lingkungan10

16
SUNGAI, RAWA DAN HUTAN LINGKUNGAN (10) Sungai, rawa dan hutan sangat erat kaitannya dengan propinsi Sumatera Selatan. Kedua faktor tersebut merupakan asset penting serta menunjang nadi perekonomian Sumatera Selatan 1. SUNGAI Sungai mempunyai fungsi sebagai alat transportasi, tempat mata pencaharian seperti perdagangan/pasar, perekonomian, air minum, kehidupan sehari- hari, perikanan dan rekreasi. Meskipun sungai mempunyai fungsi yang penting bagi masyarakat dan negara, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan bagi kepentingan masyarakat umum dalam hal : 1. kesehatan 2. keselamatan 3. kesejahteraan 4. keindahan 5. kelestarian

Upload: risakencanaputri

Post on 21-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

arling...

TRANSCRIPT

SUNGAI, RAWA DAN HUTAN

LINGKUNGAN (10)

Sungai, rawa dan hutan sangat erat kaitannya dengan propinsi Sumatera Selatan. Kedua faktor tersebut merupakan asset penting serta menunjang nadi perekonomian Sumatera Selatan

1. SUNGAISungai mempunyai fungsi sebagai alat transportasi, tempat mata pencaharian seperti perdagangan/pasar, perekonomian, air minum, kehidupan sehari-hari, perikanan dan rekreasi.Meskipun sungai mempunyai fungsi yang penting bagi masyarakat dan negara, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan bagi kepentingan masyarakat umum dalam hal :1. kesehatan2. keselamatan3. kesejahteraan4. keindahan5. kelestarian

Sebagai konsekuensi dari pertambahan penduduk, industrialisasi dan pertanian, penggunaan air akan meningkat dengan tajam dan sebaliknya secara bersamaan persediaan air bersih untuk minum, rekreasi dan kegunaan lainnya berkurang dengan drastis.

Untuk menjaga kelestarian dan kondisi sungai yang baik, maka diperlukan perencanaan peruntukan tanah yang matang (land use planning), kontrol penggunaan tanah (land use control) serta pengawasan yang ketat dari para pemakai sungai. Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, maka pemerintah melaksanakan program kali bersih (prokasih). Hal ini dimaksudkan untuk menjaga mutu air sungai dari pencemaran.

2. RAWAPeraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1991 tentang Rawa

1. Rawa adalah genangan air secara alamiah yang terjadi terus menerus atau musiman akibat drainase alamiah yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisik, kimiawi dan biologis

2. Konservasi rawa adalah pengelolaan rawa sebagai sumber air yang berdasarkan pertimbangan teknis, sosial ekonomis dan lingkungan, bertujuan menjamin dan memelihara kelestarian keberadaan rawa sebagai sumber air dan atau meningkatkan fungsi dan pemanfaatannya

3. Reklamasi rawa adalah upaya meningkatkan fungsi dan pemanfaatan rawa untuk kepentingan masyarakat luas

4. Penyelenggaraan konservasi rawa dilaksanakan berdasarkan azas kemanfaatan umum, keseimbangan, dan kelestarian untuk melindungi dan menyamakan fungsi rawa dan manfaat rawa

Struktur Rawa terbagi 2 yaitu rawa pasang surut (rawa pantai) yang terdiri dari rawa pasang surut payau / salin dan rawa pasang surut air tawar serta rawa non pasang surut (rawa lebak)

Tipologi Lahan Rawa1. Rawa pasang surut Type A : Lahan yang terluapi oleh pasang besar maupun pasang kecil Type B : Lahan yang hanya terluapi oleh pasang besar Type C : Lahan yang tidak terluapi oleh pasang besar maupun kecil, akan tetapi air tanah < 50 cm dari permukaan tanah Type D : Lahan yang tidak terluapi oleh pasang besar maupun kecil dan air tanah > 50 cm dari permukaan tanah2. Rawa non pasang surut Berdasarkan topografi, dalam dan lama genangan lahan rawa non pasang surut dibedakan dalam 3 kategori : a. Lebak Pematang : Lahan yang terletak sepanjang tanggul alam sungai dengan topografi relatif tinggi dan genangan relatif dangkal dan singkat. b. Lebak Dalam : Lahan yang terletak di sebelah dalam, merupakan suatu cekungan, tergenang relatif dalam dan terus menerus. c. Lebak Tengahan : Lahan yang terletak diantara lebak dalam dan lebak tengahan.

FUNGSI RAWA1. KAWASAN LINDUNG A. PENYIMPANAN AIR (RESERVOIR)

SECARA ALAMI

B. KONSERVASI BIOTA

2. KAWASAN BUDIDAYA

A. PERTANIAN, PERKEBUNAN,

PETERNAKAN DAN PERIKANAN

B. PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN

C. MIX USE

D. PARIWISATA

E. PEMANCINGAN DAN REKREASI

3. HUTAN

Hutan mempunyai fungsi yang sangat penting didalam suatu ekosistem secara global. Hutan mampu mengurangi kemungkinan banjir dan erosi di hulu, mampu mempertahankan iklim secara makro, berfungsi menjaga kesuburan tanah/struktur tanah. Fungsi hutan diantaranya sebagai hutan produksi, cagar alam, tempat penelitian dan tempat rekreasi.

Tujuan dari pengelolaan hutan adalah untuk kesejahteraan umat manusia sekarang dan masa depan. Hutan bukan hanya milik generasi sekarang tetapi juga merupakan milik generasi mendatang.

Kerusakan hutan di Indonesia per tahun diperkirakan sekitar 2 juta ha.