limbah_b3

10
PENGURUSAN SURAT PERSETUJUAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ( B3 )

Upload: guntur

Post on 17-Feb-2016

252 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Presentasi mengenai penanggulangan dan tata prosedur penanganan bahan berbahaya

TRANSCRIPT

Page 1: LIMBAH_B3

PENGURUSAN SURAT PERSETUJUAN LIMBAH

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ( B3 )

Page 2: LIMBAH_B3

DASAR HUKUM LIMBAH B3

• Undang-undang 17 tahun 2008 tentang Pelayaran;• Undang-undang tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;• PP.61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;• PP.20 tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan;• PP.21 tahun 2010 tentang Perlindungan Maritim;• KM.02 tahun 2010 tentang pedoman penanganan bahan/barang berbahaya;• PM.No.34 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran Utama;• Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 58 tahun 2013 tentang Penanggulangan

Pencemaran Di Perairan dan Pelabuhan;• Surat Edaran Nomor : UM 002/II/2/SYB.TPK-2012 tentang Penanganan Limbah Bahan

Berbahaya dan Beracun ( B3 ) melalui Reception Facilities di Pelabuhan Tanjung Priok;• Solas 1974 bab VII/IMDG Code;• Marine Pollution 73/78;

Page 3: LIMBAH_B3

UU. No.17 Tahun 2008 Pasal 47

• Pemilik.operator,dan/atau agen perusahaan angkutan laut yang mengangkut barang berbahaya dan barang khusus wajib menyampaikan pemberitahuan kepada syahbandar sebelum kapal pengangkut barang khusus dan/atau barang berbahaya tiba di pelabuhan.

Page 4: LIMBAH_B3

UNDANG-UNDANG. No.17 Tahun 2008 Pasal 208 ayat 1:

• Dalam melaksanakan fungsi keselamatan dan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 207 ayat 1 Syahbandar mempunyai tugas :

• Poin g........: mengawasi bongkar muat barang berbahaya serta limbah bahan berbahaya dan beracun.

Page 5: LIMBAH_B3

Permenhub No.34 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor

Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok

Seksi Penjagaan mempunyai tugas melakukan penjagaan, pengamanan, dan penertiban embarkasi dan debarkasi penumpang di Pelabuhan, pengawasan kegiatan bongkar muat barang khusus, barang berbahaya, pengisian bahan bakar, limbah bahan berbahaya dan beracun ( B3 ), pembangunan fasilitas pelabuhan serta pengerukan dan reklamasi.

• PASAL 20• Seksi Penjagaan mempunyai tugas melakukan

penjagaan, pengamanan, dan penertiban embarkasi dan debarkasi penumpang di Pelabuhan, pengawasan kegiatan bongkar muat barang khusus, barang berbahaya, pengisian bahan bakar, limbah bahan berbahaya dan beracun ( B3 ), pembangunan fasilitas pelabuhan serta pengerukan dan reklamasi.

Page 6: LIMBAH_B3

PETUNJUK UMUM BONGKAR LIMBAH B3

• Pelaksanaan bongkar limbah b3 melalui tongkang reception facilities PT. PELINDO II, selanjutnya diangkut melalui truck ke tempat yang telah di tentukan;

• Memiliki surat persetujuan olah gerak untuk tongkang dan tug boat yang akan mengambil limbah b3 dari kapal;

• Menggunakan pandu/menghubungi kepanduan untuk komunikasi tentang alur;• Radio VHF harus selalu stand by pada channel 12;• Tidak mengganggu alur;• Tidak menimbulkan pencemaran /kerusakan pada lingkungan hidup dan

menyiapkan peralatan penanggulangan pencemaran;• Tidak menimbulkan bahaya kebakaran dan siap alat-alat PMK;• Tidak mengganggu kelancaran kapal lainnya;• Memasang semboyan sosok benda/penerangan sesuai ketentuan yang berlaku;• Pipa/selang harus dalam keadaan baik dan tidak bocor;• Dokumen kapal tetap disimpan di kantor kesyahbandaran utama;• Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di wilayah kerja

pelabuhan tanjung priok;

Page 7: LIMBAH_B3

LANJUTAN PETUNJUK UMUM• Segala resiko akibat pekerjaan tersebut di atas menjadi tanggung

jawab pemohon; Pelaksanaan bongkar limbah melalui tongkang reception facilities PT.PELINDO –II,selanjutnya diangkut melalui truck ke tempat yang telah ditentukan;

• Memiliki surat persetujuan olah gerak untuk tongkang dan tug boat yang akan mengambil

• Diawasi oleh perwira jaga kapal dan petugas kantor kesyahbandaran utama tanjung priok;

• Tidak melakukan kegiatan pembongkaran selain limbah B3/Sludge oil sesuai permohonan;

• Kwalitas dan kwantitas/jumlah limbah B3 yang di bongkar menjadi tanggung jawab perusahaan.

Page 8: LIMBAH_B3

PERSYARATAN PENGURUSAN LIMBAH B3 DIKANTOR KESYAHBANDAR

• Permohonan bongkar limbah b3 dari IPC/PT. PELINDO II yang ditujukan kepada kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Cq.Bidang Penjagaan Patroli dan Penyidikan, yang saat ini mitra kerja yang di tunjuk adalah PT. Nusantara Rindu Abadi Pesona.

• Permohonan pembuangan limbah B3 dari Pelayaran ke PT.Pelindo II Cabang Tanjung Priok;• Manifest/shipping instruction;• Daftar barang yang kolomnya bersi : Nama teknis, kelas, Nomor PBB ( UN Number ), Halaman

IMDG, Kemasan, Titik nyala (Flash Point ), Jumlah tonage sesuai dengan yang ada di BI/Manifest/Shipping Instruction, Order/email dari kapal/pelayaran;

• Pembayaran pup 7 untuk kemasan per ton dikalikan 5000 rupiah dan untuk curah dikalikan 10 rupiah, kwitansi asli yang harus dilampirkan, pembayaran ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2009 tentang jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Departemen Perhubungan dan Telegram Direktur Perhubungan Laut Nomor 29/PHBL-09 6 Februari 2009 perihal pelaksanaan penerimaan negara bukan pajak jasa transportasi laut.

Page 9: LIMBAH_B3

ALUR JALANNYA LIMBAH DARI KAPAL SAMPAI KE RECEPTION FACILITIES

1. Kapal menginformasikan keberadaan limbah b3 yang akan di bongkar kepada agen pelayaran;

2. Agen Pelayaran mengajukan permohonan kepada PT.Pelindo II/PT. Nusantara Rindu Abadi Pesona;

3. PT. Pelindo II / PT. Nusantara Rindu Abadi Pesona mengurus 2 surat ijin kepada Kantor Kesyahbandaran ( surat persetujuan olah gerak dan surat persetujuan bongkar Limbah b3;

4. PT. Pelindo II/PT.NAF melakukan pengambilan limbah b3 dengan menggunakan tongkang dan tug boat setelah mendapatkan surat persetujuan bongkar limbah b3 dan surat persetujuan olah gerak dari Syahbandar.

5. PT. Pelindo II/PT.NAF membawa limbah b3 ke pangkalan Reception Facilities, kemudian melakukan transfer/pengeluaran limbah b3 dari tongkang ke tempat pengumpulan RF atau langsung ke mobil tangki;

6. Truck tangki keluar pelabuhan menuju perusahaan pengolahan, pemanfaat atau pemusnah limbah b3.

Page 10: LIMBAH_B3

TATA CARA ( S O P ) PELAKSANAAN KEGIATAN DI PELABUHAN, YANG ADA DALAM PENGAWASAN SEKSI

PENJAGAAN : • PENGGUNA JASA MENGAJUKAN SURAT PEMBERITAHUAN KEPADA

KANTOR KESYAHBANDARAN UTAMA TG. PRIOK • BAGIAN LOKET AKAN MEMBERIKAN PENOMERAN SURAT DAN

MENDISTRIBUSIKAN KEPADA MASING-MASING BIDANG• KEPALA BIDANG AKAN MEMBERIKAN DISPOSISI TERHADAP KEGIATAN

TERSEBUT• PEJABAT TERKAIT AKAN MEMERIKSA KELENGKAPAN LAMPIRAN

PERSYARATAN DARI KEGIATAN TERSEBUT • STAF PELAKSANA AKAN MEMPROSES SURAT PENGAWASAN • KEPALA BIDANG ATAU PEJABAT TERKAIT MENANDATANGANI SURAT

PENGAWASAN TERSEBUT• COPY SURAT PENGAWASAN TERSEBUT DISERAHKAN KEPADA STAF

LAPANGAN, SEBAGAI SURAT TUGAS PENGAWASAN KEGIATAN TERSEBUT