lo hapusan darah tepi

11
LO HAPUSAN DARAH TEPI BY : LOLYTA GHINA AJI

Upload: ghina-arrum-mayasari

Post on 10-Dec-2015

75 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

LO

TRANSCRIPT

Page 1: Lo Hapusan Darah Tepi

LO HAPUSAN DARAH TEPI

BY : LOLYTAGHINAAJI

Page 2: Lo Hapusan Darah Tepi

TUJUAN PEMERIKSAAN

Menilai berbagai unsur sel darah tepi (eritrosit, leukosit, trombosit)

Mencari adanya parasit ( malaria, trypanosoma, mikrofilaria)

Page 3: Lo Hapusan Darah Tepi

JENIS HAPUSAN DARAH

Sediaan darah tipis Lebih sedikit membutuhkan darah Morfologi lebih jelas Perubahan eritrosit dapat terlihat jelas

Sediaan darah tebal Lebih banyak membutuhkan darah Sel lebih banyak dalam satu lapang pandang Bentuk tidak sama

Page 4: Lo Hapusan Darah Tepi

EVALUASI HAPUSAN DARAH

Page 5: Lo Hapusan Darah Tepi

TUJUAN EVALUASI HAPUSAN DARAH Tujuan pemeriksaan dengan lensa obyektif 10x Penilaian kualitas sediaan hapusPenaksiran jumlah sel leukoist

Tujuan pemeriksaan dengan lensa obyektif 100x Evaluasi eritrosit ( ukuran sel, bentuk sel, kromasi) Evaluasi trombosit (jumlah sel trombosit) Evaluasi leukosit (diff count)

Page 6: Lo Hapusan Darah Tepi

EVALUASI ERITROSIT Ukuran sel Normal : diameter sebanding dengan inti sel limfosit kecil

Makrositik : eritrosit berukuran lebih besar daripada inti sel limfosit kecil

Penyakit : Anemia defisiensi asam folat, anemia defisiensi B12,termasuk anemia pernisiosa, anemia pada penyakit hati kronik ,

anemia pada hipotiroidisme dan anemia pada sindrom mielodisplastik Mikrositik : eritrosit berukuran lebih kecil daripada inti sel limfosit kecil

Penyakit : Anemia defisiensi besi, thalasemia major , anemia akibat penyakit kronik dan anemia sieroblastik

Page 7: Lo Hapusan Darah Tepi

Bentuk selNormal: bulat dengan central pallorPoikilositosis: bentuk eritrosit beraneka ragam

KromasiNormokrom: diameter area pucat eritrosit kira-kira sepertiga diameter sel

Penyakit : Anemia pasca perdarahan akut ,anemia aplastik, anemia hemolitik didapat , anemia akibat penyakit kronik , anemia pada gagal ginjal kronik, anemia pada sindrom mielodisplastik dan anemia pada keganasan hematologik Hipokrom: diameter area pucat eritrosit kira-kira lebih dari sepertiga diameter sel

Penyakit : anemia dengan penyakit kronik Polikromasi: bila terdapat sel eritrosit yg tercat kebiruan ( sel eritrosit yg relatif lebih mudah)

Penyakit : anemia hemolitik, anemia poshemoragik

Page 8: Lo Hapusan Darah Tepi
Page 9: Lo Hapusan Darah Tepi

EVALUASI TROMBOSIT•Jumlah trombosit < 100.000/mm3

petekia, ekimosis ,dan perdarahan

abnormal lain

•Jumlah trombosit < 20.000/mm3

hematemesia, hematuria, dan melena

Page 10: Lo Hapusan Darah Tepi

EVALUASI LEUKOSIT

oPenyebab kenaikan jumlah leukosit (leukositosis) :

Leukemia limfositik akut/ kronis, leukemia myelogenous

akut/ kronis, alergi parah, obat kortikosteroid dan

epinefrin, campak, infeksi bakteri dan infeksi virus

oPenyebab penurunan jumlah leukosit (leusitopenia) :

infeksi virus, kelainan kongenital yang terkait dengan

fungsi sumsum tulang, kanker, gangguan autoimun dan

obat-obatan yang merusak sel darah putih

Page 11: Lo Hapusan Darah Tepi