lkm 02 .doc

9
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN Hambatan pada Kawat Penghantar Oleh : 1. Ni’matur Rohmah (140306542013) 2. Siti Fauza Ramadani (140306542021) 3. Nanda Putri Ramadhany (140306542029) 4. Faruq Amrullah (140306542081) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PRODI PENDIDIKAN IPA

Upload: nimaturrohmah

Post on 19-Feb-2016

20 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: LKM 02 .doc

KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN

Hambatan pada Kawat Penghantar

Oleh :

1. Ni’matur Rohmah (140306542013)

2. Siti Fauza Ramadani (140306542021)

3. Nanda Putri Ramadhany (140306542029)

4. Faruq Amrullah (140306542081)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PRODI PENDIDIKAN IPA

2015

A. JUDUL PRAKTIKUMHambatan pada Kawat Penghantar

Page 2: LKM 02 .doc

B. RUMUSAN MASALAHBagaimana pengaruh luas penampang (A), dan panjang suatu penghantar (L) terhadap nilai hambatan (R) suatu penghantar listrik?

C. TUJUAN PERCOBAANUntuk menyelidiki pengaruh luas penampang (A), dan panjang suatu penghantar (L) terhadap nilai hambatan (R) suatu penghantar listrik.

D. HIPOTESISJika panjang suatu kawat bertambah (L) maka nilai hambatan (V) bertambah.Jika luas penampang suatu penghantar (A) bertambah maka nilai hambatan (V) berkurang.

E. KAJIAN TEORIKonstanta resistensi adalah menentukan suatu nilai hambatan pada suatu

bahan.Dalam suatu penghantar, apabila panjang kawat dibuat semakin panjang, maka hambatan (R) juga akan semakin besar, begitu juga sebaliknya. Sedangkan apabila luas penampang kawat diperbesar, maka hambatan dari penghantar tersebut akan

semakin kecil. Hal tersebut dapat dinyatakan bahwa R L dan dari ke dua

kesimpulan tersebut dapat dituliskan bahwa:

...................................................................................................(1)

Kesebandingan di atas dapat dijadikan sebuah persaman, yaitu dengan mengalikan ruas

kanan dengan suatu konstanta. Konstanta ini dikenal dengan hambatan jenis atau

resistivitas yang di beri lambang .

Jika terdapat suatu kawat penghantar yang memiliki luas penampang (A) ,

panjang kawat (L), dan hambatan jenis (ρ) maka besarnya hambatan (R) pada kawat

penghantar tersebut dapat diketahui melalui persamaan berikut:

...............................................................................................(2)

dengan: ρ = hambatan jenis kawat (Ω.m)

R = hambatan kawat (Ω)

A = luas penampang kawat (m2)

L = panjang kawat (m)

Page 3: LKM 02 .doc

Jadi untuk menentukan hambatan jenis kawat suatu penghantar, dapat ditentukan

dengan persamaan (2) dan dapat juga dengan menggunakan hukum Ohm, yaitu R = V/I.

Tabel 1. Hambatan jenis bahan pada suhu 200C

Bahan Hambatan Jenis

Konduktor

Perak

Tembaga

Emas

Aluminium

Besi

1,59 x 10-8

2,68 x 10-8

2,44 x 10-8

2,64 x 10-8

9,71 x 10-8

Semi Konduktor

Karbon

Germanium

(3-60) x 10-5

(1-500) x 10-5

Isolator

Kaca

Karet padat

109-1012

1013-1015

F. ALAT DAN BAHAN

1. Kawat nikelin 1 rol2. Kawat 1 rol3. AVO meter 1 buah4. Tahanan Geser 1 buah5. Baterai beserta tempat 1 buah6. Mikrmeter sekrup 1 buah7. Kabel penghubung secukupnya

G. VARIABELVariabel manipulasi : Panjang kawat dari jarak B-CVariabel respon : Arus dan tegangan yang dihasilkanVariabel kontrol : Bahan kawat, diameter kawat

H. RANCANGAN PERCOBAAN

Page 4: LKM 02 .doc

RTG

S

Gambar 1. Rangkaian percobaan

Keterangan : V = Voltmeter A = AmpermeterRTG = Tahanan geser S = BaterayB-C = Panjang kawat

I. ALUR KERJA

CB

L

V

A

Page 5: LKM 02 .doc

Dirangkai seperti pada gambar 1.

Diamati penunjukan arus dan tegangan

Diamati nilai arus dan tegangan dengan panjang L

Diulangi dengan bahan kawat yang sama namun diameter berbeda

Diulangi untuk bahan kawat yang lain

J. TABEL PENGAMATAN

Jenis kawat

Nomor Percobaan

Panjang kawat

Diameter kawat

Tegangan

(V)

Arus

(A)

Nikelin

1. L1 ± Δ L1

(D1 ± Δ D1)

................. ...............

2. L2 ± Δ L2 ................ ...............

3. L3 ± Δ L3 ................ ...............

1. L1 ± Δ L1

(D2 ± Δ D2)

................ ...............

2. L2 ± Δ L2 ................ ...............

3. L3 ± Δ L3 ................ ...............

Tembaga 1. L11 ± Δ L1

1

(D1 ± Δ D1)

................ ...............

2. L12 ± Δ L1

2 ................ ...............

3. L13 ± Δ L1

3 ................ ...............

1. L11 ± Δ L1

1 (D2 ± Δ D2) ................ ...............

Alat dan bahan :

Voltmeter,ampermeter, kawat

Rangkaian percobaan

kawat dengan panjang tertentu (L = JARAK B-C)

Menggeser letak C (mengubah L)

3 nilai L, I, dan V yang berbeda

Page 6: LKM 02 .doc

2. L12 ± Δ L1

2 ................ ...............

3. L13 ± Δ L1

3 ................ ...............

Page 7: LKM 02 .doc

DAFTAR PUSTAKAGiancoli, D.C 2004. Physics, Princiles with Apllication. New Jersey : Prentice Hall.

http://www.pudak-scientific/image/sistem_percobaan_fisikaka-5(1).pdf