liabilitas.docx

Upload: rani-mardian

Post on 20-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 LIABILITAS.docx

    1/7

    LIABILITAS

    1. DEFINISI DAN KARAKTERISTIK

    Kewajiban merupakan hutang masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,

    penyelesaiannya diharapkan megankibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang

    mengandung manfaat ekonomi. (paragraph 62), IAI (!!")

    Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomi di masa depan yang mungkin timbul

    karena kewajiban suatuan usaha pada saat ini untuk menyerahkan akti#a atau memberikan

    jasa kepada satuan$satuan usaha lain di masa depan sebagai hasil dari peristiwa masa lalu.

    (%A&', &%A *. 6)

    Dari definisi yang dikemukakan FASB di atas, pengertian hutang memiliki dua

    komponen utama yaitu :

    Adanya kewajiban sekarang dalam bentuk pengorbanan manfaat ekonomi di masa

    mendatang dari penyerahan barang atau jasa. Berasal dari transaksiperistiwa masa lalu !telah terjadi".

    #arakteristik$karakteristik spesifik dari kewajiban adalah sebagai berikut:

    %. #ewajiban itu harus ada pada saat ini. Saat ini, yaitu yang dilihat mun&ul dari beberapa

    transaksi atau kejadian masa lalu.

    '. #ewajiban atau tugas yang setara atau konstruktif harus dimasukkan jika hal itu didasarkan

    pada keperluan untuk membuat pembayaran masa depan guna mempertahankan hubungan

    bisnis yang baik atau jika hal itu sesuai dengan praktik bisnis yang normal.

    (. )arus tidak ada atau sedikit kebebasan untuk menghindari pengorbanan masa depan. *idak

    perlu bahwa jumlah kewajiban itu diketahui se&ara pasti selama kewajiban masa depan itu

    mungkin sekali.

    +. a-imnya, harus ada nilai jatuh tempo yang dapat ditentukan atau perkiraan untuk

    pembayaran suatu jumlah yang ditentukan oleh estimasi layak akan diwajibkan pada suatu

    waktu tertentu di masa depan, sekalipun ketentuan waktu yang tepat belum diketahui saat ini.

    aktu pembayaran dapat diperpanjang dengan menggantikannya dengan kewajiban baru,

    atau kewajiban itu dapat diakhiri dengan mengkon/ersinya menjadi ekuitas pemegang saham.

    0erpanjangan yang berulang atau kon/ersi dari utang tidak mengubah klasifikasi awalnya

    sebagai suatu kewajiban.

    1. Biasanya, pihak yang dibayar harus diketahui atau diidentifikasikan baik se&ara spesifik

    atau sebagai suatu kelompok. Akan tetapi, selama yang dibayar akan menjadi dapat

    diidentifikasikan pada tanggal penyelesaian, tidak perlu si pembayar mengetahui identitas

    dari yang dibayar atau bahwa kreeditor meneguhkan klaim itu atau mempunyai pengetahuantentang itu pada saat ini.

    Kontrak Mengofset Tanpa Kondisi

    Dalam SFAS 23, FASB telah mengi-inkan kewajiban pendiun diofsetka oleh dana

    pensiun di nera&a perusahaan yang mensponsori. 4ang paling baik, jumlah selisih

    ditampakkan.

    5enurut pendapat )endrikson, praktik untuk hanya men&atat jumlah selisih kurang

    baik karena hal itu mengamsumsikan bahwa total jumlah dari hak dan kewajiban perusahaan

    tidak rele/an untuk prediksi dan keputusan dari in/estor dan kreditor. *etapi total jumlah ini

    rele/an, karena pemakai laporan dapat mempunyai pengharapan yang berbeda tentang nilaihak$hak di dalam kontrak atau tentang efek pengeluaran kas yang terikat.

  • 7/24/2019 LIABILITAS.docx

    2/7

    2. PENAK!AN DAN PEN!K!RAN

    %. Pengak"an

    0engakuan mengikuti aturan standar dari SFA6 1 yang menyatakan bahwa suatu

    kewajiban harus diakui sebagai kewajiban apabila memenuhi empat kriteria umum, yaitu:

    %. 5emenuhi definisi suatu kewajiban'. Dapat diukur

    (. 7ele/an

    +. Dapat diandalkan

    *ujuan dari penilaian kewajiban adalah bahwa pengukuran kewajiban harus

    memungkinkan penyajian informasi kepada in/estor dan kreditor sebagai sarana untuk

    meramalkan arus kas. *ujuan lain men&akup penilaian sebagai dasar untuk perbandingan laba

    antar periode dan antar perusahaan, dan sebagai perbandingan dari klaim beberapa pemegang

    ekuitas.

    0ada prinsipnya, kewajiban diakui pada saat keharusan telah mengikat akibat transaksi

    yang sebelumnya telah terjadi. 5engikatnya suatu keharusan harus di e/aluasi atas dasarkaidah pengakuan. 8mpat kaidah pengakuan untuk menandai pengakuan kewajiban, yaitu:

    a. Ketersediaan dasar hukum

    #aidah ini terkait dengan kualitas keterandalan dan keberpautan informasi. #etersediaan

    dasar hukum yang menimbulkan daya paksa hanya merupakan karakteristik pendukung

    definisi kewajiban tadi. 9adi, kaidah ini tidak mutlak sehingga kewajiban juga dapat diakui

    bila terdapat bukti substantif hanya keharusan konstruktif atau demi kedilan.

    b. Keterterapan konsep dasar konser#atisma

    #aidah ini merupakan penjabaran teknis kriteria keterandalan. mplikasi dianutnya

    konsep konser/atisma adalah rugi dapat segera diakui tetapi tidak demikian dengan untung.

    ni berarti kewajiban dapat diakui segera sedangkan aset tidak.

    +. Ketertentuan substansi ekonomik transaksi

    Substansi suatu transaksi dapat memi&u pen&atatan seluruh kewajiban yang timbul ketika

    transaksi terjadi meskipun se&ara yuridiskontraktual kewajiban baru akan mengikat se&ara

    berkala pada saat keharusan sekarang timbul. Dalam hal ini, kewajiban dapat atau bahkan

    harus diakui jika se&ara substantif sewaguna tersebut sebenarnya adalah pembelian angsuran.

    d. Keterukuran nilai kewajiban

    #eterukuran merupakan salah satu syarat untuk men&apai kualitas keterandalan

    informasi. ;leh karena itu, adanya kepastian mengenai jumlah rupiah dapat memi&u

    diakuinya suatu kewajiban. 9ika pengukuran suatu pos kewajiban bersifat sangat subjektif danarbitrer, pada umumnya pos tersebut tidak diakui.

    4ang menjadi masalah teknis adalah kapan keempat kaidah di atas dipenuhi. )al ini

    berkaitan dengan penentuan saat pengakuan kewajiban.endriksendan-an

    'redamenunjukkan saat

  • 7/24/2019 LIABILITAS.docx

    3/7

  • 7/24/2019 LIABILITAS.docx

    4/7

    %. =ang muka itu adalah transaksi pendanaan masa berjalan dan bukan tranasaksi penghasilan

    pendapatan. 5eskipun alasan lain dapat mengakibatkan adanya uang muka itu, seperti suatu

    upaya untuk menghindarkan kerugian piutang tak tertagih, hasilnya adalah suatu bantuan

    dalam pendanaan operasi perusahaan bersangkutan.

    '. #ewajiban untuk memberikan barang atau jasa umumnya merupakan bagian dari operasi

    berjalan.

    (. Pe#"nasan

    0elunasan adalah tindakan atau upaya yang sengaja dilakukan oleh kesatuan usaha

    sehingga bebas dari kewajiban tersebut. 0elunsan biasanya pemenuhan se&ara langsung

    kepada pihak yang berpiutang. 0elunasan menjadikan kewajiban tersebut hapus, tiada atau

    lenyap se&ara langsung. Beberapa kewajiban menjadi batal atau kesatuan usaha menjadi

    bebas dari kewajiban lantaran penghapusan seluruhnyasebagian, kompromi,

    penimbulanpengakuan kewajiban barupengganti, pengambilalihan kewajiban oleh pihak

    lain atau restrukturisasi utang. FASB menentukan kriteria lenyapnya suatu kewajiban sebagai

    berikut:a. Debitor membayarmelunasi kreditor dan bebas dari semua keharusan yang berkaitan

    dengan utang.

    b. Debitor telah dibebaskan se&ara hukum dari statusnya sebagai penanggung utang baik

    keputusan pengadilan maupun oleh kreditor dan dapat dipastikan bahwa debitor tidak akan

    diharuskan melakukan pembayaran di masa datang yang berkaitan dengan utang.

    &. Debitor menaruh kas atau aset lainnya yang tidak dapat ditarik kembali dalam suatu

    perwakilan yang semata$mata digunakan untuk pelunasan pembayaran bunga serta pokok

    suatu pinjaman tertentu dan sangat ke&il kemungkinan bagi debitor untuk diharuskan lagi

    melakukan pembayaran di masa datang yang berkaitan dengan pinjaman tersebut.

    Transfer Aset Finansia#

    =ntuk melunasi kewajiban, suatu entitas dapat mentransfer aset finansial, barang atau

    jasa. pada umumnya, bila kewajiban telah dilunasi dengan mentransfer se&ara penuh kas,

    barang atau jasa debitor, maka pada saat itu pelunasan dianggap tuntas. 0elunasan kewajiban

    dengan aset finansial juga dapat bersifat tuntas bila penyerahan aset finansial bersifat tak

    bersyarat dan dianggap sebagai penjualan. Artinya, aset finansial dianggap dijual se&ara tunai

    dan kas yang diterima dianggap untuk melinasi utangnya.

    Pe#"nasan Se$e#"% &at"' Te%po

    Bila kewajiban dilunasi pada saat jatuh tempo, nilai jatuh tempo !nominal" dengan

    sendirinya merefleksi nilai sekarang !saat pelunasan" kewajiban sehingga tidak ada selisihantara jumlah rupiah yang dibayar dan nilai nominal. >ilai jatuh tempo juga akan sama

    dengan nilai buku atau nilai bawaan kewajiban karena proses amortisasi selisih antara

    nominal dan nilai pasar pada saat penerbitan utang.

    *erdapat pandangan terhadap untung atau rugi apabila utang dilunasi sebelum jatuh

    tempo yang akan menimbulkan nilai selisih antara nilai bawaan dan nilai penebusan. Dalam

    hal untung, tia dianggap sebagai jumlah rupiah kredit yang menunjukkan sema&am suatu

    sumbangan atau donasi oleh satu kelompok in/estor !kreditor" kepada kelompok in/estor

    lainnya !pemegang saham". Dalam hal rugi, tia dianggap sebagai berkurangnya hak atas laba

    ditahan.

    *erdapat tiga sifat yang merupakan akibat transaksi atau kejadian untung atau rugi, yaitu:

    %. Sangat berbeda dengan kegiatan operasi rutin kesatuan usaha.'. *idak diharapkan akan sering terjadi.

  • 7/24/2019 LIABILITAS.docx

    5/7

    (. Berpengaruh material terhadap operasi perusahaan se&ara keseluruhan.

    *erdapat tiga perlakuan alternatif untuk selisih dalam pelunasan dengan pendanaan, yaitu:

    %. Selisih diamortisasi selama sisa umur semula utang yang ditarik kembali.

    '. Selisih diamortisasi selama umur utang baru yang diterbitkan.

    (. Selisih diakui pada saat penarikan dan dilaporkan di statemen laba$rugi tahun bersangkutan.

    !tang Terkon(ersi

    =tang terkon/ersi atau kon/ertibel merupakan salah satu instrumen finansial yang

    biasanya mempunyai status sebagai kewajiban dan ekuitas. )al ini mengandung arti bahwa

    pemegang instrumen mempunyai hak istimewa untuk mengubah status utang menjadi ekuitas

    setiap saat selama hak tersebut masih berlaku !belum habis". )ak kon/ersi digunakan untuk

    menarik in/estor untuk mengimbangi tingkat bunga nominal yang terlalu rendah dibanding

    tingkat bunga umum.

    ;bligasi terkon/ersi biasanya mempunyai karakteristik sebagai berikut:

    %. *ingkat bunga nominal jauh di bawah tingkat bunga pasar untuk obligasi biasa yang setara.

    '. )arga kon/ersi yang ditetapkan lebih tinggi dari harga pasar saham biasa.

    (. )arga kon/ersi tidak pernah menurun selama masa hak kon/ersi ke&uali karenapenyesuaian yang diperlukan akibat pengambilan hak yang melekat pada saham biasa seperti

    dalam hal terjadi peme&ahan saham atau di/iden saham.

    #arena bersifat kewajiban dan ekuitas, terdapat dua masalah pada saat pengakuan

    utang terkon/ersi, yaitu:

    %. )arga penerbitan harus dipe&ah menjadi porsi yang merepresentasi utang.

    0andangan ini didasarkan atas pemikiran sebagai berikut:

    a. )ak kon/ersi mempunyai nilai ekonomik sehingga tidak berbeda dengan sifat hak opsi atau

    waran.

    b. 0ada saat penerbitan hak kon/ersi atau nilai utang obligasi biasa !tanpa hak kon/ersi" dapat

    diukur se&ara &ukup andal sehingga tidak ada kesulitan teknis untuk mengimplementasi

    pemisahan tersebut.

    &. *ujuan penerbitan utang kon/ersi yang sebenarnya adalah pendanaan dengan ekuitas.

    '. )arga penerbitan tidak dipe&ah dan utang terkon/ersi dianggap utang semata$mata.

    0andangan ini didasarkan atas pemikiran sebagai berikut:

    a. =tang obligasi terkon/ersi merupakan sekuritas hibrida sehingga harus dipandang sebagai

    satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    b. 0enilaian hak kon/ersi akan bersifat subjektif karena ketidakterpisahan kedua komponen

    !utang dan hak kon/ersi".

    Pe%$e$asan S"$stantif

    #ewajiban dapat dianggap lenyap bila debitor menaruh kas atau aset lainnya yangtidak dapat ditarik kembali dalam suatu perwalian dan aliran kas dari asset tersebut akan

    &ukup untuk pelunasan pembayaran bunga serta pokok pinjaman. 9adi, pada saat tidak ada

    lagi keharusan membayar, telah terjadi pembebasan substantif.

    Dalam standar FASB, menegaskan bahwa pada saat terjadi pembebasan substantif,

    kewajiban tidak dapat dihapus karena kejadian tersebut tidak memenuhi karakteristik atau

    kriteria kritis sebagai berikut:

    %. Debitor tidak dengan sendirinya menjadi bebas dari kewajiban se&ara hukum hanya lantaran

    perusahaan menempatkan aset ke dalam suatu perwalian.

    '. =ntuk pelunasan kewajiban, sumber dana tidak dibatasi hanya dari dana yang ditempatkan

    dalam perwalian.

    (. #reditor tidak mempunyai kekuasaan untuk menggunakan se&ara bebas aset dalamperwalian dan juga tidak dapat menghentikan atau membatalkan perwalian tersebut.

  • 7/24/2019 LIABILITAS.docx

    6/7

    +. #alau ternyata aset dalam perwalian melebihi apa yang diperlukan untuk membayar pokok

    dan bunga pinjaman, debitor dapat menggunakan kelebihan tersebut. )al ini berarti dalam

    perwalian masih dikuasai oleh debitor.

    1. #reditor ataupun agennya bukan merupakan pihak yang terikat dalam kontrak pembentukan

    dana pembebasan utang.

    Debitor tidak menyerahkan kendali atas manfaat aset karena manfaat aset tersebutmasih melekat pada debitor meskipun debitor telah lelah mengakuinya sementara itu kreditor

    juga tidak mengakuinya sebagai aset sehingga praktis aset tersebut masih dikuasai oleh

    debitor.

    Dasar atau Atribut 0enilaian #ewajiban

    Basis )atri$"t*

    Peni#aian

    Keterangan +onto' Pos ,ang

    Berpa"t

    )arga pasar sekarang

    >ilai pelunasan neto

    >ilai diskunan aliran

    kas masa datang

    Berbagai kewajiban yang

    melibatkan komoditas

    dan suratilai pasar sekarang(+urrent market #alue)

    b. >ilai pelunasan neto(net settlement #alue)

    &. >ilai diskunan aliran kas masa datang(dis+ounted #alue of future +ash flows)

    . PEN,A&IAN

    #ewajiban disajikan dalam nera&a atas dasar urutan kelan&arannya sejalan dengan

    penyajian aset. Aset lan&ar disajikan menurut urutan likuiditas sedangkan kewajiban disajikan

    menurut urutan jatuh tempo. 0SA# >o. % menentukan bahwa semua kewajiban yang tidak

    memenuhi kriteria sebagai kewajiban jangka pendek harus diklasifikasi sebagai kewajiban

    jangka panjang. Semua kewajiban diklasifikasi sebagai jangka pendek bila:

    %. Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan, atau

    '. 9atuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal nera&a.

    #ewajiban berbunga jangka panjang tetap diklasifikasi sebagai kewajiban jangka

    panjang, walaupun kewajiban tersebut akan jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan sejak

    tanggal nera&a, apabila:%. #esepakatan awal perjanjian pinjaman untuk jangka waktu lebih dari dua belas bulan.

  • 7/24/2019 LIABILITAS.docx

    7/7

    '. 0erusahaan bermaksud membiayai kembali kewajibannya dengan pendanaan jangka

    panjang.

    (. 0embiayaan pendanaan jangka panjang didukung dengan perjanjian pembiayaan kembali

    atau penjadualan kembali pembayaran yang resmi disepakati sebelum laporan keuangan

    disetujui.

    /ak Mengko%pensasi

    #ewajiban tidak selayaknya disajikan di nera&a dengan mengkompensasinya atau

    mengontraknya dengan aset yang dianggap berkaitan. #ompensasi tidak dapat dilakukan

    karena tidak ada transaksi yang menghubungkan antara debitor dan kreditor. Ada dua jenis

    kontrak, yaitu:

    %. #ontrak Bersyarat

    #ontrak bersyarat adalah kontrak yang hak dan kewajibannya bergantung pada timbulnya

    kejadian masa datang tertentu yang belum tentu terjadi dan dapat mengubah saat penerimaan,

    penyerahan, atau pertukaran jumlah rupiah atau instrument keuangan.

    '. #ontrak 0ertukaran

    #ontrak pertukaran adalah kontrak yang mewajibkan adanya pertukaran aset dan kewajibandi masa datang dan bukan hanya transfer aset dari satu pihak saja.

    )ak mengontra adalah hak yuridis debitor, lantaran kontrak atau lainnya, untuk menghapus

    semua atau sebagian utang kepada pihak lain dengan &ara mengkompensasi uang tersebut

    dengan jumlah yang pihak lain berutang kepada debitor.

    )ak mengontra dikatakan ada bilamana semua kondisi berikut dipenuhi:

    %. *iap pihak dari dua pihak yang berkontrak utang kepada yang lain suatu jumlah rupiah

    tertentu.

    '. 0ihak pelapor mempunyai hak mengontra jumlah yang diutangnya dengan jumlah yang

    diutang pihak lain.

    (. 0ihak pelapor memang berniat untuk mengontra.

    +. )ak mengontra terpaksakan se&ara hukum.