lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/200/8/lampiran.pdfdonat lain...
TRANSCRIPT
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
LAMPIRAN
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
TRANSKRIP WAWANCARA
Informan : Friley Fonda – 35 tahun
(Co-Founder Dough Darlings)
Tanggal Email dikirim : 30 Agustus 2016
Tanggal Email diterima : 1 September 2016
Tempat Wawancara : via Email
1. Bagaimana awal terbentuknya Dough Darlings dan bagaimana pertama kali
memperkenalkannya kepada masyarakat? Mengapa memilih jenis makanan
donat?
Tercetusnya sebuah ide untuk mendirikan sebuah toko donat, dimulai sekitar
bulan November 2014. Ketika itu, salah satu rekan kerja kami sedang berusaha
keras untuk melakukan program diet tanpa gula. Selama 10 hari berturut-turut, ia
memandangi setiap gambar-gambar donat yang menarik untuk mengobati segala
penderitaannya. Tentu sajahal tersebut dilakukan sembari menahan air liur.
Sembari berjalannya waktu, dirinya mulai tertantang untuk melakukan
eksperimen. Dengan berbagai macam resep, ia berusaha keras untuk menciptakan
sebuah adonan sempurna yang sesuai dengan keinginannya. Pada bulan Januari
2015, setiap hari Sabtu, Dough Darlings memulai debutnya dengan cara mulai
muncul di berbagai macam coffee shops di Surabaya. Hal yang paling
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
mengejutkan adalah secara mendadak orang-orang mulai berbaris antri untuk
membeli donat di saat toko-toko tersebut belum mulai untuk melakukan
aktivitasnya. Memang beberapa waktu sebelum kami hadir di coffee shops
tersebut, kami selalu memberikan informasi melalui Instagram kami. Tetapi
waktu itu jumlah followers kami masih sedikit dan menurut kami pada saat itu
belum banyak orang mengetahui brand kami.
Di bulan Mei 2015, kami membuat sebuah keputusan besar untuk memindahkan
Dough Darlings dari Surabaya menuju Jakarta. Alasan utama mengapa kami
melakukan hal tersebut adalah karena kami ingin mewujudkan proyek impian
yang kami rencanakan untuk masa depan dari Dough Darlings itu sendiri.
2. Apa yang menjadikan Dough Darlings berbeda (distinction/ diferensiasi) dengan
donat lain dan usaha donat sejenis? Mengapa memilih secara online, hanya
melayani delivery order, pemesanan maksimal H-1 dan sistem menu yang
dijadwalkan?
Yang membedakan kami dari usaha donat lainnya ialah, donat kami memiliki
proses yang cukup lama karena setiap prosesnya dikerjakan tanpa mesin. Setiap
harinya, proses pembuatan donat kami menggunakan bahan-bahan berkualitas
dari berbagai belahan dunia. Agar mampu memberikan kualitas terbaik bagi
setiap adonan yang kami ciptakan, tidak ada jalan pintas. Kami harus mulai
mengerjakan adonan tersebut mulai dari pukul 2 pagi. Tidak ada satupun adonan
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
yang kami simpan semalaman untuk kami coba sajikan kepada para pelanggan di
keesokan harinya.
Dan yang membedakan kami dengan usaha donat yang home industry dan
handmade ialah terletak di adonan kami. Kami percaya bahwa tidak ada yang
mampu menggantikan susu murni yang segar, mentega Eropa, gula tebu dan rasa
buah-buahan yang sesungguhnya. Untuk proses pembuatan dough dan toppings
itu sendiri, sudah tentu menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi.
Karena pilihan rasa kami yang begitu banyak, pembelian melalui sistem menu
yang dijadwalkan pastinya akan mempermudah pihak produksi untuk
mempersiapkan bahan baku yang akan disajikan. Selain itu, cara tersebut juga
bertujuan untuk mendorong para customer agar mereka berani mencoba rasa
produk yang berbeda.
Jalur pemasaran online merupakan jalur yang tak terbatas. Dikarenakan saat ini
hampir setiap orang memiliki handphone, account social media dan kebanyakan
masyarakat Indonesia sangat aktif dalam penggunaan social media. Sering kali
orang lebih fokus pada apa yang ada di layar handphone nya dibandingkan
dengan apa yang ada di hadapannya. Hal tersebut pastinya memberikan
kemudahan bagi kami untuk memperkenalkan produk dengan biaya yang tidak
mahal. Jalur online juga bisa digunakan sebagai research awal akan seberapa
baikkah produk kami di mata masyarakat, sebelum akhirnya nanti kami
memutuskan untuk membuka sebuah store.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
3. Siapa saja target konsumen Dough Darlings dan mengapa? Adakah pemetaan
target konsumen dan apa saja cara-cara yang dilakukan untuk mencapai target
konsumen tersebut?
Target konsumen kami secara sederhana pastinya adalah para pecinta donat, kopi
dan makanan rasa Indonesia. Seperti yang kita ketahui, layaknya sepotong kue
dan secangkir teh, makanan donat merupakan perpaduan yang sempurna bagi
para pecinta kopi.
Detailnya, kami menyasar orang-orang yang suka datang ke coffee shops. Jika
berbicara siapa yang mengonsumsi produk kami, tentu semua lapisan masyarakat
dan umum dapat menikmati produk kami. Tetapi jika berbicara siapa yang kami
sasar untuk melakukan transaksi dengan kami, kami menyasar remaja, dewasa
dan dewasa muda di perkotaan yang up to date dengan lifestyle terkini.
Untuk mencapai target konsumen, kami bekerja sama dengan para pemilik Coffee
Shop di kota Jakarta.
Kami juga menghadirkan rasa-rasa donat dengan cita rasa Indonesia. Seperti
Klepon, Putu Ayu, Es Krim Doger dan lain sebagainya.
4. Bagaimanakah struktur organisasi atau posisi dan peran marketing
communications serta sales?
Retail is Detail. Posisi Marketing Communications merupakan ujung tombak
dalam sebuah bisnis. Mereka memiliki peranan yang penting dalam
menyampaikan keunggulan sebuah produk, jenis-jenis produk, cara membeli
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
produk, cara menyampaikan keluhan dari sebuah produk yang dijual dan lain
sebagainya.
Semakin detail informasi yang disampaikan, maka hal tersebut akan dapat
membangkitkan rasa percaya konsumen terhadap produk yang dipasarkan. Dan
jika konsumen percaya, maka peluang untuk terjadinya sebuah transaksi
pembelian juga akan meningkat.
5. Mengapa memilih Dough Darlings sebagai brand?
Nama dari Dough Darlings sendiri tercipta melalui reaksi seseorang ketika
dirinya metlihat sesuatu yang baik, bagus ataupun menyenangkan, “such a
darling”. Dan alasan utama mengapa kami memakai nama Dough dan tidak
menggunakan nama Doughnut ialah karena dough yang kami miliki merupakan
highlight dari keseluruhan produk kami.
6. Apa tujuan Dough Darlings didirikan dan melakukan promosi?
Tujuannya agar produk kami dapat dikenal dan juga diterima oleh masyarakat
Indonesia dan di luar Indonesia juga di kemudian hari.
7. Apa alat komunikasi (communication tools) yang digunakan Dough Darlings
dalam berkomunikasi dan berpromosi? Alasan penggunaannya dan seberapa besar
peranan alat komunikasi tersebut bagi Dough Darlings?
Melalui aplikasi yang terdapat dalam sebuah Handphone seperti Instagram dan
lain sebagainya. Kami juga menggunakan jalur website.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
Karena pemasaran kami saat ini melalui jalur Online, pastinya tools tersebut
memiliki peran yang sangat signifikan di dalam memasarkan produk yang kami
miliki.
8. Apakah Dough Darlings memanfaatkan marketing communications mix
(advertising, sales promotion, Public Relations and publicity, personal selling,
direct marketing, sponsorship) ? Tools apa saja yang digunakan dan apa tujuan
Dough Darlings dalam penggunaan tools tersebut?
Kami pernah memanfaatkan publisitas yang diberikan pada jalur media televisi
maupun majalah. Tujuannya tentu saja agar semakin banyak orang yang
mengenal produk kami.
9. Dalam kegiatan promosi dan berkomunikasi, strategi apa saja yang dilakukan
Dough Darlings dan apa alasan penggunaan strategi tersebut?
What you see is what you get. Apa yang kami tampilkan dan komunikasikan
merupakan apa yang sesungguhnya. Tidak kurang dan tidak lebih. Strategi
tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan para pelanggan baru dan
pelanggan setia kami.
10. Dalam kegiatan promosi dan berkomunikasi, apakah Dough Darlings selalu
membuat perencanaan atau jadwal (schedule) dengan timeline yang jelas? Jika
iya, bagaimana?
Tidak selalu. Kami lebih berfokus kepada peningkatan kualitas produk dan
pelayanan. Kami yakin, jika hal tersebut bisa senantiasa ditingkatkan, maka
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
dengan otomatis para konsumenlah yang akan membantu mempromosikan
produk yang kami miliki.
11. Bagaimana penggunaan dan peranan resources (SDM dan finansial) dalam
strategi komunikasi promosi?
SDM merupakan kunci yang menentukan perkembangan sebuah perusahaan. Jika
mereka memiliki kecintaan terhadap produk dari sebuah perusahaan tempat
mereka bekerja, maka mereka tidak akan sungkan untuk melakukan dan
memberikan yang terbaik dan sebagai bonus, mereka dengan senang hati
mempromosikan produk yang mereka cintai tersebut.
Peranan financial yang kuat pastinya mampu memperluas jalur promosi. Namun
tingkat keberhasilannya masih perlu kami ukur. Untuk saat ini kami masih
memberdayakan SDM yang kami miliki dan mengalokasikan finansial terhadap
kualitas produk dan pelayanan yang kemudian menjadi tombak kami untuk
melakukan kegiatan promosi.
12. Selain media sosial, bagaimana Dough Darlings menciptakan brand awareness
pada target konsumen? Apakah cara tersebut juga berkontribusi dalam
peningkatan penjualan?
Dengan menjalin kerja sama dengan Coffee Shop, Pop Up Market. Sampai saat
ini, hal tersebut mampu meningkatkan penjualan.
13. Apa pesan inti yang ingin disampaikan oleh Dough Darlings dalam setiap
kegiatan komunikasi dan promosinya?
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
Kami sangat serius dalam memperhatikan kualitas dari sebuah produk dan penuh
dengan inovasi.
14. Jika Dough Darlings melakukan endorsement, apa kriteria dalam menentukan
kriteria endorser? Nilai apa yang hendak disampaikan melalui endorsers?
Apakah yang dilakukan endorsers telah sesuai dengan yang diharapkan?
Sesungguhnya kami tidak melakukan endorsement. Kami hanya memberikan
donat sebagai gift kepada orang-orang yang punya jaringan sosial yang luas.
Kami tidak pernah meminta mereka untuk mempublikasikan produk donat
tersebut. Jika mereka menyukainya, mereka sendiri yang akan segera
mempublikasikannya.
Pastinya endoser tersebut memiliki kecintaan terhadap produk yang kami miliki.
Nilai-nilai yang hendak disampaikan melalui endosers tersebut adalah kecintaan,
kreativitas dan kerja keras dalam menciptakan sebuah produk. Sejauh ini sudah
sesuai dengan yang diharapkan.
15. Apa pentingnya brand bagi Dough Darlings?
Brand adalah sebuah identitas. Tanpa sebuah indentitas yang jelas, sulit bagi
seseorang maupun sebuah perusahaan untuk dapat pergi menuju ke tempat yang
lebih baik.
16. Apa tagline, logo dan artinya serta penggunaan keywords Dough Darlings?
Logo kami adalah sebuah gambar donat yang digigit oleh penikmatnya dengan
tagline ‘Handcrafted Artisanal Doughnuts’.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
Logo dan tagline tersebut memiliki arti bahwa setiap pembuatan donatnya
dikerjakan oleh tangan-tangan yang memiliki keahlian dan kecintaan dalam
produk tersebut.
Keywords kami adalah: anakdonat, doughdarlings, teamdarlings
17. Apa nilai tambah (values) yang ada pada Dough Darlings dan bagaimana
konsumen atau calon konsumen yang melihat atau mengetahui Dough Darlings
dapat mengetahui values tersebut?
Kami sangat menjunjung tinggi kreativitas yang lahir dari sebuah kebersamaan.
Dengan cara terus menciptakan produk baru yang keluar dari kerja keras team.
Kami juga bertekad untuk selalu mengapresiasi kerja team kami dengan
mengkomunikasikan bagaimana proses di balik layar. Kami juga ingin konsumen
kami merasakan kebersamaan itu dengan kami, sehingga kami menggunakan
hashtag #teamdarlings. Kami berharap konsumen juga dapat merasakan bukan
hanya manisnya donat tapi juga menikmati sesuatu yang manis yang lahir dari
hasil kerja sama #teamdarlings.
18. Apa filosofi dan tujuan dari PT. Adonan Kesayangan Indonesia? Apakah filososfi
tersebut sejalan dengan yang diterapkan pada brand Dough Darlings?
Filosofi perusahaan kami adalah kekuatan, kebaikan dan kebersamaan. Tujuan
kami sebagai perusahaan tentunya untuk memperoleh revenue. Tetapi tidak
semata-mata mencari keuntungan, kami juga memiliki tujuan untuk mencapai
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
tujuan utama tadi, yaitu untuk menghasilkan sebuah produk yang mampu dicintai
masyarakat, pastinya produk tersebut harus lahir serta tercipta dari kekuatan,
kebaikan dan kebersamaan yang dimiliki oleh team dari perusahaaan tersebut.
Ya, filosofi tersebut sejalan.
19. Apakah dalam merancang dan melaksanakan strategi komunikasi pemasaran,
Dough Darlings melakukan analisis SWOT? Apa hasil analisis SWOT Dough
Darlings?
Ya.
Strength: Para partners yang tergabung di dalam team kami kebanyakan
merupakan public figure dan role model di dunia pekerjaannya masing-masing.
Opportunities: Kami memiliki akses yang cukup luas untuk dapat terjun ke
berbagai macam dunia lapisan masyarakat.
Weaknesses: Mengingat sistem penjualan kami yang masih online menjadikan
kami mengalami pengalaman kurang menyenangkan terkait hal hit and run dalam
transaksi. Keterbatasan toko fisik menjadikan target konsumen kami meragukan
akan kualitas real product kami.
Threats: Karena komunikasi pemasaran yang dilakukan melalui jalur online, kami
tidak bisa membendung suara-suara konsumen negatif yang kadang terjadi,
walaupun hal tersebut terkadang bukan akibat dari kesalahan pihak kami.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
20. Bagaimana menurut Anda, analisis retail terkait F&B industry sekarang ini?
Untuk memulai bisnis retail adalah mudah. Hanya perlu modal, tekad ataupun
partner yang memiliki visi yang sama. Untuk mempertahankan bisnis retail
adalah sulit, karena dibutuhkan kemampuan menganalisa target pasar yang baik.
Untuk membawa bisnis retail ke tingkat yang lebih tinggi adalah jauh lebih sulit,
karena dibutuhkan pengorbanan dan kerja keras dari seluruh pihak yang terkait.
Dalam F&B industry, dengan pesatnya pertumbuhan para pemain baru, seluruh
pemain dipacu untuk terus meningkatkan kreativitas dari sebuah produk
unggulannya. Karena apa yang sedang digemari saat ini belum tentu digemari di
masa yang akan datang.
21. Bagaimana cara mengukur terciptanya dan meningkatnya awareness di target
konsumen terhadap Dough Darlings?
Dengan cara melihat seberapa banyak orang yang memposting & nge like foto
produk kami di Instagram yang kami miliki.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
TRANSKRIP WAWANCARA
Informan : Rendy Linardy – 23 tahun
(Marketing Communications Dough Darlings)
Tanggal : 4 September 2016
Waktu : 10.00 – 11.00 WIB
Tempat Wawancara : Starbucks Kota Kasablanka
1. Apa tujuan Dough Darlings didirikan dan melakukan promosi?
Tujuan kami mempromosikan brand Dough Darlings tidak terlepas dari
tujuan marketing yaitu mencapai keuntungan lewat penjualan produk yang
tinggi. Tapi sebelum sampai ke tujuan itu, tujuan utama kami saat ini
melakukan promosi Dough Darlings adalah supaya masyarakat terutama yang
menjadi target konsumen kami mengetahui dan mengenal brand kami,
mendapatkan apa yang menjadi nilai dari brand dan produk kami. Kemudian
bagi kami, itu akan mengarahkan target konsumen kami untuk mencoba
produk, membeli dan menikmatinya.
2. Apa alat komunikasi (communication tools) yang digunakan Dough Darlings
dalam berkomunikasi dan berpromosi? Alasan penggunaannya dan seberapa
besar peranan alat komunikasi tersebut bagi Dough Darlings?
Mengingat jalur utama marketing dan komunikasi kami itu online sehingga
social network applications memiliki peranan terbesar dalam hal
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
berkomunikasi dan berpromosi. Hampir seluruh kegiatan komunikasi dan
marketing kami dilakukan secara online mulai dari kegiatan promosi sampai
transaksi dilakukan secara online. Promosi paling aktif kami lakukan via
Instagram, kemudian taking order via website dan instant messenger
(Whatsapp dan LINE).
3. Apakah Dough Darlings memanfaatkan marketing communications mix
(advertising, sales promotion, Public Relations and publicity, personal
selling, direct marketing, sponsorship)? Tools apa saja yang digunakan dan
apa tujuan Dough Darlings dalam penggunaan tools tersebut?
Ya, kami memanfaatkan beberapa dari tools tersebut. Kami memanfaatkan
sales promotion, personal selling, publicity, dan direct marketing. Untuk
advertising dan sponsorship kami belum menggunakannya mengingat kami
belum sebesar perusahaan donat lain, sehingga kami belum mengalokasikan
budget promosi kami untuk menggunakan tools tersebut. Dan menurut kami,
tools yang sudah kami pakai saat ini cukup efektif serta efisien bagi Dough
Darlings sebagai online doughnut shop. Practicalnya sendiri, untuk sales
promotion tentu kami lakukan beberapa kali dalam beberapa bentuk. Salah
satunya, mengingat kami berbasis online, tentu ada biaya pengiriman. Hal
tersebut kami pakai sebagai materi promosi penjualan kami yaitu free delivery
charge. Dengan satu tipe promosi free delivery charge ini juga kami lakukan
beberapa kali dengan syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Misalnya
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
untuk kawasan-kawasan tertentu, waktu pemesanan tertentu, dan cara
pemesanan tertentu. Promosi lainnya misalnya ketika kami tepat satu tahun
berjalan, kami memberikan promosi beli 1 gratis 1. Sejak awal dimulainya
Dough Darlings kami memanfaatkan personal selling sebagai tools yang
mendukung usaha kami yang berbasis online. Karena kami merupakan brand
di F&B industry, meyakinkan target konsumen akan rasa sangat penting
sehingga kami perlu melakukan penjualan secara langsung bertemu dengan
target konsumen. Tetapi kami ini online doughnut shop yang tidak memiliki
toko fisik sehingga konsumen tidak memiliki satu tempat tujuan yang pasti
ketika mereka mau coba produk kami. Untuk itu kami melakukan partnership
dengan beberapa coffee shop dimana setiap harinya kami mengirimkan
beragam varian rasa kepada mereka dan konsumen yang mau coba produk
kami bisa datang ke partners kami dan coba produk kami. Varian rasa yang
kami kirimkan kepada coffee shops partners kami juga eksklusif hanya bisa
didapatkan di coffee shops partners kami. Tetapi kami belum menempatkan
staff kami di sana setiap harinya sehingga penyampaian informasi tentang
produk yang menjadi nilai dari brand dan produk kami terbatas untuk
disampaikan. Nah tapi sejak awal kami mulai di Surabaya, kami rutin
membuka pop up store setiap Sabtu sebagai media kami untuk ketemu
langsung dengan target konsumen, memberikan informasi mengenai produk
kami yang akan mereka beli dan hal ini juga kami jadikan sebagai riset pasar
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
kami untuk jadi bahan evaluasi manajemen. Pop up store kami adakan juga di
coffee shops yang menjadi partners kami. Di bulan lalu, kami juga melakukan
personal selling di WTF PIK dan Turning Point Coffee Shop. Kami ingin
semakin banyak orang langsung merasakan apa yang selama ini hanya mereka
lihat di social media. Untuk publisitas sendiri, sejujurnya kami tidak pernah
intentionally melakukan ini. Kami melihat ini sebagai sebuah output dari apa
yang kami kerjakan selama ini. Beberapa media seperti media online, majalah
dan TV sempat menghubungi kami untuk melakukan interview. Ya we see it
as a good thing, so we took the chance. Tapi kami gak pernah mengundang
apalagi membayar media untuk meliput kami. Nah, yang terakhir direct
marketing masih kami kembangkan sampai saat ini sih. Tapi sejauh ini kami
manfaatkan instant messenger khususnya LINE account di dalam
menyampaikan secara langsung informasi terkait dengan Dough Darlings.
Peranannya sendiri bagi kami tools ini sangat penting. Tanpa toko fisik,
kegiatan komunikasi menjadi kendaraan utama kami untuk terus menjalankan
usaha ini.
4. Dalam kegiatan promosi dan berkomunikasi, strategi apa saja yang dilakukan
Dough Darlings dan apa alasan penggunaan strategi tersebut?
Kalau strategi utama kami mengacu dengan strategi marketing sih yaitu
product, price, promotion, people. Sesuai dengan nilai dan pesan utama kami
dan kalau sektor makanan sudah jelas kualitas produk menjadi pokok dari
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
bisnis ini. Namun kami melihat jika hanya produk yang menjadi fokus kami,
itu gak akan membedakan kami dengan brand lain atau bahkan dengan donat
yang belum memiliki brand. Sehingga kami berusaha memberikan sesuatu
yang menjadi nilai tambah dari produk kami lewat brand yang kami bangun.
Nah dalam membangun brand ini kami melihat segala sesuatu memerlukan
taktik komunikasi, mulai dari logo, packaging, dan pengembangan produk itu
sendiri. Dari segi harga, kami akui memang sedikit lebih tinggi jika
dibandingkan dengan toko donat lainnya. Tetapi harga ini juga kami pakai
sebagai taktik untuk meraih target konsumen sesuai dengan segmentasi kami
yaitu dengan status ekonomi menengah ke atas tetapi tetap kompetitif. Tetapi
tentu harga kami tetap kami sesuaikan dengan kualitas produk yang kami
tawarkan. Kami memanfaatkan kemampuan komunikasi visual yang kami
lakukan terutama via website dan Instagram sebagai kegiatan kami
mempromosikan Dough Darlings dimana kegiatan promosi menjadi bahan
bakar bagi Dough Darlings. Dan untuk menyampaikan produk sampai ke
tangan konsumen kami tak luput dari peranan karyawan, supplier dan partner
as distributor. Kekuatan para owners dan beberapa orang yang terlibat di
dalam Dough Darlings juga menjadi nilai tambah bagi Dough Darlings dalam
4P ini.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
5. Dalam kegiatan promosi dan berkomunikasi, apakah Dough Darlings selalu
membuat perencanaan atau jadwal (schedule) dengan timeline yang jelas? Jika
iya, bagaimana?
Secara sederhana, dalam melakukan promosi, kami selalu menentukan masa
periode berlakunya promosi tersebut. Selain dari itu, kami selalu memasang
deadline untuk setiap proyek target market. Kegiatan komunikasi yang kita
lakukan lewat social media memang cakupannya luas. Namun untuk kami
memastikan setiap target market kami dapat kami jangkau kami harus jelas
dalam mengatur waktu mengingat juga kami sedang mengerjakan proyek baru
kami yaitu toko fisik pertama kami di akhir tahun ini. Deadline yang kami
tentukan juga menjadi pacuan kami dalam mengembangkan Dough Darlings.
Tanpa ada tenggat waktu yang jelas, kami gak bisa memasang target dan
tujuan kami dan kami akan hanya berjalan di tempat. Secara praktek, kami
memang belum melakukan time framing secara rinci tetapi deadline bagi kami
sangat penting. Sehingga, kami hanya memasang target dalam tenggat waktu
tertentu. Misalnya, dalam 3 bulan berapa omzet yang dapat kami capai, berapa
pop up store yang harus kami lakukan. Waktu juga kami gunakan sebagai
acuan kami dalam mengembangkan nilai tambah produk dan brand. Kami
memiliki varian rasa yang banyak dan kami memiliki sistem pemesanan
dimana masing-masing rasa memiliki musim ketersediaannnya sendiri. Ini
juga masuk ke dalam pemetaan waktu yang kami lakukan. Pemetaan waktu
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
ini juga kami jadikan bahan evaluasi kami setiap bulannya dalam melihat
pencapaian, progress menuju target besar kami yang saat ini adalah toko fisik
serta untuk pengembangan Dough Darlings di bulan berikutnya. Misalnya
rasa apa yang dapat kami pertahankan, kami inovasi dan memprediksi respon
dan perilaku konsumen kami.
6. Bagaimana penggunaan dan peranan resources (SDM dan finansial) dalam
strategi komunikasi promosi?
Seperti yang tadi sudah saya jelaskan, harus diakui bahwa salah satu kekuatan
kami berada pada people yang terlibat dalam Dough Darlings. Mulai dari
owners sampai staff kami. Dan lahirnya Dough Darlings ini pun bukan atas
demands yang muncul dan genting sifatnya, tetapi atas ide dari salah satu
people yang memprakarsai Dough Darlings. Those people juga yang secara
bergerilya mempromosikan Dough Darlings kepada channel dan networking
yang mereka miliki sesuai dengan segmen dan target konsumen kita.
7. Bagaimana pemanfaatan dan cara Dough Darlings maintaining social media
yang dimiliki?
Meskipun seluruh kegiatan marketing communications bahkan transaksi kami
lakukan secara online, tetapi kami memilih untuk fokus pada channel tertentu
saja. Kami memiliki website, Instagram, Facebook, dan Twitter juga LINE
serta WhatsApp sebagai alat komunikasi kami dalam proses transaksi. Tetapi
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
dalam kegiatan promosi kami berfokus pada website dan Instagram. Kami
selalu mem-posting produk kami melalui Instagram setiap harinya.
8. Selain media sosial, bagaimana Dough Darlings menciptakan brand
awareness pada target konsumen? Apakah cara tersebut juga berkontribusi
dalam peningkatan penjualan?
Well, honestly media sosial memang alat utama kami dalam memperkenalkan
dan menggaungkan nama Dough Darlings. Mungkin kalau selain media
sosial, kami memanfaatkan keempat ‘P’ tadi. Dari segi produk, ukuran produk
kami lebih besar dibandingkan dengan donat lainnya, tampilan donat kami
juga yang memang sengaja kami buat terlihat fun dan sebagai bentuk
komunikasi pesan kami yaitu ‘handcrafted artisanal doughnut’ , varian rasa,
sistem pemesanan dan harga yang membuat donat kami sering kali
diasosiasikan dengan kata ‘mahal’. Merchandise seperti snapback yang
dipakai orang-orang di balik Dough Darlings juga kami pakai agar logo kami
mulai dilihat paling tidak ke tempat-tempat yang kami kunjungi.
9. Apa pesan inti yang ingin disampaikan oleh Dough Darlings dalam setiap
kegiatan komunikasi dan promosinya?
Kami ingin memperkenalkan produk donat kami bukan hanya sebagai sensasi
sesaat tetapi menjadikan produk kami sebagai lifestyle. Ini kami sampaikan
lewat hashtag yang kami pakai yaitu #anakdonat. Pesan dari Dough Darlings
sendiri ada pada arti dari brand dan nama perusahaan kami yaitu adonan yang
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
sempurna yang menjadi highlight utama dari produk utama kami. Pesan kami
sendiri kemudian kami sampaikan dalam kalimat yang mencerminkan proses
produksi dan nilai tambah Dough Darlings. Tagline kami ‘handcrafted
artisanal doughnut’
10. Jika Dough Darlings melakukan endorsement, apa kriteria dalam menentukan
kriteria endorser? Nilai apa yang hendak disampaikan melalui endorsers?
Apakah yang dilakukan endorsers telah sesuai dengan yang diharapkan?
Kami tidak melakukan endorsement. Kami mengandalkan keinginan dan
inisiatif dari pelanggan itu sendiri untuk memperkenalkan serta memasarkan
produk kami. Kemudian kami apresiasi good will dari konsumen kami dengan
repost post mereka.
11. Apa pentingnya brand bagi Dough Darlings?
Brand berperan sebagai jati diri kami dalam Dough Darlings. Brand bagi
kami juga merupakan nilai tambah bagi produk kami. Kami bukan hany
amenawarkan produk tapi juga sebuah brand yang merupakan kesatuan
bersamaan dengan produk.
12. Apa tagline, logo dan artinya serta penggunaan keywords Dough Darlings?
Dough Darlings, Handcrafted Artisanal Doughnuts. Hampir seluruh proses
pembuatan donat kami tidak menggunakan mesin, seluruhnya hasil dari
tangan. Logo kami berbentuk lingkaran cincin yang khas dengan bentuk donat
yang telah digit dan kami menggunakan hashtag yang mencerminkan tujuan
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
kami dalam menjadikan donat sebuah lifestyle #anakdonat dan juga tidak lupa
apresiasi terhadap orang-orang di balik layar dengan #teamdarlings.
13. Apa filosofi dari PT. Adonan Kesayangan Indonesia? Apakah filososfi
tersebut sejalan dengan yang diterapkan pada brand Dough Darlings?
Salah satu filosofi kami adalah memberikan yang terbaik tanpa bersusah
payah untuk menjadi yang terbaik. Itu juga alasan kenapa kami tidak
melakukan endorsement, kami yakin ketika kami berikan yang terbaik lewat
produk dan pelayanan kami serta bagaimana kami berkomunikasi dengan
konsumen, konsumen akan menjadi free endorser kami sebagai brand
evangelist yang akhirnya akan memberikan efek word of mouth yang
memberikan kami brand awareness kepada target konsumen kami lainnya
yang mungkin belum pernah tahu dan sadar akan brand kami.
14. Dari communications tools yang digunakan, apa jalur utama dalam kegiatan
komunikasi dan promosi yang dilakukan? Mengapa memilihnya?
Website dan Instagram. Kedua channel ini kami lihat sebagai jalur dimana
kami dapat mencapai target konsumen kami yaitu menengah ke atas secara
finansial, penikmat kopi yang akan memilih donat sebagai complimentary
dimana gaya hidup sekarang erat kaitannya dengan kopi dan mereka biasanya
mencari dan memberikan informasi tentang kopi di Instagram. Dapat
dikatakan Instagram merupakan tempat dimana kami dapat bertemu dengan
target konsumen kami meskipun masih secara virtual. Namun tidak semua
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
informasi dapat kami sampaikan melalui Instagram, maka dari itu kami
menjadikan website sebagai toko utama kami dimana konsumen bisa
mendapatkan informasi lengkap di website kami.
15. Selain brand awareness, apakah kegiatan komunikasi dan promosi yang
dilakukan berpengaruh pada hal lain bagi Dough Darlings (misalnya sales,
omzet, dan hal lain yang membantu mencapai tujuan marketing)?
Pastinya. Personal selling yang kami lakukan misalnya, menjadikan kuantitas
penjualan kami meningkat. WTF kemarin produk kami yang terjual sebanyak
2.000 pcs/day. Dan WTF juga berdampak pada produksi keseharian kami.
Sebelum WTF kami biasa memproduksi 400-800 pcs/day. Setelahnya kami
paling tidak memproduksi 600 donat per harinya bahkan sampai 1.000 donat
setiap harinya.
16. Sejak kapan kegiatan komunikasi pemasaran dan promosi dilakukan Dough
Darlings? Apa strategi yang dilakukan dapat dikatakan berhasil? Apa yang
menjadi takaran dalam menilai keberhasilan yang telah dicapai?
Semenjak pertama kali Dough Darlings dibuka. Cukup berhasil, karena kami
menginginkan produk kami bukan hanya sebagai sensasi tetapi juga sebagai
bagian dari gaya hidup pelanggan.
17. Sejak itu, apakah kegiatan tersebut berhasil berkontribusi pada brand Dough
Darlings?
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
Ya, lewat promosi dan taktik yang kami lakukan selama ini Dough Darlings
mulai memiliki beberapa hal yang diasosiasikan dengan brand nya. Seperti
yang tadi sempat saya bahas asosiasinya sekitaran ukuran, harga dan orang-
orang di baliknya.
18. Apakah dalam merancang dan melaksanakan strategi komunikasi pemasaran,
Dough Darlings melakukan analisis SWOT? Apa hasil analisis SWOT Dough
Darlings?
Tidak.
19. Selain analisis SWOT, bagaimana Dough Darlings melakukan marketing
research sebelum melakukan kegiatan promosi?
Kami mencari suatu kesempatan dalam cela pasar dan menyimpulkan bahwa
produk donat masih memiliki persaingan yang belum terlalu sengit sehingga
kami lebih mudah untuk mengembangkan produk kami.
20. Bagaimana cara mengukur terciptanya dan meningkatnya awareness di target
konsumen terhadap Dough Darlings?
Ketika kami melihat respon yang sejujurnya mengejutkan kami pada setiap
kali kami membuka pop up store kami di berbagai tempat, selalu ada barisan
para konsumen yang datang ke tempat itu secara khusus untuk membeli donat
kami bahkan sebelum coffee shops yang menjadi partner kami memulai jam
operasionalnya.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
21. Bagaimana pemanfaatan hal pelengkap lainnya berkontribusi pada kegiatan
komunikasi pemasaran dan promosi dalam menciptakan brand awareness?
Packaging dan kemampuan komunikasi visual kami sangat berkontribusi
dalam peningkatan brand awareness, seperti foto yang menarik dan tidak
luput dari produk yang bagus serta packaging yang enak dilihat. Nantinya foto
tersebut akan dipublikasikan via Instagram, karena Instagram masih
merupakan senjata utama kita dalam memasarkan produk.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
TRANSKRIP WAWANCARA
Informan : Patrix Tenario – 33 tahun
(Content Director GroupM Connect)
Tanggal : 3 September 2016
Waktu : 14.00 – 15.30 WIB
Tempat Wawancara : Excelso Lippo Mall Puri
1. Dapatkah Bapak menceritakan sedikit penjelasan mengenai latar belakang
terkait profesi dan pengalaman Bapak?
Saya Content Director di GroupM Connect. Mengenai latar belakang terkait
profesi dan pengalaman saya adalah secara total mungkin saya sudah ada di
sekitar dunia advertising sekitar 10 tahun memulai dari designer kemudian
copywriter, creative director hingga kini menjadi content director.
2. Bagaimana pendapat Anda terkait local brand di sektor F&B terutama dengan
starting point di jalur online yang marak sekarang ini? Upaya apa yang perlu
dilakukan sebuah local brand agar mampu bersaing?
Well, basically bisa dibilang itu adalah the safest bad yang bisa dilakukan
oleh orang-orang yang ingin memulai bisnis. Karena bisnis online itu lumayan
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
2
memangkas banyak hal secara capital karena tidak dibutuhkan capital paling
penting adalah modal yang bernama tempat atau toko ataupun kios. Kemudian
upaya apa yang perlu dilakukan, secara tren bisa dilihat bahwa sebenernya
banyak brand-brand baru di sekitar sektor F&B yang lokal itu bisa dibilang
bersifat karbitan. Karbitan dalam hal mereka hanya mengikuti atau memiliki
strategi, mengikuti tren yang sifatnya hanya sesaat. Contoh sebenarnya
banyak sih. Seperti mungkin dengan bazaar-bazaar yang marak sekarang ini,
banyak makanan dan minuman yang dijual oleh mereka secara gimmick
memang terlihat menarik namun secara rasa dan kualitas yah masih bisa
dibilang biasa-biasa saja. Jadi yang perlu dilakukan agar mau bersaing adalah
menemukan kesimbangan antara kedua hal tersebut yaitu dengan kreatifitas
dalam mengemas produk mereka dan tentunya juga karena ini adalah bisnis
F&B jadi seharusnya kualitas rasa itu seharusnya menjadi nomor satu.
3. Menurut Anda, social media apa yang paling banyak dan umum digunakan
dalam kegiatan komunikasi dan promosi sebuah brand? Dan seberapa besar
pengaruhnya terhadap sebuah brand?
Tergantung sih karena memang masing-masing social media itu ada usia tren
nya sendiri. Kalo dibilang seberapa besar pengaruhnya terhadap sebuah brand,
balik lagi semua itu bersifat, mungkin ini akan sering terdengar sih, tapi
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
3
memang semua itu tergantung. Jadi tergantung target market brand tersebut.
Apakah memang target market mereka ada di social media kah? Kalau iya,
pengaruhnya akan besar. Kalau tidak, pengaruhnya akan kecil. Social media
yang paling banyak dan umum digunakan mungkin kalau secara format, yang
cukup versatile dan cukup lama sudah ada tentunya adalah Facebook.
Alasannya karena memang di antara semuanya, platform social media yang
terus mau berevolusi dan berubah sesuai dengan perubahan waktu dan sesuai
dengan kebutuhan brand adalah Facebook. Cuma kalau dilihat dari tren
sekarang ini tentunya kita bisa lihat bahwa Instagram adalah platform yang
menjadi favorit karena memang mungkin karena tren orang-orang suka foto
dan segala macem which is basically membuat Instagram sendiri menjadi
platform social media yang digandrungi sekarang ini. Kedepannya mungkin
tergantung dengan perkembangan teknologi smartphone kalo memang
tentunya dengan membuat materi yang bentuknya video akan semakin mudah,
tentunya YouTube, Snapchat dan Facebook, tentunya masih akan tetap ada,
bisa jadi primadona baru selain Instagram.
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari penggunaan social media dalam
kegiatan promosi sebuah brand?
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
4
Sebenernya balik lagi ke objektif dari promosi tersebut. Karena platform
social media sendiri itu sebenarnya sebuah platform yang sebenernya sulit
untuk diprediksi. Diprediksi dalam hal seperti hasil. Kemudian juga kalo
mungkin untuk masalah pengukuran dari hasil promosi tersebut maksudnya
misalnya seperti apakah mencapai target yang dituju dan segala macem.
kemudian berapa reach nya memang sudah ada tools-tools nya yang bisa
membantu hal tersebut. Cuma kalau kelebihannya adalah practically mungkin
sifatnya yang aktual. Kalo dibilang murah juga sebenernya tidak sekarang ini,
karena untuk membuat konten-konten yang sifatnya berkualitas tentunya
dibutuhkan juga. Kenapa diperlukan adanya konten berkualitas karena orang
sekarang ini sudah dimanjakan dengan melihat social media. Tidak bisa lagi
kita memperlakukannya seperti dulu, bahwa dengan kualitas biasa-biasa saja
akan menarik perhatian. Kalau sekarang even platform yang sifatnya
sederhana dan mudah seperti Facebook dan Instagram untuk meng-upload
foto yang sifatnya promosi diperlukan photoshoot. Kalau mau membuat
sebuah konten yang isinya video juga perlu dilakukan dengan baik dan
berkualitas. Jadi kelebihannya adalah aktual dan reachnya bisa diukur.
Kekurangannya adalah mungkin karena aktual tersebut cycle-nya akan sangat
cepat, so hit or missed-nya itu bisa ditentukan dalam hitungan hari, tidak perlu
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
5
menunggu lama. Bisa dibilang kekurangan gak ya. Jadi tergantung sih. Jadi
kalau memang strateginya bagus, materinya pun okay dengan sedikit
keberuntungan bisa menjadi viral. Kalau tidak, akan menjadi sebuah
pemborosan dan pembuangan uang yang sia-sia tentunya.
5. Menurut Anda, seberapa penting dan efektif penggunaan strategi PR dengan
sarana online dalam mencapai tujuan marketing?
Ini pertanyannya memang menurut saya sih harus dikerucutkan sedikit,
apakah strategi PR yang konvensional ataukah strategi PR yang non
konvensional. Karena untuk penggunaan strategi PR yang konvensional untuk
sarana online saat ini memang bisa dilihat dari mulai berjatuhannya media-
media yg sifatnya non digital, PR secara online tersebut memang menjadi
krusial. Karena memang sekarang dengan maraknya hampir semua orang
dengan penetrasi smarphone yang cukup besar di Indonesia, kemudian juga
dengan berubahnya perubahan dalam hal keterbiasaan orang untuk meraih
arus informasi melalui internet tentunya hal ini menjadi sangat penting.
Kemudian untuk strategi PR non konvensional yang basically menyisir hal-
hal yang sifatnya sekitar social media, forum dan sebagainya. Tentunya
menjadi penting, tetapi juga diperlukan sebuah strategi dan pemikiran yang
matang. Terutama karena sekarang penggunaan social media, konsumen
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
6
menjadi cerdas sehingga dibutuhkan strategi tertentu untuk membuat materi
marketing yang ingin kita sampaikan bisa disebut hampir sebuah native
content. Dan tentunya kalo hal tersebut dilakukan dan hasilnya bisa baik
tentunya PR terutama dalam penggunaan sarana online bisa menjadi sebuah
aset yang penting untuk mencapai tujuan marketing.
6. Bagaimana pendapat Anda mengenai penggunaan marketing communications
mix dan social media untuk menciptakan brand awareness suatu brand baru
yang memulai di jalur online? Kegiatan komunikasi pemasaran apa saja yang
ideal untuk dilakukan dalam menciptakan brand awareness?
Well, secara teoritis mungkin hal itu menjadi sebuah mandatory atau
kewajiban sekarang ini. Tetapi kalau secara praktek, saya melihatnya adalah
tergantung, seperti yang tadi saya bilang, bahwa banyak hal yang bisa
memengaruhi tercapainya tujuan brand awareness dari sebuah brand di jalur
online. Karena tentunya tidak bisa lagi setengah-setengah dalam hal kualitas
dan hal lainnya, kemudian juga dalam hal eksekusi investasi di media. Media
yang saya bicarakan ini tentunya adalah paid media, basically seperti
YouTube banner kemudian penggunaan buzzer dan sebagainya. Kemudian ini
sangat relatif, banyak elemen yang harus dipertimbangkan, terutama platform
yang akan dipilih tergantung target market. Jadi variabelnya sangat luas untuk
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
7
bilang apa yang menjadi strategi yang ideal dalam menciptakan brand
awareness. So, dalam lingkup yang seluas ini mungkin saya belum bisa
memberikan pendapat apa yang ideal untuk menciptakan sebuah brand
awareness.
7. Menurut Anda, apa perencanaan marketing communication dengan
pemanfaatan sarana online di Indonesia sudah baik?
Baik, iya. Karena mungkin market juga sudah cukup dewasa, kecerdasan
konsumen naik dan tentunya hal itu juga memacu para marketers untuk harus
bisa lebih cerdas dalam tanda kutip untuk bisa menarik perhatian para
konsumen. So, pemanfaatannya apakah sudah baik, kalau bisa saya nilai dari
rating 1 sampai 10 mungkin saat ini pemanfaatan sarana online di Indonesia
sudah berada di level nilai 7.
8. Dalam perencanaan strategi komunikasi dan promosi, apakah hal-hal seperti
analisis konteks, perencanaan pesan, pembuatan time framing penting untuk
dilakukan? Bagi sebuah online local brand, bagaimana cara yang ideal untuk
melakukan ketiga hal tersebut?
Tentunya, karena memang itulah inti dari strategi komunikasi dan promosi.
Basically sebenarnya tidak ada ideal bagi local atau tidak local. Untuk
melakukan ketiga hal tersebut yang harus diperhatikan adalah terutama target
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
8
market, pastinya selalu. Kemudian mungkin ini tidak terdengar teoritis, tapi
budget itu memegang peranan penting dalam pembuatan time framing karena
hal tersebut akan sangat menentukan sebeapa panjang nafas dari sebuah brand
melakukan promosi. Dari prediksi panjang nafas sebuah brand untuk
melakukan promosi itu maka akan bisa dibuat sebuah strategi-strategi yang
apakah sifatnya akan sebuah campaign yang tactical, tactical dalam arti
hanya bersifat fast moving, dalam waktu sebulan sudah selesai. Ataukah bila
memiliki budget untuk memiliki nafas yang panjang bisa direncanakan sebuah
perencanaan pesan yang sifatnya mulai dari campaign 3 bulan sampai
campaign annual pun bisa. Jadi, cara ideal adalah tentunya dibutuhkan data
yang baik tentang target market yang ingin dicapai kemudian dicari tahu lagi
bagaimana behavior dari target market tersebut dalam penggunaan media
online dan yang ketiga adalah kekuatan budget dari brand tersebut.
9. Apakah perencanaan pesan tersebut juga perlu dilakukan pada setiap social
media?
Tentunya, karena memang setiap social media walaupun sekarang sudah bisa
dibilang hampir setiap social media itu saling beririsan dalam hal fitur dan
sebagainya tapi memang tidak bisa dibilang tidak bahwa setiap social media
itu memiliki karakteristiknya masing-masing. So, bagaimana deliver pesan
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
9
dalam bentuk visual, dalam bentuk audio visual, atau dalam bentuk audio,
atau dalam bentuk hanya sebuah kalimat tentunya berbeda-beda caranya.
Untuk menentukan hal tersebut tentunya perencanaan perlu dilakukan.
10. Menurut Anda, bagaimana peranan SDM dan finansial (budget) dalam
perencanaan strategi marketing communications?
Tentunya saat krusial karena seperti yang tadi sudah saya jelaskan di
sebelumya, budget itu akan sangat menentukan strategi apa yang akan
dipakai. Kemudian, kalau berbicara SDM sih sebenarnya dalam segala hal
SDM itu penting. Mungkin dari pedagang asongan sampai presiden, peranan
SDM tentunya sangat berpengaruh mengenai hasil apa yang akan dicapai
dalam sebuah perencanaan apapun itu bentuknya.
11. Bagaimana peranan evaluasi dalam sebuah strategi? Hal penting apa yang
perlu diperhatikan di dalam proses evaluasi tersebut?
Okay, evaluasi itu adalah fundamental dalam sebuah perencanaan strategi
karena evaluasi itu akan bisa membuka mata kita terhadap latar belakang apa
yang harus dicapai, objektif apa yang harus diperhatikan lebih dibandingkan
dengan yang lain. Kemudian dari hasil evaluasi tersebut barulah bisa kita
bikin, kita buat sebuah strategi yang ideal untuk mencapai hal tersebut.
Karena pada dasarnya strategi yang baik itu adalah bukan strategi yang bisa
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
10
menyelesaikan hal dalam sisi yang luas, cuma memang strategi yang baik itu
adalah strategi yang bisa menyelesaikan objektif yang sifatnya sangat fokus.
Dan untuk menghasilkan sebuah objektif yang sifatnya fokus, peranan
evaluasi itu sangat besar tentunya. Tentunya berbeda-beda dalam hal fase atau
tahap sih sebenernya. Evaluasi awal mungkin kalo dalam konteks saya itu
adalah sebuah evaluasi yang dilakukan sebelum sebuah brand melakukan
sebuah campaign pemasaran, baik itu melalui ATL, BTL, PR ataupun event
dan sebagainya. Dalam hal tersebut yang perlu diperhatikan adalah balik lagi
target market dan behavior mereka. Kemudian setelah itu, pastinya ada
evaluasi kembali lagi yaitu evaluasi yang dilakukan paska campaign supaya
kita bisa mendapatkan informasi-informasi dan analisis-analisis yang kuat
untuk dipakai sebagai amunisi untuk melakukan campaign yang selanjutnya.
Nah, kalo yang harus diperhatikan dalam proses evaluasi yang kedua tersebut
adalah sebenarnya koreksi antara evaluasi yang kita miliki pada saat kita
mulai di awal, apakah perlu harus ada adjustments, apakah ada behaviors
yang kita tangkap yang ternyata tidak sesuai dengan apa yang terjadi di
lapangan. Jadi, kalau dibilang hal penting apa yang perlu diperhatikan
tentunya balik lagi pada dasarnya adalah target market dan behavior mereka
kemudian taggapan mereka terhadap campaign yang dilakukan dan untuk
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
11
sebelum kita memulai setiap campaign hal tersebut akan kita lakukan lagi
evaluasinya. Jadi sebenarnya evaluasi itu adalah sebuah rotasi sih sebenarnya,
sebuah rotasi yang perlu diperhatikan antara korelasi target market dengan
pesan yang kita sampaikan apakah behavior mereka itu responsif ataukah
resistance dengan pesan yang kita sampaikan.
12. Menurut Anda, seberapa penting USP (Unique Selling Point) bagi sebuah
brand makanan ringan yang dipasarkan secara online?
Kalau kita bilang USP makanan ringan balik lagi USP apa yang kita
bicarakan. Kalau USP yang kita bicarakan, kalau dalam kepala saya sebuah
makanan tentunya USP nya dibentuk dalam entah itu kemasan, entah itu
bentuk, rasa, entah itu sebuah gimmick. Apakah hal tersebut penting secara
online, iya dan tidak. Kalau sifatnya sesuatu yang kasat dengan mata dan
kemudian akan dipasarkan secara online melalui media yang sifatnya visual
tentunya menjadi sesuatu yang penting. Tapi kalau kita berbicara yang
menurut saya penting dalam pemasaran secara online untuk sebuah brand
adalah sebuah USP yang sifatnya itu messages. Brand messages apa yang
akan disampaikan, hal itu lah yang harus menjadi USP. Contohnya mungkin
saya belum bisa memberikan contoh makanan ringan, tetapi contoh lain
adalah saat Ramayana melakukan campaign online, dia bilang bahwa keren
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
12
itu adalah hak segala bangsa. Jadi memang USP yang dijual itu adalah sebuah
messages bahwa keren itu adalah hak dari segala bangsa. Jadi memang bukan
USP brand Ramayana nya yang dijual, bukan USP yang tangible tapi
memang USP yang sifatnya adalah brand messages, brand voice itulah yang
menurut saya penting jika berbicara pemasaran secara online.
13. Strategi apa yang dapat dilakukan dalam menciptakan ketertarikan target
konsumen terhadap brand makanan ringan yang dipasarkan secara online
tersebut?
Well, ini pertanyaan yang cukup sulit karena memang sifatnya sangat relatif.
Menciptakan ketertarikan target itu balik lagi terhadap brand itu sendiri jadi
memang harus dianalisa terlebih dahulu, dievaluasi terlebih dahulu apakah
kalau secara teoritis itu SWOT nya, strength weaknesses opportunity threat
yang dimilki oleh brand makanan tersebut, kemudian dievaluasi lagi USP nya
baik yang tangible maupun yang intangible, dari segi rasa, kemasan,
penampilan, gimmick, pesan yang disampaikan. So, sebenarnya banyak
variabel yang menentukan apakah brand makanan tersebut dapat menarik
target konsumen atau tidak. So, strategi apa yang dapat dilakukan tergantung
lagi seperti yang sudah saya jelaskan. Mungkin tidak aka nada sebuah
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
13
jawaban yang ideal ataupun sebuah general practice untuk hal seperti ini
tentunya.
14. Bagaimana Anda melihat karakteristik konsumen pada industri consumer
products khususnya makanan sekarang ini?
Kalau dari sisi industri memang saat ini bisa dilihat bahwa konsumen sangat
dimanjakan dengan berbagai macam variasi, berbagai macam kreativitas yang
ditampilkan oleh para produsen dari consumer product khususnya makanan.
Dengan maraknya berbagai bazaar makanan yang walaupun memang
sekarang sudah ada di titik jenuh, cuma memang tidak mengurangi orang-
orang untuk memulai start up yang ada dalam bidang makanan. Tapi memang
hal ini juga menjadi sebuah pedang bermata dua karena dengan adanya begitu
banyak pilihan yang ada di pasar dan konsumen memiliki kuasa untuk
menentukan apa yang disukai dan tidak dari variasi yang begitu banyak
menciptakan sebuah pasar yang tentunya monopsoni. Dengan adanya sebuah
pasar yang monopsoni, tentunya produsen dituntut untuk semakin kreatif
dalam mengemas sebuah produk makanan. Jadi kalau dulu itu mungkin, as
long as rasanya enak yaudah itu menjadi modal utama. Kalau sekarang bisa
dibilang bahwa harus ada keseimbangan antara rasa enak, penampilan juga
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
14
enak untuk dilihat dan kemudian dibantu lagi dengan pemanfaatan platform
baik itu secara online ataupun on ground yang tepat.
15. Dapatkah Anda menyebutkan contoh sebuah brand makanan yang menurut
Anda telah mampu dan sukses menciptakan brand awareness dan mencapai
tujuan marketing melalui pemanfaatan sarana online? Hal apa yang menjadi
alat ukur sebuah strategi dapat dikatakan sukses?
Mungkin untuk rujukannya, kalau terkait brand makanan ada beberapa yang
menurut saya cukup menarik tentunya walaupun ini campaign yang sudah
bersifat lama, tapi menurut saya ini adalah sebuah campaign yang bersifat
fundamental dalam menciptakan tren cara pemasaran dengan pemanfaatan
platform online dalam memasarkan sebuah brand terutama dalam
menciptakan brand awareness. Yang pertama saya ingat adalah Burger King,
waktu itu mereka menggunakan platform Facebook. So, basically mereka
melihat sebuah behavior di Facebook bahwa pada saat itu banyak orang yang
berada di Facebook itu memiliki teman yang mereka tidak benar-benar dekat
atau benar-benar kenal kemudian mereka memanfaatkan behavior tersebut
dengan menawarkan mereka untuk menukar teman mereka dengan whopper
burger dari Burger King saat itu. Brand awareness nya tentunya hal ini
menciptakan sebuah kontradiksi di masyarakat tentang bagaimana sacrifice
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
15
teman untuk mendapatkan sebuah burger, tetapi menurut saya sih tujuannya
untuk menciptakan recall effect di market sangat tercapai. Kemudian, yang
kedua menurut saya adalah Maicih waktu pertama kali keluar dengan
pemanfaatan ‘treasure hunt’ melalui Twitter itu juga sbeuah pemanfaatan
bisnis online yang cukup fundamental dan cukup kuat juga melingkupi brand
yang sifatnya lokal. Kemudian hal yang menjadi alat ukur, tergantung karena
memang kalau dibilang sukses atau tidak kalau dalam hal online itu sangat
relatif karena memang tidak bisa kita kaitkan terutama PR tidak bisa kita
kaitkan tolak ukur kesuksesan itu kita kaitkan misalnya dengan jumlah
penjualan. Jadi balik lagi ke campaign nya masing-masing. Kalau memang
campaign nya itu sifatnya adalah brand awareness tentunya share of voice
yang menjadi tolak ukur kesuksesan, kemudian kalau sifatnya tactical
beragam. Kalau kontes, berapa orang yang ikut kontes. Kalau misalnya
penukaran voucher, berarti berapa orang yang benar-benar menukarkan
voucher ke outlet dan sebagainya. Jadi kalau dikatakan alat ukur sebuah
strategi dapat dikatakan sukses atau tidak balik lagi tergantung strategi apa
yang dapat dilakukan dan eksekusi macam apa yang dilakukan tentunya akan
menghasilkan sebuah tolak ukur yang berbeda-beda.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
16
16. Dough Darlings menggunakan social media sebagai jalur utama
menggunakan marketing communications mix dalam menjalankan strategi
marketing communication mereka untuk menciptakan brand awareness.
Menurut Bapak, bagaimana mengenai langkah strategi yang mereka ambil ini,
apakah sudah tepat atau belum?
Tergantung strateginya apa, karena kalau kita bilang hanya memanfaatkan
social media sebagai jalur utama tentunya ini balik lagi ke masalah tren
konsumen. Kalau dilihat secara permukaan, mungkin sudah tepat, kalau target
konsumen yang mereka cari itu adalah memang dengan behavior pemakaian
social media yang cukup tinggi pastinya sudah bisa dibilang mereka ada di
jalan yang benar. Kemudian tetapi apakah sudah tepat atau belum, balik lagi
ke breakdown strategi apa yang mereka lakukan di social media, balik lagi ke
brand messages apa yang mereka sampaikan. Kemudian pemilihan platform
dari sekian banyak platform social media yang mereka ingin jadikan sebagai
fokus itu apa. Kemudian bagaimana eksekusi konten mereka terhadap social
media platform yang ingin mereka tuju, jadi sejauh permukaan bisa saya
bilang bahwa langkah mereka untuk menuju ke social media kalau memang
target market mereka ada di sana sudah tepat tapi apakah strateginya sudah
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
17
tepat atau belum secara mendalam, parameter itu belum cukup untuk
menentukan apakah strategi mereka tepat atau tidak.
17. Menurut Bapak, apa cara yang dapat menciptakan brand awareness pada
target konsumen dan calon konsumen Dough Darlings?
Sebenarnya hal ini sudah bisa dijawab melalui kesimpulan-kesimpulan di atas
karena balik lagi memang tidak sesuatu yang bernama general practice yang
bisa kita lakukan untuk menciptakan sebuah brand awareness. Kalau secara
di permukaan, Dough Darlings adalah sesuatu yang sektornya F&B dan untuk
menciptakan brand awareness melalui online sebenarnya mereka harus
memilih platform social media yang tepat, kalau saya bisa bilang untuk
seperti ini spearhead-nya mungkin di Instagram kemudian dengan sedikit
seeding konten di YouTube dan kemudian paid media di Facebook bisa
menjadi sebuah pilihan untuk Dough Darlings. Karena balik lagi, saya gak
tahu kekuatan budget mereka sekuat apa, saya juga tidak tahu target market
mereka utamanya itu siapa jadi kalau dibilang secara permukaan dilihat dari
pada saat ini memang spihead nya Instagram bisa menjadi sebuah platform
yang tepat kemudian dengan naiknya kemampuan orang dan ketertarikan
orang terhadap konten-konten yang bersifat video, YouTube bisa menjadi
media sekunder.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
18
18. Apa yang perlu dilakukan dan hal yang perlu diperhatikan Dough Darlings
dalam mengevaluasi strategi yang mereka lakukan?
Target market behavior menjadi kata kunci di sini kemudian budget yang
lagi-lagi dua hal ini adalah hal krusial dalam menentukan strategi yang ingin
mereka lakukan. Sejujurnya karena agak sedikit sulit bagi saya untuk
memberikan jawaban secara exact karena saya tidak tahu persis bagaimana
perencanaan strategi mereka, saya hanya bisa memberikan jawaban di atas
permukaan. So, mereka harus mengerti target konsumen mereka itu siapa,
kalau mereka sudah mengerti pastinya setelah melakukan-melakukan
campaign awal mereka harus melakukan evaluasi untuk melakukan
adjustment yang diperlukan jadi sebenarnya sifatnya sinkronisasi antara
apakah prediksi yang mereka buat terhadap target konsumen yang mereka
buat tepat atau tidak dan kemudian setelah itu mereka harus memerhatikan
juga masalah budget yang mereka willing to spend untuk menjalankan strategi
tersebut dan kemudian ketiga tentunya apakah objektif yang ingin mereka
capai di awal itu sudah mereka capai atau tidak.
19. Adakah saran dan kritik untuk Dough Darlings dalam melakukan strategi
komunikasi pemasaran?
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
19
Untuk yang satu ini, kalau untuk saran untuk sebuah brand memutuskan
untuk terjun ke platform online dan menjadikan itu sebagai spearhead untuk
campaign mereka, tentunya hal-hal yang harus mereka perhatikan tidak bisa
setengah-setengah dalam melakukan hal ini, dalam hal kualitas konten dalam
hal budgeting media, kemudian dalam hal evaluasi target market dan analisis
target market behavior semua langkah tersebut kalau mereka lakukan dengan
baik mudah-mudahan mereka sudah ada di jalan yang benar untuk survive di
industri F&B. Tentunya jangan pernah capek untuk terus berevaluasi. Karena
evaluasi itu sebenarnya sangat luas, baik dari sisi keunikan produk dari brand
voice dan messages yang mereka gunakan dalam menjalankan campaign
komunikasi pemasaran mereka kemudian sampai ke pemilihan eCommerce
yang ingin mereka gandeng kemudian hingga ke USP produk yang intangible
maupun tangible. Semua harus diperhatikan dengan baik dan bangun strategi
dengan kekuatan-kekuatan yang mereka punya tersebut dan semoga strategi
marketing komunikasi yang mereka lakukan dapat berhasil. Terima kasih.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
TRANSKRIP WAWANCARA
Informan : Windy – 22 tahun
(FOODIRECTORY)
Tanggal : 1 September 2016
Waktu : 18.00 – 19.00 WIB
Tempat Wawancara : Starbucks Lippo Mall Puri
1. Bagaimana awal mula mengetahui Dough Darlings?
Kita tau dari social media, café dan beberapa teman yang membicarakannya.
Waktu itu kita liat posting-an foto Etha Mohede di Instagram. Kita lihat di
foto itu ukuran donatnya besar terus keliatannya enak, cantik banget dan
presentasinya berbeda dengan donat-donat yang ada di toko. Abis itu kita liat
si Etha ini sering banget post foto soal si donat ini dan ada beberapa teman
yang membicarakan donat ini. Di Instagram pun ada beberapa teman-teman
foodblogger yang juga post foto donat ini, dan pas kita ke beberapa café juga
kita sempet lihat si donat ini.
2. Bagaimana kamu melihat informasi yang disediakan Dough Darlings pada
social media?
Buat kita sih informasinya cukup informative dan info-info itu juga disajikan
dengan menarik sehingga membuat kita pribadi pada saat itu penasaran, mau
coba dan akhirnya kita cari tau dimana dan gimana cara belinya.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
3. Bagaimana pendapatmu mengenai konsep Dough Darlings yang bersifat
online dan menyediakan delivery order? Dengan sistem pemesanan Dough
Darlings, bagaimana kamu melihatnya?
That’s a good concept tho, lebih praktis menurut kita untuk para pembeli
karena bentuknya yang online juga kita jadi lebih mudah menemukannya pas
kita mau cari, karena juga mostly aktifitas kita sekarang-sekarang ini kan
soalnya menggunakan media online.
4. Bagaimana kamu melihat Dough Darlings jika dibandingkan dengan donat
sejenisnya?
Untuk dari segi rasa sejujurnya hampir mirip dengan salah satu kompetitornya
yang donat gourmet juga yang suka ada di pop up market gitu yah menurut
kita. Jenis tampilannya mirip, rasanya juga kurang lebih. Tapi memang Dough
Darlings ini punya tekstur yang ok, chewy tapi gak keras dan gak terlalu
lembek juga. Secara visual sih cukup menarik foto-fotonya dan mungkin ini
kelebihan dia juga yah disbandingkan dengan donat sejenisnya. Dengan rasa
yang enak dan lumayan variatif dari segi pilihan rasa, yang menurut kita
membedakan dia dengan yang lainnya itu mereka cukup baik dalam
mempromosikan produknya dia sendiri jadi kita sebagai konsumen bisa
melihat produknya itu lebih menarik dan menggiurkan. Kita juga melihat
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
secara tampilan di dalam Instagram mereka cukup berhasil membuat image
yang kuat lewat hasil foto yang rapih dan colorful.
5. Apa pesan dan kesan yang kamu dapat jika melihat segala informasi yang
disampaikan oleh Dough Darlings?
Dari website, Instagram mereka dan produk mereka sendiri sih pesan yang
kita bisa dapat itu sweet and colorful doughnut that suit for everyone,
anywhere, anytime. Dari foto-foto yang mereka post dan konsumen mereka
tag ke mereka sih kesannya selalu fun di setiap hadirnya donat itu.
6. Bagaimana kamu melihat Dough Darlings dari sisi informasi dan branding?
Yang tadi kita uda sampein menurut kita cukup informatif, mereka
menampilkan pilihan rasa dengan foto produk yang cukup jelas dan foto yang
cukup deskriptif dan semakin jelas ketika kita baca nama donatnya dan
deskripsi mereka yang bikin ngiler juga. Mereka juga cukup detail dalam
menjelaskan how to order di website dan promo lainnya dan informasi ketika
mereka membuka pop up store beserta lokasi dan lain-lain secara direct. Jadi
cukup mudah buat konsumen untuk membaca info dari mereka apalagi ketika
kita sebagai konsumen lagi mau membeli produk mereka.
7. Adakah saran dan kritik bagi Dough Darlings?
Saran kita sih harus tetap kreatif dan terus membuat sesuatu yang lebih unik
dan berbeda dari yang lain karena menurut kita mereka salah satu brand yang
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016
cukup menginspirasi karena mereka bisa membuat donat yang presentasinya
lucu dan fun seperti itu bisa happening paling tidak di Instagram.
Strategi Marketing..., Anastasia, FIKOM UMN, 2016