lkm pencernaan

Click here to load reader

Upload: lely-mardiyanti

Post on 23-Dec-2015

53 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

DIGESTIVE SYSTEM ON HUMMAN

TRANSCRIPT

Slide 1

Kelompok 3 / Offering ABinti Hifdhotun Al Aslahah(120341421999)Nur Asmaul Khusna(120341421078)Putri Ani Puji K. K(120341421954)Ulfatun Hasanah(120341400024)Yuli Brasilita(120341400025)

LKM SISTEM PENCERNAAN

Bahan MakananFungsinya Karbohidrat Penghasil energi dan bahan bakar untuk oksidasi dalam metabolismeProtein Fungsi utama protein dalam tubuh adalah sebagai zat pembangun, pembentuk sel (pada reproduksi, perbaikan sel dan tumbuhan), pembentukan senyawa lain (lemak, antibodi, karbohidrat, enzim dan hormon), menjaga keseimbangan asam dan basa, seta mempertahankan viskositas (kekentalan) darah.

1. a. Sebut jenis-jenis bahan makanan yang diperlukan tubuh beserta fungsinya masing-masing bagi tubuh !

Bahan MakananFungsi Vitamin Vitamin memiliki fungsi sebagai regulator (pengatur)Air Fungsi utama air diantaranya adalah mengangkut nutrien ke dalam jaringan, mengangkut sisa-sisa metabolisme yang tidak terpakai dari jaringan keluar tubuh, dan sebagai medium berbagai reaksi kimia dalam tubuh.Lemak Lemak merupakan sumber energi yang menghasilkan kalori paling besar bagi tubuh dibandingkan karbohidrat dan protein. Fungsi lemak sebagi sumber energi adalah sebagi pelarut vitamin A, D, E, dan K.

1.b. Buat definisi tentang pencernaan makanan !Digesti (pencernaan) adalah proses pemecahan zat-zat makanan sehingga dapat diabsorpsi oleh saluran pencernaan.Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan

1.c. Sebutkan bagian dari organ pencernaan makanan serta enzim yang dihasilkan !Organ pencernaan FungsiMulut Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makananEsofagus menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambungLambung Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim.Lendir pada lambung melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung dan enzim

5

Usus halusUsus halus terdapat 3 bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (yeyenum) dan usus penyerap (ileum). Duodenum memiliki panjang sekitar dua belas jari, terdapat muara dari dua saluran : saluran dari kelenjar pankreas dan saluran dari kantung empedu. Di dalam duodenum makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan menjadi molekul yang lebih sederhana. Pada duodenum sudah terjadi penyerapan (absorbsi) asam amino yang berlangsung cepat. Selanjutnya makanan melewati yeyenum (sekitar 7 meter) menuju ileum. Di dalam ileum terjadi penyerapan sari makanan hasil pencernaan.

Usus besarPada usus besar terjadi penyerapan garam-garam mineral dari sisa makanan serta penyerapan air (reabsorbsi) dalam jumlah tertentu. Apabila sisa makanan kekurangan air, maka air dilepaskan kembali. Di alam usus besar terdapat banyak mikroorganisme yang membantu membusukkan sisa makanan, seperti Escherichia coli. Sisa makanan yang telah busuk ini disebut faeces

1d. Dalam melaksanakan fungsinya organ pencernaan makanan diregulasi oleh beberapa hormon, sebut hormon hormon tersebut dan fungsinya!Nama HormonFungsi Hormon Lambung (Gastrin)Menstimulus sekresi gastric acid dan terbentuknya mukosa lambungIntestin (Cholecytokinin CCK)Menstimulus kontraksi gallbladder dan skresi enzim pankreasMenghambat habisnya gastrik dan sekresi asamSekretin Menstimulus skresi bikarbonatMenghambat habisnya gastrik dan sekresi asam

Nama HormonFungsi Hormon MotilinMenstimulus berpindahnya (migrasi) motor kompleksGastic Inhibitory Peptide (GIP)Menstimulus pengeluaran insulin (mekanisme feedforward)Menghambat habisnya gastrik dan sekresi asamGlukagon Like Peptide 1 (GLP 1) Menstimulus pengeluaran insulinMenghambat pengeluaran glukagon dan fungsi gastrik

2a. Jelaskan proses pencernaan di mulut. Bahan makan apa saja yang dicerna secara enzimatis serta hasilnya!Jawab : Pengunyahan (mastikasi) memecah partikel makanan yang besar dan mencampur makanan dengan kelenjar salivari yang terdiri dari 2 macam enzim yaitu lipase lingualis dan ptialin (membongkar tepung dimulut yang merupakan digesti kimiawi). Makanan yang masuk kedalam rongga mulut dicerna secara mekanik oleh gigi dengan mengunyah makanan. Aktifitas mengunyah dan menelan disebut sebagai motility. Ketika terjadi pencernaan secara mekanik, makanan dicerna pula secara kimiawi dengan menskresi enzim ptialin dan lipase lingualis oleh kelenjar salivari. Makanan yang dicerna pada rongga mulut kebanyakan termasuk jenis karbohidrat dan sedikit lemak. Aktifitas penyerapan makanan tidak dilakukan pada di organ ini.

2b. Jelaskan gerakan menelan (Refleks menelan) !Jawab : Gerakan menelan diatur oleh satu fase volunter dan diikuti oleh dua fase involunter. Pada fase volunter mengumpulkan isi mulut keatas lidah dan mendorongnya kebelakang kedalam faring. ketika medorong makanan ke faring adalah kontraksi dari otot otot dasar mulut (m. Mylohyoideus, m. Digastik dan m. Thyrohyoideus) dan lidah. Kontraksi dasar ini membantu mengangkat tulang hioid dan laring, sementara aditus laringis mendekati epiglotis. Epiglotis direndahkan oleh radiks lidah dibantu oleh m. Ary epigloticus sehingga aditus laringis ditutup. Secara serentak rimalotidis ditutup dan pernafaan berhenti, bolus melewati

faring, dalam esofagus. Pada sambungan faringesofagus ada segmen esofagus tempat tegangan dinding saat istirahat. Segmen ini berelaksasi refleks dengn menelan, sehingga materi yang ditelan masuk korpus esofagus. Kontraksi cincin otot esofagus terbentuk dibelakang bolus yang terus diikuti gelombang peristaltik, sampai bolus bersih di esofagus masuk ke lambung. Bolus yang lewat di esofagus dipermudah oleh kelenjar esofagus. Refleks menelan tetap aktif sewaktu tidur. Serat saraf aferen dan eferen berjalan dalam beberapa nervus kranialis yaitu nervus glossofaring dan nervus vagus yang keluar dari medula oblongata (batang otak).

Sekresi getah lambung ditentukan oleh 2 fase yaitu:1. Fase sekresi saraf tergantung pada rangsang yang dikirim oleh n. Vagus yang dirangsang oleh pengaruh sensorik seperti rasa, penciuman dan penglihatan.2. Fase sekresi sekresi gastrik segera dimulai saat makanan masuk ke lambung, dicetuskan oleh hormon (gastrin) yang dihasilkan oleh sel-sel dengan granula basal di dalam pars pirolika.3a. Jelaskan bagaimana getah lambung disekresi

Adanya makanan yang memasuki lambung akan memulai sekresi lambung.Gastrin akan merangsang sekresi asam secara langsung pada sel-sel parietal atau secara tidak langsung melalui histamin.Gambar. Sekresi getah lambungSumber: (Silverthorn, 1948: 712)

Sekresi asam akan merangsang refleks singkat untuk mensekresikan pepsinogen Pelepasan somatostatin oleh H+ merupakan umpan balik negatif yang memodulasi pelepasan asam dan pepsinGambar. Sekresi getah lambungSumber: (Silverthorn, 1948: 712)

Dalam refleks sefalik, neuron parasimpatis dari saraf vagus akan merangsang sel G untuk melepaskan gastrin ke dalam darah. Adanya asam amino atau peptida dalam lumen akan memicu reflek singkat untuk mensekresikan gastrin. Somatostatin yang dikeluarkan oleh H+ merupakan sinyal umpan balik negatif yang memodulasi asam dan pelepasan pepsin.Selanjutnya gastrin akan meningkatkan sekresi asam baik secara langsung ataupun secara tidak langsung dengan merangsang pelepasan histamin. Histamin dilepaskan dari sel ECL sebagai repon terhadap gastrin dan asetilkolom dari sistem saraf enterik.Selanjutnya histamin akan berdifusi ke sel target, sel-sel parietal dan merangsang sekresi asam dengan menggabungkan reseptor H2 pada sel parietal

Asam dalam lumen perut menstimulasi pelepasan pepsinogen dari sel utama melalui refleks pendek. Pada lumen, asam akan mengubah pepsinogen menjadi pepsin dan pencernaan protein akan dimulai. Asam juga memicu pelepasan somatostatin dari sel D. Tindakan somatostatin melalui umpan balik negatif berfungsi untuk menghambat sekresi asam lambung, gastrin, histamin, dan pepsinogen.

3b. Sebutkan bahan-bahan makanan yang dicerna secara enzimatis di lambung dan jelaskan prosesnya. Bahan makanan apa saja, enzimnya dan hasilnya!

ProteinPencernaan protein dimulai di lambung, tempat pepsin memecah rantai protein menjadi fragmen-fragmen kecil. Pepsin disekresi dalam bentuk prekusor tak aktif (proenzim) dan diaktivasi di dalam traktus gastrointestinalis. Prekusor pepsin dinamai pepsinogen dan diaktivasi oleh HCl lambung. HCl ini berfungsi untuk membunuh banyak bakteri yang ditelan, membantu pencernaan protein dengan memberikan pH yang diperlukan untuk memulai pencernaan protein serta merangsang aliran empedu dan getah pankreas.

ProteinPada mukosa lambung manusia mengandung sejumlah pepsinogen yaitu pepsinogen 1 dan pepsinogen 2.Pepsinogen 1 hanya ditemukan didaerah pensekresi asam. Pepsinogen II terdapat di daerah pilorus. Pepsin menghidrolisis ikatan antara asam amino aromatik seperrti fenilalanin atau tirosin dan asam amini lain, sehingga produk pencernaan pepsin merupakan polipeptida yang ukurannya beragam

Gambar. Anatomi LambungSumber: (Silvertone, 1948: 690)

Didalam lambung juga terdapat pencernaan lemak yang dibantuk oleh adanya enzim lipase. Lipase lidah disekresi oleh kelenjar ebner pada permukaan dorsal lidah, lambung juga mensekresi lipase tetapi kegunaannya sedikit. Lipase lidah aktif dalam lambung dan dapat mencerna 30 % trigliserida. Mukus (yang disekresi oleh sel mukosa leher serta permukaan di alam korpus dan fundus dan ditempat lain yang serupa) dibentuk oleh glikoprotein. Mukosa lambung juga mensekresi bikarbonat. Bikarbonat dan mukus akan membentuk lapisan tak bertanduk dengan pH 7.00. Lemak

3.c. Jelaskan motilitas dan pengosongan lambung!

Kecepatan pengosongan lambung ke duodenum tergantung jenis makanan yang ditelan.Kaya karbohidrat meninggalkan lambung dalam jamKaya Protein meninggalkan lambung lebih lambat daripada yang mengandung lemakKecepatan pengosongan juga tergantung pada tekanan osmotik yang memasuki duodenum.

4.a. Sebutkan bahan-bahan makanan yang dicerna secara enzimatis di usus halus dan jelaskan prosesnya. Bahan makanan apa saja, enzimnya dan hasilnya

Bahan makananEnzim Hasil Proses Lemak Lipase/ steapsinAsam lemak, gliserol- lemak diubah menjadi emulsi lemak oleh empedu - emulsi lemak dipecah oleh lipase / steapsin menjadi asam lemak + gliserolKarbohidrat Amilase /diastase, disakarase (sukrase, laktase, maltase)Glokusa - karbohidrat dipecah oleh amilase/diastease menjadi disakarida - disakarida (sukrosa, maltosa, laktosa) dipecah oleh disakarase menjadi monosakarida (glukosa) Protein Tripsin, erepsinPeptida, asam amino- tripsin memecah pepton menjadi peptida - erepsin memecah peptida menjadi asam amino

4. b. Jelaskan motilitas usus halus dan kolon.

Usus halusKontraksi segmentasiKontraksi seperti cincin dengan interval cukup teratur sepanjang usus, kemudian hilang diganti oleh kelompok kontraksi cincin lain dalam segmen diantara kontraksi sebelumnyaMenggerakkan kim maju mundur dan meningkatkan pemaparannya ke permukaa mukosa

Usus halusGerakan peristaltikMenggerakkan kim sepanjang ususBila dinding usus diregangkan, maka gelombang peristaltik terbentuk di belakang titik rangsangan dn bergerak sepanjang usus ke rektum dengan kecepatan bervariasi 2-2,5 cm per detik.Gerak ini tidak terlihat pada individu normal, tetapi timbul bila usus tersumbat.

Kolon Kontraksi segmentasiMencampur isi kolon dan lebih banyak memaparkan isi kolon ke mukosa untuk mefasilitasi absorpsiGerakan peristaltikMendorong isi kolon ke arah rektumGerakan kolon dihantarkan dalam otot polos sirkuler oleh gelombang lambat kolonFrekuensi gelombang meningkat sepanjang kolon, 2 / menit pada valva iliosaekalis sampai 6/ menit pada kolon sigmoid.Valva iliosaekalis sedikit menonjol ke saekum, jika tekanan kolon meningkat valva menutup, dan jika tekanan ileum meningkat maka valva membuka, sehingga efektif mencegah refleks isi kolon ke ileum.

Kolon Kontraksi kerja masalKontraksi serentak otot polos pada area besarMenggerakkan materi dari satu bagian kolon ke bagian lain dan ke dalam rektum, dan distensi rektum memulai refleks defekasi.

Absorbsi Glukosa4.c. Absorbsi zat makanan terjadi terutama di usus halus. Jelaskan mekanisme absorbsi glukosa, asam amino, dan lemak!

Transport sejumlah gula dipengaruhi oleh jumlah Na+ dalam lumen usus. Konsentrasi Na+ tinggi di permukaan mukosa sel memfasilitasi penyerapan, konsentrasi Na+ rendah menghambat aliran aliran masuk gula ke dalam sel epitelGula bergerak bersama Na+ dan dilepaskan di dalam selNa+ diangkut ke dalam ruang intersel lateral dan glukosa berdifusi ke dalam interstisium sehingga masuk ke dalam ruang intersel lateral dan glukosa berdifusi ke dalam interstisium sehingga masuk ke kapiler.

LanjutanTransport glukosa ini merupakan contoh aktif sekunderBeberapa fruktosa diubah menjadi glukosa di dalam sel mukosaFruktosa absorbsinya tidak tergantung pada Na+ , namun diangkut oleh difusi fasilitasi.Kecepatan maksimum absorbsi glukosa di usus 120 g/jamSumber: Soewolo. 1999. Fisiologi Manusia. Malang: FMIPA UM hal: 279

Gambar absorbsi glukosa di intestin (Silverthorn, 2010 hal 704)

Absorbsi LemakMonogliserida dan asam lemak terpecah dari micell memasuki sel dengan difusiKolesterol ditransportasikan ke dalam sel oleh transport membranLemak diserap dengan dikombinasikan kolesterol dan protein dalam sel intestin dan membentuk kilomikronKilomikron dilepaskan ke dalam sistem limfaSumber: Silverthorn, Dee Unglaub. 2010. Human Phisiology An IntegratedApproach Fifth Edition. San Fansisco: Pearson Education Inc. hal 707

Gambar Absorbsi asam lemak (Silverthorn, 2010: 707)

Absorbsi Asam AminoStruktur asam amino sangat bervariasi atau berbeda dimana banyak asam amino ditemukan dalam sistem transport dalam intestin.Sebagian besar asam amino dibawa oleh Na+ dengan dependent kotransport dan sebagian sedikit dibawa oleh H+ dengan dependent.Sumber: Silverthorn, Dee Unglaub. 2010. Human Phisiology An IntegratedApproach Fifth Edition. San Fansisco: Pearson Education Inc. hal 705

Gambar absorbsi asam amino (Silverthorn, 2010: 705)

5. Jelaskan proses defaksi!(Silverthorn, 2010: 716)

Gambar Usus besar hingga rektum (Silverthorn, 2010: 717)