lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/bab ii.pdf, dan . slow...

39
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: others

Post on 13-Oct-2019

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Freezing

Freezing atau pembekuan menurut Noman N. Potter (1986) dalam bukunya yang

berjudul Food Science, menjelaskan bahwa freezing dapat terjadi ketika sebuah air

berada pada suhu dingin mulai dari 0°C hingga sekitaar -18°C, dan mengalami

proses kristalisasi hingga membeku (hlm. 231). Proses kistalisasi hanya akan

sempurna pada objek air murni, sedangkan objek lainnya hanya akan mengalami

penurunan suhu dan sedikit perubahan pada teksturnya. Media pembekuan akan

membuat objek didalamnya mengeluarkan suhu panas, menguap dan suhu akan

terus menurun hingga mencapai titik beku.

Proses freezing menurut Lester E. Jeremiah dalam bukunnya yang berjudul

Freezing Effects on Food Quality (1996) terjadi karena adanya keterlibatan antara

air dan suhu rendah. Dalam proses freezing pada umumnya dibagi menjadi 2,

yaitu dual cooling rates, dan slow cooling. Dual cooling rates merupakan proses

freezing dengan waktu yang lebih cepat dibanding slow cooling (hlm 92).

Dari penjelasan dua teori tersebut, kesimpulan yang diambil mengenai

pengertian dari freezing adalah proses penurunan suhu pada suatu objek (air)

hingga terjadinya kristalisasi dan seluruh objek membeku.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

5

2.1.1. Jenis Freezing

Dalam buku berjudul Handbook of Food Products Manufacturing milik Y. H. Hui

tahun 2007, menjelaskan bahwa untuk menyimpan suatu produk dengan

menggunakan metode freezing, dapat membuat produk tersebut lebih lama

disimpan, dan tetap segar (hlm. 899). Terdapat beberapa metode freezing, yaitu :

1. Sharp Freezing

Pembekuan suatu produk yang disusun dalam sebuah rak yang saling

bertimpa dan disimpan dalam sebuah ruangan bersuhu antara -20°C sampai -

40°C dalam kurun waktu 3 - 72 jam.

2. Plate Freezing

Pembekuuan suatu produk dengan cara ditekan dengan lempenan alumunium

dingin dari segala sisi hingga berbentuk kubus.

3. Blast Freezing

Pembekuan dengan menggunakan suhu udara antara 0-40°F untuk

menghilangkan uap panas dari produk. Ada beberapa cara dalam metode

Blast Freezing ini, antara lain :

4. Tunnel Freezing

Produk yang didinginkan dengan cara diletakkan di nampan berjalan

melewati terowongan yang akan meniupkan udara dingin ke produk tersebut

dari segala sisi. Berbagai jenis produk mulai jadi berbeda bentuk dan ukuran,

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

6

dapat menggunakan metode Tunnel Freezing, tetapi proses ini memakan

waktu cukup lama.

5. Fuildized Bed Freezing

Produk yang didinginkan dengan cara digantung, dan ditiup dengan udara

dingin. Metode ini memakan waktu yang lebih sedikit dibanding Tunnel

Freezing, tergantung dari ukuran produk yang didinginkan.

a. Cyogenic Freezing

Pembekuan dengan suhu ekstrim dan memakan waktu yang relatif

cepat.

b. Pressure Shift Freezing

Pembekuan dengan penekanan udara dingin secara tiba-tiba tanpa

melalui proses kristalisasi.

William B. Bald dalam bukunya yang berjudul Food Freezing: Today and

Tomorrow (1991) menjelaskan bahwa produk yang di freeze akan mengalami

pembekuan dari lapisan terluar hingga seluruh bagian ikut membeku (hlm. 19).

Proses yang terjadi pertama adalah pengkristalan air, dan selanjutnya berubah

menjadi es.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

7

Jenis ukuran freezing dibagi menjadi 3, antara lain:

1. Slow Freezing

Bersuhu antara -1°C sampai -10°C perjam. Proses yang terjadi adalah

kristalisasi es dalam yang semakin membesar dan berkonsentrasi pada titik

tertentu hingga seluruh air mengalami kristalisasi.

2. Commercial Freezing

Bersuhu antara -10°C sampai -50°C.

3. Rapid Freezing

Bersuhu dibawah -50°C. Proses yang terjadi adalah pengkristalan es yang

lebih sedikit dibanding slow freezing. Hal ini dapat menyebabkan berubahnya

bentuk produk yang di freeze.

Berdasarkan penjelasan mengenai jenis freezing diatas, dapat disimpulkan

bahwa jenis freezing pada umumnya dibagi dalam perbedaan suhu, dan waktu.

Faktor seperti ukuran baik tempat penyimpanan atau freezer, ukuran produk dan

packaging atau kemasan juga mempengaruhi.

2.1.2. Efek Freezing

J. S. Pruthi (1999) dalam bukunya yang berjudul Quick Freezing Preservation of

Foods: Principles Practices R&D Needs, mejelaskan efek freezing pada setiap

makanan berbeda (hlm. 151). Seperti pada roti, remah atau ragi akan lebih keras

dan garing bila didinginkan pada suhu -30°C, dan akan terus bertambah keras

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

8

hingga semua permukaan roti membeku. Lamanya proses pembekuan tergantung

dari beberapa faktor seperti tekanan angin, suhu udara, kelembapan, jenis

pembungkus, serta bentuk dan berat dari roti itu sendiri.

Sedangkan pada kue, proses pendinginan pada suhu -26°C dapat

meningkatkan kadar gula, dan mengurangi kadar air. Suhu yang

direkomendasikan adalah sekitar -17°C sampai -18°C. Kue yang didinginkan

sebaiknya tidak melebihi waktu 1 sampai 2 minggu karena dapat mengurangi

kelembapan pada kue sehingga membuat teksturnya berubah drastis. Dan untuk

pelengkap seperti whipped cream, direkomendasikan untuk didinginkan dibawah

suhu -23°C dan jangan melebihi kurun waktu sebulan karena dapat menimbulkan

bau tak sedap.

Lester E. Jeremiah juga menjelaskan efek freezing pada produk daging.

Daging memiliki sifat yang mudah membeku, tetapi sulit untuk diolah karena

harus menunggu cukup lama untuk daging kembali melunak untuk dipotong.

Meskipun begitu, daging yang disimpan dalam freezer bisa bertahan dalam kurun

waktu beberapa hari hingga mingguan.

Kualitas daging yang di freeze berubah tergantung dari proses selama

pembekuan, penyimpanan, pemasakan, penyajian, hingga dikonsumsi (hlm. 96).

Pada umumnya perubahan terjadi pada warna daging dimana tidak menutup

kemungkinan kualitas daging jug berubah.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

9

Efek freezing juga ditentukan dari ukuran freezer, ukuran objek yang di

freeze, pembungkus atau packaging, suhu, dan waktu proses freezing. Suhu

freezer yang baik untuk penyimpanan makanan adalah sekitar -18°C (10°F).

Dari penjelasan teori mengenai efek freezing diatas, penulis

menyimpulkan efek freezing pada makanan berbeda-beda tergantung dari jenis

makanannya. Pada umumnya efek yang terjadi adalah produk makanan akan

mengeras dan membeku.

2.2. Camilan

Edmund W. Lussas dan Lloyd W. Rooney (2001) dalam bukunya berjudul Snack

Food Processing, menjelaskan cemilan atau snack biasanya dimakan diwaktu-

waktu tertentu, pada umumnya adalah disaat jam 11 atau antara jam sarapan

hingga sebelum makan siang, dan sore hari sekitar jam 3 hingga sebelum makan

malam. Cemilan pada umumnya berbentuk cukup kecil untuk ukuran sekali gigit,

dan mudah dipegang dengan dua jari (hlm. 29).

Awal cemilan muncul adalah pada tahun 1853, dimana keripik kentang

pertama kali disajikan dalam sebuah restoran, dan selanjutnya menjadi terkenal

pada tahun 1895. Tetapi pada tahun 1960-1970, keripik kentang dinilai tidak

memiliki kandungan nutrisi sehingga disebut sebagai junkfood. Pada tahun 1990,

proses pembuatan cemilan mengalami perubahan, dari awalnya menggunakan

metode menggoreng, mejadi metode memanggang.

Menurut R. Gordon Booth (1990) dalam bukunya yang berjudul Snack

Food membagi cemilan dalam berbagai jenis rasa (hlm. 7), antara lain :

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

10

1. Netral , contoh : sereal dan susu

2. Asam , contoh : yogurt

3. Asin , contoh : keju

4. Manis , contoh : cokelat

5. Pahit , contoh : kacang almond

Rasa dalam camilan ini bukan keseluruhan rasanya adalah hanya 1 rasa,

tetapi bisa saja dalam 1 cemilan terdapat berbagai campuran rasa.

Dari penjelasan mengenai teori camilan diatas, penulis menyimpulkan bahwa

camilan adalah makanan yang memiliki ukuran cukup kecil dengan berbagai rasa

yang bisa dipadukan. Camilan biasa dikonsumsi saat waktu luang atau sebagai

makanan penutup.

2.3. Buku

DiMarco dalam bukunya yang berjudul Digital Design for Print and Web (2010),

menjelaskan bahwa buku berisi informasi berupa teks dan gambar yang diurutkan

menjadi suatu kesatuan yang utuh. Dalam perancangan buku, struktur dan

keterbacaan elemen yang terdapat dalam buku tersebut harus diperhatikan agar

dapat memberikan sebuah pengalam pribadi tersendiri bagi pembaca. Buku juga

memiliki banyak jenis dengan fungsi masing-masing, seperti buku pendidikan,

informasi, hiburan, dan lain-lain (hlm 112).

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

11

Buku resep menurut Adam Gopik dalam bukunya yang berjudul What’s

the recipe? Our Hunger for Cookbooks (2010) menjelaskan bahwa buku resep

termasuk kedalam kategori buku masak atau cookbooks (hlm. 16). Buku masak

memiliki kelebihan yaitu simple tetapi tetap menunjukkan sisi elegan sesuai

dengan siapa yang membuat buku tersebut, seperti contohnya koki terkenal.

Makanan pada setiap buku masak harus diuji dari berbagai penilaian seperti rasa,

tampilan, dan kebersihan.

2.3.1. Unsur Buku

Menurut Bienert Andrea Guan (2012) dalam bukunya yang berjudul Book Design,

buku memiliki banyak unsur di dalamnya (hlm. 8), antara lain :

1. Cover

Cover merupakan bagian terpenting karena coverlah yang akan memberikan

kesan ke calon pembaca. Sebuah cover biasanya bertuliskan judul, pengarang,

dan keterangan lainnya beserta gambar dan warna. Warna dalam cover juga

bisa menjadi gambaran dari konten di dalam buku.

2. Fly Page

Fly Page adalah bagian antara cover dan isi buku yang biasanya bertuliskan

judul, pengarang, copyright, dan sebagainya. Beberapa buku menggunakan

kertas special untuk bagian fly page untuk menambah kesan estetisnya.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

12

3. Konten

Permainan font dan warna banyak digunakan para desainer dalam menyusun

sebuah konten agar pembaca tidak mudah bosan.

4. Copyright

Berisi informasi mengenai siapa pengarang, penerbit, dan dimana buku

tersebut dibuat, dan informasi lain seperti ISBN dan hak cipta.

Dari teori mengenai buku, dapat disimpulkan bahwa buku adalah sebuah

wujud kesatuan yang berisi informasi baik berupa teks atau gambar, dan memiliki

beragam jenis dan fungsi sesuai dengan jenis buku tersebut.

2.3.2. Kertas

Dameria (2008) dalam bukunya yang berjudul Basic Printing menjelaskan

mengenai kertas yang berasal dari serat selulosa dan bahan-bahan lain, dan

kemudian diproses hingga menjadi kertas (hlm. 11). Kertas memiliki banyak

karakteristik dan kualitas tergantung jadi jenis golongannya. Berikut adalah

golongan-golongan pada kertas, antara lain :

1. Permukaan

Permukaan kertas dibagi menjadi dua, yaitu uncoated dan coated. Uncoated

adalah kertas yang memiliki pori-pori yang besar sehingga daya serapnya

tinggi dan mudah robek. Contoh kertas uncoated adalah kertas HVS dan

koran. Sedangkan kertas coated adalah kertas yang memiliki lapisan yang

terbuat dari zat kapur, sehingga pori-porinya tidak besar dan daya serapnya

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

13

juga rendah. Zat kapur ini juga membuat tampilan kertas coated menjadi

mengkilap dan licin. Contoh kertas coated adalah Artpaper.

2. Serat

Serat yag digunakan dalam membuat kertas dibagi menjadi 2, yaitu serat kayu

dan bebas kayu. Kertas yang terbuat dari serat kayu tergolong lebih murah

karena kualitasnya juga tidak sebanding dengan kertas yang menggunakan

serat bebas kayu. Kertas dengan serat kayu dapat menguning bila terkena

matahari atau disimpan terlalu lama, sedangkan kertas dengan serat bebas

kayu lebih tahan lama dan tidak mudah menguning.

3. Ketebalan

Ketebalan kertas dihitung dari berat gram per meter persegi. Kertas dapat

digolongkan menjadi 4 jenis berdasarkan berat dan ketebalannya. 16gr

sampai 200gr adalah berat rata-rata kertas biasa. 140gr sampai 450gr

dikategorikan sebagai kertas karton. Kertas dengan berat lebih dari 500gr

masuk dalam kategori papan.

2.3.3. Binding

Binding menurut Ambrose and Harris pada bukunya yang berjudul Visual

Dictionary of Graphic Design (2006) adalah sebuah teknik yang menyatukan

kertas menjadi buku dengan menggunakan jaitan, lem, kawat, dan lain-lain (hlm.

186). Pada umumnya binding yang sering digunakan ada 2 macam, antara lain :

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

14

1. Perfect Binding

Binding jenis ini banyak digunakan pada buku-buku bersampul tipis seperti

novel dan lain-lain. Teknik ini menggabungkan kertas dengan menggunakan

perekat pada punggung buku.

Gambar 2.1. Perfect Binding

(Sumber: http://www.ecocolourprint.co.uk/perfect-book-binding.php)

2. Canadian atau Ring Binding

Binding jenis ini menggunakan ring berbahan metal atau plastik untuk

menyatukan kertas-kertas yang sebelumnya sudah dilubangi pada sisi

tertentu. Buku yang menggunakan ring binding ini biasanya hanya memiliki

100 lembar, karena keterbatasan ring yang tidak dapat memuat banyak

lembar kertas.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

15

Gambar 2.2. Ring Binding

(Sumber: http://www.printninja.com/printing-products/spiral-binding)

3. Staples Binding

Binding ini menggunakan staples yang di tekan pada bagian tengah halaman

buku yang sudah dilipat. Binding staples memiliki keterbatasan lembar kertas

yang lebih sedikit dibanding ring.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

16

Gambar 2.3. Staples Binding

(Sumber: http://www.applevisualgraphics.com/blog/bookbinding-to-perfect-bind-or-to-saddle-

stitch/)

2.4. Fotografi

Menurut John Ingledew (2005) dalam bukunya Photography, fotografi bisa

disebut sebagai sebuah gambar yang bercerita, dimana setiap orang bisa

menciptakan gambar tersebut dengan karakteristik mereka masing-masing (hlm.

10). Fotografi bisa menjadi sarana komunikasi baik di media cetak ataupun media

digital. Fotografi sekarang ini bukan hanya menghasilkan gambar dari berbagai

macam kamera, tetapi kecanggihan komputer juga ikut serta menjadi bagian

dalam membuat foto tesebut, seperti misalnya digital imaging.

Arntson juga menjelaskan mengenai fotografi dalam bukunya yang

berjudul Graphic Design Basics (2007) bahwa fotografi bisa menjadi sebuah alat

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

17

pengekspresian untuk membuktikan sesuatu (hlm. 116). Kegunaan dari fotografi

juga bukan hanya untuk bercerita, tetapi dapat juga digunakan sebagai komersial.

Fotografi pada makanan tak jauh berbeda dengan model fotografi lainnya.

Menurut Teri Campbell (2013) pada bukunya Food Photography & Lighting – A

Commercial Photographer’s Guide to Creating Irresistible Images, beberapa

unsur teknik dalam fotografi bisa mempengaruhi hasil foto dari makanan itu

sendiri. Seperti misalnya pencahayaan dapat mempengaruhi tampilan tekstur,

warna, highlight, transparency, dan sebagainya (hlm. 10).

Lou Manna (2005) dalam bukunya Digital Food Photography, juga

mengatakan selain menggunakan teknik fotografi, perlengkapan untuk

mendukung makan tersebut juga dibutuhkan, seperti alas atau wadah, tema yang

akan digunakan, warna dan tekstur dari setiap peralatan dan makanannya, porsi

ukuran makanan, serta saus dan minuman juga harus diperhatikan (hlm. 126).

Gissemann memberikan tips mengenai food photography yang dijelaskan

dalam bukunya yang berjudul Food Photography (2016) (hlm. 58), yaitu :

1. Potrait atau landscape

Istilah potrait dan landscape sudah biasa digunakan dalam dunia fotografi.

Potrait berbentuk vertikal memanjang kebawah dan memberikan efek

kedalaman dan lebih dinamis. Landscape berbentuk horizontal memanjang

kesamping dan memberikan detail yang lebih banyak dibanding potrait

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

18

2. Sudut pengambilan gambar

Pengambilan gambar pada sudut tertentu dibagi menjadi 3, yaitu :

a. Eye level

Teknik eye level ini mengambil gambar dari sudut kamera yang

sejajar dengan makanan. Sudut eye level berguna untuk

menunjukkan lapisan pada makanan, seperti tampilan foto pada

burger.

Gambar 2.4. Eye Level

(Sumber: https://pbs.twimg.com/media/Bs0bjpZCAAAyJTV.jpg/)

b. Bird’s-eye View

Sudut bird’s-eye ini mengambil posisi kamera diatas makanan.

Sudut ini berguna untuk menunjukkan permukaan atas padaa

makanan yang biasanya daya tarik makanan berada pada

permukaan atas seperti pizza.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

19

Gambar 2.5. Bird’s-eye View

(Sumber: https://i2.wp.com/herossportsgrill.com/wp-content/uploads/2015/03/slider2-

pizza.png?w=1170/)

c. Sudut tertentu

Memotret makanan dalam sudut tertentu biasanya menggunakan

sudut antara 30 sampai 70 derajat. Pengambilan gambar makanan

dengan sudut ini memberikan tampilan hampir di seluruh

permukaan makanan pada bagian depan, samping, dan atas.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

20

Gambar 2.6. Sudut tertentu

(Sumber: http://www.soultravelmultimedia.com/wp-content/uploads/2013/06/Food-Picture-

35.jpg/)

Selain teknik, konsep juga harus diterapkan dalam fotografi. Konsep yang

sering digunakan adalah rule of thirds. Menurut Paula dalam bukunya yang

berjudul The Savvy Guide to Digital Photography (2005), rule of thirds adalah

konsep yang menggunakan pembahian kolom 3x3 dengan menempatkan objek di

salah satu persilangan antar garis yang ada (hlm. 181).

Gambar 2.7. Rule of Thirds

(Sumber:

https://books.google.co.id/books?id=C_f6r9u1BscC&pg=PA181&dq=rule+of+thirds+photograph

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

21

y&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjatYutsvHUAhXIgI8KHRWxD7UQ6AEIOTAF#v=onepage&q=

rule%20of%20thirds%20photography&f=false)

Dari teori mengenai food fotografi diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa

teknik food fotografi bukan hanya sekedar dari teknik fotografi biasa saja.

Diperlukan adanya tema dan properti yang mendukung. Selain itu pengambilan

sudut saat mengambil gambar makanan juga harus diperhatikan sesuai dengan

makanan yang difoto.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

22

2.5. Ilustrasi

Ilustrasi menurut Amy E. Arntson (2007) dalam bukunya Graphic Design Basics,

adalah sebuah seni yang menggunakan gambar sebagai media pengekspresian

penciptanya (hlm. 154). Ilustrasi bisa berisi pesan atau makna, dan bisa juga

digunakan untuk kepentingan promosi atau komersial. Seorang illustrator

biasanya akan bekerjasama dengan desainer typo, foto, dan lainnya. Ilustrasi

biasanya lebih dipilih dibanding foto dalam beberapa hal seperti mengilustrasikan

suatu proses tertentu yang tak dapat ditangkap dengan kamera. Ilustrasi bisa

berupa karya manual dalam sebuah media nyata, ataupun digital. Ilustrasi tidak

membatasi illustrator dengan berbagai jenis art style nya, baik tradisional maupun

modern.

Setiap illustrator memiliki gaya ilustrasi masing-masing. Gaya ilustrasi ini

menjadi tanda atau ciri khas dari illustrator tersebut. Menurut Alan Male dalam

bukunya yang berjudul Illustration: A Theoretical and Contextual Perspective

(2007) menjelaskan bahwa gaya ilustrasi bersifat variatif, tergantung dari

pengaplikasian ilustrasi tersebut seperti pada musik atau fashion (hlm. 62).

Menurut Wigan dalam bukunya yang berjudul Basic Illustration and Text

(2008), menjelaskan bahwa ilustrasi bersifat ekspresionis dan berfungsi sebagai

media komunikasi kepada audiens dengan tujuan untuk mencapai atau mengubah

sesuatu (hlm. 17). Ilustrasi dapat memberikan emosi dan perasaan kepada audiens

sehingga menarik dan mendorong audiens untuk mendapatkan infomasi yang ada

dalam ilustrasi tersebut.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

23

Male juga mengatakan bahwa penyampaian informasi akan lebih dapat

mudah diterima dengan menggunakan ilustrasi yang menghibur dan

menyenangkan (hlm. 11).

Jenis ilustrasi menurut Male pada umumnya dibagi menjadi dua, yaitu

historical kontemporer, dan konseptual. Ilustrasi historical kontemporer memiliki

ratusan jenis ilustrasi, tetapi ilustrasi jenis ini hanya menggambarkan kejadian

nyata yang sesungguhnya. Contohnya adalah lukisan realis, impresionis, dan

dekoratif. Sedangkan Ilustrasi konseptual memiliki penjelasan berupa deskripsi

dari konsep, ide, atau teori-teori yang ada pada ilustrasi tersebut. Contohnya

diagram, surealis, dan abstrak.

Dalam jurnal milik Soedarso (2014), ilustrasi berdasarkan bentuk

tampilannya, dibagi dalam beberapa jenis, antara lain (hlm. 566):

1. Naturalis

Bersifat realis demana menggambarkan kenyataan sesuai keadaan aslinya.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

24

Gambar 2.8. Naturalis

(Sumber: http://4.bp.blogspot.com/-

gCTywmchpTE/TweNFMbqyMI/AAAAAAAAAWE/wp1JrOerihg/s1600/179401%257EJean-

Jacques-Rousseau-after-1753-Posters.jpg/)

2. Dekoratif

Menambahkan hiasan dengan menggunakan bentuk-bentuk tertentu.

Gambar 2.9. Dekoratif

(Sumber: http://images.gofreedownload.net/minority-exquisite-decorative-painting-vector-

50960.jpg/)

3. Kartun

Ilustrasi yang lucu, dan banyak ditemukan pada komik dan buku anak-anak.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

25

Gambar 2.10. Kartun

(Sumber: http://1.bp.blogspot.com/-

5sJUwnQlTMg/U2ntDOGEB1I/AAAAAAAABNM/UbdC55lHlrs/s1600/mickey%2Bmouse.png/)

4. Karikatur

Gambar tubuh yang tidak proporsional dan digunakan untuk mengkritik dan

menyindir seseorang.

Gambar 2.11. Karikatur

(Sumber: http://3.bp.blogspot.com/-

VKKg5Yk7yLk/UxmPy5w72wI/AAAAAAAACIQ/WYVjzmF2UkM/s1600/om+Bidin.jpg/)

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

26

5. Cerita Bergambar

Gambar yang bercerita dengan bantuan teks sebagai penjelasan.

Gambar 2.12. Cerita Bergambar

(Sumber: http://arykashop.com/wp-content/uploads/2016/08/new2gagak-ingin-jadi-angsa.jpg/)

6. Ilustrasi Buku Pelajaran

Sebagai penjelasan dari suatu teks yang disajikan dalam bentuk gambar, foto, atau

bagan.

Gambar 2.13. Ilustrasi Buku Pelajaran

(Sumber: https://fakhru.files.wordpress.com/2011/09/sample-ilustrasi-10.jp/)

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

27

7. Ilustrasi Khayalan

Bersifat imajinatif dan biasanya memiliki sebuah cerita. Banyak diterapkan dalam

novel, komik, dan roman.

Gambar 2.14. Ilustrasi Khayalan

(Sumber: http://www.caradesain.com/wp-content/uploads/2014/09/ilustrasi-naga-05-h.jpg/)

Line art juga adalah salah satu jenis ilustrasi, menurut Elaine dalam

bukunya yang berjudul The Guild Handbook of Scientific Illustration (2003)

menjelaskan bahwa line art dapat digambarkan dengan menggunakan ketebalan

atau dengan tekstur tertentu seperti pensil, pen, tinta, atau kuas dan degan

perpaduan warna. Sebuah line art bisa lebih cepat dibuat dengan garis sederhana

dibanding dengan titik-titik yang disejajarkan.

Kualitas dari sebuah line art tergantung dari material yang digunakan,

yaitu dari jenis pensil, pen, tinta, dan kuas. Line art memiliki sifat yang lebih

sederhana dengan menyatukan garis-garis dan permainan ketebalan untuk

membuat sebuah dimensi (hlm. 113).

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

28

2.5.1. Kelebihan Ilustrasi

Kelebihan ilustrasi dibandingkan dengan fotografi juga dijelaskan oleh Arntson

(hlm. 154), yaitu :

1. Dapat menjelaskan proses-proses yang sulit untuk difoto, contohnya adalah

proses fotosintesis.

2. Memberikan gambaran yang lebih jelas untuk detail-detail tertentu yang tidak

dapat difoto, contohnya suatu bagian kecil dari sebuah mesin.

3. Memberikan kesan yang lebih kuat dibanding fotografi.

2.6. Layout

Menurut Gavin Ambrose, dan Paul Harris (2005) dalam bukunya Basics Design

02: Layout, layout atau penempatan teks dan gambar yang di desain agar isi

kontennya diterima dengan baik oleh pembaca (hlm. 6). Memposisikan bagian

halaman sebelum menglayout sangat penting agar dapat mengetahui di bagian

mana konten akan muncul saat di print, atau akan ada bagian yang dipotong, dan

dilipat. Di sebuah halaman yang akan dilayout, penempatan grid untuk membagi

proporsi teks dan gambar juga penting, seperti pembagian kolom, margin, dan

sebagainya.

Menurut Amy E. Arntson (2007) dalam bukunya Graphic Design Basic,

terdapat beberapa unsur penting dalam menyusun layout, (hlm. 116) antara lain:

1. Balance (Keseimbangan)

Menglayout sebuah halaman bertujuan untuk memberikan keseimbangan

pada elemen visual yang terkandung didalamnya. Yang dimaksud dengan

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

29

keseimbangan adalah adanya alur dalam sebuah halaman yang dilayout agar

topik yang ingin dikomunikasikan dapat tersampaikan ke pembaca, dan harus

adanya keseimbangan dari setiap elemen dalam satu halaman tersebut, baik

gambar maupun teks.

Gambar 2.15. Balance

(Sumber: https://605.wikispaces.com/Composition+and+Layout)

2. Ukuran dan proporsi

Untuk bisa menciptakan keseimbangan, ukuran dan proporsi dari setiap

elemen harus diperhatikan. Seperti penggunaan huruf yang lebih besar di

beberapa titik, atau memanfaatkan ruang halaman dengan gambar. Proporsi

dalam suatu halaman bisa juga menggunakan teknik pengulangan pada

bentuk simbol sehingga dapat menciptakan alur dalam sebuah halaman.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

30

Gambar 2.16. Ukuran dan Proporsi

(Sumber: Graphic Design Basics / Amy E. Arntson / http://bookzz.org/ireader/1074701 / 2007)

3. Grid

Grid dalam suatu halaman berfungsi untuk memberikan struktur bayangan

yang akan mengarahkan visual yang akan ditempatkan. Grid tidak hanya

dibatasi pada sebuah garis yang membagi satu halaman saja. Desainer dapat

memanfaatkan grid-grid tersebut untuk sesuai dengan elemen yang akan

digunakan.

Gambar 2.17. Grid

(Sumber: http://pagestream.org/?action=Documents&id=93)

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 29: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

31

Menurut Beth Tondreau pada bukunya yang berjudul Layout Essential:

100 Design Principles for Using Grids, terdapat bebeapa jenis grip antara lain :

1. Single Coloumn

Biasa digunakan untuk menyusun essay yang memiliki banyak teks.

Gambar 2.18. Single Coloumn

(Sumber: https://books.google.co.id/books?id=gyi-

DQAAQBAJ&pg=PA16&dq=grid+type+for+layout&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjRv830hobU

AhUHuI8KHe8yA4YQ6AEIRzAG#v=onepage&q=grid%20type%20for%20layout&f=false)

2. Two Coloumn

Dapat membantu mengkontrol teks yang banyak dengan adanya permainan

proporsi.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 30: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

32

Gambar 2.19. Two Coloumn

(Sumber: https://books.google.co.id/books?id=gyi-

DQAAQBAJ&pg=PA16&dq=grid+type+for+layout&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjRv830hobU

AhUHuI8KHe8yA4YQ6AEIRzAG#v=onepage&q=grid%20type%20for%20layout&f=false)

3. Three Coloumn atau Multicoloumn

Memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih baik. Sering digunakan dalam

pembuatan majalah dan website.

Gambar 2.20. Multi Coloumn

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 31: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

33

(Sumber: https://books.google.co.id/books?id=gyi-

DQAAQBAJ&pg=PA16&dq=grid+type+for+layout&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjRv830hobU

AhUHuI8KHe8yA4YQ6AEIRzAG#v=onepage&q=grid%20type%20for%20layout&f=false)

4. Modular Grids

Kombinasi antar kolom dengan ruang yang cukup kecil, memudahkan

mengkontrol informasi yang komplek seperti koran, kalender, dan tabel.

Gambar 2.21. Modular Grids

(Sumber: https://books.google.co.id/books?id=gyi-

DQAAQBAJ&pg=PA16&dq=grid+type+for+layout&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjRv830hobU

AhUHuI8KHe8yA4YQ6AEIRzAG#v=onepage&q=grid%20type%20for%20layout&f=false)

5. Hierarchical Grids

Berupa kolom berbentuk horizontal dimana banyak ruang kosong yang bisa

digunakan sebagai pemisah antar kolom.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 32: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

34

Gambar 2.22. Hierarchical Grids

(Sumber: https://books.google.co.id/books?id=gyi-

DQAAQBAJ&pg=PA16&dq=grid+type+for+layout&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjRv830hobU

AhUHuI8KHe8yA4YQ6AEIRzAG#v=onepage&q=grid%20type%20for%20layout&f=false)

4. Path

Path layout merupakan bagian dari grid, dimana dalam sebuah halaman

kosong yang kemudian diberi grid, penempatan suatu elemen dapat

ditentukan dari ruang yang dibagi oleh grid-grid tersebut.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 33: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

35

Gambar 2.23. Path

(Sumber: Graphic Design Basics / Amy E. Arntson / http://bookzz.org/ireader/1074701 / 2007)

2.7. Tipografi

Tipografi dibagi menjadi lima jenis menurut Whitbread dalam bukunya yang

berjudul The Design Manual (2001) (hlm. 212). Jenis tipografi antara lain :

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 34: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

36

1. Serif

Font serif memiliki ciri kaki kecil pada tiap goresannya. Kaki ini

memberikan kesan formal dan terkesan tua. Penggunaan font serif banyak

diterapkan pada koran, buku, dan majalah.

Gambar 2.24. Serif

(Sumber: https://encrypted-

tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSp5I8wffINVJ_Lny3_kdnZR1Soe69Sj3G1SIpIvmRf8Ltv

TN-Z)

2. Sans Serif

Kebalikan dari serif, sans serif tidak memiliki kaki sehingga lebih muda

dibaca. Kesan yang ditunjukkan juga lebih tidak formal dan ramah.

Penerapan font sans serif banyak diterapkan pada sign system.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 35: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

37

Gambar 2.25. Sans Serif

(Sumber: https://encrypted-

tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSp5I8wffINVJ_Lny3_kdnZR1Soe69Sj3G1SIpIvmRf8Ltv

TN-Z)

3. Script

Script hampir sama dengan kaligrafi dimana tiap huruf saling berkaitan

seperti huruf sambung. Font jenis ini cukup sulit dibaca tetapi memiliki

kesan yang indah sehingga sering digunakan sebagai nama pada kartu

undangan pernikahan.

Gambar 2.26. Script

(Sumber:

http://txt.static.1001fonts.net/txt/dHRmLjcyLjAwMDAwMC5VMk55YVhCMGFXNWhJRkpsWj

NWc1lYSSwuMQ,,/scriptina.regular.png)

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 36: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

38

4. Dekoratif

Jenis font ini memiliki hiasan pada hurufnya. Kesan yang ditampilkan

tergantung dari dekorasi apa yang dibuat pada font tersebut.

Gambar 2.27. Dekoratif

(Sumber:

http://photobucket.com/gallery/user/imeily/media/bWVkaWFJZDoyNTAzMjg3NA==/?ref=)

5. Simbol atau gambar

Font ini bukan berupa huruf, melainkan berupa simbol. Simbol yang ada

biasanya adalah simbil yang digunakan pada topik ilmiah seperti

matematika atau fisika. Ada juga simbol hiasan yang biasa digunakan untuk

menghias judul.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 37: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

39

Gambar 2.28. Symbol

(Sumber: http://img.font.downloadatoz.com/download/imgs/w/m/s/wmsymbols-lower.png)

Dari penjelasan mengenai teori tipografi diatas, penulis menarik

kesimpulan bahwa penggunaan tipografi dapat disesuaikan dengan konsep atau

tema tertentu sehingga dapat menimbulkan kesan yang lebih sesuai.

2.8. Warna

Warna menurut Isaac Newton (1642 – 1727) adalah hasil dari refleksi cahaya

melalui prisma yang menghasilkan 7 warna yaitu merah, oranye, kuning, hijau,

biru, indigo, dan ungu.

Pengaruh warna dalam mempengaruhi mood sangat berperan dalam

banyak hal. Warna juga dapat digunakan untuk menarik perhatian, memberikan

pernyataan, atau tanda tertentu. Warna juga dapat mempengaruhi psikologi

seseorang.

Dalam buku berjudul Colors for Your Every Mood: Discover Your True

Decorating Colors milik Leatrice, color mood pada umumnya dibagi menjadi 2,

yaitu energetic dan tenang. Warna yang energetic menciptakan mood yang

bersifat aneh, dinamis, dan sensual. Sedangkan warna yang tenang menciptakan

mood yang damai, renung, romantis, tradisional, dan tentram (hlm. 18).

1. Warna Whimsical

Menimbulkan kesan fun, bebas, dan bahagia. Kombinasi warna yang

digunakan adalah merah, kuning, biru, oranye, hijau, ungu, dengan kontras dan

banyak pencahayaan (hlm. 19).

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 38: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

40

2. Warna Dynamic

Kesan yang ditunjukkan adalah kesan energetic, dramatic, dan kuat.

Kombinasi warna yang digunakan adalah warna-warna tua, dan tidak ada warna

cerah (hlm. 21).

3. Warna Sensuous

Menimbulkan kesan kekayaan, mewah, dan eksotis. Menggunakan warna-

warna gelap seperti ungu tua, merah tua, biru tua, dengan perpaduan cahay dari

lilin dan wewangian (hlm. 22).

4. Warna Nurturing

Menciptakan kesan lembut, peduli, aman, dan dicintai. Warna yang

digunakan adalah warna-warna pastel seperti kuning, merah muda, dan biru.

Warna damai biasanya digunakan untuk produk bayi. (hlm.19).

5. Warna Contemplative

Menciptakan kesan yang netral. Warna yang digunakan adalah warna abu,

putih, dan cokelat terang (hlm. 20).

6. Warna Romantic

Berkesan nostalgia dan sentimental dengan menggunakan perpaduan

warna seperti warna pada bunga (hlm. 21).

7. Warna Traditional

Menciptakan kesan tua, berkesinambungan, kesetaraan, klasik, dan kuat.

Warna yang digunakan adalah warna-warna tua seperti cokelat tua atau warna-

warna pada properti kuno (hlm. 20).

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017

Page 39: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5711/2/BAB II.pdf, dan . slow cooling. Dual cooling rates. merupakan proses . freezing . dengan waktu yang lebih

41

8. Warna Tranquil

Menciptakan kesan yang tentram, damai, dan seakan dekat dengan alam.

Warnanya didominasi dengan warna yang clear dan lembut seperti hijau daun,

biru langit, dan putih (hlm. 19).

Dari teori diatas, dapat disimpulkan bahwa warna dapat mempengaruhi

mood seseorang dari perpaduan warna yang ada. Dalam pembuatan buku resep

membuat camilan anak dengan metode freezing ini, penulis ingin menerapkan

warna yang bersifat fun dengan menggunakan perpaduan warna-warna cerah

sesuai dengan teori diatas.

Perancangan Buku Resep..., Monica Fietayasa, FSD UMN, 2017