gastric cooling

21
GASTRIC COOLING (KUMBAH LAMBUNG) By: ANIS MURNIATI

Upload: arimbi-dresti

Post on 17-Nov-2015

120 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

GASTRIC COOLING (KUMBAH LAMBUNG)

GASTRIC COOLING(KUMBAH LAMBUNG)

By:ANIS MURNIATI

Definisi :Suatu tindakan untuk mencuci lambung dengan cara memasukkan dan mengeluarkan air atau cairan tertentu melalui pipa lambung

Tujuan :Mengeluarkan isi lambung baik berupa darah, cairan atau bahan toksik yang tidak dapat segera keluar secara pasif sehingga lambung menjadi bersih.

INDIKASI

Perdarahan saluran pencernaan Kemasukan bahan toksik (baygon, keracunan makanan)Hematemesis melenaPersiapan prosedur endoskopi

KONTRAINDIKASI

Kemasukan bahan makanan yang bersifat korosif (asam atau basa kuat misalnya H2SO4, KOH, NaOH dll)Keracunan lebih dari 6 jamKeracunan minyak tanah atau bensinPasien koma derajat sedang sampai berat, dapat dilakukan kumbah lambung tetapi dengan pemasangan pipa endotrakheal

PENYULIT

AspirasiAritmiaTrauma pada mukosa lambung/esophagus

PERSIAPAN ALAT

Air matang/air bersih/air irigasi dalam Waskom sesuai kebutuhanSpuit (50-100CC) Klem HandschoenPerlak dan alas perlakHanduk dan scortEmber penampung Bengkok

PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN

Pasang sketsel, tutup pintu/gordenInform consentMengatur posisi pasien tidur tanpa bantal dengan kepala lebih rendah daripada lambung dan miring ke kanan

PELAKSANAAN

Perawat cuci tanganAlat-alat didekatkanPerawat memakai scort dan sarung tanganPerlak dan alas perlak dipasang diatas dadaBengkok diletakkan dibawah daguEmber didekatkan dibawah tempat tidurSonde lambung di klemGlass spuit diisi cairan irigasi 200-300 cc lalu buka klem sonde dan masukkan air dalam sonde lambungKeluarkan cairan lambung dengan cara mengalirkan ke emberLakukan beberapa kali sampai cairan yang keluar berwarna jernihBila sudah selesai bereskan alat , rapikan pasien dan cuci tangan

EVALUASI DAN DOKUMENTASI

Ukur jumlah cairan yang masuk dan keluarObservasi keadaan umum dan respon pasienCatat hasil tindakan GC ( warna, konsistensi cairan, sifat cairan lambung)Catat tanggal, jam dan perawat.

DEKOMPRESI

Suatu upaya pengurangan tekanan gas dalam saluran cerna dengan menggunakan selang NGT

PERAWATAN KOLOSTOMI

Pengertian

STOMA :Sebuah lubang buatan yang dibuat oleh dokter ahli bedah pada dinding abdomen untuk mengeluarkan feses (M. Bouwhuizen, 1991)Pembuatan lubang sementara atau permanen dari usus besar melalui dinding perut untuk mengeluarkan feses (Randy, 1987)Lubang yang dibuat melalui dinding abdomen ke dalam kolon iliaka untuk mengeluarkan feses (Evelyn, 1991, Pearce, 1993)

PERAWATAN KOLOSTOMISuatu tindakan mengganti kantong kolostomi yang penuh dengan yang baru dan melakukan perawatan pada stoma

Jenis jenis kolostomiKolostomi PermanenPembuatan kolostomi permanen biasanya dilakukan apabila pasien sudah tidak memungkinkan untuk defekasi secara normal karena adanya keganasan, perlengketan, atau pengangkatan kolon sigmoid atau rectum sehingga tidak memungkinkan feses melalui anus. Kolostomi permanen biasanya berupa kolostomi single barrel ( dengan satu ujung lubang)

Kolostomi temporer/ sementaraPembuatan kolostomi biasanya untuk tujuan dekompresi kolon atau untuk mengalirkan feses sementara dan kemudian kolon akan dikembalikan seperti semula dan abdomen ditutup kembali. Kolostomi temporer ini mempunyai dua ujung lubang yang dikeluarkan melalui abdomen yang disebut kolostomi double barrel.

Komplikasi kolostomi1.Obstruksi/ penyumbatanPenyumbatan dapat disebabkan oleh adanya perlengketan usus atau adanya pengerasan feses yang sulit dikeluarkan. Untuk menghindari terjadinya sumbatan, pasien perlu dilakukan irigasi kolostomi secara teratur. Pada pasien dengan kolostomi permanen tindakan irigasi ini perlu diajarkan agar pasien dapat melakukannya sendiri di kamar mandi.2.InfeksiKontaminasi feses merupakan factor yang paling sering menjadi penyebab terjadinya infeksi pada luka sekitar stoma. Oleh karena itu pemantauan yang terus menerus sangat diperlukan dan tindakan segera mengganti balutan luka dan mengganti kantong kolstomi sangat bermakna untuk mencegah infeksiI

3.Retraksi stoma/ mengkerutStoma mengalami pengikatan karena kantong kolostomi yang terlalu sempit dan juga karena adanya jaringan scar yang terbentuk disekitar stoma yang mengalami pengkerutan.4.Prolaps pada stomaTerjadi karena kelemahan otot abdomen atau karena fiksasi struktur penyokong stoma yang kurang adekuat pada saat pembedahan.5.StenosisPenyempitan dari lumen stoma6.Perdarahan stoma

Persiapan pasien

Mengucapkan salam terapeutikMemperkenalkan diri Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam.Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasiPrivacy klien selama komunikasi dihargai.Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakanMembuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan)

Persiapan alat

Sarung tangan bersihHanduk mandi/selimut mandiAir hangatSabun mandi yang lembutTissueKantong kolostomi bersihBengkok/pispotKassaTempat sampah Gunting

Prosedur

Menjealskan prosedurMendekatkan alat-alat kedekat klienPasang selimut mandi/handukDekatkan bengkok kedekat klienPasang sarung tangan bersihBuka kantong lama dan buang ketempat bersihBersihkan stoma dan kulit sekitar dengan menggunakan sabun dan cairan hangat

Lindungi stoma dengan tissue atau kassa agar feces tidak mengotori kulit yang sudah dibersihkanKeringkan kulit sekitar stoma dengan tissue atau kassaPasang kantong stomaBuka sarung tanganBereskan alatRapihkan pasienMencuci tangan

Melaksanakan dokumentasi

Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada lembar catatan klienCatat tgl dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang melakukan dan tanda tangan/paraf pada lembar catatan klien

TERIMAKASIH