsi if dan fungsi and dengan 3 logika.

  • Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat

    Andi, citra dan dodi tidak lulus karena salah satu atau lebih mendapatkan nilai

    dibawah 61.

    Hanya Budi yang statusnya lulus karena memenuhi syarat semua mata pelajaran budi

    mendapatkan nilai lebih dari 60.

    6. Fungsi Logika Not

    Fungsi Nor, And dan Or sebetulnya jaran gdipakai secara sendirian. Biasanya fungsi-

    fungsi ini bersama-sama anatau di dalam fungsi If. Fungsi Not dipakai untuk membalik suatu

    nilai logika. Bentuk penulisannya adalah seperti berikut ini:

    = Not(nilai logika)

    Jika argument nilai logika berupa True,maka hasil fungsi Not adalah False. Jika argument

    nilai logika berupa False, maka hasil fungsi adalah True. Sebagi contoh, penulisan adalah

    =Not(5>6) akan menghasilkan Nilai True.

    7. Fungsi Logika Or

    Fungsi logika Or dipakai untuk menghubungkan satu nilai logika atau lebih menjadi

    satu nilai logika baru. Bentuk penulisannya seperti berikut ini :

    =Or(nilai Logika1;nilaiLogika2:)

    Hasil fungsi laogika Or akan berupa False hanya jika semua argument bernilai False, jika

    salah satu saja argument bernilai True,maka hasil fungsi Or adalah True. Sebagai contoh ,

    penulisan fungsi Or.

    =Or(5>4;6>4) akan menghasilkan nilai True.

    =Or(5>4; 84;6>4;8

  • Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat

    Mengembalikan nilai yang anda tentukan jika rumus mengevaluasi ke kesalahan jika

    tidak, mengembalikan hasil rumus. Gunakan fungsi IFERROR untuk memerangkap dan

    mengatasi kesalahan di dalam rumus.

    IFERROR(value, value_if_error)

    Nilai Diperlukan. Argumen yang diperiksa apakah ada kesalahan.

    Value_if_error Diperlukan. Nilai yang dikembalikan jika rumus mengevaluasi ke

    kesalahan. Jenis-jenis kesalahan berikut ini dievaluasi : #N/A, #VALUE!, #REF!,

    #DIV/0!, #NUM!, #NAME?, atau #NULL!.

    *Jika Value atau Value_if_error adalah sel kosong, maka IFERROR memperlakukannya

    sebagai nilai string kosong ("").

    *Jika Value adalah rumus array, maka IFERROR mengembalikan array hasil untuk setiap sel

    di dalam rentang yang ditentukan di dalam nilai.