lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2202/1/halaman awal.pdfiii...

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

PERANCANGAN RIGGING PADA TOKOH KELELAWAR

DALAM FILM ANIMASI PENDEK “THE WALKING BAT”

Laporan Tugas Akhir

Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn)

Nama : Richard Gozali

NIM : 10120210333

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Seni & Desain

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2014

Perancangan Rigging..., Richard Gozali, FSD UMN, 2014

ii

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


NIM : 10120210333

Program Sudi : Desain Komunikasi Visual


Universitas Multimedia Nusantara

Judul Tugas Akhir:



Dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya tugas akhir ini adalah asli

dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas

Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.

Karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, murni gagasan, rumusan dan

pelaksanan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali

arahan pembimbing akademik dan nara sumber.


iii

Demikian surat Pernyataan Originalitas ini saya buat dengan sebenarnya,

apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam

pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan

gelar (S.Sn.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang

berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.

Tangerang, 24 Juni 2014

Richard Gozali


iv

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR



Oleh


NIM : 10120210333

Program Studi : Desain Komunikasi Visual


Tangerang, 13 Agustus 2014

Pembimbing

Desi Dwi Kristanto, M.Ds.

Penguji

Edwin Hartono Sutiono, M.A.

Ketua Sidang

Yusup S. Martyastiadi, S.T., M.Inf.Tech.

Ketua Program Studi

Desi Dwi Kristanto, M.Ds.


v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat yang diberikan sehingga dapat diselesaikannya laporan Tugas Akhir

Perancangan Rigging Pada Tokoh Kelelawar Dalam Film Animasi Pendek “The

Walking Bat”.

Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat kelulusan dalam memperoleh

gelar sarjana desain di Universitas Multimedia Nusantara. Tugas akhir ini merupakan

hasil dari pembelajaran perkuliahan yang ditempuh penulis. Penulis berharap topik

tugas akhir ini dapat berguna dan membantu teman-teman yang ingin merancang

tokoh animasi.

Banyak sekali hal yang dipelajari penulis dalam pengerjaan proyek ini,

terutama bekerja dalam kelompok. Bekerja dalam sebuah kelompok tidaklah mudah.

Dibutuhkan komunikasi yang lancar dan ketepatan waktu saat bekerja bersama tim.

Selama proses pembuatan laporan dan tugas akhir, banyak dukungan dan

bantuan berharga yang didapat penulis. Untuk itu, penulis ingin memberi ucapan

terima kasih kepada:

1. Desi Dwi Kristanto, S.Ds., M.Ds., selaku Ketua Program Studi Desain

Komunikasi Visual sekaligus pembimbing yang telah membantu dan

memberikan banyak masukan berharga kepada penulis.


vi

2. Dewan penguji Tugas Akhir yang telah memberikan segala bimbingan, kritik,

arahan, dan motivasi yang sangat membantu penulis selama proses perbaikan

laporan dari awal hingga selesai.

3. Fachrul Fadly, S.Ked., selaku dosen pengajar 3d Animation 3 yang

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.

4. Bonifasius Paskarianto, Daru wicaksono, dan Ganidra Rai Baryandi selaku

rekan kerja kelompok dalam pembuatan film pendek “The Walking Bat” yang

telah berjuang bersama dalam menyelesaikan tugas akhir.

5. Keluarga penulis yang selalu memberikan motivasi dan pengertian kepada

penulis.

6. Teman-teman mahasiswa yang senantiasa memberikan motivasi dan semangat

pada penulis.

Tangerang, 24 Juni 2014

Richard Gozali


vii

ABSTRAKSI

Pada masa kini, animasi telah menjadi media penting dalam penyaluran berbagai macam informasi, tidak hanya dalam penyaluran informasi saja, bahkan sekarang Animasi juga berperan penting dalam dunia komersil. Salah satu bentuk komersil animasi ialah film animasi yang pada saat-saat sekarang ini sedang mendapatakan masa emasnya, terlebih lagi untuk bagian animasi 3 Dimensi.

Di dalam animasi 3 Dimensi ada sebuah proses yang disebut dengan proses rigging. Dalam animasi, proses Rigging merupakan proses yang sangat penting karena menentukan pergerakan animasi dari objek model yang akan dianimasikan. Sehingga rigging memiliki peran besar dalam animasi dan dapat disebut salah satu unsur penting yang tidak boleh dianggap sepele dalam proses pembuatan film animasi

Dalam pembuatan film animasi “The Walking Bat”, penulis akan mengerjakan proses rigging yang memungkinkan tokoh dalam film animasi ini bergerak tanpa cacat di bagian-bagian tubuhnya.

Kata kunci: Rigging, Film, Animasi, 3 dimensi


viii

ABSTRACT

At the present time, animation has become an important medium in channeling various kinds of information, not only in the channeling of information alone, even now the animation also plays an important role in the commercial world. One form of commercial animation was animated at this present moment is getting into their golden era, even more so for the 3-dimensional animation. In 3-dimensional animation, there is a process called rigging. In the animation, the process of rigging is a very important process because it determines the movement of the animation and can be said to be one of the most important element that should not be considered trivial in the process of making animated movies. In the making of the animated short film “The Walking Bat”, the author will be working on the rigging process which allows characters in this animated film moving without defects in the parts of their body.

Keywords: Rigging, Film, Animation, 3-dimensional


ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT........ ii

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR .................................. iv

KATA PENGANTAR .............................................................................. v

ABSTRAKSI ........................................................................................... vii

ABSTRACT .......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.3. Batasan Masalah ......................................................................................... 2

1.4. Tujuan Tugas Akhir ................................................................................... 2

1.5. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 4


x

2.1. Pengertian Animasi ..................................................................................... 4

2.1.1. Squash and Stretch ................................................................................ 4

2.1.2. Exaggeration ......................................................................................... 5

2.1.3. Appeal ................................................................................................... 6

2.1.4. Solid Drawing and Design .................................................................... 6

2.1.5. Pose to Pose and Straight Ahead .......................................................... 7

2.1.6. Secondary Action .................................................................................. 8

2.1.7. Follow-Through and Overlap ............................................................... 8

2.1.8. Staging .................................................................................................. 9

2.1.9. Ease-in and Ease-out ............................................................................ 9

2.1.10. Timing and Spacing ............................................................................ 10

2.1.11. Anticipation ......................................................................................... 11

2.1.12. Arcs ..................................................................................................... 11

2.2. Pengertian Rigging ......................................................................................... 12

2.3. Kinematics .................................................................................................. 13

2.4. Constraints .................................................................................................. 14

2.4.1. Point Constraint .................................................................................. 14

2.4.2. Parent Constraint ................................................................................ 15

2.4.3. Orient Constraint ................................................................................ 15

2.4.4. Aim Constraint .................................................................................... 15

2.4.5. Pole Vector Constraint ........................................................................ 15


xi

2.4.6. Other Constraint ................................................................................. 16

2.5. Jenis Rigging .............................................................................................. 16

2.5.1. Parent and Child ................................................................................. 16

2.5.2. Bones and Joints ................................................................................. 16

2.5.3. Skeletons .............................................................................................. 17

2.6. Skinning ...................................................................................................... 19

2.7. Pose ............................................................................................................. 20

2.8. Cloth ............................................................................................................ 22

2.8.1. U Bend / V Bend .................................................................................. 23

2.8.2 U-B Curve / V-B Curve ........................................................................... 24

2.8.3. U Stretch / V Stretch ............................................................................ 24

2.8.4. U Compress / V Compress .................................................................. 25

2.8.5. Shear ................................................................................................... 25

2.8.6. Density ................................................................................................ 25

2.8.7. Damping .............................................................................................. 25

2.8.8. Plasticity .............................................................................................. 26

2.8.9. Thickness ............................................................................................. 26

2.8.10. Repulsion ............................................................................................. 26

2.8.11. Air Res. (Air Resistance) ..................................................................... 27

2.8.12. Dyn. Fric. (Dynamic Friction) ............................................................ 27

2.8.13. Static Fric. (Static Friction) ................................................................ 27


xii

2.8.14. Self Fric. (Self Friction) ...................................................................... 27

2.8.15. Seam Force ......................................................................................... 27

2.8.16. U Scale / V Scale ................................................................................. 27

2.8.17. Depth ................................................................................................... 28

2.8.18. Offset ................................................................................................... 28

2.8.19. Cling .................................................................................................... 28

2.9. Morpher ...................................................................................................... 28

2.10. Reaction Manager ...................................................................................... 29

2.11. Anatomi Kelelawar ................................................................................... 29

2.11.1 Sayap dan Jari-Jari Kelelawar ............................................................. 30

2.11.2 Telinga Kelelawar dan Ekolokasi ....................................................... 33

BAB III METODOLOGI .............................................................. 34

3.1. Deskripsi Proyek ....................................................................................... 34

3.2. Objek Penelitian ........................................................................................ 34

3.3. Metode Penelitian ...................................................................................... 36

3.4. Hasil Penelitian .......................................................................................... 36

3.4.1. Perbandingan Anatomi Kelelawar Asli Dengan Tokoh Bartok .......... 36

3.4.2. Cara Terbang Kelelawar ..................................................................... 38

3.4.3. Perbandingan Rancangan Rigging Sayap Kelelawar .......................... 40

3.4.4. Rancangan Rigging Telinga Kelelawar ............................................... 44


xiii

3.4.5. Rancangan Rig Wajah Tokoh Kelelawar ........................................... 44

BAB IV ANALISIS ................................................................................ 47

4.1. Analisis Rancangan Rig Kelelawar ......................................................... 47

4.1.1. Bagian Telinga .................................................................................... 48

4.1.2. Bagian Sayap dan Tangan ................................................................... 50

4.1.4. Bagian Mata ........................................................................................ 54

4.1.5. Ekspresi ............................................................................................... 55

BAB V PENUTUP ................................................................................. 57

5.1. Kesimpulan ................................................................................................ 57

5.2. Saran .......................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... xviii


xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Perubahan Volume pada Bola .................................................................. 4

Gambar 2.2. Contoh Exaggeration pada Animasi ........................................................ 5

Gambar 2.3. Tokoh-Tokoh dalam Film Animasi .......................................................... 6

Gambar 2.4. Sketsa Tokoh Bugs Bunny ....................................................................... 7

Gambar 2.5. Contoh Frame Pergerakan Animasi ......................................................... 7

Gambar 2.6. Gerakan Ekor pada Penganimasian Tupai ............................................... 8

Gambar 2.7. Contoh Follow-Through dan Overlap ...................................................... 8

Gambar 2.8. Contoh Staging pada Animasi .................................................................. 9

Gambar 2.9. Perbedaan Kecepatan pada Pendulum yang Bergerak ........................... 10

Gambar 2.10. Contoh Timing dan Spacing pada Gerakan Bola ................................. 10

Gambar 2.11. Gerakan Antisipasi Saat Melempar Bola ............................................. 11

Gambar 2.12. Contoh Gerakan Arc atau Melengkung ................................................ 11

Gambar 2.13. Tipe Biped dari Kiri yaitu Skeleton, Female, Male, dan Classic. ........ 18

Gambar 2.14. Contoh Skinning ................................................................................... 20

Gambar 2.15. Contoh T-Pose ...................................................................................... 21

Gambar 2.16. Contoh Relaxed T-Pose ........................................................................ 21

Gambar 2.17. Pengaruh Resolusi Pada Gerakan Lekuk Cloth Object. ....................... 22

Gambar 2.18. Konfigurasi pada sistem cloth .............................................................. 23

Gambar 2.19. Value Bend Objek Kiri Lebih Tinggi Dibandingkan Objek Kanan. .... 24

Gambar 2.20. Value Thickness Objek Kiri 0, Value Thickness Objek Kanan 9. ........ 26


xv

Gambar 2.21. Bentuk-Bentuk Morpher ...................................................................... 29

Gambar 2.22. Anatomi Fisik Kelelawar dan Keterangan Tiap Bagian Tubuhnya ..... 30

Gambar 2.23. Sayap Kelelawar Saat Melebar dan Menyempit. ................................. 31

Gambar 2.24. Perbandingan Tulang Tangan Manusia, Burung, dan Kelelawar ......... 32

Gambar 2.25. Contoh Jenis-Jenis Kelelawar .............................................................. 33

Gambar 3.1. Bentuk Tulang Kelelawar ....................................................................... 34

Gambar 3.2. Tokoh Bartok dari Film “Anastasia” ...................................................... 35

Gambar 3.3. Contoh Tokoh Bartok ............................................................................. 37

Gambar 3.4. Perbandingan Struktur Kelelawar Asli dengan Tokoh Kelelawar ......... 38

Gambar 3.5. Cara Kepak Sayap Kelelawar Saat Terbang .......................................... 39

Gambar 3.6. Cuplikan Video Mengenai Cara Terbang Kelelawar ............................. 39

Gambar 3.7. Kelelawar Pemakan Nektar Sedang Melakukan Hovering .................... 40

Gambar 3.8. Rancangan Rig Sayap dengan 2 Ruas Rantai Bone. ............................... 41

Gambar 3.9. Skinning Sayap Tokoh Kelelawar dengan 2 Ruas Rantai Bone. ............ 41

Gambar 3.10. Bentuk Rancangan Rig Sayap dengan 4 Ruas Rantai Bone. ................ 42

Gambar 3.11. Hasil Tes Gerakan Rig Sayap 4 Ruas Rantai Bone. ............................. 42

Gambar 3.12. Bentuk Rancangan Rig Sayap dengan Sistem Cloth. ........................... 43

Gambar 3.13. Rancangan Rig Telinga Tokoh Kelelawar ........................................... 44

Gambar 3.14. Expression Sheet dari Animator ........................................................... 45

Gambar 3.15. Cuplikan Video Tutorial Referensi Facial Rigging ............................. 45

Gambar 4.1. Struktur Biped untuk Tokoh Kelelawar ................................................. 48

Gambar 4.2. Rancangan Rig Badan Tokoh Kelelawar dari Depan. ............................ 48


xvi

Gambar 4.3. Bentuk Kuping Tokoh Bartok yang Melekuk ........................................ 49

Gambar 4.4. Telinga Tokoh Kelelawar “The Walking Bat” yang Melekuk ............... 49

Gambar 4.5. Bentuk Bone Penggerak Sayap Tokoh Kelelawar.................................. 51

Gambar 4.6. Rancangan Rigging Gabungan Sistem Bone dan Cloth. ........................ 51

Gambar 4.7. Control Mengepak Sayap ....................................................................... 53

Gambar 4.8. Kontrol Sayap Meregang dan Menyempit ............................................. 53

Gambar 4.9. Sistem Bone sebagai Penggerak Rotasi Mata ........................................ 54

Gambar 4.10. Tokoh Kelelawar Dilihat dari Atas ...................................................... 55

Gambar 4.11. Contoh Ekspresi Pada Tokoh Kelelawar .............................................. 55


xvii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A: RANCANGAN RIG TOKOH KELELAWAR................................ xx

LAMPIRAN B: LEMBAR BIMBINGAN ................................................................ xxi


lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2202/1/halaman awal.pdfiii...

Documents