oksigen delivery

Upload: irene-djedoma

Post on 02-Jun-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    1/42

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Oksigen berperan penting dalam proses metabolisme tubuh dan agar dapatmencapai jaringan tubuh, oksigen bersama dengan gas lain yang terdapat

    di udara harus mengalami pertukaran antara darah dan udara sekitarnya.

    Oksigen akan berpindah dari gradien konsentrasi atau tekanan dari yang

    relatif tinggi (udara) ke level saluran pernapasan hingga mencapai

    alveolus, darah arteri, kapiler, dan pada akhirnya hingga ke sel. PO2

    mencapai level terendah (11,! kPa) pada mitokondria. Proses perjalanan

    oksigen hingga mencapai sel terdiri dari empat tahap penting yaituventilasi, distribusi, difusi, dan perfusi. Pada tahap perfusi ini, agar

    oksigen dapat mencapai jaringan, oksigen dalam darah harus

    ditransportasikan ke jaringan untuk menjamin keberkangsungan

    metabolisme tubuh.

    "ransportasi oksigen global (#O2) adalah jumlah oksigen yang dikirim ke

    seluruh tubuh dari paru. $ni merupakan produk aliran darah total atau

    cardiac output(%O) dan kandungan oksigen dalam darah arteri (% aO2) dandinyatakan dalam ml&menit. 'mpat komponen yang berkontribusi terhadap

    fungsi transportasi oksigen. omponen ini termasuk cardiac output,

    hemoglobin, saturasi oksigen (aO2) dan PaO2.

    eempat faktor ini masingmasing berperan penting dalam keberhasilan

    transportasi oksigen dan perubahan dari salah satu faktor tersebut akan

    menyebabkan suatu mekanisme kompensasi dalam tubuh berupa

    perubahan faktorfaktor lainnya sehingga oksigen yang tersedia untuk

    jaringan tetap tersedia.

    alah satu modalitas terapi yang menggambarkan transportasi oksigen

    dalam tubuh adalah terapi oksigen. alah satu kegunaannya adalah terapi

    pada keadaan hipoksia, *erbagai macam modalitas sistem terapi oksigen

    dapat digunakan untuk mentransportasikan oksigen ke jaringan bergantung

    dari indikasi dan keadaan klinis pasien

    1

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    2/42

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Peran Oksigen bagi Metabois!e T"b"#

    Oksigen atau +at asam adalah unsur kimiadalam sistemtabel periodikyang

    mempunyai lambang O dannomor atom. $a merupakan unsur

    golongankalkogendan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua

    unsur lainnya (utamanya menjadioksida). Padatemperatur dan tekanan

    standar, dua atom unsur iniberikatan menjadi dioksigen, yaitu senya-a

    gas diatomikdengan rumus O2yang tidak ber-arna, tidak berasa, dan tidak

    berbau. Oksigen merupakan unsurpaling melimpahketiga di alam semesta

    berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak bumi. as oksigen

    diatomik mengisi 2/,0 volume atmosfer bumi.

    emua kelompok molekul struktural yang terdapat pada organisme hidup,

    sepertiprotein, karbohidrat, dan lemak, mengandung oksigen. Oksigen

    dalam bentuk O2dihasilkan dari air oleh sianobakteri, ganggang, dan

    tumbuhan selama fotosintesis, dan digunakan padarespirasi seloleh hampir

    semua makhluk hidup. Oksigen beracun bagi organisme anaerob, yang

    merupakan bentuk kehidupan paling dominan pada masamasa a-al evolusi

    kehidupan. O2kemudian mulai berakumulasi pada atomsfer sekitar

    2,! milyar tahun yang lalu.

    Oksigen secara terpisah ditemukan oleh%arl ilhelm

    cheeledi3ppsalapada tahun 1445 dan 6oseph Priestleydiiltshirepada

    tahun 1447. "emuan Priestley lebih terkenal oleh karena publikasinya

    merupakan yang pertama kali dicetak. $stilah oxygendiciptakan

    oleh8ntoine 9avoisier pada tahun 1444, yang eksperimennya dengan

    oksigen berhasil meruntuhkanteori flogistonpembakarandan korosiyang

    terkenal. 1

    Oksigen pertama kali digunakan sebagai obat pada tahun 1407 oleh "homas

    *eddoes, selanjutnya digunakan dalam pelayanan anastesi pada tahun 1:

    oleh ' 8ndreas ;# dan dipopulerkan untuk pengobatan pneumonia pada

    tahun 1! oleh '

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    3/42

    penggunaan oksigen sebagai obat, tidak bisa lepas dari kaidahkaidah umum

    dalam terapi, yaitu= adanya insikasi, pengaturan dosis, cara pemberian, dan

    efek sampingnya.

    Oksigen ditranspor dari udara yang kita hirup hingga mencapai semua sel di

    dalam tubuh. ecara umum, gas akan berpindah dari konsentrasi (atau

    tekanan) tinggi ke konsentrasi (atau tekanan) yang rendah. 2

    8gar oksigen dapat mencapai jaringan tubuh dan berperan penting dalam

    proses metabolisme tubuh, oksigen bersama dengan gas lain yang terdapat

    di udara harus mengalami pertukaran antara darah dan udara sekitarnya.

    Oksigen akan berpindah dari gradien konsentrasi atau tekanan dari yang

    relatif tinggi (udara) ke level saluran pernapasan hingga mencapai alveolus,

    darah arteri, kapiler, dan pada akhirnya hingga ke sel. PO2mencapai level

    terendah (11,! kPa) pada mitokondria. Penurunan PO2dari udara hingga ke

    mitokondria dikenal sebagai kaskade oksigen. eberhasilan penurunan PO2

    terjadi karena alasan fisiologis terutama akibat pengaruh tekanan uap air

    yang terjadi pada jalan nafas, tetapi dapat pula dipengaruhi oleh faktor

    patologis. 2,5

    3

    ambar 1. askade Oksigen dari atmosfer hingga mencapai mitokondria

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    4/42

    2.2. Proses Perna$asan

    Pertukaran udara pernafasan terutama oksigen di dalam tubuh secara garis

    besar meliputi beberapa proses yang terdiri dari ventilasi, distribusi, difusi,

    dan perfusi.

    2.2.1. %entiasi Par"

    >entilasi paru berarti aliran udara keluar dan masuk sistem respirasi

    (bernapas) yang secara fisiologi dinyatakan sebagai jumlah udara yang

    dihirup ke dalam dan keluar dalam suatu periode -aktu tertentu.

    ?ungsi ventilasi adalah untuk mempertahankan gas darah pada level

    optimum dengan cara mengalirkan udara ke alveolus di mana terjadi

    pertukaran gas. Pergerakan udara keluar dan masuk paru terjadi

    karena perubahan tekanan yang terjadi akibat perubahan volume paru.

    Otototot pernafasan menyebabkan terjadinya perubahan ini di

    samping beberapa faktor lain yang terlibat yang disebut properti fisik

    paru, termasuk elastisitas dan resistensi jalan napas. 5

    4

    ambar 2. #iagram yang menunjukkan berbagai volume dan kapasitas paru

    yang penting saat bernapas normal dan saat inspirasi dan ekspirasi maksimal

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    5/42

    Pada gambar dituliskan empat volume paru, yang bila semuanya

    dijumlahkan, sama dengan volume maksimal paru yang mengembang.

    8rti dari masingmasing volume ini adalah sebagai berikut =

    a) >olume tidal atau tidal volume, adalah volume udara yang

    diinspirasi dan diekspirasi setiap kali bernapas normal@

    besarnya kirakira !// m9 pada lakilaki de-asa.

    b) >olume cadangan inspirasi atau inspiratory reserve volume

    adalah volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah dan

    di atas volume tidal normal bila dilakukan inspirasi kuat@

    biasanya mencapai 5/// m9.

    c) >olume cadangan ekspirasi atau expiratory reserve volume,

    adalah volume udara ekstra maksimal yang dapat diekspirasi

    melalui ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi tidal normal@ jumlah

    normalnya adalah sekitar 11// m9.

    d) >olume residu atau residual volume, yaitu volume udara yang

    masih tetap berada dalam paru setelah ekspirasi paling kuat@

    volume ini besarnya kirakira 12// m9.

    3ntuk menguraikan peristi-aperisti-a dalam siklus paru, kadang

    perlu menyatukan dua atau lebih volume di atas. ombinasi seperti ini

    disebut kapasitas paruparu.

    a) apasitas inspirasi atau inspiratory capacity sama dengan

    volume tidal ditambah volume cadangan inspirasi yang dapat

    dihirup seseorang berjumlah kirakira 5!// m9.

    b) apasitas residu fungsional atau functional residual capacity

    sama dengan volume cadangan ekspirasi ditambah volume

    residu atau dengan kata lain jumlah udara yang masih tersisa di

    paru setelah akhir ekspirasi normal yang berjumlah sekitar

    25// m9.

    c) apasitas vital atau vital capacity sama dengan volume

    cadangan inspirasi ditambah volume tidal dan volume

    cadangan ekspirasi. $ni adalah jumlah udara maksimum yang

    dapat dikeluarkan seseorang dari paru, setelah terlebih dahulu

    mengisi paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan

    sebanyakbanyaknya yang berjumlah sekitar 7/// m9

    5

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    6/42

    d) apasitas paru total atau total lung capacity adalah volume

    maksimum yang dapat mengembangkan paru sebesar mungkin

    dengan inspirasi sekuat mungkin kirakira !// m9. 6umlah ini

    sama dengan kapasitas vital ditambah volume residu.7

    >olume pernapasan semenit adalah jumlah total udara baru yang

    masuk ke dalam saluran pernapasan tiap menit@ volume pernapasan ini

    sama dengan volume tidal dikalikan dengan frekuensi pernapasan per

    menit. >olume tidal normal kirakira !// ml dan frekuensi pernapasan

    normal kirakira 12 kali per menit. Oleh karena itu, ratarata volume

    pernapasan semenit sekitar : liter&menit. eseorang dapat hidup untuk

    -aktu yang singkat dengan volume pernapasan semenit serendah 1,!

    liter per menit dan dengan frekuensi napas 27 kali per menit.

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    7/42

    3dara alveolus tidak mempunyai konsentrasi gas yang sama dengan

    udara atmosfer, hal ini dapat dilihat dengan mudah dilihat dengan

    membandingkan komposisi udara alveolus dengan komposisi udara

    atmosfer. 8da beberapa penyebab ini. Aang pertama, udara alveolus

    hanya sebagian diganti oleh udara atmosfer tiap kali bernapas. Aang

    kedua, oksigen secara terusmenerus diabsorpsi ke dalam darah paru

    dari udara alveolus. Aang ketiga, karbondioksida berdifusi secara

    terusmenerus dari darah paru ke dalam alveoli. #an yang keempat,

    udara atmosfer kering yang memasuki saluran pernapasan

    dilembabkan bahkan sebelum udara tersebut sampai ke alveoli.

    egera setelah udara atmosfer memasuki saluran pernapasan, udara

    terpapar cairan yang melapisi permukaan saluran pernapasan. "ekanan

    parsial uap air pada suhu tubuh 54/% adalah 74 mm

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    8/42

    merupakan PO2 maksimum di dalam udara yang dilembabkan pada

    tekanan ini.

    emampuan membran pernapasan (terdiri dari lapisan cairan yang

    melapisi alveolus, epitel alveolus, membran basal epitel, ruang

    interstitial, membran basal kapiler, dan membran endotel kapiler)

    dalam pertukaran gas antara alveoli dan darah paru dapat dinyatakan

    secara kuantitatif dengan kapasitas difusi membran, yang

    didefinisikan sebagai volume gas yang berdifusi melalui membran

    setiap menit pada setiap perbedaan tekanan parsial 1 mm

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    9/42

    Pada lakilaki de-asa muda, kapasitas difusi oksigen pada keadaan

    istirahat ratarata 21 ml&menit&mm

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    10/42

    2.2.,. Per&"si

    etelah oksigen mengalami suatu fase difusi dalam membran alveolus,

    oksigen akan diangkut ke kapiler jaringan perifer hampir seluruhnya

    dalam bentuk gabungan dengan hemoglobin.

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    11/42

    2.,. Tran$ortasi Oksigen O(gen Deier3

    "ransportasi oksigen global (#O2) adalah jumlah oksigen yang dikirim ke

    seluruh tubuh dari paru. $ni merupakan produk aliran darah total atau

    cardiac output(%O) dan kandungan oksigen dalam darah arteri (% aO2) dan

    dinyatakan dalam ml&menit.

    andungan oksigen dalam dalam darah arteri (%aO2) dinyatakan dengan

    menggunakan persamaan =

    #i mana

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    12/42

    karboksihemoglobin dan methemoglobin, menurunkan kapaistas

    kombinasi

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    13/42

    ini dapat mempengaruhi cardiac output. Stroke volume normal

    berkisar antara :/1// mililiter per denyut. Dentang normal denyut

    jantung adalah :/1// denyut per menit. omponen cardiac

    output=

    #enyut jantung

    eseorang dengan denyut jantung 4! kali per menit dan stroke

    volume 4/ ml akan memiliki cardiac output sebesar !,2!

    liter&menit (4!I4/). Pada pasien dengan gagal jantung dan

    stroke volume yang rendah, denyut jantung dapat

    mengkompensasi untuk mempertahankan cardiac output tetap

    normal. #enyut jantung mengalami perubahan sebagai respon

    terhadap faktor neurokimia yang membantu mempertahankan

    cardiac output yang normal dan berespon terhadap situasi

    stres.

    Stroke volume

    Stroke volumedipengaruhi oleh komponenpreload, afterload,

    dan kontraktilitas. Preloadadalah derajat regangan otot yang

    terjadi pada ventrikel sesaat sebelum ejeksi berikutnya (atau

    end diastole). Preloaddipengaruhi oleh volume dan tekanan

    darah ventrikel dan compliance atau kekakuan ventrikel.

    Afterloadadalah resistensi terhadap ejeksi yang harus dila-an

    untuk memompa darah. Desistensi yang kuat dapat

    mengperlambat aliran darah aliran dan sebaliknya.

    ontraktilitas adalah kekuatan kontraksi jantung . uat atau

    lemahnya kontraksi dapat mempengaruhi aliran darah.

    ontraktilitas biasanya dipengaruhi oleh faktor neurokimia

    yang berhubungan dengan sistem saraf simpatis.

    etiga faktor tersebut dapat mempengaruhistroke volumeyang

    secara langsung mempengaruhi cardiac output. Preload yang

    rendah dapat menurunkan cardiac outputkarena volume yang

    menurun. Preload yang tinggi menyebabkan ventrikel

    meregang berlebihan sepanjang-aktu dan mempengaruhi

    cardiac outputdengan cara menurunkan kemampuan kontraksi

    13

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    14/42

    ventrikel.

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    15/42

    circulatory volume.

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    16/42

    *ila cardiac outputmenurun, stimulasi simpatis akan meningkat.

    "akikardi akan terjadi untuk meningkatkan aliran darah ke

    jaringan. Despon simpatis meningkatkan kekuatan kontraksi yang

    berusaha untuk mendistribusikan aliran darah yang besar.

    Pada keadaan cardiac ouputyang rendah (misalnya gagal jantung

    kiri), oksigen tidak cukup untuk dihantarkan ke jaringan karena

    hilangnya mekanisme pemompaan darah. Stroke volume akan

    menurun dan sedikit oksigen yang dihantarkan. eiring dengan

    cardiac output dan transportasi oksigen yang menurun, lebih

    banyak oksigen yang diberikan oleh hemoglobin untuk digunakan

    di jaringan. ;ekanisme ini terjadi untuk mempertahankan

    konsumsi oksigen.

    Ko!$ensasi cardiac output ter#a6a$ $en"r"nan kan6"ngan

    oksigen

    16

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    17/42

    Pentingnya cardiac output terhadap transpor oksigen terbukti tidak

    hanya dalam perubahan cardiac output tetapi juga ketika terjadi

    perubahan kandungan oksigen terjadi. adar PaO2, hemoglobin,

    atau aO2 dapat menurun, dan transportasi oksigen tetap

    dipertahankan oleh cardiac output. Cardiac output dapat

    mengkompensasi penurunan kadar oksigen, tetapi kandungan

    oksigen tidak dapat secara secara langsung mengkompensasi

    peningkatan transportasi oksigen bila terjadi penurunan cardiac

    output.

    Perubahan dalam ketersediaan oksigen juga mempengaruhi

    transportasi oksigen. Oksigen ditransportasikan ke jaringan melalui

    dua cara yaitu terlarut dalam plasma (PaO2) atau terikat di dalam

    hemoglobin (aO2). PaO2 digunakan oleh banyak klinisi untuk

    menentukan aO2. #alam kadar PaO2 dan aO2 yang rendah,

    cardiac output bertindak sebagai mekanisme kompensasi. Cardiac

    output akan mulai meningkat saat kadar PaO2 mendekati !/

    mmiskositas

    darah adalah kunci perubahan cardiac output dalam hal

    transportasi. *ila separuh kapasitas darah diganti oleh

    methemoglobin, cardiac output tidak akan berubah seperti dalamkeadaan efek dilusional dari cairan. 6adi, cardiac otputmeningkat

    dengan adanya penurunan viskositas darah (kadar hematokrit

    rendah). #alam keadaan anemia, kapasitas angkut oksigen darah

    menurun dan viskositas darah pun menurun. #engan viskositas

    darah yang menurun, cardiac ouput akan meningkat karena

    resistensi yang menurun dan venous return pun akan meningkat.

    17

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    18/42

    Peningkatan cardiac ouput adalah untuk mengkompensasi kadar

    oksigen yang rendah yang terjadi pada anemia.

    ehilangan darah akut juga menurunkan kadar hemoglobin danpenurunan kadar oksigen. #engan level hemoglobin yang rendah,

    tersedia sedikit hemoglobin yang akan mengangkut oksigen. Oleh

    karena itu, cardiac output akan meningkat untuk meningkatkan

    transportasi oksigen dan mengkompensasi level hemoglobin yang

    rendah.

    Peng"k"ran *ar6ia7 O"t$"t

    Cardiac outputdapat diukur dengan berbagai cara, dari observasi

    klinis yang mudah hingga pemantauan hemodinamik yang invasif.

    'stimasi cardiac outputmeiliki peran penting dalam manajemen

    pasien selama anastesi dan kondisi kritis.

    a) ;etode invasif

    ;etode ?ick

    ;etode ini didasarkan atas total ambilan atau pelepasan

    substansi oleh sebuah organ merupakan produk aliran

    darah yang melalui organ tersebut dan perbedaan

    konsentrasi arterivena dari substansi tersebut. 8mbilan

    oksigen di paru merupakan produk aliran darah yang

    melalui paru dan perbedaan kadar oksigen arterivena.

    6adi, cardiac output dapat dihitung dengan

    menggunakan persamaan =

    #i mana >O2adalah konsumsi oksigen paru dan %aO2

    %vO2 adalah perbedaan kadar oksigen di arteri dan

    vena. ;etode ?ick untuk menghitung nilai %O

    diperoleh melalui mengukur oksigen yang dikonsumsi

    18

    CO = VO2

    CaO2 CvO2

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    19/42

    dalam periode -aktu tertentu dengan menggunakan

    spirometri, konsentrasi oksigen darah vena melalui

    arteri pulmoner, dan konsentrasi oksigen darah arteri

    melalui arteri perifer. %O dapat dihitung dengan

    persamaan ini =

    >O2, konsumsi oksigen per menit diukur dengan

    menggunakan spirometri dan %O2 absorber

    andungan oksigen yang diambil dari darah arteri

    pulmoner (menggambarkan darah yang tercampur

    vena)

    andungan oksigen dari darah yang diambil dari

    arteri perifer (menggambarkan darah arteri)

    onsumsi oksigen diperoleh melalui pengukuran

    volume gas ekspirasi dalam periode -aktu tertentu dan

    perbedaan konsentrasi oksigen antara gas ekspirasi dan

    ekspirasi. #enominator persamaan ini adalah perbedaan

    kandungan oksigen arterivena, dan pengukuran darah

    yang tercampur vena (arteri pulmoner) dan

    membutuhkan kateter arteri pulmoner untuk

    mendapatkan sampel tersebut.

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    20/42

    kateter arteri pulmoner. Penurunan temperatur

    berkebalikan secara proporsional dengan dilusi yang

    diinjeksi. ateter ditempelkan pada komputer %O yang

    akan menunjukkan kurva dan mengkalkulasi hasil %O

    secara otomatis. "ermodilusi ini merupakan pendekatan

    yang paling banyak digunakan dan dipilih sebagai

    standar baku untuk pemantauan %O -alaupun dapat

    beresiko terjadinya penumothoraks, disaritmia,

    perforasi bilik jantung, tamponade, dan kerusakan

    katup.

    b) ;etode noninvasif

    #oppler 'sofageal

    "eknik ini mengukur kecepatan aliran darah pada aorta

    thorakis descenden dengan menggunakan fleIible

    ultrasound probe yang berukuran sama seperti

    nasogastric tube. "eknik ini bersifat invasif minimal

    dan dapat digunakan untuk mengukur %O secara

    kontinyu.

    "ransesophageal 'chocardiography

    ;emberikan informasi tentang kontraktilitas jantung,

    satus pengisian dan ejeksi ventrikel, morfologi dan

    fungsi katup jantung, serta struktur aorta ascenden dan

    descenden pada pasien kritis. Cardiac outputdiperoleh

    dengan mengkalkulasi stroke volume yang dikalikan

    denyut jantung.

    9ithium dilution cardiac ouput

    Partial %O2 rebreathing

    "horacic electrical bioimpendance

    20

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    21/42

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    22/42

    urva ini menunjukkan relasi antara PO2 dan persentase saturasi

    hemoglobin. urva #isosiasi O2

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    23/42

    penurunan minor relatif tekanan O2.

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    24/42

    metabolik penting terdapat dalam darah dengan konsentrasi yang

    berubahubah tergantung pada konsisi metabolik yang berbeda.

    1. arbondioksida dan $on

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    25/42

    seringkali meningkat sebesar 2/5/%, yang dapat

    meningkatkan pengiriman oksigen ke serabutserabut otot

    lebih banyak lagi. emua faktor ini bekerja sama menggeser

    kurva disosiasi dari darah kapiler otottersebut cukup jauh ke

    kanan.

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    26/42

    aO2 menurun pada aktivitas yang berat sehingga menyebabkan

    terjadinya pelepasan oksigen dalam keadaan kebutuhan metabolik

    yang tinggi. aO2 dapat menurun pada keadaan perfusi yang

    rendah untuk mengkompensasi cardiac output yang rendah.

    onsentrasi hemoglobin yang rendah dapat meningkatkan

    pelepasan oksigen ke jaringan, sehingga aO2 akan menurun.

    Penggunaan PaO2, aO2, dan hemoglobin dalam praktek klinis untuk

    menentukan oksigenasi yang adekuat hanya akan menjelaskan separuhnya.

    Penggunaan parameter ini saja akan memberikan informasi yang salah

    tentang keadaan aktual oksigenasi. %ardiac output merupakan serpihan

    kecil informasi yang penting untuk menentukan oksigenasi yang adekuat

    -alaupun parameter oksigenasi lainnya rendah. 2,7,:

    2.;. As$ek Kinis Trans$ortasi Oksigen / Hi$oksia 6an Tera$i Oksigen

    2.7.1. alah atu Peran Penting "ransportasi Oksigen =

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    27/42

    #urasi hipoksia

    $ntensitas dan bentuk hipoksia

    ensitivitas jaringan tubuh yang terkena

    3ntuk memahami mekanisme patogenisitas yang menyebabkan terjadinya

    hipoksia, pertama kali harus memahami faktor dasar baik internal maupun

    eksternal yang bertanggung ja-ab dalam suplai oksigen ke jaringan.

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    28/42

    emungkinan klasifikasi lain dari hipoksia adalah berdasarkan -aktu

    terjadinya. #alam praktek klinis hipoksia sering menyertai penyakit kronis

    pada sistem respirasi atau kardiovaskular atau kelainan darah dan disebut

    sebagai hipoksia kronis.

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    29/42

    tindakan untuk meningkatkan tekanan parsial oksigen pada inspirasi, yang

    dapat dilakukan dengan cara=

    a) ;eningkatkan kadar oksigen inspirasi & ?iO2 (Orthobarik )

    b) ;eningkatkan tekanan oksigen (

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    30/42

    riteria pemberian terapi oksigen tersebut dapat dilakukan dengan beberapa

    cara di ba-ah ini.

    a) Pemberian oksigen secara berkesinambungan (terus menerus), diberikan

    apabila hasil analisis gas darah pada saat istirahat, didapat nilai=

    PaO2kurang dari !! mm

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    31/42

    %! istem varia&le performance

    ?raksi oksigennya bergantung pada aliran oksigennya, faktor alat,

    dan kondisi pasien. 8lat ini ada tiga jenis =

    istem'o Capi&ility, misalnya kanul atau kateter hidung atau

    trakea

    istem Small Capacity, misalnya kateter atau kanul dengan

    aliran tinggi dan sungkup semi rigid seperti sungkup

    'dinburg,

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    32/42

    ?iO2 aktual yang diberikan pada pasien tidak diketahui, menghasilkan

    ?iO2 yang bervariasi tergantung pada tipe pernafasan dengan patokan

    volume tidal pasien. 8lat oksigen aliran rendah cocok untuk pasien stabil

    dengan pola nafas, frekuensi dan volume ventilasi normal, misalnya klien

    dengan volume tidal !// ml dengan kecepatan pernafasan 1: J 2/ kali

    permenit. %ontoh sistem aliran rendah adalah =

    9o- flo- lo- concentration = (kateter nasal, anul nasal & kanul

    binasal & nasal prong)

    9o- flo- high concentration (sungkup muka sederhana, sungkup

    muka dengan kantong rebreathing, sungkup muka dengan

    kantong non rebreathing).b) istem 8liran "inggi

    ;emberikan aliran dengan frekuensi cukup tinggi untuk memberikan 2

    atau 5 kali volume inspirasi pasien. 8lat ini cocok untuk pasien dengan

    pola nafas pendek dan pasien dengan PPO yang mengalami hipoksia

    karena ventilator. uatu teknik pemberian oksigen dimana ?iO2 lebih

    stabil dan tidak dipengaruhi oleh tipe pernafasan, sehingga dengan tehnik

    ini dapat menambahkan konsentrasi oksigen yang lebih tepat dan

    teratur.%ontoh sistem aliran tinggi adalah=

    ungkup muka dengan venturi & ;asker >enturi ()igh flow low

    concentration).

    *ag and +ask resuscitator manual4

    *eberapa alat yang umumnya digunakan di klinik untuk terapi oksigen =

    1. ateter Hasal

    ;erupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan oksigen secarakontinyu dengan aliran 1 J : liter&mnt dengan konsentrasi 27 77.

    Prosedur pemasangan kateter ini meliputi insersi kateter oksigen ke dalam

    hidung sampai naso faring. Persentase oksigen yang mencapai paruparu

    beragam sesuai kedalaman dan frekuensi pernafasan, terutama jika mukosa

    nasal membengkak.

    a. euntungan

    Pemberian oksigen stabil, klien bebas bergerak, makan dan berbicara,

    dan membersihkan mulut, murah dan nyaman serta dapat juga dipakai

    32

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    33/42

    sebagai kateter penghisap. #apat digunakan dalam jangka -aktu yang

    lama.

    b. erugian

    "idak dapat memberikan konsentrasi oksigen yang lebih dari 77,

    tehnik memasukan kateter nasal lebih sulit dari pada kanula nasal,

    nyeri saat kateter mele-ati nasofaring, dan mukosa nasal akan

    mengalami trauma, fiksasi kateter akan memberi tekanan pada nostril,

    maka kateter harus diganti tiap jam dan diinsersi kedalam nostril

    lain, dapat terjadi distensi lambung, terjadi iritasi selaput lendir

    nasofaring, aliran dengan lebih dari : liter&mnt dapat menyebabkan

    nyeri sinus dan mengeringkan mukosa hidung, serta kateter mudah

    tersumbat dan tertekuk.

    2. anul Hasal

    ;erupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan oksigen kontinyu

    dengan aliran 1 J : liter&mnt dengan konsentrasi oksigen sama dengan

    kateter nasal yaitu 27 77 . Persentase O2 pasti tergantung ventilasi

    per menit pasien. Pada pemberian oksigen dengan nasal kanula jalan nafas

    harus paten, dapat digunakan pada pasien dengan pernafasan mulut. ?iO2

    estimation =

    K 1 9iter &min = ?iO2 27

    K 2 9iter &min = ?iO2 2

    K 5 9iter &min = ?iO2 52

    K 7 9iter &min = ?iO2 5:

    K ! 9iter &min = ?iO2 7/

    K : 9iter &min = ?iO2 77

    ?ormula = ( ?lo-s I 7 ) L 2/ & 21

    33

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    34/42

    a. euntungan

    Pemberian oksigen stabil dengan volume tidal dan laju pernafasan

    teratur, pemasangannya mudah dibandingkan kateter nasal, murah,

    disposibel, klien bebas makan, minum, bergerak, berbicara, lebih

    mudah ditolerir klien dan terasa nyaman. #apat digunakan pada pasien

    dengan pernafasan mulut, bila pasien bernapas melalui mulut,

    menyebabkan udara masuk pada -aktu inhalasi dan akan mempunyai

    efek venturi pada bagian belakang faring sehingga menyebabkan

    oksigen yang diberikan melalui kanula hidung terhirup melalui hidung.

    b. erugian

    "idak dapat memberikan konsentrasi oksigen lebih dari 77, suplai

    oksigen berkurang bila klien bernafas melalui mulut, mudah lepas

    karena kedalaman kanul hanya 1&1.! cm, tidak dapat diberikan pada

    pasien dengan obstruksi nasal. ecepatan aliran lebih dari 7 liter&menit

    jarang digunakan, sebab pemberian flo- rate yang lebih dari 7 liter

    tidak akan menambah ?iO2, bahkan hanya pemborosan oksigen dan

    menyebabkan mukosa kering dan mengiritasi selaput lendir. #apat

    34

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    35/42

    menyebabkan kerusakan kulit diatas telinga dan di hidung akibat

    pemasangan yang terlalu ketat.

    5. ungkup muka sederhana#igunakan untuk konsentrasi oksigen rendah sampai sedang. ;erupakan

    alat pemberian oksigen jangka pendek, kontinyu atau selang seling. 8liran

    ! J liter&mnt dengan konsentrasi oksigen 7/ J :/. ;asker ini kontra

    indikasi pada pasien dengan retensi karbondioksida karena akan

    memperburuk retensi. 8liran O2 tidak boleh kurang dari ! liter&menit

    untuk mendorong %O2 keluar dari masker. ?iO2 estimation =

    K !: 9iter&min = ?iO2 7/

    K :4 9iter&min = ?iO2 !/

    K 4 9iter&min = ?iO2 :/

    a. euntungan

    onsentrasi oksigen yang diberikan lebih tinggi dari kateter atau kanula

    nasal, sistem humidifikasi dapat ditingkatkan melalui pemilihan

    sungkup berlubang besar, dapat digunakan dalam pemberian terapi

    aerosol.

    b. erugian

    "idak dapat memberikan konsentrasi oksigen kurang dari 7/, dapat

    menyebabkan penumpukan %O2 jika aliran rendah. ;enyekap, tidakmemungkinkan untuk makan dan batuk.*isa terjadi aspirasi bila pasien

    mntah. Perlu pengikat -ajah, dan apabila terlalu ketat menekan kulit

    dapat menyebabkan rasa pobia ruang tertutup, pita elastik yang dapat

    disesuaikan tersedia untuk menjamin keamanan dan kenyamanan.

    7. ungkup muka degan kantung rebreathing

    35

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    36/42

    uatu teknik pemberian oksigen dengan konsentrasi tinggi yaitu 5! J :/

    dengan aliran : J 1! liter&mnt , serta dapat meningkatkan nilai Pa%O2.

    3dara ekspirasi sebagian tercampur dengan udara inspirasi, sesuai dengan

    aliran O2, kantong akan terisi saat ekspirasi dan hampir menguncup -aktu

    inspirasi. ebelum dipasang ke pasien isi O2 ke dalam kantong dengan

    cara menutup lubang antara kantong dengan sungkup minimal 2&5 bagian

    kantong reservoir. ;emasang kapas kering pada daerah yang tertekan

    sungkup dan tali pengikat untuk mencegah iritasi kulit.

    ?iO2 estimation =

    K : liter& menit = ?i O25!

    K liter& menit = ?iO27/ J !/

    K 1/ J 1! liter&menit = ?iO2 :/ a. euntungan

    onsentrasi oksigen lebih tinggi dari sungkup muka sederhana, tidak

    mengeringkan selaput lendir.

    b. erugian

    "idak dapat memberikan oksigen konsentrasi rendah, kantong oksigen

    bisa terlipat atau terputar atau mengempes, apabila ini terjadi dan aliran

    yang rendah dapat menyebabkan pasien akan menghirup sejumlah besar

    karbondioksida. Pasien tidak memungkinkan makan minum atau batuk

    dan menyekap, bisa terjadi aspirasi bila pasien muntah, serta perlu segel

    pengikat.

    !. ungkup muka dengan kantung Honrebreathing

    36

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    37/42

    "eknik pemberian oksigen dengan konsentrasi oksigen yang tinggi

    mencapai 0/ dengan aliran : J 1! liter&mnt. Pada prinsipnya udara

    inspirasi tidak bercampur dengan udara ekspirasi, udara ekspirasi

    dikeluarkan langsung ke atmosfer melalui satu atau lebih katup, sehingga

    dalam kantong konsentrasi oksigen menjadi tinggi. ebelum dipasang ke

    pasien isi O2 ke dalam kantong dengan cara menutup lubang antara

    kantong dengan sungkup minimal 2&5 bagian kantong reservoir.

    ;emasang kapas kering pada daerah yang tertekan sungkup dan tali

    pengikat untuk mencegah iritasi kulit. antong tidak akan pernah kempes

    dengan total. Pera-at harus menjaga agar semua diafragma karet harus

    pada tempatnya dan tanpa tongkat.?iO2 estimation =

    K : liter&menit = ?iO2!! J :/

    K liter&menit = ?iO2 :/ J /

    K 1/ liter&menit = ?iO2 / J 0/

    K 12 J 1! liter&menit = ?iO2 0/

    a. euntungan =

    onsentrasi oksigen yang diperoleh dapat mencapi 0/, tidak

    mengeringkan selaput lendir.

    b. erugian =

    "idak dapat memberikan oksigen konsentrasi rendah. antong oksigen

    bisa terlipat atau terputar, menyekap, perlu segel pengikat, dan tidak

    memungkinkan makan, minum atau batuk, bisa terjadi aspirasi bila

    pasien muntah terutama pada pasien tidak sadar dan anakanak.

    :. ungkup muka dengan venturi

    ;erupakan metode yang paling akurat dan dapat diandalkan untuk

    konsentrasi yang tepat melalui cara non invasif. ;asker dibuat sedemikian

    37

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    38/42

    rupa sehingga memungkinkan aliran udara ruangan bercampur dengan

    aliran oksigen yang telah ditetapkan. ;asker venturi menerapkan prinsip

    entrainmen udara (menjebak udara seperti vakum), yang memberikan

    aliran udara yang tinggi dengan pengayaan oksigen terkontrol. elebihan

    gas keluar masker melalui cuff perforasi, memba-a gas tersebut bersama

    karbondioksida yang dihembuskan. ;etode ini memungkinkan

    konsentrasi oksigen yang konstan untuk dihirup yang tidak tergantung

    pada kedalaman dan kecepatan pernafasan.#iberikan pada pasien

    hyperkarbia kronik ( %O2 yang tinggi ) seperti PPO yang terutama

    tergantung pada kendali hipoksia untuk bernafas, dan pada pasien

    hypoksemia sedang sampai berat. ;enurut tandar epera-atan $%3

    #ep.es D$. tahun 2//!, estimasi ?iO2 venturi mask merk

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    39/42

    4. %ollar trakeostomi

    a. euntungan =

    K ama dengan selang ", ;emberikan pelembaban untuk pasien dengan

    trakeostomi.

    K elang J gelang adaptor mencegah bunyi gemuruh selang

    trakeostomi.

    K *agian depan memungkinkan penghisapan tanpa melepas masker.

    K ondensasi dalam collar dapat dialirkan ke dalam selang pasien.b. erugian =

    K ekresi dan lapisan kulit sekitar stoma dapat menyebabkan iritasi dan

    infeksi.

    "idak ada kontra indikasi absolut dalam pemberian terapi oksigen =

    39

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    40/42

    a) anul nasal & ateter binasal & nasal prong = jika ada obstruksi nasal.

    b) Hasofaringeal & kateter nasal = jika ada fraktur dasar tengkorak kepala,

    trauma maksilofasial, dan obstruksi nasal.

    c) ungkup muka dengan kantong rebreathing = pada pasien dengan Pa%O2

    tinggi, akan lebih meningkatkan kadar Pa%O2 nya lagi.

    E&ek Sa!$ing Tera$i Oksigen

    alah satu resiko terapi oksigen adalah keracunan oksigen.

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    41/42

    BAB III

    KESIMPULAN

    Proses perjalanan oksigen hingga mencapai sel terdiri dari empat tahap

    penting yaitu ventilasi, distribusi, difusi, dan perfusi. Pada tahap perfusi

    ini, agar oksigen dapat mencapai jaringan, oksigen dalam darah harus

    ditransportasikan kejaringan untuk menjamin keberkangsungan

    metabolisme tubuh.

    "ransportasi oksigen global (#O2) adalah jumlah oksigen yang dikirim ke

    seluruh tubuh dari paru. $ni merupakan produk aliran darah total atau

    cardiac output(%O) dan kandungan oksigen dalam darah arteri (% aO2) dan

    dinyatakan dalam ml&menit. 'mpat komponen yang berkontribusi terhadap

    fungsi transportasi oksigen. omponen ini termasuk cardiac output,

    hemoglobin, saturasi oksigen (aO2) dan PaO2.

    Cardiac outputbereperan penting dalam respon fisiologis tubuh terhadap

    peningkatan kebutuhan oksigen, dengan cara meningkatkan denyut

    jantung.Peningkatan denyut jantung menyebabkan peningkatan aliran

    darah yang meningkatkan transportasi oksigen dan venous return.Oksigen

    juga berdifusi dari arteriol yang kecil, di mana tekanan oksigen yang

    rendah dan menyebabkan vasodilatasi.

  • 8/11/2019 Oksigen delivery

    42/42

    Penggunaan PaO2, aO2, dan hemoglobin dalam praktek klinis untuk

    menentukan oksigenasi yang adekuat hanya akan menjelaskan separuhnya.

    Penggunaan parameter ini saja akan memberikan informasi yang salah

    tentang keadaan aktual oksigenasi. Cardiac output merupakan serpihan

    kecil informasi yang penting untuk menentukan oksigenasi yang adekuat

    -alaupun parameter oksigenasi lainnya rendah.